BUDAYA ORGANISASI DAN ETIKA LINGKUNGAN GLOBAL KELOMPOK 6 1. MIRA DEVI 2. LIES RAHMAWATI 3. DESSY PURWANTI 4. JOKO ISWORO 5. RASYID PENGERTIAN BUDAYA ORGANISASI PETER F. DRUCKER Budaya Organisasi adalah pokok penyelesaian masalah-masalah ekternal dan internal yang pelaksanaannya dilakukan secara konsisten oleh suatu kelompok yang kemudian mewariskan kepada angota-anggota baru sebagai cara yang tepat untuk memahami, memikirkan, dan merasakan terhadap masalahmasalah terkait . BUDAYA ORGANISASI MENURUT SUSANTO (2000, P.89) Memiliki 3 hal, yakni: 1. Alat untuk mencapai tujuan pengembangan usaha. 2. Pengembangan sumber daya manusia agar semakin berkualitas. 3. Sebagai andalan daya saing. ROBBINS Budaya Organisasi dimaknai sebagai filosofi dasar yang memberikan arahan bagi kebijakan organisasi dalam pengelolaan karyawan dan nasabah. Lebih lanjut Robbins (2001) menyatakan bahwa sebuah sistem makna bersama dibentuk oleh para warganya yang sekaligus menjadi pembeda dengan organisasi lain. Sistem pemaknaan bersama merupakan seperangkat karakter kunci dari nilainilai organisasi. ORGANISASI DAN LINGKUNGAN Organisasi sangat dipengaruhi oleh lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung dimana dia berada sehingga mengharuskan manajer memperhatikan fenomena yang terjadi pada lingkungan organisasi. Kelangsungan hidup organisasi sangat dipengaruhi oleh kemampuan organisasi dalam mengelola pengaruh lingkungan ini. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Pengaruh lingkungan tersebut sangat berbeda antara satu organisasi dan organisasi lainnya, bahkan antara satu divisi dengan divisi lainnya serta antara satu tingkatan yang lebih tinggi dengan tingakat yang lebih rendah. LINGKUNGAN ORGANISASI 1. LINGKUNGAN INTERNAL 2. LINGKUNGAN EKSTERNAL EXHIBIT 3–9 THE EXTERNAL ENVIRONMENT LINGKUNGAN GLOBAL ADALAH FAKTORFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN PERUSAHAAN UNTUK MELAKUKAN BISNIS GLOBAL UNTUK MENJUAL BARANG DAN JASA GUNA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN. BISNIS GLOBAL ADALAH KEGIATAN ATAU AKTIVITAS PEMENUHAN KEBUTUHAN DENGAN MEMBELI DAN MENJUAL BARANG DAN JASA DARI ATAU KE NEGARA YANG BERBEDA. MENGEVALUASI KINERJA SOSIAL ORGANISASI TANGGUNG JAWAB EKONOMI Mendapatkan Keuntungan TANGGUNG JAWAB LEGAL Mematuhi Hukum TANGGUNG JAWAB ETIKA Beretika melakukan apa yg benar, Menghindari yg merugikan TANGGUNG JAWAB DISKRESI Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan kualitas kehidupan ETIKA LINGKUNGAN GLOBAL Etika lingkungan (etika ekologi) adalah pendekatan terhadap lingkungan yang melihat pentingnya memahami lingkungan sebagai keseluruhan kehidupan yang saling menopang, sehingga semua unsur mempunyai arti dan makna yang sama. • Etika berasal dari bahasa yunani yaitu “Ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan. • Drs. Sidi Gajabla dalam sistematika filsafat mengartikan etika sebagai teori tentang tingkah laku, perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal. • Etika lingkungan merupakan kebijaksanaan moral manusia dalam bergaul dengan lingkungannya.etika lingkungan diperlukan agar setiap kegiatan yang menyangkut lingkungan dipertimbangkan secara cermat sehingga keseimbangan lingkungan tetap terjaga. KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN Bila faktor eksternal berubah dengan cepat, organisasi akan mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi. Perusahaan harus melakukan usaha agar dpt beradaptasi dengan perubahan yang cepat dilingkungannya. Contoh : Perusahaan telekomunikasi dan pesawat terbang, perusahaan komputer dan barang-barang elektronik…. DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PENGELOLAAN ORGANISASI 1. Kebutuhan akan manajemen profesional berwawasan global. 2. Penyesuaian strategi/ stuktur, budaya organisasi dan sumber daya manusia. 3. Pengakuan dan penghargaan kepada manajer dan karyawan yang berprestasi secara konsisten. 4. Pembelajaran organisasi. 5. Menyiapkan manajer global untuk antisipasi perubahan dan pengembangan organisasi. ETIKA DAN TANGGUNG-JAWAB SOSIAL MANAJER Etika berkaitan dengan dengan pendapat tentang benar atau salah atau kewajiban moral seseorang pada masyarakat. Keputusan dan kegiatan organisasi sangat dipengaruhi oleh etika para manajer. Biasanya etika para manajer harus mendasarkan diri pada nilai dan standar moral yang dianggap luhur dan baik oleh masyarakat. Ada lima faktor yang mempengaruhi keputusan-keputusan manajer dalam etika, yaitu: (a) Hukum. (b) Peraturan-peraturan pemerintah. (c) kode etik industri dan perusahaan. (d) tekanan-tekanan sosial. (e) ketegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi. STEPHEN H RHINESMITH MENYATAKAN ADA 12 CARA UNTUK MENGEMBANGKAN MANAJER GLOBAL : a. Pencarian sumber daya global. b. Penilaian dan seleksi. c. Pusat Orientasi Global d. Pengembangan pola pikir global e. Pelatihan Bisnis Global f. Pelatihan manajemen lisntas budaya g. Pelatihan budaya dan bahasa h. Pembentukan tim multi budaya i. Pertukaran staf dan pengembangan jaringan j. Penggunaan penasihatan internasional k. Perencanaan karier internasional (global) l. Manajemen kinerja