Metodologi Testing - Telkom University

advertisement
Metodologi Testing
Policy - Strategi - Taktik
Policy (1)

What ??? : definisi manajemen terhadap aktivitas testing yang
dijadikan sebagai acuan dalam merencanakan, menjalankan,
dan mengevaluasi hasil testing juga evaluasi terhadap kinerja
tim testing

What ??? : mengandung 4 hal
1. Definisi dari testing (relatif terhadap kepentingan
organisasi)
 Testing is determination of the validity of the computer
solution to a bussiness problem
 Testing is determination of validity and completeness of
each stage in development process and validity of each
function
2. Sistem Test : metoda testing yang diterapkan
 Membangun Test Plan- meng-eksekusi test Plan- Report
hasil testing ke CIO, PM,Developer
 Life Cycle Testing
3. Evaluation : menjelaskan tentang bagaimana cara
manajemen untuk menilai hasil testing
 Waktu yang diperlukan untuk menguji
 Estimasi kerugian dari defect yang ditemukan
4. Standar : ukuran-ukuran yang manjadi acuan
 Setiap 250 LOC ditemukan minimal 1 defect
 Setiap modul ditemukan minimal 2 defect
Policy (2)

How ??? Bagaimana cara membuat policy
1. Keputusan dari Manajer IT
2. Konsensus dari sebuah group dalam divisi IT
3. Hasil diskusi antara Divisi IT dengan User
Strategy
 What ??? : mengidentifikasi resiko sistem perangkat lunak dan
proses yang bisa menyebabkan resiko tersebut muncul dari
dua sudut pandang
 Test factor : aspek pengujian
 Test Phase : fase dalam SDLC
Test Faktor
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Correctness
Authorization
File Integrity
Audit Trail
Continuity of processing
Service Level
Access Control
Compliance
Reliability
Ease of Use
Maintainable
Portable
Coupling
Performance
Ease of Operation
Fase Development






Requirement
Design
Coding
Test
Instalation
Maintenance
Pengujian Tahap Analisis .. (1)
 Pengujian pada tahap analisis ditekankan pada
validasi terhadap kebutuhan, untuk menjamin bahwa
kebutuhan telah telah dispesifikasikan dengan
benar.
 Tujuan pengujian pada tahap ini adalah untuk
mendapatkan kebutuhan yang layak dan untuk
memastikan apakah kebutuhan tersebut sudah
dirumuskan dengan baik.
Pengujian Tahap Analisis .. (2)
 Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap
analisis meliputi:
 Kebutuhan yang berkaitan dengan metodologi
 Pendefinisian spesifikasi fungsional
 Penentuan spesifikasi kegunaan
 Penentuan kebutuhan portabilitas
 Pendefinisian antarmuka sistem
Pengujian Tahap Perancangan .. (1)
 Pengujian tahap perancangan bertujuan untuk
menguji struktur perangkat lunak yang diturunkan
dari kebutuhan. Kebutuhan yang bersifat umum
dirinci menjadi bentuk yang lebih spesifik.
Pengujian Tahap Perancangan .. (2)
 Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap
perancangan meliputi:
 Perancangan yang berkaitan dengan kebutuhan
 Kesesuaian perancangan dengan metodologi dan
teori
 Portabilitas rancangan
 Perancangan yang dirawat
 Kebenaran rancangan berkaitan dengan fungsi
dan aliran data
 Kelengkapan perancangan antarmuka
Pengujian Tahap Implementasi .. (1)
 Pengujian pada tahap ini merupakan pengujian unitunit yang dibuat sebelum diintegrasikan menjadi
aplikasi keseluruhan.
 Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada
tahap implementasi meliputi:
 Kendali integritas data
 Kebenaran program
 Kemudahan pemakaian
 Sifat coupling
 Pengembangan prosedur operasi
Pengujian Tahap Pengujian .. (1)
 Tujuan pengujian pada tahap ini adalah untuk
menilai apakah spesifikasi program telah ditulis
menjadi instruksi-instruksi yang dapat dijalankan
pada mesin. Selain itu, juga untuk menilai apakah
instruksi yang ditulis tersebut telah sesuai dengan
spesifikasi program.
 Faktor-faktor pengujian yang dilakukan pada tahap
pengujian meliputi:
 Pengujian fungsional
 Dukungan manual
 Kemudahan operasi
Pengujian dengan Uji Kasus .. (1)
 Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian unit
(berupa prosedur atau fungsi) dan pengujian sistem.
Dalam pengujian unit, unit-unit yang diuji meliputi
unit-unit yang ada dalam sistem. Sedangkan
pengujian sistem dilakukan terhadap sistem secara
keseluruhan. Setiap pengujian dilakukan dengan
menggunakan berbagai data masukan, baik data
yang valid maupun tidak.
Form Analisis Strategi (Untuk System Test)
Fase
Requirement
…..
Test factor
Correctness
File Integrity
….
……
Resiko: H * bobot
Resiko : low
Resiko : low
Maintenance
Form Analisis Strategi (Untuk Unit Test)
Tujuan : Seberapa detil sebuah modul perlu diuji dan aspek apa saja
yang perlu diuji
Modul
Modul
A
Test factor
Correctness
Berapa % test
factor
dikandung
oleh modul
tsb
Modul
B
Nilai
prioritas
Test Factor
X
File Integrity
Y
….
Z
……
….
….
Jumlah
Tactic

