Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Solusi Kesulitan Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Melalui model pembelajaran Cooperatif Learning dan media origami Ilusia Insyiroh 148620600064/Semester 6/B1 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan siswa menghitung jumlah lipatan pada bab simetri lipat mata pelajaran matematika kelas IV di SDN Kali tengah 1dengan menggunakan model kooperatif learning STAD. Metode penelitian ini menggunakan PTK (penelitian tindakan kuantitatif). Subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Kali Tengah 1. Observasi awal berdasarkan hasil penelitihan di SDN kali tengah 1 menunujukkan pembelajaran matematika masih menggunakan metode ceramah. Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan belajar sehingga meningkatkan prestasi hasil belajar siswa SDN kali tengah 1 yaitu dengan cara menggunakan model pembelajaran, cara efektif dalam mata pelajaran matematika bab simetri lipat dengan menggunakan media origami di dukung dengan model kooperatif learning tipe STAD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada siswa SDN kali tengah 1 dapat meningkatan prestasi belajar oleh siswa. Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu pembelajaran, dimana kelas dibagi menjadi beberapa kelompok yang anggotanya empat siswa maximal 5 siswa, anggotanya mempunyai kemampuan yang bermacammacam atau (campurn), yaitu ; tingkat kinerja, jenis kelamin, dan suku. Diskusi yang dilakukan oleh siswa bertujuan untuk melatih kemampuan siswa yang terdapat pada lembar diskusi kelompok . Masalah yang diajukan berisi tentang materi matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan media origami siswa dapat memahami secara mudah penjelasan yang sudah di jelaskan oleh guru. Dan dengan cara belajar mmenggunakan media origami tersebut dapat mempermudah kesulitan belajar secara signifikan pada pokok materi simetri lipat siswa kelas IV SDN Kali Tengah 1 tahun pelajaran 2016/2017. Kata Kunci: Pembelajaran cooperative learnimg , Origami , kesulitan belajar . 1 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan penghitungan simetri lipat PENDAHULUAN Dunia pendidikan saat ini sudah sangat modern. kadang Bahkan jika terjadi masih berhitung terlewatkan lipatan yang dalam hanya di kesulitan dalam proses pembelajaran, bayangkan saja. Maka dari itu untuk sudah banyak di temukan solusi untuk memudahkan siswa berhitung lipatan mengatasi kesulitan dalam menerima tersebut, serta membuktikan sendiri hasil pelajaran. lipatan Khususnya Matematika yang pada sering bidang dikeluhkan yang memerlukan bisa media dilipat nyata. siswa Sehingga banyak peserta didik. Padahal matematika materi yang di sampaikan oleh guru akan ini membekas dan selau diingat. adalah pelajaran yang sering digunakan pada kehidupan sehari-hari. Fakta di kelas IV SDN Kali Dengan berbagai macam kesulitan yang tengah Tanggulangin juga menunjukkan sering di keluhkan, sebenarnya mudah hal yang sama bahwa kemampuan saja menemukan solusinya jika mau pemecahan mencoba, bukan kah begitu?, sudah tergolong rendah. Pada penelitian di banyak sekali media yang mudah untuk kelas IV yang berjumlah 20 siswa, dibuat, model dimana terdiri dari 9 putra dan 19 putri. untuk Dalam menguji hasil belajar siswa berbagai pembelajaran yang macam simple digunakan. Salah masalah pada siswa setelah diterapkan menggunakan media satunya pemebelajaran origami learning, pemebelajaran kooperatif learning hasil data yang kooperatif learning ini juga mempunyai terhimpun yakni hasil belajar siswa banyak sekali tipe, yang dapat di siklus I dengan memperoleh rata-rata gunakan sesuai dengan kebutuhan siswa 61,92 dengan presentasi daya serap dan di sesuaikan dengan kondisi kelas klasikal sebesar 61,92%. kooperatif serta mata pelajaran yang di pelajari. dengan model pembelajran Dari penjelasan latar belakang di Kali ini pada mata pelajaran atas dapat dirumuskan (1) bagaimana matematika bab simetri