pengaruh karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja

advertisement
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
ISSN 2302-0253
pp. 14- 21
8 Pages
PENGARUH KARAKTERISTIK, PERILAKU, MOTIVASI
DAN KEPUASAN KERJA TENAGA KERJA KONSTRUKSI
TERHADAP PRESTASI KERJA PADA PROYEK
KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH
Buraida1, Mochammad Afifuddin 2, Tripoli2
1)
Magister Teknik Sipil Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh
2)
Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala
Abstract: Characteristics of labor determines the behavior of labor raises motivation and job
satisfaction labor to complete the work on the construction project. Characteristics of labor is
an inherent biological characteristics of the individual such as occupation, age, number of
dependents, education, work experience and area of origin. Behavior in the form of labor and
learning abilities. The motivation relating to physical needs labor to work in the construction
sector, while positive results regarding job satisfaction of work. Achievement of construction
projects seen from the element of time, quality, and management jobs. Workforce diversity
raises the question of how the influence of the characteristics, behavior, motivation and job
satisfaction on the performance of the labor force in executing building construction projects
in the city of Banda Aceh. The objective was to determine the value of the influence of the
characteristics, behavior, motivation and job satisfaction on the performance of the labor of
the project, given that human resources in construction projects is a critical success factor of
the project. The research was conducted by distributing questionnaires containing questions
and statements to the 51 respondents. The results show the influence of biological
characteristics, individual behavior and satisfaction with the job performance of 77.8%. The
equation obtained Y3 = 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 + 0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4 0.089X 1.5 - 0.336 X 1.6) + 0,571X 2 – 0.098Y2 which led to a significant relationship
between the characteristics of occupation, age, number of dependents, origin and behavior of
individuals with work performance.
Keywords: characteristics, behavior, motivation, job satisfaction of construction workers, job
performance.
Abstrak: Karakteristik tenaga kerja menentukan perilaku tenaga kerja yang menimbulkan motivasi dan
kepuasan kerja tenaga kerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaan di proyek konstruksi. Karakteristik
tenaga kerja merupakan karakteristik biologis yang melekat pada individu seperti jabatan, umur, jumlah
tanggungan, pendidikan, pengalaman kerja dan asal daerah. Perilaku tenaga kerja berupa kemampuan
dan pembelajaran. Adapun motivasi berkaitan dengan kebutuhan fisik tenaga kerja untuk bekerja di
sektor konstruksi, sedangkan kepuasan kerja berkenaan hasil positif kerja. Prestasi proyek konstruksi
dilihat dari unsur waktu, mutu dan manajemen pekerjaan. Beragamnya tenaga kerja memunculkan
permasalahan bagaimana pengaruh karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan kerja tenaga kerja
terhadap prestasi kerja dalam melaksanakan proyek konstruksi gedung di Kota Banda Aceh. Tujuan
yang ingin dicapai adalah mengetahui nilai pengaruh karakteristik, perilaku, motivasi dan kepuasan
kerja tenaga kerja terhadap prestasi kerja proyek tersebut, mengingat bahwa sumber daya manusia di
dalam proyek konstruksi merupakan faktor penentu suksesnya pelaksanaan proyek. Penelitian ini
dilakukan dengan melakukan penyebaran kuesioner yang berisikan pertanyaan dan pernyataan kepada
51 responden. Hasil yang didapat berupa tiga persamaan menunjukan adanya pengaruh karakteristik
biologis, perilaku individu dan kepuasan terhadap prestasi kerja sebesar 77,8 %. Persamaan yang
diperoleh adalah Y3= 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 -+0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4 - 0.089X 1.5 0.336 X 1.6) + 0,571X 2 – 0.098Y2, yang memunculkan adanya hubungan signifikan antara
karakteristik jabatan, umur, jumlah tanggungan, asal daerah serta perilaku individu dengan prestasi
kerja.
Kata kunci: karakteristik, perilaku, motivasi, kepuasan kerja tenaga kerja konstruksi, prestasi kerja.
