Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUALBERBASIS LIFESKILLS PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS X SMK KERTANEGARA KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Pendidikan Matematika OLEH: RIA ERIKA 11.1.01.05.0173 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI 2016 Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 1|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 2|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 3|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUALBERBASIS LIFESKILLS PADA MATERI LOGIKA MATEMATIKA DI KELAS X SMK KERTANEGARA KEDIRI Ria Erika 11.1.01.05.0173 FKIP – Pend. Matematika [email protected] Dra. Endah Sulastri, M.Pd. dan Yuni Katminingsih, S.Pd., M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi oleh banyak peserta didik yang kurang aktif dalam proses pembelajaran bidang studi matematika dikarenakan peserta didik merasa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit. Banyak nya model pembelajaran yang bervariasi yang dapat memotivasi siswa menjadi aktif dan kreatif dalam kegiatan pembelajaran. Pemanfaatan media pembelajaran berupa Lembar Kerja Siswa yang menjadi dasar dalam penelitian ini. Tujuan dari pengembangan LKS ini adalah menghasilkan LKS Logika Matematika yang baik untuk siswa kelas X SMK. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model 4-D oleh Thiagarajan,dkk yang telah di sesuaikan. Model ini terdiri dari 4 tahap yaituDefine, Design, Develope, dan Disseminate. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kontekstual berbasis Life Skill dengan subyek penelitian siswa kelas X SMK Kertanegara Kediri. Instrumen dalam penelitian ini berupa RPP, lembar validasi guru, lembar validasi dosen, dan respon siswa. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Analisis validitas menghasilkan rata-rata presentase sebesar 89,126% yang menunjukkan bahwa LKS pembelajaran yang di kembangkan valid d. Analisis kepraktisan menghasilkan rata-rata validasi pelaksanaan pembelajaran dan respon siswa, diperoleh presentase sebesar 80,12% yang menunjukkan bahwa LKS yang dikembangkan dapat digunakan tanpa revisi. Sehingga dapat dikatakan LKS telah praktis. Berdasarkan hasil dari penelitian ini,diharapkan: (1) Guru sebaiknya mempunyai kemauan serta ketrampilan untuk mengembangkan LKS agar kesulitan-kesulitan yang di alami siswa dapat teratasi. (2) Guru masih perlu meneliti teru menerus, untuk membuktikan apakah pembelajran menggunakan LKS dengan Pendekatan Kontekstual berbasis Life Skill sesuai dengan seluruh karakteristik materi dan karakteristik siswa. Kata Kunci Lembar Kerja Siswa, Pendekatan Kontekstual, Life Skill, Logika Matematika Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri I. Latar belakang IV. dituntut bisa memahami satu pokok Daftar Pustaka Pendidikan mempunyai peranan BSNP.2006. bahasan dengan Standartuntas, Isi Untuk bukan hanya Satuan penting dalam kehidupan. Pada era hafal Pendidikan sebagai dasar Dasar untuk Danmempelajari Menengah: globalisasi yang dirasakan saat ini konsep StandarKompetensi berikutnya. Konsep Dan yang Kompetensi telah terlihat bahwa pendidikan menduduki dipahami Dasar siswa Smp/Mts. selanjutnya Jakarta: dijadikan Badan tingkat dasar Standar untuk Nasional memahami Pendidikan konsep – teratas. menentukan Pendidikan kualitas dapat seseorang. Departemen konsep baru Pendidikan pada materi Nasional, selanjutnya. 