Matakuliah Tahun Versi : K0272/Fisika Dasar III : 2007 : 0/2 Pertemuan 03 Intensitas Medan Listrik dan Garis Gaya Medan 1 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan : • Mahasiswa emberikan definisi dinamika partikel : Hukum Newton 1 dan 3 , kesetimbangan gaya(partikel) , gaya gesek , kesetimbangan momen gaya, pusat massa(berat) , hukum Newton 2 , gerak melingkar dan hukum Newton tentang gravitasi → C1 (TIK - 1) 2 Outline Materi • Materi 1 Muatan terdistribusi - Muatan garis - Muatan bidang - Muatan ruang • Materi 2 Garis gaya medan listrik 3 ISI • Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari yang sebelumnya dan pembahasan materi akan meliputi muatan listrik terdistribusi yang terdiri dari : muatan garis , muatan bidang dan muatan ruang . Penentuan kuat medan listrik didekati secara integral dengan perandaian bahwa muatan terdistribusi merupakan kumpulan muatan titik . • Aplikasi dari hukum Coulomb dan medan listrik terdapat diperbagai peralatan elektronik seperti , televisi dan monitor , extraktor debu pada industri pembangkit listrik tenaga uap (batu bara) , alat penangkal petir dan lain-lain . 4 1. MUATAN TERDISTRIBUSI Muatan-muatan listrik pada suatu benda dapat terdistribusi secara merata berupa suatu garis , suatu bidang dan atau volum (ruang) . ● Muatan garis * Kuat medan listrik di sekeliling muatan garis . Kuat medan listrik di sebuah titik P oleh distribusi muatan garis yang panjang garisnya adalah L Kalau λ [C/m] adalah rapat muatan persatuan panjang , maka : d Q = λdl 5 Penyelasaian : dl θ garis r ●P dE k dl ar P r2 .. → EP dL r 2 ar Untuk sepenggal garis yang panjangnya AB = L , maka : ar = - sin θ i + cos θ j dl sin i cos j dE k P r2 6 dE dEX cos θ = a /r dEY r = a / cos θ ar θA r a A θ l = a tan θ dl = (a/cos2 θ) dθ θB B dl dl dl dE k sin i cos j P 2 r2 r L L dl dl EP k 2 sin i 2 cos j r r 0 0 7 k EP a B k B sin d i a cos d j A A k j EP cos B cos A i sin B sin A ..........(01) a Untuk panjang garis tak berhingga , maka : L .........(02) EP aa 2 0a * Kuat medan listrik diperpanjangan muatan garis Berdasarkan pada rumus dasar kuat medan listrik : dQ dx dE k 2 ar dEP k a 2 x r a x 8 y x dx • L dEP k a x 2 EP k L 0 EP P a L dx ax X dEP k dx a x 2 dx 1 L k 2 a x a x 0 L k a ( a L) dengan λ = Q/L maka : 9 EP k . ...................(3a) Untuk a >> L maka muatan garis akan terlihat sebagai muatan titik dari titik P , sehingga EP . ... .. Q 2 a a L Q k 2 a * Kuat medan listrik pada bisektor tegak lurus muatan garis L dE θ dEy dEx P Φ θ y ½L x r Elemen muatan λdL menyebabkan kuat medan di titik P sebesar : λdx dx dEP k dL r 2 10 .. . .. .. .. Kuat medan di titik P diurai atas komponen dEx dan dEy . Dari sifat simetri komponen hori sontal (dEx) antara ke dua sektor saling meniadakan sedangkan komponen vertikal saling menambahkan . Besarnya komponen vertikal, dEy : dE y k dx r 2 cos Kuat medan di titik P , Ey : x (1 2 ) L Ey dE x (1 2 ) L .. x (1 2 ) L y 2 dE y x 0 tan θ = x/y → dx/dθ = y (r/y)2 →dx = (r2/y)dθ , maka bersama persamaan (04) diperoleh : 11 dEY k ... .... ... y cos d ................(4b) Dengan memasukkan persamaan (4b) ke persamaan (4a) serta batas integral dirobah menjadi θ = 0 dan θ = θ0 maka persamaan (4a) menjadi : 2k Ey y 0 cosd 0 Ini menghasilkan : Ey 2k 2k sin 0 y y 1 L 2 2 1 2 L y 2 ......(05) 12 . . . . . . . . . . . . .. sin 0 1 2 L 12 L 2 y 2 - Untuk y >> L , maka persamaan (05) akan menjadi k L Q Ey 2 k 2 y y dengan Q L - Untuk y << L , maka persamaan (05) akan menjadi 2k ........