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
- 14
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Pelaksanaan
aktivitas
proyek
kerja di proyek gedung dan pertokoan di Kota
konstruksi melibatkan berbagai sumber daya
Banda Aceh. Keberagaman karakteristik tenaga
yaitu modal, material, manusia, mesin dan
kerja di proyek konstruksi menentukan proses
metoda. Sumber daya manusia yang memiliki
pelaksanaan
berbagai ragam karakteristik dan perilakunya
diperlihatkan selama bekerja juga menentukan
terlibat langsung dalam setiap aktivitas di
hasil akhir dari kerja di proyek, sedangkan
proyek.
motivasi kerja memberikan dorongan yang kuat
Sumber
daya
di
dalam
manusialah
yang
pekerjaan.
Perilaku
menetukan keberhasilan proyek konstruksi.
dalam
Penelitian
tercapainya kepuasan kerja yang berujung pada
ini
dilakukan
untuk melihat
bagaimana pengaruh karakteristik, perilaku dan
melaksanakan
aktivitas
yang
sehingga
peningkatan prestasi kerja
motivasi, kepuasan kerja tenaga kerja terhadap
prestasi kerja di proyek konstruksi gedung.
Sumber Data
Tujuan yang ingin diperoleh adalah mengetahui
Data
diperlukan
untuk menyelesaikan
besarnya nilai pengaruh dari karakteristik,
rancangan penelitian ini. Tenaga kerja di proyek
perilaku, motivasi dan kepuasan kerja tenaga
konstruksi gedung Pasar Aceh dan Pertokoan
kerja
sebagai sumber data. Data diperoleh dari
terhadap prestasi kerja di proyek
konstruksi gedung di Kota Banda Aceh.
jawaban
pengisian
kuesioner. Responden
Ruang lingkup dari penelitian ini adalah
sebanyak 51 orang diinterview dan langsung
tenaga kerja konstruksi yang terdiri dari mandor,
diisikan pada lembar kuesioner. Tenaga kerja ini
kepala tukang, tukang dan pekerja yang bekerja di
terdiri dari mandor, kepala tukang, tukang dan
proyek konstruksi. Proyek yang ditinjau adalah
pekerja. Data yang akan dikumpulkan dari 51
proyek Pembangunan Pasar Aceh Tahap II dan
responden
Proyek Pertokoan di Kota Banda Aceh. Kuesioner
menghasilkan 255 data yang memenuhi untuk
disusun
dianalisis dengan analisa jalur.
berdasarkan literatur. Pertanyaan dan
dengan
5
variabel
akan
pernyataan yang diajukan seputar karakteristik,
perilaku, motivasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja
Pengolahan Data
dari tenaga kerja tersebut. Responden sebanyak 51
Analisis Transformasi Data Ordinal Menjadi
orang tenaga kerja yang terdiri dari mandor, kepala
Data Interval
tukang, tukang dan pekerja.
Analisa
jalur
sebagai
alat
ukur
menggunakan data interval, sedangkan jawaban
METODE PENELITIAN
kuesioner masih dalam data ordinal. Dari data
Rancangan Penelitian
skala interval tersebut diambil jumlah skor
Penelitian ini dirancang untuk mengetahui
hubungan
antara
karakteristik,
untuk
masing-masing
kelompok
variabel.
perilaku,
Pengolahan data dilakukan dengan Program
motivasi dan kepuasan kerja dari tenaga kerja
ORDI untuk keseluruhan data hasil jawaban
konstruksi serta pengaruhnya terhadap prestasi
responden.
Hasil
yang
diperoleh
berupa
Volume 1, No.1, Agustus 2012 - 15
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
frekwensi kemunculan dan nilai interval yang
biografis
digunakan untuk perhitungan
seperti misalnya umur, jenis kelamin dan status
regresi dan
korelasi.
merupakan
karakteristik
pribadi
kawin yang objektif dan mudah diperoleh dari
rekaman pribadi.
Analisis Jalur (Path Analysis)
Diagram jalur terdiri atas tiga persamaan
a.
