Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Tugas Mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampuh Mohammad FaizalAmir, M.Pd
PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Proses Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Tanpa Media
Pembelajaran Di SDN Kepadangan I Tulangan
Ika Putri Lestari (148620600048/6/B1)
Program Studi PGSD, FKIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
Abstrak
Dalam proses pembelajaran membutuhkan inovasi serta media
pembelajaran karena sangat berpengaruh bagi semangat belajar siswa.
Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa aktif dan
menyenangkan. Apalagi pembelajaranmatematika yang identik dengan di
takuti siswa. Dengan itu harus pintar-pintarnya membuat pelajaran
matematika menjadi di sukai siswa. Pengaruh guru sangatlah penting saat
proses pembelajaran. Hal-hal yang harus di perhatikan antar lain yaitu
rancangan pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehinggah
membangkitkan minat belajar siswa. Di dukung dengan media
pembelajaran yang membantu siswa dalam belajar. Dengan media
pembelajaran siswa dengan mudah memahami materi yang di jelaskan
oleh guru dan siswa akan mengerti akan materi matematika salah satunya
bangun datar. Banyak yang tidak memerhatikan penggunaan media
pembelajaran pada saat proses belajar mengajar. Sehingga siswa banyak
yang bosan serta mengantuk saat prose pembelajaran. Subyek dalam
penelitian ini yaitu guru matematika kelas 2 SD Negeri 1 kepadangan pada
saat proses pembelajaran menggunakan media. Pada waktu itu
menjelaskan materi bangun datar yang kurang efisien tanpa menggunakan
media pembelajaran yang berpengaruh terhadap semangat belajar siswa
Untuk menghindari murid bosan saat proses pembelajarn yaitu guru
mengaktifkan siswa. Artinya bukan hanya guru aja yang menjelaskan di
depan kelas melainkan guru mengajak siswa dalam pelajaran sehingga
siswa aktif dan lebih memahami pembelajaran.
Kata Kunci: AnalisisKesalahan, pengaruh media,
BangunDatar.
PENDAHULUAN
Pentingnya
terdapat pada pembelajaran matematika.
mengetahui
Belajar sejak sekolah dasar sangatlah
pembelajaran matematika serta belajar
penting karena siswa siap berfikir kritis
matematika salah satunya yaitu untuk
terhadap persoalan dalam matematika.
mengetahui tentang konsep – konsep
Salah satu yang terdapat Depdiknas 2006
dasar, bentuk – bentuk bangun datar yang
dari standart kompeten silulusan SD pada
1
lestari, analisis kesalahan
mata
pelajaran
matematika
yaitu,
pendidik
sangalah
penting
memahami konsep bangun datar, macam-
penunjang
macam bentuk bangun datar dalam
menangkap materi salah satunya bangun
kehidupan
Berdasarkan
datar. Banyak dampak dari pengajaran
penjelasan diatas bahwa pemahaman guru
tanpa media pengajar, yaitu : (1) Proses
sekolah dasar harus di rancang dengan
pembelajaran
baik
pembelajarannya
sehingga siswa mudah bosan. (2) Materi
berjalan dengan lancar dan mudah di
dan bahan pembelajaran kurang jelas dan
terima siswa. Dalam proses tersebut
sulit di pahami oleh siswa. (3) Metode
terdapat
pengetahuan
pembelajaran kurang meranik dan kurang
siswa, menggunakan media, metode yang
inovatif (4) Siswa akan lebih cepat bosan
sesuai dengan materi matematika yang
dan
diajarkannya.
mendengarkan guru menejelaskan materi.
sehari-hari.
agar
proses
perkembangan
Media pembelajaran yaitu segala
bentuk alat untuk mempermudah proses
kesuksesan
yang
siswa
bagi
kurang
mengantuk
karena
dalam
menarik
hanya
Bisa raamai sendiri karena ngobrol sama
teman sebangkunya.
