K : 72976/PP/M.XVIIB/19/2016 Jenis Pajak : Bea Masuk Tahun Pajak : 2014 Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 15 Oktober 2014 dimana Terbanding memutuskan menetapkan nilai pabean untuk PIB Nomor Aju 000000-000444-20051123-110649 / Nomor Pendaftaran 114539 tertanggal 25 November 2005 yang menyebabkan kekurangan pembayaran bea masuk sebesar Rp6.876.547,00, PPN Impor sebesar Rp9.869.727,00, dan sanksi administrasi berupa denda sebesar Rp8.038.212,00 dengan total sebesar Rp24.784.486,00 yang masih harus dibayar oleh Pemohon Banding; Menurut Terbanding : bahwa pada sistem aplikasi KITE terhadap PIB Nomor Aju 000000-000444-20051123110649 / Nomor Pendaftaran 114539 tertanggal 25 November 2005 terdapat saldo Bea Masuk Rp6.876.547,00 dan PPN Rp9.869.727,00 lebih dari 12 bulan belum selesai dipertanggungjawabkan dalam Laporan Ekspor (LE) / BCL.KT01. Jatuh tempo Surat Penetapan Pabean tersebut jatuh pada hari Sabtu tanggal 13 Desember 2014. Surat Keberatan Pemohon Banding Nomor S-060/EXIM-PM/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 tanpa dilampiri SSPCP, diterima di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno-Hatta pada hari Rabu tanggal 17 Desember 2014, melebihi jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat penetapan; Menurut Pemohon Banding : bahwa Pemohon Banding mengajukan surat permohonan keberatan dengan Nomor S060/EXIM-PM/XII/2014 tertanggal 12 Desember 2014 atas SPP Nomor SPP001197/WBC.07/2014 tertanggal 16 Oktober 2014 dengan dilampirkan Bukti Penerimaan Jaminan Nomor 001473/CB/KBR/2014 tertanggal 18 Desember 2014, dengan alasan bahwa Pemohon Banding telah melakukan realisasi ekspor didukung dengan Lampiran Laporan Hasil Audit (LHA) Nomor LHA-35/BC.62/KITE/2009 tertanggal 13 Februari 2009; Menurut Majelis : Pemenuhan Ketentuan Formal Pengajuan Keberatan TP EN GA DI LA N PA JA Putusan Nomor bahwa penetapan Terbanding dengan SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 adalah merupakan koreksi Terbanding terhadap PIB Nomor 114539 tanggal 25 November 2005; SE KR ET AR IA bahwa Surat Keberatan Nomor S-060/EXIM-PM/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 menyatakan tidak setuju terhadap SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 yang dapat diajukan keberatan sebagaimana dimaksud Pasal 93A ayat (1) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006, yang menyatakan: “Orang yang berkeberatan terhadap penetapan pejabat bea dan cukai selain tarif dan/atau nilai pabean untuk penghitungan bea masuk dapat mengajukan keberatan secara tertulis hanya kepada Direktur Jenderal dalam waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal penetapan.” bahwa keberatan Pemohon Banding tersebut telah ditolak oleh Terbanding dengan alasan sebagai berikut: “bahwa Pemohon Banding melakukan importasi barang dengan PIB Nomor Aju 000000000444-20051123-110649; bahwa Terbanding telah menerbitkan Surat Penetapan Pabean (SPP) Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014, dengan alasan penetapan bahwa PIB Nomor Aju 000000-000444-20051123-110649lebih dari 12 bulan belum selesai dipertanggungjawabkan dalam Iaporan ekspor; bahwa Pemohon Banding mengajukan keberatan atas SPP-001197/WBC.07/2014 K JA tanggal 16 Oktober 2014 dengan Surat Nomor S-060/EXIM-PM/XII/2014 tanggal 12 Desember 2014 dengan tanpa disertai Bukti Penyerahan Jaminan (BPJ) dan diterima oleh KPPBC TMP Soekarno Hatta pada tanggal 17 Desember 2014 (lewat dari 60 hari); PA bahwa berdasarkan penelitian fakta dan data yang diajukan Pemohon Banding, Terbanding memutuskan menolak permohonan keberatan tersebut dengan pertimbangan sebagaimana dinyatakan dalam KEP-925/WBC.06/KPP.MP.01/2014 tanggal 30 Desember 2014”. LA N bahwa menurut pemeriksaan Majelis, alasan Terbanding di atas sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.04/2010 tentang Keberatan di Bidang Kepabeanan, yaitu Pasal 5, yang menyatakan: DI (1) Keberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1), diajukan dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat penetapan. (2) Apabila keberatan tidak diajukan sampai dengan jangka waktu 60 (enam puluh) hari sejak tanggal surat penetapan, hak untuk mengajukan keberatan menjadi gugur dan penetapan Pejabat Bea dan Cukai dianggap diterima. (3) Dalam hal pada hari ke-60 (enam puluh) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertepatan dengan bukan hari kerja, pengajuan keberatan dapat dilakukan pada hari kerja berikutnya. GA bahwa menurut penjelasan Pemohon Banding, SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 diterimanya pada tanggal 28 Oktober 2014; TP EN bahwa Pemohon Banding sudah menyampaikan surat keberatan pada hari Senin, tanggal 15 Desember 2014 dengan mendatangi langsung Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Soekarno Hatta, namun tidak dapat diterima oleh petugas Terbanding dengan alasan periode Customs Bond Nomor TKP.01S05.00348 yang tertulis 60 hari harus diubah terlebih dahulu menjadi 90 hari. bahwa menurut pemeriksaan Majelis, jangka waktu jaminan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 259/PMK.04/2010 tentang Jaminan Dalam Rangka Kepabeanan, yaitu sesuai Pasal 6 huruf e., adalah : “Jangka waktu Jaminan yang diserahkan adalah selama jangka waktu paling