Hidup untuk Makan atau Makan untuk Hidup? Pola Makan Jaman Sekarang • Gaya Hidup • Norma • Tekanan Sosial Gaya Hidup • Makan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup tapi juga didasari gaya hidup • Makanan yang kurang sehat pun tetap dikonsumsi karena orang lain juga mengonsumsinya Norma • Mengikuti program diet dengan berbagai ketentuan dan pengaturan yang harus diikuti • Lingkungan dimana orang gemuk sebagai lambang status sosial atau kemakmuran Tekanan Sosial • Menjadikan makanan sebagai jalan keluar dari kondisi mental. • Saat stres, bosan, depresi, atau marah seseorang melampiaskan dengan makan. Obesitas / Kegemukan • (WHO) : suatu kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan Pandangan Obesitas Masa Lalu • Anak gemuk dipandang sebagai anak sehat, lucu dan lambang kemakmuran Pandangan Obesitas Saat Ini • Gangguan aktivitas • Gangguan sosialisasi • Ditakutkan berimbas pada penyakit dalam BENTUK BENTUK OBESITAS Tipe Android (Buah Apel) • Tipe android biasanya dialami oleh pria atau wanita yang sudah menopause (henti haid) • Obesitas Tipe Android terjadi penumpukan lemak terjadi pada bagian tubuh atas, sekitar dada, pundak, leher dan muka Tipe Ginoid (Buah Pear) • Tipe ginoid umumnya diderita oleh wanita dengan timbunan lemak pada bagian tubuh bawah, sekitar perut, pinggul, paha, pantat • Tipe ini relatif lebih aman dibanding tipe android sebab timbunan lemak umumnya bersifat tak jenuh, namun sulit untuk menurunkan lemak badan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OBESITAS (Agus Supriyanto) Genetik • Kegemukan dapat diturunkan dan generasi sebelumnya pada generasi berikutnya didalam sebuah keluarga • Saat ibu yang obesitas sedang hamil maka unsur sel lemak yang berjumlah besar dan melebihi ukuran normal, secara otomatis akan diturunkan kepada sang bayi Komposisi Genetik • 2 org tua gemuk • 1 org tua gemuk • Tidak gemuk : 80 % gemuk : 40% gemuk : 14 % gemuk Lingkungan • Faktor lingkungan ternyata juga mempengaruhi seseorang untuk menjadi gemuk • Lingkungan bisa mencakup gaya hidup, tekanan sosial, faktor ekonomi Pola Makan Berlebihan • Orang yang kegemukan lebih responsif dibanding dengan orang berberat badan normal terhadap rasa dan bau makanan, atau • Orang yang gemuk cenderung makan bila ia merasa ingin makan, bukan makan pada saat ia lapar DAMPAK OBESITAS TERHADAP KESEHATAN FISIK Dampak Obesitas Pada Kesehatan • Berat badan yang berlebihan memiliki keterkaitan dengan berbagai macam penyakit khususnya penyakit kardiovaskular, kanker tertentu, dan asma. • Oleh karena itu, kegemukan atau obesitas dikategorikan sebagai salah satu penyebab utama kematian utama di dunia Penanganan Pada Penderita Obesitas Pengukuran Tingkat Obesitas • Mengukur tubuh ideal • Pinch test • Rasio Pinggang Panggul Mengukur Tubuh Ideal • (Tinggi badan – 100) – 10 % = ideal • Misalnya si A tinggi badan 150 cm maka rumusnya (150 – 100) – 5 = 45 Kg • Maka berat ideal si A adalah 45 Kg, kelebihan 10 % di atas berat badan ideal dikatakan obesitas Pinch Test • Pengukuran lemak dilakukan dengan mencubit lipatan lemak dibawah kulit pada lengan belakang (triceps) menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, • Lalu ukur menggunakan mistar,Apabila ketebalan lemak mencapai 3 cm, atau lebih berarti yang bersangkutan termasuk kategori gemuk Rasio Pinggang Panggul • Pengukuran ini dilakukan dengan membandingkan lingkar pinggang dengan lingkar panggul, jika diperoleh angka 0,6 berarti ukuran tubuh sangat ideal, • Namun jika diperoleh angka 0,8 atau lebih, berarti kegemukan Terapi Perampingan : Diet • Dasar dari Pengaturan makan (diet) adalah dengan cara mengurangi asupan makan 25 % dan kebutuhan energi sehari-hari Dasar Pengaturan Diet (Hartono) • Tetap mempertahankan proporsi makan frekuensi penyajian 3 kali (pagi-siang-malam) namun berkurang 25 % dari jumlah kalori yang masuk • Makan malam akan lebih baik dikonsumsi sebelum pukul 7 malam untuk menghindari timbunan lemak tubuh yang berlebihan • Mengkonsumsi buah apabila lapar kecuali apokat dan kelapa Terapi Perampingan : Diet • Berat badan x 1 x 24 jam = BMR • BMR + (Persentase pengeluaran energi x BMR) Jenis Aktivitas Pengeluaran Energi / hari Ringan 30 % Ringan sekali 50 % Sedang 75 % Berat 100 % Berat Sekali 125 % Olahraga • Model latihan bisa dipilih jalan, jogging, bersepeda, renang, dan senam aerobic • Durasi 20-60 menit dengan Frekuensi 3-5 kali/minggu Terapi Psikologis CBT • Terapi kognitif-perilaku (Cognitive Behavioral Treatment) merupakan terapi yang mendasarkan pada teori kognitif perilaku yang menekankan pada kesaling terkaitan antara pikiran, perasaan dan perilaku • Teori ini sangat efektif karena penderita telah memiliki kesadaran bahwa mereka memiliki berat badan yang berlebih, pola makan yang tidak normal.