pembelajaran dan mempermudah guru
menjelaskan materi, sehingga siswa lebih
METODE PENELITIAN
cepat menerima pelajaran dengan tepat
Penelitian
ini
menggunakan
dan benar. Guru membuat susana belajar
penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
dengan inovatif dan menyenangkan, tidak
ini
ada salahnya guru menjelaskan dengan
matematika tanpa menggunakan media di
menggunakan metode ceramah tandan
kelas II di UPT SDN kepadangan 1
media pembelajaran akan tetapi harus bisa
Tulangan. Pada saat guru menjelaskan
membuat
materi
suasana
belajar
yang
menganalis
bangun
proses
pembelajaran
datar
tanpa
media
banyak
siswa
yang
menyenangkan agar siswa tidak bosan
pembelajaran
dan lebih cepat memahami. Russeffendi
mengalami kesulitan karena siswa belum
(1992)
di
memahami materi bangun datar pada kelas
dalam
sebelumnya. Pengambilan subyek ini
konsep matematika agar lebih afektif dan
menggunakan sampling Non Probability
siswa
proses
yaitu purposive sampling yaitu teknik
pembelajarannya. Media yang di gunakan
menentukan sample di sertai tujuan
perlukan
mengungkapkan
media
lebih
bahwa
pembelajaran
memahami
Tugas Mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampuh Mohammad FaizalAmir, M.Pd
PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
tertentu untuk memenuhi tujuan tersebut.
dengan penedekatan ke siswa agar lebih
Dalam penelitian siswa yang mendapat
konkret
penjelaskan dengan tanpa media mengaku
kehidupan
bahwa lebih senang guru menjelaskan
(1999)mmengatakan bahwa Pengajaran
media karena lebih mudah memahami
matematika
penjelasan matematika. Oleh karena itu
konsep
media pembelajaran sangat di butuhkan
menggunakan alat bantu atau media
saat materi bangun datar.
pembelajaran
serta
bermanfaat
sehari
dalam
dasar
–
dalam
hari.
Murwani
mengenal
konse-
matematika
harus
agar
proses
pembelajarannya berjalan dengan lancar.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Di dalam kelas pengelolahan secara
(2) Materi matematika yang sulit di
efektif dan efisien adalah ruang kelas
itu penting alat peraga untuk menunjang
yang menjalankan kegiatan proses belajar
proses pembelajaran agar berjalan dengan
mengajar dengan lancar, dengan tidak
efektif dan murid lebih senang dalam
banyak kebingungan dan keterlambatan,
pembelajaran. (3) Matematika bersifat
dan memanfaatkan setiap kesempatan
kaku, yaitu harus bisa memecahkan
mengajarakan atau mengimplementasikan
masalah
ilmunya kepada siswa. Tidak sedikit
pembelejaran sehingga siswa di tuntut
siswa langsung memahami apa yang guru
memahami konsep dasar matematika.
jelaskan. Dalam kegiatan mengajar peran
Matematika yang bersifat kaku akan
media sangatlah penting bagi menunjang
mempersulit
keberhasilan
yang
siswa
terdapat
dalam
dalam
menerima
siswa.
Berikut
pembelajaran, tetapi sebagai guru harus
mengapa
dalam
lebih memerhatikan itu dengan cara
pembelajaran matematika membutuhkan
menggunakan media pembelajaran agar
media? (1)
siswa
beberapa
belajar
pahami karena bersifat abstrak. Maka dari
alas
an
Materi
matematika
yang
lebih
mengerti
dan
proses
berfisat abtrak dan perlu pemahaman
pembelajarannya lebih menyenangkan.
yang lebih sehingga membutuhkan media
(4) Aplikasi matematika yang kurang
atau peragaan dalam pembelajarannya.
benar. Itu di ketahui karena kebanyakan
Dengan
siswa
alat
peraga
atau
media
yang menganggap
matematika
pembelajaran dalam materi matematika
hanya simbol – simbol dan angka – angka
yang bersifat abstrak yang di sajikan
yang terdapat di kehidupan sehari – hari.
