PERILAKU KONSUMEN Kepribadian Dan Gaya Hidup

advertisement
PERILAKU KONSUMEN
Kepribadian Dan Gaya Hidup
Tri Dhiah Cahyowaty M.Si
Modul 3
KEPRIBADIAN
Setiap individu memiliki karakteristik tersendiri yang unik. Sekumpulan
karakteristik perilaku yang dimiliki oleh individu dan bersifat permanen
biasa disebut sebagai kepribadian. Secara lebih jelas, kepribadian
didefinisikan sebagai pola perilaku yang konsisten dan bertahan lama.
“Personality has many meanings.In consumer behavior, personality is
defined as consistent responses to environmental stimuli” (Engel,
Blackwell, dan Miniard) .
Perbedaan karakteristikakan mempengaruhi respon individu terhadap
lingkungannya (stimulus) secara konsisten. Perbedaan karakteristik akan
mempengaruhi perilaku individu tersebut. Individu dengan karakteristik
yang sama cenderung akan bereaksi yang relatif sama terhadap situasi
lingkungan yang sama. Seseorang yang senantiasa cepat menangis ketika
mendengarn berita sedih pada saat kapanpun dan di manapun, maka
orang tersebut telah memiliki karakteristik yang unik (kepribadian) yang
membedakan dirinya dengan orang lain. Kepribadian juga menggambarkan
respon yang konsisten, seperti yang dilakukan orang tersebut dengan
senantiasa menangis ketika mendengar berita sedih.
Back
Next
Teori-Teori Kepribadian.
Teori Psychoanalitis (Teori Kepribadian Freud)
Sigmund Freud mengemukakan suatu teori psikonalitis kepribadian. Teori
ini menyatakan bahwa kebutuhan yang tidak disadari (unconscious need’s)
atau dorongan dari dalam manusia, seperti dorongan seks dan kebutuhan
biologis adalah inti dari motivasi dan kepribadian manusia. Menurut Freud,
kepribadian manusia terdiri dari tiga unsure yang saling berinteraksi, yaitu
Id, Superego, dan Ego.
Id
Id adalah aspek biologis dalam diri manusia yang ada sejak lahir, yang
mendorong munculnya kebutuhan fisiologis. Id menggambarkan naluri
manusia yang secara biologis membutuhkan makanan, minuman dan seks.
Manusia akan secara alami memenuhi kebutuhan tersebut untuk mencari
kepuasan dan meghindari penderitaan sesegera mungkin. Freud
berpendapat bahwa unsur Id akan mendorong manusia melakukan apa
saja untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya,tanpa memperhatikan
konsekuensi dari perilakunya.
Back
Next
Superego
Superego adalah tali kekang untuk Id, merupakan aspek psikologis pada diri manusia
yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk dan patuh kepada norma-norma
social, etika, dan nilai-nilai masyarakat. Superego adalah kecenderungan sifat
manusia yang selalu ingin berbuat baik sesuai dengan norma dan etika serta aturan
yang ada di masyarakat. Id dan Superego dianggap sebagai dorongan yang tidak
disadari oleh manusia.
Ego
Ego merupakan unsur yang bisa disadari dan dikontrol oleh manusia. Ego menjadi
penengah antara Id dan Superego. Ego berusaha menyeimbangkan apa yang ingin
dipenuhi oleh Id dan apa yang dituntut oleh Superego agar sesuai dengan norma
social. Ego bekerja dengan prinsip realitas, yaitu berusaha agar manusia dapat
memenuhi kebutuhan fisiologisnya, tetapi sesuai dengan aturan baik dan buruk
menurut masyarakat.
Mengutip pendapat beberapa peneliti yang menggunakan teori Freud dalam studi
perilaku konsumen, mengatakan bahwa motivasi (human drive) manusia sebagian
besar tida disadari, sehingga konsumen seringkali tidak menyadari atau tidak tahu
alasan sesungguhnya mereka membeli suatu produk. Karena itu apa yang dibeli
dan apa yang dikonsumsi oleh konsumen merupakan gambaran dari kepribadian
konsumen tersebut. Pakaian, kendaraan, asesori yang konsumen pakai adalah
memperhatikan kepribadian dari konsumen tersebut.