What : Rencana Pengujian yang dibuat berdasarkan strategy

How ??? Cara membuat Taktik
1. Pahami Strategi Testing yang telah dibuat
2. Definisikan tipe dari proyek Pembangunan P\L
3. Definisikan tipe dari Perangkat Lunak yang diproduksi
4. Definisikan lingkup dari proyek
5. Identifikasi resiko taktis
6. Definisikan di titik mana dan kapan saja testing akan
dilakukan
7. Buat dokumen SYSTEM TEST PLAN
8. Buat dokumen UNIT TEST PLAN
Konvensional Testing
 Testing yang hanya dilakukan pada saat fase setelah
Coding yaitu pada fase testing
Testing in life Cycle
Analisis
Desain
Coding
Instala
tion
Test
Unit test
Maintenance
Acceptance test
Sistem
Integration test
test
Regresion test
VERIFIKASI
VALIDASI
Analisis Biaya Testing
Life Cycle Testing
Konvensional Testing
Accum test
Cost
Accum
Error
Req
(50% err -reduc)
Cost=1
Design
(50% err -reduc)
Cost=1
Coding
(50% err reduc)
Cost=1
Testing
(80% err redu)
Cost=10
maintenance
(100% err reduc)
Cost=100
Accum test
Cost
Accum
Error
Tipe dari Proyek
Pembangunan P\L
 Traditional Development System
 Karakteristik: menggunakan metode SDLC yang jelas,
requirement dan struktur jelas dari awal
 Taktik Testing : Test di setiap akhir task\step\phase;
functional and structure test
 Iterative Development/ Prototyping/CASE
 Karakteristik : Requirement tidak jelas
 Taktik Testing: verifikasi tools yang digunakan cocok,
prototype sesuai dengan kebutuhan user; functional test
 System Maintenance
 Karakteristik : mengubah struktur
 Taktik Testing : structure test, regression test,
 Purchased/ Contracted Software
 Karakterisitik : struktur tidak jelas, mgkn mengandung
defect, fungsionalitas terdefinisi dalam dokumentasi
 Taktik Test : verifikasi bahwa fungsinalitas terpenuhi, test
fungstionalitas, test fit into environment
Tipe Perangkat Lunak















Batch System : output tidak harus keluar begitu user input data
Event Control : realtime processing yang datanya diperoleh dari
kejadian-kejadian di dunia nyata
Proces Control :menerima input dan command lalu memproses dan
menghasilkan output
Procedure Control : S/W yang mengontrol jalannya s/w lain
Advance mathematical models
Message Processing : input/output text, text processing
Sensor and signal processing: input, menterjemahkan input dengan
cukup kompleks untuk kemudian dilakukan proses yang sesuai
Simulation : menirukan perilaku dunia nyata
Database Management : banyak memproses data dari basisdata
Data acquisition : menerima data dari alat (realtime) dan disimpan
Data Presentation : menampilkan data dalam berbagai format dan
kriteria
Decision and Planning aids : Melibatkan teknik AI
Pattern and Image processing : banyak komputasi numerik
Computer System S\W : Sistem operasi
S\W Development Tools : Bhs pemrograman, IDE
Tipe Perangkat Lunak
 Bussines Application
Data
eg ESB meter
readings
Processing
by
Computer
Maintained Data
eg names, addresses,
account numbers, last
meter reading,
amount already owed.
INFORMATION
eg bills
Tipe Perangkat Lunak
 Scientific Application

Data

eg current
weather
conditions
Processing
by
Computer
Large amount of
calculations of changes
over small distances
and time periods.
INFORMATION
description of
tomorrow’s
weather
Scope Proyek
 Tujuan : mengidentifikasi seluruh aktivitas yang
terlibat dan terimbas oleh proyek. Hal mana aktivitas
tersebut nanti akan menjadi komponen yang ikut
diuji juga
 Untuk New System
 Manual  otomatis
 Bisnis proses dan bisnis area apa saja yang
terlibat/tidak terlibat
 Adakah existing system yang terlibat
 Untuk Perubahan/maintenance
 Tipe Maintenance
 Subsistem yang terlibat
 Apakah ada defect yang laten?
Tugas
 Uraikan pemahaman terhadap 15 macam test Faktor
 Cari Contoh 3 perangkat lunak yang masing-masing
berbeda kategori tipenya. Jelaskan spesifikasi dari
P/L tersebut, kalau bisa sampai desainnya
 Berikan contoh persoalan dalam P/L tersebut untuk
setiap test factor
 Lakukan analisis strategy untuk System Test
 Berikan kesimpulan 5 test Factor terpenting untuk
diuji
Format laporan
 Bab I : Uraian 15 Test Factor
 Bab II : Perangkat Lunak yang di tinjau
 Spesifikasi
 Rancangan : Data, Proses, Bisnis Proses,
Antarmuka, modul
 Bab III : Contoh Kasus 15 test factor pada setiap
perangkat lunak (ada 15 x 3 contoh)
 Bab IV : Analisis Strategy untuk Sistem Test
Next Topic
 Dokumen Test Plan
 Teknik Unit Testing
 Teknik System testing
Download