pengembangan lks menggunakan pendekatan

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK
PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH
UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Esrom Detadelas
NIM. 121134274
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Persembahan
KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK:
TUHAN YESUS KRISTUS
Raja di atas segala raja yang selalu memberikan perlindungan dan
menuntun setiap langkah kehidupanku.
Bapak dan Ibundaku tersayang
Bapak Darius Detadelas dan Ibu Terseia Lesyk-Detadelas
yang selalu mendukung dan mendoakanku
Kakak-kakak tercinta
Ayub,Anata,Jermias,Diana (Alm)
Adik dan keponakan tercinta
Bungsu,Demsi,Yuni, Rita
yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Teman-teman mahasiswa PPGT dan kakak-kakak mahasiswa PPGT
serta adik-adik mahasiswa PPGT
Yuyun tercinta
yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
Pamong asrama
Terima kasih atas motivasi dan dukungannya
Dosen-dosen Terbaik
Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak
Wahana dan Pak Rusmawan Yang menjadi panutan, selalu menasehati
dan sabar memperbaiki kesalahanku selama kuliah
Kupersembahkan karyaku untuk
Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah
bersandar kepada pengertianmu sendiri”
(Amsal 3:5)
Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk
berbuat kebaikan, maka jaminan bagi orang itu adalah tidak akan
menemukan kemajuan walau selangkah sekalipun
(Soekarno)
Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi
tentang menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki serta
sabar menanti yang akan menghampiri.
(No Name)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya
nama
: Esrom Detadelas
NIM
: 121134274
jurusan
: Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi
fakultas
: Keguruan dan Ilmu Pendidikan
menyatakan bahwa karya ini merupakan hasil kerja saya sendiri, kecuali yang telah disebutkan di
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, Februari 2016
Penulis
Esrom Detadelas
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
nama
: Esrom Detadelas
NIM
: 121134274
demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberitahukan kepada Perpustakaan Unversitas
Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul:
PENGEMBANGAN
SUBTEMA
LKS
MENGGUNAKAN
PENDEKATAN
SAINTIFIK
PADA
HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI
KALASAN I
beserta lembar kerja siswa yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan
mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
izin dari penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Yogyakarta, Februari 2016
Yang menyatakan
Esrom Detadelas
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA
PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH
UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I
Esrom Detadelas
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan contoh LKS
menggunakan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, pengembangan LKS menggunakan
pendektan saintifik masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan guru dalam mengajar.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suata produk berupa LKS
menggunakan pendektan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II
sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil
modifikasi antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Prosedur pengembangan yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan
data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga menghasilkan
desain produk final berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II sekolah
dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan
kuisioner. Wawancara digunakan untuk anlisis kebutuhan kepada guru kelas II SD N Kalasan 1,
sleman, sedangkan kuisioner digunakan untuk validasi kualitas LKS menggunakan pendekatan
saintifik oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas dua sekolah dasar.
Validasi berpedoman pada 16 aspek yaitu: (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) rumusan
petunjuk/ intruksi LKS, (3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, (4) ketercapaian
indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan dalam
LKS, (6) tampilan LKS, (7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, (8)
menanya, (9) mengamati, (10) mencoba, (11) menganalisa, (12) menalar, (13)
mengkomunikasikan, (14) ketepaduan antar mata pelajaran, suasana pembelajaran, dan (16)
refleksi. Hasil validasi dua ahli kurikulum SD 2013 menghasilkan skor 3,95 dan 4,00. Validasi
dari guru kelas II sekolah dasar menghasilkan skor 4,00 dan 3,97. LKS menggunakan pendektan
saintifik tersebut menghasilkan rerata skor 3,98 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori
“baik”. Hal tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan pendektan saintifik yang
dikembangkan sudah layak digunakan atau diuji coba dalam pembelajaran di kelas II sekolah
dasar.
Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, pendekatan saintifik, kurikulum SD 2013.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET USING SCIENTIFIC
APPROACH LIVING IN HARMONY IN THE SCHOOL SUBTHEMA FOR SECOND
GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL
Esrom Detadelas
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2016
This research was conducted for teachers who still need example of LKS using a scientific
approach. Therefore, the development of scientific LKS use is still needed to meet the needs of
teachers in teaching. The main objective of this research is to produce a product in the form LKS
using scientific approach on the sub-theme hidup rukun di sekolah for second grade elementary
school.
This study is a research development . LKS development using scientific approach using the
model of research and development of modified between models according to Borg and Gall and
Sugiyono . Development procedures used in this study includes 5 steps: (1) analysis of the
problem, (2) data collection, (3) product development, (4) validation of the product, and (5) the
revision of the product, , To produce a final product design in the form of worksheets using a
scientific approach for the second grade of elementary school. Instruments in this study is a list of
interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to anlisis needs to
classroom teachers II SD N 1 Kalasan, Sleman, while the questionnaire is used to validate the
quality of LKS using scientific approach by two experts primary school curriculum in 2013 and
two second grade elementary school teacher.
Validation based on the 16 aspects, namely: (1) the completeness of the elements of LKS,
(2) the formulation of guidance / instruction LKS, (3) the formulation of learning activities in
LKS, (4) the achievement indicators / learning objectives in the learning activities, (5) language
used in LKS, (6) views LKS, (7) use of the word wonder why and how the LKS, (8) ask, (9)
observes, (10) tried, (11) analyze, (12) reasoning, (13 ) communicate, (14) ketepaduan between
subjects, learning environment, and (16) reflections. The results of the validation of two primary
school curriculum experts in 2013 resulted in a score of 3.95 and 4.00. Validation of class II
primary school teacher produced a score of 4.00 and 3.97. LKS using scientific pendektan
produces a mean score of 3.98 out of range of scores 1-5 and included in the category of "good".
It shows that the BLM uses scientifically developed pendektan already fit for use or tested in the
classroom II primary school.
Key words: students worksheet, scientific approach, elementary curriculum 2013.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan
Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun Di Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD
Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak
bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak
langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata
Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan
penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami
sejak semester1 sampai saat ini
5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik.
6. Bapak G selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan
dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
7. Ibu M selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam
penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian.
8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah
9. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah
memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah dan membantu
peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah membantu peneliti
dalam melakukan validasi produk penelitian.
11. Bapak dan Ibu tersayang, Bapak Darius Detadelas dan Ibu Theresia Detadelas yang selalu
mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Kakak-kakak dan adik tersayang, yang telah memberi semangat dan kasih sayang.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13. Teman-teman seperjuangan, 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam suka dan
duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Kakak-kakak PPGT 2011 dan adik-adik PPGT 2013 terimakasih atas semangat dan
dukungannya.
15. Pamong Student Residence Sanata Dharma dan teman-teman residence yang mendukung
dengan caranya masing-masing.
16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan
dukungannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan
kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya
penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 22 Maret 2016
Penulis
Esrom Detadelas
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................. ......................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv
HALAMAN MOTO ........................................................................................................ vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................................... ix
ABSTRACK ...................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... xi
DAFTAR ISI.................................................................................................................... xiii
DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4
D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4
E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 6
F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ......................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 8
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Lembar Kerja Siswa ..................................................................................... 8
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa................................................................ 8
b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa ................................................... 11
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ................................................................ 11
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ................................ 13
e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ................................... 15
2. Kurikulum 2013 ............................................................................................ 16
a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ................................................................ 16
b. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ............................. 19
3. Pendekatan Saintifik ..................................................................................... 27
a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................... 27
b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............. 28
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ...................... 29
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik .................................................... 29
e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ....................................... 50
B. Penelitian Yang Relevan..................................................................................... 32
C. Kerangka Pikir .................................................................................................... 37
D. Pertanyaan Penelitian ......................................................................................... 39
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 41
B. Prosedur Pengembangan.................................................................................... 45
C. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 53
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........................................ 53
E. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 54
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 58
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Teknik Analisis Data........................................................................................... 58
BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan............................................................................................. 62
B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk .............. 70
C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013......... 70
D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................... 74
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 79
B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 80
C. Saran .................................................................................................................... 80
REFERENSI .................................................................................................................... 82
LAMPIRAN..................................................................................................................... 85
RIWAYAT HIDUP .........................................................................................................
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.......................................36
Bagan 2. Kerangka Berpikir.....................................................................................37
Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall.................................43
Bagan 4. Model Pengembangan Sugiyono… ....................................................... ..44
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir ...........................................................................21
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ............................................................25
Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.....................................................................53
Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ......................................................54
Tabel 5. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ......................55
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima...................59
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima......................61
Tabel 8. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi .......................................................72
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar dan Guru Kelas II ............................................77
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ...............................................................................85
Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................86
Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...................................................................................87
Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .........................................................................88
Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli ............................................................89
Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD .......................................93
Lampiran 7 Silabus ...................................................................................................94
Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................125
Lampiran 9 Riwayat Hidup ........................................................................................270
Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah)
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang
dilakukan antara guru dan peserta didik. Oleh karena itu, guru dan peserta
didik menjadi faktor yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, guru diusahakan untuk mampu
memahami peserta didik. Pemahaman guru terhadap peserta didik mencakup
perkembangan peserta didik, potensi, kemampuan, karakteristik, kebutuhan,
dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan peserta didik dalam proses
belajar (Karwati dan Donni, 2014:131). Guru yang baik adalah guru yang
mampu memahami berbagai hal yang dialami peserta didiknya.
Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, diharapkan untuk lebih berpusat
pada siswa (student-centered). Penempatan siswa bukan lagi sebagai objek
belajar, melainkan sebagai subjek belajar. Karena itu, siswa memiliki
kesempatan untuk berkreativitas dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk
mengkonstruksi berbagai konsep dan pengetahuan, sehingga siswa dapat
terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Melalui keaktifan siswa
dalam kegiatan pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mengembangkan
potensi yang dimiliki. Belajar yang aktif sangat diperlukan untuk
mendapatkan hasil belajar yang optimal (Karwati dan Donni, 2014:152).
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan karakteristik di
atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) menjelaskan bahwa
pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang
dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi
konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk
mengidentifikasi
atau
menemukan
masalah),
merumuskan
masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai
teknik,
menganalisa
data,
menarik
kesimpulan
dan
mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”.
Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan
proses
seperti
mengamati,
menanya,
menalar,
mencoba,
dan
mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan
guru sangat diperlukan.
Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah
mengaktifkan siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Majid (2008:176)
mengemukakan bahwa LKS merupakan lembar kegiatan yang berisikan
tentang tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan biasanya
berupa petunjuk,langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas
yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang
akan dicapainya.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar
Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN
Kalasan 1 dengan Ibu E.C, guru sering menggunakan media LKS karena
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebagai media dari hasil belajarnya sehingga LKS itu mengukur keberhasilan
siswa. Ibu E.C juga terampil dalam membuat LKS yang sederhana. Beliau
juga menuturkan tentang keunggulan dan kelemahan LKS. Keunggulannya
adalah bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, peserta
didiknya
dapat
antusias,
dan
memberikan
motivasi
lebih
praktis.
Kelemahannya adalah Guru tidak kreatif dan menjadi malas.
Beliau juga sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara
tematik teritegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Selain itu, beliau
juga mengetahui tentang komponen-komponen yang harus ada dalam
pendekatan saintifik mengacu pada 5M yaitu mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengomunikasikan.
Menurut beliau, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS
adalah masalah waktu dan SDM. Dalam hal ini, beliau menyadari akan
kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS. Oleh karena itu, guru sangat
membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013
guna untuk mengembangkan pembelajaran di kelas dan tercapainya tujuan
implemetasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.
Dengan melihat adanya masalah tersebut, maka peneliti mencoba
memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan
Lembar kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup
Rukun di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD.
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B.
Rumusan Masalah
1.
Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar?
2.
Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik
pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas
II Sekolah Dasar?
C. Tujuan Penelitian
1.
Untuk
mengembangkan
produk
berupa
LKS
menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
2.
Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur LKS menggunakan
pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
D.
Manfaat Penelitian
1.
Bagi mahasiswa
Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian
Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
2.
Bagi guru
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian
Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar
Kerja Siswa khususnya LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
3.
Bagi siswa
Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan
bermakna
sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang
memuaskan khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS
Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di
Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
4.
Bagi sekolah
Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan
pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan
penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada
Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II
Sekolah Dasar.
5.
Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan
perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan
Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar.
E.
Batasan Istilah
1.
Pendekatan
Saintifik
adalah
pendekatan
pembelajaran
yang
melibatkan keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi,
mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan.
2.
Lembar Kerja Siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi
materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang
harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang
mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain.
F.
Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja
Siswa menggunakan pendekatan saintifik, di mana pada Lembar Kerja
Siswa tersebut memuat kegiatan-kegiatan ilmiah, yaitu mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring/ mengomunikasikan.
1.
komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup:
a. Identitas LKS yang terdiri dari:
1) Satuan pendidikan.
2) Kelas/semester.
3) Tema/subtema.
4) Muatan pembelajaran.
5) Pembelajaran keberapa.
b. Petunjuk umum.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator.
d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan yang
dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja.
e. Refleksi
2.
LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
3.
LKS disusun
pembelajaran.
4.
LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk
menalar.
5.
LKS disusun untuk mengintergrasikan beberapa mata pelajaran.
6.
LKS disusun dengan tampilan menarik.
memungkinkan
7
tercapainya
indikator/
Tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A.
Kajian Pustaka
1.
Lembar kerja siswa
Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang
merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS
(Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas
setiap langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran.
LKS menjadi salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau
keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan
untuk mendorong rasa ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk
menemukan jawaban dari sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang
digunakan seharusnya merupakan kreasi pikiran, hati dan tangan
sendiri, sehingga lebih menarik, natural, serta kontekstual sesuai
situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa. Namun,
kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan LKS
yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan
dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan
kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur
LKS, serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan
LKS menurut para ahli.
a.
Pengertian lembar kerja siswa(LKS)
Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja
Siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa,
baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; dan
penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Hal senada
juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo (2014:269), bahwa
lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas
sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga
peserta didik dapat mempelajari materi ajar dan mengerjakannya
secara mandiri. Dikatakan senada karena, kedua ahli tersebut
memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan ajar
yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan
tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas
secara mandiri.
Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas
dikemukakan oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa
adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya
pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil
belajar yang harus ditempuh. Sedangkan, Daryanto (2014: 175176) mengatakan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet)
adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan
siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk, langkahlangkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan
dalam menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang
terdiri dari KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran,
menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul LKS, menulis
LKS, menentukan alat penilaian.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat
disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar-
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk
pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa,
baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya
tergantung dengan bahan ajar lain.
Trianto (2010: 223) menyatakan bahwa LKS memuat
sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk
memaksimalkan
pemahaman
dalam
upaya
pembentukan
kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang
harus ditempuh. Sedangkan berdasarkan Departemen Pendidikan
Nasional dalam lampiran Panduan Pengembangan Bahan Ajar
Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen
Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2008 Lembar kegiatan
siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan siswa
akan memuat paling tidak; judul, KD yang akan dicapai, waktu
penyelesaian,
peralatan/bahan
yang
diperlukan
untuk
menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang
harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.Jadi, Lembar
Kerja Siswa merupakan lembaran-lemberan yang berisikan
kegiatan-kegiatan
mendasar
dan
tugas-tugas
yang
harus
dikerjakan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dan
pembentukkan kemampuan dasar sesuai indikator pembelajaran
yang harus ditempuh. Struktur LKS secara umum adalah sebagai
berikut, judul, petunjuk belajar (Petunjuk siswa), kompetensi
yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan
langkah-langkah kerja dan penilaian.
Dari berbagai penjelasan mengenai LKS diatas maka dapat
disimpulkan bahwa LKS merupakan lembar kerja siswa, yaitu
lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, tugas,
petunjuk-petunjuk serta langkah-langkah yang disusun terstruktur
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan disertai refrensi yang mengarah pada suatu kompetensi
yang harus dicapai.
b. Fungsi, dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan
fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran.
Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang
meminimalkan peran pendidik namun lebih mengakifkan peserta
didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk
memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang
ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan
pelaksanaan
pengajaran
kepada
peserta
didik
(Prastowo,
2015:206).
Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa,
Andriani dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujun
penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang
memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang
diberikan,
menyajikan
tugas-tugas
yang
meningkatkan
penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih
kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik
dalam memberikan tugas kepada peserta didik.
c.
Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS)
Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu
yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan
adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada
masing-masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam
bentuk (Prastowo, 2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan
jenis-jenis lembar kerja siswa.
1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu
KonsepLKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan
peserta
didik,
seperti
11
melakukan,
mengamati,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkahlangkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian
peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil
kegiatanya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan
analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan
fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam
benak mereka.
2) LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan
Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep,
selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep
yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta
didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk
berlatih
memberikan
kebebasan
berpendapat
yang
bertanggung jawab.
3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar
LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya
terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan
LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi
utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan
memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku.
Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi.
4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan
LKS
ini
diberikan setelah peserta didik selesai
mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang
dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman
dan penerapaan materi pembelajaran yang ada di dalam buku
pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai
pengayaan.
5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan
petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan
demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum
merupakan salah satu isi (content) dari LKS.
Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang
akan peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS
yang membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan
LKS
yang
mampu
membantu
siswa
menerapkan
dan
mengintegrasikan berbagai konsep yang ditemukan.
d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif
dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara
efektif. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan
lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215).
1) Melakukan Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam
penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk
menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar
lembar kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok,
pengalaman belajar, materi yang akan diajarkan, dan
mencermati kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta
didik.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk
mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis
serta melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa.
Sekuensi berguna untuk menentukan prioritas penulisan.
3) Menentukan Judul-judul LKS
Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi
dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang
terdapat dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar
tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi
dasar dapat dilihat dengan cara diuraikan ke dalam materi
pokok dan mendapatkan maksimal empat materi pokok,
maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah
judul lembar kerja siswa.
4) Penulisan LKS
Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah
sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar
sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan
alat penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil
kerja peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang
digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang
cocok dan sesuai adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan
(PAP) atau Criterion Referenced Assessment. Ketiga,
menyusun materi. Materi lembar kerja siswa sangat
tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya.
Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi
pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup
substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari
berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil
penelitian, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta
didik dapat memahami materi secara luas dan dapat membaca
lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas-tugas
harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari
peserta didik. Keempat, memperhatikan struktur lembar kerja
siswa. Struktur lembar kerja siswa terdiri atas enam
komponen yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa),
kompetensi yang akan dicapai, informasi pendudkung, tugastugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian. Semua
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar kerja
siswa.
e.
Keunggulan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai
keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS)
memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati,
2010:40). Berikut ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan
dari LKS.
1) Keunggulan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus
menggunakan alat khusus.
b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar
tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip
umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi
yang realistis.
c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi
musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses
yang sangat cepat.
d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan
media pembelajaran yang lainnya.
2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS)
a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang
mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu.
b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang
diajukan.
c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan
yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan
mendalam.
d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik
dapat memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini
akan mengalami kesulitan dalam memahami.
2.
Kurikulum SD 2013
a.
Pengertian Kurikulum SD 2013
Ada
berbagai
macam
pengertian
kurikulum
yang
dikemukan oleh para pakar. Istilah kurikulum itu sendiri muncul
untuk pertama kalinya di dalam kamus Webster tahun 1856. Pada
tahun itu penggunaan kurikulum dipakai pada bidang olahraga,
yakni suatu alat yang membawa seseorang dari “start” sampai
“finish”. Baru pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam
bidang pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran pada
perguruan tinggi (Ibrahim, 1990 :1). Menurut kamus Webster
dalam Ibrahim (1990:1), kurikulum diartikan dalam dua macam,
yaitu: (1) Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau
dipelajari siswa di sekolah atau perguruan tinggi untuk
memperoleh ijazah tertentu. (2) Sejumlah mata pelajaran yang
ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan atau suatu departemen.
Selanjutnya menurut Ladjid (2005: 1) pengertian kurikulum
antara lain: (1) Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis
yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang
harus dilaksanakan dari tahun ke tahun. (2) Kurikulum dilukiskan
sebagai bahan tertulis untuk digunakan para guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. (3) Yang dimaksud
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan asasasas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana dalam bentuk
yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru di
sekolah. (4) Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran,
pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara
penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan.
(5) Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang
direncanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu.
Dari pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para ahli
tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu bahan
tertulis yang berisikan program pendidikan yang mencakup mata
pelajaran, pedoman perencanan pembelajaran, alat-alat pelajaran,
cara-cara penilaian dan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai
pedoman dalam pelaksaaan pembelajaran yang bertujuan untuk
mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Jadi, Kurikulum SD 2013
adalah bahan tertulis yang berisikan program pendidikan Sekolah
Dasar yang mencakup mata pelajaran, pedoman perencanaan
pembelajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran
dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam
pendidikan Sekolah Dasar yang dikembangkan dan ditata dari
kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP 2006) Sekolah Dasar
pada tahun 2013.
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurikulum SD 2013 merupakan pengembangan dari
kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) pada tahun 2006. Melalui pengembangkan kurikulum
2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi, kita
berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan
masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai
jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di
dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding
dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan global (Mulyasa ,
2013:7). Hal tersebut dapat tercapai apabila semua pihak dapat
mengimplementasikan
Kurikulum
2013
sehingga
mampu
menghasilkan individu yang cerdas, mampu bersaing, inovatif,
kreatif, produktif, berkpriadian baik, berbudi pekerti luhur, dan
berahklak mulia.
Dalam implementasi kurikulum SD 2013 nilai-nilai karakter
dalam pendidikan karakter dapat dipadukan dalam setiap
matapelajaran di sekolah sesuai dengan yang tercantum dalam
kurikulum. Menurut Suwarsono (2013:1), ada tiga hal yang
dipandang sangat
penting dan
sangat
ditekankan dalam
pencapaian setiap pembelajaran, yaitu: sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Maka, dalam implementasi Kurikulum SD 2013,
sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa harus mampu
diintegrasikan dalam setiap matapelajaran atau bidang studi di
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sekolah Dasar sehingga tanpa siswa sadari mereka juga dididik
untuk mengembangkan ketiga hal tersebut.
b. Rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013
Menurut Kunandar (2014:22) rasional dan elemen perubahan
kurikulum SD 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor
diantaranya:
1) Tantangan internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi
pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang
mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi
lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana
dan
prasarana,
standar
pengelolaan,
standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan
internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk
Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64
tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak
berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas).
Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya
mencapai 70%.
2) Tantangan eksternal
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus
globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah
lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi,
kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan
pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan
menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan
tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan
modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization
(WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC),
dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal
juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia,
pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan
transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di
dalam
studi
International
Trends
in
International
Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for
International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999
juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak
menggembirakan
dalam
beberapa
kali
laporan
yang
dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan.
a) Penyempurnaan pola pikir
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kurikulum 2013 menyempurnakan pola pikir dari
dua kurikulum sebelumnya (kurikulum lama) yakni
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyempurnaan
pola pikir pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel
di bawah ini (Daryanto dan Sudjendro, 2014:32).
Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir
Penyempurnaan pola pikir
NO
1
2
3
4
5
6
7
Berpusat pada guru
Satu arah
Isolasi
Pasif
Maya/abstrak
Pribadi
Luas (semua materi
diajarkan)
10
Hubungan satu arah
Stimulasi rasa tunggal
(beberapa panca
indera)
Alat tungal (papan
tulis)
11
Produksi masa (siswa
memperoleh dokumen
yang sama)
8
9
12
13
14
Usaha sadar tunggal
(mengikuti cara yang
seragam)
Satu imlu
pengetahuan bergeser
(mempelajari satu sisi
pandangan ilmu)
Kontrol terpusat
(kontrol oleh guru)
MENUJU
MENUJU
Berpusat pada Siswa
Interaktif
Lingkungan Jejaring
Aktif‐Menyelidiki
Konteks Dunia Nyata
Pembelajaran Berbasis
Tim
Perilaku Khas
Memberdayakan kaidah
Keterikatan
Kooperatif
Stimulasi ke Segala
Penjuru (semua Panca
indera)
Alat Multimedia
(berbagai peralatan
teknologi pendidikan)
Kebutuhan Pelanggan
(siswa mendapat
dokumen sesuai dgn
ketertarikan sesuai
potensinya)
Jamak (keberagaman
inisiatif individu siswa)
Pengetahuan Disiplin
Jamak (pendekatan
multidisiplin)
Otonomi dan
Kepercayaan (siswa diberi
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
16
tanggungjawab)
Kritis (membutuhkan
pemikiran kreatif)
Pertukaran Pengetahuan
(antara guru dan siswa,
siswa dan siswa lainnya)
Pemikiran faktual
Penyampaian
pengetahuan
(pemindahan ilmu dari
guru ke siswa)
3) Penguatan tata kelola kurikulu
Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan
kurikulum sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan
kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan
pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013
dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi
tata kerja yang bersifat kolaboratif.
b) Penguatan
manajeman
kemampuan
manajemen
sekolah
kepala
melalui
penguatan
sekolah
sebagai
pimpinan kependidikan (educational leader); dan
c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran
4) Penguatan materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan
perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Kurikulum
2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan
sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas,
kerja
sama
dengan
kemempuan
intelektual
dan
psikomotorik.
b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana di mana
peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah
ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar.
c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah
dan masyarakat.
d) Memberi
waktu
yang
cukup
leluasa
untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan
keterampilan.
e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar
mata pelajaran.
f)
Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar, di mana semua
kompetensi
dasar
dikembangkan
untuk
dan
proses
mencapai
dinyatakan dalam kompetensi inti.
23
pembelajaran
kompetensi
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g) Kompetensi
dasar dikembangkan didasarkan
pada
prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriced) antar mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan
bahwa dalam perjalanannya pendidikan nasional dihadapkan
dengan berbagai tantangan yang harus segera diatasi dan harus
dihadapi. Kurikulum 2013 hadir sebagai salah satu jalan untuk
menghadapi tantangan tersebut, dalam Kurikulum 2013 tujuan
yang hendak dicapai pada setiap akhir pembelajaran atau pada
setiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti.
Kompetensi
inti
dibentuk
tahap
demi
tahap
melalui
pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata
pelajaran yang relevan dengan kompetensi inti, artinya guru
harus kreatif dan mampu berkolaborasi dengan siswa untuk
menemukan
kompetensi
kompetensi
inti.
dasar
Kompetensi
yang
relevan
inti
yang
dengan
berisikan
pengembangan sikap spiritual, sikap sosial, rasa ingin tahu
(pengetahuan) dan kreativitas (keterampilan) harus seimbang
dengan kemampuan yang dikembangkan dalam kompetensi
dasar yaitu kemampuan intelektual dan psikomotorik.
Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi empat
elemen yang menjadi dasar perubahan Kurikulum 2013.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mulyasa ( 2014:77 ) menyatakan bahwa terdapat empat elemen
penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu,
Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar
Proses dan Standar Penilaian. Elemen perubahan tersebut dapat
dilihat pada table berikut
Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
DESKRIPSI
ELEMEN
Kompetensi
Lulusan
SD
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills
dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi
sikap, keterampilan, dan pengetahuan
Kompetensi yang semula diturunkan dari
Kedudukan mata matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran
pelajaran (ISI)
dikembangkan dari kompetensi.
Kompetensi dikembangkan melalui:
Pendekatan (ISI)
Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran
- Holistik dan integratif berfokus kepada alam,
Struktur
sosial dan budaya
Kurikulum (Mata - Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan
Pelajaran
dan
sains
alokasi
waktu) - Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6
ISI
- Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat
perubahan pendekatan pembelajaran
- Standar proses yang semula terfokus pada
eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi
dengan mengamati, menanya, mengolah,
menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan
Proses
mencipta.
pembelajaran
- Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi
juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
- Guru bukan satu-satunya sumber belajar.
- Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melalui contoh dan teladan
Tematik dan terpadu
Penilaian
Ekstrakurikuler
- Penilaian berbasis kompetensi
- Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur
kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja),
menuju penilaian otentik (mengukur semua
kompetensi
sikap,
keterampilan,
dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)
- Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan)
yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada
posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal
(maksimal)
- Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga
pada kompetensi inti dan SKL
- Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat
siswa sebagai instrumen utama penilaian
- Pramuka (wajib)
- UKS
- PMR
- Bahasa Inggris
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Pendekatan Saintifik
a.
Pengertian pendekatan saintifik
Pendektan saintifik merupakan suatu proses pembelajaran
yang dirancang agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi
konsep, hukum atau prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati,
merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan
data, dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik
kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang ditemukan ( Hosnan, 2014:34). Pendektan saintifik adalah
suatu pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih
mengutamakan kreativitas dan penemuan peserta didik sehingga
memperoleh pengalaman belajar berdasarkan kesadaran dan
kepentingan peserta didik sendiri ( Kosasih, 2014:72).
Model pembelajaran proses saintifik adalah suatu proses
pembelajaran
yang dapat memandu peserta didik untuk
memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang,
pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk
menghasilkan sebuah kesimpulan ( Abidin, 2014:125).
Model saintifik proses adalah model pembelajaran yang
dilandasi
pendekatan
ilmiah
dalam
pembelajaran
yang
diorientasikan guna membina kemampuan peserta didik dalam
memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang
menuntut kemampuan berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
upaya meningkatkan pemahaman peserta didik ( Abidin, 2014:
127).
Pendektan
saintifk
adalah
suatu
pendekatan
yang
dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta
didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan
pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja,
kapan saja dan tidak tergantung informasi searah dari guru
(Modul Diklat Kurikulum 2013). Dari berbagai penjelasan diatas,
maka dapat disimpulkan bahwa pendektan saintifik adalah suatu
pendekatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman
yang baik bagi peserta didik untuk mencari tahu dan menemukan
informasi melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari mengamati,
menalar, mencoba, menanya, dan mengkomunikasikan.
b. Karakteristik
Pembelajaran
Menggunakan
Pendekatan
Saintifik
Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik.
Daryanto (2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran
dengan metode saintifik adalah sebagai berikut.
1) Berpusat pada siswa.
2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi
konsep, hukum, atau prinsip.
3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam
merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4) Dapat mengembangkan karakter siswa.
c.
Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik
Hosnan ( 2014:36) mengatakan bahwa tujuan pendekatan
saintifik didasarkan keunggulan pendekatan tersebut.
Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik, sebagai berikut.
1) Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan
berpikir tingkat tinggi siswa.
2) Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masaah secara sistematik
3) Tercapainya kondisi pembelajaran dimana sisa merasa belajar
itu merupakan suatu kebutuhan
4) Diperoleh hasil belajar yang tinggi
5) Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya
dalam menulis artikel ilmiah.
6) Mengembangkan karakter siswa
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan
saintifik terdiri dari atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
1. Mengamati
Observasi adalah menggunakan panca indra untuk
memperoleh informasi. Pengamatan dapat dilakukan secara
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kuantitatif
dan
kualitatif.
Pengamatan
kualitatif
mengandalkan panca indra dan hasilnya dideskripsikan
secara naratif. Sedangkan pengamatan kuantitatif untuk
melihat karakteristik benda.
2.
Menanya
Aktifitas menanya sangat penting untuk meningkatkan
dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan mereka
untuk belajar sepanjang hayat. Guru perlu mengajukan
pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa untuk mengajukan
pertanyaan.
3. Mencoba
Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk memancing
minat siswa menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika
melakukan percobaan.
4. Menalar
Kompetensi mengolah informasi melalui penalaran dan
berpikir rasional merupakan kompetensi penting yang harus
dimiliki oleh siswa.
