1 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Lagu “Hymne Guru” ciptaan

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Lagu “Hymne Guru” ciptaan Sartono ini merupakan lagu yang wajib di
kuasai oleh semua siswa mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga pendidikan
tinggi. Lagu ini memiliki arti yang sangat mendalam dalam hal mengenang dan
menghargai jasa para Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, untuk itu dalam
menyanyikan lagu Hymne Guru ini, dibutuhkan penghayatan yang mendalam
sehingga pesan dari lagu dapat tersampaikan dengan baik kepada pendengar.
Pembelajaran seni musik khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas
paduan suara dengan teknik phrasering melalui metode drill dalam lagu “Hymne
Guru” pada siswa-siswi kelompok minat paduan suara SMPK Adisucipto Penfui
Kupang ini, dapat dikatakan sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam hal bernyanyi serta membentuk kepribadian
peserta didik terutama dari segi minat dan bakatnya.
Dalam upaya meningkatkan kualitas paduan suara dengan teknik phrasering
melalui metode drill dalam lagu “Hymne Guru” pada siswa-siswi kelompok minat
paduan suara SMPK Adisucipto Penfui Kupang ini, peneliti mengawalinya
dengan tahap pra-penelitian yang dalam tahap ini peneliti dibantu oleh guru seni
budaya dalam perkenalan, pemaparan materi dan tujuan penelitian serta penentuan
jadwal penelitian yang telah disetujui oleh kepala sekolah. Penelitian dilaksanakan
1
mulai tanggal 10 september 2016, sampai tanggal 19 september 2016. Penelitian
ini dilaksanakan 4 kali pertemuan:
1. Pertemuan pertama
Pada pertemuan pertama ini peneliti melaksanakan beberapa hal yaitu
perkenalan, pemberian materi, penentuan jadwal latihan,serta menjelaskan
maksud dan tujuan dari penelitian. Pertemuan pertama ini dilaksanakan pada
hari sabtu tanggal 10 september 2016.
2. Pertemuan kedua
Pada pertemuan kedua ini peneliti melaksanakan latihan teknik pern afasan
dan latihan teknik phrasering, guna meningkatkan cara bernyanyi dengan
teknik phrasering yang baik dan benar dalam lagu Hymne Guru bagi siswasiswi anggota paduan suara melalui metode drill yang menekankan pada
latihan berulang-ulang. Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari senin
tanggal 12 september 2016.
3. Pertemuan ketiga
Pada pertemuan ketiga ini peneliti memfokuskan kembali pada latihan
pemanasan dan latihan menyanyikan lagu hymne guru dengan teknik
phrasering yang baik dan benar. Berdasarkan hasil latihan pada pertemuan
ketiga ini, para siswa-siswi dapat mengatur penggunaan nafas dengan baik
selama bernyanyi yaitu tidak boros dan dapat mengirit nafas sehingga setiap
satu frase kalimat dapat dinyanyikan secara utuh, serta para siswa-siswi
kelompok paduan suara dapat membawakan lagu “hymne guru” dengan teknik
2
phrasering yang baik dan benar. Peneliti melihat adanya peningkatan yang
baik pada cara bernyanyi siswa-siswi anggota paduan suara, sehingga peneliti
meminta kepada guru Pembina paduan suara untuk dapat mementaskan hasil
penelitian di dalam kelas. Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari selasa
tanggal 13 september 2016.
4. Pertemuan keempat
Pertemuan keempat ini merupakan hasil akhir dari penelitian yang berupa
pementasan yang dilaksanakan di dalam kelas guna memberi pembuktian hasil
latihan yang ditargetkan dapat tercapai atau tidak. Pada saat pementasan ini
dilaksanakan pada hari senin, 19 september 2016 yang dilaksanakan di dalam
kelas. Dalam pementasan ini, peneliti melihat adanya peningkatan yang baik
dari cara bernyanyi siswa-siswi yang walaupun tidak semua siswa-siswi dapat
menampilkan yang terbaik, hal ini disebabkan oleh kurang baiknya sikap
berdiri seorang siswa pada saat bernyanyi. Dalam pementasan ini semua
siswa-siswi hadir, sehingga pementasan di dalam kelas dapat berjalan dengan
lancar.
