1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sistem merupakan suatu bagian dari realitas yang dipandang sebagai
bagian terpisah dalam realitas tersebut. Tentu saja semua menginginkan sistem
yang ada menjadi baik atau lebih baik, untuk itu perlu adanya perlakuan tertentu
yang dapat mempengaruhi sistem tersebut. Perlakuan tersebut dikenal sebagai
input. Hasil dari perlakuan tersebut dikenal sebagai output sistem. Dalam dunia
pembelajaran banyak kejadian dengan obyek pembelajarannya tidak dipelajari
secara langsung tetapi melalui suatu model yang merupakan representasi dari
kejadian tersebut. Pemodelan tersebut sering dilakukan dalam bentuk matematis.
Dengan memanipulasi representasi itu diharapkan diperoleh pengetahuan baru
tentang pemodelan kejadian tersebut dengan menghilangkan unsur-unsur yang
merugikan jika terjadi kegagalan atau kesalahan. Pemodelan-pemodelan dari suatu
kejadian dapat dipelajari dalam teori sistem yang merupakan salah satu bidang
ilmu yang dipelajari dalam matematika. Sistem dapat disajikan dalam bentuk
ruang state dan representasi keluaran masukan.
Fungsi transfer sangat berperan dalam sistem, karena fungsi transfer
merupakan pendeskripsian input dan output dari sistem dan memberikan
hubungan matematis antara input dan output. Sedangkan untuk mendeskripsikan
internal sistem disebut dengan variabel state yang disajikan berupa himpunan
persamaan diferensial. Persamaan yang mendeskripsikan antara ruang input,
ruang output dan ruang state dengan tunggal disebut persamaan dinamik. Dalam
skripsi ini ruang input, ruang output dan ruang state diasumsikan sebagai ruang
Hilbert berdimensi hingga.
Secara umum persamaan dinamik dapat dideskripsikan dengan
representasi ruang state sebagai berikut
dinotasikan
1
dan
, yang
dengan quadruple
Untuk sistem linear
ditemukan fungsi transfer
dengan
selalu dapat
. Dalam skripsi ini
akan dibahas sebaliknya yaitu jika diberikan fungsi transfer
maka akan
ditentukan sistem linear yang memenuhi
dengan kata
lain fungsi transfer yang diberikan secara abstrak terealisasi oleh sistem linear.
Permasalahan inilah yang dikenal dengan masalah realisasi.
1.2 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah mendapatkan suatu sistem
linear
dari
suatu
memanfaatkan
fungsi
transfer
yang diketahui.
Selanjutnya
dengan
hubungan antara ruang bagian invarian dengan ruang bagian
terkendali dan teramati dari sistem linear tersebut, diperoleh sistem yang
terkendali dan teramati.
1.3 Tinjauan Pustaka
Materi mengenai teori sistem seperti sifat-sifat sistem dan fungsi transfer
yang merupakan bahasan dasar dalam masalah realisasi dirujuk dari buku Olsder
(1994). Corless dan Frazho (2003) mengasumsikan ruang state, ruang input dan
ruang output dari suatu sistem linear sebagai ruang Hilbert berdimensi hingga.
Selain itu Corless dan Frazho (2003) juga menyatakan bahwa ruang bagian
terkendali merupakan ruang bagian invarian terhadap suatu operator pada state
sistemnya sedangkan ruang bagian teramati merupakan ruang bagian teramati
merupakan ruang bagian co-invarian terhadap operator tersebut. Untuk contoh
dari ruang bagian terkendali disitasi dari buku Olsder (1994), sedang contohcontoh lain diambil dari sumber internet.
Selanjutnya sebagai penunjang materi yang berkaitan dengan ruang
Hilbert beserta operator-operator di dalamnya diambil dari buku Berberian (1961)
dan Darmawijaya (2007). Sedangkan transformasi Laplace dimanfaatkan untuk
menunjukkan bahwa dari suatu sistem linear akan dapat ditentukan suatu fungsi
2
transfer dan juga dimanfaatkan untuk mencari realisasi dari suatu fungsi transfer,
uraian tersebut diambil dari buku karya Ross (1980).
1.4 Metodologi Penulisan
Penyusunan skripsi ini dilakukan dengan metode studi literatur. Pertama
-tama penulis mempelajari ruang Hilbert beserta operator-operator yang ada pada
ruang Hilbert. Kemudian mempelajari pengertian ruang bagian invarian dan coinvarian.
Sebelum mempelajari realisasi dari suatu fungsi transfer terlebih dahulu
penulis mempelajari beberapa hal dalam teori sistem seperti fungsi transfer, fungsi
rasional sejati, sifat-sifat sistem yaitu kestabilan, keterkendalian maupun
keteramatan. Pembelajaran tersebut diperlukan sebagai dasar teori penulis untuk
memahami pembahasan realisasi yang terkendali dan teramati suatu fungsi
transfer.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari empat bab, yang dimulai
dengan bab pendahuluan dan diakhiri dengan bab penutup. Berikut ini gambaran
dari setiap bab dalam skripsi ini.
Bab I yaitu pendahuluan, bab ini meliputi latar belakang masalah, tujuan
penulisan, tinjauan pustaka, metodelogi penulisan dan sistematika penulisan.
Bab II adalah dasar teori yang berisi materi dasar ruang linear yaitu
ruang Hilbert, materi tentang ruang bagian invarian beserta matriks-matriks
representasinya. Dilanjutkan materi terkait dengan sistem, seperti fungsi transfer,
fungsi rasional sejati, matriks transfer dan keterkendalian dan keteramatan sistem.
Bab III adalah pembahasan, bab ini memuat pembahasan ruang bagian
terkendali, ruang bagian teramati, definisi realisasi dan keterkaitan ruang bagian
invarian dalam realisasi terkendali dan teramati suatu fungsi transfer. Diberikan
3
pula contoh realisasi dari suatu fungsi transfer dan contoh realisasi terkendali dan
teramati dari fungsi transfer yang diketahui.
Bab IV adalah penutup, bab ini berisi mengenai kesimpulan dari
penyusunan skripsi ini.
4
Download