BAHAN PEMAPARAN DALAM RANGKA MUSRENBANG PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 OLEH : BUPATI KUTAI KARTANEGARA RITA WIDYASARI, Ph.D I. PENDAHULUAN 1. Berdasarkan permasalahan dan isu strategis serta mengacu pada arah kebijakan Nasional dan Provinsi serta Kabupaten Kutai Kartanegara yang menempatkan sektor Pertanian dalam arti luas serta Pariwisata beserta infrastruktur pendukungnya yang diharapkan secara bertahap dan berkesinambungan akan menjadi sektor pengganti atas ketergantungan terhadap sumber daya alam yang tidak dapat terbarukan (unrenewable) sehingga diharapkan akan membentuk struktur perekonomian yang berkualitas ; 2. Saat ini Kalimantan Timur umumnya dan Kabupaten Kutai Kartanegara pada khususnya serta Provinsi dan Kabupaten/Kota yang tergantung pada sumber daya alam yang tidak dapat terbarukan (unrenewable) mengalami krisis ekonomi dimana terjadinya defisit anggaran yang dipengaruhi oleh ekonomi global/dunia dimana terjadinya penurunan harga minyak yang berdampak pada berbagai sektor sehingga realisasi dana bagi hasil baik Kabupaten Kutai Kartanegara menurun sangat signifikan jika dibandingan dengan target yang ditetapkan dalam Perpres maupun dalam PMK serta jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya ; 3. Luas Kabupaten Kutai Kartanegara 27.263,10 Km2 dengan 18 Kecamatan dan 237 Desa/Kelurahan dengan kondisi topografi yang cukup sulit dimana masih terdapat beberapa desa pada beberapa Kecamatan yang terletak baik dipedalaman maupun diwilayah pesisir masih kesulitan aksesibitas jalan, penerangan/air bersih/Jalan dan infrastruktur lainnya. PENDAHULUAN 4. Untuk percepatan pembangunan infrstruktur yang mendukung sektor pertanian dan pariwisata maupun sektor lainnya sangat membutuhkan anggaran baik dari Kabupaten Kutai Kartanegara maupun anggaran yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang melalui alokasi Bankeu dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD Provinsi Kaltim maupun alokasi dana yang berasal dari Pemerintah Pusat melalui alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) atau yang dilaksanakan oleh Kementerian yang lokasi kegiatannya berada di Kabupaten Kutai Kartanegara ; 5. Percepatan pembangunan di Kabupaten Kutai Kartaneara tetap memperhatikan daya dukung lingkungan, dimana saat ini banyak perusahaan tambang yang belum melakukan reklamasi ; 6. Oleh karena itu berikut ini diusulkan Program dan kegiatan yang anggarannya bersumber dari Pemerintah Provinsi Kaltim maupun dari Pemerintah Pusat. II. USULAN KEGIATAN 2017 A. Sumber dana melalui APBN (DAK dan kegiatan pada masing-masing Kementerian) : 1. Jembatan Loa Kulu ♦ Pembangunan Jembatan Loa Kulu mendukung pusat kawasan nasional yang lokasinya terletak di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara. ♦ Jembatan Loa Kulu menghubungkan juga jalan nasional yang telah ditingkatkan menjadi semenisasi jalan Loa Kulu s/d Loa Janan serta jalan didaerah jongkang yang telah dibangun melalui alokasi anggaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan akan diusulkan menjadi status jalan nasional ; ♦ Kelengkapan dokumen Feasibility Study (FS), Design Enggenering Detail (DED), Amdal serta pembebasan lahan telah selesai dan tinggal menunggu pembangunan jembatan Loa Kulu melalui alokasi anggaran Pemerintah Pusat. 2. Pembangunan Waduk Marang Kayu ♦ Telah ada MoU antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pemerintah Pusat terkait dengan Pembangunan Waduk Marang Kayu dalam rangka pengairan dan air baku ; ♦ Pengairan dan air baku ini selain memenuhi kebutuhan akan pengairan di lahan pertanian Marang Kayu dan sekitarnya juga untuk pemenuhan air baku di Marang Kayu dan sekitarnya serta Kota Bontang, ♦ Adanya kerjasama antar daeran antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pemerintah Kota Bontang untuk pemenuhan air baku. II. USULAN KEGIATAN 2017 A. Sumber dana melalui APBN (DAK dan kegiatan pada masing-masing Kementerian) : 3. Pembangunan PLTS Sistem Komunal ♦ Untuk meningkatkan pemanfaatan energy terbarukan ; ♦ Pemenuhan target desa berlistrik dimana terdapat desa yang sulit untuk pemenuhan energy listrik dari PLN karena kondisi topografinya yang sulit sehingga perlu dilakukan pemenuhan energy melalui energy terbarukan yang lokasinya berada di Kecamatan Anggana, Tabang, Kenohan, Muara Kaman, Muara Wis. 4. Pembangunan Jalan Usaha Tani di13 Kecamatan sentra pengembangan