HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DAN KONTROL DIRI PADA PEGAWAI ADMINISTRASI SEKOLAH Disusun Oleh : Nama NPM Pembimbing : Ratna Suryaningtyas : 18510975 : Erik Saut H. Hutahaean S.Psi Psi.., M.Si FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 BAB I PENDAHULUAN • Masa depan sekolah ditentukan oleh orang-orang yang ada di sebuah lingkungan sekolah dan memerlukan dukungan dari semua komponen • Tenaga administrasi sebagai pekerjaan yang mempunyai fungsi memfasilitasi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan pokok berjalan secara efektif dan efisien • Pegawai administrasi sekolah harus dapat mengeluarkan pendapatnya secara tegas namun tetap menghargai dan menjaga serta dalam batasan-batasan tertentu • Apakah ada hubungan antara perilaku asertif dan kontrol diri pada pegawai administrasi sekolah BAB II TINJAUAN PUSTAKA • Definisi Kontrol Diri Diri:: Kemampuan individu untuk memodifikasi perilaku, menyusun, membimbing, membuat keputusan, memonitor proses-proses dalam diri serta menentukan perilaku berdasarkan standar tertentu dan menghindari perbuatan yang melanggar dan akibat yang tidak diinginkan • Aspek-Aspek: Mengontrol diri, Kontrol kognitif, Kontrol dalam pengambilan keputusan, Kontrol informasi, Kontrol pengalaman masa lalu • Faktor-faktor yang mempengaruhi – Faktor Internal : (1) Usia, semakin bertambah usia makan semakin baik kemampuan mengontrol dirinya ; (2) Tingkat kecerdasan, kemampuan indivdu dalam mengendalikan diri dipengaruhi oleh perencanaan yang baik dalam bertindak ; (3) kemampuan persepsi, seorang memiliki keyakinan untuk melakukan pengambilan keputusan pada setiap tindakannya untuk mencegah timbulnya keadaan yang tidak diinginkan – Faktor Eksternal : Lingkungan keluarga, terutama orangtua Perilaku Asertif • • • Definisi – Perilaku antar individu yang merupakan ekspresi atas pernyataan dari pendapat yang langsung, jujur, dan sesuai dengan keinginan tanpa rasa cemas dan tetap memperhatikan penghargaan atas hak orang lain Ciri-ciri individu yang memiliki perilaku asertif – Menghormati orang lain dan diri sendiri – Berani mengemukakan pendapat – Kejujuran – Memperhatikan situasi dan kondisi – Bahasa tubuh Dampak – Keinginan kebutuhan dan perasaan individu untuk dimengerti oleh orang lain. Dengan demikian tidak ada pihak yang sakit hati karena kedua belah pihak merasa dihargai dan didengar. Ini sekaligus keuntungan bagi individu sebab akan membuat individu diposisi sebagai pihak yang sering meminimalkan konflik atau perselisihan. Selain itu, individu tersebut bisa mengendalikan hidupnya sendiri. • Definisi pegawai administrasi sekolah – Tenaga, karyawan atau organisasi yang mengelola sekolah agar administrasinya berjalan dengan baik dan efisien • Hubungan antara perilaku asertif dengan kontrol diri – Seorang pegawai administrasi sekolah yang mampu berbicara dengan jujur tentang apa yang dirasakan namun masih tetap bersikap tenang merupakan pribadi yang dapat mengontrol perilakunya dan apa yang akan dimunculkan pada situasi dan kondisi tertentu • Hipotesis – Adanya hubungan antara perilaku asertif dengan kontrol diri pada pegawai administrasi sekolah BAB III METODE PENELITIAN • Variablel-variabel yang digunakan – Variabel independent : Perilaku Asertif – Variabel dependent : Kontrol diri • Teknik pengumpulan data – Skala perilaku asertif dan kontrol diri akan disusun berdasarkan skala Likert (Rangkuni, 2007), yaitu distribusi respon sebagai dasar penentuan nilai skalanya, penilaiannya didasarkan pada Sangat Setuju, Setuju, Ragu-ragu, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju. • Teknik pengumpulan data – Populasi penelitian ini adalah pegawai administrasi sekolah, laki-laki dan perempuan di daerah Bekasi dan Jakarta, dengan jumlah responden sebanyak 60 orang dan masa kerja diatas enam bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. • Teknik Pengujian Data – Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis Karl Pearson, yaitu menganalisis uji hubungan (uji korelasi) antara perilaku asertif sebagai variabel independent dengan kontrol diri pada pegawai administrasi sekolah. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 20 for windows.