Usia
struktural, di mana X1, X2 adalah variabel
Hubungan usia dengan kinerja menjadi isu
eksogen dan Y1, Y2 dan Y3 adalah variabel
penting dimasa mendatang dimana muncul
endogen. Persamaan strukturalnya dapat dilihat
keyakinan bahwa kinerja terus merosot dengan
sebagai berikut:
bertambahnya
Y1 = PY1 X1 + PY1 X2 + €1 .......................... (1)
menyeluruh terhadap riset menemukan bahwa
Y2 = PY2 X1 + PY2 X2 + PY2 Y1 + €2............ (2)
usia dan kinerja tidak ada hubungannya
Y3 = PY3 X1 + PY3 X2 + PY3 Y2 + €3 ........... (3)
(McEvoy dan Cascio, 1989 pada Robbins
usia.
Suatu
tinjauan
ulang
2008).
Di mana :
Y1 = motivasi tenaga kerja
b.
Y2 = kepuasan tenaga kerja
Status Kawin dan Banyaknya Tanggungan
Perkawinan memaksakan tanggung jawab
Y3 = Prestasi kerja
yang meningkat yang dapat membuat suatu
X1 = Karakteristik Biologis
pekerjaan standard menjadi lebih berharga dan
X2 = Perilaku Individu
penting. Karyawan yang menikah lebih puas
€ = Error
terhadap
pekerjaan
mereka
dibandingkan
dengan yang belum menikah. Adanya hubungan
Karakteristik
biologis
€1
yang positif antara banyaknya tanggungan dan
€2
€3
Motivasi
tenaga kerja
Kepuasan
kerja
Prestasi kerja
kepuasan kerja (Robbins 1996: 81).
c. Masa kerja
Tidak ada keyakinan bahwa orang-orang
Perilaku
individu
yang lebih lama bekerja pada suatu pekerjaan
Gambar : Model Diagram Jalur
Gambar 1.
akan lebih produktif ketimbang senoritasnya
Model Diagram
lebih rendah. Masa jabatan bila dinyatakan
sebagai pengalaman kerja, tampaknya menjadi
KAJIAN PUSTAKA
sebuah
Karakteristik
dasar
perkiraan
yang
baik
atas
produktivitas karyawan. Bukti menunjukan
Karakteristik adalah ciri khas seseorang
dalam meyakini, bertindak ataupun merasakan.
Menurut
16 -
Robbins
(2008:63)
karakteristik
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
bahwa
masa
kerja
dan
kepuasan
saling
berkaitan secara positif (Robbins 2008:68).
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
d. Ras
memenuhi sesuatu kebutuhan individu. Ada tiga
Ras adalah sebuah isu yang kontrovesial.
unsur kunci dari pengertian diatas yaitu upaya,
Isu ini dapat dengan mudah menimbulkan
tujuan organisasi dan kebutuhan. Menurut Cox
perdebatan sehingga membuat individu lebih
(2006:152), secara umum dapat diterima bahwa
suka menghindari topik ini. Ras sebagai
tenaga kerja konstruksi dapat dimotivasi.
warisan biologis yang digunakan individu untuk
Berbagai teknik seperti pencapaian target yang
mengidentifikasi diri mereka sendiri. Dalam
sudah
situasi pekerjaan terdapat kecenderungan bagi
penghargaan telah menunjukan sebagai bagian
individu untuk lebih menyukai rekan-rekan dari
dari usaha memotivasi tenaga kerja konstruksi
mereka
apabila pengaturannya dilakukan secara efektif.
sendiri
dalam
evaluasi
kinerja,
ditentukan
dan
insentif/sistem
keputusan promosi dan kenaikan gaji (Robbins
2008: 66).
Kepuasan Kerja
Menurut Robbins (2008 : 107) mengatakan
bahwa kepuasan kerja adalah sebagai suatu
Perilaku Individu
Perilaku
organisasi
perasaan positif tentang pekerjaan seseorang
ditinjau
yang merupakan hasil dari sebuah evaluasi
yaitu:
karakteristiknya. Pekerjaan seseorang lebih dari
kemampuan dan pembelajaran. Kemampuan
sekadar aktivitas harian yang dilakukan dimana
adalah
juga mencakup
menurut
individu
Robbins
berdasarkan
kepada
kapasitas
mengerjakan
pekerjaan.
dalam
(2008:57)
dua
seorang
berbagai
faktor
individu
tugas
Pembelajaran
untuk
dalam suatu
adalah
setiap
mengikuti
interaksi dengan orang lain,
peraturan
organisasi,
dan
memenuhi
kebijaksanaan
standar
kinerja,
perubahan yang relatif permanen dari perilaku
menerima kondisi-kondisi kerja yang acapkali
yang
kurang ideal.
terjadi
sebagai
hasil
pengalaman.
