DownloadPerkuat Market Intelligence di Eropa

advertisement
SIARAN PERS
Biro Hubungan Masyarakat
Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110
Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711
www.kemendag.go.id
Perkuat Market Intelligence di Eropa,
Perwakilan Perdagangan RI Bertemu di Belanda
Den Haag, 13 September 2017 – Kementerian Perdagangan kembali menegaskan komitmen untuk
meningkatkan ekspor melalui penyajian informasi Market Intelligence yang up-to-date, komprehensif,
atraktif, dan tepat guna bagi para pelaku ekspor di Indonesia. Komitmen tersebut menjadi fokus
pertemuan para Pejabat Perwakilan Perdagangan RI di Eropa pada 13-15 September 2017 di Den Haag,
Belanda yang diselenggarakan oleh Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian
Perdagangan bekerja sama dengan Centre for Promoting Imports from Developing Countries (CBI)
Belanda.
“Strategi perwakilan perdagangan RI dalam menggali informasi primer di pasar tujuan ekspor melalui
wawancara dengan tenaga ahli dan importir, penyelenggaraan focus group discussion, serta observasi
di pameran internasional dan retailers diperlukan untuk menyusun informasi pasar Eropa yang
komprehensif. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan CBI yang memiliki pengalaman dalam
membantu pelaku usaha untuk masuk ke pasar Eropa,” ujar Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor
Djatmiko Bris Witjaksono.
Pertemuan ini diikuti oleh sejumlah Perwakilan Perdagangan RI di kawasan Eropa, antara lain Atase
Perdagangan Den Haag, Atase Perdagangan London, Atase Perdagangan Roma, Atase Perdagangan
Paris, Atase Perdagangan Jenewa, Kepala ITPC Budapest, Kepala ITPC Hamburg, Wakil Kepala ITPC
Milan, Wakil Kepala ITPC Barcelona, dan Wakil Kepala ITPC Lyon.
Kegiatan di Kantor Pusat CBI di Den Haag tersebut merupakan tahap lanjutan setelah kegiatan serupa
diadakan di Jakarta saat Rapat Kerja Kemendag, Februari 2017 lalu. Dalam pertemuan kali ini, para
peserta akan melakukan observasi langsung ke beberapa pameran dan distributor di beberapa kawasan
niaga di Den Haag. “Hal ini untuk melihat kondisi pasar secara langsung sekaligus melakukan perbaikanperbaikan dalam kegiatan pengamatan pasar,” lanjut Djatmiko. Lewat kegiatan ini, diharapkan adanya
peningkatan keterampilan dan pengetahuan perwakilan perdagangan dalam menjalankan fungsi
intelijen. “Tentunya kita berharap program kegiatan workshop dapat mendukung upaya peningkatan
ekspor sebesar 5,6%, khususnya ke kawasan Eropa,” pungkas Djatmiko.
Di tahun 2016, pasar Uni Eropa merupakan tujuan ekspor dan asal impor nonmigas terbesar ke-3 bagi
Indonesia, dengan nilai masing-masing sebesar USD 14,4 miliar dan USD 10,7 miliar. Total perdagangan
Indonesia dengan Uni Eropa mencapai USD 25,2 miliar. Selama kurun waktu lima tahun terakhir, neraca
perdagangan menunjukkan surplus bagi Indonesia.
--selesai-Informasi lebih lanjut hubungi:
Marolop Nainggolan
Kepala Biro Hubungan Masyarakat
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-3860371/021-3508711
Email: [email protected]
Djatmiko Bris Witjaksono
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor
Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional
Kementerian Perdagangan
Telp/Fax: 021-23528645/021-23528655
Email: [email protected]
Download