MODUL FISIKASMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION FISIKA 1 – Kinematika Dengan Analisis Vektor 1.POSISI PARTIKEL PADA SUATU BIDANG a. Vektor satuan, menyatakan posisi sebuah partikel pada suatu bidang dengan menyatakankoordinatnya terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, yaitu sumbu X dan sumbu Y. Besar vektor satuan : i =1 ; j = 1 2. r = xi + yj b. Posisi partikel pada bidang : c. Perpindahan pada garis lurus : d. Perpindahan pada bidang : x = x2 – x1 r = xi + yj KECEPATAN a. Kecepatan rata-rata pada garis lurus : = b. Kecepatan rata-rata pada bidang : = c. Komponen kecepatan rata-rata : x t r t v = vxi + vyj d. Kecepatan sesaat sebagai kemiringan grafik perpindahan terhadap waktu : e. Besar kelajuan : f. Arah kecepatan: v= vx2 vy 2 tan = vy vx OSCAS – INOVASI TIADA HENTI v = tan -1 - MODUL FISIKASMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION g. Kecepatan sesaat sebagai turunan fungsi posisi : v= -2 - dx dt x = xo + vx dt h. Menentukan posisi dari fungsi kecepatan : 3. PERCEPATAN v t a. Percepatan rata-rata : b. Percepatan sesaat untuk gerak lurus : c. Komponen percepatan : a = axi + ayj d. Besar vektor percepatan : a= a= a= 2 dv = d x dt dt 2 ax 2 ay 2 e. Menentukan kecepatan dari fungsi percepatan : v = vo + a dt Perpaduan Dua Gerak Lurus Beraturan Misalkan diketahui kecepatan mobil A terhadap tanah adalah vA,t dan kecepatan mobil B terhadap maka kecepatan mobil B relatif terhadap A, vB,A, dinyatakan oleh vB,A = vB,t + vt,A dengan vtA = -vA,t Persamaan di atas adalah persamaan vektor dengan vB,A dapat ditentukan dengan rumus kosinus. tanah adalah vB,t , v 2 B,t v 2 t ,A 2v B,t v t ,A cos vB,A = Jika vB,t tegak lurus vt,A maka v 2 B, t v 2 t ,A vB,,A = Dalam gerak parabola kita dapat menganalisis gerak horizontal dan gerak vertikalnya secara terpisah. Vox = vo cos o dan voy = vo sin o GERAK PARABOLA Titik paling tinggi yang dapat dicapai dalam gerak parabola disebut titik tertinggi H. Syarat untuk mencapai titik tertinggi H adalah vy = 0. Oleh karena itu kecepatan sesaat v = vx = vox. Dengan menggnakan syarat vy = 0 dapat ditentukan.dapat ditentukan: toH = v oy g 2 v o sin o g 2 vo v sin 2 o dan yH = o sin 2 o xH = 2g 2g yH disebut tinggi maksimum Titik paling jauh yang dapat dicapai dalam gerak parabola disebut titik terjauh A. Syarat untuk yA = 0 OSCAS – INOVASI TIADA HENTI mencapai titik adalah: MODUL FISIKASMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION Dengan menggunakan sifat simetri parabola diperoleh: toA = 2 toH xA = R = 2xH = v2o sin 2 g xA atau R disebut jarak terjauh. Jarak terjah mencapai maksimum (paling besar) untuk sudut elevasi = 45o Untuk kecepatan awAl yang sama, satu jarak terjauh dapat dicapai oleh sepasang sudut elevasi (misal 1 dan 2). Pasangan sudut elevasi ini jumlhnya 1 + 2 = 90o Kecepatan sudut rata-rata, = 2 1 , t t 2 t 1 = d dt = 0 + dt = = 0 + dt OSCAS – INOVASI TIADA HENTI -3 - MODUL FISIKASMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION Latihan OSCAS – INOVASI TIADA HENTI -4 - MODUL FISIKASMA KELAS 11 1. 2. 3. ONE STOP EDUCATION SOLUTION Vektor posisi suatu benda diberikan r = (t3-2t2)i + (3t2)j; t dalam sekon dan r dalam meter. Tentukan besar dan arah pepindahan benda dari t = 2 s sampai ke t = 3 s. Seekor tupai memiliki koordinat (2,7 m, 3,8 m) pada waktu t 1 = 0 dan koordinat (-4,5 m, 8,2 m) pada waktu t2 = 4,0 s. Untuk selang waktu ini, tentukan: a) komponen-komponen kecepatan rata-rata b) besar dan arah kecepatan rata-rata Kurva ini menunjukan sebuah mobil. Dengan menggunakan cara grafis, tentukanlah kecepatan mobil ( dalam km/jam) pada saat: a) t = 3 menit, b). t = 8 menit, c) t = 16 menit X (km) A 5 B T (menit) 4 4. 