Ironisnya dapat dikatakan bahwa perubahan
perilaku menunjukan bahwa pembelajaran telah
terjadi dan pembelajaran adalah perubahan
Prestasi Kerja
Prestasi kerja sebagai kinerja merupakan
perilaku. Individu- individu dapat belajar
kegiatan
dengan mengamati apa yang terjadi pada orang-
Soeprihanto (1998:7), kinerja karyawan pada
orang lain, diberitahu sesuatu dan mengalami
dasarnya adalah hasil kerja seorang karyawan
secara langsung.
selama periode tertentu dibandingkan dengan
berbagai
Motivasi
Menurut Robbins (1996:198) motivasi
sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat
yang
sering
kemungkinan
target/sasaran
atau
dinilai.
Menurut
misalnya
kriteria
yang
standar,
telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati
bersama.
upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi,
yang dikondisikan oleh kemampuan untuk
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
- 17
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Analisis Jalur (Path Analysis)
masing-masing persamaan yang diperoleh dari
Menurut Sarwono (2007 : 3), analisis jalur
merupakan
bagian
analisis
regresi
analisa jalur.
yang
Persamaan analisa jalur pertama:
digunakan untuk menganalisis hubungan kausal
Y1 = PY1X1 + PY1X2 + €1
antar variabel di mana variabel-variabel bebas
Diketahui Y1 adalah motivasi tenaga kerja,
mempengaruhi variabel tergantung, baik secara
X1 adalah karakteristik biologis dan X2 adalah
langsung maupun tidak langsung, melalui satu
perilaku
atau lebih variabel perantara. Prinsip dasar
dengan analisa jalur diperoleh hasil sebagai
dalam analisis jalur
berikut yaitu :
adalah semua variabel
yang diobservasi mempunyai data berskala
individu.
Hasil
Y1 = 1.809+(0,205 X
1.1
pengolahan
- 0,122 X
interval, mempunyai hubungan antar variabel
X1.3 -0,080 X1.4 - 0.047X
bersifat linier dan model hanya bersifat searah
+ 0,263 X2
memperoleh
hasil
yang
maksimal,
sebaiknya digunakan sampel di atas 100 data.
+ 0,107
+ 0.135 X1.6)
Dimana : X 1.1 sampai dengan X 1.6 adalah
serta terdapatnya ukuran sampel yang memadai
untuk
1.5
1.2
data
karakteristik biologis yaitu jabatan, umur,
jumlah tanggungan, pendidikan, pengalaman
kerja dan asal daerah. Penjabaran persamaan di
atas
Penelitian Terdahulu
Waliulu et al. (2008) mengemukakan hasil
diketahui
motivasi
bahwa setiap
tenaga
kerja
penambahan
bergantung
pada
penelitiannya menunjukkan bahwa karakteristik
peningkatan jabatan, jumlah tanggungan dan
individu
terhadap
asal daerah dan pengurangan pada variabel
kemampuan kerja tetapi tidak berpengaruh
umur, pendidikan dan pengalaman kerja serta
terhadap motivasi kerja dan kinerja, tekanan
penambahan perilaku individu. Namun, hanya
dalam pekerjaan berpengaruh positif terhadap
variabel jabatan yang signifikan pada α = 5%.
berpengaruh
positif
sedangkan
Nilai pengaruh variabel karakteristik dan
kemampuan kerja individu berpengaruh positif
perilaku individu terhadap motivasi secara
terhadap kinerja tetapi tidak berpengaruh
gabungan didapat sebesarnya angka R square
terhadap motivasi kerja, dan motivasi kerja
(r2) yaitu 0,460 atau sebesar 46%. Jadi
berpengaruh negatif terhadap kinerja.
pengaruh karakteristik dan perilaku individu
motivasi
kerja
dan
kinerja,
terhadap
HASIL PEMBAHASAN
motivasi
adalah
sebesar
46%
sedangkan 54% dipengaruhi oleh faktor lain.