5. Mengkomunikasikan
Kemampuan
untuk
membangun
jaringan
dan
berkomunikasi perlu dimiliki oleh siswa karena kompetensi
tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan,
dan pengalaman. Bekerja sama dalam sebuah kelompok
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
merupakan salah satu cara untuk membentuk kemampuan
siswa untuk dapat membangun jaringan dan berkomunikasi.
Hosnan (2014:39) menjelaskan langkah-langkah pendkatan
saintifik, sebagai berikut.
1) Mengamati
Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran
yng menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli
dalam rangka membelajarkan siswa yang mengutamakan
kebermaknaan proses belajar.
2) Menanya
Kegiatan menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang
informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa
yang diamati.
3) Mencoba
Mencoba dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi dan
direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab
masalah atau menguji hipotesis
4) Menalar
Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran
dengan pendekatan ilmiah dala kurikulum 2013 untuk
menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pelaku aktif. Titik tekananya tentu dalam banyak hal dan
situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru.
5) Mengkomunikasikan
Pada
tahap
ini,peserta
didik
diharapkan
dapat
mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik
secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu
dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan
Lembar Kerja Siswa adalah:
Penelitian yang pertama adalahDeti Fitri (2014) dengan judul
Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada
Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Skripsi S1 Program
Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu, Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama Drs.
Rusdi, M.Pd dan pembimbing pendamping Della Maulidiya, S.Si., M.Kom.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV
yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research)
dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian ini dilakukan
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam tiga tahap yaitu: tahap self evaluation, tahap prototyping, dan tahap
filed test. Validasi LKS dilakukan oleh seorang ahli pendidikan bidang
matematika dan seorang ahli pembelajaran tematik integratif pada aspek
materi, konstruksi, dan bahasa. Kepraktisan LKS diuji kepada enam siswa
kelas IV B SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2013/2014.
Efektifitas LKS diuji pada 25 siswa kelas IV A SDN 09 Kota Bengkulu
semester genap tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan, dan lembar
efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) LKS Tematik Integratif
pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam
kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor ratarata 4,18, b) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk
Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi,
konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, b) LKS Tematik
Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk
dalam kategori praktis dengan skor rata-rata 4,24, c) LKS Tematik Integratif
pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam
kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26.
Penelitian yang kedua oleh Muhammad Mustofa (2013) dengan
judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi pada Taman
Sekolah Sebagai Sumber Belajar sains di SDN 1 Tinjomoyo”. Hasil
penelitian ini menunjukan penilaian LKS oleh pakar materi sebesar 90%
(sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93,18% ( sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil ( kelas
IVB) menunjukan rerata aktifitas siswa sebesar 94,6%, siswa tuntas belajar
sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selajutnya pengujian pada
kelas skala besar (kelas IVA) menunjukan peningkatan, yaitu: rerata
aktivitas siswa sebesar 100%, siswa untuk belajar sebanyak 92,11% dengan
rerata nilai sebesar 7,84% berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan
bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk
digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang.
Penelitian yang ketiga Ery Oktovianingrum (2014) dengan judul
“pengembangan Lembar Kerja Siswa
dengan Media Gambar untuk
Meningkatan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X”.
Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian
ini dilakukan dengan langkah-langkah; (1) analisis kebutuhan, (2)
mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, (3) mendesain lembar
kerja siswa dengan media gambar, (4) produksi lembar kerja siswa dengan
media gamabr, (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian
menunjukan bahwa (1) hasil penelitian produk oleh ahli materi termasuk
dalam kriteria “snagat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87%, (2) hasil
penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria
“sangat baik” dengan rerata skor 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru
mata pelajaran termasuk dalam kriteia “baik” dengan rerata skor sebesar
4,10, (4) hasi penilain produk pada uji coba perorangan termasuk dalam
kriteria “sangat baik” dengan rerata sko 4,46, (5) hasil penilaian produk uji
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata
skor sebesar 4,52, (6) hasil penilaian produk uji coba lapangan termasuk
dalam dalam kriteria “ sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, (7)
pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan
lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi”
dengan nilai mean 46,2.
Pengembangan lembar kerja siswa
Deti Fitri (2014)
pengembangan lembar
kerja siswa (LKS)
tematik integratif pada
materi Garis Pararel
untuk sekolah dasar
kelas IV
Muhammad Mustofa
(2013) pengembangan
lembar kerja siswa
(LKS) berbasis observasi
pada taman Sekolah
sebagai Sumber Belajar
Sains di SDN 1
Tinjomoyo
Ery Oktavianingrum
(2014) pengembangan
lembar kerja siswa
dengan media gambar
meningkatkan minat
siswa dalam
pembelajaran Ekonomi
SMA kelas X
Yang perlu diketahui:
pengembangan LKS Menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di
Sekolah untuk Siswa Kelas II SD
Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C.
Kerangka Pikir
Bagan 3. Kerangka Berpikir
LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik
Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
1.Lembar Kerja Siswa
1. Unsur-unsur LKS yang disusun lengkap.
2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa
yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik.
3. LKS disusun memungkinkan tercapainya
indikator/tujuan pembelajaran.
4. LKS disusun secara runtut sesuai sengan
kegiatan pembelajaran dalam pendekatan
saintifik (mengamati, menanya, mencoba,
menalar, mengomunikasikan).
5. LKS disusun dapat meningkatkan
kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta
didik.
6. LKS disusun dengan mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran.
7. LKS disusun dengan tampilan yang
menarik dan dapat menciptakan kegiatan
pembelajaran yang kondusif.
a.
b.
c.
d.
e.
Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Format Lembar Kerja Siswa
Langkah Pengertian Lembar Kerja Siswa
-langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa
Keunggulan dan Kelemahan Lembar
Kerja Siswa
2.Kurikulum SD 2013
a. Pengertian Kurikulum SD 2013
b. Karakteristik Kurikulum 2013
3.Pendekatan saintifik
a. Pengertian Pendekatan Saintifik
b. Karakteristik Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan Saintifik
c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan
Pendekatan Saintifik
d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik
2. Lembar kerja siswa
Analisis Kebutuhan
Guru masih membutuhkan LKS
menggunakan
pendekatan
saintifik mengacu kurikulum SD
Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum yang
sudah ada sebelumnya yakni kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 merupakan
kurikulum yang berbasis kompetensi dan karakter. Tujuannya adalah agar
mempersiapkan peserta didik yang aktif,kreatif, inovatif dan afektif melalui
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penguatan
sikap,
pengetahuan
dan
keterampilan
yang
terintegrasi
(kemendikbud,2013).
Pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, LKS
dan instrumen pembelajaran dalam Kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh
pemerintah, namun pendidik atau guru perlu mengkaji ulang perangkat
pembelajaran tersebut agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik di
sekolah, sehingga perangkat pembelajaran yang telah dibuat semakin layak
digunakan.
Berdasarkan
uraian
tersebut,
maka
dalam
penelitian
pengembangan ini peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran
mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Ciri utama
dari perangkat pembelajaran ini adalah menggunakan pendekatan saintifik
dengan langkah-langkah (1) mengamati, (2) menanya, (3) mencoba, (4)
menalar dan (5) membentuk jejaring atau mengkomnikasikan. Selain itu,
peneliti juga menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap,
pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi. Pendidikan karakter juga
menjadi perhatian penulis dengan memadukan pendidikan karakter tersebut
dalam pengembangan perangkat ajar yang dibuat penulis. Tujannya agar
perangkat pembelajaran yang dikembangkan bukan hanya berfokus pada
perkembangan dalam aspek pengetahuan dan keterampilan saja, melainkan
juga mengasah karakter (afektif) yang sudah dimiliki peserta didik menjadi
semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi.
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti mengembangkan LKS pada subtema 3 Hidup Rukun Di
Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan
pendekatan santifik dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini karena
hemat peneliti ketiga hal tersebut sangat cocok untuk digunakan karena
sangat sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memudahkan peneliti
dalam mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang
diajarkan yang mencakup 3 aspek (sikap, pengetahuan dan keterampilan).
Peneliti menyadari perangkat pembelajaran yang dikembangkan
ini belum maksimal dan masih perlu perbaikan, oleh karena itu peneliti
sangat mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan perangkat
pembelajaran ini agar menjadi layak digunakan
D.
Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa
pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa
menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hidup Rukun di
Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar
2. Bagaiman kualitas produk lembar kerja siswa subtema Hidup Rukun
di lingkungan sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar menurut
validator kurikulum 2013?
3. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa pada subtema
Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dasar menurut guru kelas 2 SD yang sudah melaksanakan kurikulum
2013.
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Pengertian
Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian
yang sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu
dan kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif,
dan penelitian pengembangan atau R & D. Jenis penelitian yang
digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian
pengembangan yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk
menghasilkan teori, melainkan untuk menghasilkan produk tertentu
Sugiyono (2009: 297) menjelaskan bahwa, metode penelitian
pengembangan
adalah
metode
penelitian
yang
digunakan
untuk
menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.
Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan
LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di
rumah untuk siswa kelas II SD. Penelitian R&D mempunyai tahap-tahap
penelitian yang menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahaptahap penelitian pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2011:
298) antara lain:
a. Potensi dan Masalah
Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipanfang
berpotensi untuk ditemukan solusinya.
b. Pengumpulan Data
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan
masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data
yang
diperoleh,
kemudian
digunakan
sebagai
dasar
untuk
mengetahui produk seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk
masalah yang ada.
c. Desain Produk
Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian
bahan, pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan
produk yang dikehendaki.
d. Validasi Desain
Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk
mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi
produk dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk
menilai produk yang dirancang.
e. Revisi Desain
Revisi
desain
merupakan
perbaikan
produk
setelah
dilakukannya validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan
mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan.
f. Uji Coba Produk
Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahuiserta
membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi
ddengan produk sebelumnya.
g. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan
dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji
coba
produk.
mengembangkan
Revisi
produk
produk
jika
juga
bisa
masih
dilakukan
ada
porensi
dengan
untuk
melakukannya.
h. Uji Coba Pemakaian
Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk
melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kondisi nyata dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini
untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul
dalam kondisi nyata dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan
selanjutnya.
i. Revisi Produk
Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan
kekurangan pada uji coba pemakaian.
j. Produksi Masal
Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan
telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan
efisien serta layak dari produk sebelumnya.
Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah,
sampai pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya
keterbatasan waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini
adalah bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall.
Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall
Pengumpulan
data
Perencanaan
pengembangan
produk
Pengembangan
produk awal
Uji coba produk
yang telah
disempurnakan
Revisi hasil uji
coba produk awal
Uji coba lapangan
awal
Uji produk yang
telah
disempurnakan
Penyempurnaan
produk akhir
Penyempurnaan
produk hasil uji
coba produk
yang telah
disempurnakan
41
Diseminasi serta
implementasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagan 4. Model pengembangan Sugiyono ( Sugiyono, 2014:409)
Potensi dan
masalah
Pengumpulan
data
Desain
produk
validasi
desain
Uji coba
pemakaian
Revisi
produk
Uji coba
produk
Revisi
desain
Revisi
produk
Produksi
masal
Tahapan pertama dalam model ini adalah mengakaji potensi dan
masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan
menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara apa
yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Potensi dan masalah yang
dikemukakan dalam penelitian harus dikemukakan dalam penelitian harus
ditunjukan dengan data empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri,
tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date.
Setelah mengetahui potensi dan masaalah, maka langkah selanjutnya
adalah mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai
bahan untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan
sebuah metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai
dengan permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai.
B. Prosedur Pengembang
Sugiyono (2013: 407) menjelaskan bahwa metode penelitian dan
pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Jadi,
penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap), sehingga
metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan
desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis pendekatan saintifik
Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik ini dikembangkan secara
bertahap, dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk
pengembangan LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik pada Subtema
Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini
peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah
pertama sampai kelima beserta keterangannya.
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2
Hasil
wawancara
wa
Kajian
Dokumen
Pengumpulan Data
LANGKAH 3
Desain Produk
(LKS)
KI-KD
Tema
Menyusun
LKS
Sumber
Belajar
Evaluasi
Subtema
Strategi
Pembelajaran
Indikator
Urutan Isi
Tujuan
Silabus
Menyusun
RPPTH
LANGKAH 4
Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda
Evaluasi Formatif
LANGKAH 5
Revisi Desain
Hasil Prototipe LKS
Bagan 5. Langkah-langkah Pengembangan LKS
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai
berikut:
1. Potensi dan masalah
Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk
mengetahui
potensi
dan
masalah,
peneliti
melakukan
analisis
kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai
guru P pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10:20 di ruang kelas II A SD
Negeri Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi
potensi dan masalah yang ada/terjadi di lapangan, khususnya yang
berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan
ganda. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, maka peneliti dapat
mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada
subtema Tugasku sehari-hari di rumah. Peneliti sangat berharap LKS
berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disesuaikan
dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan.
2. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada Ibu P selaku guru kelas IIA. Hasil dari wawancara tersebut,
akan dianalisis dan diberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Adapun data yang diperoleh yaitu, minimnya pemahaman guru
mengenai LKS berbasis pendekatan saintifik, minimnya pemahaman
guru akan konsep pendekatan saintifk, dan telah memiliki LKS tematik
berdasarkan kurikulum 2013. Selain itu, LKS yang ada jarang
digunakan karena isi dari LKS yang ada sering tidak sesuai dengan
materi yang diajarkan oleh guru. Hasil tersebut akan digunakan sebagai
bahan pertimbangan pembuatan produk berupa LKS berbasis
pendekatan saintifik
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Desain produk
Desain produk LKS berbasis pendekatan saintifik dilakukan
berdasarkan potensi dan masalah. Dalam penelitian ini, desain produk
dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa
Silabus
dan
RPP.
Setelah
itu,
peneliti
melanjutkan
dengan
mengembangkan media LKS berbasis pendekatan saintifik.
4. Validasi desain
Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja
Siswa yang dibuat. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi
oleh
para
ahli.
Peneliti
menggunakan
validasi
pakar
untuk
mengevaluasi desain produk lembar kerja siswa berbasis pendekatan
saintifik. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar, yaitu dua orang
dosen dan dua orang guru kelas II SD. Kegiatan validasi ini bertujuan
untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah
dikembangkan,
dekaligus
sebagai
bahan
pertimbangan
untuk
menghasilkan produk akhir.
5. Revisi Desain
Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh
para pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan
produk berdasarkan hasil penilaian keempat validator. Hasil revisi ini
akan menjadi produk akhir berupa lembar kerja siswa berbasis
kecerdasan ganda pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa
Kelas II SD Negeri Kalasan 1
Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data
yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian dalam skala
kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya adalah
perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini meliputi kemampuan yang
diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau
langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan produk awal pada tahap
selanjutnya.
Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1 sampai 3
sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba ini diadakan pengamatan,
wawancara, dan pengadaran angket. Produk yang telah diuji cobakan pada
lapangan awal kemudian direvisi sesuai dengan hasil yang diuji coba lapangan
awal. Produk yang telah disempurkan ini kemudian diuji coba kembali secara
lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba.
Setalah uji coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan
untuk dapat melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi
sebagai pelaporan hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan
dalam pertemuan profesional dan jurnal ( Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005:
169).
Sugiyono (2014: 409) memaparkan 10 langkah dalam penelitian dan
pengembangan yang meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3)
desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, ( 6) revisi produk, (7)
uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Adapun
model pengembangan menurut Sugiyono (2014:409) adalah sebagai berikut.
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.
Potensi dan Masalah
Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan
masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti
melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan
melakukan wawancara langsung pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20
WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C.
Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan
masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman
guru mengenai kurikulum 2013, pendekatan saintifik dan Lembar Kerja
Siswa, sehingga diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan Pendekatan Saintifik yang akan dikembangkan disusun
sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar.
2.
Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh
melalui wawancara dengan guru
kelas II SDN Kalasan 1. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan
sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa
kelas
II
Sekolah
Dasar.
