Analisis Kesalahan Siswa Kelas III SDN MOJOSARI dalam

advertisement
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Analisis Kesalahan Siswa Kelas III SDN MOJOSARI dalam
Menyelesaikan Soal Perbandingan Pecahan
Yulia Pratiwi Santoso
148620600141 Semester 6 A3 PGSD S-1
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
Abstrak
Penelitian
ini bertujuan
mendeskripsikan dan menganalisis jenis-jenis
kesalahan siswa dan faktor penyebabnya, dala, menyelesaikan soal
perbandingan.
Subjek
penelitian
ini adalah
siswa
kelas
III SDN
MOJOSARI, yang terdiri atas 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah tes uraian yang terdiri dari 5 soal. Hasil penelitian
menunjukkan
bahwa
(1)
kesalahan
yang
dilakukan
siswa
meliputi
kesalahan konsep, prinsip, operasi. (2) faktor penyebab kesalahan siswa
antara lain kurangnya pemahaman siswa terhadap materi, tidak teliti dalam
mengerjakan soal, serta kurangnya minat siswa dalam belajar matematika.
Kata Kunci: analisis kesalahan, Pecahan
PENDAHULUAN
Matematika
pelajaran
yang
merupakan
mata
siswa dalam memahami dan menguasai
diberikan
sejak
matematika masih relatif rendah.
pendidikan dasar. Matematika memiliki
Soejadi (2000) menyatakan bahwa
peran yang penting dalam kehidupan
hasil belajar peserta didik pada mata
sehari-hari.
demikian,
pelajaran matematika baik di jenjang
matematika sejak SD (Sekolah Dasar)
pendidikan dasar maupun menengah,
akan
dalam
masih tergolong rendah bahkan sangat
lanjut.
rendah jika dibandingkan dengan mata
studinya
Dengan
mendapat
pada
kemudahan
tingkat
lebih
Namun pada, kenyataanya kemampuan
pelajaran lainnya.
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Dalam
kesalahan
yang
pembelajaran
dalam
matematika,
memahami
sebelumnya
akan
kesalahan
konsep
pengerjaan
soal
matematika.
berpengaruh
Pada
terhadap
pemahaman
materi
yang
guru
dipelajari
selanjutnya.
Seperti
yang
mengatasi
dinyatakan
Hudojo
matematika
adalah
(2001)
dalam
bahwa
kegiatan
sangat
mengajar
dibutuhkan
kesalahan
Namum
belajar
sebelum
dalam
peserta
guru
didik.
mengetahui
konsep-konsep
dimana letak kesulitan peserta didik
abstrak yang tersusun secara hierarkis
dalam belajar matematika dan tidak
dan dengan penalaran deduktif.
mengerahui faktor penyebabnya, maka
Dalam belajar matematika, peserta
didik
perlu
belajar
menggunakan
cara
bertujuan
untuk
guru tidak dapat memberikan solusi
dengan
abstrak.
atau tindakan dalam membantu peserta
Halini
didiknya
mendapatkan
matematika
pemahaman dan pemecahan masalah-
Dalam
dalam
belajar
beserta
faktor
penyebabnya.
masalah abstrak di dalam pembelajaran
matematika.
yang
Masalah yang serupa juga terjadi
pembelajaran
pada siswa kelas III SDN MOJOSARI.
matematika tidak semua peserta didik
Berikut
ini
adalah
rekapitulasi nilai
berhasil mencapai tujuan pembelajaran.
pada mata pelajaran matematika materi
Peserta didik yang mengalami kesulitan
perbandingan dan perkalian pada siswa
belajar akan berakibat pada terjadinya
kelas III SDN MOJOSARI:
Tabel 1. Reakapitulasi Nilai Tes Materi Pecahan dan Perbandingan
No.
Nilai
Interval Huruf
Frekuensi
Presentase (%)
1
81-95
A
5
26%
2
53-67
B
4
21%
3
39-53
C
2
11%
4
25-39
D
4
21%
5
<25
E
4
21%
Jumlah
19
100%
2
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Berdasarkan data di atas, siswa
kelas
III
SDN
MOJOSARI
permasalahan
yang
peserta
mendapat nilai di bawah B sebanyak
53%.
Rekapitulasi
jawaban
siswa
adalah
dilakukan
permasalahan
Terdapat beberapa jenis kesalahan
dalam,
Tabel 2. Rekapitulasi Jawaban Tes
matematika menurut Soedjadi
(2000), diantaranya (1) kesalahan fakta
Materi Pecahan
Benar
didik
sering
perbandingan.
disajikan pada tabel dibawah ini.
Kategori
yang
yaitu
kesalahan
konveksi
Materi
P1
P2
P3
simbol
45
100
53
konsep
yang
dalam
menuliskan
dinyatakan
dengan
matematika,(2)kesalahan
yaitu
kesalahan
dalam
mengklarifikasi kan sekumpulan objek,
(%)
Salah (%)
55
0
(3)kesalahan
47
dalam
operasi yaitu kesalahan
pengerjaan
hitungan,
dan
Keterangan:
(4)kesalahan prinsip yaitu salah dalam
P1: Pecahan
mengaitkan beberapa fakta atau konsep.
