BAB VI ANOREKSANSIA Pengertian Anoreksansia adalah zat-zat penekan nafsu makan yang digunakan untuk menunjang terapi kegemukan (overweight) dan obesitas. Obesitas atau adipositas didefinisikan sebagai terdapatnya lemak dalam jumlah yang abnormal, yang mengakibatkan terlalu gemuk atau over weight pada keadaan tinggi badan dan jumlah otot tertentu. Obesitas juga memegang peranan penting pada terjadinya hipertensi, diabetes dan hiperkolesterolemia, yang merupakan faktor-faktor resiko terpenting untuk penyakit jantung dan pembuluh darah (PJP). Selain itu obesitas juga mempertinggi resiko dan terjadinya artrosis, batu empedu dan varises. Obat-Obat Anoreksansia Fenfluramin Obat turunan amfetamin ini memperkuat rasa kenyang tanpa menekan nafsu makan, bekerja dengan jalan menekan atau menghambat rangsangan-rangsangan yang dikirim oleh reseptorreseptor tertentu di lambung-usus ke pusat kenyang di otak (hipotalamus). Disamping itu fenfluramin berdaya hipotensif dan antidiabetogen dengan jalan memperbesar penyerapan glukosa oleh otot (bila ada insulin) dan dapat dikombinasikan dengan anti hipetensiva dan anti diabetika. Zat ini juga memiliki daya antilipemik, sehingga dapat menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol darah yang tinggi. Efek samping yang sering terjadi adalah diare, mual dan muntah, rasa ngantuk yang ringan, mulut kering dan depresi bila terapi dihentikan secara mendadak. 141 Mazindol Berdaya menekan nafsu makan secara efektif. Efek sampingnya adalah mulut kering, obstipasi, nyeri kepala, takikardia dan stimulasi sistim saraf sentral berupa gelisah, nervositas, sukar tidur dan lain-lain. 142