PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGEMBANGAN LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA SUBTEMA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Esrom Detadelas NIM. 121134274 RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI (PPGT) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Persembahan KARYA INI KUPERSEMBAHKAN UNTUK: TUHAN YESUS KRISTUS Raja di atas segala raja yang selalu memberikan perlindungan dan menuntun setiap langkah kehidupanku. Bapak dan Ibundaku tersayang Bapak Darius Detadelas dan Ibu Terseia Lesyk-Detadelas yang selalu mendukung dan mendoakanku Kakak-kakak tercinta Ayub,Anata,Jermias,Diana (Alm) Adik dan keponakan tercinta Bungsu,Demsi,Yuni, Rita yang selalu menghibur saya dalam keadaan suka maupun duka iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Teman-teman mahasiswa PPGT dan kakak-kakak mahasiswa PPGT serta adik-adik mahasiswa PPGT Yuyun tercinta yang selalu memberikan motivasi dan dukungan Pamong asrama Terima kasih atas motivasi dan dukungannya Dosen-dosen Terbaik Pak Puji, Ibu Maslichah, Ibu Ika, Pak Galih, Pak Rohandi, Pak Wahana dan Pak Rusmawan Yang menjadi panutan, selalu menasehati dan sabar memperbaiki kesalahanku selama kuliah Kupersembahkan karyaku untuk Almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO “Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal 3:5) Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat kebaikan, maka jaminan bagi orang itu adalah tidak akan menemukan kemajuan walau selangkah sekalipun (Soekarno) Hidup bukan tentang mendapatkan apa yang kamu inginkan, tetapi tentang menghargai dan mensyukuri apa yang kamu miliki serta sabar menanti yang akan menghampiri. (No Name) vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Yang bertanda tangan di bawah ini, saya nama : Esrom Detadelas NIM : 121134274 jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar-Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan menyatakan bahwa karya ini merupakan hasil kerja saya sendiri, kecuali yang telah disebutkan di dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah. Yogyakarta, Februari 2016 Penulis Esrom Detadelas vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: nama : Esrom Detadelas NIM : 121134274 demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberitahukan kepada Perpustakaan Unversitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul: PENGEMBANGAN SUBTEMA LKS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA HIDUP RUKUN DI SEKOLAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I beserta lembar kerja siswa yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan ke dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk apa saja, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Yogyakarta, Februari 2016 Yang menyatakan Esrom Detadelas viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK PENGEMBANGAN LKS BERBASIS KECERDASAN GANDA PADA SUBTEMA TUGASKU SEHARI-HARI DI RUMAH UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI KALASAN I Esrom Detadelas Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2016 Penelitian ini dilakukan karena guru masih membutuhkan contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik. Oleh karena itu, pengembangan LKS menggunakan pendektan saintifik masih sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan guru dalam mengajar. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan suata produk berupa LKS menggunakan pendektan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II sekolah dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik ini menggunakan model penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 langkah yaitu: (1) analisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, dan (5) revisi produk, hingga menghasilkan desain produk final berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II sekolah dasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara analisis kebutuhan dan kuisioner. Wawancara digunakan untuk anlisis kebutuhan kepada guru kelas II SD N Kalasan 1, sleman, sedangkan kuisioner digunakan untuk validasi kualitas LKS menggunakan pendekatan saintifik oleh dua orang ahli kurikulum SD 2013 dan dua orang guru kelas dua sekolah dasar. Validasi berpedoman pada 16 aspek yaitu: (1) kelengkapan unsur-unsur LKS, (2) rumusan petunjuk/ intruksi LKS, (3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, (4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan dalam LKS, (6) tampilan LKS, (7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, (8) menanya, (9) mengamati, (10) mencoba, (11) menganalisa, (12) menalar, (13) mengkomunikasikan, (14) ketepaduan antar mata pelajaran, suasana pembelajaran, dan (16) refleksi. Hasil validasi dua ahli kurikulum SD 2013 menghasilkan skor 3,95 dan 4,00. Validasi dari guru kelas II sekolah dasar menghasilkan skor 4,00 dan 3,97. LKS menggunakan pendektan saintifik tersebut menghasilkan rerata skor 3,98 dari rentang skor 1-5 dan termasuk dalam kategori “baik”. Hal tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan pendektan saintifik yang dikembangkan sudah layak digunakan atau diuji coba dalam pembelajaran di kelas II sekolah dasar. Kata kunci : Lembar Kerja Siswa, pendekatan saintifik, kurikulum SD 2013. ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE DEVELOPMENT OF STUDENTS’ WORKSHEET USING SCIENTIFIC APPROACH LIVING IN HARMONY IN THE SCHOOL SUBTHEMA FOR SECOND GRADE STUDENTS IN KALASAN I STATE ELEMENTARY SCHOOL Esrom Detadelas Sanata Dharma University Yogyakarta 2016 This research was conducted for teachers who still need example of LKS using a scientific approach. Therefore, the development of scientific LKS use is still needed to meet the needs of teachers in teaching. The main objective of this research is to produce a product in the form LKS using scientific approach on the sub-theme hidup rukun di sekolah for second grade elementary school. This study is a research development . LKS development using scientific approach using the model of research and development of modified between models according to Borg and Gall and Sugiyono . Development procedures used in this study includes 5 steps: (1) analysis of the problem, (2) data collection, (3) product development, (4) validation of the product, and (5) the revision of the product, , To produce a final product design in the form of worksheets using a scientific approach for the second grade of elementary school. Instruments in this study is a list of interview questions and the needs analysis questionnaire. Interviews are used to anlisis needs to classroom teachers II SD N 1 Kalasan, Sleman, while the questionnaire is used to validate the quality of LKS using scientific approach by two experts primary school curriculum in 2013 and two second grade elementary school teacher. Validation based on the 16 aspects, namely: (1) the completeness of the elements of LKS, (2) the formulation of guidance / instruction LKS, (3) the formulation of learning activities in LKS, (4) the achievement indicators / learning objectives in the learning activities, (5) language used in LKS, (6) views LKS, (7) use of the word wonder why and how the LKS, (8) ask, (9) observes, (10) tried, (11) analyze, (12) reasoning, (13 ) communicate, (14) ketepaduan between subjects, learning environment, and (16) reflections. The results of the validation of two primary school curriculum experts in 2013 resulted in a score of 3.95 and 4.00. Validation of class II primary school teacher produced a score of 4.00 and 3.97. LKS using scientific pendektan produces a mean score of 3.98 out of range of scores 1-5 and included in the category of "good". It shows that the BLM uses scientifically developed pendektan already fit for use or tested in the classroom II primary school. Key words: students worksheet, scientific approach, elementary curriculum 2013. x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun Di Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. 2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD. 3. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dengan penuh kesabaran dan kebijaksanaan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. dan pengelola PPGT yang telah menuntun dan menemani kami sejak semester1 sampai saat ini 5. Dosen dan Staf PGSD yang telah melayani peneliti dengan baik. 6. Bapak G selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 7. Ibu M selaku validator Pakar Kurikulum SD 2013 yang telah memberikan bantuan dalam penelitian ini dengan melakukan validasi produk penelitian. 8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah 9. Catur Eny Rahayu, S.Pd.SD selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan 1 yang telah memberikan bantuan selama peneliti melakukan penelitian di sekolah dan membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 10. Purwanti, S.Pd. selaku guru kelas II SD Negeri Kalasan I yang telah membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian. 11. Bapak dan Ibu tersayang, Bapak Darius Detadelas dan Ibu Theresia Detadelas yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. 12. Kakak-kakak dan adik tersayang, yang telah memberi semangat dan kasih sayang. xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. Teman-teman seperjuangan, 35 mahasiswa PPGT 2012 yang selalu ada dalam suka dan duka dan selalu memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Kakak-kakak PPGT 2011 dan adik-adik PPGT 2013 terimakasih atas semangat dan dukungannya. 15. Pamong Student Residence Sanata Dharma dan teman-teman residence yang mendukung dengan caranya masing-masing. 16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga bermanfaat bagi kita semua. Yogyakarta, 22 Maret 2016 Penulis Esrom Detadelas xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.............................................. ......................................................... i LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ................................................ ii LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ iii HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... iv HALAMAN MOTO ........................................................................................................ vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ......................... viii ABSTRAK ....................................................................................................................... ix ABSTRACK ...................................................................................................................... x KATA PENGANTAR ..................................................................................................... xi DAFTAR ISI.................................................................................................................... xiii DAFTAR BAGAN .......................................................................................................... xv DAFTAR TABEL ........................................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4 C. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 4 D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4 E. Batasan Istilah ..................................................................................................... 6 F. Spesifikasi Produk Yang Dikembangkan ......................................................... 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka .................................................................................................... 8 xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Lembar Kerja Siswa ..................................................................................... 8 a. Pengertian Lembar Kerja Siswa................................................................ 8 b. Fungsi dan Tujuan Lembar Kerja Siswa ................................................... 11 c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa ................................................................ 11 d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa ................................ 13 e. Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ................................... 15 2. Kurikulum 2013 ............................................................................................ 16 a. Pengertian Kurikulum SD 2013 ................................................................ 16 b. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum SD 2013 ............................. 19 3. Pendekatan Saintifik ..................................................................................... 27 a. Pengertian Pendekatan Saintifik ............................................................... 27 b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ............. 28 c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik ...................... 29 d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik .................................................... 29 e. Kekuatan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa ....................................... 50 B. Penelitian Yang Relevan..................................................................................... 32 C. Kerangka Pikir .................................................................................................... 37 D. Pertanyaan Penelitian ......................................................................................... 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .................................................................................................... 41 B. Prosedur Pengembangan.................................................................................... 45 C. Jadwal Penelitian ................................................................................................ 53 D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS ........................................ 53 E. Instrumen Penelitian .......................................................................................... 54 F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 58 xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G. Teknik Analisis Data........................................................................................... 58 BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN A. Analisis Kebutuhan............................................................................................. 62 B. Data Hasil Validasi Pakar Kurikulum SD 2013 dan Revisi Produk .............. 70 C. Data Hasil Validasi Guru SD Kelas II Pelaksana Kurikulum SD 2013......... 70 D. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ........................................................... 74 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan .......................................................................................................... 79 B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................................... 80 C. Saran .................................................................................................................... 80 REFERENSI .................................................................................................................... 82 LAMPIRAN..................................................................................................................... 85 RIWAYAT HIDUP ......................................................................................................... xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR BAGAN Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan.......................................36 Bagan 2. Kerangka Berpikir.....................................................................................37 Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall.................................43 Bagan 4. Model Pengembangan Sugiyono… ....................................................... ..44 xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir ...........................................................................21 Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 ............................................................25 Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian.....................................................................53 Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan ......................................................54 Tabel 5. Lembar Kuesioner Instrumen Validasi Lembar Kerja Siswa ......................55 Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif pada Skala Lima...................59 Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala Lima......................61 Tabel 8. Komentar Guru Kelas II SD dan Revisi .......................................................72 Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar dan Guru Kelas II ............................................77 xvii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ...............................................................................85 Lampiran 2 Surat Keterangan Penelitian ...................................................................86 Lampiran 3 Surat Ijin Validasi ...................................................................................87 Lampiran 4 Rangkuman Wawancara .........................................................................88 Lampiran 5 Data Mentah Skor Validasi Ahli ............................................................89 Lampiran 6 Data Mentah Skor Validasi Guru Kelas II SD .......................................93 Lampiran 7 Silabus ...................................................................................................94 Lampiran 8 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .......................................................125 Lampiran 9 Riwayat Hidup ........................................................................................270 Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) xviii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar yang dilakukan antara guru dan peserta didik. Oleh karena itu, guru dan peserta didik menjadi faktor yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, guru diusahakan untuk mampu memahami peserta didik. Pemahaman guru terhadap peserta didik mencakup perkembangan peserta didik, potensi, kemampuan, karakteristik, kebutuhan, dan masalah-masalah lain yang berkenaan dengan peserta didik dalam proses belajar (Karwati dan Donni, 2014:131). Guru yang baik adalah guru yang mampu memahami berbagai hal yang dialami peserta didiknya. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, diharapkan untuk lebih berpusat pada siswa (student-centered). Penempatan siswa bukan lagi sebagai objek belajar, melainkan sebagai subjek belajar. Karena itu, siswa memiliki kesempatan untuk berkreativitas dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Guru dapat membimbing dan mengarahkan siswa untuk mengkonstruksi berbagai konsep dan pengetahuan, sehingga siswa dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran. Melalui keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran dapat mendorong siswa untuk mengembangkan potensi yang dimiliki. Belajar yang aktif sangat diperlukan untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal (Karwati dan Donni, 2014:152). 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Salah satu pendekatan pembelajaran yang menerapkan karakteristik di atas adalah pendekatan saintifik. Daryanto (2014:51) menjelaskan bahwa pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum, atau prinsip yang “ditemukan”. Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran melibatkan keterampilan proses seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Dalam melaksanakan proses-proses tersebut, bantuan guru sangat diperlukan. Bantuan yang guru berikan dalam memfasilitasi siswa adalah mengaktifkan siswa melalui Lembar Kerja Siswa. Majid (2008:176) mengemukakan bahwa LKS merupakan lembar kegiatan yang berisikan tentang tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk,langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. Berdasarkan hasil survei kebutuhan guru terkait penggunaan Lembar Kerja Siswa pada tanggal 29 Juni pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C, guru sering menggunakan media LKS karena 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebagai media dari hasil belajarnya sehingga LKS itu mengukur keberhasilan siswa. Ibu E.C juga terampil dalam membuat LKS yang sederhana. Beliau juga menuturkan tentang keunggulan dan kelemahan LKS. Keunggulannya adalah bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, peserta didiknya dapat antusias, dan memberikan motivasi lebih praktis. Kelemahannya adalah Guru tidak kreatif dan menjadi malas. Beliau juga sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik teritegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik. Selain itu, beliau juga mengetahui tentang komponen-komponen yang harus ada dalam pendekatan saintifik mengacu pada 5M yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Menurut beliau, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS adalah masalah waktu dan SDM. Dalam hal ini, beliau menyadari akan kesulitan yang dialami dalam menyusun LKS. Oleh karena itu, guru sangat membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 guna untuk mengembangkan pembelajaran di kelas dan tercapainya tujuan implemetasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. Dengan melihat adanya masalah tersebut, maka peneliti mencoba memberi solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan Lembar kerja Siswa Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah Untuk Siswa Kelas II SD. 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana mengembangkan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengembangkan produk berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi mahasiswa Bagi peneliti dapat memperoleh pengalaman melakukan penelitian Research and Development (R&D) khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 2. Bagi guru 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagi guru dapat memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development (R&D), dan memperoleh contoh Lembar Kerja Siswa khususnya LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 3. Bagi siswa Bagi siswa dapat memperoleh pembelajaran yang lebih baik dan bermakna sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang memuaskan khususnya dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 4. Bagi sekolah Bagi sekolah, dapat memperoleh contoh LKS menggunakan pendekatan saintifik dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. 5. Bagi Prodi PGSD Bagi prodi PGSD dapat memperoleh bahan bacaan tambahan perpustakan terkait dengan penelitian Research and Development (R&D) dalam upaya untuk Mengembangkan LKS Menggunakan 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pendekatan Saintifik Pada Subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar. E. Batasan Istilah 1. Pendekatan Saintifik adalah pendekatan pembelajaran yang melibatkan keterampilan proses, seperti mengamati, mengklasifikasi, mengukur, meramalkan, menjelaskan, dan menyimpulkan. 2. Lembar Kerja Siswa adalah lembar-lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan Spesifikasi produk yang akan dikembangkan adalah Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik, di mana pada Lembar Kerja Siswa tersebut memuat kegiatan-kegiatan ilmiah, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring/ mengomunikasikan. 1. komponen LKS disusun dengan lengkap, dengan mencakup: a. Identitas LKS yang terdiri dari: 1) Satuan pendidikan. 2) Kelas/semester. 3) Tema/subtema. 4) Muatan pembelajaran. 5) Pembelajaran keberapa. b. Petunjuk umum. 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI c. Tujuan pembelajaran dari setiap indikator. d. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja. e. Refleksi 2. LKS disusun dengan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3. LKS disusun pembelajaran. 4. LKS disusun dapat memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar. 5. LKS disusun untuk mengintergrasikan beberapa mata pelajaran. 