Press Release Untuk disiarkan segera Presiden RI Joko Widodo Resmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong Kalbar Entikong, 21 Desember 2016 – Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Rabu (21/12) Turut mendampingi Presiden antara lain: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis MH serta Direktur Operasi I PT WIJAYA KARYA (Persero) Tbk. (WIKA) Gandira Gutawa. Proyek senilai Rp152,49 miliar tersebut dikerjakan di atas lahan seluas 80.003 m2 dengan luas bangunan seluas 19.493 m2 di zona inti, sub inti, dan pendukung. Rencananya Proyek Pembangunan Pos Lintas Batas Negara di Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat akan berlangsung selama 12 bulan kalender kerja, mulai 11 Agustus 2015 hingga 12 Agustus 2016. Lingkup pekerjaan konsorsium meliputi: struktur, arsitektur, mechanical, eletrical, plumbing, dan Elektronika. Pada tahap pertama, pekerjaan difokuskan kepada pembangunan bangunan utama, kargo, utilitas dan pos pemeriksaan. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat ini amatlah strategis karena Entikong adalah gerbang besar yang strategis untuk lalu lintas kegiatan perekonomian antara Indonesia dan Malaysia begitupun juga sebaliknya. Selain itu revitalisasi PLBN ini dibangun juga untuk untuk meningkatkan efektivitas dan/atau mobilitas keluar masuk orang, logistik, dan barang dari kedua negara yang terbilang tinggi. Selain di Entikong, PLBN lainnya yang juga tengah dibangun diantaranya di Auk dan Nangau Badau. PLBN Entikong merupakan salah satu kebanggaan “wajah“ Indonesia di perbatasan. Satu hal yang unik dari PLBN Entikong ini yaitu konsep bangunan utama yang mengusung budaya lokal menyerupai rumah panjang dan perisai Suku Dayak. Perisai ini merupakan simbol bahwa PLBN ini sebagai bagian pertahanan Jl. D.I. Panjaitan Kav. 10 Jakarta 13340 Kotak Pos 4174/JKTJ Contact Person : Suradi Corporate Secretary Tel Fax Email : 6221-8192808 081393189399 : 6221-85911969 : [email protected] NKRI yang melindungi, sedangkan corak dan warna diterapkan pada bagian dinding dan relief pada bagian pintu gerbang. Selain megah dan nyaman, gedung baru ini juga memiliki keunggulan lebih hemat energi karena menggunakan pencahayaan alami, ramah lingkungan, serta menggunakan sistem CIQS (Custom, Imigrations, Quarantine, Security) yang lebih canggih. Kontrak Dihadapi hingga Desember 2016 Total kontrak yang dihadapi Perseroan tahun 2016 ini diproyeksi akan mencapai Rp82,3 triliun atau naik hampir Rp1 triliun dibandingkan dengan target kontrak dihadapi tahun 2016 sebesar Rp81,5 triliun. Sebagaimana diketahui, tahun 2016, Perseroan menargetkan kontrak dihadapi sebesar Rp81,5 triliun yang terdiri dari target kontrak baru sebesar Rp52,8 triliun dan carry over tahun 2015 sebesar Rp28,678 triliun. Peningkatan nilai kontrak dihadapi Perseroan pada 2016 didasari oleh adanya peningkatan total kontrak baru per Desember menjadi Rp53,6 triliun atau meningkat sebesar 112,5% dibandingkan dengan realisasi perolehan kontrak baru pada periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp25,22 triliun. Raihan ini tentu saja semakin menjaga keyakinan Perseroan untuk meraih laba bersih sebesar Rp940 miliar pada 2016. Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga pekan ke-II Desember antara lain: Konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, LRT DKI Jakarta, Jalan Tol Gempol Porong, Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) II, Bendungan Cipanas I, Pembangunan Hotel, Perkantoran dan Convention Hall Grup Puncak Surabaya, Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Automatic People Mover System Bandara Soekarno Hatta, Renovasi Velodrome, Bendungan Kuwil Manado, Review Design Oecusse, Rusun Atlet Kemayoran, Flyover Semanggi, Flyover Kramasan, Jaringan Gas Prabumulih, Proyek Strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, Fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, Transmart Mataram, Transmart Tegal, Sudirman Hill, Produksi Box Girder Jalan Layang Kereta Api MedanKualanamu, Elevated Road Maros – Bone, dan Tol Bawen-Solo Seksi 2.