lipat pada siswa kesulitan yang kelas IV SDN Kali Tengah 1, dalam menghitung pada simetri lipat? (2) apa yang menjadi 2 dialami kesulitan siswa siswa saat saat Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menghitung jumlah lipatan? (3) apa yang di padupadankan dengan sistem solusi untuk kesulitan berhitung simetri berkelompok lipat?. kooperatif learing tipe STAD tersebut. menggunakan model Tujuan penilitian ini secara umum untuk memberikan solusi kesulitan siswa METODE PENELITIAN agar lebih teliti dan detail dalam Menurut Dr.Sumanto, (2006 : 97) melakukan cara berhitung pada pelajaran istilah melipat atau bahasa kerennya simetri lipat siswa SDN Kali 1. Secara origami yang mana ini adalah sebuah lebih teknik karya seni menggunakan tangan, khusus bertujuan untuk (1) mengetahui kesulitan yang dialami siswa bahan saat menghitung pada simetri lipat (2) menghasilkan berbagai bentuk maianan, mengetahui hiasan, benda fungsional, alat peraga dan menghitung kesulitan lipatan (3) siswa saat umumnya dari kertas yang kreasi-kreasi lainnya. mengetahui solusi untuk kesulitan berhitung simetri Penilitian ini melibatkan seluruh lipat siswa sebanyak 20 siswa yang dibagi Dari permasalahan diatas lebih jadi tepat menggunakan model kooperatif 5 kelompok yang setiap kelompoknya terdiri dari 4 siswa. learning, dalam model ini kan banyak tipe yang sederhana. Dalam model X DSI = ───── × 100 % Y Keterangan: X = Skor yang diperoleh siswa Y = Skor maksimal soal DSI = Daya Serap Individu pembelajaran ini adalah membentuk tim belajar minimal (KKM) yang telah atau kelompok yang mana dalam setiap ditetapkan kelompok akan di bagi secara rata matematika yaitu 75. Dalam ketuntasan anatara yang pandai, sedang dan kurang belajar klasikal digunakan rumus: sekali tipe-tipenya salah satunya STAD (Student Team Achievement Divisions), model pembelajaran ini adalah salah satu pada pembelajaran ∑N pandai sehingga pembelajaran lebih aktif KBK = memicu siswa berinteraksi antara sesame x 100% ∑S Keterangan: ∑ N = Jumlah siswa yang tuntas ∑ S = Jumlah seluruh siswa peserta tes teman dengan baik. Dari permasalahn di atas ada beberapa solusi yang dapat dilakukan, misal dengan media origami 3 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo KBK = Ketuntasan belajar Klasikal Tabel 1. Hasil evaluasi siswa siklus I No. Nama Kkm Nilai Keterangan bentuk maianan, hiasan, benda fungsional, alat peraga dan kreasi-kreasi lainnya. Hasil belajar siswa secara 1 S 65 50 Tidak tuntas individu dikatakan tuntas atau memenui 2 F.N 65 60 Tidak tuntas jika persentase daya serap individu siswa 3 C .L 65 70 Tuntas 4 D.R 65 60 Tidak tuntas 5 E.N 65 50 Tidak tuntas 6 F. 65 70 Tuntas 7 G.R 65 70 Tuntas 8 I 65 70 Tuntas lebih besar atau sama dengan Ketuntasan. Dikatakan tuntas dan tercapai jika persentase ketuntasan belajar klasikal siswa lebih besar atau sama dengan Kriteria Ketuntasan Minimal 9 J.M 65 50 Tidak tuntas 10 K 65 70 Tuntas 11 L 65 60 Tidak tuntas 12 M.F 65 60 Tidak tuntas 13 N.L 65 70 Tuntas 14 M 65 70 Tuntas 15 N 65 80 Tuntas 16 O. N 65 50 Tidak tuntas 17 P.K 65 70 Tuntas 18 R 65 80 Tuntas belajar pada siswa , kurang mendengar 19 S.R 65 70 Tuntas penjelasaan guru sehingga soal yang 20 T.S 65 50 Tidak tuntas siswa tuntas Jumlah 1690 1610 Rata-rata 75 61,92 Daya Serap klasikal 75% Ketuntasan klasikal 100% 71, 92% 38, 46% (KKM) yang telah ditetapkan di kelas pada mata pelajaran ini, yaitu 80. PEMBAHASAN DAN HASIL PENERAPAN MEDIA Dari beberapa penyebab kesulitan diberikan guru tidak terselesaikan dengan belum baik, di dukung tidak adanya media pendukung untuk mempermudah dalam pengejaan soal, sehingga hal seperti itu di jadiakan faktor kesuliatan yang dialalmi Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa setalh menerapkan media origami dengan model pembelajaran kooperatif learning hasil belajar siswa meningkat. sudah jelas bahwa ada pengaruh yang besar dalam penggunaan media origami. Menurut Dr.Sumanto.