BAB V

advertisement
BAB VI
ANOREKSANSIA
Pengertian
Anoreksansia adalah zat-zat penekan nafsu makan yang
digunakan untuk menunjang terapi kegemukan (overweight) dan
obesitas. Obesitas atau adipositas didefinisikan sebagai terdapatnya
lemak dalam jumlah yang abnormal, yang mengakibatkan terlalu
gemuk atau over weight pada keadaan tinggi badan dan jumlah otot
tertentu.
Obesitas juga memegang peranan penting pada terjadinya
hipertensi, diabetes dan hiperkolesterolemia, yang merupakan
faktor-faktor resiko terpenting untuk penyakit jantung dan
pembuluh darah (PJP). Selain itu obesitas juga mempertinggi
resiko dan terjadinya artrosis, batu empedu dan varises.
Obat-Obat Anoreksansia
 Fenfluramin
Obat turunan amfetamin ini memperkuat rasa kenyang tanpa
menekan nafsu makan, bekerja dengan jalan menekan atau
menghambat rangsangan-rangsangan yang dikirim oleh reseptorreseptor tertentu di lambung-usus ke pusat kenyang di otak
(hipotalamus).
Disamping itu fenfluramin berdaya hipotensif dan
antidiabetogen dengan jalan memperbesar penyerapan glukosa oleh
otot (bila ada insulin) dan dapat dikombinasikan dengan anti
hipetensiva dan anti diabetika. Zat ini juga memiliki daya
antilipemik, sehingga dapat menurunkan kadar trigliserida dan
kolesterol darah yang tinggi.
Efek samping yang sering terjadi adalah diare, mual dan
muntah, rasa ngantuk yang ringan, mulut kering dan depresi bila
terapi dihentikan secara mendadak.
141

Mazindol
Berdaya menekan nafsu makan secara efektif. Efek
sampingnya adalah mulut kering, obstipasi, nyeri kepala, takikardia
dan stimulasi sistim saraf sentral berupa gelisah, nervositas, sukar
tidur dan lain-lain.
142
Download