Pengumpulan
data
untuk
pembuatan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik dilakukan
dengan melakukan studi pustaka, dan mengumpulkan bahan dari
berbagai sumber.
3.
Pengembangan Produk
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat
pembelajaran. Desain awal ditentukan dengan memilih tema kemudian
peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai
dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan pemetaan KI dan
KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan
pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator
dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Rencana
Pelaksanaan
Kurikulum
Pembelajaran
2013
yang
di
Tematik
dalamnya
Harian
dibuat
terdapat
berdasarkan
langkah-langakah
pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses
pembelajaran.
Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk
membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan
dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti
kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu,
peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk
mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat
pembelajaran.
Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti
membuat Lembar kerja Siswa (LKS). Di dalam lembar kerja siswa ini
terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa baik secara individu
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
maupun perkelompok, hal ini dilakukan melihat sejauh mana keaktifan
dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah.
4.
Validasi produk
Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi
formatif
terhadap
desain
bahan
produk
pengembangan
LKS
menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan
akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli
tersebut terdiri dari 2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan 2
guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik
dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik
dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk
yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini.
5.
Revisi Desain
Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti
melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi
pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang
telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi
desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD.
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Jadwal Penelitian
Tabel 3. Jadwal kegiatan Penelitian
Bulan
Februari
8.
8
9
10
11.
Januari
7
Desember
6
November
5
Oktober
4
September
Potensi dan Masalah
Pengumpulan Data
Menentukan tema
Menentukan KI-KD dan
Subtema
Merumuskan
indikator
dan tujuan
Menyusun silabus dan
RPP
Menyusun urutan isi,
strategi
pembelajaran,
kegiatan belajar, sumber
belajar, dan evaluasi.
Menyusun LKS
Validasi ahli
Analisis data validasi ahli
Revisi Desain
Pembuatan Artikel Ilmiah
Agustus
1
2
3
Juli
Kegiatan
Juni
No
D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS
Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa
menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh
pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator
ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat
dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan
saintifik yang lebih baik.
Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013
media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian
LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat
dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik.
E. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara
digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS
menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar.
Lembar
kuesioner
berisi
pernyataan-pernyataan
terkait
dengan
pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner
tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui
kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas
pengembangan LKS yang dibuat.
Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat
dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan
No Daftar Pertanyaan
Jawaban Pertanyaan
1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar
sering menggunakan media LKS?
2. Apakah keunggulan dan kelemahan
mengajar menggunakan media LKS?
3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam
membuat LKS?
4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan
media LKS yang sesuai tuntutan
kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang
mengemas materi pelajaran secara
tematik terintegratif dan pendekatan
pembelajaran saintifik?
5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang komponen-komponen yang
harus ada di dalam LKS yang
menggunakan Pendekatan Saintifik?
6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu
hadapi
dalam
menyusun
dan
mengembangkan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum
2013?
7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam
menyusun dan mengembangkan LKS
yang menggunakan Pendekatan Saintifik
sesuai Kurikulum 2013?
8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik,
yang Bapak/Ibu butuhkan dengan
mengacu pada Pendekatan Saintifik dan
Kurikulum 2013?
9. Apakah
Bapak/Ibu
membutuhkan
contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan
Kurikulum 2013?
10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan
terkait
dengan
penyusunan
dan
pengembangan LKS menggunakan
Pendekatan Saintifik mengacu pada
Kurikulum 2013?
Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa
No
1.
Aspek yang dinilai
Skor
Kelengkapan unsur- unsur 1 2
LKS meliputi: a) identitas
LKS yang terdiri dari satuan
pendidikan, hari/ tanggal/
pertemuan
keberapa,
kelas/semester,
mata
pelajaran
terkait,
tema/
subtema, alokasi waktu,
petunjuk
umum;
b)
Kompetensi
Dasar
dan
Indikator setiap Kompetensi
Inti; c) uraian materi yang
dilengkapi dengan daftar
referensi; d) kegiatan belajar
yang terdiri dari kegiatan
mengamati,
menanya,
mencoba,
menalar,
dan
53
Komentar
3
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
mengomunikasikan
yang
dilengkapi dengan tugas dan
langkah-langkah kerja; e)
refleksi; dan g) penilaian.
Rumusan Petunjuk / Instruksi
LKS sederhana, sehingga
mudah dipahami.
Rumusan
kegiatan
pembelajaran dalam LKS
singkat
dan
sederhana
sehingga mudah dipahami
siswa..
Urutan
kegiatan
pembelajaran pada LKS
runtut.
Kegiatan pembelajaran pada
LKS
memungkinkan
tercapainya indikator/ tujuan
pembelajaran.
Bahasa yang digunakan pada
LKS sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa.
Tampilan LKS indah dan
menarik.
LKS memberikan pertanyaan
mengapa dan bagaimana.
LKS memancing siswa untuk
bertanya.
LKS memfasilitasi siswa
untuk
mengamati/
mengindera.
LKS memfasilitasi siswa
untuk
mencoba/
mempraktikkan.
LKS memfasilitasi siswa
untuk menganalisis.
LKS memberikan pertanyaan
kepada siswa untuk menalar
(proses berpikir logis dan
sistematis).
LKS memfasilitasi siswa
untuk berkomunikasi.
LKS
menyajikan
pembelajaran yang memuat
komponen
karakteristik
terpadu.
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
1
2
3
4
5
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16.
17.
LKS
menyajikan
pembelajaran yang bernuansa
aktif dan menyenangkan.
Tersedia
beberapa
pertanyaan untuk refleksi.
Total Skor
Rata- rata
Kriteria Kelayakan :
No
1.
2.
3.
4.
Skor rata- rata
X > 4,25
3,40 < X < 4,25
2,50 < X < 3,40
X < 2,50
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Komentar dan saran secara keseluruhan
Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu)
1. LKS layak digunakan tanpa revisi
2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran
3. LKS tidak layak digunakan
Yogyakarta,
Penilai
(...........................................)
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk
melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru
kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi
mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan
pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang
bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi
atas penelitian tersebut.
G. Teknik Analisis Data
Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif,
dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang
validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru
kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki
dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan.
2. Data Kuantitatif
Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media
LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil
penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap
media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4),
cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan
acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut.
Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima
Nilai
A
B
C
D
E
Interval Skor
Xi + 1,8 SBi < X
Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi
Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi
Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 Sbi
X ≤ Xi - 1,8 Sbi
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Keterangan:
Xi
= Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal)
SBi
= Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal)
X
= Skor Aktual
Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus
konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini
diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal
:5
Skor minimal ideal
:1
Rerata ideal (̅i)
:
Simpangan baku ideal (SBi) :
(5+1) = 3
(5-1) = 0,67
Ditanyakan:
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan
sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik
= X > ̅i + 1,80 SBi
= X > 3 + (1,80 . 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori baik
= ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi
= 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori cukup baik
= ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi
= 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik
= ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi
= 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67)
= 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik =
≤ ̅i – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80 . 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut.
Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5
Nilai
A
B
C
D
E
Interval Skor
4,21 < X
3,40 < X ≤ 4,21
2,60 < X ≤ 3,40
1,79 < X ≤ 2,60
X ≤ X - 1,79
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang
dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat
dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori
tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. LKS menggunakan pendektan saintifik dikembangkan dengan
mengikuti langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi
antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Dalam penelitian
ini dibatasi pada lima langkah pembagian yaitu (1) anlisis masalah, (2)
pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5)
revisi produk, sampai dihasilkan desai produk akhir yang berupa LKS
menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di
Sekolah untuk siswa kelas II.
2. Validasi produk yang dinilai oleh pakar kurikulum SD 2013 dan media
LKS serta dua guru kelas II SD ditinjau dari aspek 1) kelengkapan
unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan
kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan
pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang
digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya
mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10)
mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14)
keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16)
refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari keenambelas aspek tersebut,
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian pengembangan ini memperoleh skor rerata produk 3,72.
Skor tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan Pendekatan
Saintifik pada subtema “Hidup Rukun di Sekolah” untuk siswa kelas II
SD Negeri Kalasan 1 termasuk dalam kategori “baik”
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini
memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Waktu
penelitian
yang
singkat
sehingga
peneliti
hanya
mewawancara satu orang Guru kelas II SD, sehingga data yang
diperoleh belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua
guru kelas II SD.
b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada pengembangan LKS
yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu.
C. Saran
Saran
yang
dapat
diberikan
kepada
peneliti
yang
akan
mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saitifik yang mengacu
Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada
beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013
sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang
dialami guru kelas II SD.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Penelitian pengembangan ini alangkah baiknya dilakukan lebih dari 5
langkah dan dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah
dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya dan dapat
menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD.
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR REFERENSI
Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks
Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama.
Deany, Pratiwi. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis
Pendekatan Saintifik Pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV.
Bandung:
Universitas
Pendidikan
Indonesia
(Skripsi
tidak
diterbitkan)
Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013.
Yogyakarta: Gava Medeia.
Hosnan.
(2014).
Pendekatan
Saintifik
dan
Kontekstual
dalam
Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
H. E. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum
2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta
Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis
Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers.
Kurniasih, Imas & Sani Berlin, (2014). Implementasi Kurikulum 2013 :
Konsep & Penerapan. Surabaya. Kata Pena
Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta:
Insan Madani.
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
M. Fadlillah.(2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran
SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan
Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Majid, Abdul & Chaerul Rochman. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam
Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya
Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan
Media
Gambar
untuk
Meningkatkan
Minat
Siswa
dalam
Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma (Skripsi tidak diterbitkan).
Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan
Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group.
Sani,
Ridwan
Abdullah.
(2014).
Pembelajaran
Saintifik
untuk
Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta
Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan.
Bandung: Rosdakarya
Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta:
Prestasi Pustakaraya
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Trianto. (2011). Desain
Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi
Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta:
Kencana.
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen
Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008).
Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Surat Ijin Penelitian
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Surat Keterangan Penelitian
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Surat Ijin Validasi
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Rangkuman Wawancara
INSTRUMEN SURVEI KEBUTUHAN
No
1.
Daftar Pertanyaan
Apakah
Bapak/Ibu
Jawaban Pertanyaan
dalam Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan
mengajar sering menggunakan media LKS. Media LKS merupakan bukti nyata
media LKS?
pekerjaan peserta didik. LKS merupakan media
yang memegang peranan yang paling. Jadi,
sebenarnya media LKS merupakan pengukur
keberhasilan siswa, karena dengan adanya media
LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang,
dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang
lebih bervariasi.
2.
Apakah
kelemahan
keunggulan
dan Keunggulan mengajar menggunakan media LKS :
mengajar
1. Menciptakan
menggunakan media LKS?
suasana
belajar
yang
menyenangkan.
2. Menarik bagi siswa.
3. Siswa antusias
4. Memotivasi siswa belajar.
5. Pencapaian hasil belajar optimal.
6. Efektif.
7. Efisien.
8. Siswa tidak mudah jenuh.
9. Lebih praktis
Kelemahan mengajar dengan menggunakan media
LKS adalah:
1. Guru tidak kreatif (dimanja), dengan media
LKS yang dijual oleh penerbit (tidak membuat
sendiri).
2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS
yang sering digunakan (dari penerbit) lebih
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mementingkan aspek kognitif sehingga aspek
afektif dan psikomotorik terabaikan.
3. Merupakan
malpraktik,
karena
guru
mendapatkan keuntungan dari komersialisasi
media LKS
4. Keprofesionalisme guru menurun (membeli
LKS).
5. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang
harus diperoleh peserta didik dari pelajaran
yang diajarkan.
6. LKS yang dijual kadang tidak berpegang pada
silabus dan RPP.
3.
Apakah
Bapak/Ibu
sudah Jika LKS yang sederhana mengerti karena
terampil dalam membuat LKS?
berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS
yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum
pernah membuatnya.
4.
Apakah
Bapak/Ibu
sudah Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal
menerapkan media LKS yang yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja.
sesuai
tuntutan
Sekolah
Dasar
mengemas
kurikulum
2013
materi
yang
pelajaran
secara tematik terintegratif dan
pendekatan
pembelajaran
saintifik?
5.
Sejauh
mana
pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada
Bapak/Ibu tentang komponen- keterampilan
saintifik
tersebut,
yaitu
komponen yang harus ada di mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan
dalam LKS yang menggunakan mengomunikasikan.
Pendekatan Saintifik?
6.
Apakah
Bapak/Ibu
kesulitan
yang Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan
hadapi
dalam mengembangkan LKS adalah pada “waktu” dan
menyusun dan mengembangkan SDM, terutama Teknologi Informasi.
LKS menggunakan Pendekatan
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saintifik
dalam
Kurikulum
2013?
7.
Bagaimana
usaha
atau
cara Usaha yang dilakukan yakni melakukan kerja
Bapak/Ibu mengatasi kesulitan- sama dengan guru kelas II secara bergiliran
kesulitan dalam menyusun dan menyusun LKS. Lalu LKS disesuaikan dengan
mengembangkan
LKS
yang tahapan berpikir peserta didik, karena kelas II
menggunakan
Pendekatan tahapan berpikirnya masih konkret agar daya
Saintifik
Kurikulum pikirnya lebih meningkat.
sesuai
2013?
8.
Bagaimana karakteristik LKS
yang
baik,
yang
1.
LKS
memiliki
soal-soal
dan
kegiatan-
Bapak/Ibu
kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti
butuhkan dengan mengacu pada
percobaan atau terjun ke lapangan yang harus
Pendekatan
siswa lakukan.
Saintifik
dan
Kurikulum 2013?
2.
Memiliki komponen-komponen, seperti kata
pengantar dan daftar isi.
3.
Susunan tampilannya mudah.
4.
Judulnya singkat.
5.
Kognitifnya jelas.
6.
Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya
jelas, singkat, dan menguji pemahaman)
7.
Pertanyaan dalam LKS mendorong siswa
untuk berpikir kritis.
8.
Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu
yang berbeda.
9.
Apakah
Bapak/Ibu Ya saya sangat membutuhkan contoh format LKS.
membutuhkan contoh LKS yang Ketika saya
sesuai
dengan
didatangi
penerbit,
saya
akan
tuntutan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila
Kurikulum 2013?
75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli
untuk dijadikan referensi.
10.
Saran
berikan
apa
yang
terkait
Bapak/Ibu Saran dari guru adalah :
dengan
1.
penyusunan dan pengembangan
LKS menggunakan Pendekatan
Lebih
disederhanakan
dan
disesuaikan
dengan kondisi masing-masing sekolah.
2.
72
Susunan LKSnya harus lengkap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saintifik
mengacu
pada
3.
Kurikulum 2013?
Pemerintah membuat instrumen-instrumen
atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS
yang baik dan disosialisasikan kepada guru
sehingga bisa di audit oleh guru sesuai
kondisi sekolah.
4.
Sering mencari tahu hal-hal yang penting
dalam penyususnan dan pengembangan LKS
di
internet
karena
setiap
hari
selalu
diperbarui.
5.
Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah
teknologi informasi dan menggali potensi
yang ada.
Yogyakarta, 29 Juni 2015
Peneliti,
(Esrom Detadelas)
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1
3.5
4.5
Bahasa Indonesia
Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
3.2
Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
4.5
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
Indikator
3.5.1
Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1
Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga
2.5.1
1.1.1
2.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan.
Indikator
Mengidentifikasi berbagai pola irama
lagu dengan menggunakan alat musik
ritmik.
Menyanyikan lagu anak-anak
dengan pola irama yang bervariasi.
Menunjukan sikap percaya diri
dalam mengolah karya seni.
Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
3.2.1
4.5.1
2.1.1
1.1.1
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman
Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar
di kelas
Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan
SBDP
Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik.
Menyanyikan lagu anak-anak dengan
pola irama yang bervariasi.
3.1
PPKn
Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah
dan di sekolah
4.1
4.3
Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan
sekolah.
