- Armansyah Matondang, S.Sos., M.Si.

advertisement
Cognition menurut Neisser, adalah
aktifitas untuk mengetahui, misalnya
kegiatan untuk mencapai yg
dikehendaki, pengaturannya, dan
penggunaan pengetahuan.
 Pengetahuan mengenai cognition ini
merupakan bagian dari psykologi dan
merupakan teori psykologi.

Hampiran ini menekankan pada
peranan individu dalam hubungan
dengan rumus P=F (I,L).
 Hampiran kognitif meliputi kegiatan2
mental yg sadar seperti misalnya
berpikir, mengetahui, memahami, dan
kegiatan konsepsi mental seperti sikap,
kepercayaan, pengharapan, yg
kesemuanya merupakan faktor yg
menentukan dalam perilaku.

Teori kognitif percaya, bahwa perilaku
seseorang itu disebabkan adanya suatu
rangsangan (stimulus), yakni suatu objek
fisik yg mempengaruhi seseorang dalam
banyak cara.
 Menurut teori kognitif perilaku itu tersusun
secara teratur. Individu mengatur
pengalamannya kedalam aktifitas untuk
mengetahui (cognition) yg kemudian
memacaknya kedalam susunan kognitifnya
(cognitive structure). Susunan ini
menentukan jawaban seseorang.

Kognisi adalah dasar unit teori kognitif. Ia
merupakan representasi internal yg
terjadi antara suatu stimulus dengan
suatu jawaban (response), yg bisa
menyebabkan terjadinya suatu
jawaban.
 Stimulus  Cognition Response


Menurut teori kognitif, aktifitas
mengetahui dan memahami sesuatu
(cognition) itu tidaklah berdiri sendiri.
Aktifitas ini selalu dihubungkan dengan,
dan rencana disempurnakan oleh
kognisi yg lain. Proses penjalinan dan
tata hubungan diantara kognisi2 ini
membangun suatu struktur sistem.
Struktur dan sistem ini dinamakan struktur
kognitif.

Sifat yg pasti dari sistem kognitif ini
tergantung akan, 1. karakteristik dari
sitimuli yg diproses ke dalam kognisi. 2.
pengalaman dari masing2 individu.
Sistem kognitif mempunyai beberapa
fungsi, di antara fungsi2 itu antara lain:
 1. memberikan pengertian pada kognitif
baru.
 2. menghasilkan emosi.
 3. membentuk sikap.
 4. memberikan motivasi terhadap
konsekuensi perilaku

Teori penguatan – Psikolog Ivan Petrivich
Pavlov dan Edward Thorndike
 Konsepsi penguatan menjelaskan
bahwa stimulus adalah sesuatu yg
terjadi untuk mengubah perilaku
seseorang. Suatu stimulus dapat berupa
benda fisik ataupun berupa materi. Ia
dapat diukur dan diamati. Dan semua
stimulus dapat dijumpai dalam
lingkungan manusia.


Adapun respon adalah setiap
perubahan dalam perilaku individu.
Dalam pendekatan konsepsi penguatan
ini, suatu respon terjadi karena adanya
suatu stimulus. Dengan demikian, suatu
stimulus selalu menghasilkan respon, dan
suatu respon selalu dihasilkan oleh
stimulus.
Hampiran psikoanalitis menunjukkan
bahwa perilaku manusia itu dikuasai oleh
personalitasnya atau kepribadiannya.
(Sigmund Freud).
 Menurut Freud, susunan personalitas atau
kepribadianseseorang itu dapat dijelaskan
dengan kerangka ketidaksadaran. Ia
percaya ada 3 hal yg saling berhubungan,
dan seringkali berlawanan (konflik). Konsep
psikoanalitisnya merangkum 3 hal; Id, Ego
dan Superego.

Id adalah subsistem dari kepribadian. Ia
adalah penampungan dan sumber dari
semua kekuatan jiwa yg menyebabkan
berfungsinya suatu sistem. (konsepsi
ketidaksadaran manusia)
 Id tidak terbelenggu oleh faktor2 pembatas
seperti etik, moral, alasan dan logika. Id
secara tetap merupakan suatu upaya
untuk mendapatkan penghargaan,
pemuasan, dan kesenangan. Upaya ini
secara pokok diwujudkan lewat libido dan
agresi. Id adalah nafsu

Ego merupakan konsepsi kesadaran
manusia, ego merupakan sumber rasa
sadar manusia. Ia mewakili logika dan yg
dihubungkan dng prinsip2 realitas.
 Ego merupakan, ego merupakan subsistem
yg berfungsi ganda yakni melayani
sekaligus mengendalikan dua sistem
lainnya (Id dan superego) dng cara
berinteraksi dng dunia luar (external
environment). Ego adalah logika

Superego adalah kekuatan moral dari
personalitas. Ia adalah sumber norma
atau standar yg tidak sadar yg menilai
dari semua aktifitas ego.
 Superego menetapkan suatu norma yg
memungkinkan ego memutuskan
apakah sesuatu itu benar atau salah. Ia
juga dapat bertindak sebagai mediator
terhadap hukuman dari
penyimpangan2 norma.

Download