lama diputuskannya keberatan” SE KR ET AR IA bahwa dalam persidangan tanggal 21 Maret 2016, Terbanding menjelaskan bahwa alasan ditolaknya surat keberatan pada tanggal 15 Desember 2014, bukan karena periode Customs Bond yang harus diperpanjang dari 60 hari menjadi 90 hari, tetapi pada saat surat keberatan disampaikan, masa berlaku Customs Bond yang ada sudah tidak memenuhi jangka waktu 60 hari lagi karena periode berlakunya adalah dari tanggal 12 Desember 2014 s.d. 11 Februari 2015, yaitu sudah berkurang 3 (tiga) hari yaitu dari tanggal 12 Desember 2014 sampai dengan tanggal 15 Desember 2014; bahwa menurut Pemohon Banding akibat penolakan tersebut, jangka waktu customs bond direvisi dari 60 hari menjadi 90 hari dan permohonan keberatan baru dapat diterima pada tanggal 17 Desember 2014, mengalami 2 hari keterlambatan, dan di dalam persidangan Pemohon Banding menyerahkan fotocopy dari kedua customs bond dimaksud; bahwa berdasarkan bukti kirim dari Terbanding, SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014, baru dikirim oleh Terbanding melalui PT Pos Indonesia pada tanggal 24 Oktober 2014; bahwa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 51/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Penetapan Tarif, Nilai Pabean, Dan Sanksi Administrasi, Serta Penetapan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Atau Pejabat Bea dan Cukai sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 122/PMK. 04/2011 tanggal 1 Agustus 2011, di dalam K JA Pasal 14 ayat (1) huruf b., menyatakan: PA “Surat penetapan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1), Pasal 6 ayat (3), dan Pasal 8 ayat (2), disampaikan kepada orang yang bersangkutan melalui PT Pos Indonesia, jasa pengiriman lainnya, atau media lainnya, bagi kantor pabean yang tidak memiliki sarana media elektronik dan/atau dalam hal pengiriman surat penetapan melalui media elektronik tidak memungkinkan, paling lama pada hari kerja berikutnya sejak tanggal penerbitan surat penetapan.” bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, di dalam Pasal 1 angka 11 dan angka 12, menyatakan: DI LA N “Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan: 11. Tanggal dikirim adalah tanggal stempel pos pengiriman, tanggal faksimile, atau dalam hal disampaikan secara langsung adalah tanggal pada saat surat, keputusan, atau putusan disampaikan secara langsung. 12. Tanggal diterima adalah tanggal stempel pos pengiriman, tanggal faksimile, atau dalam hal diterima secara langsung adalah tanggal pada saat surat, keputusan, atau putusan diterima secara langsung.“ GA bahwa berdasarkan data dan bukti yang disebutkan di atas, Majelis berkesimpulan, Jaminan yang diserahkan Pemohon Banding berupa Customs Bond Nomor TKP.01S05.00348 dengan masa laku 12 Desember 2014 s.d. 11 Februari 2015 atau sama dengan 62 hari memenuhi ketentuan sebagai jaminan keberatan, demikian pula jangka waktu pengajuan keberatan yaitu 17 Desember 2014 adalah hari ke 55 dari tanggal 24 Oktober 2014, yaitu hari pengiriman SPP Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 oleh Terbanding kepada Pemohon Banding; Mengingat : : : SE KR ET Memutuskan bahwa atas hasil pemeriksaan dalam persidangan, Majelis berkeyakinan untuk mengabulkan seluruhnya permohonan banding Pemohon Banding dan menetapkan ketentuan formal pengajuan keberatan telah memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku sehingga dengan demikian keberatan terhadap SPP Nomor SPP001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 menjadi dikabulkan dan tagihan bea masuk, PPN, dan Bunga atas PIB Nomor 114539 tanggal 25 November 2005 menjadi nihil; AR IA Menimbang TP EN bahwa oleh karenanya keputusan Terbanding sesuai dengan Surat Keputusan Nomor KEP-925/WBC.06/KPP.MP.01/2014 tanggal 30 Desember 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea dan Cukai Dalam Surat Penetapan Pabean (SPP) Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 tidak dapat dipertahankan. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006; Mengabulkan seluruhnya banding Pemohon Banding terhadap Surat Keputusan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor KEP-925/WBC.06/KPP.MP.01/2014tanggal 30 Desember 2014 tentang Penetapan Atas Keberatan Terhadap Penetapan Yang Dilakukan Oleh Pejabat Bea dan Cukai Dalam Surat Penetapan Pabean Nomor SPP-001197/WBC.07/2014 tanggal 16 Oktober 2014 atas nama XXX dan menetapkan tagihan bea masuk, PPN, dan Bunga atas PIB Nomor 114539 tanggal 25 November 2005 sebesar nihil; Demikian diputus di Jakarta berdasarkan musyawarah setelah pemeriksaan dalam persidangan yang dicukupkan pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2016 oleh Majelis XVII B Pengadilan Pajak, dengan susunan Majelis dan Panitera Pengganti sebagai berikut: Sudirman S., S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, Karlan Sjaibun Lubis, S.Sos. sebagai Hakim Anggota, Hakim Anggota, Rika Ayuni sebagai Panitera Pengganti. K sebagai JA Widhi Hartono, S.E., M.E. SE KR ET AR IA TP EN GA DI LA N PA dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua pada hari Senin tanggal 8 Agustus 2016, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota, Panitera Pengganti, tetapi tidak dihadiri oleh Pemohon Banding maupun oleh Terbanding..