Jawaban OSK 2012 Fisika A 1- (nilai 10) Pada kasus ini ada dua objek yang bergerak, yaitu bola dan orang. Bola mengalami gerak proyektil sehingga mempunyai persamaan kinematika dengan selang waktu∆t1 + ∆t2. Sedang orang mempunyai dua jenis gerak, gerak yang pertama dengan percepatan konstan selama ∆t1 dan gerak yang kedua mempunyai kelajuan konstan selama ∆ t2 . Untuk bola Arah mendatar : x(t ) v0 cos 0 t ; sementara t t1 t 2 , sehingga x(t ) v0 cos 0 (t1 t 2 ) (nilai 2) Arah vertikal : 1 y t v0 sin 0t gt 2 2 karena ditangkap pada posisi/ketinggian yang sama, maka y t 0, sehingga : 1 0=v0 sin 0t gt 2 2 0=v0 sin 0 t1 t2 t t1 t2 2v0 sin 0 g 1 2 g t1 t2 2 (nilai 3) atau g t1 t2 ....................... 2 2v0 0 sin 1 dan v0 g t1 t2 2sin 0 .................................. 3 Untuk orang Etape pertama (GLBB) : 1 x1 t a(t1 ) 2 ........................... 4 2 dan vx1 at1 ................................... 5 (nilai 2) Etape kedua (GLB) : x t x1 vx1. t2 ............................ 6 Dari persamaan (4), (5) dan (6), didapatkan : x t 1 2 a t1 a t1 t2 .............................. 7 2 Dari persamaan (1) dan (7), didapatkan : 1 2 a t1 a t1 t2 2 v cos 0 t1 t2 a 0 1 2 t1 t1 t2 2 v0 cos 0 t1 t2 (nilai 3) 2- (nilai 11) Jawaban no. 2 a- Daya minimal yang diperlukan mesin mobil pada saat bergerak mendatar adalah: P Fv mgv 0, 07 2000 kg 10 m s 2 10 m s (nilai 3) 14000 W b- Pada saat menanjak dengan kemiringan tan 0, 05 sin , maka mobil harus mengatasi friksi, sehingga perlu daya minimal sebesar: P Fv mg ( cos sin )v mg ( tan ) (nilai 4) 24000 W c- Pada saat menurun: P Fv mg ( cos sin )v mg ( tan ) 4000 W (nilai 4) 3- (Nilai 14) Misalkan benda memiliki percepatan mendatar ketika di B. y A T cos R T T sin x B W (Nilai 2) Dari Hukum II Newton untuk arah x dan y F y F 0 x T cos mg 0 (Nilai 2) T sin ma sehingga a g tan (Nilai 2) Karena bergerak dengan lintasan lingkaran, maka kita dapat menyatakan percepatan benda ke dalam komponen radial dan komponen singgung. a ial si n rad gg un g (Nilai 2) Untuk komponen arah radial, vB 2 R aR sin a sin vB 2 vB 2 gR (Nilai 2) sin cos 2 Karena usaha oleh gaya nonkonservatifnya nol sepanjang gerak dari A ke B, maka energi mekanik benda kekal sehingga E k E p 0 1 mvB 2 mgR cos 0 2 vB 2 2 gR cos (Nilai 2) Substitusi nilai vB , didapatkan sin 2 gR 2 gR cos cos sin 2 2 cos 2 (Nilai 2) tan 2 2 tan 2 4- (nilai 12) Jawab F ma Ffr ma2 I RFfr 2 mR 2 5 (nilai 2) (nilai 2) 2 mR 5 2 ma2 ma1 a 2 5 7 2 a 2 a1 5 5 Ffr a2 2 a1 7 tanpa slip: a1 a2 R (nilai 4) (nilai 4) 5- (nilai 8) Jawab: Tenaga potensial gravitasi diberikan oleh U mgy mgax 2 a. Kesetimbangan stabil terjadi saat tenaga potensialnya minimum dU 2mgax 0 (nilai 2) dx x0 Jadi kesetimbangan stabil terjadi pada x 0. (nilai 2) b. Tenaga osilasi harmonic sederhana sebanding dengan kuadrat perubahan posisi x 2 . yang ditunjukkan dalam persamaan U 12 kx2 dan memiliki frekuensi sudut U mgax 2 12 kx2 k 2mga k . m (nilai 2) Sehingga k 2mga 2 ga 2 10 0,1 2 rads/sec m m 6- (nilai 16) Pada sistim katrol berlaku a = α R. Ambil nilai g = 10 