2.1
2.1
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan
moral Pancasila.
Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
Indikator
Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang
berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3
1.2
3.3.1
4.3.1
2.1.1
1.2.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa
86
1.1
3.1.1
4.1.1
2.1.1
1.1.1
Matematika
.Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
Memprediksi pola-pola bilangan sederhana
menggunakan
bilangan-bilangan
yang
kurang dari 100.
Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli,
disiplin waktu serta tidak mudah
menyerah dalam mengerjakan tugas.
Menerima dan menjalankan ajaran agama
yang dianutnya.
Indikator
Membandingkan dua kumpulan benda
melalui istilah lebih banyak, lebih
sedikit, dan sama banyak.
Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu
Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas
.Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang
dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan
Kelas/ Semester
Muatan Pelajaran
Tema/ Subtema
Pembelajaran ke
Alokasi Waktu
: SD Negeri Kalasan 1
: II/ 1
: Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
:1
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Kompetensi Dasar
Pelajaran
Bahasaa
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
Indonesia
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
SBDP
Indikator
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5.1 Mengidentifikasi contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf
untuk menjaga sikap hidup
rukun dalam kemejemukan
teman.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
berlatih mengekspresikan diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni.
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
irama
lagu
dengan
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan alat musik ritmik.
menggunakan
alat
musik
ritmik.
4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak
irama yang bervariasi.
dengan pola irama yang
bervariasi.
Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas.
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
benda melalui istilah lebih
pengelompokkan benda-benda di sekitar
banyak, lebih sedikit, dan sama
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
banyak.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Menuliskan beberapa deret
menggunakan
bilangan-bilangan
yang
bilangan dengan pola tertentu.
kurang dari 100.
PPKn
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.1.1 menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
dalam berinteraksi
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
individu di rumah dan di sekolah
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan sifat-sifat yang
dimiliki.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun
lingkungan rumah dan sekolah.
dengan teman di sekolah yang
berbeda
jenis
kelamin,
kegemaran, dan sifat.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam
kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.1
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
menggunakan alat musik ritmik.
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.5.1.1
Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola
irama yang bervariasi.
Matematika
1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri.
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
4.3.1.1 melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di
sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
Matematika
: Membandingkan Bilangan
PPKn
: Keberagaman
SBdP
: Pola Irama Lagu
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
A. Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksitensial
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal
89
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
senang disana senang” (Motivasi)
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
B. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan
dalam
permainan
dan
langkah-langkah
permainan (Mengamati)
2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkahlangkah permainan (Menanya)
3. Siswa diarahkan untuk memahami langkahlangkah permainan (Menalar)
4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman
sifat (Mencoba)
5. Siswa
menceritakan
menceritakan
pengalamannya selama melakukan permainan
botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan permainan botol keberagaman
sifat?
2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki
teman laki-laki lebih banyak dari
keberagaman sifat yang dimiliki teman
perempuan?
3) Apakah keberagaman sifat teman laki-laki
dan perempuan sama banyak?
7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan
dua benda dan penulisan bilangan dengan pola
+7 ( Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui
istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama
banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7.
( Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil
yang ada kotak pensil dengan teman sebangku.
( Mencoba)
11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di
depan kelas.(Mengkomunikasikan)
Kecerdasan Kinestik
Kecerdasan Ruang visual
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan
KinestikBadani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
C. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
90
65
menit
10
menit
5
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang
hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta
teks bacaan kemudian siswa diminta untuk
mengamati dan membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi
teks bacaan. (Menanya)
3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku
hidup rukun yang ada dalam teks bacaan
(Menalar)
4. Siswa membuat teks percakapan permintaan
maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai
berikut :
1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada
teman atau sahabatmu?
2) Bagaimana caramu meminta maaf?
(mencoba)
5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang
telah dibuat di depan kelas dengan teman
sebangku (Mengomunikasikan)
6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan
(Mengamati)
7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati
(menanya)
8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama
lagu peramah dan sopan menggunakan alat
musik ritmik (Menalar)
9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan
dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk
tangan (Mencoba)
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama
menyanyikan lagu peramah dan sopan
(Mengomunikasikan)
 Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
4. Siswa melakukan refleksi.
5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
7. Salam penutup.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
Pengetahuan
Keterampilan
Sikap sosial/ individu
Sikap spiritual
Jenis
Tes
Non tes
Non tes
Non tes
91
Kecerdasan Ruang-visual
Kecerdasan Linguistik
70
menit
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan kinestik
badani
Kecerdasan intrapersonal
15
menit
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksistensial
Teknik
Tertulis, lisan
Unjuk kerja
Observasi
Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
I.
2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
3. Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran
1. Bahan ajar
2. Penilaian setiap muatan pembelajaran
3. Lagu
4. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Yogyakarta, ............................ 2016
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita
itu sampai kamu selesai
membacanya.
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PPkn
Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah.
Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga
sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru
menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati
dan menyayangi.
Contoh Hidup Rukun di Sekolah
Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa.
Hidup rukun antara guru dan siswa.
Sesama guru saling menghormati dan menghargai.
Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan
pelajaran dengan baik.
Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar.
Penerapan Hidup Rukun di Sekolah.
Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya:
1.Hormat dan patuh kepada guru.
2.Bermain bersama teman sekolah.
3.Suka menolong teman sekolah.
4.Belajar bersama teman di sekolah.
Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh
tanggal 10 Januari 2016)
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP
Pencipta: NN
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Peramah dan Sopan
2/4
Ciptaan: Pak Dal
Bukan yang congkak
Bukan yang sombong
yang disayangi handai dan taulan.
Hanya anak yang tak pernah bohong.
Rajin bekerja, peramah, dan sopan
Matematika
Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak!
Latihan a
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
1. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
: Bahasa Indonesia
3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Tes tertulis
Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Udin dan Beni?
2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….?
3. Hidup rukun artinya?
Kunci Jawaban:
1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama,
2. Sehari-hari
3. Tidak berselisih
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
Skor
3
2
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
2.
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
x 100
4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemejemukan teman
Unjuk kerja
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
No
Kriteria
Baik sekali
4
Baik
3
cukup
2
Perlu bimbingan
1
1
Kemampuan
Membaca Teks
Siswa mampu
membaca
keseluruhan
teks
Siswa mampu
membaca
setengan atau
lebih bagian teks
Siswa mampu
membaca
kurang dari
setengah
bagian teks
Siswa belum mampu
membaca teks
2
Pemahaman Isi
teks
Mampu
menjawab
semua
pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
setengah atau
lebih pertanyaan
yang diajukan
Mampu
menjawab
kurang dari
setengah
bagian teks
Belum mampu
menjawab semua
pertanyaan yang
diajukan
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Indikator
Teknik
Penilaian
Instrumen
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Observasi
Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa
!
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Sikap
santun
Tidak
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
4. Sikap Spiritual
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum Selalu
Sering
Kadang-kadang Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
sesudah
melakukan
kegiatan
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
B. Muatan Pelajaran : SBdP
1. Pengetahuan
3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan
Indikator
menggunakan alat musik ritmik.
Teknik Penilaian Tes lisan
Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik
Instrumen
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
Kriteria
Skor
Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya
2
Tidak menjawab pertanyaan
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
2.
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
x 100
4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang
bervariasi.
Unjuk kerja
Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu
No Kriteria
Baik sekali
Baik
4
3
Penguasaan
Konsisten
Terkadang
1
Lagu
menyanyi
kurang
dengan nada
konsisten
yang tepat tanpa menyanyi
bimbingan guru dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Kemampuan
Mampu
Hanya mampu
2
memainkan
mengembangka memainkan
alat musik
n
ritmik dari pola
ritmik
ritmik dari
yang disajikan
pola yang
, tapi tidak
disajikan
mampu untuk
mengembangk
an
Skor maksimal = 8
99
cukup
2
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun telah
dibimbing guru
Perlu bimbingan
1
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
Mengalami
kesulitan dalam
meniru ritmik
yang disajikan
Tidak mampu
sama sekali
meniru ritmik
yang disajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Indikator
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Kriteria
Sikap
percaya
diri
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
`
4.
Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
x 100
1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Observasi
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Kriteria
Berdoa
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Selalu melakukan Sering melakukan
Kadang-kadang
100
Kurang
(1)
Tidak berdoa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
doa sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah melakukan
kegiatan
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
1.
x 10
Muatan Pelajaran
: Matematika
1. Pengetahuan
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
Indikator
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Tes tertulis
Teknik
Penilaian
Instrumen Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan
sama banyak sesuai dengan pertanyaan
1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit
3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
Skor
3
2
1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
2.
x 100
Instrumen Penilaian Keterampilan
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
Indikator
tertentu.
Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +7)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +7
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan
Mengerjakan
soal Mengerjakan
soal
soal
garis garis bilangan +7 garis bilangan +7
bilangan
+7 sesuai dengan cara menggunakan
cara
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat
kerja dengan tepat dan benar
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
Indikator
di kelas
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Perilaku
patuh
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
4. Sikap Spiritual
1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Indikator
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No. Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Terlihat
Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
C. Muatan Pelajaran
: PPKN
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Pengetahuan
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki.
Tes tertulis
Soal:
1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman
Teknik Penilaian
Kunci Jawaban:
1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman
Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman
Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman
Skor
3
2
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
2.
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Kriteria
Kesesuaian isi
cerita
Volume suara
x 100
4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah
yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat.
Unjuk kerja
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di
sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran,
dan sifat !
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
(3)
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
(2)
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Perlu
Bimbingan
(1)
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
3. Sikap Sosial/ Individu
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Indikator
Observasi
Teknik Penilaian
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Aspek Penilaian
Ya
Tidak
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik
Cukup
Kurang
Kriteria
3
2
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
4.
Sikap Spiritual
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
x 100
1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Observasi
Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Toleransi
dalam
beribadah
Sangat Baik
(4)
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Baik
(3)
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Cukup
(2)
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
104
Kurang
(1)
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2
3.5
4.5
Bahasa Indonesia
Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
Indikator
3.5.1
Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1
Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
2.5.1
1.1.1
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan
teman yang telah dibaca.
Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman.
Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan
3.6
3.3
4.3
2.1
1.2
3.3.1
4.3.1
2.1.1
1.1.1
PPKn
Memahami
makna
keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah.
Berinteraksi dengan beragam teman di
lingkungan rumah dan sekolah.
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan guru sebagai perwujudan moral
Pancasila.
Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
Indikator
Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin
Menerima keberagaman individu di
sekolah
Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
4.6
2.1
1.1
3.6.1
4.6.1
2.1.1
1.1.1
105
PJOK
Mengetahui
konsep
penggunaan
variasi pola gerak dasar lokomotor
dan non-lokomotor sesuai dengan
irama (ketukan) tanpa/ dengan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
Mempraktikkan penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama
(ketukan) tanpa/dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik.
Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas
fisik
dalam
bentuk
permainan
Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
Indikator
Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomtor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik
Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:2
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
PPKn
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
dalam berinteraksi
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Menyebutkan keberagaman
individu di rumah dan di sekolah.
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan jenis kelamin
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1
Menerima keberagaman
lingkungan rumah dan sekolah.
individu di sekolah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun
percakapan tentang hidup rukun dalam
dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
rukun dan tidak rukun dalam
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
kemajemukan teman.
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1
Menyimpulkan
isi
teks
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
permintaan maaf untuk menjaga
keluarga dan teman secara mandiri dalam
sikap hidup rukun dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
kemajemukan teman yang telah
diisi kosakata bahasa daerah untuk
dibaca.
membantu penyajian.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
sebagai anugerah Tuhan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
berolahraga
fisik dalam bentuk permainan
3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/
dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomtor
sesuai irama (ketukan) tanpa
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama
(ketukan) tanpa iringan musik.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan jenis kelamin
4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca.
PJOK
1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah
Tuhan
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik
dalam aktivitas gerak ritmik.
4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa
iringan musik.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn
: Keberagaman
PJOK
: Gerak Lokomotor dan non-lokomotor
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Penggalan 1 (90 menit)
D. Pendahuluan
1. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksistensial
2. Guru mengucapkan salam
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal
senang disana senang” (Motivasi)
Kecerdasan Kinestetik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
 Kegiatan Inti
1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang Kecerdasan Ruang-visual
108
Alokasi
Waktu
10
menit
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
gerak
lokomotor
dan
non-lokomotor
(Mengamati ).
Siswa bertanya jawab dengan temannya
tentang gambar yang diamati(Menanya)
Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai irama tanpa iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik (Menalar)
Siswa menirukan gerakan sesuai gambar
(Mencoba)
Siswa menceritakan pengalaman dalam
menirukan
gerakan-gerakan
itu
(Mengomunikasikan)
Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan gerakan-gerakan itu bersama
dengan teman kalian?
2) Apakah bermain bersama teman termasuk
hidup rukun?
Siswa membaca teks bermain di sekolah
dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan
percaya diri. (Mengamati).
Siswa bertanya jawab dengan teman
berdasarkan teks yang dibaca (Menanya)
Siswa diminta untuk membedakan contoh
sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam
kemajemukan (Menalar)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Kinestikbadani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
10. Siswa
menuliskan kesimpulan isi teks Kecerdasan Linguistik
permintaan maaf yang telah dibuat pada
pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap
hidup rukun dalam kemajemukan teman
(Mencoba)
11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks Kecerdasan Intrapersonal
permintaan maaf di depan kelas menggunakan
kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan)
E. Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
3. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap
saling memaafkan ketika melakukan suatu
kesalahan.
4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
1. Guru mengucapkan salam
2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
3. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami” Kecerdasan Linguistik
(Mengamati)
2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks Kecerdasan Linguistik
“keberagaman kami” (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa
diarahkan
untuk
menemukan Kecerdasan Linguistik
keberagaman individu di sekolah (Menalar)
Kecerdasan Interpersonal
4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman Kecerdasan Linguistik
109
10
menit
5
menit
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
teman kelas di sekolah berdasarkan jenis
kelamin (Mencoba)
5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman
teman-teman satu kelas berdasarkan jenis
kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan
(Mengomunikasikan)
6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana
perasaanmu
setelah
menceritakan keberagaman teman satu
kelas?
2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih
banyak dibanding perempuan atau
sebaliknya!
7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua
kumpulan benda melalui istilah lebih banyak,
lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati)
8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan
dua kumpualan benda dan penulisan bilangan
dengan pola tertentu (Menalar)
10. Siswa melakukan perbandingan terhadap
terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam
kelas (Mencoba)
11. Siswa
mendemonstrasikan
hasil
perbandingannya
di
depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
 Penutup/ Kegiatan Akhir
1. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
3. Siswa melakukan refleksi.
4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
5. Salam penutup
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan ruang visual
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Intrapersonal
10
menit
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Eksitensial
H. Penilaian
4.
Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
I.
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
5.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
6.
Pedoman penskoran: Terlampir
Lampiran-lampiran
5.
Bahan ajar
6.
Penilaian setiap muatan pelajaran
7.
Lagu
8.
Media LKS (dalam lampiran terpisah)
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
PJOK
Perhatikan gambar-gambar berikut:
A. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
B. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0
Bahasa Indonesia
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira.
Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan.
Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang
terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang
membantunya.
PPKn
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Matematika
Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit
dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya
Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300.
Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70.
Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376.
Perhatikan bilangan 127 dan 127.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127 = 100 + 20 + 7
127 = 100 + 20 + 7
• Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100.
• Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20.
• Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7.
• Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua
bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127.
Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat.
Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah
maju loncat 8?
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator
3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun
dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Instrumen
Tes tertulis
Teks bacaan
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan
gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak
perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang
berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Denis
berlari
mengejar
teman-teman
tanpa
memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika
Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung
datang membantunya.
Soal
1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh
Andi ketika temannya jatuh?
2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup
rukun?
3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani?
Kunci Jawaban:
1. Membantu teman yang jatuh
2. Tidak
3. Andi
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
No
Kriteria
1
Kesesuaian
isi dengan
judul atau
tema
2
Jumlah kata
yang
digunakan
4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah
dibaca.
