Metode Baru Atasi Cedera Lutut Oleh Leonina Kusumaningtyas L 26 Januari 2016 8:15 PM Jakarta, Aktual.com — Apakah Anda pernah mengalami masalah dengan lutut Anda?. Pada umumnya ketika Anda mengalami cedera pada lutut Anda, Anda akan merasakan nyeri yang luar biasa, bahkan sulit bagi kaki untuk menopang tubuh Anda. Jika cedera lutut terjadi, umumnya ada beberapa pengobatan yang biasa disarankan oleh dokter. Seperti dijelaskan oleh Orthopaedic Surgeon dan CEO Centre for Orthopaedic, Mount Elizabeth Hospital Singapore, Dr. Jeffrey Chew. Ia mengatakan, bahwa dalam mendiagnosis penyakit ini, dibutuhkan X-ray dan pemeriksaan fisik, di mana Anda diminta untuk menceritakan derajat nyeri lutut, flexibilitas lutut, fungsi dan mobilitas umum. “Kebanyakan kasus dapat diobati secara tradisional dengan obat-obatan, fisioterapi, dan suntikan asam hyaluronic ke lutut. Ketiga opsi biasanya cukup untuk mengobati kondisi seperti itu. Namun jika dirasa masih sakit, operasi dapat menjadi salah satu jawabannya,” ungkap Dr Jeffrey, kepada Aktual.com, di Jakarta, Selasa (26/01) Namun demikian, Dr Jeffrey menjelaskan, bahwa kebanyakan dari beberapa orang memilih untuk menggunakan „pain killer‟ untuk menghilangkan rasa sakit, padahal obat tersebut tidak boleh dikonsumsi secara terus menerus. “„Pain killer‟ tidak bisa dikonsumsi 6 minggu berturut, dan kalau pun mengonsumsi jamu, pastikan mengetahui konten di dalamnya, jangan ada steroid di dalamnya,” ujar Jefrrey. Lebih lanjut, dokter Jeffrey menjelaskan mengenai pengobatan terbaru yang diberikan dari Rumah sakit Parkway Hospitals, Singapore. Yaitu dengan tekhnik MAKOplasty. Dijelaskan oleh Dr Jeffrey, teknik „MAKOplasty‟ ini merupakan perawatan paling cocok bagi orang dewasa yang menderita nyeri lutut dengan berbagai keunggulannya dibandingkan operasi pergantian lutut yang biasa dilakukan pada umumnya jika seseorang menderita cedera lutut. “Perawatan ini dilakukan terhadap salah satu dari tiga kompartemen lutut pasien, yang tidak memiliki syarat untuk penggantian lutut secara total,” jelas ia menambahkan. Lebih lanjut, Jeffrey menjelaskan yang dimaksud dengan MAKOplasty yaitu penggantian bagian permukaan lutut yang sakit dengan cara menargetkan tepat pada bagian lutut yang akan dioperasi (dalam 0,5mm akurasi, red), sehingga tulang yang sehat dan jaringan di sekitarnya tak tersentuh. Implan ini kemudian diamankan di sendi lutut untuk memungkinkan untuk bergerak dengan lancar seperti sediakala. Tekhnik pengobatan MAKOplasty (atau bedah lutut robotic) ini diungkapkan oleh Dr.Chew memiliki banyak keunggulan. “Penggunaan tekhnik robotic ini, tentunya ukuran dan pemasangan implan lebih tepat, masa penyembuhan juga lebih cepat. Dan, ini bisa bertahan dari 15 sampai 20 tahun. Jadi mulai banyak pasien yang meminta prosedur ini karena hasilnya sangat memuaskan,” urai dokter Jeffrey menutup pembicaraan.