(2006 : 97) istilah melipat atau bahasa kerennya origami yang mana ini adalah sebuah teknik karya seni menggunakan tangan, bahan umumnya dari kertas yang menghasilkan berbagai siswa. Menurut Amir,(2011) ada beberapa pertanyaan yang disimpulkan sebagai faktor penyebab kesulitan belajar siswa; (1)konsep dasar yang dimiliki siswa belum cukup di kuasai, (2)kurang mampu dalam menyampaikan kesulitan dalam mengerjakan soal seperti geometri , dan melakukan penghitungan ter[hadap smetri lipat dengan menggunakan media origami untuk mempratikkan secara langsung dan 4 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo membuktikan hasilnya sesuai dengan belum mengerti arti dari origami itu lipatan yang sudah di bentuk mnggunakan sendiri maka disini akan sedikit di karya seni tangan tersebut. ulas apa yang di maksud dengan origami. Itulah nama dari sebuah lipatan karya seni tangan yang membuat kebanyakan orang tertatik untuk melakukan sebuah karya seni yang unik dan cantik, selian untuk hiasan rumah. Benda ini sangat bermanfaat sebagai pembelajaran SD terutama pada SDN Kali Tengah 1 www.kreasitangan.com terutama pembelajaran matematika yang membutuhkan gambar untuk Seperti pada contoh yang sudah memudahkan berhitung, bukan hanya tertera , ada berapakah lipatan untuk sekedar gambar dengan media hidup menjadi segitiga?, origami yang awalnya berbentuk segi empat dapat yang mana siswa dapat membentuk dilipat sendiri sehingga pemahaman yang ada menjadi segitiga, dan hasilnya adalah ada 3 lipatan, dengan cara seperti pada diri siswa akan bersifat panjang itu untuk diingat. Media ini tidak hanya pembelajaran akan lebih bisa di terima untuk anak SD bahkan anak usia dini oleh siswa. Dengan melibatkan siswa mulai dari play group sampai TK pun secara langsung, siswa dapat memastikan media ini sering digunakan, selain hasil dari lipatan origami tersebut. bermanfaat memicu pembelajaran menarik, media ini bagi anak usia dini play group dan Tk lebih utamanya melatih kognitif (pengetahuan) akan dijadikan kertas yang awalnya tidak Pernyataan jabarkan mulai yang dari sudah berbentuk hanya segiemopat menjadi di bentuk-bentuk abtrak, yang lucu. Selain kognitif psikomotornya juga akan pendahuluan hingga pembahasan kita dilatih, 5 karna pada media ini Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menggunakan tangan jadi mengasah khususnya keahlian dalam menggunakan karya matematika. seni yang dibentuk oleh tangan untuk mata pelajaran Setelah mengetahui ulasan tentang tersebut. penggunaan media dan hubungannya dengan model cooperative learning tipe STAD. Beriringan dengan media origami untuk memudahkan guru dalam melakukan pembelajaran agar keahlian membuat kreatifitas menggunakan tangan ini merata ada bebrapa ulasan apa yang di maksud kooperatif learning tipe STAD ada langkahnya untuk melakkan model ini. www.kreasitangan.com a. Model Pembelajaran Kooperatif Pada contoh lipatan diatas bisa Tipe STAD dengan cara berkelompok dan disinilah Berbicara tentang model, ada model pembelajaran kooperative learning banyak macam model pembelajaran. tipe agar Termasuk pembelajaran Pembelajaran memantau kooperatif tiepe STAD (Student Team STAD akan memudahkan guru digunakan, dalam setiap siswa yang belum bisa akan di Achievement bimbing temannya yang sudah bisa yang dikembangkan oleh Robert slavin dan sudah dipilih oleh guru menjadi ketua teman-temannya di Universitas Jonk kelompok, Hokpin megajarkan setiap ketua kepada kelompok anggotanya Division (dalam salvin, ) yang 1995) pembelajaran kooperatif tipe STAD membentuk lipatan seperti contoh yang di ini berikan guru. Ini bisa di jadikan kuis yang berkelompok juga tapi bedanya disini sangat menarik di pembelajaran, selain adalah memicu rasa penasaran pada siswa, media pembentukan origami ini tidak akan membuat siswa dalam melakukan pembagian anggota, jenuh, kesulitan dalam berhitung simetri terlebih dahulu memilih siswa pintar, lipat kelas IV SDN Kali Tengah 1 sedang dan kurang