2004. Pendidikan erat kaitannya dengan Salah Pedoman satu pokok Umum bahasanPengembangan dalam mata belajar dan pembelajaran. Ini terlihat pelajaran Bahan Ajar Sekolah matematika Menengahyang Atas. dari memerlukan Departemenbeberapa Pendidikan konsepNasional, dalam adanya suatu proses pembelajaran. Proses pembelajaran penyelesaian Direktorat yang dimaksud berupa melakukan materi umum.logika matematika. Pokok kegiatan yang aktif untuk mencapai Depdiknas. bahasan 2006. iniStandar berkaitan Kurikulum dengan suatu tujuan Belajar kemampuan Tingkat Satuan dalam Pendidikan mengambil Matadan merupakan suatu bentuk perilaku yang menentukan Pelajaran Matemaika. kesimpulanJakarta mana : yang kompleks. dapat benar Depdiknas. atau salah Dalam hal ini, Guru dilakukan sendiri atau juga bersama Depdiknas. sebagai 2007. fasilator Konsep pembelajaran Pengembangan harus dengan orang lain. Dalam dunia kreatif Model dalam Integrasimengarahkan Kurikulum siswa pendidikan subjek untuk Pendidikan menyelesaikan Kecakapan Hidup. suatu penting yang terlibat dalam proses permasalahan Jakarta : Pusat dalam Kurikulum, pokok Badan bahasan pembelajaran, yakni pendidik dan logika Penelitian matematika. Dan Pengembangan Solusinya adalah peserta didik. Guru bertindak sebagai guru Depdiknas. dapat menerapkan pendekatan pendidik tertentu. Pendidikan masalahnya menengah adalah Perilaku mengenal di ini dua sekolah akan Depdiknas. pembelajaran 2008. Panduan di kelas. Pengembangan Salah satunya membelajarkan peserta didik (siswa). adalah Bahan Ajar pendekatan SMA. Jakartakontekstual : Hal ini memberikan makna bahwa (contextual Depdiknas. terdapat interaksi antara guru dan siswa. Pembelajaran tidak hanya matematika menekankan pada kemampuan berhitung, tetapi pada konsep – konsep matematika yang teaching and Depdiknas. learning/CTL). 2010. JuknisPendekatan Pengembanganini membantu Bahan ajar siswa SMA. dalam Jakarta mengkonstruk : Direkorat pengetahuan Pembinaan SMA dan proses belajar Bumi menjadi Aksara,2002),hlm.72 lebih efektif. Pendekatan Contextual bersifat abstrak (Ibrahim dan Suparni, Teaching and Learning merupakan 2008: 121). Dengan demikian, dalam suatu pendekatan pembelajaran yang pembelajaran matematika pemahaman dapat digunakan guru dalam mencapai konsep tujuan pembelajaran. Pendekatan ini sangatlah penting. Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika Siswa simki.unpkediri.ac.id || 4|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri mempunyai ciri yang biasa dikenal oleh Trianto (2012:111) yakni sebagai dengan tujuh komponen CTL, yaitu : panduan bagi siswa untuk melakukan 1) Construktivisme, 2) Inquiry, 3) kegiatan penyelidikan atau pemecahan Questioning, 4) Learning Community, masalah. LKS memuat kegiatan yang 5) 7) harus dilakukan siswa untuk mencapai Paradigma indikator pencapaian hasil belajar. pembelajaran kontekstual, hendaknya Berdasarkan uraian tersebut, maka juga dapat membangun kecakapan LKS dapat dijadikan pedoman agar hidup (life skill) dan berfokus pada siswa pemberdayaan pesera didik. Proses secara aktif dalam pembelajaran dan pembelajaran yang dilakukan oleh membantu mengarahkan siswa untuk guru berbasis pada life skill dalam mengkonstruk pengetahuan yang telah lingkup kompetensi personal, sosial, dipelajari untuk menyelesaikan suatu akademik, masalah logika matematika. Modelling, Authentic 6) Reflection, Assesment”. dan vokasional. Pendekatan CTL ini dapat membantu dapat melakukan kegiatan Berdasarkan guru untuk menyusun perencanaan sebelumnya pembelajaran sesuai dengan tujuh logika matematika yang digunakan komponen siswa dan dapat digunakan LKS penelitian hanya pokok berupa bahasan mencari sebagai bahan ajar yang memfasilitasi penyelesaian siswa mengkonstruk yang kurang berhubungan dengan pengetahuan. Berdasarkan komponen kehidupan sehari – hari. Padahal LKS tersebut, maka siswa akan melakukan yang dimaksud belum tentu sesuai kegiatan dengan tujuan pembelajaran yang untuk belajar mengolah, pengalaman seperti dan mencari, menemukan Apalagi dengan tampilan LKS yang kurang menarik proses serta gaya bahasa yang sulit untuk pembelajaran merupakan hal penting dimengerti oleh siswa. Ini merupakan yang akan dilihat guru sebagai bentuk kekurangan dari LKS yang dijadikan pencapaian pembelajaran. bahan ajar dalam pembelajaran. Pada Untuk memudahkan kegiatan tersebut, saat ini sudah banyak sekali model maka guru