BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil tindakan dan pembahasan yang diuraikan pada Bab IV, maka dirumuskan kesimpulan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pecahan kelas V SDN 2 Purwodadi tahun pelajaran 2011/2012, sebagai berikut. 5.1.1 Rata-rata persentase aktivitas siswa (afektif) siklus I adalah 61,14%, siklus II meningkat menjadi 70,23%, dan siklus III meningkat menjadi 80,53%. Untuk rata-rata persentase aktivitas siswa (psikomotor) siklus I adalah 60,99%, siklus II meningkat menjadi 69,95%, dan siklus III meningkat menjadi 81,82%. 5.1.2 Nilai rata-rata hasil belajar siswa dengan KKM ≥60 siklus I dengan jumlah siswa tuntas 12 orang siswa (54,55%) adalah 63,55, siklus II meningkat menjadi 15 orang siswa (68,18%) adalah 73,09, dan siklus III meningkat menjadi 19 orang siswa (86,36%) adalah 83,55. 5.1.3 Dengan analisis uji perbedaan hasil pre-tes dengan hasil post-tes menggunakan uji t pada siklus I diperoleh hasil thitung= 15,61 > ttabel= 2,08, siklus II diperolah hasil thitung= 13,13 > ttabel= 2,08, dan siklus III diperoleh hasil thitung= 16,67 > ttabel= 2,08. 85 5.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan di atas, berikut ini disampaikan saran-saran dalam menerapkan pendekatan pembelajaran kontekstual, yaitu: 5.2.1 Kepada siswa 5.2.1.1 Selalu aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga dapat mempermudah memahami materi pembelajaran dan hasil belajar dapat meningkat. 5.2.1.2 Siswa harus bertanggung jawab atas tugas yang diberikan, baik tugas individu maupun kelompok. 5.2.2 Kepada guru 5.2.2.1 Lebih kreatif melaksanakan pembelajaran dengan mengaitkan dunia nyata siswa, dengan memanfaatkan benda-benda yang ada di lingkungan siswa supaya siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. 5.2.2.2 Menggunakan berbagai buku yang relevan dengan materi yang diajarkan dan menyusun serta menggunakan media LKS. 5.2.2.3 Penggunaan media LKS dan pendekatan pembelajaran kontekstual yang berkualitas, harus didukung dengan kemampuan pelaksanaannya yang tidak dapat sekaligus dikuasi. Oleh karena itu guru harus terus mencoba dan melaksanakan serta memperbaiki kekurangan-kekurangan penyusunan LKS dan penerapan pendekatan pembelajaran yang dipilih. 5.2.3 Kepada sekolah 5.2.3.1 Agar menyediakan atau melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan supaya proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik sehingga hasil belajar dapat meningkat. 86 5.2.3.2 Perlu dilakukan pengembangan proses pembelajaran tentang penggunaan media LKS dan pendekatan yang selain pendekatan pembelajaran kontekstual, untuk menambah wawasan dan kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran. 5.2.4 Kepada Peneliti Penelitian ini mengkaji tentang implementasi perbaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual pada materi pecahan. Untuk itu kepada peneliti berikutnya, dapat melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran kontekstual pada materi lainnya.