Unjuk kerja
Menyimpulkan isi teks permintaan maaf
Baik sekali
4
Seluruh isi
karangan
sesuai judul
atau tema
Baik
3
Setengah atau
lebih isi
karangan
sesuai judul
atau tema
15 atau
lebih kata
10 sampai 14
kata
cukup
2
Kurang
dari
setengah isi
karangan
sesuai
judul atau
tema
5 sampai 9
kata
Perlu bimbingan
1
Seluruh isi
karangan
belum sesuai
Kurang dari 5 kata
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Observasi
Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
115
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.
Sikap Spiritual
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Sangat Baik
(4)
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Baik
(3)
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Cukup
(2)
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kurang
(1)
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
2.
Muatan Pelajaran
5.
x 100
: PJOK
Pengetahuan
Indikator
3.6.1
Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan)
tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik.
Teknik Penilaian
Instrumen
Tes lisan
1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan!
2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan!
Kunci jawaban
1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain
2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Kriteria Penilaian untuk soal no 2
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
6.
x 100
Keterampilan
4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan
Indikator
musik.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Kemampuan mengikuti instruksi
No
Terlihat (√)
Kriteria
1
Siswa mampu mengikuti instruksi
2
Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
3
Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
Belum terlihat (√)
ketukan
4
Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
No
Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor
Nama siswa
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
T (√)
BT (√)
T (√)
BT (√)
T (√)
BT (√)
Keterangan:
T
= Terlihat
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BT
= Belum Terlihat
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
7.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Melakukan gerakan ketika diminta
2
Tidak mudah menyerah
3
Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Sikap
percaya
diri
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
1. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No Aspek yang dinilai
Ya
1
Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2
Menjaga tubuh agar tetap sehat
Tidak
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 10
B. Muatan Pelajaran : Matematika
2.
Pengetahuan
Indikator
3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih
banyak, lebih sedikit, dan sama banyak.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian
Instrumen
Soal
Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan
sama banyak sesuai dengan pertanyaan
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak
Kunci jawaban
1. A lebih sedikit dari B
2. A lebih banyak dari B
3. A lebih banyak dari B
4. A sama banyak dengan B
5. B
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar
5
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
5.
x 100
Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan
soal garis bilangan +8)
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan
soal
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +8
garis garis
bilangan
soal Mengerjakan
bilangan
+8 garis
soal
bilangan
+8 sesuai dengan cara menggunakan
sesuai
kerja
Mengerjakan
+8
cara
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat
dengan tepat dan benar
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
6.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Tidak
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
`
7.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Terlihat
Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
C. Muatan Pelajaran : PPKN
1. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin
Tes tertulis
Soal:
2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan jenis kelamin!
Kunci Jawaban:
 Laki-laki berambut pendek, memakai celana
 Perempuan berambut panjang, memakai rok
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman
2
Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.
Keterampilan
Indikator
4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan katakata sendiri!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Kesesuaian isi
cerita
Volume suara
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
Seluruh isi cerita
terlihat sesuai
(3)
Sebagian
atau lebih
isi cerita
terlihat
sesuai
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
(2)
Kurang dari
sebagian isi cerita
terlihat sesuai
Perlu
Bimbingan
(1)
Semua isi cerita
belum terlihat
sesuai
Terdengar hanya
bagian depan
ruang kelas
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
Terdengar sampai
seluruh ruang
kelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
3.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ya
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
123
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual
1.1.1
Indikator
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
Baik
Cukup Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Toleransi
dalam
beribadah
Sangat Baik
(4)
Selalu
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Baik
(3)
Sering
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Cukup
(2)
Kadang-kadang
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
124
Kurang
(1)
Tidak
menunjukkan
sikap toleransi
dalam
beribadah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3
3.5
4.5
Bahasa Indonesia
Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
Indikator
3.5.1
Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak
rukun dalam kemajemukan teman.
4.5.1
Menceritakan peran permintaan maaf terhadap
2.5.1
1.1.1
sikap rukun dalam kemajemukkan teman.
Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman.
Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan
SBDP
Mengetahui cara mengolah bahan
alam yang dapat dimanfaatkan
sebagai karya kreatif dan olahan
makanan
4.13
Membuat karya kerajinan sebagai
penghias benda dengan menggunakan
bahan alam di lingkungan sekitar
melalui kegiatan melipat, menggunting
dan menempel.
2.1
Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
1.1
Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
3.4.1
Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif
4.13.1
Membuat karya kreatif sebagai
penghias
benda
dengan
menggunakan
bahan
alam
di
lingkungan sekitar melalui kegiatan
melipat dan menggunting.
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
1.1.1
Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
3.4
3.1
4.1
2.1
1.1
3.1.1
4.1.1
2.1.1
1.1.1
125
Matematika
Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus
satuan),
pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain.
Memprediksi
pola-pola
bilangan
sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100.
Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas.
Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
Mengurutkan bilangan sampai
500
Menuliskan beberapa deret bilangan
dengan pola tertentu.
Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas
Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:3
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
Bahasaa
Indonesia
SBDP
Kompetensi Dasar
Indikator
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
di tengah keberagaman bahasa daerah.
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam
percakapan tentang hidup rukun dalam
kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai
bahasa persatuan
2.5.1 Menunjukan perilaku santun
dalam kegiatan belajar di kelas
3.5.1 Mengelompokkan contoh
sikap hidup rukun dalam
kemajemukkan teman
4.5.1 Menceritakan peran permintaan
maaf terhadap sikap rukun
dalam kemajemukkan teman.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
berlatih mengekspresikan diri dalam
dalam kegiatan belajar
126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengolah karya seni.
3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah
bahan alam di lingkungan
dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif
sekitar yang dapat digunakan
dan olahan makanan .
sebagai karya kreatif
Matematika
4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai
penghias
benda
dengan
benda dengan menggunakan bahan alam di
menggunakan bahan alam di
lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat,
lingkungan sekitar melalui
menggunting dan menempel.
kegiatan
melipat
dan
menggunting.
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas.
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai
menggunakan blok dienes (kubus satuan), 500
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Menuliskan beberapa deret
menggunakan
bilangan-bilangan
yang
bilangan dengan pola tertentu.
kurang dari 100.
C. Tujuan Pembelajaran
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1
Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri.
3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun
dalam kemajemukan teman.
4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk
menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman.
SBdP
1.1.1.2
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.2
Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan
belajar secara mandiri
3.4.1.1
Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di
lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda
dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat
dan menggunting.
Matematika
1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
D. Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas
Matematika
: Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana
SBdP
: karya-karya kreatif
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
Media
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Penggalan 1
F. Pendahuluan
7. Guru mengajak siswa untuk berdoa
Kecerdasan Eksistensial
8. Guru mengucapkan salam
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal
senang disana senang” (Motivasi)
Kecerdasan Kinestik
12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
G. Kegiatan Inti
128
Alokasi
Waktu
15
menit
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan
bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi)
yang sudah disiapkan di meja beserta langkahlangkah mengolah bahan bekas yang sudah
dituliskan di papan tulis ( Mengamati)
13. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait
gambar yang diamati (Menanya)
14. Siswa diarahkan untuk memahami langkahlangkah pengolahan bahan bekas ( Menalar)
15. Secara berkelompok, siswa diminta untuk
melakukan pengolahan bahan bekas dengan
bahan yang sudah disiapkan oleh guru.
( Mencoba)
16. Setiap kelompok mempresentasikan hasil
kerjannya
di
depan
kelas.(Mengkomunikasikan)
17. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1) Apa yang kalian rasakan setelah
melaksanakan kegiatan ini?
2) Apakah kalian melakukan pengolahan
bahan bekas sesuai urutannya?
18. Siswa memperhatikan contoh pengurutan
bilangan yang di tampilkan oleh guru
(Mengamati)
19. Siswa bertanya tentang contoh yang di
tampilkan guru (Menanya)
20. Siswa diarahkan untuk memahami cara
pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang
terbesar dan sebaliknya (Menalar)
21. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang
pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola
tertentu (Mencoba)
22. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan
kelas (Mengomunikasikan)
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Matematislogis
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
H. Penutup/ Kegiatan Akhir
4. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
5. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
6. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
3. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat
4. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas Kecerdasan Linguistik
beserta teks bacaan dan meminta
siswa
membacakannya. (Mengamati )
2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar Kecerdasan Linguistik
dan isi teks bacaan. (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam Kecerdasan Intrapersonal
kemajemukan teman dalam tekas bacaan
(Menalar)
4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal
permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup Kecerdasan Linguistik
rukun di sekolah dengan bimbingan guru
(Mencoba)
5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal
129
menit
10
menit
5
menit
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun Kecerdasan Linguistik
dalam
kemajemukan
di
depan
kelas
(Mengomunikasikan)
 Penutup/ Kegiatan Akhir
8. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
9. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
10. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
11. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
12. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa
digunakan untuk membuat hiasan
13. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksistensial
14. Salam penutup.
H. Penilaian
7.
Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
8.
Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
9.
Pedoman penskoran: Terlampir
I. Lampiran-lampiran
9.
Bahan ajar
10. Penilaian setiap muatan pembelajaran
11. Lagu
12. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
130
15
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Perhatikan gambar dibawah ini.
Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan.
Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama.
Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah.
Berbagai lomba diadakan di sekolah.
Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas.
SBDP
Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting
Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan
1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna
2. Gunting atau pisau
3. Isolasi bening
4. Tali atau pita
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
cara membuat:
1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Matematika
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bilangan dengan pola +7
1. 2 9 16 23 30
2. 7 14 21 28
35
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman.
Tes tertulis
Soal
1. Apa yang dilakukan para siswa?
2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan
bersama?
3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun?
Kunci Jawaban:
1. Bergotong royong membersihkan kelas
2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai
3. Iya
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Siswa mampu menjawab 3 soal
Siswa mampu menjawab 2 soal
Siswa mampu menjawab 1 soal
Skor
3
2
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
2.
x 100
Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
No
Kriteria
1
Kemampuan
dalam
bercerita
2
Volume
Suara
4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga
sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman
Unjuk kerja
Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja
Baik sekali
4
Siswa
bercerita
dengan
lancar
Baik
3
Setengah
bagian cerita
disampaikan
dengan lancar
Terdengar
sampai
seluruh
ruang kelas
Terdengar
sampai
setengah
ruang kelas
cukup
2
Kurang dari
setengah
bagian cerita
disampaikan
dengan
lancar
Terdengar
hanya bagian
depan ruang
kelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
134
Perlu bimbingan
1
Belum mampu
bercerita dengan
lancar
Suara sangat
pelan atau tidak
terdengar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
Tidak
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Sangat Baik
(4)
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Baik
(3)
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Cukup
(2)
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kurang
(1)
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
D. Muatan Pelajaran
2.
x 100
: SBdP
Pengetahuan
Indikator
3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar
yang dapat digunakan sebagai karya kreatif.
Teknik Penilaian
Instrumen
Tes lisan
1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi
hiasan
Kunci jawaban
1. Cara-caranya sebagai barikut
1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu)
2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat
3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali
Rubrik penilaian dan penskoran
Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas
3
Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas
2
Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.
Keterampilan
4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan
Indikator
menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui
kegiatan melipat dan menggunting.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membuat karya kreatif
Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif
No
Kriteria
Kreativitas
1
Kerapian
dalam
bekerja
2
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Hasil prakarya
menghasilkan 4
bentuk lipatan
penghias benda
Hasil prakarya
menghasilkan
3
bentuk lipatan
penghias benda
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting,
namun hasil
karya terlihat
kurang bagus
Hasil prakarya
menghasilkan 2
bentuk lipatan
penghias benda
Hasil prakarya
menghasilkan 1
bentuk lipatan
penghias benda
Sesuai dengan
bentuk pola,
namun terdapat
robekan dalam
melipat, kurang
rapi saat
menggunting,
hasil karya
terlihat kurang
bagus
Kurang sesuai
dengan bentuk
pola, terdapat
robekan dalam
melipat dan
menggunting.
Hasil karya
terlihat kurang
bagus
Sesuai dengan
bentuk pola,
tidak terdapat
robekan dalam
melipat,
rapi saat
menggunting
dan hasil karya
terlihat bagus
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
4.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman
137
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap
percaya
diri
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
`
5.
x 100
Sikap Spiritual
1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Hewan di Sekitarku
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 10
138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Muatan Pelajaran
3.
: Matematika
Pengetahuan
Indikator
Teknik
Penilaian
Instrumen
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500
Tes tertulis
Soal
(Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar)
1. 296 217 278 283 299
2. 341 252 266 384 237
(Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil)
3. 390 354 362 385 377
Kunci jawaban:
1. 217 278 283 296 299
2. 237 252 266 341 384
3. 390 385 377 362 354
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
Skor
3
2
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
8.
x 100
Instrumen Penilaian Keterampilan
Indikator
Teknik Penilaian
4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola
tertentu.
Unjuk kerja (menentukan pola bilangan)
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
Ketepatan cara kerja
sesuai pola
Baik
3
Mengerjakan
soal
garis
bilangan
sesuai pola dan
cara
kerja
dengan tepat
dan benar
Cukup
2
Mengerjakan
soal
garis
bilangan
sesuai pola dan cara
kerja tetapi kurang
tepat dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
139
Kurang
1
Mengerjakan
soal
garis bilangan sesuai
pola dan cara kerja
tetapi tidak tepat dan
benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9.
Sikap Sosial/ Individu
2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Observasi
Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Indikator
Teknik Penilaian
Instrumen
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Kriteria
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
10. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Terlihat
Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4
3.5
4.5
Bahasa Indonesia
Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
Indikator
3.5.1
Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
teman
4.5.1
Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap
2.5.1
1.1.1
3.2
4.7
2.1
1.1
3.2.1
4.7.1
2.1.1
1.1.1
hidup rukun dalam kemajemukan teman.
Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman.
Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan
SBDP
Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik
Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna
Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
Menjelaskan cara mengolah bahan
alam di lingkungan sekitar yang
dapat digunakan sebagai karya
kreatif
Menyanyikan lagu wajib
Menunjukkan rasa percaya diri dalam
kegiatan belajar
Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
3.3
4.3
2.1
1.2
3.3.1
4.3.1
2.1.1
1.2.1
141
PPKn
Memahami
makna
keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah.
Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah.
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
Indikator
Mengidentifikasi
keberagaman
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan suku bangsa
Menerapkan
sikap
menerima
keberagaman individu di sekolah
Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:4
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
PPKn
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
dalam berinteraksi
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman
individu di rumah dan di sekolah.
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan suku bangsa
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menerapkan sikap menerima
lingkungan rumah dan sekolah.
keberagaman
individu
di
sekolah
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun
percakapan tentang hidup rukun dalam
dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
dalam kemajemukan teman
142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menemukan peran permintaan
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
maaf terhadap sikap hidup
keluarga dan teman secara mandiri dalam
rukun dalam kemajemukan
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
teman.
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
SBDP
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
berlatih mengekspresikan diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni.
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
dengan alat musik ritmik
3.2.1
Menunjukan pola
bervariasi pada alat
ritmik
irama
musik
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
dengan membuat kata-kata sendiri yang
bermakna.
C. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1
melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu
kelas berdasarkan suku bangsa
4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman
individu di sekolah
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap
sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman.