dapat memfasilitasi bahan LKS matematika yang telah dirancang ajar, salah satunya adalah dengan guru. Lembar Kerja Siswa (LKS). kurikulum Ini berarti tujuan Pengertian yang dicapai. pernyataan lebih konkret. belajar ingin masalah LKS Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika dijelaskan Namun pengembangan sejalan yang LKS dengan berubah, disesuaikan simki.unpkediri.ac.id || 5|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri dengan karakteristik siswa dan pengembangan 4-D tahaputamayaitu pendekatan pembelajaran yang dipilih Define, guru. CTL Disseminate sebagai salah satu Design, Develop, dan pendekatan yang dapat digunakan ataudiadaptasikanmenjadi model 4-P, dalam pembelajaran dapat membantu yaitupendefinisian, guru untuk mengembangkan LKS pengembangan, danpenyebaran.. matematika. Guru dapat memodifikasi perancangan, III. Hasil dan Kesimpulan atau merancang LKS matematika Penelitianinimerupakanpenelitian yang yang membuatdanmengembangkan lama dengan mengubah beberapa komponen yang ada pada LKS CTL. pembelajaranlogikamatematikameng Mengingat merupakan mata pelajaran memadupadankan beberapa matematika dan konsep yang mengaitkan yang saling gunakanLembarKerjaSiswadenganP endekatanKontekstualberbasis Skill yang Life valid berhubungan. Untuk itu perlu adanya danpraktisdigunakanuntuksiswakelas pengembangan X menciptakan yang LKS proses berarti dan guna pembelajaran sesuai dengan SMK.Berdasarkanhasilvalidasiahlim ateridiperolehpresentase 89,126% ketentuan dalam Kurikulum KTSP. yang Pengembangan matematika pembelajaran yang di kembangkan Contextual valid LKS dengan pendekatan Teaching and Learning (CTL) menunjukkanbahwa LKS untukdigunakan.Berdasarkanhasil berbasis Life Skills dapat menjadi rata-rata suatu validasipelaksanaanpembelajarandan alternatif. Hal ini akan memberikan kesempatan pada siswa responsiswa, untuk pengetahuan diperolehpersentasesebesar 80,12% dengan melakukan kegiatan berpikir yang menunjukkanbahwa LKS yang yang aktif. dikembangkandapatdigunakantanpar mengkonstruk evisi. II. Metode Model pengembangan yang akandirencanakandalampenelitianini VIDAFTAR PUSTAKA BSNP. 2006. mengikutialurdariSivasailamThiagara StandarIsiUntukSatuanPendidika jan, Dorothy S. Semmel, dan Melvyn nDasar I. StandarKompetensi Semmel (1974. Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika ). Model Dan Menengah: Dan simki.unpkediri.ac.id || 6|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri KompetensiDasarSmp/Mts. Nusa Putra, Research & Development Jakarta: PenelitiandanPengembangan: BadanStandarNasionalPendidikan SuatuPengantar, (Jakarta: Raja DepartemenPendidikanNasional, GravindoPersada, 2012),hlm.68. 2004. Soedjadi, R. 2000. PedomanUmumPengembanganB KiatPendidikanMatematika ahanAjarSekolahMenengahAtas. Indonesia. Mengajar,hlm 266 di DepartemenPendidikanNasional, Widjajanti,Endang,2008. DirektoratPendidikanmenengahu KualitasLembarKerjaSiswaMakalahdisa mum. mpaikandalamKegiatanPengabdianpada Depdiknas. 2006. StandarKurikulum MasyarakatdenganJudul“ Tingkat SatuanPendidikan Mata PelatihanPenyusunan LKS Mata PelajaranMatemaika.Jakarta Pelajaran Kimia BerdasarkanKurikulum :Depdiknas. Tingkat SatuanPendidikanbagi Guru Depdiknas. 2007. KonsepPengembangan Model IntegrasiKurikulumPendidikanKe SMK/MAK di RuangSidang Kimia FMIPAUNY padatanggal 22 Agustus 2008. cakapanHidup.Jakarta :PusatKurikulum, BadanPenelitian Dan PengembanganDepdiknas. Depdiknas. 2008. PanduanPengembanganBahanAj ar SMA.Jakarta :Depdiknas. Depdiknas. 2010. JuknisPengembanganBahanajar SMA. Jakarta : DirekoratPembinaan SMA Dahar, R. W. 1988. Teori- teoriBelajar. Jakarta: PPLPTK DirjenDikti, Depdikbud. Hamalik, Oemar.2002. KurikulumdanPembelajaran. Jakarta : PT. BumiAksara Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 7|| Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Ria Erika | 11.1.01.05.0173 FKIP – Pendidikan Matematika simki.unpkediri.ac.id || 4||