ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisa bagaimana peranan musik dalam ibadah pemuda di GKJ Salatiga. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan dari subjek yang diteliti. Adapun tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara terhadap informan yang mengikuti ibadah beserta pemain musik di GKJ Salatiga. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori peranan musik yang memiliki tiga tahap yaitu mengajar, menggerakan serta mencerahkan. Tahap mengajar yaitu pada tahap ini pemain pemusik baru bisa bermain musik atau hanya bisa membaca not angka dan not balok. Tahap menggerakkan yaitu pada tahap ini pemain pemusik sudah bermain musik dengan baik, seperti harus memberi intro, tempo yang tepat, frasering, serta menjiwai lagu yang dinyanyikan. Tahap mencerahkan yaitu pada tahap ini pemain pemusik sudah sangat menjiwai dan menyatu dengan musik sesuai dengan pesan yang disampaikan dan bermain untuk kemuliaan nama Tuhan. Berdasarkan hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa musik yang digunakan dalam mengiringi ibadah pemuda berada pada tahap mencerahkan, karena pada tahap ini pemain musik sudah sangat menjiwai dan menyatu sehingga permainan tersebut ditujukan untuk mememuji dan memuliakan nama Tuhan. Ibadah pemuda dan musik tidak bisa dipisahkan sehingga peranan musik dalam ibadah saling berkaitan dan memiliki tahap mencerahkan. KATA KUNCI: IBADAH PEMUDA, GKJ SALATIGA, PERANAN MUSIK. viii