04 Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations PENDEKATAN HUMAN RELATIONS DAN SISTEM Pokok Bahasan 1. Teori Berdasarkan Human Relations 2. Teori Berdasarkan Sistem Dr. Inge Hutagalung PENDEKATAN HUMAN RELATIONS • Penelitian Hawthorne telah memperlihatkan bahwa hubungan anggota dalam suatu tim kerja akan meningkatkan moral dan produktivitas terlepas dari apakah kondisi-kondisi kerja baik ataupub buruk. Singkat kata, ada dua kesimpulan yang dapat ditarik dari studi Hawthorne yaitu (1) perhatian terhadap individu akan mengubah sikap dan perilaku; (2) moral dan produktivitas dapat meningkat apabila para pegawai mempunyai kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. • Hal lain yang harus diakui berdasarkan studi Hawthorne adalah suatu informal hubungan sosial memang ada di balik struktur organisasi yang formal. Yang berarti pula banyak masalah dalam pengembangan kualitas sumber daya manusia dalam organisasi., tidak hanya sebatas pengembangan kualitas hubungan manusiawi. TEORI FUSI • Sadar akan banyaknya masalah dalam rangka mengembangkan kualitas manusia sebagai pelaku sekaligus penggerak organisasi, Bakke (1950) menyarankan suatu proses fusi. Ia berpendapat bahwa organisasi, hingga suatu tahap tertentu akan mempengaruhi individu, sementara pada saat yang sama individupun akan mempengaruhi organisasi. Hasilnya adalah suatu organisasi yang dipersonalisasikan oleh setiap individu pegawai, dan individu pegawai akan disosialisasikan oleh organisasi. TEORI PENITI PENYAMBUNG • Konsep peniti penyambung berkaitan dengan kelompok-kelompok yang tumpan tindih. Setiap penyelia merupakan anggota dari dua kelompok: sebagai pemimpin unit yang lebih rendah dan anggota unit yang lebih tinggi. Penyelia berfungsi sebagai peniti penyambung dari kelompok yang dipimpin dan kelompok diatasnya. • Organisasi dengan struktur peniti penyambung menggalakkan orientasi ke atas daripada orientasi ke bawah; komunikasi, pengaruh pengawasan, dan pencapaian tujuan diarahkan ke atas dalam organisasi. PENDEKATAN SISTEM • Konsep sistem berfokus pada pengaturan bagian-bagian, hubungan antar bagianbagian, dan dinamika hubungan yang menumbuhkan kesatuan. Definisi terkait sistem sangat luas, dan sulit untuk dijabarkan. Karena sebuah definisi yang sederhana akan mengabaikan kerumitan konsep sistem, sementara penjelasan yang terinci akan menimbulkan kepelikan yang tidak mudah dipahami. TEORI SISTEM SOSIAL • Sistem dalam sebuah organisasi akan dipengaruhi oleh lingkungan sosialnya. Suatu sistem sosial, secara keseluruhan terdiri dari manusia-manusia. Sistem sosial sebenarnya tidak sempurna, namun kesinambungan hubungan manusia menyebabkan organisasi dapat bertahan terhadap tuntutan lingkungan sosialnya. TEORI SISTEM SOSIAL • Katz dan Kahn menerangkan bahwa kebanyakan interaksi antar individu merupakan tindakan komunikatif (verbal maupun nonverbal). Untuk itu pengembangan organisasi memerlukan saluran komunikasi. Menurut pandangan teori sistem, komunikasi adalah organisasi. Organisasi terdiri bagian-bagian yang berkomunikasi antara satu dengan yang lain, menerima pesan dari luar organisasi, dan menyimpan informasi. Adanya hubungan antara organisasi dan lingkungannya akan membuat organisasi tumbuh semakin kuat. TEORI AD HOKRASI • Ciri-ciri ad-hokrasi adalah bergerak cepat, kaya dengan informasi, sangat aktif, selalu berubah, terisi dengan unit-unit bersifat sementara, dan diisi oleh indivisu-individu yang memiliki kemampuan yang selalu bergerak. TEORI AD HOKRASI • Pada ad-hokrasi, yang menarik individu untuk bergabung bukanlah komitmen organisasi melainkan pekerjaan, problem yang harus dipecahkan, dan tugas yang harus dilakukan. Bahkan loyalitas yang bersifat profesional bersifat jangka pendek. Pada umumnya, para pekerja spesialis setia pada standar mereka dan bukan pada atasan; kepada problem mereka dan bukan pada pekerjaan. Para ad-hokrat ini menggunakan keahlian dan bakat mereka untuk memecahkan masalah dalam kelompok dan lingkungan temporer dalam organisasi, sejauh masalah dianggap menarik. TEORI PENGORGANISASIAN • Rumusan Weick menyatakan bahwa struktur ditandai oleh perilaku pengorganisasian, dimana komunikasi merupakan proses yang sangat penting. Proses komunikasi menghasilkan struktur. Menurut konsep Weick, suatu sistem jelas bersifat manusiawi. Manusia tidak hanya menjalankan organisasi; manusia merupakan organisasi. TEORI PENGORGANISASIAN • Bila organisasi dicari,maka tidak orang akan menemukannya. Yang akan ditemukan adalah sejumlah peristiwa yang terjalin bersama-sama, yang berlangsung dalam pengaturan tempo tertentu. Dengan kata lain, terdapat proses pengorganisasian yang menghasilkan apa yang dinamakan organisasi. Organisasi adalah suatu sistem mengenai perilakuperilaku yang bertautan. Yaitu, perilaku seorang bergantung pada perilaku orang lain. Perilakuperilaku yang saling bertautan dalam definisi Weick mewakili gagasan kunci yang melekat dalam cara pandang subjektif. Terima Kasih Semoga Sukses Selalu