Hasil Analisis Regresi
Sesuai dengan kerangka pemikiran dan
rancangan penelitian dimana terdapat tiga
persamaan untuk melihat pengaruh dari variabel
Model
R
1 .678a
R
Square
.460
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
.372
.42131
eksogen dengan variabel endogen. Adapun hasil
analisis regresi di kemukakan berdasarkan
Persamaan analisa jalur kedua
disusun suatu persamaan yaitu:
18 -
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
dapatlah
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Y2
= 1.530 + (- 0.019X 1.1 - 0,188 X 1.2 - 0,048 X1.3
meningkatnya jabatan, umur dan pengalaman
+ 0,098 X 1.4 + 0.183X 1.5 - 0.014 X 1.6)
kerja maka perilaku individu juga meningkat
+ 0,147 X 2+0.222Y1.
dalam kemampuan dan pembelajarannya di
Nilai
pengaruh
variabel
karakteristik,
bidang konstruksi. Begitu juga hubungan
perilaku individu, motivasi terhadap kepuasan
perilaku
secara gabungan dapat diketahui yaitu besarnya
penerapan
angka R square (r2) yaitu 0,227 atau sebesar
konstruksi meningkat maka akan menimbulkan
22,7%. Jadi pengaruh karakteristik, perilaku
motivasi kerja yang meningkat.
individu
dengan
perilaku
motivasi,
individu
jika
dibidang
individu dan motivasi terhadap kepuasan kerja
Hubungan karakteristik pengalaman kerja
adalah sebesar 22,7 % sedangkan 77,3%
dengan kepuasan cukup kuat sehingga dengan
dipengaruhi oleh faktor lain.
peningkatan pengalaman kerja maka akan
memberikan
Model
R
1 .477a
R
Square
Adjusted R
Square
.227
Std. Error of the
Estimate
.080
.47181
kepuasan
bagi
tenaga
kerja
tersebut. Seperti dikemukakan pada Bab II,
bahwa
masa
kerja
dan
kepuasan
saling
berkaitan secara positif. Ini artinya hasil
Persamaan analisa jalur ketiga berupa:
penelitian sesuai dengan teori yang kemukakan.
= 0.297 + (0.083X 1.1 + 0,117X 1.2 –
Y3
Hal yang sama juga ditunjukan hubungan
+0,019X 1.3 + 0,033 X 1.4 - 0.089X 1.5
antara perilaku individu dan motivasi dengan
- 0.336 X 1.6) + 0,571X 2 – 0.098Y2.
kepuasan kerja.
Nilai
pengaruh
variabel
karakteristik,
Hubungan karakteristik jabatan, umur,
perilaku individu, kepuasan kerja terhadap
jumlah tanggungan, asal daerah dan perilaku
prestasi kerja secara gabungan dapat diketahui
individu dengan prestasi kerja adalah cukup
2
yaitu besarnya angka R square (r ) yaitu 0,778
kuat di mana peningkatan jabatan, umur,
atau sebesar 77,8%. Jadi pengaruh karakteristik,
jumlah tanggungan dan perilaku individu akan
perilaku individu dan kepuasan kerja terhadap
meningkatkan prestasi kerja. Sedangkan daerah
prestasi kerja adalah sebesar 77,8 % sedangkan
asal yang sama dalam kelompok kerja juga
22,2 % dipengaruhi oleh faktor lain.
meningkatkan
prestasi
mencerminkan
kesesuaian dengan literatur
Model
R
1 .778a
R
Square
Adjusted R
Square
.606
.531
Std. Error of the
Estimate
.42494
bahwa
dalam
situasi
kerja.