Menurut
P2: Operasi Hitung Pecahan Campuran
P2: Operasi HitungPecahan Desimal
Berdasarkan
data
umumnya
kesalahan
dilakukan
oleh
kesulitan
diatas,
sizzilia
dalam
(2009)
pada
yang
sering
siswa
disebabkan
pemahaman
konsep
didapatkan bahwa materi perbandingan
dan prinsip maupun kesulitan dalam
memiliki
memahami soal. Berdasarkan hasil riset
presentase
jawaban
paling
presentase jawaban salah paling banyak
yang
dibandingakan materi yang lain.
tentang
Hal
ini
dilakukan
analisis
pembelajaran
mengindentifikasikan
oleh
Amir
(2015)
kesalahan
dalam
matematika,
bahwa siswa mengalami kesulitan pada
beberapa
materi perkalian. Perbandingan dikenal
kesalahan,
juga dengan istilah rasio adalah istilah
memahami materi,
yang digunakan untuk membandingkan
mengerjakan soal,malu bertanya saat
dua besaran dengan satuan yang sama.
dikelas, siswa tidak menyukai pelajaran
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan
matematika,
oleh
konsep
Raharjanti (2016),
Salah
satu
3
faktor
yang
terdapat
diantaranya,
menyebabkan
siswa
tidak
tidak teliti dalam
siswa hanya mengahafal
atau
rumus
tanpa
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
memahaminya,
dan
tidak
terbiasa
digunakan adalah tes uraian yang terdiri
menyelesaikan soal-soal non rutin.
dari 5 soal. Butir soal pertama dan
kedua tentang perbandingan, butir soal
METODE PENELITIAN
ketiga tentang operasi hitung pecahan
Jenis metode penelitian ini adalah
deskriptif
kualitatif
yang
desimal.
bertujuan
Soal
dikerjakan
untuk meneliti dan menganlisis jenis-
yang
merupakan
sudah
sering
materi
yang
sering dijelaskan oleh guru dikelas.
jenis kesalahan siswa dan faktor-faktor
penyebabnya,
dalam
menyelesaikan
soal Perbandingan.
Subjek
ini
kelas
adalah
siswa
HASIL DAN PEMBAHASAN
penelitian
III
Sesuai dengan pemaparan pada bab
SDN
pendahuluan,
MOJOSARI Kecamatan MOJOSARI,
pada materi Perbandingan. Berikut ini
atas 25 siswa. Teknik pengumpulan
ini
dengan
tes
tulis
bahwa
kesalahan siswa terbanyak dilakukan
Kabupaten MOJOKERTO, yang terdiri
data
didapatkan
adalah
dan
data
jawaban
siswa
dalam
menyelesaikan perbandingan:
dokumentasi. Instrumen penelitian yang
Tabel 3. Rekapitulasi Jawaban Tes Materi Pecahan
Kategori
Benar (%)
Salah (%)
Nomer Soal
Nomer satu(2)
47
53
Nomer dua (1)
42
58
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa kesalahan mencapai 55,5%. Pada
penelitian ini jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa adalah kesalahan konsep,
kesalahan operasi, dan kesalahan prinsip. Jenis-jenis kesalahan diklarifikasikan
pada tabel berikut ini:
No.
1.
2.
Soal
Jika umur kakak 15
tahun,umur adek 5 tahun,
maka perbandingan umur
kakak dan adik adalah .....
Jika perbandingan umur
ibu 5:3 dan umur ayah 4:5
tahun, maka umur ayah
berapa tahun?...
Kesalahan Konsep
Salah dalam
menyajikan
bentuk
perbandingan
Salah dalam
menggunakan
konsep pecahan
untuk
menyelesaikan
soal perbandingan
4
Jenis Kesalahan
Kesalahan Prinsip
Salah dalam
menggunakan prinsip
Salah dalam
menggunakan rumus
perbandingan
Kesalahan Operasi
Salah
dalamperhitungan
hasil
Salah dalam
perhitungan operasi
perkalian perkalian
bilangan pecahan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
1. Kesalahan konsep
a. Salah
belum
dalam
menyajikan
memahami
cara
menyederhanakan
bentuk perbandingan
perbandingan
Kesalahan ini terjadi karena
b. Salah
dalam
menggunakan
peserta didik tidak teliti dalam
rumus perbandingan
mengerjakan soal dan tidak
Sebelum
memahami soal dengan baik
apa rumus apa yang digunakan
b. Salah
dalam
konsep
menggunakan
pecahan
menyelesaikan
untuk
untuk
soal
per-
peserta
yang
didik
menempatkan
adalah
belum
Hal
ini
peserta
didik
memahami
pecahan
salah
yang
didik
harus
memahami
maksud
soal.