SBDP
1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah
2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat
musik ritmik
143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama
yang bervariasi
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf
PPKn
: Keberagaman
SBDP
: Pola irama lagu
D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
I. Pendahuluan
7. Guru mengajak siswa untuk berdoa
8. Guru mengucapkan salam
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
J. Kegiatan Inti
12. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu
Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda
Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka,
Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai
Merauke) yang ditayangkan (Mengamati)
Kecerdasan Eksistensial
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Linguistik
13. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu Kecerdasan Linguistik
144
1o
menit
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Intrapersonal
14. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup Kecerdasan Linguistik
rukun dalam kemajemukan teman (Menalar)
15. Guru membimbing siswa untuk melakukan
pemungutan suara dalam menentukan salah satu
lagu wajib yang telah ditampilkan untuk
dinyanyikan bersama
Kecerdasan Interpersonal
16. Siswa
melakukan
pemungutan
untuk
menentukan lagu yang akan dinyanyikan
Kecerdasan Linguistik
bersama (Mencoba)
17. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan Kecerdasan Interpersonal
permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara
untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam
kemajemukan teman dengan santun (Mencoba) Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Musikal
18. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah
terpilih bersama-sama dengan irama yang Kecerdasan intrapersonal
bervariasi (Mencoba)
19. Siswa menceritakan pengalamanya selama
menyanyikan
lagu
tersebut
(Mengomunikasikan)
K. Penutup/ Kegiatan Akhir
5. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
6. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
7. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
4. Guru mengucapkan salam
5. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
6. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu Kecerdasan Linguistik
Bangsa” (Mengamati ).
2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi Kecerdasan Linguistik
lagu yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman Kecerdasan Interpersonal
teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar) Kecerdasan Linguistik
4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
dengan pola irama yang bervariasi sambil Kecerdasan Linguistik
bertepuk tangan (Mencoba)
Kecerdasan kinestik
5. Siswa menceritakan pengalamannya selama Kecerdasan intrapersonal
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa
(Mengomunikasikan)
10
menit
 Penutup/ Kegiatan Akhir
6. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
8. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
9. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksitensial
10. Salam penutup
10
menit
145
5
menit
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
G. Penilaian
10. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
11. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
12. Pedoman penskoran: Terlampir
H. Lampiran-lampiran
13. Bahan ajar
14. Penilaian setiap muatan pelajaran
15. Lagu
16. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
146
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita
itu sampai kamu selesai
membacanya.
PPKn
Udin berteman baik dengan Beni.
Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas.
Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan.
Ketika bermain, mereka juga tetap rukun.
Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat.
Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus.
Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib.
SBDP
147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
B. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
5. Pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan
Indikator
teman
Teknik Penilaian
Tes tertulis
1. Hidup rukun artinya?
Instrumen
2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan
tentang hidup rukun?
3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa
berbicara dengan teman menggunakan!
Kunci Jawaban:
1. Tidak berselisih
2. Ya
3. Bahasa Indonesia
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
6.
x 100
Keterampilan
4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
Indikator
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
o
Kriteria
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Mimik wajah
dan gerak tubuh
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
1
Ekpresi
2
Volume
suara
Mimik wajah
dan gerak
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume suara
keras dan jelas
Mimik wajah
dan gerak
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Monoton, tanpa
ekspresi.
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
7.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
8.
x 100
Sikap Spiritual
150
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa sebelum
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak berdoa
dan sesudah
melakukan doa
melakukan doa
melakukan doa
sebelum dan
melakukan
sebelum dan
sebelum dan
sebelum dan
sesudah
kegiatan
sesudah
sesudah
sesudah
melakukan
melakukan
melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
F. Muatan Pelajaran
6.
x 100
: SBDP
Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola
irama yang bervariasi?
2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan
Kunci jawaban
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sesuaikan dengan jawaban siswa
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian untuk soal no 1
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
7.
x 100
Keterampilan
Indikator
4.7.1 Menyanyikan lagu wajib
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi
Rubrik penilaian
N
Kriteria
o
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
1
Penguasaan Konsisten
Lagu
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
2
Kemampua
n
melakukan
pola irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
Sangat
mampu
melakukan
pola
irama
bervariasi
pada alat
musik
ritmik saat
bernyanyi.
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
tanpa
bimbingan
guru
Terkadang
kurang
konsisten
menyanyi
dengan nada
yang tepat
walaupun
telah
dibimbing
guru
Mampu
Mengalami
melakukan
kesulitan
pola irama
dalam
bervariasi
melakukan
pada
pola
alat musik
irama
ritmik
bervariasi
saat bernyanyi pada alat
dengan
musik
bimbingan
ritmik saat
guru.
bernyanyi.
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
152
Menyanyi
dengan nada
yang tidak tepat
walaupun telah
dibimbing guru
Tidak mampu
sama sekali
melakukan pola
irama bervariasi
pada alat musik
ritmik saat
bernyanyi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8.
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap
percaya
diri
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
`
9.
x 100
Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
G. Muatan Pelajaran
5.
x 10
: PPKN
Pengetahuan
Indikator
3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas
berdasarkan suku bangsa
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Soal:
3. Apakah kalian dari suku yang berbeda?
4. Dari suku manakah kamu?
5. Dari suku manakah teman-teman kamu?
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban
3
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 3
154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Nilai Akhir =
6.
x 100
Keterampilan
4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di
Indikator
sekolah
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
apakah siswa menerima keberagaman teman!
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu
Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Tidak memilih-
Berteman dengan
Berteman
Berteman dengan
Tidak mau
milih teman
semua teman
dengan
teman yang satu
berteman
yang berbeda
sebagian
suku
dengan orang
suku
teman yang
lain
berbeda
suku
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
7.
x 100
Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
155
Ya
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
8.
x 100
Sikap Spiritual
1.1.1
Indikator
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5
3.5
4.5
Bahasa Indonesia
Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup
rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi
kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman
Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap
hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman
secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
2.5
Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan
tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga
melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau
bahasa daerah
1.1
Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah.
Indikator
3.5.1
Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam
kemajemukan teman
4.5.1
Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
2.5.1
3.6
4.6
2.1
1.1
3.6.1
4.6.1
4.6.2
2.1.1
1.1.1
PJOK
Mengetahui konsep penggunaan pola
gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor
sesuai
dengan
irama
(ketukan) tanpa/ dengan musik dalam
aktivitas gerak ritmik.
Mempraktikkan penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor
sesuai
dengan
irama
(ketukan)
tanpa/dengan musik dalam aktivitas
gerak ritmik.
Menunjukkan kerjasama, percaya diri
dan berani dalam melakukan berbagai
aktivitas fisik dalam bentuk permainan
Menghargai tubuh dengan seluruh
perangkat gerak dan kemampuannya
sebagai anugrah Tuhan.
Indikator
Mengidentifikasi penggunaan variasi
pola gerak dasar lokomotor dan
nonlokomotor
sesuai irama (
ketukan) dengan iringan musik dalam
aktivitas gerak ritmik
Melangkah keberbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik
Mengayunkan lengan ke berbagai
arah sesuai irama (ketukan) dengan
iringan musik
Menunjukan sikap berani dalam
berolahraga
Menjaga tubuh agar tetap sehat
sebagai anugerah Tuhan
1.1.1
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan
teman.
Menunjukan perilaku santun ketika berbicara
dengan guru maupun teman.
Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa
persatuan
3.3
4.3
2.1
1.2
3.3.1
4.3.1
2.1.1
1.2.1
157
PPKn
Memahami
makna
keberagaman
karakteristik individu di rumah dan di
sekolah.
Berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan rumah dan sekolah.
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih
sayang, jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan
keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
Menerima
kebersamaan
dalam
keberagaman sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
Indikator
Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan suku
bangsa dan cita-cita
Menunjukkan
perilaku
mau
berinteraksi dengan beragam teman
di lingkungan
Menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
Menerima keberagaman yang ada
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:5
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
I. Kompetensi Inti
5.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
6.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
7.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
8.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
J. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
PPKn
Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi
jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
dalam berinteraksi
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi
dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1
Menyebutkan keberagaman
individu di rumah dan di sekolah.
teman-teman
satu
kelas
berdasarkan suku bangsa dan
cita-cita
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1
Menunjukkan perilaku mau
lingkungan rumah dan sekolah.
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan
158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa
Indonesia
1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan
berupa bahasa Indonesia yang dikenal
Yang Maha Esa atas bahasa
sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar
Indonesia yang dikenal sebagai
di tengah keberagaman bahasa daerah.
bahasa persatuan
2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun
percakapan tentang hidup rukun dalam
dalam kegiatan belajar di kelas
kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah.
3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
rukun dalam kemajemukan
keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia
teman
lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata
bahasa daerah untuk membantu pemahaman.
4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf
sikap hidup rukun dalam kemajemukan
untuk menjaga kerukunan hidup
keluarga dan teman secara mandiri dalam
dalam menyikapi kemajemukan
bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat
teman.
diisi kosakata bahasa daerah untuk
membantu penyajian.
PJOK
1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat
gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
sebagai anugerah Tuhan
Tuhan.
2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam
berani dalam melakukan berbagai aktivitas
berolahraga
fisik dalam bentuk permainan.
3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai
dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan
musik dalam aktivitas gerak ritmik.
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan
variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor
sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas
gerak ritmik
4.6
Mempraktikkan penggunaan pola gerak 4.6.1 Melangkah keberbagai arah
dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai sesuai irama dengan iringan musik
dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik 4.6.2 Mengayunkan lengan ke
dalam aktivitas gerak ritmik.
berbagai arah sesuai irama (ketukan)
dengan iringan musik
K. Tujuan Pembelajaran
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1
melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman
satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku
mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa Indonesia
1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indonesia melalui berdoa dengan tepat.
2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri
melalui bimbingan guru
3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun
dalam kemajemukan teman
4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga
kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman.
PJOK
1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai
anugerah Tuhan
2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga
3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola
gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan
musik dalam aktivitas gerak ritmik
4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan
iringan musik
4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan music
Materi Pembelajaran
Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun
PPKn
: Keberagaman
PJOK
: Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor
L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
M. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
Media
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu
“Di sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan
MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan.
N. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1 (90 menit)
L. Pendahuluan
13. Guru mengajak siswa untuk berdoa
14. Guru mengucapkan salam
15. Guru mengecek kehadiran siswa
16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini
Senang di sana Senang” (Motivasi)
18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian
kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
M. Kegiatan Inti
20. Siswa mengamati gambar senam irama dengan
iringan musik (Mengamati)
21. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar
yang diamati (Menanya)
22. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak
dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar)
23. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan
iringan musik(Mencoba)
24. Siswa menceritakan pengalamanya selama
mengikuti
gerakan
tersebut
(Mengomunikasikan)
25. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada
siswa:
1) Bagaimana
perasaanmu
setelah
melakukan gerakan-gerakan itu?
2) Apakah kamu senang melakukan gerakan
bersama teman-teman?
3) Apakah kamu senang bermain dengan
teman-temanmu?
26. Siswa mengamati gambar bermain membisikan
kalimat (Mengamati)
27. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar
yang diamati (Menanya)
28. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman
sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar)
29. Siswa melakukan permainan membisikan
kalimat (Mencoba)
30. Siswa menceritakan pengalamanya selama
161
Kecerdasan Eksistensial
10
menit
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestetik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Naturalistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan
Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
Kecerdasan
Kinestik
badani
Kecerdasan Intrapersonal
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan permainan dengan kalimat yang
santun (Mengomunikasikan)
N. Penutup/ Kegiatan Akhir
8. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
9. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
10. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
7. Guru mengucapkan salam
8. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari
sebelum istrahat
9. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
6. Siswa mengamati gambar tentang anak yang Kecerdasan Linguistik
terjatuh (Mengamati ).
7. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait Kecerdasan Linguistik
gambar yang diamati (Menanya)
Kecerdasan Interpersonal
8. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti Kecerdasan Intrapersonal
manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman Kecerdasan Linguistik
(Menalar)
9. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk Kecerdasan Linguistik
menjaga kerukunan (Mencoba)
Kecerdasan Interpersonal
10. Siswa menceritakan pengalamannya selama Kecerdasan intrapersonal
menerapkan
permnintaan
maaf
(Mengomunikasikan)
 Penutup/ Kegiatan Akhir
11. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
12. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
13. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
14. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksitensial
15. Salam penutup
O. Penilaian
13. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
Jenis
Teknik
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
14. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
15. Pedoman penskoran: Terlampir
162
10
menit
5
menit
65
menit
10
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P. Lampiran-lampiran
17. Bahan ajar
18. Penilaian setiap muatan pelajaran
19. Lagu
20. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku!
Mohon maaf, Edo.Aku baru
mengembalikan buku ceritamu
Tidak apa-apa, Udin. Kamu
hari ini.
boleh meminjam buku cerita
itu sampai kamu selesai
membacanya.
PPKn
164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HIDUP RUKUN
hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih
manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya
secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat
hidup rukun di sekolah
sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama
teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas
kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman
yang ada.
Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas
harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai
PJOK
165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Lokomotor
Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya
perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini
biasanya membuat anak merasa senang melakukannya.
b. Non lokomotor
Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk,
menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar.
Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
C. Muatan Pelajaran
: Bahasa Indonesia
9. Pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan
Indikator
teman
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Instrumen
1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri
ketika melihat Santi jatuh?
Kunci Jawaban:
1. Menolong Santi yang jatuh
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab soal dengan benar
2
Siswa menjawab soal tapi kurang tepat
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
10. Keterampilan
4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup
Indikator
rukun dalam kemajemukan teman.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Memperagakan permintaan maaf
Rubrik penilaian permintaan maaf
N
Kriteria
o
1
Ekpresi
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Mimik wajah
dan gerak tubuh
Mimik wajah
dan gerak
Mimik wajah
dan gerak
Monoton, tanpa
ekspresi.
167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesuai dengan
dialog secara
konsisten
2
Volume
suara
tubuh sesuai
dengan dialog
namun kurang
konsisten
Volume suara
keras tetapi
kurang
jelas
Volume suara
keras dan jelas
tubuh
tidak sesuai
dengan
dialog
Volume
suara kurang
keras dan
kurang jelas
Suara sangat
pelan dan tidak
jelas
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
11. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap santun
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita
2
Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman
3
Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan
komentar
Keterangan:
Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
168
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Sikap Spiritual
1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa
Indikator
Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
(4)
(3)
(2)
Kurang
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Berdoa sebelum
dan sesudah
melakukan
kegiatan
Sangat Baik
(4)
Selalu
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Baik
(3)
Sering
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Cukup
(2)
Kadang-kadang
melakukan doa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Kurang
(1)
Tidak berdoa
sebelum dan
sesudah
melakukan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
H. Muatan Pelajaran
x 100
: PJOK
10. Pengetahuan
Indikator
3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar
lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan
iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik
Teknik Penilaian
Instrumen
Tes tertulis
1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor!
2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor!
Kunci jawaban
1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat
2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menjawab 2 soal
2
Siswa mampu menjawab 1 soal
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
11. Keterampilan
i.
Indikator
Melangkah keberbagai arah sesuai irama
dengan iringan musik
ii.
Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai
irama (ketukan) dengan iringan musik
No
1
2
3
4
5
6
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Kemampuan mengikuti instruksi
No Nama
Siswa
T
BT
Terlihat (√)
Kriteria
Siswa mampu mengikuti instruksi
Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan
Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama
ketukan
Siswa mampu melangkah ke berbagai arah
sesuai irama ketukan
Siswa mampu melakukan gerakan gajah
Malenggang
Siswa mampu mengayunkan lengan ke
berbagai arah sesuai
irama dengan iringan musik
Belum terlihat (√)
Kriteria 1
Kriteria 2
Kriteria 3
Kriteria 4
Kriteria 5
Kriteria 6
T
T
T
T
T
T
BT
BT
BT
BT
= Terlihat
= Belum Terlihat
Skor maksimal = 6
Nilai Akhir =
x 100
170
BT
BT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
menunjukan sikap berani dalam berolahraga
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Melakukan gerakan ketika diminta
2
Tidak mudah menyerah
3
Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap
percaya
diri
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
13. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah
Tuhan
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek yang dinilai
Ya
1
Melakukan pemanasan sebelum berolahraga
2
Menjaga tubuh agar tetap sehat
171
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
I.
Muatan Pelajaran
9.
x 10
: PPKN
Pengetahuan
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas
Indikator
berdasarkan suku bangsa dan cita-cita
Tes tertulis
Teknik Penilaian
Soal:
6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu?
7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu!