m/det.2 Jadi, a1 = 0,5 α dan a2 = 0,2 α Percepatan sudut benda m1 dan m2 sama karena katrolnya sama. Pada kedua benda m1 dan m2 juga sama-sama berlaku Hk. Newton: F = m a dan = I α Pada benda m1: m1g – T1 = m1 a1 20 – T1 = α benda m2: T2 – m2g = m2 a2 T2 – 18 = 0,36 α T1 r1 – T2 r2 = I α 0,5 T1 – 0,2 T2 = 1,7 α (nilai 2) (1) (2) (3) (nilai 2) Substitusikan T1 pada (1) dan T2 pada (2) ke dalam pers (3), menghasilkan: 10 – 0,5 α – 3,6 – 0,072 α = 1,7 α 6,4 = 2,272 α α = 2,817 rad/s2 (nilai 2) a1 = 0,5 α = 1,41 m/s2 dan T1 = 20 – α = 17,183 N a2 = 0,2 α = 0,563 m/s2 dan T2 = 18 – 0,36 α = 19,014 N (nilai 2) a- Benda m1 saat menyentuh lantai, Maka Kecepatannya: v1t 2a1h 2x1,41x0,2 0,751 m / s Waktu yang dibutuhkannya: t v1t 0,751 0,533 s a1 1,41 (nilai 2) Waktu ini juga yang digunakan oleh benda m2 untuk naik hingga kecepatannya mencapai, v2t v20 a2 t (nilai 2) 0 0,563x0,533 0,3 m / s b- Ketinggian benda m2 setelah bergerak selama t = 0,533 s y 2t y 20 v20t 1 / 2 a2 t adalah: 2 0,2 0 0,5 x0,563x(0,533) 2 0,28 m (nilai 2) Setelah benda m1 menumbuk lantai, benda m2 masih terus bergerak ke atas secara “jatuh bebas” dengan kecepatan awalnya sebesar vo = v2t = 0,3 m/s. vt2 vo2 2 gh Jadi 0 vo2 2 gh h vo2 0,32 4,5.10 3 m 4,5 mm 2g 20 (nilai 2) Jadi ketinggian total yang dicapai benda m2 adalah: y = y2t + h = (28 + 0,45) cm = 28,45 cm (nilai 2) 7- (nilai 14) Konstanta pegas k = 500 N/m Panjang pegas tanpa kontraksi lo = 10 cm Massa cincin m = 10 kg vi dan li masing-masing kecepatan cincin dan panjang pegas mula-mula v dan l masing-masing kecepatan cincin dan panjang pegas setiap saat Kekekalan energy mekanik pada sistim pegas: ½ mv2 + ½ k (l – lo)2 = ½ mvi2 + ½ k (li – lo)2 (nilai 2) Karena vi = 0, v (li lo ) 2 (l lo ) 2 maka dan sesuai gambar disamping, 1/ 2 . k (nilai 2) m li 20 2 15 2 25 cm a- Saat cincin melewati titik A, l = lA = 20 cm; (nilai 2) dan masukan nilai2 k, lo, dan m diatas untuk mendapatkan: 500 0,25 0,12 0,2 0,12 50. 0,0125 10 0,791 m / s vA (nilai 3) b- Saat cincin melewati titik B, l l B 20 2 10 2 10 5 cm 22,36 cm v B 50 . 0,15 2 12,36 2 0,601 m / s (nilai 2) (nilai 3) 8- (nilai 15) a- Agar “mobil” bisa membuat loop satu lingkaran penuh, maka saat di C: NC 0 NCmin = 0 F = m acp mvC2 mg N C ; kondisi minimum, NC = 0 R maka vC2 min gR (1) (nilai 2) Kekekalan energy : EMA = EMC 1 / 2 mv A2 mghA 1 / 2 mvC2 mghC 0 2 g (h A hC ) vC2 Substitusi (1) ke (2), diperoleh: vC2 min 2ghmin (2) hmin = ½ R b- Kekekalan energy di A dan D: (nilai 2) (nilai 2) EMA = EMD 1/ 2 mv mghA 1/ 2 mvD2 mghD 2 A 0 2 g (2R 0,5R) v D2 vD 5gR (nilai 3) c- Jika “mobil” nya bermesin dan gesekan TIDAK diabaikan, dan saat “mobil” mencapai titik C, berlaku: mg N C mvC2 2 1 / 2 mvC2 R R (nilai 1) Dari persamaan kekekalan energy di A dan C, substitusikan ke pers. diatas, didapat: mg N C 2 mgh R mgR 0 2(mg.0,65R ) = 0,15 mgR energy gesekan yang hilang (nilai 3) Energy yang dibutuhkan (input energy) untuk membuat satu loop: Wi = mg (2R + 0,65 R) = 2,65 mgR Efisiensi Mesin mobil: Wi 2,65 0,15 0,94 94% Wi 2,65 (nilai 2)