(06) Ey y * Kuat medan listrik pada sumbu muatan cincin Cincin seperti tergambar di bawah ini bermu -atan total Q 13 . . . . . dE dEZ P θ r dQ dE┴ z a Sumbu Z bersifat simetris terhadap muatan cincin maka komponen medan . yang ada hanya yang searah sumbu Z , yaitu dEz yang besarnya adalah : kdq k dq z dE z 2 cos r a2 z 2 cos . z r z z 2 r 2 = a2 + z 2 a2 3 2 14 . . . . . . maka kuat medan llistrik total di titik P , EP : EP z kz dq 2 a 2 a 3 2 kQz 2 z 2 3 2 ..............(07) ● Muatan bidang (permukaan) Andaikan σ [C/m2] adalah rapat muatan permukaan persatuan luas pada permukaan S maka : EP dQ = σ dS P r dS S 15 EP k dA 2 ar ; dA dS .... (08) r Contoh 1 : Carilah kuat medan listrik yang disebabkan oleh muatan pada bidang datar tak berhingga luasnya dengan kerapatan muatan σ [C/m2]. Jawaban : Memakai koordinat silinder P(0,φ,z) R dS = r dr dφ dφ dS r (r,φ,0) φ dQ = σ dS 16 R = -rar + zaZ → aR = (-rar + zaZ )/√(r2 + z2 ) E = k ∫ dq/R2 aR = k σ ∫ ∫r dr dφ/R2 aR . E = k σ∫o2π dφ ∫o∞ rdr/R2 (-rar + zaZ )/√(r2 + z2 ) Komponen radial saling menghapus → E = k σ z∫o2π dφ∫o∞ rdr/(r2 + z2)3/2 aZ E = σ z/4πεo x 2π x [-1/(r2 + z2 )½ ]o∞aZ E = σ z/4πεo x 2π x 1/z aZ E = σ/2εo aZ 17 Kalau titik P terletak pada sb-z negatif , maka: E = - σ/2εo aZ atau E = σ/2εo aN ; aN = vector normal Kuat medan di sebuah titik di luar bidang yang luasnya tak berhingga dan bermuatan serba sama σ , tak tergantung pada letak titik tersebut. ● Muatan ruang: Kalau ρ[C/m3] adalah rapat muatan per satuan volum dalam suatu ruang dimana muatan nya terdistribusi secara merata sebagaimana yang terdapat dalam tabung katoda , maka : 18 EP v dV r 2 ar ...........(09) dV = dx dy dz (koordinat kartesian) dV = rdr dφ dz (koordinat tabung) dV = r2 sinθ dr dφ dθ (koordinat bola) EP r c.s (bidang tertutup) dV dQ = ρ dV 19 Contoh 2 : Suatu berkas electron berbentuk silinder dengan jejari 1 cm dan panjang 2 cm yang sumbunya berimpit dengan sumbu z , berada 2 cm diatas bidang xy mempunyai rapat muatan ruang sebagai berikut: : ρV = -5 x 10-5 e -100000 ρz C/m3 . Carilah total muatan silinder tersebut Jawaban : 0.04 2 0.01 Q 0.02 0 5 x10 e 0.01 105 z dddz 0 0.04 0.01 Q 5 0 10 5 e 105 z ddz 20 z 0.04 10 105 z Q d 105 e z 0.02 0.01 5 0.04 0.01 Q 10 2.0 4.0 10 ( e e )d 0 2.0 4.0 2.0 4.0 e e 0.01 Q 10 ( )0 2.0 4.0 10 e e Q 10 ( ) 00.01 2.0 4.0 10 21 Jadi Q pC 40 2. Garis gaya medan listrik. Garis khayal di sekeliling muatan sedemikian rupa sehingga garis singgung pada setiap titik pada garis tersebut menunjukkan arah kuat medan di titik tersebut. Sifat garis-garis gaya : Garis-garis gaya muatan positif memancar keluar dari muatan menuju ke tak terhingga (di tak terhingga dianggap terdapat muatan negatif) 22 EY . . .. E P▪ θ EX garis medan Koefisien arah garis medan di titik P adalah : dy dy E y tan dx dx E X . ..............(10) Contoh 3: Carilah persamaan garis gaya medan listrik dari suatu garis yang bermuatan listrik dengan rapat muatan λ = 2 πεo . 23 Jawaban : 1 E k ar ar ar r 2 0 r r Dalam koordinat Kartesian ini menjadi : x y E 2 ax 2 ay 2 2 x y x y dimana x Ex 2 2 x y y dan E y 2 2 x y sehingga dari pers.(04) diperoleh : dy y dx x diintegralkan → y = kons. x 24 simulasi penentuan arah kuat medan listrik http://www3.ltu.edu/~s_schneider/physlets/main/efi eld.shtml 25 Rangkuman : 1. Kuat medan listrik oleh distribusi muatan garis k EP cos B cos A i sin B sin A j a 2. Kuat medan listrik oleh distribusi muatan bidang EP k dS r 2 ar 3. Kuat medan listrik oleh distribusi muatan ruang EP k dV r 2 ar 26 4. Garis gaya medan listrik dy dy E y tan dx dx E x 27 28