Back
Next
Teori Freud dan Komunikasi Pemasaran
Secara naluriah, laki-laki menyukai wanita dan begitu sebaliknya. Inilah unsur Id dari
laki-laki maupun wanita. Prinsip dasar tersebut sering digunakan pemasar oleh
pemasar dengan menggunakan model-model cantik, bahkan menggunakan wanita
dengan pakaian minim dalam iklan produknya. Iklan menonjolkan unsur seksual
(sexual appeal) dari wanita maupun laki-laki, dengan harapan bahwa konsumen
secara naluriah akan menyukai iklan yang berisi gambar-gambar wanita atau lakilaki yang berpakaian minim atau menggunakan kata-kata yang berkesan seksual.
Teori Neo-Freud (Teori Sosial Psikologi)
Beberapa pakar tidak setuju dengan teori psikoanalitis, mereka mengembangkan
teori kepribadian yang disebut sebagai teori social psikologi atau teori Neo-Freud.
Teori ini berbeda dalam dua hal :
Lingkungan social lebih penting dalam mengembangkan kepribadian dibandingkan
dengan variable biologis/insting.
Motivasi berperilaku diarahkan untuk memenuhi kebutuhan manusia, atau motivasi
yang disadari lebih penting daripada motivasi yang tidak disadari.
Back
Next
Horney (salahsatu tokoh teori sosia psikologi) mengemukakan model kepribadian
manusia, yang terdiri atas tiga kategori, yaitu sebagai berikut :
Compliant adalah kepribadian yang dicirikan adanya ketergantungan seseorang
kepada orang lain. Ia menginginkan orang lain untuk menyayangi, menghargai, dan
membutuhkannya. Orang dengan kepribadian compliant akan selalu mendekat
dengan orang-orang sekelilingnya.
Aggressive adalah kepribadian yang dicirikan adanya motivasi untuk memperoleh
kekuasaan. Orang seperti ini cenderung berlawanan dengan orang lain, selalu ingin
dipuji dan cenderung memisahkan diri dari orang lain.
Detached adalah kepribadian yang dicirikan selalu ingin bebas, mandiri,
mengandalkan diri sendiri, dan ingin bebas dari segala kewajiban. Orang tersebut
biasanya menghindari dari orang-orang lain.
Teory Neo-Freud dan Komunikasi Pemasaran
Teori Sosial psikologi yang berhubungan dengan pemasaran telah dikembangkan
oleh Cohen dengan skala Compliance-aggresiveness, detachment (CAD). Cohen
menemukan bahwa sabun toilet, pencuci mulut, dan aspirin adalah kategori produk
untuk Compliance. Jenis cologne dan lotion, juga baju Van Heusen adalah
mempresentasikan agresivitas. Sementara itu jenis-jenis minuman merupakan
kategori produk yang mewakili sifat detachment (sifat tidak terpengaruh).
Back
Next
Implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa iklan untuk sabun toilet, pencuci mulut
sebagai cara untuk memperoleh persetujuan social. Misalnya pesan dalam iklan
untuk pencuci mulut berupa “memudahkan pergaulan anda”. Artinya jika konsumen
ingin diterima dalam pergaulan social, maka mulut anda tidak mengeluarkan aroma
yang tidak sedap yang mengakibatkan orang lain akan menjauhi anda. Sedangkan
iklan untuk cologne, lotion dan Van Heusen sebagai cara untuk penaklukan social.
Materi iklan produk-produk tersebut harus menunjukan bahwa dengan memakai
produk-produk itu secara social anda mempunyai kelas tersendiri. Sementara itu
iklan-iklan untuk minuman seperti kopi menggunakan tema-tema yang tidak
berhubungan dengan social.