6. LKS disusun dengan tampilan menarik. memungkinkan 7 tercapainya indikator/ Tujuan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Pustaka 1. Lembar kerja siswa Guru maupun calon guru, tentu tidak asing lagi dengan LKS yang merupakan salah satu media pembelajaran dalam bentuk cetak. LKS (Lembar Kerja Siswa) merupakan bagian dari RPP, karena mengemas setiap langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pembelajaran. LKS menjadi salah satu instrumen yang mendukung peran serta atau keterlibatan siswa selama proses pembelajaran. LKS juga bertujuan untuk mendorong rasa ingin tahu dalam diri siswa dan usaha untuk menemukan jawaban dari sebuah masalah. Untuk itu, LKS yang digunakan seharusnya merupakan kreasi pikiran, hati dan tangan sendiri, sehingga lebih menarik, natural, serta kontekstual sesuai situasi dan kondisi lingkungan sosial budaya siswa. Namun, kenyataannya hampir seluruh sekolah di Indoneisa menggunakan LKS yang dibeli, bukan buatan sendiri. Oleh karena itu, Berikut ini akan dijabarkan lebih mendalam mengenai pengertian LKS, tujuan, dan kegunaannya dalam pembelajaran tematik, ciri-ciri LKS, unsur-unsur LKS, serta langkah-langkah dalam membuat dan mengembangkan LKS menurut para ahli. a. Pengertian lembar kerja siswa(LKS) Prastowo (2014:269) mengatakan bahwa Lembar Kerja Siswa merupakan suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/ atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Hal senada juga diutarakan oleh Andriani dalam Prastowo (2014:269), bahwa lembar kerja siswa merupakan materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa yang dilengkapi dengan tugas-tugas sehingga peserta didik dapat mempelajari materi ajar dan mengerjakannya secara mandiri. Dikatakan senada karena, kedua ahli tersebut memiliki kesamaan dalam mengartikan LKS sebagai bahan ajar yang berisi materi, ringkasan materi, dan petunjuk pelaksanaan tugas, sehingga memudahkan siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri. Hal yang tidak jauh berbeda oleh dua ahli di atas dikemukakan oleh Trianto (2009:223) bahwa lembar kerja siswa adalah sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Sedangkan, Daryanto (2014: 175176) mengatakan bahwa lembar kerja siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan siswa atau lembaran kegiatan yang berisi petunjuk, langkahlangkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dapat berupa teori atau praktik. Tahapan dalam menyusun LKS adalah, melakukan analisis kurikulum yang terdiri dari KI, KD, indikator, dan materi pembelajaran, menyusun peta kebutuhan LKS, menentukan judul LKS, menulis LKS, menentukan alat penilaian. Berdasarkan pendapat para ahli di atas maka dapat disimpulkan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah lembar- 9 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI lembar kegiatan yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan siswa, baik bersifat teoritis dan/atau praktis, yang mengacu pada kompetensi dasar yang harus dicapai siswa dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar lain. Trianto (2010: 223) menyatakan bahwa LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Sedangkan berdasarkan Departemen Pendidikan Nasional dalam lampiran Panduan Pengembangan Bahan Ajar Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2008 Lembar kegiatan siswa (student work sheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan siswa akan memuat paling tidak; judul, KD yang akan dicapai, waktu penyelesaian, peralatan/bahan yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas, informasi singkat, langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, dan laporan yang harus dikerjakan.Jadi, Lembar Kerja Siswa merupakan lembaran-lemberan yang berisikan kegiatan-kegiatan mendasar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dan pembentukkan kemampuan dasar sesuai indikator pembelajaran yang harus ditempuh. Struktur LKS secara umum adalah sebagai berikut, judul, petunjuk belajar (Petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja dan penilaian. Dari berbagai penjelasan mengenai LKS diatas maka dapat disimpulkan bahwa LKS merupakan lembar kerja siswa, yaitu lembaran-lembaran kertas yang berisi materi, ringkasan, tugas, petunjuk-petunjuk serta langkah-langkah yang disusun terstruktur 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan disertai refrensi yang mengarah pada suatu kompetensi yang harus dicapai. b. Fungsi, dan Tujuan Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar kerja siswa memiliki peran yang sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan diuraikan fungsi dan tujuan lembar kerja siswa bagi kegiatan pembelajaran. Fungsi lembar kerja siswa yaitu sebagai bahan ajar yang meminimalkan peran pendidik namun lebih mengakifkan peserta didik, sebagai bahan ajar yang mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya tugas untuk berlatih, dan memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada peserta didik (Prastowo, 2015:206). Sedangkan untuk tujuan penyusunan lembar kerja siswa, Andriani dalam Prastowo (2015:206) menjelaskan bahwa tujun penyusunan lembar kerja siswa yaitu menyajikan bahan ajar yang memudahkan peserta didik untuk berinteraksi dengan materi yang diberikan, menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan peserta didik terhadap materi yang diberikan, melatih kemandirian belajar peserta didik, dan memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada peserta didik. c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa (LKS) Setiap LKS disusun dengan materi dan tugas-tugas tertentu yang dikemas sedemikian rupa untuk tujuan tertentu. Dengan adanya perbedaan maksud dan tujuan pengemasan materi pada masing-masing LKS, maka LKS memiliki berbagai macam bentuk (Prastowo, 2015:208-209). Berikut ini akan diuraikan jenis-jenis lembar kerja siswa. 1) LKS yang Membantu Peserta Didik Menemukan Suatu KonsepLKS jenis ini memuat apa yang harus dilakukan peserta didik, seperti 11 melakukan, mengamati, dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menganalisis. Oleh karena itu, perlu dirumuskan langkahlangkah yang harus dilakukan peserta didik, kemudian peserta didik diminta untuk mengamati fenomena hasil kegiatanya. Selanjutnya, memberikan pertanyaan-pertanyaan analisis yang membantu peserta didik untuk mengaitkan fenomena yang diamati dengan konsep yang dibangun dalam benak mereka. 2) LKS yang Membantu Peserta Didik Menerapkan dan Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah ditemukan Setelah peserta didik berhasil menemukan konsep, selanjutnya peserta didik dilatih untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Caranya adalah dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk melakukan diskusi, kemudian diminta untuk berlatih memberikan kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab. 3) LKS yang Berfungsi sebagai Penuntun Belajar LKS ini berisikan pertanyaan atau isian yang jawabannya terdapat pada buku. Peserta didik akan dapat mengerjakan LKS tersebut jika mereka membaca buku, sehingga fungsi utama LKS ini adalah membantu peserta didik menghafal dan memahami materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku. Selain itu, LKS ini juga berguna untuk keperluan remediasi. 4) LKS yang Berfungsi sebagai Penguatan LKS ini diberikan setelah peserta didik selesai mempelajari topik tertentu. Materi pembelajaran yang dikemas di dalam LKS ini lebih mengarah pada pendalaman dan penerapaan materi pembelajaran yang ada di dalam buku pelajaran. Selain itu, LKS ini juga berguna sebagai pengayaan. 5) LKS yang Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum 12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LKS yang dibuat diusahakan untuk menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu isi (content) dari LKS. Berdasarkan uraian jenis-jenis LKS di atas, maka LKS yang akan peneliti kembangkan terdapat pada poin 1 dan 2, yaitu LKS yang membantu siswa dalam menemukan sebuah konsep dan LKS yang mampu membantu siswa menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang ditemukan. d. Langkah-langkah Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) Lembar kerja siswa yang dibuat diusahakan lebih inovatif dan kreatif agar dapat menciptakan kegiatan pembelajaran secara efektif. Berikut ini akan diuraikan langkah-langkah penyusunan lembar kerja siswa (Diknas dalam Prastowo, 2015:212-215). 1) Melakukan Analisis Kurikulum Analisis kurikulum merupakan langkah pertama dalam penyusunan lembar kerja siswa. Tujuannya adalah untuk menentukan materi-materi yang memerlukan bahan ajar lembar kerja siswa. Caranya yaitu melihat materi pokok, pengalaman belajar, materi yang akan diajarkan, dan mencermati kompetensi yang harus dimiliki oleh peserta didik. 2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS Peta kebutuhan lembar kerja siswa diperlukan untuk mengetahui jumlah lembar kerja siswa yang harus ditulis serta melihata sekuensi atau urutan lembar kerja siswa. Sekuensi berguna untuk menentukan prioritas penulisan. 3) Menentukan Judul-judul LKS Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Sebuah kompetensi dasar dapat 13 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi dasar tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dilihat dengan cara diuraikan ke dalam materi pokok dan mendapatkan maksimal empat materi pokok, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah judul lembar kerja siswa. 4) Penulisan LKS Langkah-langkah penulisan lembar kerja siswa adalah sebagai berikut. Pertama, merumuskan kompetensi dasar sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kedua, menentukan alat penilaian. Penilaian dilakukan atas dasar proses dan hasil kerja peserta didik. Apabila pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah kompetensi, maka alat penilaian yang cocok dan sesuai adalah pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP) atau Criterion Referenced Assessment. Ketiga, menyusun materi. Materi lembar kerja siswa sangat tergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapainya. Materi lembar kerja siswa dapat berupa informasi pendukung, yaitu gambaran umum atau ruang lingkup substansi yang akan dipelajari. Materi dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, majalah, internet, jurnal hasil penelitian, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami materi secara luas dan dapat membaca lebih jauh tentang materi tersebut. Selain itu, tugas-tugas harus ditulis secara jelas guna mengurangi pertanyaan dari peserta didik. Keempat, memperhatikan struktur lembar kerja siswa. Struktur lembar kerja siswa terdiri atas enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar (petunjuk siswa), kompetensi yang akan dicapai, informasi pendudkung, tugastugas dan langkah-langkah kerja, serta penilaian. Semua 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI komponen-komponen tersebut harus ada dalam lembar kerja siswa. e. Keunggulan dan kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) Suatu produk yang dibuat biasanya memiliki berbagai keunggulan dan kelemahannya. Lembar kerja siswa (LKS) memiliki berbagai keunggulan dan kelemahan (Lismawati, 2010:40). Berikut ini akan diuraikan keunggulan dan kelemahan dari LKS. 1) Keunggulan Lembar Kerja Siswa (LKS) a) Dapat dipelajari di mana saja dan kapan saja tanpa harus menggunakan alat khusus. b) Dapat mengembangkan kemampuan siswa untuk belajar tentang fakta dan mampu menggali prinsip-prinsip umum dan abstrak dengan menggunakan argumentasi yang realistis. c) Dapat memaparkan kata-kata, angka-angka, notasi musik, gambar dua dimensi, serta diagram dengan proses yang sangat cepat. d) Secara ekonomis lebih hemat dibandingkan dengan media pembelajaran yang lainnya. 2) Kelemahan Lembar Kerja Siswa (LKS) a) Sulit memberikan bimbingan kepada pembacanya yang mengalami kesulitan memahami bagian-bagian tertentu. b) Sulit memberikan umpan balik untuk pertanyaan yang diajukan. c) Memiliki banyak kemungkinan jawaban atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang kompleks dan mendalam. d) Memerlukan pengetahuan prasyarat agar peserta didik dapat memahami materi yang dijelaskan. Peserta didik 15 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang tidak memenuhi asumsi pengetahuan prasyarat ini akan mengalami kesulitan dalam memahami. 2. Kurikulum SD 2013 a. Pengertian Kurikulum SD 2013 Ada berbagai macam pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para pakar. Istilah kurikulum itu sendiri muncul untuk pertama kalinya di dalam kamus Webster tahun 1856. Pada tahun itu penggunaan kurikulum dipakai pada bidang olahraga, yakni suatu alat yang membawa seseorang dari “start” sampai “finish”. Baru pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam bidang pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran pada perguruan tinggi (Ibrahim, 1990 :1). Menurut kamus Webster dalam Ibrahim (1990:1), kurikulum diartikan dalam dua macam, yaitu: (1) Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh atau dipelajari siswa di sekolah atau perguruan tinggi untuk memperoleh ijazah tertentu. (2) Sejumlah mata pelajaran yang ditawarkan oleh suatu lembaga pendidikan atau suatu departemen. Selanjutnya menurut Ladjid (2005: 1) pengertian kurikulum antara lain: (1) Kurikulum dipandang sebagai suatu bahan tertulis yang berisi uraian tentang program pendidikan suatu sekolah yang harus dilaksanakan dari tahun ke tahun. (2) Kurikulum dilukiskan sebagai bahan tertulis untuk digunakan para guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. (3) Yang dimaksud 16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan kurikulum adalah suatu usaha untuk menyampaikan asasasas dan ciri-ciri yang penting dari suatu rencana dalam bentuk yang sedemikian rupa sehingga dapat dilaksanakan guru di sekolah. (4) Kurikulum diartikan sebagai tujuan pengajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan. (5) Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian kurikulum yang dikemukan oleh para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa kurikulum adalah suatu bahan tertulis yang berisikan program pendidikan yang mencakup mata pelajaran, pedoman perencanan pembelajaran, alat-alat pelajaran, cara-cara penilaian dan bahan-bahan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksaaan pembelajaran yang bertujuan untuk mencapai tujuan pendidikan itu sendiri. Jadi, Kurikulum SD 2013 adalah bahan tertulis yang berisikan program pendidikan Sekolah Dasar yang mencakup mata pelajaran, pedoman perencanaan pembelajaran, pengalaman-pengalaman belajar, alat-alat pelajaran dan cara-cara penilaian yang direncanakan dan digunakan dalam pendidikan Sekolah Dasar yang dikembangkan dan ditata dari kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP 2006) Sekolah Dasar pada tahun 2013. 17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kurikulum SD 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) pada tahun 2006. Melalui pengembangkan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat, dan masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan kepada orang lain dan bangsa lain di dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding, bahkan bertanding dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan global (Mulyasa , 2013:7). Hal tersebut dapat tercapai apabila semua pihak dapat mengimplementasikan Kurikulum 2013 sehingga mampu menghasilkan individu yang cerdas, mampu bersaing, inovatif, kreatif, produktif, berkpriadian baik, berbudi pekerti luhur, dan berahklak mulia. Dalam implementasi kurikulum SD 2013 nilai-nilai karakter dalam pendidikan karakter dapat dipadukan dalam setiap matapelajaran di sekolah sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum. Menurut Suwarsono (2013:1), ada tiga hal yang dipandang sangat penting dan sangat ditekankan dalam pencapaian setiap pembelajaran, yaitu: sikap, pengetahuan dan keterampilan. Maka, dalam implementasi Kurikulum SD 2013, sikap, pengetahuan dan keterampilan siswa harus mampu diintegrasikan dalam setiap matapelajaran atau bidang studi di 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sekolah Dasar sehingga tanpa siswa sadari mereka juga dididik untuk mengembangkan ketiga hal tersebut. b. Rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013 Menurut Kunandar (2014:22) rasional dan elemen perubahan kurikulum SD 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor diantaranya: 1) Tantangan internal Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. 2) Tantangan eksternal 19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan. a) Penyempurnaan pola pikir 20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kurikulum 2013 menyempurnakan pola pikir dari dua kurikulum sebelumnya (kurikulum lama) yakni Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Penyempurnaan pola pikir pada kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini (Daryanto dan Sudjendro, 2014:32). Tabel 1. Penyempurnaan Pola Pikir Penyempurnaan pola pikir NO 1 2 3 4 5 6 7 Berpusat pada guru Satu arah Isolasi Pasif Maya/abstrak Pribadi Luas (semua materi diajarkan) 10 Hubungan satu arah Stimulasi rasa tunggal (beberapa panca indera) Alat tungal (papan tulis) 11 Produksi masa (siswa memperoleh dokumen yang sama) 8 9 12 13 14 Usaha sadar tunggal (mengikuti cara yang seragam) Satu imlu pengetahuan bergeser (mempelajari satu sisi pandangan ilmu) Kontrol terpusat (kontrol oleh guru) MENUJU MENUJU Berpusat pada Siswa Interaktif Lingkungan Jejaring Aktif‐Menyelidiki Konteks Dunia Nyata Pembelajaran Berbasis Tim Perilaku Khas Memberdayakan kaidah Keterikatan Kooperatif Stimulasi ke Segala Penjuru (semua Panca indera) Alat Multimedia (berbagai peralatan teknologi pendidikan) Kebutuhan Pelanggan (siswa mendapat dokumen sesuai dgn ketertarikan sesuai potensinya) Jamak (keberagaman inisiatif individu siswa) Pengetahuan Disiplin Jamak (pendekatan multidisiplin) Otonomi dan Kepercayaan (siswa diberi 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 16 tanggungjawab) Kritis (membutuhkan pemikiran kreatif) Pertukaran Pengetahuan (antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya) Pemikiran faktual Penyampaian pengetahuan (pemindahan ilmu dari guru ke siswa) 3) Penguatan tata kelola kurikulu Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan kurikulum 2013 untuk Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut: a) Tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi tata kerja yang bersifat kolaboratif. b) Penguatan manajeman kemampuan manajemen sekolah kepala melalui penguatan sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan c) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran 4) Penguatan materi Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik. Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut: 22 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a) Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemempuan intelektual dan psikomotorik. b) Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar terencana di mana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar. c) Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat. d) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan dan keterampilan. e) Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran. f) Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, di mana semua kompetensi dasar dikembangkan untuk dan proses mencapai dinyatakan dalam kompetensi inti. 23 pembelajaran kompetensi yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g) Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriced) antar mata pelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam perjalanannya pendidikan nasional dihadapkan dengan berbagai tantangan yang harus segera diatasi dan harus dihadapi. Kurikulum 2013 hadir sebagai salah satu jalan untuk menghadapi tantangan tersebut, dalam Kurikulum 2013 tujuan yang hendak dicapai pada setiap akhir pembelajaran atau pada setiap akhir jenjang kelas dinamakan kompetensi inti. Kompetensi inti dibentuk tahap demi tahap melalui pembelajaran berbagai kompetensi dasar dari sejumlah mata pelajaran yang relevan dengan kompetensi inti, artinya guru harus kreatif dan mampu berkolaborasi dengan siswa untuk menemukan kompetensi kompetensi inti. dasar Kompetensi yang relevan inti yang dengan berisikan pengembangan sikap spiritual, sikap sosial, rasa ingin tahu (pengetahuan) dan kreativitas (keterampilan) harus seimbang dengan kemampuan yang dikembangkan dalam kompetensi dasar yaitu kemampuan intelektual dan psikomotorik. Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi empat elemen yang menjadi dasar perubahan Kurikulum 2013. 24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mulyasa ( 2014:77 ) menyatakan bahwa terdapat empat elemen penting yang menjadi dasar perubahan kurikulum 2013 yaitu, Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi, Standar Proses dan Standar Penilaian. Elemen perubahan tersebut dapat dilihat pada table berikut Tabel 2. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 DESKRIPSI ELEMEN Kompetensi Lulusan SD Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan Kompetensi yang semula diturunkan dari Kedudukan mata matapelajaran berubah menjadi mata pelajaran pelajaran (ISI) dikembangkan dari kompetensi. Kompetensi dikembangkan melalui: Pendekatan (ISI) Tematik terpadu dalam semua mata pelajaran - Holistik dan integratif berfokus kepada alam, Struktur sosial dan budaya Kurikulum (Mata - Pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan Pelajaran dan sains alokasi waktu) - Jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6 ISI - Jumlah jam bertambah 4 JP/minggu akibat perubahan pendekatan pembelajaran - Standar proses yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, dan Proses mencipta. pembelajaran - Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat - Guru bukan satu-satunya sumber belajar. - Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melalui contoh dan teladan Tematik dan terpadu Penilaian Ekstrakurikuler - Penilaian berbasis kompetensi - Pergeseran dari penilaian melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil) - Memperkuat PAP (Penilaian Acuan Patokan) yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal (maksimal) - Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga pada kompetensi inti dan SKL - Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama penilaian - Pramuka (wajib) - UKS - PMR - Bahasa Inggris 26 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Pendekatan Saintifik a. Pengertian pendekatan saintifik Pendektan saintifik merupakan suatu proses pembelajaran yang dirancang agar peserta didik secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip, melalui tahapan-tahapan mengamati, merumuskan masalah, mengajukan hipotesis, mengumpulkan data, dengan berbagai teknik, menganalisa data, menarik kesimpulan, dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan ( Hosnan, 2014:34). Pendektan saintifik adalah suatu pendekatan dalam kegiatan pembelajaran yang lebih mengutamakan kreativitas dan penemuan peserta didik sehingga memperoleh pengalaman belajar berdasarkan kesadaran dan kepentingan peserta didik sendiri ( Kosasih, 2014:72). Model pembelajaran proses saintifik adalah suatu proses pembelajaran yang dapat memandu peserta didik untuk memecahkan masalah melalui kegiatan perencanaan yang matang, pengumpulan data yang cermat, dan analisis data yang teliti untuk menghasilkan sebuah kesimpulan ( Abidin, 2014:125). Model saintifik proses adalah model pembelajaran yang dilandasi pendekatan ilmiah dalam pembelajaran yang diorientasikan guna membina kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah melalui serangkaian aktivitas inkuiri yang menuntut kemampuan berpikir kreatif, dan berkomunikasi dalam 27 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI upaya meningkatkan pemahaman peserta didik ( Abidin, 2014: 127). Pendektan saintifk adalah suatu pendekatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada peserta didik dalam mengenal, memahami berbagai materi menggunakan pendekatan ilmiah, bahwa informasi bisa berasal dari mana saja, kapan saja dan tidak tergantung informasi searah dari guru (Modul Diklat Kurikulum 2013). Dari berbagai penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pendektan saintifik adalah suatu pendekatan yang dimaksudkan untuk memberikan pemahaman yang baik bagi peserta didik untuk mencari tahu dan menemukan informasi melalui tahapan-tahapan yang dimulai dari mengamati, menalar, mencoba, menanya, dan mengkomunikasikan. b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Pendekatan saintifik memiliki berbagai karakteristik. Daryanto (2014:53) menjelaskan karakteristik pembelajaran dengan metode saintifik adalah sebagai berikut. 1) Berpusat pada siswa. 2) Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengkonstruksi konsep, hukum, atau prinsip. 3) Melibatkan proses-proses kognitif yang potensial dalam merangsang perkembangan intelek, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. 28 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4) Dapat mengembangkan karakter siswa. c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik Hosnan ( 2014:36) mengatakan bahwa tujuan pendekatan saintifik didasarkan keunggulan pendekatan tersebut. Beberapa tujuan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, sebagai berikut. 1) Meningkatkan kemampuan intelek, khususnya kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. 2) Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu masaah secara sistematik 3) Tercapainya kondisi pembelajaran dimana sisa merasa belajar itu merupakan suatu kebutuhan 4) Diperoleh hasil belajar yang tinggi 5) Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis artikel ilmiah. 6) Mengembangkan karakter siswa d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik Sani (2014:54) menjelaskan langkah-langkah pendekatan saintifik terdiri dari atas lima pengalaman belajar pokok yaitu: 1. Mengamati Observasi adalah menggunakan panca indra untuk memperoleh informasi. Pengamatan dapat dilakukan secara 29 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kuantitatif dan kualitatif. Pengamatan kualitatif mengandalkan panca indra dan hasilnya dideskripsikan secara naratif. Sedangkan pengamatan kuantitatif untuk melihat karakteristik benda. 2. Menanya Aktifitas menanya sangat penting untuk meningkatkan dalam diri siswa dan mengembangkan kemampuan mereka untuk belajar sepanjang hayat. Guru perlu mengajukan pertanyaan dalam upaya memotivasi siswa untuk mengajukan pertanyaan. 3. Mencoba Sebuah percobaan dapat dilakukan untuk memancing minat siswa menyelidiki fenomena alam yang diamati ketika melakukan percobaan. 4. Menalar Kompetensi mengolah informasi melalui penalaran dan berpikir rasional merupakan kompetensi penting yang harus dimiliki oleh siswa. 5. Mengkomunikasikan Kemampuan untuk membangun jaringan dan berkomunikasi perlu dimiliki oleh siswa karena kompetensi tersebut sama pentingnya dengan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Bekerja sama dalam sebuah kelompok 30 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI merupakan salah satu cara untuk membentuk kemampuan siswa untuk dapat membangun jaringan dan berkomunikasi. Hosnan (2014:39) menjelaskan langkah-langkah pendkatan saintifik, sebagai berikut. 1) Mengamati Metode observasi adalah salah satu strategi pembelajaran yng menggunakan pendekatan kontekstual dan media asli dalam rangka membelajarkan siswa yang mengutamakan kebermaknaan proses belajar. 2) Menanya Kegiatan menanya adalah mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkaninformasi tambahan tentang apa yang diamati. 3) Mencoba Mencoba dapat didefinisikan sebagai kegiatan terisi dan direncanakan untuk menghasilkan data untuk menjawab masalah atau menguji hipotesis 4) Menalar Istilah menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah dala kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan 31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelaku aktif. Titik tekananya tentu dalam banyak hal dan situasi peserta didik harus lebih aktif dari pada guru. 5) Mengkomunikasikan Pada tahap ini,peserta didik diharapkan dapat mengkomunikasikan hasil pekerjaan yang telah disusun baik secara bersama-sama dalam kelompok atau secara individu dari hasil kesimpulan yang telah dibuat bersama. B. Penelitian yang Relevan Penelitian relevan yang sesuai dengan penelitian pengembangan Lembar Kerja Siswa adalah: Penelitian yang pertama adalahDeti Fitri (2014) dengan judul Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV. Skripsi S1 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Bengkulu. Pembimbing Utama Drs. Rusdi, M.Pd dan pembimbing pendamping Della Maulidiya, S.Si., M.Kom. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Tematik Integratif pada Materi Garis Paralel untuk Sekolah dasar Kelas IV yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektifi yang baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development Research) dengan mengadopsi prosedur formative evaluation. Penelitian ini dilakukan 32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dalam tiga tahap yaitu: tahap self evaluation, tahap prototyping, dan tahap filed test. Validasi LKS dilakukan oleh seorang ahli pendidikan bidang matematika dan seorang ahli pembelajaran tematik integratif pada aspek materi, konstruksi, dan bahasa. Kepraktisan LKS diuji kepada enam siswa kelas IV B SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2013/2014. Efektifitas LKS diuji pada 25 siswa kelas IV A SDN 09 Kota Bengkulu semester genap tahun ajaran 2013/2014. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar kepraktisan, dan lembar efektifitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor ratarata 4,18, b) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori valid dari aspek materi, konstruksi, dan bahasa dengan skor rata-rata 4,18, b) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori praktis dengan skor rata-rata 4,24, c) LKS Tematik Integratif pada Materi garis Paralel untuk Sekolah Dasar Kelas IV termasuk dalam kategori efektif dengan skor rata-rata 4,26. Penelitian yang kedua oleh Muhammad Mustofa (2013) dengan judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa Berbasis Observasi pada Taman Sekolah Sebagai Sumber Belajar sains di SDN 1 Tinjomoyo”. Hasil penelitian ini menunjukan penilaian LKS oleh pakar materi sebesar 90% (sangat layak), pakar desain sebesar 96% (sangat layak), dan guru sebesar 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93,18% ( sangat layak). Hasil pengujian LKS pada kelas skala kecil ( kelas IVB) menunjukan rerata aktifitas siswa sebesar 94,6%, siswa tuntas belajar sebanyak 90%, dengan rerata nilai sebesar 7,08. Selajutnya pengujian pada kelas skala besar (kelas IVA) menunjukan peningkatan, yaitu: rerata aktivitas siswa sebesar 100%, siswa untuk belajar sebanyak 92,11% dengan rerata nilai sebesar 7,84% berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS berbasis observasi taman sekolah, layak untuk digunakan sebagai bahan ajar sains di SDN 1 Tinjomoyo, Semarang. Penelitian yang ketiga Ery Oktovianingrum (2014) dengan judul “pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatan minat siswa dalam pembelajaran ekonomi SMA kelas X”. Pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah; (1) analisis kebutuhan, (2) mengidentifikasi materi yang akan dikembangkan, (3) mendesain lembar kerja siswa dengan media gambar, (4) produksi lembar kerja siswa dengan media gamabr, (5) validasi, uji coba, dan revisi produk. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) hasil penelitian produk oleh ahli materi termasuk dalam kriteria “snagat baik” dengan rerata skor sebesar 4,87%, (2) hasil penilaian produk oleh ahli media pembelajaran termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,72, (3) hasil penilaian produk oleh guru mata pelajaran termasuk dalam kriteia “baik” dengan rerata skor sebesar 4,10, (4) hasi penilain produk pada uji coba perorangan termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata sko 4,46, (5) hasil penilaian produk uji 34 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI coba kelompok kecil termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,52, (6) hasil penilaian produk uji coba lapangan termasuk dalam dalam kriteria “ sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,72, (7) pengukuran minat siswa mengikuti pembelajaran ekonomi menggunakan lembar kerja siswa dengan media gambar dikategorikan “sangat tinggi” dengan nilai mean 46,2. Pengembangan lembar kerja siswa Deti Fitri (2014) pengembangan lembar kerja siswa (LKS) tematik integratif pada materi Garis Pararel untuk sekolah dasar kelas IV Muhammad Mustofa (2013) pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis observasi pada taman Sekolah sebagai Sumber Belajar Sains di SDN 1 Tinjomoyo Ery Oktavianingrum (2014) pengembangan lembar kerja siswa dengan media gambar meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran Ekonomi SMA kelas X Yang perlu diketahui: pengembangan LKS Menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II SD Bagan 1. Literature Map Hasil Penelitian yang Relevan 35 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Kerangka Pikir Bagan 3. Kerangka Berpikir LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik Spesifikasi Produk yang Dikembangkan 1.Lembar Kerja Siswa 1. Unsur-unsur LKS yang disusun lengkap. 2. LKS disusun dengan menggunakan bahasa yang singkat, sederhana, dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik. 3. LKS disusun memungkinkan tercapainya indikator/tujuan pembelajaran. 4. LKS disusun secara runtut sesuai sengan kegiatan pembelajaran dalam pendekatan saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengomunikasikan). 5. LKS disusun dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik. 6. LKS disusun dengan mengintegrasikan beberapa mata pelajaran. 7. LKS disusun dengan tampilan yang menarik dan dapat menciptakan kegiatan pembelajaran yang kondusif. a. b. c. d. e. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa Format Lembar Kerja Siswa Langkah Pengertian Lembar Kerja Siswa -langkah Pembuatan Lembar Kerja Siswa Keunggulan dan Kelemahan Lembar Kerja Siswa 2.Kurikulum SD 2013 a. Pengertian Kurikulum SD 2013 b. Karakteristik Kurikulum 2013 3.Pendekatan saintifik a. Pengertian Pendekatan Saintifik b. Karakteristik Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik c. Tujuan Pembelajaran Menggunakan Pendekatan Saintifik d. Langkah-langkah Pendekatan Saintifik 2. Lembar kerja siswa Analisis Kebutuhan Guru masih membutuhkan LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum SD Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum yang sudah ada sebelumnya yakni kurikulum KTSP. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang berbasis kompetensi dan karakter. Tujuannya adalah agar mempersiapkan peserta didik yang aktif,kreatif, inovatif dan afektif melalui 36 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penguatan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi (kemendikbud,2013). Pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, LKS dan instrumen pembelajaran dalam Kurikulum 2013 sudah disiapkan oleh pemerintah, namun pendidik atau guru perlu mengkaji ulang perangkat pembelajaran tersebut agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik di sekolah, sehingga perangkat pembelajaran yang telah dibuat semakin layak digunakan. Berdasarkan uraian tersebut, maka dalam penelitian pengembangan ini peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Ciri utama dari perangkat pembelajaran ini adalah menggunakan pendekatan saintifik dengan langkah-langkah (1) mengamati, (2) menanya, (3) mencoba, (4) menalar dan (5) membentuk jejaring atau mengkomnikasikan. Selain itu, peneliti juga menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan yang terintegrasi. Pendidikan karakter juga menjadi perhatian penulis dengan memadukan pendidikan karakter tersebut dalam pengembangan perangkat ajar yang dibuat penulis. Tujannya agar perangkat pembelajaran yang dikembangkan bukan hanya berfokus pada perkembangan dalam aspek pengetahuan dan keterampilan saja, melainkan juga mengasah karakter (afektif) yang sudah dimiliki peserta didik menjadi semakin berkembang ke arah yang lebih baik lagi. 37 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Peneliti mengembangkan LKS pada subtema 3 Hidup Rukun Di Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar. Peneliti menggunakan pendekatan santifik dalam penyusunan perangkat pembelajaran ini karena hemat peneliti ketiga hal tersebut sangat cocok untuk digunakan karena sangat sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan memudahkan peneliti dalam mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan yang mencakup 3 aspek (sikap, pengetahuan dan keterampilan). Peneliti menyadari perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini belum maksimal dan masih perlu perbaikan, oleh karena itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran untuk pengembangan perangkat pembelajaran ini agar menjadi layak digunakan D. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimana mengembangkan produk berupa lembar kerja siswa menggunakan pendekatan saintifik pada subtema hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar 2. Bagaiman kualitas produk lembar kerja siswa subtema Hidup Rukun di lingkungan sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah Dasar menurut validator kurikulum 2013? 3. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa pada subtema Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah untuk siswa kelas 2 Sekolah 38 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dasar menurut guru kelas 2 SD yang sudah melaksanakan kurikulum 2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Pengertian Telah kita ketahui bersama bahwa, ada beberapa jenis penelitian yang sering digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu dan kegunaan tertentu, seperti penelitian kualitatif, penelitian kuantitatif, dan penelitian pengembangan atau R & D. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan yang dimaksud bukanlah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan teori, melainkan untuk menghasilkan produk tertentu Sugiyono (2009: 297) menjelaskan bahwa, metode penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini berupa pengembangan LKS berbasis kecerdasan ganda pada subtema tugasku sehari-hari di rumah untuk siswa kelas II SD. Penelitian R&D mempunyai tahap-tahap penelitian yang menunjukkan urutan tahapan penelitian. Berikut ini tahaptahap penelitian pengembangan Borg and Gall dalam Sugiyono (2011: 298) antara lain: a. Potensi dan Masalah Penelitian dimulai dari identifikasi masalah yang dipanfang berpotensi untuk ditemukan solusinya. b. Pengumpulan Data 39 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengumpulan data dilakukan setelah memperoleh potensi dan masalah dari hasil observasi maupun wawancara. Berdasarkan data yang diperoleh, kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengetahui produk seperti apakah yang dapat dijadikan solusi untuk masalah yang ada. c. Desain Produk Desain produk merupakan proses perencanaan, pencarian bahan, pemilahan, pengolahan, hingga sampai pada perancangan produk yang dikehendaki. d. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses penilaian produk untuk mengetahui kekurangan serta tingkat kelayakan produk. Validasi produk dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk yang dirancang. e. Revisi Desain Revisi desain merupakan perbaikan produk setelah dilakukannya validasi produk. Revisi desain dilakukan dengan mengacu pada hasil validasi yang telah dilakukan. f. Uji Coba Produk Uji coba produk yang dimaksudkan untuk mengetahuiserta membandingkan sistem kerja antara produk yang sudah direvisi ddengan produk sebelumnya. g. Revisi Produk Revisi produk dilakukan setelah uji coba produk selesai dan dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang masih ada saat uji coba produk. mengembangkan Revisi produk produk jika juga bisa masih dilakukan ada porensi dengan untuk melakukannya. h. Uji Coba Pemakaian Uji coba pemakaian dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pengujian terhadap produk yang sudah direvisi pada 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kondisi nyata dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian ini untuk mengetahui hambatan dan kekurangan yang mungkin timbul dalam kondisi nyata dan hasilnya akan digunakan untuk perbaikan selanjutnya. i. Revisi Produk Revisi produk dilakukan lagi bila masih tampak hambatan dan kekurangan pada uji coba pemakaian. j. Produksi Masal Produksi masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan telah diujicoba dan direvisi serta sudah dinyatakan lebih efektif dan efisien serta layak dari produk sebelumnya. Penelitian ini hanya dilakukan dari tahap potensi dan masalah, sampai pada langkah revisi desain. Hal demikian terjadi karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga kerja yang dimiliki peneliti. Berikut ini adalah bagan langkah-langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Bagan 3. Model penelitian dan pengembangan Borg & Gall Pengumpulan data Perencanaan pengembangan produk Pengembangan produk awal Uji coba produk yang telah disempurnakan Revisi hasil uji coba produk awal Uji coba lapangan awal Uji produk yang telah disempurnakan Penyempurnaan produk akhir Penyempurnaan produk hasil uji coba produk yang telah disempurnakan 41 Diseminasi serta implementasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bagan 4. Model pengembangan Sugiyono ( Sugiyono, 2014:409) Potensi dan masalah Pengumpulan data Desain produk validasi desain Uji coba pemakaian Revisi produk Uji coba produk Revisi desain Revisi produk Produksi masal Tahapan pertama dalam model ini adalah mengakaji potensi dan masalah. Potensi adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan menghasilkan nilai tambah. Masalah adalah penyimpangan antara apa yang diharapkan dengan apa yang terjadi. Potensi dan masalah yang dikemukakan dalam penelitian harus dikemukakan dalam penelitian harus ditunjukan dengan data empirik dan datanya tidak harus dicari sendiri, tetapi bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain yang up to date. Setelah mengetahui potensi dan masaalah, maka langkah selanjutnya adalah mengumpulkan berbagai informasi yang akan digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk yang bertujuan untuk mengatasi masalah 42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang diperoleh. Dalam mengumpulkan informasi atau data diperlukan sebuah metode. Penggunaan metode dalam penelitian diusahakan sesuai dengan permasalahan dan ketelitian tujuan yang ingin dicapai. B. Prosedur Pengembang Sugiyono (2013: 407) menjelaskan bahwa metode penelitian dan pengembangan (R & D) adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektivan produk tersebut. Jadi, penelitian dan pengembangan bersifat longitudinal (bertahap), sehingga metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan yang menghasilkan desain produk final berupa pengembangan LKS berbasis pendekatan saintifik Lembar Kerja Siswa berbasis pendekatan saintifik ini dikembangkan secara bertahap, dimulai dari potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi ahli, dan revisi desain sampai menghasilkan desain produk pengembangan LKS dengan menggunakan pendekatan saintifik pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan prosedur pengembangan dari langkah pertama sampai kelima beserta keterangannya. 43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LANGKAH 1 Potensi dan Masalah Analisis Kebutuhan Wawancara LANGKAH 2 Hasil wawancara wa Kajian Dokumen Pengumpulan Data LANGKAH 3 Desain Produk (LKS) KI-KD Tema Menyusun LKS Sumber Belajar Evaluasi Subtema Strategi Pembelajaran Indikator Urutan Isi Tujuan Silabus Menyusun RPPTH LANGKAH 4 Validasi Ahli LKS Berbasis Kecerdasan Ganda Evaluasi Formatif LANGKAH 5 Revisi Desain Hasil Prototipe LKS Bagan 5. Langkah-langkah Pengembangan LKS 44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Adapun penjelasan dari langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: 1. Potensi dan masalah Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara mewawancarai guru P pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10:20 di ruang kelas II A SD Negeri Kalasan 1. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan masalah yang ada/terjadi di lapangan, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda. Berangkat dari potensi dan masalah tersebut, maka peneliti dapat mengembangkan lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada subtema Tugasku sehari-hari di rumah. Peneliti sangat berharap LKS berbasis kecerdasan ganda yang akan dikembangkan, disesuaikan dengan potensi dan masalah yang terjadi di lapangan. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada Ibu P selaku guru kelas IIA. Hasil dari wawancara tersebut, akan dianalisis dan diberikan solusi atas permasalahan yang ada. Adapun data yang diperoleh yaitu, minimnya pemahaman guru mengenai LKS berbasis pendekatan saintifik, minimnya pemahaman guru akan konsep pendekatan saintifk, dan telah memiliki LKS tematik berdasarkan kurikulum 2013. Selain itu, LKS yang ada jarang digunakan karena isi dari LKS yang ada sering tidak sesuai dengan materi yang diajarkan oleh guru. Hasil tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan pembuatan produk berupa LKS berbasis pendekatan saintifik 45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Desain produk Desain produk LKS berbasis pendekatan saintifik dilakukan berdasarkan potensi dan masalah. Dalam penelitian ini, desain produk dimulai dengan mengembangkan perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP. Setelah itu, peneliti melanjutkan dengan mengembangkan media LKS berbasis pendekatan saintifik. 4. Validasi desain Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan Lembar Kerja Siswa yang dibuat. Produk yang telah dibuat, selanjutnya divalidasi oleh para ahli. Peneliti menggunakan validasi pakar untuk mengevaluasi desain produk lembar kerja siswa berbasis pendekatan saintifik. Validasi dilakukan oleh empat orang pakar, yaitu dua orang dosen dan dua orang guru kelas II SD. Kegiatan validasi ini bertujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan desain produk yang telah dikembangkan, dekaligus sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan produk akhir. 5. Revisi Desain Revisi dilakukan setelah produk divalidasi atau dievaluasi oleh para pakar. Revisi produk dilakukan untuk memperbaiki kelemahan produk berdasarkan hasil penilaian keempat validator. Hasil revisi ini akan menjadi produk akhir berupa lembar kerja siswa berbasis kecerdasan ganda pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II SD Negeri Kalasan 1 Tahapan pertama dalam model ini adalah penelitian dan pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan, studi literatur, dan penelitian dalam skala kecil. Setelah mengumpulkan berbagai data, langkah selanjutnya adalah perencanaan pengembangan produk. Perencanaan ini meliputi kemampuan yang diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, tujuan yang hendak dicapai, desain atau langkah penelitian, serta kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas yang 46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kemudian menjadi dasar untuk mengembangkan produk awal pada tahap selanjutnya. Setelah mengembangkan produk awal, uji coba dilakukan pada 1 sampai 3 sekolah, dengan 6 sampai 12 subjek uji coba ini diadakan pengamatan, wawancara, dan pengadaran angket. Produk yang telah diuji cobakan pada lapangan awal kemudian direvisi sesuai dengan hasil yang diuji coba lapangan awal. Produk yang telah disempurkan ini kemudian diuji coba kembali secara lebih luas pada 5 sampai 15 sekolah dengan 30 sampai 100 orang subjek uji coba. Setalah uji coba dilaksanakan, maka produk akhir dapat disempurnakan untuk dapat melanjutkan tahap berikutnya, yakni diseminasi dan implementasi sebagai pelaporan hasil dari penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dalam pertemuan profesional dan jurnal ( Borg & Gall dalam Sukmadinata, 2005: 169). Sugiyono (2014: 409) memaparkan 10 langkah dalam penelitian dan pengembangan yang meliputi (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain, (5) uji coba pemakaian, ( 6) revisi produk, (7) uji coba produk, (8) revisi desain, (9) revisi produk, (10) produksi masal. Adapun model pengembangan menurut Sugiyono (2014:409) adalah sebagai berikut. 47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Potensi dan Masalah Pengumpulan data penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah. Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah, peneliti melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 29 Juni 2015 pukul 10.20 WIB di ruang kelas II, SDN Kalasan 1 dengan Ibu E.C. Wawancara ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya fakta dan masalah yang terjadi di lapangan, mengenai sejauh mana pemahaman guru mengenai kurikulum 2013, pendekatan saintifik dan Lembar Kerja Siswa, sehingga diharapkan pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan Pendekatan Saintifik yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa kelas II sekolah dasar. 2. Pengumpulan Data Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dengan guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dari hasil wawancara tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perencanaan produk yang berupa pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk pembuatan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik dilakukan dengan melakukan studi pustaka, dan mengumpulkan bahan dari berbagai sumber. 