3
lestari, analisis kesalahan
Untuk mengatasi hal tersebut Seperti
bangun datar. Di tambah sifat matematika
untuk mengehatui bangun datar siswa di
yang bersifat kaku. Guru harus bisa
perlihatakan secara langsung contoh yang
membaca situasi dan kondisi. Harus
ada di lingkungan sekolah salah satunya
pintar mengelolah kelas agar siswa tidak
pintu yang berbentuk persegi panjang.
bosan
(5) Belajar matematika membutuhkan
matematika.
konsentrasi.
matematika
Kebanyakan
guru
dan
lebih
Proses
yang
senang
belajara
pembelajaran
diawali
dengan
menjelaskan materi bangun datar dengan
menjelaskan devinisi materi kemudian
metode ceramah. Metode cerama akan
menjelaskan isi dari materi yang sertakan
membuat siswa lebih mengantuk dan
dengan contoh. Menjelaskan tanpa media
kurang
guru
sangatlah berat karena guru menggunakan
menjelaskna medengan metode cerma
metode ceramah yang tidak sedikit siswa
dengan menggunakan media gambar yang
akan langsung memahami apa yang di
lebih di pahami siswa dan siswa tertarik
sampaikan. Jadi media sangat di perlukan
dengan pembelajarannya. Hal tersebut
bagi
juga bisa menambah konsentrasi siswa.
belajar mengajar. Setelah itu memberika
Bukan
konsentrasi
PR. Karena dengan itu siswa bisa belajar
siswa akan tetapi menambah kreatifitas
di rumah dan bisa mempelajari materi
siswa dalam belajar bangun datar seperti
yang sudah di jelaskan. Banyak siswa
di beri media pembelajaran pada macam –
yang takut dengan matematika. Siswa
macam bangun datar yang siswa akan i
menganggap bahwa yang tidak bisa
suruh maju ke depan dan siswa akan
memahami rumus – rumus akan tidak
menjelaskan
fokus.
hanya
Lebih
efektif
menambah
media
kekreatifitasannya.
Kurang
keberhasialn
proses
tersebut
dengan
mengerjakan soalnya. Dalam bangun
Hal
tersebut
datar terdapat juga macam – macam dan
ciri – ciri bangun datar. Dan dalam proses
mendorong motifasi belajar siswa.
(6)
menunjang
tertariksa
siswa
dalam
pembelajaran tanpa media siswa akan
matematika. Pandangan siswa bahwa
mudah menyerah kan tidak tertarik
matematika adalah pelajaran yang sangat
dengan pembelajaarannya. Menjadikan
sulit dan di takuti siswa. Karena tidak ada
siswa tidak berpartisipasi aktif dalam
yang menyenangkan di pandangan siswa.
keiatan proses pembelajaran di kelas.
Hanya belajar menghitung dan mengenal
Tugas Mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampuh Mohammad FaizalAmir, M.Pd
PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Sehingga sangat di perlukan alat bantu
benar.
untuk
membukkatikan bahwa suatu konsep
mempermudah
proses
Memerluakn
observasi
pembelaajaran, alat bantu tersebut yaitu
matematika
media gambar macam – macam bangun
konkret atau tepat. Jadi dalam proses
datar yang sesuai dengan materi yang di
pembelajaran di lakukan abstraksi. Dalam
ajarkan pada waktu itu. Dan dapat
proses abstraksi di butuhkan sebuah alat
membangun motivaasi dan keaktifan
bantu atau media pembelajaran agar
siswa. Bisa meminimalisir siswa dalam
proses belajar mengajar berjalan dengan
tidak memahami materi dan siswa tidak
lancar. (8) Kurangnya minta belajar
akan bosan. (7) Pengetahuan siswa yang
siswa. Matematika dianggap sulit bagi
nyata. Artinya siswa mudah menerima
siswa karena pelajaran yang kurang
pelajaran jika masuk dalam pemikiran
menyenangkan dan guru yang kurang
mereka. Sedangkan sifat dari matematika
inovatif
yaitu abstrak. Ini akan menjadi kesuloitan
Apabila
siswa
pelajaran.
pembelajarannya yang meneyenangkan
Memang butuh perhatian besar untuk
akan membangkitkan semangat siswa dan
guru dalam mengajar. Soedjadi 1995
memberi motifasi ke siswa agar semangat
mengatakatan harus di butuhkan sebuah
dalam bejar matematika khususnya pada
prinsip untuk memahami sebuah konsep
bangun datar.
dalam
menerima
mempunyai
obyek
untuk
yang
dalam menyampaikan materi.