padi sawah, dan ; 5. Pembangunan Jalan Produksi Sebulu, Loa Kulu dan Kota Bangun Point nomor 4 dan 5 dalam rangka : ♦ Untuk mencapai swasembada beras dan peningkatan produksi padi ; ♦ Peningkatan komoditas Perkebunan ; ♦ Kemudahan aksesibitas pengangkutan hasil pertanian ; ♦ Peningkatan nilai tukar petani ; 6. PUMP P2HP Kota Bangun, Tenggarong, Muara Jawa, Samboja Dan Muara Muntai, Anggana dan marangkayu, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong Seberang dan Tenggarong ♦ Untuk diversifikasi produk olahan hasil perikanan agar meningkat nilai ekspor perikanan. II. USULAN KEGIATAN 2017 A. Sumber dana melalui APBN (DAK dan kegiatan pada masing-masing Kementerian) : 7. Pembuatan/Peningkatan Prasarana Irigasi Tingkat Tersier di Kecamatan Marangkayu, Samboja, Loa janan, Anggana, Loa kulu, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman dan kota Bangun ♦ Untuk meningkatkan luas lahan yang dapat terlayani oleh pengairan ; ♦ Peningkatan produksi padi untuk swasembada pangan (beras). 8. Pembangunan Jaringan Pipa Samboja. 9. 200 mm di Kecamatan Tenggarong, Tenggarong Seberang, Muara Jawa, Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air kapasitas 50 lt/dtk di PDAM di Kecamatan Loa Kulu, Samboja, Muara Jawa, Muara Badak, Kota Bangun, Muara Muntai, Kembang Janggut, Loa Janan, Muara Kaman. ♦ Untuk pelayanan air bersih dan air minum pada setiap rumah tangga pada masing-masing Desa di Kabupaten Kutai Kartanegara. II. USULAN KEGIATAN 2017 A. Sumber dana melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Bankeu maupun Kegiatan pada SKPD Prov. Kaltim) : 1. Pembangunan Jalan Simpang Tiga Patung Lembuswana menuju Sebulu dan Muara Kaman. ♦ Jalan tersebut statusnya adalah jalan Provinsi ; ♦ Mempermudah aksesibilitas dari Kecamatan Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman ; ♦ Meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.. 2. Pembangunan Waduk Marang Kayu 3. Pembuatan/Peningkatan Prasarana Irigasi Tingkat Tersier di Kecamatan Marangkayu, Samboja, Loa janan, Anggana, Loa kulu, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Sebulu, Muara Kaman dan kota Bangun ♦ ♦ ♦ ♦ Telah ada MoU antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pemerintah Pusat terkait dengan Pembangunan Waduk Marang Kayu dalam rangka pengairan dan air baku ; Pengairan dan air baku ini selain memenuhi kebutuhan akan pengairan di lahan pertanian Marang Kayu dan sekitarnya juga untuk pemenuhan air baku di Marang Kayu dan sekitarnya serta Kota Bontang, Adanya kerjasama antar daeran antara Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan Pemerintah Kota Bontang untuk pemenuhan air baku. Mengingat keterbatasan anggaran untuk pembebasan lahan, maka dimohon kepada untuk mengalokasikan dana untuk pembebasan dimaksud. 4. Lanjutan Pembangunan Irigasi Kota Bangun. ♦ ♦ Untuk meningkatkan luas lahan yang dapat terlayani oleh pengairan ; Peningkatan produksi padi untuk swasembada pangan (beras). II. USULAN KEGIATAN 2017 A. Sumber dana melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Bankeu maupun Kegiatan pada SKPD Prov. Kaltim) : 5. Pembangunan Pasar Desa di Desa Benua Puhun (Kec.Ma. Kaman) dan Desa Rapak Lambur (Kec.Tenggarong) ♦ ♦ ♦ Masyarakat miskin pedesaan yang berdaya akan dapat melakukan usaha ekonomi melalui agrobisnis TTG, penguatan kelembagaan masyarakat dan pemerintahan desa, usaha ekonomi masyarakat dan program PNPM pedesaaan (jiwa) ; Menurunkan angka kemiskinan ; Meningkatkan perekonomian di kawasan tersebut.. 6. Perluasan Puskesmas 24 jam Rimba Ayu di Kecamatan Kota Bangun. 7. Pembangunan Puskemas Pembantu. Point 6 dan 7 bertujuan untuk : ♦ ♦ Meningkatnya pelayan dasar kesehatan ; Meningkatkan Angka Harapan Hidup (AHH). 8. Pemb. Rumah Layak Huni di Muara Pedohon (Kecamatan Tabang) dan Muara Kaman Ilir Kecamatan Muara Kaman). ♦ Untuk meningkatkan luas lahan yang dapat terlayani oleh pengairan ; ♦ Peningkatan produksi padi untuk swasembada pangan (beras). III. PENUTUP 1. Dengan adanya pembiayaan pembangunan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan diharapkan Timur percepatan dan Pemerintah pembangunan Pusat maka dapat terus dilaksanakan dan berkelanjutan ; 2. Perlu adanya kelanjutan dari kerjasama antar daerah baik diwilayah Kalimantan Timur dan Kaltara maupun wilayah lainnya ; 3. Perlu adanya peran serta CSR pembangunan di Kutai Kartanegara. dalam percepatan SEKIAN DAN TERIMA KASIH