Hasil
pekerjaan
ini
terdapat
kecenderungan bagi individu untuk lebih
menyukai rekan-rekan mereka sendiri dalam
Hasil Analisis Korelasi
Korelasi yang terjadi antara karakteristik,
evaluasi
kinerja,
keputusan
promosi
dan
kenaikan gaji.
biologis dengan perilaku individu terjadi pada
Menarik untuk diamati dari hasil penelitian
karakteristik jabatan, umur dan pengalaman
ini bahwa karakteristik biologis berhubungan
kerja. Hal ini dapat diartikan sebagai semakin
dengan perilaku individu dan motivasi. Jadi
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
- 19
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
setiap peningkatan karakteristik biologis akan
2. Persamaan jalur ketiga terjadi pengaruh
meningkatkan perilaku individu yang akan
karakteristik biologis, perilaku individu
meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja.
dan kepuasan terhadap prestasi kerja
Tetapi
sebesar 77,8%.
peningkatan
prestasi
kerja
hanya
berkaitan dengan peningkatan karakteristik dan
perilaku
individu
tidak
disebabkan
oleh
3. Hubungan pada jalur kesatu terjadi antara
karakteristik jabatan, umur, pengalaman
kepuasan kerja. Ini dapat dijelaskan karena
kerja
tenaga kerja konstruksi hanya bekerja untuk
motivasi.
suatu proyek tertentu dan setelah proyek
dan
perilaku
individu
dengan
4. Hubungan pada jalur kedua terjadi antara
berakhir maka hubungan kerja itu tidak berlaku
karakteristik
lagi. Tenaga kerja bekerja sesuai prestasi kerja
individu dan motivasi dengan kepuasan
yang ditentukan dan berhenti dengan selesainya
kerja.
pelaksanaan proyek.
pengalaman kerja, perilaku
5. Hubungan pada jalur ketiga terjadi antara
karakteristik
€1 0,54
€2 0,773
€3 0,222
jabatan,
umur,
jumlah
tanggungan dan asal daerah serta perilaku
X1
individu dengan prestasi kerja.
pX1Y1 0,424
pX1Y20,344
pX1Y3 0,470
rX1 jabatan
0,639
pY1Y2
pY2Y3
0,240
Y1
0
Y2
pX2Y1 0,281
-0,078
----------
Saran
Y3
1. Pengumpulan data yang lebih akurat perlu
pX2Y2 0,170
pX2Y3 0,523
dilakukan
X2
penyebaran
kuesioner
yang
berulang dengan periode tertentu selama
Gambar : Hasil diagram jalur persamaan struktural
Gambar 2.
Hasil Diagram Jalur Persamaan
Struktural
2. Demi
Pengaruh dari karakteristik biologis, perilaku
individu, motivasi tenaga kerja dan kepuasan kerja
terhadap prestasi kerja dilakukan dalam tiga jalur.
Pada persamaan jalur pertama hanya terjadi pada
karakteristik jabatan dan
perilaku
individu terhadap motivasi sebesar 46 %.
1. Persamaan jalur kedua terjadi pengaruh
kecil
sebesar
22,7
%
dari
karakteristik biologis, perilaku individu
dan motivasi terhadap kepuasan kerja.
20 -
dunia
industri
ditambahkan pertanyaan meliputi pelatihan,
Kesimpulan
yang
perkembangan
konstruksi ke depan lebih baik, maka perlu
SIMPULAN DAN SARAN
pengaruh
proyek berlangsung.
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
peningkatan keahlian dan kelompok kerja
yang terjaga
DAFTAR PUSTAKA
Cox, R. F., Issa, R. A & Frey, A. Proposed
Subcontractor
- Based
Employee
Motivational
Model’. Journal
Of
Construction
Engineering
And
Management © ASCE, vol 132. Hal: 152153.
Robbins, S. P. & Judge, T. A., 2008. Perilaku
Organisasi, Jakarta: Salemba Empat.
Sarwono, J., 2007. Analisis Jalur Untuk
Riset
Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
.
Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala
Soeprianto, J., 1998. Penilaian Kinerja dan
Pengembangan Karyawan. Yogyakarta:
BPFE.
Waliulu, Y.E., 2008. Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi Kinerja Pekerja Konstruksi
Di Surabaya, Surabaya: Master Theses.
Universitas ITS.
Volume 1, No. 1, Agustus 2012
- 21
Download