guru
merubah
proses
matematika dan sebuaah obyek yang
menyampaikan langsung kepada orang
Kutipan dan Acuan
Amir (2015) mengatakan bahwa
yang di tujunya. Karena subyek yang di
kesulitan yang dialami siswa yaitu pada saat
tuju
menganalisis materi. Untuk itu guru harus
konkret. Agar proses belajar berjalan
mengidentifikasi
dengan
terlebih
dahulu
untuk
membutuhkan
efektif
menjelasan
akan
lebih
yang
mudah
mempermudah siswa memahami pelajaran.
menggunakan media pembelajaran yang
Hamidjojo
(1993)
sesuai dengan materi bangun datar. Bisa
menjelaskan bahwa mengungkap ide atau
menggunakan media gambar macam –
gagasan tidak semua menggunakan media
macam bangun datar. Karena dengan itu
dalam
siswa bisa belajar dengan langsung materi
dalam
latuheru
menyampaikannya.
Perlu
5
lestari, analisis kesalahan
tersebut
tanpa
hanya
penjelaannya.
mendengarkan
Hamalik
(1986)
mengatakan tidak ada salahnya guru
mengajhar
tanpa
medi
di depan kelas minat belajar siswa akan
menurun dan keterlambatan pemahaman
siswa tentang bangun datar .
pembelajaran.
Menggunakan metode ceramah juga bisa
menunjang proses pembelajaran tetapi
SIMPULAN
Dari hasil dan penjelasan dapat di
tidak efektif dan tidak konkret tanpa
simpulkan
bahwa
media
pembelajar
media atau alat bantu.
penting pada saat proses belajar mengajar.
Banyak kerugian yang timbul ke
Apabila tidak menggunakan media pada
siswa apabila proses pembelajaran tidak
materi bangun datar akan timbul banyak
menggunakan media pada pengajaran
kerugian pada siswa, belajar menjadi tidak
bangun datar, yaitu : (1)
Akan terjadi
efektif dan menurunnya semangat belajar
pemahaman kepada siswa antara lain pada
siswa. Pengajaran tanpa menggunakan
guru menyebutkan ciri – ciri bangun datar.
media akan mengakibatkan kerugian pada
Karena bangun datar memiliki kemiripan
waktu. Karena siswa akan lebih lama
bentuk seperti persegi, persegi panjang,
memahami materi bangun datar, berbeda
belah ketupat, dan layang – layang. Siswa
dengan menggunakan media yang akan
akan
mempermudah siswa dalam menerima
merasa
bingung
apabila
tidak
langsung di beri contoh gambar bangun
datar. (2) siswa kurang memahami materi.
Jika
tidak
Pengajaran tanpa menggunakan
media
media tidak ada salahnya akan tetapi
menerima
timbul banyak kerugian pada siswa. Maka
pengertian atau devinisi dari bangun datar.
dari itu media pembelajaran harus di
Kebanyakan siswa akan bingung pada saat
gunakan
guru menjelaskan langsung bangun datar.
pembelajaran supaya membantu siswa
(3) kurangnya minat belajar siswa. Siswa
menyerap apa yang di jelaskan oleh guru.
akan lebih cepat bosan dan merasa bahwa
Jadi pada saat pengajaran bangun datar
pembelajaran tidak menyenangkan. Siswa
guru menyampaikan materi ke siswa lebih
lebih senang di jelaskan materi dengan
efektif menggunakan media pembelajaran.
pembelajaran
menggunakan
pelajaran.
siswa
hanya
memberikan contoh langsung ke siswa.
Apabila guru yang hanya menjelaskan saja
dengan
pada
saat
proses
Tugas Mata kuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD
Dosen Pengampuh Mohammad FaizalAmir, M.Pd
PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
DAFTAR PUSTAKA
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
Mahasiswa
PGSD
Universitas
Muhammadiyah
Sidoarjo
Dalam
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan
Linier. Jurnal Edukasi, 1(2), 24430455.
Emmer, Carilyn. (2011). Manajemen
kelas untuk guru sekoah dasar. Jakarta:
Kencana Media Grup.
Hanafiah, Suhana. (2010). Konsep
strategi pembelajaran. Bandung: PT
Refika Aditama.
Uno,
Hamzah.
(2010).
Media
Pembelajaran. Jakarta: Pt Bumi
Aksara.
7
Download