3. Pengembangan Produk 48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal perangkat pembelajaran. Desain awal ditentukan dengan memilih tema kemudian peneliti memilih Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yang sesuai dengan tema. Peneliti memilih subtema berdasarkan pemetaan KI dan KD tersebut. Berdasarkan KI dan KD tersebut, kemudian dilakukan pembuatan silabus berdasarkan KD. Silabus dibuat berdasarkan indikator dan tujuan sesuai subtema, kemudian silabus diturunkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH). Rencana Pelaksanaan Kurikulum Pembelajaran 2013 yang di Tematik dalamnya Harian dibuat terdapat berdasarkan langkah-langakah pembelajaran atau kegiatan yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran. Berdasarkan RPPTH, maka dapat dibuat kerangka urutan isi untuk membuat strategi pembelajaran yang akan digunakan, lalu dilanjutkan dengan membuat kegiatan belajar harian sesuai dengan RPPTH. Peneliti kemudian menentukan sumber belajar yang akan digunakan. Setelah itu, peneliti menentukan evaluasi yang berupa instrumen penilaian untuk mengetahui ketercapaian tujuan yang diharapkan dalam perangkat pembelajaran. Setelah menyusun RPPTH dengan kelengkapannya, maka peneliti membuat Lembar kerja Siswa (LKS). Di dalam lembar kerja siswa ini terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan siswa baik secara individu 49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI maupun perkelompok, hal ini dilakukan melihat sejauh mana keaktifan dan partisipasi siswa dalam memecahkan masalah. 4. Validasi produk Peneliti menggunakan validasi pakar (expert judgment) sebagai evaluasi formatif terhadap desain bahan produk pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Produk yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari 2 Pakar Kurikulum SD 2013 dan Media LKS dan 2 guru SD kelas II. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan terhadap produk ini. 5. Revisi Desain Revisi desain dilakukan, setelah mendapatkan kritik dan saran. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi pakar. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi oleh pakar. Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk final LKS menggunakan pendekatan saintifik mengacu kurikulum 2013 untuk siswa kelas II SD. 50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI C. Jadwal Penelitian Tabel 3. Jadwal kegiatan Penelitian Bulan Februari 8. 8 9 10 11. Januari 7 Desember 6 November 5 Oktober 4 September Potensi dan Masalah Pengumpulan Data Menentukan tema Menentukan KI-KD dan Subtema Merumuskan indikator dan tujuan Menyusun silabus dan RPP Menyusun urutan isi, strategi pembelajaran, kegiatan belajar, sumber belajar, dan evaluasi. Menyusun LKS Validasi ahli Analisis data validasi ahli Revisi Desain Pembuatan Artikel Ilmiah Agustus 1 2 3 Juli Kegiatan Juni No D. Validasi Ahli Kurikulum SD 2013 dan Media LKS Untuk mendapatkan produk pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik yang layak, hasil Validasi dilakukan oleh pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS yang terdiri dari dua validator ahli. Validator memberikan komentar dan saran pada LKS yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan revisi LKS menggunakan pendekatan saintifik yang lebih baik. Selain melakukan validasi dengan dua orang pakar Kurikulum SD 2013 media LKS, peneliti juga melakukan validasi kepada dua orang guru SD 51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kelas II. Validasi guru bertujuan untuk mengetahui kualitas dan kesesuaian LKS yang dikembangkan. Komentar dan saran yang diberikan guru dapat dijadikan acuan untuk merevisi LKS yang lebih baik. E. Instrumen Penelitian Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner. Daftar pertanyaan wawancara digunakan untuk mengetahui kebutuhan terhadap pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik untuk siswa kelas II Sekolah Dasar. Lembar kuesioner berisi pernyataan-pernyataan terkait dengan pengembangan LKS menggunakan pendekatan saintifik. Lembar kuesioner tersebut diisi oleh validator ahli dan dua guru kelas II. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai masukan untuk melakukan revisi atas pengembangan LKS yang dibuat. Panduan wawancara dan lembar kuesioner instrumen validasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Panduan Wawancara Survei Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan 1. Apakah Bapak/Ibu dalam mengajar sering menggunakan media LKS? 2. Apakah keunggulan dan kelemahan mengajar menggunakan media LKS? 3. Apakah Bapak/Ibu sudah terampil dalam membuat LKS? 4. Apakah Bapak/Ibu sudah menerapkan media LKS yang sesuai tuntutan kurikulum Sekolah Dasar 2013 yang mengemas materi pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5. Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu 52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik? 6. Apakah kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam menyusun dan mengembangkan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013? 7. Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan LKS yang menggunakan Pendekatan Saintifik sesuai Kurikulum 2013? 8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Pendekatan Saintifik dan Kurikulum 2013? 9. Apakah Bapak/Ibu membutuhkan contoh LKS yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013? 10. Saran apa yang Bapak/Ibu berikan terkait dengan penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Saintifik mengacu pada Kurikulum 2013? Tabel 5. Lembar Kuesioner Intrumen Validasi Lembar Kerja Siswa No 1. Aspek yang dinilai Skor Kelengkapan unsur- unsur 1 2 LKS meliputi: a) identitas LKS yang terdiri dari satuan pendidikan, hari/ tanggal/ pertemuan keberapa, kelas/semester, mata pelajaran terkait, tema/ subtema, alokasi waktu, petunjuk umum; b) Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti; c) uraian materi yang dilengkapi dengan daftar referensi; d) kegiatan belajar yang terdiri dari kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan 53 Komentar 3 4 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. mengomunikasikan yang dilengkapi dengan tugas dan langkah-langkah kerja; e) refleksi; dan g) penilaian. Rumusan Petunjuk / Instruksi LKS sederhana, sehingga mudah dipahami. Rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS singkat dan sederhana sehingga mudah dipahami siswa.. Urutan kegiatan pembelajaran pada LKS runtut. Kegiatan pembelajaran pada LKS memungkinkan tercapainya indikator/ tujuan pembelajaran. Bahasa yang digunakan pada LKS sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Tampilan LKS indah dan menarik. LKS memberikan pertanyaan mengapa dan bagaimana. LKS memancing siswa untuk bertanya. LKS memfasilitasi siswa untuk mengamati/ mengindera. LKS memfasilitasi siswa untuk mencoba/ mempraktikkan. LKS memfasilitasi siswa untuk menganalisis. LKS memberikan pertanyaan kepada siswa untuk menalar (proses berpikir logis dan sistematis). LKS memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi. LKS menyajikan pembelajaran yang memuat komponen karakteristik terpadu. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 54 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. 17. LKS menyajikan pembelajaran yang bernuansa aktif dan menyenangkan. Tersedia beberapa pertanyaan untuk refleksi. Total Skor Rata- rata Kriteria Kelayakan : No 1. 2. 3. 4. Skor rata- rata X > 4,25 3,40 < X < 4,25 2,50 < X < 3,40 X < 2,50 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Komentar dan saran secara keseluruhan Kesimpulan (mohon dilingkari salah satu) 1. LKS layak digunakan tanpa revisi 2. LKS layak digunakan dengan revisi sesuai saran 3. LKS tidak layak digunakan Yogyakarta, Penilai (...........................................) 55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner. Wawancara dilakukan dengan tujuan untuk melakukan survei kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas II SDN Kalasan 1. Data dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan guru akan Lembar Kerja Siswa menggunakan pendekatan saintifik. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner yang bertujuan untuk memvalidasi dan membantu peneliti dalam melakukan revisi atas penelitian tersebut. G. Teknik Analisis Data Data penelitian ini dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif, dengan penjelasan sebagai berikut. 1. Data Kualitatif Data kualitatif berupa komentar yang dikemukakan oleh dua orang validator pakar Kurikulum SD 2013 dan media LKS dan dua orang guru kelas II Sekolah Dasar. Data dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Data berupa skor dari penilaian oleh validator ahli, yaitu pakar media LKS dan guru kelas II SD. Data yang dianalisis sebagai dasar dari hasil penilaian kuesioner diubah menjadi data interval. Skala penilaian terhadap media pembelajaran yang dikembangkan yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup baik (3), kurang baik (2), sangat kurang (1). Skor yang sudah 56 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI didapat kemudian dikonversikan menjadi data kualitatif skala lima dengan acuan menurut Sukardjo (2005:53-54) sebagai berikut. Tabel 6. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima Nilai A B C D E Interval Skor Xi + 1,8 SBi < X Xi + 0,6 SBi < X ≤ Xi + 1,8 Sbi Xi - 0,6 SBi < X ≤ Xi + 0,6 Sbi Xi - 1,8 SBi < X ≤ Xi - 0,6 Sbi X ≤ Xi - 1,8 Sbi Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Keterangan: Xi = Rerata skor ideal = ½ (skor maksimal +skor minimal) SBi = Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal -skor minimal) X = Skor Aktual Berdasarkan rumus konversi di atas perhitungan data-data kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan rumus konversi tersebut. Penentuan rumus kualitatif pengembangan ini diterapkan dengan konversi sebagai berikut. Diketahui: Skor maksimal ideal :5 Skor minimal ideal :1 Rerata ideal (̅i) : Simpangan baku ideal (SBi) : (5+1) = 3 (5-1) = 0,67 Ditanyakan: 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. Jawaban: Kategori sangat baik = X > ̅i + 1,80 SBi = X > 3 + (1,80 . 0,67) = X > 3 + (1,21) = X > 4,21 Kategori baik = ̅i + 0,60SBi < X ≤ ̅i + 1,80SBi = 3 + (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 . 0,67) = 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21) = 3,40 < X ≤ 4,21 Kategori cukup baik = ̅i - 0,60SBi < X≤ ̅i + 0,60SBi = 3 - (0,60 . 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 . 0,67) = 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40) = 2,60 < X≤ 3,40 Kategori kurang baik = ̅i - 1,80SBi < X≤ ̅i - 0,60SBi = 3 - (1,80 . 0,67) < X ≤ 3 - (0,60 . 0,67) = 3 - (1,21) < X ≤ 3 - (0,40) = 1,79 < X ≤ 2,60 Kategori sangat kurang baik = ≤ ̅i – 1,80SBi = X ≤ 3 - (1,80 . 0,67) = X ≤ 3 - (1,21) = X ≤ 1,79 58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif menjadi data kualitatif skala lima sebagai berikut. Tabel 7. Konversi Nilai dan Skor ke Data Kualitatif pada Skala 5 Nilai A B C D E Interval Skor 4,21 < X 3,40 < X ≤ 4,21 2,60 < X ≤ 3,40 1,79 < X ≤ 2,60 X ≤ X - 1,79 Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima. 59 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. LKS menggunakan pendektan saintifik dikembangkan dengan mengikuti langkah penelitian dan pengembangan hasil modifikasi antara model menurut Borg dan Gall serta Sugiyono. Dalam penelitian ini dibatasi pada lima langkah pembagian yaitu (1) anlisis masalah, (2) pengumpulan data, (3) pengembangan produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, sampai dihasilkan desai produk akhir yang berupa LKS menggunakan pendekatan saintifik pada subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk siswa kelas II. 2. Validasi produk yang dinilai oleh pakar kurikulum SD 2013 dan media LKS serta dua guru kelas II SD ditinjau dari aspek 1) kelengkapan unsur-unsur LKS, 2) rumusan petunjuk/ instruksi LKS, 3) rumusan kegiatan pembelajaran dalam LKS, 4) ketercapaian indikator/ tujuan pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, (5) bahasa yang digunakan pada LKS, 6) tampilan LKS, 7) penggunaan kata tanya mengapa dan bagaimana dalam LKS, 8) menanya, 9) mengamati, 10) mencoba, 11) menganalisis, 12) menalar, 13) mengomunikasikan, 14) keterpaduan antar mata pelajaran, 15) suasana pembelajaran, dan 16) refleksi. Berdasarkan hasil validasi dari keenambelas aspek tersebut, 60 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penelitian pengembangan ini memperoleh skor rerata produk 3,72. Skor tersebut menunjukan bahwa LKS menggunakan Pendekatan Saintifik pada subtema “Hidup Rukun di Sekolah” untuk siswa kelas II SD Negeri Kalasan 1 termasuk dalam kategori “baik” B. Keterbatasan Penelitian Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut: a. Waktu penelitian yang singkat sehingga peneliti hanya mewawancara satu orang Guru kelas II SD, sehingga data yang diperoleh belum mewakili permasalahan yang dialami oleh semua guru kelas II SD. b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada pengembangan LKS yang dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan waktu. C. Saran Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan LKS menggunakan pendekatan saitifik yang mengacu Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa guru kelas II SD yang sudah melaksanakan Kurikulum SD 2013 sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukkan permasalahan yang dialami guru kelas II SD. 61 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Penelitian pengembangan ini alangkah baiknya dilakukan lebih dari 5 langkah dan dilakukan uji coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilannya dan dapat menjawab permasalahan yang dialami guru kelas II SD. 62 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR REFERENSI Abidin, Yunus. (2014). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Aditama. Deany, Pratiwi. (2014). Pengembangan Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Pendekatan Saintifik Pada Tema Berbagai Pekerjaan di Kelas IV. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia (Skripsi tidak diterbitkan) Daryanto dan Sudjendro. (2014). Siap Menyongsong Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Medeia. Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia. H. E. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya Kunandar. (2014). Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013): Suatu Pendekatan Praktis Disertai dengan Contoh. Jakarta: Rajawali Pers. Kurniasih, Imas & Sani Berlin, (2014). Implementasi Kurikulum 2013 : Konsep & Penerapan. Surabaya. Kata Pena Lismawati. (2010). Penyusunan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani. 63 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI M. Fadlillah.(2014). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI, SMP/MTs, & SMA/MA. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Majid, Abdul. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Majid, Abdul & Chaerul Rochman. (2014). Pendekatan Ilmiah Dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosadakarya Oktavianingrum, Eri. (2014). Pengembangan Lembar Kerja Siswa dengan Media Gambar untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Ekonomi SMA Kelas X. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma (Skripsi tidak diterbitkan). Prastowo, Andi. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktik. Jakarta: Kencana Prenadamedia group. Sani, Ridwan Abdullah. (2014). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara. Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sukardjo. (2005). Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta Sukmadinata, Nana Syaodih. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya Trianto. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya 64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana. Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 66 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Surat Ijin Penelitian 67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Surat Keterangan Penelitian 68 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Surat Ijin Validasi 69 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Rangkuman Wawancara INSTRUMEN SURVEI KEBUTUHAN No 1. Daftar Pertanyaan Apakah Bapak/Ibu Jawaban Pertanyaan dalam Ya. Dalam mengajar, saya sering menggunakan mengajar sering menggunakan media LKS. Media LKS merupakan bukti nyata media LKS? pekerjaan peserta didik. LKS merupakan media yang memegang peranan yang paling. Jadi, sebenarnya media LKS merupakan pengukur keberhasilan siswa, karena dengan adanya media LKS, peserta didik tidak mudah jenuh, senang, dan bersemangat dengan pola pembelajaran yang lebih bervariasi. 2. Apakah kelemahan keunggulan dan Keunggulan mengajar menggunakan media LKS : mengajar 1. Menciptakan menggunakan media LKS? suasana belajar yang menyenangkan. 2. Menarik bagi siswa. 3. Siswa antusias 4. Memotivasi siswa belajar. 5. Pencapaian hasil belajar optimal. 6. Efektif. 7. Efisien. 8. Siswa tidak mudah jenuh. 9. Lebih praktis Kelemahan mengajar dengan menggunakan media LKS adalah: 1. Guru tidak kreatif (dimanja), dengan media LKS yang dijual oleh penerbit (tidak membuat sendiri). 2. Guru tidak inovatif dan malas, karena LKS yang sering digunakan (dari penerbit) lebih 70 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mementingkan aspek kognitif sehingga aspek afektif dan psikomotorik terabaikan. 3. Merupakan malpraktik, karena guru mendapatkan keuntungan dari komersialisasi media LKS 4. Keprofesionalisme guru menurun (membeli LKS). 5. Guru tidak menghiraukan kompetensi yang harus diperoleh peserta didik dari pelajaran yang diajarkan. 6. LKS yang dijual kadang tidak berpegang pada silabus dan RPP. 3. Apakah Bapak/Ibu sudah Jika LKS yang sederhana mengerti karena terampil dalam membuat LKS? berpedoman pada silabus. Akan tetapi, jika LKS yang sudah dibukukan dan diperjualbelikan belum pernah membuatnya. 4. Apakah Bapak/Ibu sudah Sudah mencoba untuk menerapkannya dengan hal menerapkan media LKS yang yang sederhana pada RPP dan ulangan harian saja. sesuai tuntutan Sekolah Dasar mengemas kurikulum 2013 materi yang pelajaran secara tematik terintegratif dan pendekatan pembelajaran saintifik? 5. Sejauh mana pemahaman Komponen LKS sebenarnya mengacu kepada Bapak/Ibu tentang komponen- keterampilan saintifik tersebut, yaitu komponen yang harus ada di mengobsevasi, menanya, mencoba, menalar, dan dalam LKS yang menggunakan mengomunikasikan. Pendekatan Saintifik? 6. Apakah Bapak/Ibu kesulitan yang Kesulitan yang dihadapi dalam menyusun dan hadapi dalam mengembangkan LKS adalah pada “waktu” dan menyusun dan mengembangkan SDM, terutama Teknologi Informasi. LKS menggunakan Pendekatan 71 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Saintifik dalam Kurikulum 2013? 7. Bagaimana usaha atau cara Usaha yang dilakukan yakni melakukan kerja Bapak/Ibu mengatasi kesulitan- sama dengan guru kelas II secara bergiliran kesulitan dalam menyusun dan menyusun LKS. Lalu LKS disesuaikan dengan mengembangkan LKS yang tahapan berpikir peserta didik, karena kelas II menggunakan Pendekatan tahapan berpikirnya masih konkret agar daya Saintifik Kurikulum pikirnya lebih meningkat. sesuai 2013? 8. Bagaimana karakteristik LKS yang baik, yang 1. LKS memiliki soal-soal dan kegiatan- Bapak/Ibu kegiatan yang harus dikerjakan siswa, seperti butuhkan dengan mengacu pada percobaan atau terjun ke lapangan yang harus Pendekatan siswa lakukan. Saintifik dan Kurikulum 2013? 2. Memiliki komponen-komponen, seperti kata pengantar dan daftar isi. 3. Susunan tampilannya mudah. 4. Judulnya singkat. 5. Kognitifnya jelas. 6. Bahasanya mudah dipahami (kalimatnya jelas, singkat, dan menguji pemahaman) 7. Pertanyaan dalam LKS mendorong siswa untuk berpikir kritis. 8. Mendorong siswa untuk menemukan sesuatu yang berbeda. 9. Apakah Bapak/Ibu Ya saya sangat membutuhkan contoh format LKS. membutuhkan contoh LKS yang Ketika saya sesuai dengan didatangi penerbit, saya akan tuntutan mencocokkan LKSnya dengan silabus. Apabila Kurikulum 2013? 75% LKS sesuai dengan silabus, maka akan dibeli untuk dijadikan referensi. 10. Saran berikan apa yang terkait Bapak/Ibu Saran dari guru adalah : dengan 1. penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan Pendekatan Lebih disederhanakan dan disesuaikan dengan kondisi masing-masing sekolah. 2. 72 Susunan LKSnya harus lengkap. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Saintifik mengacu pada 3. Kurikulum 2013? Pemerintah membuat instrumen-instrumen atau gambaran mengenai syarat-syarat LKS yang baik dan disosialisasikan kepada guru sehingga bisa di audit oleh guru sesuai kondisi sekolah. 4. Sering mencari tahu hal-hal yang penting dalam penyususnan dan pengembangan LKS di internet karena setiap hari selalu diperbarui. 5. Ikuti perkembangan zaman, apalagi masalah teknologi informasi dan menggali potensi yang ada. Yogyakarta, 29 Juni 2015 Peneliti, (Esrom Detadelas) 73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 1 3.5 4.5 Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 3.2 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 4.5 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga 2.5.1 1.1.1 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan. Indikator Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. Menunjukan sikap percaya diri dalam mengolah karya seni. Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 3.2.1 4.5.1 2.1.1 1.1.1 sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. 3.1 PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah 4.1 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3 1.2 3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 86 1.1 3.1.1 4.1.1 2.1.1 1.1.1 Matematika .Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. Indikator Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas .Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan Kelas/ Semester Muatan Pelajaran Tema/ Subtema Pembelajaran ke Alokasi Waktu : SD Negeri Kalasan 1 : II/ 1 : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika, PPKn : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah :1 : 5 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Kompetensi Dasar Pelajaran Bahasaa 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa Indonesia berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. SBDP Indikator 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan atas keindahan alam di Tuhan. lingkungan sekolah 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih mengekspresikan diri dalam dalam kegiatan belajar mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola tiga, pola bervariasi dan pola irama rata irama lagu dengan 87 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan alat musik ritmik. menggunakan alat musik ritmik. 4.5 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak irama yang bervariasi. dengan pola irama yang bervariasi. Matematika 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran yang dianutnya agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin dalam kegiatan pembelajaran di waktu serta tidak mudah menyerah dalam kelas mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan menggunakan blok dienes (kubus satuan), benda melalui istilah lebih pengelompokkan benda-benda di sekitar banyak, lebih sedikit, dan sama rumah, sekolah, atau tempat bermain. banyak. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Menuliskan beberapa deret menggunakan bilangan-bilangan yang bilangan dengan pola tertentu. kurang dari 100. PPKn 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.1.1 menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di ada sebagai anugerah Tuhan lingkungan rumah dan sekolah. Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, dalam berinteraksi santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman individu di rumah dan di sekolah teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun lingkungan rumah dan sekolah. dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri. 3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman. SBdP 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri 3.2.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan menggunakan alat musik ritmik. 88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.5.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. Matematika 1.1.1.1 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.1 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri. 3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. 4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 melalui permainan siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. 4.3.1.1 melalui permainan siswa dapat menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf Matematika : Membandingkan Bilangan PPKn : Keberagaman SBdP : Pola Irama Lagu E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Alokasi Waktu Penggalan 1 A. Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa Kecerdasan Eksitensial 2. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal 89 15 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI senang disana senang” (Motivasi) 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) B. Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati botol yang akan digunakan dalam permainan dan langkah-langkah permainan (Mengamati) 2. Siswa bertanya tentang gambar dan langkahlangkah permainan (Menanya) 3. Siswa diarahkan untuk memahami langkahlangkah permainan (Menalar) 4. Siswa melakukan permainan botol keberagaman sifat (Mencoba) 5. Siswa menceritakan menceritakan pengalamannya selama melakukan permainan botol keberagaman sifat (Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaan kalian setelah melakukan permainan botol keberagaman sifat? 