pintar, dalam 6 menggunakan tidak sembarang kelompk metode dalam tersebut, Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo setiap kelompok terdiri 4-5 siswa untuk menjadikan relevan tidak perlu yang anggotnya akan dibagi secara menghafal untuk memahami konsep. merata sehingga setiap kelompok ada karna yang mendominasi temannya agar secara langsung dengan menggunakan ikut media origami. Ada beberapa materi interaktif dalam mengikuti kita dapat mempraktikkan pembelajaran. Setelah itu barulah guru yang dapat menggunakan akan memberiakn materi, setelah itu pembelajaran kooperatif tipe STAD ada kuis yang akan di selesaikan digunakan, tapi disini untuk materi setiap kelompok dengan catatan antar simetri lipat matematika kelompok harus saling tidak boeh SDN Kali Tengah 1 yang mengalami saling mencontek. kesulitan belajar jika tidak dengan kelas IV Karena keberhasilan dari setiap media. Dengan penyajian materi yang kelompok tidak bergantung pada satu tepat dan menarik bagi siswa, seperti siswa yang pintar sebagai dominasi, halnya pembelajaran kooperatif tipe tapi kualitas dari setiap individu, STAD dapat memaksimalkan proses maka dari itu dalam satu kelompok pembelajaran harus meningkatkan prestasi belajar siswa. berloma-lomba dalam meningkatkan kuliatas kelompoknya. sehingga dapat SIMPULAN Setelah menyelesaikan kuis tersebut Banayak sekali cara untuk mendemontrasikan hasilnya dan akan mengatasi kesulitan dalam belajar bagi diberi penghargaan berupa reword siswa. Terutama pada pembelajaran oleh miningkatkan matematika yang di anggap susah. kreatifitasnya agar lebih baik lagi Padahal jika kita telaah sebenarnya sekaligus pemicu untuk kelompok lain sangat mudah, kalau ada media nyata dalam atau guru untuk menyelesaaikan kuis yang diberikan. riil yang membantu siswa memahami pelajaran tersebut. Kita semua b. Materi Matematika yang Relevan tahu bahwa dengan menggunakan media yang nyata siswa dengan model STAD Materi-materi matematika pada dapat menemukan teorinya sendiri serta SDN Kali Tengah 1 harus relevan , mengetahui hasil dari perhitungannya agar materi matematika harus relevan, 7 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo itu benar dan ada bukti nyata DAFTAR PUSTAKA mendukung pernyataannya. Oleh sebab menggunakan itu media Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan disamping guru harus mempertimbangkan pembelajaran kebetuhuan Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Dalam model Menyelesaikan Soal yang sesuai dengan Pertidaksamaan Linier. siswa. Salah satunya Edukasi, 1(2), 2443-0455. Jurnal dengan menggunakan model kooperatif Amir, M. F. (2015). Proses Berpikir learning, model yang sederhana dengan Kritis Siswa Sekolah Dasar dalam cara dalam Memecahkan Masalah Berbentuk akan dirasa Soal kebanyakan siswa Berdasarkan berkelompok pelajaran ringan, terutama matematika karna mengeluhkan matematika pada karna pelajaran kesulitan Cerita JURNAL Matematika Gaya MATH belajar. EDUCATOR dalam NUSANTARA: Wahana Publikasi berhitung. Maka cara ini dirasa akan Karya Tulis Ilmiah di Bidang efektif selain dengan Pendidikan Matematika, 1(2). media yang menarik dan di dukung model yang Budi Usodo. 2002. Pengembangan mengutamakan kerja sama, sehingga Model Pembelajaran Kooperatif meringankan siswa yag mengalami Tipe STAD pada Pembelajaran masalah kesulitan belajar, terutama Kalkulus di Jurusan PMIPA FKIP siswa UNS yang kurang aktif untuk ( Suatu Pengembangan mengutaran pendapatnya. Disamping Model itu dapat menumbuhkan rasa percaya Perguruan Tinggi ). Surakarta : diri dan menjalin komunikasi yang baik UNS. antar sesama siswa khususya pada SDN Pembelajaran di Nugroho, U., & Edi, S. S. (2012). Kali Tengah 1. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD berorientasi keterampilan proses. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(2), 1-1. 8 Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.Pd S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 9