12 20 Posisi suatu titik materi yang bergerak lurus vertikal dinyatakan dinyatakan dengan persamaan y = 20t – 5t2, dengan y dalam m dan t dalam s. Tentukan : a) kecepatan awal materi b) kecepatan titik materi pada t = 1,5 s c) tinggi maksimum titik materi jika y menyatakan ketinggian titik materi dari tanah. 5. Misalkan seorang astronaut yang berdiri pada planet Mars melemparkan sebuah bola vertikal ke atas. Bola meninggalkan tangannya pada t = 0, dengan kelajuan awal 20 m/s. Akibat gravitasi, bola diperlambat secara gradual. Secara pendekatan kecepatan bola sebagai fungsi waktu diberikan oleh v = 20 – 4t, dengan t dalam secon dan v dalam meter per secon. a) Kapankah bola mencapai ketinggian maksimumnya dari tanah? b) Berapa ketinggian maksimum bola tersebut? Sebuah partikel bergeak pada garis lurus dengan kecepatan pada saat t dinyatakan oleh v = 3t 2 – 6t2 – 9, t dalam secon dan v dalam m/s. Tentukan perpindahan dalam jarak yang ditempuh partikel di antara t = 1 dan t = 4. 7. Sebuah mobil mainan bergerak pada suatu lapangan yang terletak pada bidang XY. Posisi awal mobil adalah pada koordinat (3,0) m. Komponen-komponen kecepatan mobil dapat dinyatakan oleh fungsi: Vx = (4,0 m/s2) t dan Vy = (10,0 m/s) + (0,75 m/s3) t2 a).Nyatakan persamaan umum posisi mobil b).Tentukan posisi mobil pada t = 2,0 s. 6. 8. Sebuah sepeda motor begerak dari keadaan diam di mana grafik keceatan terhadap waktunya di tunjukan pada gambar. Hitunglah jarak total yang ditempuh sepeda motor itu. V(m/s) B C t (s) A 70 150 200 OSCAS – INOVASI TIADA HENTI -5 - MODUL FISIKASMA KELAS 11 ONE STOP EDUCATION SOLUTION A. 9. RUMUS INTEGRAL TAK TENTU 1. Integral dari Fungsi Aljabar No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bentuk dx x C ax ax C [ f ( x) g ( x)] dx f ( x) dx g ( x) dx [ f ( x) g ( x)] dx f ( x) dx g ( x) dx 1 x n 1 C n 1 a n n 1 ax n 1 x C x n Keterangan: a merupakan konstanta sembarang, f (x) dan g (x ) merupakan fungsi integran yang dapat ditentukan fungsi integral umumnya. 2. Integral dari Fungsi Trigonometri No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bentuk sin x dx cos x C cos x dx sin x C sec x dx tan x C cos ec x dx cot x C tan x sec x sec x C cot x cos ecx dx cos ec x C 2 2 Integral fungsi trigonometri yang melibatkan bentuk ax b dengan a, b bilangan real dan a 0. No. 1. 2. Bentuk 1 sin (ax b) dx a cos (ax b) C 1 cos (ax b) dx a sin (ax b) C OSCAS – INOVASI TIADA HENTI -6 - MODUL FISIKASMA KELAS 11 3. ONE STOP EDUCATION SOLUTION 1 tan (ax b) C a 1 2 cos ec (ax b) dx a cot (ax b) C 1 tan (ax b) sec (ax b) dx a sec (ax b) C 1 cot (ax b) cos ec (ax b) dx a cos ec (ax b) C sec 4. 5. 6. 2 (ax b) dx 3. Integral dari Fungsi Eksponen dan Fungsi Rasional No. 1. Bentuk x x e dx e C 2. e 3. x dx ln 4. (ax b) dx a ln ax b C ( ax b ) dx 1 1 1 ( ax b ) e dx C a x C 1 B. RUMUS INTEGRAL TENTU Rumus integral tentu dengan notasi kurung siku: b f ( x) dx [ F ( x)] b a F (b) F (a) a dengan F (x) merupakan anti-pendiferensialan dari f (x) , a merupakan batas bawah pengintegralan dan b merupakan batas atas pengintegralan. C. INTEGRAL DENGAN SUBSTITUSI TRIGONOMETRI No. Jenis fungsi 1. a2 x2 2. a2 x2 3. x2 a2 Disubstitusikan dengan x a sin Hasil substitusi x a tan a 1 tan 2 a sec x a sec a 1 sin 2 a cos a sec 2 1 a tan OSCAS – INOVASI TIADA HENTI -7 -