2) Apakah keberagaman sifat yang dimiliki teman laki-laki lebih banyak dari keberagaman sifat yang dimiliki teman perempuan? 3) Apakah keberagaman sifat teman laki-laki dan perempuan sama banyak? 7. Siswa mengamati gambar tentang perbandingan dua benda dan penulisan bilangan dengan pola +7 ( Mengamati) 8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati (Menanya) 9. Siswa membandingkan benda tersebut melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak serta penulisan bilangan dengan pola +7. ( Menalar) 10. Siswa melakukan perbandingan jumlah pensil yang ada kotak pensil dengan teman sebangku. ( Mencoba) 11. Siswa mempresentasikan hasil kerjaannya di depan kelas.(Mengkomunikasikan) Kecerdasan Kinestik Kecerdasan Ruang visual Kecerdasan linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan KinestikBadani Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Intrapersonal C. Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 3. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat. 90 65 menit 10 menit 5 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 1. Guru menanyangkan gambar-gambar tentang hidup rukun dalam kemajemukan teman beserta teks bacaan kemudian siswa diminta untuk mengamati dan membacakannya. (Mengamati ) 2. Siswa bertanya jawab tentang gambar dan isi teks bacaan. (Menanya) 3. Siswa menyebutkan contoh-contoh perilaku hidup rukun yang ada dalam teks bacaan (Menalar) 4. Siswa membuat teks percakapan permintaan maaf maaf dengan panduan pertanyaan sebagai berikut : 1) Pernahkah kamu berbuat salah kepada teman atau sahabatmu? 2) Bagaimana caramu meminta maaf? (mencoba) 5. Siswa memperagakan permohonan maaf yang telah dibuat di depan kelas dengan teman sebangku (Mengomunikasikan) 6. Siswa mengamati teks lagu peramah dan sopan (Mengamati) 7. Siswa bertanya jawab tentang teks yang diamati (menanya) 8. Siswa diarahkan untuk memahami pola irama lagu peramah dan sopan menggunakan alat musik ritmik (Menalar) 9. Siswa menyanyikan lagu peramah dan sopan dengan irama yang bervariasi sambil bertepuk tangan (Mencoba) 10. Siswa menceritakan pengalamannya selama menyanyikan lagu peramah dan sopan (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 4. Siswa melakukan refleksi. 5. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari puisi tentang persahabatan di majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan dibaca bersama orang tua. 6. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. 7. Salam penutup. H. Penilaian 1. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Pengetahuan Keterampilan Sikap sosial/ individu Sikap spiritual Jenis Tes Non tes Non tes Non tes 91 Kecerdasan Ruang-visual Kecerdasan Linguistik 70 menit Kecerdasan linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan linguistik Kecerdasan interpersonal Kecerdasan linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan linguistik Kecerdasan Musikal Kecerdasan kinestik badani Kecerdasan intrapersonal 15 menit Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Eksistensial Teknik Tertulis, lisan Unjuk kerja Observasi Observasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI I. 2. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 3. Pedoman penskoran: Terlampir Lampiran-lampiran 1. Bahan ajar 2. Penilaian setiap muatan pembelajaran 3. Lagu 4. Media LKS (dalam lampiran terpisah) Mengetahui, Kepala Sekolah Yogyakarta, ............................ 2016 Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) MATERI PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku! Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu Tidak apa-apa, Udin. Kamu hari ini. boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya. 92 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PPkn Hidup Rukun di Lingkungan Sekolah. Di lingkungan sekolah,hidup rukun dilakukan antara warga sekolah. Warga sekolah adalah kepala sekolah,guru,siswa,dan penjaga sekolah. Guru-guru menyayangi siswa,dan siswa menghormati guru-guru.Mereka saling menghormati dan menyayangi. Contoh Hidup Rukun di Sekolah Hidup rukun dilakukan di sekolah antara sesame guru,dan juga antara siswa. Hidup rukun antara guru dan siswa. Sesama guru saling menghormati dan menghargai. Guru memperhatikan siswa belajar,dan siswa memperhatikan guru menerangkan pelajaran dengan baik. Antara sesama siswa hidup rukun,dan tidak ada siswa yang saling bertengkar. Penerapan Hidup Rukun di Sekolah. Penerapan hidup rukun di sekolah dilakukan dalam kegiatan misalnya: 1.Hormat dan patuh kepada guru. 2.Bermain bersama teman sekolah. 3.Suka menolong teman sekolah. 4.Belajar bersama teman di sekolah. Sumber: https://dumyanih.wordpress.com/2010/01/23/hidup-rukun-2/ (di unduh tanggal 10 Januari 2016) 93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SBDP Pencipta: NN Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Tangan dilambai-lambai Pinggul digoyang-goyang Kaki dihentak-hentak Putar badan Peramah dan Sopan 2/4 Ciptaan: Pak Dal Bukan yang congkak Bukan yang sombong yang disayangi handai dan taulan. Hanya anak yang tak pernah bohong. Rajin bekerja, peramah, dan sopan Matematika Berilah tanda √ (centang) untuk kumpulan benda yang lebih banyak! Latihan a 94 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat! Udin bersahabat dengan Edo. Mereka sering bermain bersama. Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo. Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka. Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan. 95 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101. Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102 96 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan Pelajaran 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen : Bahasa Indonesia 3.5.1 Mengidentifikasi contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. Tes tertulis Soal 1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh Udin dan Beni? 2. Hidup rukun harus dilakukan dalam kehidupan….? 3. Hidup rukun artinya? Kunci Jawaban: 1. Saling berbagi, saling menyapa, bermain bersama-sama, 2. Sehari-hari 3. Tidak berselisih Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban Skor 3 2 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen x 100 4.5.1 Membaca teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman Unjuk kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja No Kriteria Baik sekali 4 Baik 3 cukup 2 Perlu bimbingan 1 1 Kemampuan Membaca Teks Siswa mampu membaca keseluruhan teks Siswa mampu membaca setengan atau lebih bagian teks Siswa mampu membaca kurang dari setengah bagian teks Siswa belum mampu membaca teks 2 Pemahaman Isi teks Mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan Mampu menjawab setengah atau lebih pertanyaan yang diajukan Mampu menjawab kurang dari setengah bagian teks Belum mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = 3. x 100 Sikap Sosial/ Individu 97 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Observasi Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita 2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman 3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Sikap santun Tidak Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik Cukup Kurang 3 2 1 Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 4. Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indikator Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Kurang (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Berdoa sebelum Selalu Sering Kadang-kadang Tidak berdoa dan sesudah melakukan doa melakukan doa melakukan doa sebelum dan melakukan sebelum dan sebelum dan sebelum dan sesudah 98 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kegiatan sesudah melakukan kegiatan sesudah melakukan kegiatan sesudah melakukan kegiatan melakukan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 B. Muatan Pelajaran : SBdP 1. Pengetahuan 3.2.1 Mengidentifikasi berbagai pola irama lagu dengan Indikator menggunakan alat musik ritmik. Teknik Penilaian Tes lisan Sebutkan pola irama lagu dengan menggunakan alat ritmik Instrumen Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa Kriteria Skor Menjawab pertanyaan sesuai dengan pemahamannya 2 Tidak menjawab pertanyaan 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen x 100 4.5.1 Menyanyikan lagu anak-anak dengan pola irama yang bervariasi. Unjuk kerja Nyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi Rubrik penilaian dalam menyanyikan lagu No Kriteria Baik sekali Baik 4 3 Penguasaan Konsisten Terkadang 1 Lagu menyanyi kurang dengan nada konsisten yang tepat tanpa menyanyi bimbingan guru dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru Kemampuan Mampu Hanya mampu 2 memainkan mengembangka memainkan alat musik n ritmik dari pola ritmik ritmik dari yang disajikan pola yang , tapi tidak disajikan mampu untuk mengembangk an Skor maksimal = 8 99 cukup 2 Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat walaupun telah dibimbing guru Perlu bimbingan 1 Menyanyi dengan nada yang tidak tepat walaupun telah dibimbing guru Mengalami kesulitan dalam meniru ritmik yang disajikan Tidak mampu sama sekali meniru ritmik yang disajikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai Akhir = 3. x 100 Sikap Sosial/ Individu 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Indikator Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya Tidak 1 Berani memberikan pendapat dalam kelas 2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat 3 Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Kriteria Sikap percaya diri Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen x 100 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah Observasi Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Kurang (1) 1. 2. 3. Kriteria Berdoa Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang 100 Kurang (1) Tidak berdoa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sebelum dan sesudah melakukan kegiatan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = 1. x 10 Muatan Pelajaran : Matematika 1. Pengetahuan 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih Indikator banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. Tes tertulis Teknik Penilaian Instrumen Soal Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak sesuai dengan pertanyaan 1. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak 2. Berilah tanda X pada benda yang lebih sedikit 3. Berilah tanda X pada benda-benda yang sama banyak Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar Skor 3 2 1 Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = 2. x 100 Instrumen Penilaian Keterampilan 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola Indikator tertentu. Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan soal garis bilangan +7) Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +7 Baik Cukup Kurang 3 2 1 Mengerjakan Mengerjakan soal Mengerjakan soal soal garis garis bilangan +7 garis bilangan +7 bilangan +7 sesuai dengan cara menggunakan cara 101 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesuai cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat kerja dengan tepat dan benar dan benar tepat dan benar Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 3. Sikap Sosial/ Individu 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran Indikator di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya Tidak 1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Perilaku patuh Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik Cukup Kurang 3 2 1 Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 4. Sikap Spiritual 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya Indikator Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Terlihat Tidak terlihat 1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0 C. Muatan Pelajaran : PPKN 102 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Pengetahuan Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Tes tertulis Soal: 1. Sebutkan minimal 3 sifat dari 1 orang teman Teknik Penilaian Kunci Jawaban: 1. Pendiam, ramah, suka menolong, dan sabar Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menyebutkan 3 sifat teman Siswa mampu menyebutkan 2 sifat teman Siswa mampu menyebutkan 1 sifat teman Skor 3 2 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen Kriteria Kesesuaian isi cerita Volume suara x 100 4.3.1 Menceritakan perilaku rukun dengan teman di sekolah yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat. Unjuk kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah perilaku rukun yang telah kamu lakukan di sekolah dengan teman yang berbeda jenis kelamin, kegemaran, dan sifat ! Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Sangat Baik Baik Cukup (4) Seluruh isi cerita terlihat sesuai Terdengar sampai seluruh ruang kelas (3) Sebagian atau lebih isi cerita terlihat sesuai Terdengar sampai setengah ruang kelas (2) Kurang dari sebagian isi cerita terlihat sesuai Perlu Bimbingan (1) Semua isi cerita belum terlihat sesuai Terdengar hanya bagian depan ruang kelas Suara sangat pelan atau tidak terdengar Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = x 100 3. Sikap Sosial/ Individu 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Indikator Observasi Teknik Penilaian Instrumen Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 103 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Aspek Penilaian Ya Tidak 1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara 2 Mau menerima usulan atau pendapat teman 3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik Cukup Kurang Kriteria 3 2 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 4. Sikap Spiritual Indikator Teknik Penilaian Instrumen x 100 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Observasi Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Toleransi dalam beribadah Sangat Baik (4) Selalu menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Baik (3) Sering menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Cukup (2) Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 104 Kurang (1) Tidak menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 2 3.5 4.5 Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk 2.5.1 1.1.1 menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan 3.6 3.3 4.3 2.1 1.2 3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.1.1 PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan jenis kelamin Menerima keberagaman individu di sekolah Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa 4.6 2.1 1.1 3.6.1 4.6.1 2.1.1 1.1.1 105 PJOK Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomtor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik Menunjukan sikap berani dalam berolahraga Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester : II/ 1 Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah Pembelajaran ke :2 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran PPKn Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di ada sebagai anugerah Tuhan lingkungan rumah dan sekolah. Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dalam berinteraksi peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Menyebutkan keberagaman individu di rumah dan di sekolah. teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menerima keberagaman lingkungan rumah dan sekolah. individu di sekolah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan berupa bahasa Indonesia yang dikenal Yang Maha Esa atas bahasa sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar Indonesia yang dikenal sebagai di tengah keberagaman bahasa daerah. bahasa persatuan 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun percakapan tentang hidup rukun dalam dalam kegiatan belajar di kelas kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup sikap hidup rukun dalam kemajemukan rukun dan tidak rukun dalam keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia kemajemukan teman. lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata 106 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menyimpulkan isi teks sikap hidup rukun dalam kemajemukan permintaan maaf untuk menjaga keluarga dan teman secara mandiri dalam sikap hidup rukun dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat kemajemukan teman yang telah diisi kosakata bahasa daerah untuk dibaca. membantu penyajian. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah sebagai anugerah Tuhan Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berani dalam melakukan berbagai aktivitas berolahraga fisik dalam bentuk permainan 3.6 Mengetahui konsep penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomtor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6 Mempraktikkan penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik. C. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 Melalui permainan siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin 4.3.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menerima keberagaman individu di sekolah Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri. 3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca. PJOK 1.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan 107 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.1.1.1 Melalui penugasan siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga 3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 4.6.1.1 Dengan penugasan siswa dapat bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan musik. D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf PPKn : Keberagaman PJOK : Gerak Lokomotor dan non-lokomotor E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Penggalan 1 (90 menit) D. Pendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdoa Kecerdasan Eksistensial 2. Guru mengucapkan salam 3. Guru mengecek kehadiran siswa 4. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 5. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi) Kecerdasan Kinestetik 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) Kegiatan Inti 1. Siswa ditayangkan gambar-gambar tentang Kecerdasan Ruang-visual 108 Alokasi Waktu 10 menit 70 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. gerak lokomotor dan non-lokomotor (Mengamati ). Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang gambar yang diamati(Menanya) Siswa mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik (Menalar) Siswa menirukan gerakan sesuai gambar (Mencoba) Siswa menceritakan pengalaman dalam menirukan gerakan-gerakan itu (Mengomunikasikan) Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaan kalian setelah melakukan gerakan-gerakan itu bersama dengan teman kalian? 2) Apakah bermain bersama teman termasuk hidup rukun? Siswa membaca teks bermain di sekolah dengan intonasi dan lafal yang tepat dengan percaya diri. (Mengamati). Siswa bertanya jawab dengan teman berdasarkan teks yang dibaca (Menanya) Siswa diminta untuk membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan (Menalar) Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Kinestikbadani Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik 10. Siswa menuliskan kesimpulan isi teks Kecerdasan Linguistik permintaan maaf yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman (Mencoba) 11. Siswa menceritakan kesimpulan isi teks Kecerdasan Intrapersonal permintaan maaf di depan kelas menggunakan kata-katanya sendiri (Mengomunikasikan) E. Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 2. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 3. Guru memberi nasihat kepada siswa untuk tetap saling memaafkan ketika melakukan suatu kesalahan. 4. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam 2. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat 3. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 1. Siswa membaca teks “Keberagaman kami” Kecerdasan Linguistik (Mengamati) 2. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait teks Kecerdasan Linguistik “keberagaman kami” (Menanya) Kecerdasan Interpersonal 3. Siswa diarahkan untuk menemukan Kecerdasan Linguistik keberagaman individu di sekolah (Menalar) Kecerdasan Interpersonal 4. Siswa diminta untuk menuliskan keberagaman Kecerdasan Linguistik 109 10 menit 5 menit 65 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI teman kelas di sekolah berdasarkan jenis kelamin (Mencoba) 5. Siswa diminta untuk menceritakan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin dengan kata-kata sendiri secara lisan (Mengomunikasikan) 6. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaanmu setelah menceritakan keberagaman teman satu kelas? 2) Apakah keberagaman teman laki-laki lebih banyak dibanding perempuan atau sebaliknya! 7. Siswa mengamati gambar membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak (Mengamati) 8. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati (Menanya) 9. Siswa diarahkan untuk memahami perbandingan dua kumpualan benda dan penulisan bilangan dengan pola tertentu (Menalar) 10. Siswa melakukan perbandingan terhadap terhadap perlengkapan (kursi, meja) di dalam kelas (Mencoba) 11. Siswa mendemonstrasikan hasil perbandingannya di depan kelas.(Mengkomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 2. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 3. Siswa melakukan refleksi. 4. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. 5. Salam penutup Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan ruang visual Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Intrapersonal 10 menit Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Eksitensial H. Penilaian 4. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian I. Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi 5. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 6. Pedoman penskoran: Terlampir Lampiran-lampiran 5. Bahan ajar 6. Penilaian setiap muatan pelajaran 7. Lagu 8. Media LKS (dalam lampiran terpisah) 110 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI PEMBELAJARAN PJOK Perhatikan gambar-gambar berikut: A. Lokomotor Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. B. Non lokomotor Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar. Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0 Bahasa Indonesia Bermain di Sekolah Waktu istirahat di sekolah telah tiba. Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman. Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang. Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh. Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari. 111 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Anak yang terjatuh berteriak kesakitan. Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang terjatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang terjatuh dia langsung datang membantunya. PPKn Udin berteman baik dengan Beni. Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas. Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan. Ketika bermain, mereka juga tetap rukun. Matematika Cara untuk menentukan suatu bilangan lebih banyak atau lebih sedikit dengan membandingkan nilai ratusan, puluhan, dan satuannya Nilai ratusan kedua bilangan tersebut sama, yaitu 300. Nilai puluhannya tidak sama, yaitu 60 dan 70. Karena 60 lebih sedikit dari 70, maka 367 lebih sedikit dari 376. Perhatikan bilangan 127 dan 127. 112 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 = 100 + 20 + 7 127 = 100 + 20 + 7 • Nilai ratusan kedua bilangan sama, yaitu 100. • Nilai puluhan kedua bilangan sama, yaitu 20. • Nilai satuan kedua bilangan sama, yaitu, 7. • Karena nilai ratusan, puluhan, dan satuan kedua bilangan tersebut sama, maka 127 sama dengan 127. Kita sudah belajar mengenai bilangan loncat. Berawal dari bilangan 127, berapakah bilangan setelah maju loncat 8? Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016 Kepala Sekolah Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) 113 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator 3.5.1 Membedakan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. Teknik Penilaian Instrumen Tes tertulis Teks bacaan Bermain di Sekolah Waktu istirahat di sekolah telah tiba. Andi, Denis dan teman-teman keluar kelas dengan gembira. Ada yang bermain berdua dengan teman. Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang. Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak perempuan. Tiba-tiba ada anak yang jatuh. Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari. Anak yang terjatuh berteriak kesakitan. Denis berlari mengejar teman-teman tanpa memperdulikan temannya yang sedang jatuh. Ketika Andi melihat ada teman yang jatuh dia langsung datang membantunya. Soal 1. Sebutkan contoh hidup rukun yang dilakukan oleh Andi ketika temannya jatuh? 2. Apakah yang dilakukan Denis termasuk contoh hidup rukun? 