Back
Next
GAYA HIDUP
Arti Gaya Hidup
Gaya hidup adalah konsep yang lebih baru dan lebih mudah terukur dibandingkan
kepribadian. Gaya hidup didefinisikan sebagai pola dimaa orang hidup dan
menggunakan uang dan waktunya (pattern in which people live and spent time and
money, Engel, Blackwell dan Miniard).
Gaya hidup berbeda dengan kepribadian. Kepribadian lebih menggambarkan
karakteristik terdalam yang ada pada diri manusia. Sering juga disebut sebagai cara
orang berfikir, merasa dan berpersepsi. Walaupun kedua konsep tersebut berbeda,
namun gaya hidup dan kepribadian saling berhubungan. Kepribadian merefleksikan
karakteristik internal dari konsumen, gaya hidup menggambarkan manifestasi
eksternal dari karakteristik tersebut, yaitu perilaku seseorang. Seorang konsumen
yang memiliki kepribadian pemberani mungkin lebih menyukai kegiatan yang
menantang alam, sementara seorang yang kurang pemberani mungkin memilih
kegiatan yang resikonya lebih kecil seperti kegiatan olah raga In-Door.
Back
Next
Gaya hidup pada prinsipnya adalah bagaimana seseorang menghabiskan waktu dan
uangnya. Ada orang yang senang mencari hiburan bersama kawan-kawannya, ada
yang senang menyendiri di villa di daerah pegunungan, ada yang senang berpergian
bersama keluarga, berbelanja, dan ada pula yang begitu memiliki waktu luang dan
uang berlebih, memilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas social-keagamaan.
Gaya hidup digambarkan dengan AIO, yaitu aktivitas, interes (minat) dan opini
(pandangan-pandangan)
Pengertian Psikografik
Psikografik merupakan konsep yang terkait dengan gaya hidup. Psikograpik adalah
suatu instrumen untuk mengukur gaya hidup, yang memberikan pengukuran
kuantitatif dan biasa dipakai untuk melihat segmen pasar. Psikograpik adalah
pengukuran kuantitatif gaya hidup, kepribadian dan demografi konsumen.
Psikograpik sering diartikan sebagai pengukuran AIO (activity, interest, opinion)
Gaya Hidup Dalam Strategi Pemasaran
Paling tidak terdapat empat manfaat yang bisan diperoleh pemasar dari pemahaman
gaya hidup konsumen. Pertama, dapat menggunakan gaya hidup konsumen untuk
melakukan segmentasi pasar. Kedua, pemahaman gaya hidup konsumen akan
membantu dalam memposisikan produk di pasar dengan menggunakan iklan.
Back
Next
Misalnya, bagi yang mempunyai perhatian besar pada masalah kesehatan dan gizi,
maka pengiklan menampilkan iklan-iklan yang mengetengahkan manfaat produk
dengan menampilkan kandungan gizi yang ada dalam suatu produk. Seperti
Energen, menawarkan sarapan yang mudah dengan kandungan gizi yang baik, atau
bahkan sabun Lifeboy, memposisikan sebagai sabun keluarga pembasmi kuman.
Contoh lain, Iklan yang memposisikan produknya untuk orang-orang yang
melakukan diet adalah Tropicana Slim.
Dalam iklan digambarkan bagaimana para wanita yang mengkonsumsi Tropicana
Slim tetap langsing. Ketiga, gaya hidup dapat membantu pemasar untuk memilih
media yang paling cocok. Keempat, membantu produsen untuk dapat
mengembangkan produk sesuai dengan tuntutan gaya hidup mereka. Ketika para
wanita setengah baya ingin tetap enerjik, tidak merisaukan masalah kerapuhan
tulang, maka dikembangkan susu yang mengandung kadar lemak yeng rendah,
tetapi dengan kandungan kalsium yang memadai untuk mencegah keropos tulang.
Back
End
Download