Assertive Training Neila Ramdhani Asertif • Lange & Jakubowski: – Memperoleh hak-hak personal – Pengekspresian pikiran, perasaan, dan keyakinan kita secara langsung dan terus terang dengan jujur, langsung, dan tepat • Kelley: – Sikap seseorang dalam mengekspresikan dirinya dengan landasan hak pribadinya sendiri tanpa menyakiti atau menyinggung hak pribadi orang lain • Taubman: – Kemampuan untuk menyatakan perasaan, keinginan, dan kebutuhan individu pada orang lain serta penghargaan • Kanfer & Goldstein: – Orang yang asertif dapat membela diri ketika diperlakukan tidak adil – Mampu memberi tanggapan terhadap masalahnya – Mampu menyatakan cintanya Orang yang Asertif Fensterhein & Baer • Bebas mengekspresikan dirinya – Verbal & non verbal – Tanpa ada perasaan cemas dan menyesal • Menegakkan hak-hak pribadi • Menolak permintaan yang tidak masuk akal • Komunikasi secara terbuka; langsung; terus terang; sebagaimana mestinya • Pandangan aktif terhadap kehidupan • Menerima keterbatasan dirinya dan tidak merasa malu dalam suatu pertemuan • Selalu berusaha mencapai cita-cita Pelatihan Asertif • Goldstein (1986) – Rangkuman yang sistematis dari ketrampilan, peraturan, konsep atau sikap yang dapat mengembangkan dan melatih kemampuan individu untuk menyampaikan dengan terus terang pikiran, perasaan, keinginan dan kebutuhannya dengan penuh percaya diri sehingga dapat berhubungan dengan lingkungan sosialnya dengan baik • Rees & Graham (1991) – Penanaman kepercayaan bahwa asertif dapat dilatihkan & dikembangkan – Memilih kata-kata yang tepat untuk tujuan yang mereka inginkan – Saling mendukung – Pengulangan perilaku asertif dalam berbagai situasi – Umpan balik bagi setiap peserta dari trainer maupun peserta Asserting Yourself Bower & Bower • Mengajarkan ketrampilan-ketrampilan verbal & non verbal untuk mengatasi situasi-situasi yang tidak nyaman • Reaksi dari ketidak nyamanan: – Menyalahkan diri sendiri – Pasif atau Agresif • Tugas peserta: – Analisis problem – Develop a reasonable negotiation position – Assert themselves effectively Assertive Training untuk Menurunkan Kecemasan Sosial (Yushi T. Ismayudha) • Kognitif: – Metode Rees & Graham – Pemilihan kalimat untuk beberapa situasi: • Maaf di awal • Menyatakan perasaan dan keputusan yang sebenarnya • Menyatakan alasan yang mendasari • Memberi alternatif pemecahan masalah • Perilaku: – Modelling video (Ramdhani, 1993) – Role play – Umpan balik