Dalam upaya meningkatkan kualitas paduan suara dengan teknik
phrasering melalui metode drill dalam lagu “Hymne Guru” pada siswa-siswi
kelompok minat paduan suara SMPK Adisucipto Penfui Kupang ini, dapat
dikatakan bahwa adanya peningkatan yang baik selama proses latihan serta
peningkatan kualitas paduan suara pada siswa-siswi melalui penerapan teknik
phrasering pada lagu Hymne Guru ini para siswa-siswi kelompok paduan suara
3
dapat mengerti, memahami dan merasakan perbedaan jika dalam bernyanyi
menggunakan teknik yang baik, sehingga pesan dari lagu dapat tersampaikan
dengan baik kepada pendengar.
B. SARAN
Saran yang disampaikan peneliti yakni:
1. Dalam meningkatkan kemampuan serta semangat siswa dalam pembelajaran
seni budaya memerlukan suatu metode serta pendekatan yang mampu
mengajak siswa untuk lebih aktif dalam proses kegiatan ekstrakurikuler.
2. Guru hendaknya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan agar siswa
merasa nyaman dan tidak jenuh sehingga tujuan pembelajaranpun dapat
tercapai dengan baik.
3. Guru hendaknya menanggapi masalah atau kesulitan yang dialami siswa-siswi
dengan serius, karena hal tersebut merupakan tanggung jawab seorang guru
sebagai pengajar, pendidik dan pembimbing.
4. Siswa-siswi harus mengikuti latihan dan pembelajaran dengan sungguhsungguh sehinngga hasil latihan atau pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik.
5. Siswa-siswi hendaknya diberi kesempatan dan kebebasan berekspresi untuk
mengasah kemampuan atau bakat yang ada dalam dirinya. Tindakan
memberikan apresiasi terhadap kreatifitas siswa hendaknya sering mungkin
dibuat oleh guru sebagai motivasi bagi siswa-siswi untuk menekuni dan
mengasah bakat yang dimiliki.
4
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta: Depdiknas.
Demon, Yohanes.2012. Belajar Dan Pembelajaran. Kupang.tidak diterbitkan
Muhamad Irham, Novan Ardy Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Majid, Abdul.2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
PML, Team. 1992. Menjadi Dirigen II. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi
Sugiyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Konsep
Dasar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sukmadinata, Nana Syaodiah 2012, Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi,
Bandung: PT. Refika Aditama
Sukmadinata, 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya
Winarno, 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar, Metode, Teknik. Bandung:
Transito.
Wahyu Purnomo Fasih Subagyo. 2010. Terampil Bermusik. Jakarta: Pusat
Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.
Sumber Internet
http//www.sarjanaku.com;2012 (Diakses tanggal 12 april 2016)
http://www.sarjanaku.com/2012/04/metode-drill-pengertianprinsiptujuan.html,10/10/2016. (Diakses tanggal 12 april 2016)
5
http://www.academia.edu/9208697/AMETODEDRILLlangka-langka Penggunaan
Metode Drill, 10/10/2016.(Diakses tanggal 14 april 2016)
http://biologi-lestari.blogspot.co.id/2013/03/konsep-belajar-dan
pembelajaran.html (diakses tanggal 14 april 2016)
http://aisyatiara.blogspot.co.id/2015/08/perencanaan-sistem-pembelajaran
pai.html (Diakses tanggal 15 april 2016)
http://handpage.blogspot.co.id/p/ekstrakurikuler.html (Diakses tanggal 17 april
2016)
http://psmusu.blogspot.co.id/2013/03/sejarah-awal-mula-terbentuknya-paduansuara.html (Diakses tanggal 20 april 2016)
http://wantedsinluimusic.wordpress.com/2013/02/03/awal-mula-terbentuknya
paduan-suara (Diakses tanggal 20 april 2016)
http://www.mikirbae.com/2014/12/jenis-paduan-suara.html (Diakses tanggal 20
april 2016)
http://rudytahu.blogspot.co.id/2013/08/frasering-dalam-bernyanyi.html
tanggal 23 april 2016)
(Diakses
https://id.wikipedia.org/wiki/Sartono_(guru) (Diakses tanggal 29 april 2016)
https://id.wikipedia.org/wiki/Himne (Diakses tanggal 29 april 2016)
http://adhegora.blogspot.co.id/2012/04/metode-drill-menurut-para-ahli.html
(Diakses tanggal 1 mei 2016)
6
L
A
M
P
I
7
R
A
N
8
9
10
11
DOKUMENTASI
Anggota Paduan Suara SMPK Adisucipto Penfui Kupang
(Senin, 19 September 2016)
12
13
Download