Kesalahan
terjadi
ketika
bisa
soal sehingga tidak
menentukan
cara yang
tepat untuk menyelesaikannya.
konsep
Peserta
digunakan
didik
menghafalkn
cenderung
rumus
tanpa
memahaminya sehingga ketika
2. Kesalahan Prinsip
dalam
pesserta
maksud
dalam perbandingan.
a. Salah
terlebih dahulu
peserta didik harus memahami
pembilang dan
penyebutnya.
dikarenakan
dilakukan
rumus
menyelesaikan
perbandingan,
bandingan
Kesalahan
mengetahui
dihadapkan dengan soal cerita
menggunakan
akan
bingung
dalam
prinsip peyederhanaan per-
menentukan rumus yang akan
bandingan
digunakan.
Kesalahan
terjadi
ketika
3. Kesalahan Operasi
peserta didik membagi kedua
a. Salah dalam menghitung hasil
bilangan dengan angka yang
peyerhanaan perbandingan
sama untuk membagi kedua
Kesalahan
bilangan dengan angka yang
didik ketika tidak teliti dalam
sama untuk membagi kedua
melakukan
bilangan
pembagian. Peserta didik yang
tersebut.
Hal
ini
mengindikasikan peserta didik
tidak
5
dilakukan
operasi
menyukai
peserta
hitung
matematika
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dan tidak tebiasa melakukan
menggunakan
konsep
pecahanuntuk
operasi hitung perkalian dan
menyelesaikan
soal
perbandingan.
pembagian
akan
mem-
Kesalahan prinsip yang dilakukan yaitu
pengaruhi
kecepatan
ber-
salaj
hitungnya.
Hal
ini
tentu
penyerdahanaan perbandingan dansalah
terhadap
study-
berpengaruh
dalam
menggunakan
menggunakan
prinsip
rumus
bandingan.
Sehingga guru memiliki peran
operasi yang dilakukan yaitu dalam
yang
menghitung
penting
salah
dalam
matematika
satu
menmenjadi
pelajaran
hasil
perbandingan
yang
kesalahan
penyerderhanaan
dan
salah
dalam
perhitungan operasi perkalian bilangan
meyenangkan.
b. Salah
Sedangkan
per-
nya pada tingkat lebih lanjut.
jadikan
pecahan.
dalam
perhitungan
Dalam penelitian ini, faktor yang
operasi perkalian bilangan
mempengaruhi kesalahan peserta didik
pecahan
dalam mengerjakan
Kesalahan
terjadi
soal matematika
ketika
antara
dalam
peserta didik terhadap materi, tidak
melakukan perkalian pecahan.
teliti dalam mengerjakan soal, serta
Hal ini dapat terjadi karena
kurangny minat peserta didik dalam
peserta didik tidak memahami
belajara matematika. Solusi yang dirasa
cara mengalikan pecahan.
tepat untuk
peserta
didik
salah
SIMPULAN
Berdasarkan
telah
dalam
hasil
dipaparkan,
analisis
dapat
yang
disimpulkan
lainkurangnya
pemahaman
mengatasi hal ini yaitu
dengan
menyesuaikan
metode
pembelajaran
pembelajaran.
Pada
matematika,
model
model
dalam
mata
dam
materi
pelajaran
pembelajaran
bahwa terdapat tiga jenis keslahan yang
kontekstual akan lebih terlatih dan lebih
dilakukan
teliti
menyelesaikan
peserta
soal
didik
dalam
perbandingan,
dalam
matematika.
mengerjakan
Menumbuhkan
soal
minta
antara lain kesalahan konsep yaitu salah
belajar peserta didik dapat dilakukan
dalam menyajikan bentuk perbandingan
dengan
dan
menjadi pelajaran yang menyenangkan
salah
dan
salah
dalam
6
menjadikan
matematika
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd
S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dengan
memberikan
games
daan
Direktorat
menggunakan strategi yang sesuai
Tinggi,
Jendral
Pendidikan
Departemen
Pendidikan
Nasional
DAFTAR PUSTAKA
Raharjanti,
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
Mahasiswa
PGSD
Muhammadiyah
Universitas
Sidoarjo
Dalam
Menyelesaikan
Linier.
Jurnal
Hudoyo, H (1990). Strategi Belajar
Mengajar Matematika. Malang :
IKIP Malang
Soedjadi, R (2000). Kiat pendidikan
di
Indonesia
S.
(2016).
Siswa
dalam
T.,
:
Konstatasi Keadaan Masa Kini
Menuju Harapan Masa Depan.
7
&
Kesalahan
Menyelesaikan
Perbandingan
Senilai dan Berbalik Nilai.
Edukasi, 1(2), 2443-0455.
matematika
Nusantara,
Mulyati,
Permasalahan
Soal
Pertidaksamaan
M.,
Download