3. Perbuatan Andi atau Denis yang harus kita teladani? Kunci Jawaban: 1. Membantu teman yang jatuh 2. Tidak 3. Andi Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3 Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 114 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen No Kriteria 1 Kesesuaian isi dengan judul atau tema 2 Jumlah kata yang digunakan 4.5.1 Menyimpulkan isi teks permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman yang telah dibaca. Unjuk kerja Menyimpulkan isi teks permintaan maaf Baik sekali 4 Seluruh isi karangan sesuai judul atau tema Baik 3 Setengah atau lebih isi karangan sesuai judul atau tema 15 atau lebih kata 10 sampai 14 kata cukup 2 Kurang dari setengah isi karangan sesuai judul atau tema 5 sampai 9 kata Perlu bimbingan 1 Seluruh isi karangan belum sesuai Kurang dari 5 kata Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = 3. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator Teknik Penilaian Instrumen 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Observasi Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita 2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman 3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 115 Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indikator Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Kurang (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sangat Baik (4) Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Baik (3) Sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Cukup (2) Kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Kurang (1) Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = 2. Muatan Pelajaran 5. x 100 : PJOK Pengetahuan Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai irama (ketukan) tanpa iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Teknik Penilaian Instrumen Tes lisan 1. Sebutkan gerak dasar lokomotor minimal 3 gerakan! 2. Sebutkan gerak dasar non lokomotor minimal 3 gerakan! Kunci jawaban 1. Berjalan, berlari, melompat, memanjat, melayang dan lain-lain 2. Membungkuk, memutar, mendarat, berhenti dan lain-lain 116 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3 Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Kriteria Penilaian untuk soal no 2 Skor Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3 Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 6 Nilai Akhir = 6. x 100 Keterampilan 4.6.1 Bergerak bebas mengikuti irama (ketukan) tanpa iringan Indikator musik. Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi No Terlihat (√) Kriteria 1 Siswa mampu mengikuti instruksi 2 Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan 3 Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama Belum terlihat (√) ketukan 4 Siswa mampu melangkah ke berbagai arah sesuai irama ketukan No Hasil Penilaian dalam Melakukan Gerakan Dasar lokomotor dan non lokomotor Nama siswa Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 T (√) BT (√) T (√) BT (√) T (√) BT (√) Keterangan: T = Terlihat 117 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BT = Belum Terlihat Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 7. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Melakukan gerakan ketika diminta 2 Tidak mudah menyerah 3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sikap percaya diri Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek aspek penilaian aspek penilaian penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 1. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: 118 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek yang dinilai Ya 1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga 2 Menjaga tubuh agar tetap sehat Tidak Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = x 10 B. Muatan Pelajaran : Matematika 2. Pengetahuan Indikator 3.1.1 Membandingkan dua kumpulan benda melalui istilah lebih banyak, lebih sedikit, dan sama banyak. Teknik Tes tertulis Penilaian Instrumen Soal Berilah tanda ( X ) pada benda yang lebih banyak, lebih sedikit dan sama banyak sesuai dengan pertanyaan 119 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Berilah tanda X pada benda yang lebih banyak Kunci jawaban 1. A lebih sedikit dari B 2. A lebih banyak dari B 3. A lebih banyak dari B 4. A sama banyak dengan B 5. B Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Skor Siswa mampu menjawab 5 soal dengan benar 5 Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4 Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3 Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2 Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1 Skor maksimal = 5 Nilai Akhir = 5. x 100 Instrumen Penilaian Keterampilan Indikator 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. Teknik Penilaian Unjuk kerja (pengamatan aktivitas siswa dalam mengerjakan soal garis bilangan +8) 120 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai Baik Cukup Kurang 3 2 1 Mengerjakan soal kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +8 garis garis bilangan soal Mengerjakan bilangan +8 garis soal bilangan +8 sesuai dengan cara menggunakan sesuai kerja Mengerjakan +8 cara cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat dengan tepat dan benar dan benar tepat dan benar Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 6. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik Cukup Kurang 3 2 1 Perilaku Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek patuh aspek penilaian aspek penilaian penilaian Kriteria Tidak 121 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 7. x 100 Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Terlihat Tidak terlihat 1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0 C. Muatan Pelajaran : PPKN 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian 3.3.1 menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin Tes tertulis Soal: 2. Sebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan jenis kelamin! Kunci Jawaban: Laki-laki berambut pendek, memakai celana Perempuan berambut panjang, memakai rok Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 2 keberagaman 2 Siswa mampu menyebutkan 1 keberagaman 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = x 100 122 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Keterampilan Indikator 4.3.1 menerima keberagaman individu di sekolah Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Ceritakanlah keberagaman teman-teman kelas dengan katakata sendiri! Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Kesesuaian isi cerita Volume suara Sangat Baik Baik Cukup (4) Seluruh isi cerita terlihat sesuai (3) Sebagian atau lebih isi cerita terlihat sesuai Terdengar sampai setengah ruang kelas (2) Kurang dari sebagian isi cerita terlihat sesuai Perlu Bimbingan (1) Semua isi cerita belum terlihat sesuai Terdengar hanya bagian depan ruang kelas Suara sangat pelan atau tidak terdengar Terdengar sampai seluruh ruang kelas Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = 3. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara 2 Mau menerima usulan atau pendapat teman 3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ya jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 123 Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai Akhir = 4. x 100 Sikap Spiritual 1.1.1 Indikator menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Toleransi dalam beribadah Sangat Baik (4) Selalu menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Baik (3) Sering menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Cukup (2) Kadang-kadang menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 124 Kurang (1) Tidak menunjukkan sikap toleransi dalam beribadah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 3 3.5 4.5 Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dan tidak rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap 2.5.1 1.1.1 sikap rukun dalam kemajemukkan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan SBDP Mengetahui cara mengolah bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif dan olahan makanan 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, menggunting dan menempel. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 3.4 3.1 4.1 2.1 1.1 3.1.1 4.1.1 2.1.1 1.1.1 125 Matematika Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Indikator Mengurutkan bilangan sampai 500 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester : II/ 1 Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, SBDP , Matematika Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah Pembelajaran ke :3 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran Bahasaa Indonesia SBDP Kompetensi Dasar Indikator 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan sekolah melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 1.1.1 Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas 3.5.1 Mengelompokkan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukkan teman 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf terhadap sikap rukun dalam kemajemukkan teman. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan atas keindahan alam di Tuhan. lingkungan sekolah 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih mengekspresikan diri dalam dalam kegiatan belajar 126 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengolah karya seni. 3.4 Mengetahui cara mengolah bahan alam yang 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan dapat dimanfaatkan sebagai karya kreatif sekitar yang dapat digunakan dan olahan makanan . sebagai karya kreatif Matematika 4.13 Membuat karya kerajinan sebagai penghias 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan benda dengan menggunakan bahan alam di menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat, lingkungan sekitar melalui menggunting dan menempel. kegiatan melipat dan menggunting. 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran yang dianutnya agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin dalam kegiatan pembelajaran di waktu serta tidak mudah menyerah dalam kelas mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.2 Mengurutkan bilangan sampai menggunakan blok dienes (kubus satuan), 500 pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Menuliskan beberapa deret menggunakan bilangan-bilangan yang bilangan dengan pola tertentu. kurang dari 100. C. Tujuan Pembelajaran Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri. 3.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. 4.5.1.1 Dengan membaca teks siswa dapat menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman. SBdP 1.1.1.2 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa. 2.1.1.2 Melalui Tanya jawab siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri 3.4.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif. 4.13.1.1 Melalui bimbingan guru siswa dapat membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. Matematika 1.1.1.2 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 127 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2.1.1.2 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat Mengurutkan bilangan sampai 500 4.1.1.1 Melalui Tanya jawab siswa dapat menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. D. Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks pembersihan kelas Matematika : Membandingkan Bilangan dan pola-pola bilangan sederhana SBdP : karya-karya kreatif E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. F. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di Media sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. G. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Penggalan 1 F. Pendahuluan 7. Guru mengajak siswa untuk berdoa Kecerdasan Eksistensial 8. Guru mengucapkan salam 9. Guru mengecek kehadiran siswa 10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini Kecerdasan Musikal senang disana senang” (Motivasi) Kecerdasan Kinestik 12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) G. Kegiatan Inti 128 Alokasi Waktu 15 menit 65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Guru meminta siswa untuk mengamati bahan bekas ( kalender, gunting, spidol, tali, isolasi) yang sudah disiapkan di meja beserta langkahlangkah mengolah bahan bekas yang sudah dituliskan di papan tulis ( Mengamati) 13. Siswa bertanya jawab dengan teman terkait gambar yang diamati (Menanya) 14. Siswa diarahkan untuk memahami langkahlangkah pengolahan bahan bekas ( Menalar) 15. Secara berkelompok, siswa diminta untuk melakukan pengolahan bahan bekas dengan bahan yang sudah disiapkan oleh guru. ( Mencoba) 16. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjannya di depan kelas.(Mengkomunikasikan) 17. Guru mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut: 1) Apa yang kalian rasakan setelah melaksanakan kegiatan ini? 2) Apakah kalian melakukan pengolahan bahan bekas sesuai urutannya? 18. Siswa memperhatikan contoh pengurutan bilangan yang di tampilkan oleh guru (Mengamati) 19. Siswa bertanya tentang contoh yang di tampilkan guru (Menanya) 20. Siswa diarahkan untuk memahami cara pengurutan bilangan dari yang terkecil ke yang terbesar dan sebaliknya (Menalar) 21. Siswa diminta untuk menyelesaikan soal tentang pengurutan dan penulisan bilangan dengan pola tertentu (Mencoba) 22. Siswa mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas (Mengomunikasikan) Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Matematislogis Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Intrapersonal H. Penutup/ Kegiatan Akhir 4. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 5. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 6. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 3. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat 4. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati gambar pembersihan kelas Kecerdasan Linguistik beserta teks bacaan dan meminta siswa membacakannya. (Mengamati ) 2. Siswa bertanya jawab temannya terkait gambar Kecerdasan Linguistik dan isi teks bacaan. (Menanya) Kecerdasan Interpersonal 3. Siswa mengelompokan sikap hidup rukun dalam Kecerdasan Intrapersonal kemajemukan teman dalam tekas bacaan (Menalar) 4. Siswa menulis pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal permintaan maaf dalam menjaga sikap hidup Kecerdasan Linguistik rukun di sekolah dengan bimbingan guru (Mencoba) 5. Siswa menceritakan pendapatnya tentang peran Kecerdasan Intrapersonal 129 menit 10 menit 5 menit 70 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun Kecerdasan Linguistik dalam kemajemukan di depan kelas (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 8. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 9. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 10. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 11. Siswa melakukan refleksi. Kecerdasan Intrapersonal 12. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari bahan bekas lain yang bisa digunakan untuk membuat hiasan 13. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. Kecerdasan Eksistensial 14. Salam penutup. H. Penilaian 7. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi 8. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 9. Pedoman penskoran: Terlampir I. Lampiran-lampiran 9. Bahan ajar 10. Penilaian setiap muatan pembelajaran 11. Lagu 12. Media LKS (dalam lampiran terpisah) Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016 Kepala Sekolah Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) 130 15 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia Perhatikan gambar dibawah ini. Siswa kelas 2 selalu menjaga kerukunan. Mereka bergotong-royong dalam melakukan kegiatan bersama. Hari Kemerdekaan juga diperingati di sekolah. Berbagai lomba diadakan di sekolah. Setiap kelas wajib mengikuti lomba kebersihan kelas. SBDP Membuat karya kreatif menggunakan bahan bekas dengan melipat dan menggunting Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat hiasan 1. Kalender atau kertas bekas yang berwarna 2. Gunting atau pisau 3. Isolasi bening 4. Tali atau pita 131 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI cara membuat: 1. Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu) 2. Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat 3. Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali Matematika 132 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bilangan dengan pola +7 1. 2 9 16 23 30 2. 7 14 21 28 35 133 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.5.1 Mengelompokan contoh sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. Tes tertulis Soal 1. Apa yang dilakukan para siswa? 2. Apa akibatnya bila pekerjaan itu tidak dilakukan bersama? 3. Apakah bergotng-royong termasuk hidup rukun? Kunci Jawaban: 1. Bergotong royong membersihkan kelas 2. Pekerjaan itu tidak cepat selesai 3. Iya Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Siswa mampu menjawab 3 soal Siswa mampu menjawab 2 soal Siswa mampu menjawab 1 soal Skor 3 2 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 2. x 100 Keterampilan Indikator Teknik Penilaian Instrumen No Kriteria 1 Kemampuan dalam bercerita 2 Volume Suara 4.5.1 Menceritakan peran permintaan maaf untuk menjaga sikap hidup rukun dalam kemejemukan teman Unjuk kerja Tugas dan rubrik penilaian unjuk kerja Baik sekali 4 Siswa bercerita dengan lancar Baik 3 Setengah bagian cerita disampaikan dengan lancar Terdengar sampai seluruh ruang kelas Terdengar sampai setengah ruang kelas cukup 2 Kurang dari setengah bagian cerita disampaikan dengan lancar Terdengar hanya bagian depan ruang kelas Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = x 100 134 Perlu bimbingan 1 Belum mampu bercerita dengan lancar Suara sangat pelan atau tidak terdengar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita 2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman 3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan Tidak komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 4. x 100 Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 135 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Kurang (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sangat Baik (4) Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Baik (3) Sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Cukup (2) Kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Kurang (1) Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = D. Muatan Pelajaran 2. x 100 : SBdP Pengetahuan Indikator 3.4.1 Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif. Teknik Penilaian Instrumen Tes lisan 1. Sebutkan cara-cara mengolah kalender bekas menjadi hiasan Kunci jawaban 1. Cara-caranya sebagai barikut 1) Gambarlah beberapa bentuk pola pada kalender bekas (sekreatifmu) 2) Guntinglah kalender sesuai pola yang kamu buat 3) Rekatkan pola itu dengan isolasi pada tali Rubrik penilaian dan penskoran Kriteria Skor Siswa mampu menjawab 3 cara dalam mengolah kalender bekas 3 Siswa mampu menjawab 2 cara dalam mengolah kalender bekas 2 Siswa mampu menjawab 1 cara dalam mengolah kalender bekas 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 136 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Keterampilan 4.13.1 Membuat karya kreatif sebagai penghias benda dengan Indikator menggunakan bahan alam di lingkungan sekitar melalui kegiatan melipat dan menggunting. Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Membuat karya kreatif Rubrik penilaian dalam membuat karya kreatif No Kriteria Kreativitas 1 Kerapian dalam bekerja 2 Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 Hasil prakarya menghasilkan 4 bentuk lipatan penghias benda Hasil prakarya menghasilkan 3 bentuk lipatan penghias benda Sesuai dengan bentuk pola, tidak terdapat robekan dalam melipat, rapi saat menggunting, namun hasil karya terlihat kurang bagus Hasil prakarya menghasilkan 2 bentuk lipatan penghias benda Hasil prakarya menghasilkan 1 bentuk lipatan penghias benda Sesuai dengan bentuk pola, namun terdapat robekan dalam melipat, kurang rapi saat menggunting, hasil karya terlihat kurang bagus Kurang sesuai dengan bentuk pola, terdapat robekan dalam melipat dan menggunting. Hasil karya terlihat kurang bagus Sesuai dengan bentuk pola, tidak terdapat robekan dalam melipat, rapi saat menggunting dan hasil karya terlihat bagus Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = 4. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Berani memberikan pendapat dalam kelas 2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat 3 Tidak mengganggu teman 137 Ya Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek aspek penilaian aspek penilaian penilaian Sikap percaya diri Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 5. x 100 Sikap Spiritual 1.1.1 Indikator Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Hewan di Sekitarku No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa sebelum dan doa sebelum dan doa sebelum dan melakukan doa sebelum dan sesudah sesudah sesudah melakukan sebelum dan sesudah melakukan melakukan kegiatan sesudah melakukan melakukan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 10 138 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI E. Muatan Pelajaran 3. : Matematika Pengetahuan Indikator Teknik Penilaian Instrumen 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500 Tes tertulis Soal (Urutkanlah bilangan-bilangan berikut dari terkecil ke terbesar) 1. 296 217 278 283 299 2. 341 252 266 384 237 (Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil) 3. 390 354 362 385 377 Kunci jawaban: 1. 217 278 283 296 299 2. 237 252 266 341 384 3. 390 385 377 362 354 Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar Skor 3 2 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 8. x 100 Instrumen Penilaian Keterampilan Indikator Teknik Penilaian 4.1.1 Menuliskan beberapa deret bilangan dengan pola tertentu. Unjuk kerja (menentukan pola bilangan) Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai Ketepatan cara kerja sesuai pola Baik 3 Mengerjakan soal garis bilangan sesuai pola dan cara kerja dengan tepat dan benar Cukup 2 Mengerjakan soal garis bilangan sesuai pola dan cara kerja tetapi kurang tepat dan benar Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 139 Kurang 1 Mengerjakan soal garis bilangan sesuai pola dan cara kerja tetapi tidak tepat dan benar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. Sikap Sosial/ Individu 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Observasi Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Indikator Teknik Penilaian Instrumen Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Baik Cukup Kurang 3 2 1 Perilaku Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek patuh aspek penilaian aspek penilaian penilaian Kriteria Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 10. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Terlihat Tidak terlihat 1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, jawaban “tidak terlihat ” = skor 0 140 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 4 3.5 4.5 Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap 2.5.1 1.1.1 3.2 4.7 2.1 1.1 3.2.1 4.7.1 2.1.1 1.1.1 hidup rukun dalam kemajemukan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator Menjelaskan cara mengolah bahan alam di lingkungan sekitar yang dapat digunakan sebagai karya kreatif Menyanyikan lagu wajib Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 3.3 4.3 2.1 1.2 3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1 141 PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester : II/ 1 Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, SBDP Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah Pembelajaran ke :4 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit A. Kompetensi Inti 1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran PPKn Bahasa Indonesia Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di ada sebagai anugerah Tuhan lingkungan rumah dan sekolah. Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dalam berinteraksi peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman individu di rumah dan di sekolah. teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menerapkan sikap menerima lingkungan rumah dan sekolah. keberagaman individu di sekolah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.2 Mengucap syukur kepada Tuhan berupa bahasa Indonesia yang dikenal Yang Maha Esa atas bahasa sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar Indonesia yang dikenal sebagai di tengah keberagaman bahasa daerah. bahasa persatuan 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun percakapan tentang hidup rukun dalam dalam kegiatan belajar di kelas kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun sikap hidup rukun dalam kemajemukan dalam kemajemukan teman 142 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menemukan peran permintaan sikap hidup rukun dalam kemajemukan maaf terhadap sikap hidup keluarga dan teman secara mandiri dalam rukun dalam kemajemukan bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat teman. diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. SBDP 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan atas keindahan alam di Tuhan. lingkungan sekolah 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih mengekspresikan diri dalam dalam kegiatan belajar mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik 3.2.1 Menunjukan pola bervariasi pada alat ritmik irama musik 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna. C. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa 4.3.1.1 Melalui pemungutan suara siswa dapat menerapkan sikap menerima keberagaman individu di sekolah Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman. SBDP 1.1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 2.1.1.1 melalui bernyanyi siswa dapat menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar 3.2.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik 143 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4.7.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menyanyikan lagu wajib dengan pola irama yang bervariasi Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf PPKn : Keberagaman SBDP : Pola irama lagu D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. E. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. F. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Alokasi Waktu Penggalan 1 (90 menit) I. Pendahuluan 7. Guru mengajak siswa untuk berdoa 8. Guru mengucapkan salam 9. Guru mengecek kehadiran siswa 10. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 11. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini Senang di sana Senang” (Motivasi) 12. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) J. Kegiatan Inti 12. Siswa mengamati judul-judul lagu wajib ( Satu Nusa Satu Bangsa, Bagimu Negeri, Garuda Pancasila, Hari Merdeka, Indonesia Pusaka, Maju Tak Gentar, Dari Sabang Sampai Merauke) yang ditayangkan (Mengamati) Kecerdasan Eksistensial Kecerdasan Musikal Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Linguistik 13. Siswa mengajukan pertanyaan terkait teks lagu Kecerdasan Linguistik 144 1o menit 70 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang diamati (Menanya) Kecerdasan Intrapersonal 14. Siswa diarahkan untuk memahami makna hidup Kecerdasan Linguistik rukun dalam kemajemukan teman (Menalar) 15. Guru membimbing siswa untuk melakukan pemungutan suara dalam menentukan salah satu lagu wajib yang telah ditampilkan untuk dinyanyikan bersama Kecerdasan Interpersonal 16. Siswa melakukan pemungutan untuk menentukan lagu yang akan dinyanyikan Kecerdasan Linguistik bersama (Mencoba) 17. Siswa yang lagunya terpilih mengucapkan Kecerdasan Interpersonal permintaan maaf kepada siswa yang kalah suara untuk mewujudkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan teman dengan santun (Mencoba) Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Musikal 18. Siswa menyanyikan lagu wajib yang telah terpilih bersama-sama dengan irama yang Kecerdasan intrapersonal bervariasi (Mencoba) 19. Siswa menceritakan pengalamanya selama menyanyikan lagu tersebut (Mengomunikasikan) K. Penutup/ Kegiatan Akhir 5. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 6. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 7. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 4. Guru mengucapkan salam 5. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat 6. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 1. Siswa mengamati teks lagu “Satu Nusa satu Kecerdasan Linguistik Bangsa” (Mengamati ). 2. Siswa bertanya jawab dengan temannya tentang isi Kecerdasan Linguistik lagu yang diamati (Menanya) Kecerdasan Interpersonal 3. Siswa diarahkan untuk menemukan keberagaman Kecerdasan Interpersonal teman-teman berdasarkan suku bangsa (Menalar) Kecerdasan Linguistik 4. Siswa menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dengan pola irama yang bervariasi sambil Kecerdasan Linguistik bertepuk tangan (Mencoba) Kecerdasan kinestik 5. Siswa menceritakan pengalamannya selama Kecerdasan intrapersonal menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa (Mengomunikasikan) 10 menit Penutup/ Kegiatan Akhir 6. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 7. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 8. Siswa melakukan refleksi. Kecerdasan Intrapersonal 9. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. Kecerdasan Eksitensial 10. Salam penutup 10 menit 145 5 menit 65 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI G. Penilaian 10. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi 11. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 12. Pedoman penskoran: Terlampir H. Lampiran-lampiran 13. Bahan ajar 14. Penilaian setiap muatan pelajaran 15. Lagu 16. Media LKS (dalam lampiran terpisah) 146 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku! Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu Tidak apa-apa, Udin. Kamu hari ini. boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya. PPKn Udin berteman baik dengan Beni. Mereka juga berteman baik dengan teman sekelas. Semua siswa di kelas saling menjaga kerukunan. Ketika bermain, mereka juga tetap rukun. Persiapan Peringatan Hari Kemerdekaan dilakukan dengan penuh semangat. Puncak acaranya adalah Upacara Bendera tepat tanggal 17 Agustus. Pada upacara nanti akan diperdengarkan lagu-lagu wajib. SBDP 147 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016 Kepala Sekolah Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) 148 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN B. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia 5. Pengetahuan 3.5.1 Menjelaskan makna hidup rukun dalam kemajemukan Indikator teman Teknik Penilaian Tes tertulis 1. Hidup rukun artinya? Instrumen 2. Apakah lagu Satu Nusa Satu Bangsa menceritakan tentang hidup rukun? 3. kita berbeda-beda bahasa daerah tetapi kita bisa berbicara dengan teman menggunakan! Kunci Jawaban: 1. Tidak berselisih 2. Ya 3. Bahasa Indonesia Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3 Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 6. x 100 Keterampilan 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup Indikator rukun dalam kemajemukan teman. Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Memperagakan permintaan maaf Rubrik penilaian permintaan maaf N o Kriteria Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 149 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog secara konsisten 1 Ekpresi 2 Volume suara Mimik wajah dan gerak tubuh sesuai dengan dialog namun kurang konsisten Volume suara keras tetapi kurang jelas Volume suara keras dan jelas Mimik wajah dan gerak tubuh tidak sesuai dengan dialog Volume suara kurang keras dan kurang jelas Monoton, tanpa ekspresi. Suara sangat pelan dan tidak jelas Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = 7. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita 2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman 3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 8. x 100 Sikap Spiritual 150 Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indikator Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Berdoa sebelum Selalu Sering Kadang-kadang Tidak berdoa dan sesudah melakukan doa melakukan doa melakukan doa sebelum dan melakukan sebelum dan sebelum dan sebelum dan sesudah kegiatan sesudah sesudah sesudah melakukan melakukan melakukan melakukan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = F. Muatan Pelajaran 6. x 100 : SBDP Pengetahuan Indikator 3.2.1 Menunjukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik Teknik Penilaian Tes lisan Instrumen 1. Apakah kalian mampu menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi? 2. Apakah kalian mengalami kesulitan saat bernyan Kunci jawaban 151 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sesuaikan dengan jawaban siswa Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian untuk soal no 1 Skor Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = 7. x 100 Keterampilan Indikator 4.7.1 Menyanyikan lagu wajib Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Menyanyikan lagu dengan pola irama yang bervariasi Rubrik penilaian N Kriteria o Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 1 Penguasaan Konsisten Lagu menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru 2 Kemampua n melakukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik saat bernyanyi. Sangat mampu melakukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik saat bernyanyi. Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat tanpa bimbingan guru Terkadang kurang konsisten menyanyi dengan nada yang tepat walaupun telah dibimbing guru Mampu Mengalami melakukan kesulitan pola irama dalam bervariasi melakukan pada pola alat musik irama ritmik bervariasi saat bernyanyi pada alat dengan musik bimbingan ritmik saat guru. bernyanyi. Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = x 100 152 Menyanyi dengan nada yang tidak tepat walaupun telah dibimbing guru Tidak mampu sama sekali melakukan pola irama bervariasi pada alat musik ritmik saat bernyanyi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Berani memberikan pendapat dalam kelas 2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat 3 Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek aspek penilaian aspek penilaian penilaian Sikap percaya diri Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = ` 9. x 100 Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur 153 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa sebelum dan doa sebelum dan doa sebelum dan melakukan doa sebelum dan sesudah sesudah sesudah melakukan sebelum dan sesudah melakukan melakukan kegiatan sesudah melakukan melakukan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = G. Muatan Pelajaran 5. x 10 : PPKN Pengetahuan Indikator 3.3.1 Mengidentifikasi keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa Teknik Penilaian Tes tertulis Soal: 3. Apakah kalian dari suku yang berbeda? 4. Dari suku manakah kamu? 5. Dari suku manakah teman-teman kamu? Kunci Jawaban: Sesuaikan dari suku anak-anak yang ada dalam kelas Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 3 jawaban 3 Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 3 154 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nilai Akhir = 6. x 100 Keterampilan 4.3.1 Menerapkan sikap menerima keberagaman individu di Indikator sekolah Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen rubrik penilaian unjuk kerja apakah siswa menerima keberagaman teman! Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan (4) (3) (2) (1) Tidak memilih- Berteman dengan Berteman Berteman dengan Tidak mau milih teman semua teman dengan teman yang satu berteman yang berbeda sebagian suku dengan orang suku teman yang lain berbeda suku Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = 7. x 100 Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara 2 Mau menerima usulan atau pendapat teman 3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama 155 Ya Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = 8. x 100 Sikap Spiritual 1.1.1 Indikator menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Toleransi Selalu Sering Kadang-kadang Tidak dalam menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan beribadah sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi dalam dalam dalam dalam beribadah beribadah beribadah beribadah Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 156 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 5 3.5 4.5 Bahasa Indonesia Mengenal teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman Menggunakan teks permintaan maaf tentang sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam percakapan tentang hidup rukun dalam kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman bahasa daerah. Indikator 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf untuk menjaga 2.5.1 3.6 4.6 2.1 1.1 3.6.1 4.6.1 4.6.2 2.1.1 1.1.1 PJOK Mengetahui konsep penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Mempraktikkan penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan berani dalam melakukan berbagai aktivitas fisik dalam bentuk permainan Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan. Indikator Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik Melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik Menunjukan sikap berani dalam berolahraga Menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan 1.1.1 kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman. Menunjukan perilaku santun ketika berbicara dengan guru maupun teman. Mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan 3.3 4.3 2.1 1.2 3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1 157 PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah. Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. Indikator Menyebutkan keberagaman temanteman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan Menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester : II/ 1 Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, PJOK Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah Pembelajaran ke :5 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit I. Kompetensi Inti 5. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 6. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 7. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 8. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. J. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran PPKn Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 Menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di ada sebagai anugerah Tuhan lingkungan rumah dan sekolah. Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, 2.1.1 Menunjukan perilaku toleransi jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, dalam berinteraksi peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Menyebutkan keberagaman individu di rumah dan di sekolah. teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau lingkungan rumah dan sekolah. berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan 158 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bahasa Indonesia 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa 1.1.3 Mengucap syukur kepada Tuhan berupa bahasa Indonesia yang dikenal Yang Maha Esa atas bahasa sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar Indonesia yang dikenal sebagai di tengah keberagaman bahasa daerah. bahasa persatuan 2.5 Memiliki perilaku santun dan jujur dalam 2.5.1 Menunjukan perilaku santun percakapan tentang hidup rukun dalam dalam kegiatan belajar di kelas kemajemukan keluarga melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/ atau bahasa daerah. 3.5 Mengenal teks permintaan maaf tentang 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup sikap hidup rukun dalam kemajemukan rukun dalam kemajemukan keluarga dan teman dalam bahasa Indonesia teman lisan dan tulis yang dapat diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu pemahaman. 4.5 Menggunakan teks permintaan maaf tentang 4.5.1 Menerapkan permintaan maaf sikap hidup rukun dalam kemajemukan untuk menjaga kerukunan hidup keluarga dan teman secara mandiri dalam dalam menyikapi kemajemukan bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat teman. diisi kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian. PJOK 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat 1.1.1 Menjaga tubuh agar tetap sehat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah sebagai anugerah Tuhan Tuhan. 2.1 Menunjukkan kerjasama, percaya diri dan 2.1.1 Menunjukan sikap berani dalam berani dalam melakukan berbagai aktivitas berolahraga fisik dalam bentuk permainan. 3.6 Mengetahui konsep penggunaan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/ dengan musik dalam aktivitas gerak ritmik. 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik 4.6 Mempraktikkan penggunaan pola gerak 4.6.1 Melangkah keberbagai arah dasar lokomotor dan non-lokomotor sesuai sesuai irama dengan iringan musik dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik 4.6.2 Mengayunkan lengan ke dalam aktivitas gerak ritmik. berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik K. Tujuan Pembelajaran PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 melalui Tanya jawab siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas berdasarkan suku bangsa dan cita-cita 4.3.1.1 Dengan bermain permainan membisikan kalimat siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan 159 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Bahasa Indonesia 1.1.1.1 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indonesia melalui berdoa dengan tepat. 2.5.1.1 Siswa mampu berperilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.5.1.1 Dengan menjawab pertanyaan saiwa dapat menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman 4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menerapkan permintaan maaf untuk menjaga kerukunan hidup dalam menyikapi kemajemukan teman. PJOK 1.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai anugerah Tuhan 2.1.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat menunjukan sikap berani dalam berolahraga 3.6.1.1 Dengan mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik 4.6.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik 4.6.1.2 Dengan bimbingan guru siswa dapat mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan music Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia : Teks Permintaan Maaf dan Hidup Rukun PPKn : Keberagaman PJOK : Gerak dasar Lokomotor dan nonlokomotor L. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. M. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran Media : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar gerak LOkomotor dan nonlokomotor, teks bremain di sekolah, gambar perbandingan dan teks lagu “Di sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 160 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Edi Hermawan, Endang Hendayani. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan 1. Untuk SD dan MI kelas 1. Jakarta: Pusat perbukuan. N. Langkah-langkah Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Alokasi Waktu Penggalan 1 (90 menit) L. Pendahuluan 13. Guru mengajak siswa untuk berdoa 14. Guru mengucapkan salam 15. Guru mengecek kehadiran siswa 16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “Di sini Senang di sana Senang” (Motivasi) 18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) M. Kegiatan Inti 20. Siswa mengamati gambar senam irama dengan iringan musik (Mengamati) 21. Siswa mengajukan pertanyaan terkaita gambar yang diamati (Menanya) 22. Siswa diarahkan untuk mengidentifikasi gerak dasar lokomotor dan lokomotor (Menalar) 23. Siswa mengikuti gerakan sesuai irama dengan iringan musik(Mencoba) 24. Siswa menceritakan pengalamanya selama mengikuti gerakan tersebut (Mengomunikasikan) 25. Guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa: 1) Bagaimana perasaanmu setelah melakukan gerakan-gerakan itu? 2) Apakah kamu senang melakukan gerakan bersama teman-teman? 3) Apakah kamu senang bermain dengan teman-temanmu? 26. Siswa mengamati gambar bermain membisikan kalimat (Mengamati) 27. Siswa mengajukan pertanyaan terkait gambar yang diamati (Menanya) 28. Siswa menjelaskan keberagaman teman-teman sesuai suku bangsa dan cita-cita (Menalar) 29. Siswa melakukan permainan membisikan kalimat (Mencoba) 30. Siswa menceritakan pengalamanya selama 161 Kecerdasan Eksistensial 10 menit Kecerdasan Musikal Kecerdasan Kinestetik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Naturalistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Kinestik badani Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal Kecerdasan Kinestik badani Kecerdasan Intrapersonal 70 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melakukan permainan dengan kalimat yang santun (Mengomunikasikan) N. Penutup/ Kegiatan Akhir 8. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 9. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 10. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 7. Guru mengucapkan salam 8. Guru bertanya kembali hal-hal yang dipelajari sebelum istrahat 9. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 6. Siswa mengamati gambar tentang anak yang Kecerdasan Linguistik terjatuh (Mengamati ). 7. Siswa bertanya jawab dengan temannya terkait Kecerdasan Linguistik gambar yang diamati (Menanya) Kecerdasan Interpersonal 8. Siswa diarahkan untuk dapat menjelaskan arti Kecerdasan Intrapersonal manfaat hidup rukun dalam kemajemukan teman Kecerdasan Linguistik (Menalar) 9. Siswa memperagakan permintaan maaf untuk Kecerdasan Linguistik menjaga kerukunan (Mencoba) Kecerdasan Interpersonal 10. Siswa menceritakan pengalamannya selama Kecerdasan intrapersonal menerapkan permnintaan maaf (Mengomunikasikan) Penutup/ Kegiatan Akhir 11. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 12. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 13. Siswa melakukan refleksi. Kecerdasan Intrapersonal 14. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. Kecerdasan Eksitensial 15. Salam penutup O. Penilaian 13. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis Teknik Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi 14. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 15. Pedoman penskoran: Terlampir 162 10 menit 5 menit 65 menit 10 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI P. Lampiran-lampiran 17. Bahan ajar 18. Penilaian setiap muatan pelajaran 19. Lagu 20. Media LKS (dalam lampiran terpisah) 163 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MATERI PEMBELAJARAN Bahasa Indonesia Peragakan permohonan maafmu dengan teman sebangku! Mohon maaf, Edo.Aku baru mengembalikan buku ceritamu Tidak apa-apa, Udin. Kamu hari ini. boleh meminjam buku cerita itu sampai kamu selesai membacanya. PPKn 164 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI HIDUP RUKUN hidup rukun adalah hidup damai dan tentram tidak berselisih manusia butuh manusia lainnya manusia tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya secara sendiri sendiri kemudian manusia hidup bertetangga dan hidup bermasyarakat hidup rukun di sekolah sekolah merupakan tempat untuk belajar dan menuntut ilmu. Di sekolah kamu belajar bersama teman teman. Di sekolah pun harus hidup rukun terutama dengan teman sekelas. Di dalam kelas kamu akan menemukan pula perbedaan dan keragaman hormati setiap perbedaan dan keragaman yang ada. Jangan saling ejek dengan teman yang berbeda suku bangsa dan agama. dengan teman sekelas harus saling hormat saling bantu dan saling menghargai PJOK 165 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Lokomotor Gerakan lokomotor merupakan suatu gerakan yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat, seperti jalan, lari, melompat, dan mengguling. Gerakan ini biasanya membuat anak merasa senang melakukannya. b. Non lokomotor Gerakan dasar ini dilakukan tanpa adanya perpindahan tempat, contohnya meliuk, menggoyangkan pinggul dan bahu, menarik, menekuk, dan memutar. Sumber : http://www.mikirbae.com/2015/05/gerak-dasar-lokomotor-nonlokomotordan.html?m=0 Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016 Kepala Sekolah Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) 166 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN C. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia 9. Pengetahuan 3.5.1 Menjelaskan arti manfaat hidup rukun dalam kemajemukan Indikator teman Teknik Penilaian Tes tertulis Instrumen 1. Apa yang seharusnya dilakukan Denis dan Putri ketika melihat Santi jatuh? Kunci Jawaban: 1. Menolong Santi yang jatuh Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menjawab soal dengan benar 2 Siswa menjawab soal tapi kurang tepat 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = x 100 10. Keterampilan 4.5.1 Menemukan peran permintaan maaf terhadap sikap hidup Indikator rukun dalam kemajemukan teman. Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Memperagakan permintaan maaf Rubrik penilaian permintaan maaf N Kriteria o 1 Ekpresi Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 Mimik wajah dan gerak tubuh Mimik wajah dan gerak Mimik wajah dan gerak Monoton, tanpa ekspresi. 167 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesuai dengan dialog secara konsisten 2 Volume suara tubuh sesuai dengan dialog namun kurang konsisten Volume suara keras tetapi kurang jelas Volume suara keras dan jelas tubuh tidak sesuai dengan dialog Volume suara kurang keras dan kurang jelas Suara sangat pelan dan tidak jelas Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = x 100 11. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.5.1 Menunjukan perilaku santun dalam kegiatan belajar di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap santun Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan dengan baik ketika teman bercerita 2 Memberikan apresiasi terhadap hasil cerita teman 3 Menggunakan bahasa yang baik dalam memberikan komentar Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 168 Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Sikap Spiritual 1.1.1 mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bahasa Indikator Indonesia yang dikenal sebagai bahasa persatuan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup (4) (3) (2) Kurang (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Sangat Baik (4) Selalu melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Baik (3) Sering melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Cukup (2) Kadang-kadang melakukan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Kurang (1) Tidak berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = H. Muatan Pelajaran x 100 : PJOK 10. Pengetahuan Indikator 3.6.1 Mengidentifikasi penggunaan variasi pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai irama ( ketukan) dengan iringan musik dalam aktivitas gerak ritmik Teknik Penilaian Instrumen Tes tertulis 1. Jelaskan apa itu gerak lokomotor! 2. Jelaskan apa itu gerak nonlokomotor! Kunci jawaban 1. Gerakan yang dilakukan dengan cara berpindah tempat 2. Gerakan yang dilakukan tanpa perpindahan tempat 169 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menjawab 2 soal 2 Siswa mampu menjawab 1 soal 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = x 100 11. Keterampilan i. Indikator Melangkah keberbagai arah sesuai irama dengan iringan musik ii. Mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama (ketukan) dengan iringan musik No 1 2 3 4 5 6 Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Kemampuan mengikuti instruksi No Nama Siswa T BT Terlihat (√) Kriteria Siswa mampu mengikuti instruksi Siswa terlibat aktif dalam melakukan gerakan Siswa mampu bergerak bebas mengikuti irama ketukan Siswa mampu melangkah ke berbagai arah sesuai irama ketukan Siswa mampu melakukan gerakan gajah Malenggang Siswa mampu mengayunkan lengan ke berbagai arah sesuai irama dengan iringan musik Belum terlihat (√) Kriteria 1 Kriteria 2 Kriteria 3 Kriteria 4 Kriteria 5 Kriteria 6 T T T T T T BT BT BT BT = Terlihat = Belum Terlihat Skor maksimal = 6 Nilai Akhir = x 100 170 BT BT PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan sikap berani dalam berolahraga Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Melakukan gerakan ketika diminta 2 Tidak mudah menyerah 3 Tidak berani melakukan gerakan ketika diminta Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek aspek penilaian aspek penilaian penilaian Sikap percaya diri Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 13. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 menjaga tubuh agar tetap sehat sebagai Anugerah Tuhan Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek yang dinilai Ya 1 Melakukan pemanasan sebelum berolahraga 2 Menjaga tubuh agar tetap sehat 171 Tidak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = I. Muatan Pelajaran 9. x 10 : PPKN Pengetahuan 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman satu kelas Indikator berdasarkan suku bangsa dan cita-cita Tes tertulis Teknik Penilaian Soal: 6. Sebutkan asal suku teman-teman kelompokmu? 7. Sebutkan cita-cita teman-teman kelompokmu! Kunci Jawaban: Sesuaikan dengan nama anak-anak berdasarkan kelompok bermain Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 2 jawaban 2 Siswa mampu menyebutkan 1 jawaban 1 Skor maksimal = 2 Nilai Akhir = x 100 10. Keterampilan 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam Indikator teman di lingkungan Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen rubrik penilaian unjuk kerja menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan (4) (3) 172 (2) (1) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Perilaku mau Beriteraksi Berinteraksi Berinteraksi Tidak mau berinteraksi dengan semua dengan dengan teman berinteraksi teman yang sebagian yang satu suku dengan orang berbeda suku teman yang lain berbeda suku Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 11. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian 1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara 2 Mau menerima usulan atau pendapat teman 3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Ya Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 12. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap spiritual 173 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Toleransi Selalu Sering Kadang-kadang Tidak dalam menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan beribadah sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi dalam dalam dalam dalam beribadah beribadah beribadah beribadah Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 174 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PEMETAAN INDIKATOR PEMBELAJARAN HARI 6 3.3 4.3 PPKn Memahami makna keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah Berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan rumah dan sekolah. 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah. 3.3.1 4.3.1 2.1.1 1.2.1 3.2 4.7 2.1 1.1 3.2.1 4.13.1 2.1.1 1.1.1 Indikator Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa SBDP Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola irama rata dengan alat musik ritmik. Menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan membuat kata-kata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam mengolah karya seni. Menikmati keindahan alam dan karya seni sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan Indikator Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik. Membuat dan menyanyikan lagu anak-anak sederhana dengan katakata sendiri yang bermakna Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah 3.1 4.1 2.1 1.1 3.1.1 4.1.1 2.1.1 1.1.1 175 Matematika Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan menggunakan blok dienes (kubus satuan), pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. Memprediksi pola-pola bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin waktu serta tidak mudah menyerah dalam mengerjakan tugas. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya Indikator Mengurutkan bilangan sampai 500 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilanganbilangan yang kurang dari 100. Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN (RPPTH) Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan 1 Kelas/ Semester : II/ 1 Muatan Pelajaran : PPKn, SBDP , Matematika, Tema/ Subtema : 1. Hidup Rukun/ 3. Hidup Rukun di Sekolah Pembelajaran ke :6 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit Q. Kompetensi Inti 9. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya. 10. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. 11. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. 12. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. R. Kompetensi Dasar dan Indikator Muatan Pelajaran PPKn SBDP Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menerima kebersamaan dalam keberagaman 1.2.1 menerima keberagaman yang sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di ada sebagai anugerah Tuhan lingkungan rumah dan sekolah. Yang Maha Esa 2.1 Menunjukkan perilaku toleransi, kasih 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi sayang, jujur, disiplin, tanggung jawab, dalam berinteraksi santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai perwujudan moral Pancasila. 3.3 Memahami makna keberagaman karakteristik 3.3.1 Menyebutkan keberagaman individu di rumah dan di sekolah teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. 4.3 Berinteraksi dengan beragam teman di 4.3.1 Menunjukkan perilaku mau lingkungan rumah dan sekolah. berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah. 1.1 Menikmati keindahan alam dan karya seni 1.1.1 Mengucapkan syukur kepada sebagai salah satu tanda-tanda kekuasaan Tuhan atas keindahan alam di Tuhan. lingkungan sekolah 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri berlatih mengekspresikan diri dalam dalam kegiatan belajar mengolah karya seni. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata tiga, pola bervariasi dan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan alat musik ritmik. 176 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Matematika 4.7 Menyanyikan lagu anak-anak sederhana 4.5.1 Membuat dan menyanyikan dengan membuat kata-kata sendiri yang lagu anak-anak sederhana bermakna dengan kata-kata sendiri yang bermakna 1.1 Menerima dan menjalankan ajaran agama 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran yang dianutnya agama yang dianutnya 2.1 Menunjukkan sikap cermat dan teliti, jujur, 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh tertib dan mengikuti aturan, peduli, disiplin dalam kegiatan pembelajaran di waktu serta tidak mudah menyerah dalam kelas mengerjakan tugas. 3.1 Mengenal bilangan asli sampai 500 dengan 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai menggunakan blok dienes (kubus satuan), 500. pengelompokkan benda-benda di sekitar rumah, sekolah, atau tempat bermain. 4.1 Memprediksi pola-pola bilangan sederhana 4.1.1 Membuat pola deret bilangan menggunakan bilangan-bilangan yang sederhana menggunakan kurang dari 100. bilangan-bilangan yang kurang dari 100. S. Tujuan Pembelajaran SBdP 1.1.1.3 Siswa mampu mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah melaui kegiatan berdoa. 2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar secara mandiri 3.2.1.1 Dengan menyanyikan lagu menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik. 4.5.1.1 Dengan bimbingan guru siswa dapat membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata sendiri yang bermakna Matematika 1.1.1.3 Siswa mampu berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya melalui kegiatan berdoa dengan benar. 2.1.1.3 Siswa mampu menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas secara mandiri melalui bimbingan guru 3.1.1.1 Dengan penugasan siswa dapat mengurutkan bilangan sampai 500 4.1.1.1 Dengan melengkapi barisan bilangan siswa membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan bilangan-bilangan yang kurang dari 100. PPKn 1.1.1.1 Siswa mampu menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa melalui penjelasan guru 2.1.1.1 Melalui penjelasan guru siswa dapat menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi 3.3.1.1 Dengan menjodohkan gambar nama anak dengan cita-cita siswa dapat menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. 4.3.1.1 Dengan kerja sama siswa dapat menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah. 177 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI T. Materi Pembelajaran Matematika : Membandingkan Bilangan PPKn : Keberagaman SBdP : Pola Irama Lagu U. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Tematik integratif dan saintifik. Metode : Pengamatan, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, presentasi, dan ceramah. V. Media, Alat/ Bahan, dan Sumber Pembelajaran : LKS (dalam lampiran terpisah), gambar-gambar Hidup Rukun, lagu “Di Media sini Senang Di sana Senang”. Alat/ Bahan : Alat tulis Sumber : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku : Buku Guru Tema Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Aku dan Sekolahku: Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/ MI Kelas II -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. W. Langkah-langkah Pembelajaran Penggalan 1 (90 menit) Kegiatan Pembelajaran Kecerdasan yang terkait Alokasi Waktu Penggalan 1 O. Pendahuluan 13. Guru mengajak siswa untuk berdoa 14. Guru mengucapkan salam 15. Guru mengecek kehadiran siswa 16. Guru melakukan tanya jawab tentang Hidup Rukun. (Apersepsi) 17. Guru dan siswa menyanyikan lagu “ Disini senang disana senang” (Motivasi) 18. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan tersebut dan rangkaian kegiatan pembelajaran. (Orientasi) P. Kegiatan Inti 23. Siswa mengamati gambar anak-anak dengan cita-cita (Mengamati) 24. Siswa bertanya tentang gambar yang diamati (Menanya) 25. Siswa diarahkan untuk memahami cita-cita mereka (Menalar) 178 Kecerdasan Eksitensial 15 menit Kecerdasan Musikal Kecerdasan Kinestik Kecerdasan linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Interpersonal 65 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. Siswa menghubungkan garis nama teman-teman dengan cita-cita mereka (Mencoba) 27. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya didepan kelas (Mengomunikasikan) 28. Siswa mengamati dan menyanyikan lagu “Citacita” (Mengamati) 29. Siswa bertanya tentang lagu (Menanya) 30. Siswa diarahkan untuk memahami isi lagu (Menalar) 31. Siswa menggantikan lirik lagu sesuai dengan cita-citanya sendiri (Mencoba) 32. Siswa menceritakan isi lagunya di depan kelas (Mengomunikasikan) Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Musikal Kecerdasan Linguistik Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Intrapersonal Kecerdasan Intrapersonal Q. Penutup/ Kegiatan Akhir 7. Siswa membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. 8. Siswa melakukan refleksi secara lisan atau tulisan. Kecerdasan Intrapersonal 9. Guru mempersilakan siswa untuk beristirahat. ISTIRAHAT Penggalan 2 (80 menit) Pendahuluan/ Kegiatan Awal 5. Guru menanyakan kegiatan siswa selama istirahat. 6. Guru melanjutkan pembelajaran Kegiatan Inti 11. Siswa menghitung jumlah huruf pada lirik lagu Kecerdasan Matematis yang dibuatnya (Mengamati) 12. Siswa menanyakan jumlah huruf lagu milik Kecerdasan Interpersonal temannya (Menanya) Kecerdasan matematis 13. Siswa mengurutkan jumlah huruf pada lirik Kecerdasan matematis lagunya dan teman-teman (Menalar) 14. Siswa mengerjakan tugas tentang pengurutan Kecerdasan Intrapersonal bilangan (mencoba) Kecerdasan Matematis 15. Siswa mendemontrasikan hasil kerjanya di Kecerdasan intrapersonal depan kelas (Mengomunikasikan) 10 menit Penutup/ Kegiatan Akhir 15. Siswa dan guru membuat rangkuman pembelajaran. 16. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya. 17. Guru memberikan evaluasi secara lisan. 18. Siswa melakukan refleksi. Kecerdasan Intrapersonal 19. Guru menyampaikan bahwa kegiatan bersama orang tua mencari puisi tentang persahabatan di majalah atau sumber lain, misalnya internet, dan dibaca bersama orang tua. 20. Guru dan siswa menutup pelajaran dengan doa. Kecerdasan Eksistensial 21. Salam penutup. X. Penilaian 15 menit 16. Jenis/ teknik penilaian Aspek Penilaian Jenis 179 Teknik 5 menit 70 menit PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengetahuan Tes Tertulis, lisan Keterampilan Non tes Unjuk kerja Sikap sosial/ individu Non tes Observasi Sikap spiritual Non tes Observasi 17. Instrumen: Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian (terlampir) 18. Pedoman penskoran: Terlampir Y. Lampiran-lampiran 21. Bahan ajar 22. Penilaian setiap muatan pembelajaran 23. Lagu 24. Media LKS (dalam lampiran terpisah) Mengetahui, Yogyakarta, ............................ 2016 Kepala Sekolah Calon Guru ( ...................................... ) (Esrom Detadelas) MATERI PEMBELAJARAN PPkn Cita-cita Udin berbeda dengan cita-cita temannya. Apakah cita-cita mereka. 180 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI SBDP Pencipta: NN Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Di sini senang di sana senang Di mana-mana hatiku senang Tangan dilambai-lambai Pinggul digoyang-goyang Kaki dihentak-hentak Putar badan Cita-cita Ciptaan : Shelly, Arr: Wawan Kalau kau sakit kusuntik Janganlah kau takut takut 181 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Minum obat agar sehat Aku dokter yang hebat Mengajar di dalam kelas Muridku tak boleh malas Belajar agar kau pintar Aku guru yang sabar Cita-cita, cita-cita Itulah cita-citaku Cita-cita, cita-citaku Raih cita-citaku Matematika Perhatikan contoh di bawah ini dengan cermat! Udin bersahabat dengan Edo. Mereka sering bermain bersama. Rumah Udin berdekatan dengan rumah Edo. Perhatikan penomoran rumah di perumahan tempat tinggal mereka. Penomoran rumah itu dapat dibuat menjadi baris bilangan. Bilangan 100 meloncat maju 1 menjadi 101. Bilangan 101 meloncat maju 1 menjadi 102 182 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN J. Muatan Pelajaran : SBdP 14. Pengetahuan Indikator 3.2.1 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmik Teknik Penilaian Tes lisan Instrumen Tunjukan pola irama rata pada alat musik ritmik dengan percaya diri Kunci jawaban sesuaikan dengan jawaban dari siswa 183 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kriteria Skor Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya dengan percaya diri 3 Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi kurang percaya diri 2 Menjawab pertanyaan sesuai pemahamannya tetapi tidak percaya diri 1 Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 15. Keterampilan 4.7.1 Membuat lagu anak-anak sederhana dengan kata-kata Indikator sendiri yang bermakna Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Membuat syair lagu sesuai dengan cita-cita Rubrik penilaian dalam membuat syair lagu No 1 2 Kriteria Kesesuaian syair lagu dengan irama yang akan dinyanyikan Pilihan kata pada syair lagu Baik sekali Baik cukup Perlu bimbingan 4 3 2 1 Syair lagu sangat sesuai dengan irama yang akan dinyanyikan. Syair lagu sesuai dengan irama yang akan dinyanyikan Syair lagu kurang sesuai dengan irama yang akan dinyanyikan. Syair lagu tidak sesuai dengan irama yang akan dinyanyikan. Sangat mampu memilih katakata yang indah, bervariasi, dan tepat. Mampu memilih kata-kata yang indah, bervariasi, dan tepat. Kurang mampu memilih katakata yang indah, bervariasi, dan dan tepat. Tidak mampu sama sekali memilih katakata yang indah, bervariasi, dan tepat. Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = x 100 16. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Menunjukkan rasa percaya diri dalam kegiatan belajar Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap percaya diri Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: 184 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Berani memberikan pendapat dalam kelas 2 Tidak menertawakan teman yang memberikan pendapat 3 Tidak mengganggu teman Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik (3) Cukup (2) Kurang (1) Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek aspek penilaian aspek penilaian penilaian Sikap percaya diri Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 17. Sikap Spiritual 1.1.1 Indikator Mengucapkan syukur kepada Tuhan atas keindahan alam di lingkungan sekolah Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap bersyukur Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Berdoa Selalu melakukan Sering melakukan Kadang-kadang Tidak berdoa sebelum dan doa sebelum dan doa sebelum dan melakukan doa sebelum dan 185 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sesudah sesudah sesudah melakukan sebelum dan sesudah melakukan melakukan kegiatan sesudah melakukan melakukan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = K. Muatan Pelajaran 4. x 10 : Matematika Pengetahuan Indikator 3.1.1 Mengurutkan bilangan sampai 500. Teknik Tes tertulis Penilaian Instrumen Soal Urutkanlah bilangan berikut dari yang terkecil ke terbesar! 1. 489 487 354 276 2. 500 465 477 324 Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar ke terkecil! 3. 189 451 500 343 4. 233 299 300 478 Kunci jawaban 1. 276 354 487 489 2. 324 465 477 500 3. 500 451 343 189 4. 478 300 299 233 Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Skor Siswa mampu menjawab 4 soal dengan benar 4 Siswa mampu menjawab 3 soal dengan benar 3 Siswa mampu menjawab 2 soal dengan benar 2 Siswa mampu menjawab 1 soal dengan benar 1 Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 186 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. Instrumen Penilaian Keterampilan 4.1.1 Membuat pola deret bilangan sederhana menggunakan Indikator bilangan-bilangan yang kurang dari 100. Teknik Penilaian Lengkapi deret bilangan dengan pola +12 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria yang dinilai Baik Cukup Kurang 3 2 1 Mengerjakan soal kemampuan mengerjakan soal garis bilangan +12 Mengerjakan soal Mengerjakan garis garis bilangan +12 garis soal bilangan +12 bilangan +12 sesuai dengan cara menggunakan sesuai cara kerja tetapi kurang kerja tetapi tidak tepat kerja dengan tepat dan benar cara dan benar tepat dan benar Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 12. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 Menunjukkan perilaku patuh dalam kegiatan pembelajaran di kelas Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi perilaku patuh Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas dengan tertib 2 Mengumpulkan tugas tepat waktu 3 Menaati aturan yang ada di dalam kelas Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0 Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Baik Tidak Cukup 187 Kurang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 2 1 Perilaku Memenuhi 3 Memenuhi 2 Memenuhi 1 aspek patuh aspek penilaian aspek penilaian penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 ` 13. Sikap Spiritual Indikator 1.1.1 Berdoa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap berdoa Berilah tanda cek ( ) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Menggu ke .......... Bulan .......... 2016 No. Nama Peserta Didik Berdoa Syukur Terlihat Tidak terlihat 1. 2. 3. Keterangan: Jawaban “Terlihat” = skor 1, L. Muatan Pelajaran jawaban “tidak terlihat ” = skor 0 : PPKN 13. Pengetahuan Indikator 3.3.1 Menyebutkan keberagaman teman-teman sekelas berdasarkan cita-cita mereka. Teknik Penilaian Tes tertulis Soal: 8. Sebutkan minimal 5 orang nama teman sesuai dengan cita-cita Kunci Jawaban: Sesuaikan dengan nama teman kelas dan cita-cita 188 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Penilaian Skor Siswa mampu menyebutkan 5 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 5 Siswa mampu menyebutkan 4 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 4 Siswa mampu menyebutkan 3 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 3 Siswa mampu menyebutkan 2 orang nama teman sesuai cita-cita mereka 2 Siswa mampu menyebutkan 1 orang nama teman sesuai cita-citanya 1 Skor maksimal = 5 Nilai Akhir = x 100 14. Keterampilan 4.3.1 Indikator Menunjukkan perilaku mau berinteraksi dengan beragam teman di lingkungan sekolah. Teknik Penilaian Unjuk kerja Instrumen Berinteraksi dengan beragam teman yang ada di sekolah Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Perlu Bimbingan (4) (3) (2) (1) Perilaku mau Beriteraksi Berinteraksi Berinteraksi Tidak mau berinteraksi dengan semua dengan dengan teman berinteraksi teman yang sebagian yang satu suku dengan orang berbeda suku teman yang lain berbeda suku Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 15. Sikap Sosial/ Individu Indikator 2.1.1 menunjukan perilaku toleransi dalam berinteraksi Teknik Penilaian Observasi 189 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Instrumen Lembar observasi perilaku toleran Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 No Aspek Penilaian Ya 1 Mendengarkan teman yang sedang berbicara 2 Mau menerima usulan atau pendapat teman 3 Mau berteman dengan orang yang berbeda agama Keterangan: Jawaban “ya” = skor 1, Rubrik Penilaian dan Pedoman Penskoran Tidak jawaban “tidak” = skor 0 Kriteria Baik 3 Cukup 2 Kurang 1 Sikap santun Memenuhi 3 aspek penilaian Memenuhi 2 aspek penilaian Memenuhi 1 aspek penilaian Skor maksimal = 3 Nilai Akhir = x 100 16. Sikap Spiritual 1.1.1 Indikator menerima keberagaman yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa Teknik Penilaian Observasi Instrumen Lembar observasi sikap spiritual Berilah tanda centang ( sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa ! Nama Siswa: Minggu ke ......... Bulan .......... 2016 Subtema: Lingkungan Sekolahku No. Nama Peserta Didik Toleransi dalam Beribadah Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) 1. 2. 3. Catatan: SB: Sangat Baik, B: Baik, C: Cukup, K: Kurang 190 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang (4) (3) (2) (1) Toleransi Selalu Sering Kadang-kadang Tidak dalam menunjukkan menunjukkan menunjukkan menunjukkan beribadah sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi sikap toleransi dalam dalam dalam dalam beribadah beribadah beribadah beribadah Skor maksimal = 4 Nilai Akhir = x 100 191 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BIODATA PENULIS Esrom Detadelas lahir di Rote-Ndao, Nusa Tenggara Timur, 30 Juli 1993 Mengawali pendidikan pendidikan dasar di SD Inpres Mundek dan tamat pada tahun 2005. Pendidikan menengah pertama di SMP Swasta Ita Esa dan lulus pada tahun 2008. Melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Swasta Ita Esa dan lulus pada tahun 2011. Pada tahun 2012 melanjutkan studi ke perguruan tinggi, terdaftar sebagai mahasiswa FKIP pada program studi PGSD Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Pendidikan di perguruan tinggi diakhiri dengan menulis skripsi berjudul “Pengembangan LKS Menggunakan Pendekatan Saintifik pada Subtema Hidup Rukun di Sekolah untuk Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Kalasan 1”. 192