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban
2
Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban
1
Skor maksimal = 2
Nilai Akhir =
x 100
10. Keterampilan
4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
Indikator
teman di lingkungan
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
rubrik penilaian unjuk kerja
menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam
teman
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu
Bimbingan
(4)
(3)
172
(2)
(1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Perilaku mau
Beriteraksi
Berinteraksi
Berinteraksi
Tidak mau
berinteraksi
dengan semua
dengan
dengan teman
berinteraksi
teman yang
sebagian
yang satu suku
dengan orang
berbeda suku
teman yang
lain
berbeda
suku
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
11. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Ya
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
12. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual
173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6
3.3
4.3
PPKn
Memahami makna keberagaman karakteristik individu
di rumah dan di sekolah
Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan
rumah dan sekolah.
2.1
Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
1.2
Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah
dan sekolah.
3.3.1
4.3.1
2.1.1
1.2.1
3.2
4.7
2.1
1.1
3.2.1
4.13.1
2.1.1
1.1.1
Indikator
Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah
menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
SBDP
Mengenal pola irama lagu bertanda
birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmik.
Menyanyikan lagu anak-anak sederhana
dengan membuat kata-kata sendiri
yang bermakna
Menunjukkan rasa percaya diri untuk
berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni.
Menikmati keindahan alam dan karya
seni sebagai salah satu tanda-tanda
kekuasaan Tuhan
Indikator
Menunjukkan pola irama rata pada
alat musik ritmik.
Membuat dan menyanyikan lagu
anak-anak sederhana dengan katakata sendiri yang bermakna
Menunjukkan rasa percaya diri
dalam kegiatan belajar
Mengucapkan syukur kepada Tuhan
atas keindahan alam di lingkungan
sekolah
3.1
4.1
2.1
1.1
3.1.1
4.1.1
2.1.1
1.1.1
175
Matematika
Mengenal bilangan asli sampai 500
dengan menggunakan blok dienes
(kubus
satuan),
pengelompokkan
benda-benda di sekitar rumah,
sekolah, atau tempat bermain.
Memprediksi
pola-pola
bilangan
sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100.
Menunjukkan sikap cermat dan teliti,
jujur, tertib dan mengikuti aturan,
peduli, disiplin waktu serta tidak
mudah menyerah dalam mengerjakan
tugas.
Menerima dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya
Indikator
Mengurutkan bilangan sampai
500
Membuat pola deret bilangan
sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100.
Menunjukkan perilaku patuh dalam
kegiatan pembelajaran di kelas
Berdoa sesuai dengan ajaran agama
yang dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1
Kelas/ Semester
: II/ 1
Muatan Pelajaran
: PPKn, SBDP , Matematika,
Tema/ Subtema
: 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah
Pembelajaran ke
:6
Alokasi Waktu
: 5 x 35 menit
Q. Kompetensi Inti
9.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
10. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
R. Kompetensi Dasar dan Indikator
Muatan
Pelajaran
PPKn
SBDP
Kompetensi Dasar
Indikator
1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 menerima keberagaman yang
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di
ada sebagai anugerah Tuhan
lingkungan rumah dan sekolah.
Yang Maha Esa
2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi
sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab,
dalam berinteraksi
santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan
guru sebagai perwujudan moral Pancasila.
3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Menyebutkan keberagaman
individu di rumah dan di sekolah
teman-teman
sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau
lingkungan rumah dan sekolah.
berinteraksi dengan beragam
teman di lingkungan sekolah.
1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada
sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan
Tuhan atas keindahan alam di
Tuhan.
lingkungan sekolah
2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri
berlatih mengekspresikan diri dalam
dalam kegiatan belajar
mengolah karya seni.
3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata
tiga, pola bervariasi dan pola irama rata
pada alat musik ritmik
dengan alat musik ritmik.
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Matematika
4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.5.1
Membuat dan menyanyikan
dengan membuat kata-kata sendiri yang
lagu anak-anak sederhana
bermakna
dengan kata-kata sendiri yang
bermakna
1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran
yang dianutnya
agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh
tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin
dalam kegiatan pembelajaran di
waktu serta tidak mudah menyerah dalam
kelas
mengerjakan tugas.
3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai
menggunakan blok dienes (kubus satuan),
500.
pengelompokkan benda-benda di sekitar
rumah, sekolah, atau tempat bermain.
4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Membuat pola deret bilangan
menggunakan
bilangan-bilangan
yang
sederhana
menggunakan
kurang dari 100.
bilangan-bilangan yang kurang
dari 100.
S. Tujuan Pembelajaran
SBdP
1.1.1.3
Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di
lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa.
2.1.1.3
Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara
mandiri
3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik.
4.5.1.1
Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan
kata-kata sendiri yang bermakna
Matematika
1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan
berdoa dengan benar.
2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas
secara mandiri melalui bimbingan guru
3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500
4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana
menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
PPKn
1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa melalui penjelasan guru
2.1.1.1
Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam
berinteraksi
3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan
keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka.
4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
T. Materi Pembelajaran
Matematika
: Membandingkan Bilangan
PPKn
: Keberagaman
SBdP
: Pola Irama Lagu
U. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Tematik integratif dan saintifik.
Metode
: Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah.
V. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran
: LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di
Media
sini Senang Di sana Senang”.
Alat/ Bahan
: Alat tulis
Sumber
:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik
Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
W. Langkah-langkah Pembelajaran
Penggalan 1 (90 menit)
Kegiatan Pembelajaran
Kecerdasan yang
terkait
Alokasi
Waktu
Penggalan 1
O. Pendahuluan
13. Guru mengajak siswa untuk berdoa
14. Guru mengucapkan salam
15. Guru mengecek kehadiran siswa
16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup
Rukun. (Apersepsi)
17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini
senang disana senang” (Motivasi)
18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai dari kegiatan tersebut dan
rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi)
P. Kegiatan Inti
23. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan
cita-cita (Mengamati)
24. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati
(Menanya)
25. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita
mereka (Menalar)
178
Kecerdasan Eksitensial
15
menit
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Kinestik
Kecerdasan linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Interpersonal
65
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman
dengan cita-cita mereka (Mencoba)
27. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan
kelas (Mengomunikasikan)
28. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Citacita” (Mengamati)
29. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya)
30. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu
(Menalar)
31. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan
cita-citanya sendiri (Mencoba)
32. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas
(Mengomunikasikan)
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Musikal
Kecerdasan Linguistik
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Kecerdasan Intrapersonal
Q. Penutup/ Kegiatan Akhir
7. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan.
8. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau
tulisan.
Kecerdasan Intrapersonal
9. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat.
ISTIRAHAT
Penggalan 2 (80 menit)
 Pendahuluan/ Kegiatan Awal
5. Guru menanyakan kegiatan siswa selama
istirahat.
6. Guru melanjutkan pembelajaran
 Kegiatan Inti
11. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu Kecerdasan Matematis
yang dibuatnya (Mengamati)
12. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik Kecerdasan Interpersonal
temannya (Menanya)
Kecerdasan matematis
13. Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik Kecerdasan matematis
lagunya dan teman-teman (Menalar)
14. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan Kecerdasan Intrapersonal
bilangan (mencoba)
Kecerdasan Matematis
15. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di Kecerdasan intrapersonal
depan kelas (Mengomunikasikan)
10
menit
 Penutup/ Kegiatan Akhir
15. Siswa dan guru membuat rangkuman
pembelajaran.
16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
17. Guru memberikan evaluasi secara lisan.
18. Siswa melakukan refleksi.
Kecerdasan Intrapersonal
19. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama
orang tua mencari puisi tentang persahabatan di
majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan
dibaca bersama orang tua.
20. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa.
Kecerdasan Eksistensial
21. Salam penutup.
X. Penilaian
15
menit
16. Jenis/ teknik penilaian
Aspek Penilaian
Jenis
179
Teknik
5
menit
70
menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pengetahuan
Tes
Tertulis, lisan
Keterampilan
Non tes
Unjuk kerja
Sikap sosial/ individu
Non tes
Observasi
Sikap spiritual
Non tes
Observasi
17. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir)
18. Pedoman penskoran: Terlampir
Y. Lampiran-lampiran
21. Bahan ajar
22. Penilaian setiap muatan pembelajaran
23. Lagu
24. Media LKS (dalam lampiran terpisah)
Mengetahui,
Yogyakarta, ............................ 2016
Kepala Sekolah
Calon Guru
( ...................................... )
(Esrom Detadelas)
MATERI PEMBELAJARAN
PPkn
Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya.
Apakah cita-cita mereka.
180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SBDP
Pencipta: NN
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Di sini
senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang
Tangan dilambai-lambai
Pinggul digoyang-goyang
Kaki dihentak-hentak
Putar badan
Cita-cita
Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan
Kalau kau sakit kusuntik
Janganlah kau takut takut
181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minum obat agar sehat
Aku dokter yang hebat
Mengajar di dalam kelas
Muridku tak boleh malas
Belajar agar kau pintar
Aku guru yang sabar
Cita-cita, cita-cita
Itulah cita-citaku
Cita-cita, cita-citaku
Raih cita-citaku
Matematika
Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat!
Udin bersahabat dengan Edo.
Mereka sering bermain bersama.
Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo.
Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka.
Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan.
Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101.
Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102
182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
J.
Muatan Pelajaran
: SBdP
14. Pengetahuan
Indikator
3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik
Teknik Penilaian
Tes lisan
Instrumen
Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya
diri
Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa
183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria
Skor
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri
3
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri
2
Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri
1
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
15. Keterampilan
4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata
Indikator
sendiri yang bermakna
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita
Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu
No
1
2
Kriteria
Kesesuaian
syair lagu
dengan
irama
yang akan
dinyanyikan
Pilihan kata
pada syair
lagu
Baik sekali
Baik
cukup
Perlu bimbingan
4
3
2
1
Syair lagu
sangat sesuai
dengan irama
yang akan
dinyanyikan.
Syair lagu
sesuai dengan
irama yang
akan
dinyanyikan
Syair lagu
kurang sesuai
dengan irama
yang akan
dinyanyikan.
Syair lagu tidak
sesuai dengan
irama yang akan
dinyanyikan.
Sangat mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Mampu
memilih
kata-kata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Kurang mampu
memilih
katakata
yang indah,
bervariasi, dan
dan tepat.
Tidak mampu
sama sekali
memilih katakata
yang indah,
bervariasi, dan
tepat.
Skor maksimal = 8
Nilai Akhir =
x 100
16. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap percaya diri
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Berani memberikan pendapat dalam kelas
2
Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat
3
Tidak mengganggu teman
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik (3)
Cukup (2)
Kurang (1)
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Sikap
percaya
diri
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
17. Sikap Spiritual
1.1.1
Indikator
Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan
alam di lingkungan sekolah
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap bersyukur
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Berdoa
Selalu melakukan
Sering melakukan
Kadang-kadang
Tidak berdoa
sebelum dan
doa sebelum dan
doa sebelum dan
melakukan doa
sebelum dan
185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sesudah
sesudah
sesudah melakukan
sebelum dan
sesudah
melakukan
melakukan
kegiatan
sesudah melakukan
melakukan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
kegiatan
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
K. Muatan Pelajaran
4.
x 10
: Matematika
Pengetahuan
Indikator
3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500.
Teknik
Tes tertulis
Penilaian
Instrumen
Soal
Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar!
1. 489
487
354
276
2. 500
465
477
324
Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil!
3. 189
451
500
343
4. 233
299
300
478
Kunci jawaban
1. 276
354 487
489
2. 324
465
477
500
3. 500
451
343
189
4. 478 300
299
233
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Skor
Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar
4
Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar
3
Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar
2
Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar
1
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Instrumen Penilaian Keterampilan
4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan
Indikator
bilangan-bilangan yang kurang dari 100.
Teknik Penilaian
Lengkapi deret bilangan dengan pola +12
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria yang dinilai
Baik
Cukup
Kurang
3
2
1
Mengerjakan
soal
kemampuan
mengerjakan soal garis
bilangan +12
Mengerjakan
soal Mengerjakan
garis garis bilangan +12 garis
soal
bilangan
+12
bilangan
+12 sesuai dengan cara menggunakan
sesuai
cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat
kerja
dengan tepat dan benar
cara
dan benar
tepat dan benar
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
12. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1
Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran
di kelas
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi perilaku patuh
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib
2
Mengumpulkan tugas tepat waktu
3
Menaati aturan yang ada di dalam kelas
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
jawaban “tidak” = skor 0
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Baik
Tidak
Cukup
187
Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
2
1
Perilaku
Memenuhi 3
Memenuhi 2
Memenuhi 1 aspek
patuh
aspek penilaian
aspek penilaian
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
`
13. Sikap Spiritual
Indikator
1.1.1
Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap berdoa
Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Menggu ke .......... Bulan .......... 2016
No.
Nama Peserta Didik
Berdoa Syukur
Terlihat
Tidak terlihat
1.
2.
3.
Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1,
L. Muatan Pelajaran
jawaban “tidak terlihat ” = skor 0
: PPKN
13. Pengetahuan
Indikator
3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas
berdasarkan cita-cita mereka.
Teknik Penilaian
Tes tertulis
Soal:
8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan
cita-cita
Kunci Jawaban:
Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita
188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria Penilaian
Skor
Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
5
Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
4
Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
3
Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka
2
Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya
1
Skor maksimal = 5
Nilai Akhir =
x 100
14. Keterampilan
4.3.1
Indikator
Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan
beragam teman di lingkungan sekolah.
Teknik Penilaian
Unjuk kerja
Instrumen
Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Perlu
Bimbingan
(4)
(3)
(2)
(1)
Perilaku mau
Beriteraksi
Berinteraksi
Berinteraksi
Tidak mau
berinteraksi
dengan semua
dengan
dengan teman
berinteraksi
teman yang
sebagian
yang satu suku
dengan orang
berbeda suku
teman yang
lain
berbeda
suku
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
15. Sikap Sosial/ Individu
Indikator
2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi
Teknik Penilaian
Observasi
189
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Instrumen
Lembar observasi perilaku toleran
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
No
Aspek Penilaian
Ya
1
Mendengarkan teman yang sedang berbicara
2
Mau menerima usulan atau pendapat teman
3
Mau berteman dengan orang yang berbeda agama
Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1,
Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran
Tidak
jawaban “tidak” = skor 0
Kriteria
Baik
3
Cukup
2
Kurang
1
Sikap
santun
Memenuhi 3
aspek penilaian
Memenuhi 2
aspek penilaian
Memenuhi 1 aspek
penilaian
Skor maksimal = 3
Nilai Akhir =
x 100
16. Sikap Spiritual
1.1.1
Indikator
menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian
Observasi
Instrumen
Lembar observasi sikap spiritual
Berilah tanda centang (
sesuai dengan kenyataan yang ada
pada siswa !
Nama Siswa:
Minggu ke ......... Bulan .......... 2016
Subtema: Lingkungan Sekolahku
No.
Nama Peserta Didik
Toleransi dalam Beribadah
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
1.
2.
3.
Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kriteria
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
(4)
(3)
(2)
(1)
Toleransi
Selalu
Sering
Kadang-kadang
Tidak
dalam
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
menunjukkan
beribadah
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
sikap toleransi
dalam
dalam
dalam
dalam
beribadah
beribadah
beribadah
beribadah
Skor maksimal = 4
Nilai Akhir =
x 100
191
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIODATA PENULIS
Esrom Detadelas lahir di Rote-Ndao, Nusa Tenggara Timur, 30 Juli 1993
Mengawali pendidikan pendidikan dasar di SD Inpres Mundek dan tamat pada tahun
2005. Pendidikan menengah pertama di SMP Swasta Ita Esa dan lulus pada tahun
2008. Melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Swasta Ita Esa dan lulus pada
tahun 2011.
Pada tahun 2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi, terdaftar sebagai
mahasiswa FKIP pada program studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pendidikan
di
perguruan
tinggi
diakhiri
dengan
menulis
skripsi
berjudul
“Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Hidup
Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1”.
192
Download