tugas filsafat - Irene Harsanti (201131009)

advertisement
Hubungan antara Obesitas (kegemukan) dengan Resiko Penyakit
Jantung Koroner
Disusun Oleh:
IRENE HARSANTI
2011-31-009
Sesi 01
JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2012/2013
Hubungan antara Obesitas (kegemukan) dengan Resiko Penyakit
Jantung Koroner
A. MASALAH
Adakah hubungan antara Obesitas (kegemukan) dengan Resiko Penyakit Jantung
Koroner ?
B. KERANGKA TEORI
Variabel I Independent : (Obesitas)
 “Obesitas didefinisikan sebagai sebuah penyakit yang dialami oleh seseorang saat kalori
yang dia makan jauh lebih banyak dibandingkan dengan kalori yang dibakar.”1
 “Dari sekian banyak pencetus kegemukan, faktor genetik hanya menyumbang sedikit
untuk kasus obesitas, selebihnya obesitas lebih disebabkan karena pola hidup tidak
sehat.”2
 “Peningkatan kesejahteraan kehidupan ternyata tidak menutup kemungkinan penyakit
memasuki tubuh manusia, namun malah menyebabkan penyakit lainnya timbul, salah
satu penyakit tersebut adalah obesitas.”3
Onnasalman, “Kaitan antara Kolesterol dan Obesitas”,
http://majalahonlinewanitaindonesia.com/kaitan-antara-kolesterol-dan-obesitas.html.Diunduh
tanggal 12 April 2013
1
Desriza, “Obesitas Dan Kegemukan”, http://www.drzpost.com/reading-267-Makalah-Obesitas-DanKegemukan.html.Diunduh tanggal 12 April 2013
2
Ristin setiyani, “Penyebab Obesitas paling rentan karena Gaya hidup” ,
http://macammacampenyakit.com/penyebab-obesitas/.Diunduh tanggal 12 April 2013
3
 “Manusia memerlukan lemak dalam tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat
panas, penyerap dan fungsi lainnya. Wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak
dibandingkan pria.Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan
adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh
lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami
obesitas.”4
 “Obesitas adalah kelebihan berat badan akibat dari penimbunan lemak yang berlebihan.
Sehingga sebuah riset teranyar berskala besar yang dilakukan para peneliti di Inggris dan
Denmark menemukan adanya hubungan langsung antara indeks massa tubuh (BMI)
tinggi dan peningkatan risiko penyakit jantung koroner.”5
Variabel II (Dependent) : Penyakit Jantung Koroner
 “Penyakit jantung adalah salah satu jenis penyakit berbahaya dan penyebab tingginya
angka kematian di Indonesia. Umumnya, masyarakat kita belum menyadari berbagai
penyebab penyakit jantung.”6
 “Penyebab penyakit jantung koroner adalah adanya penyempitan dan penyumbatan
pembuluh arteri karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi
pembuluh koroner.”7
Ruang hati, “Pengertian Obesitas dan Penyebabnya”,
http://www.ruanghati.com/2012/12/14/pengertian-obesitas-dan-penyebabnya/.Diunduh tanggal
12 April 2013
4
Dokter sehat, “Obesitas, Penyebab Obesitas”, http://doktersehat.com/obesitas-penyebabobesitas/#ixzz2QGWsvhcq.Diunduh tanggal 12April 2013
5
Adminrifki,” Faktor Penyebab Penyakit Jantung”,
http://obattradisionaljantungkoroner.net/faktor-penyebab-penyakit-jantung/.Diunduh tanggal
12April 2013
6
Deharba ,“Penyakit Jantung”, http://www.deherba.com/penyakitjantung.html#ixzz2QHFtOJNt. Diunduh tanggal 12 April 2013
7
 Ada sebuah riset terbaru yang di lakukan oleh para peneliti di inggris dan Denmark yang
menemukan adanya suatu hubungan secara langsung di antaranya adalah berat badan
manusia tersebut dengan meningkatnya resiko penyakit jantung.”8
 “Sebagian besar kondisi jantung terkait dengan masalah berat badan, obesitas dan pola
makan yang buruk. Ketiga hal ini akan menyebabkan peningkatan kadar kolesterol dalam
tubuh dan salah satu penyebab utama serangan jantung di seluruh dunia”9
 “Penyakit jantung koroner biasanya bisa dicegah dengan cara menerapkan pola hidup
sehat pada kehidupan sehari-hari.”10
C. HIPOTESIS
Dari variable independent dan dependent mengarah pada hipotesis H1 dimana Ada
hubungan antara Obesitas (kegemukan) dengan Resiko Penyakit Jantung Koroner.
Kompasiana, “Jantung Pembuluh dan Penyakit Jantung”,
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2012/12/22/pembuluh-jantung-dan-penyakit-jantung513154.html.Diunduh tanggal 12 April 2013
8
Kompasiana, “Jantung Pembuluh dan Penyakit Jantung”,
http://kesehatan.kompasiana.com/alternatif/2012/12/22/pembuluh-jantung-dan-penyakit-jantung513154.html.Diunduh tanggal 12 April 2013
9
Anneahira, “Pengertian Penyakit Jantung”, http://www.anneahira.com/pengertian-penyakitjantung.html.Diunduh tanggal 12 April 2013
10
Download