hukum humaniter - Repository UNIMAL

advertisement
HUKUM HUMANITER
SUMBER HUKUM HUMANITER
PERTEMUAN III
By Malahayati, SH, LLM
TOPIK
•
•
•
•
•
SUMBER HUKUM
PASAL 38 (1)
HUKUM DEN HAAG
HUKUM JENEWA
SUMBER LAINNYA
PASAL 38 (1) MAHKAMAH INTERNASIONAL
Sumber hukum terdiri:
• Konvensi internasional;
• Kebiasaan internasional;
• Prinsip hukum umum;
• Putusan pengadilan dan ajaran sarjana
terkemuka.
KONVENSI DEN HAAG 1899
• Konvensi:
– Konvensi I tentang Penyelesaian Damai
Persengketaan Internasional;
– Konvensi II tentang Hukum dan Kebiasaan
Perang di Darat;
– Konvensi III tentang Adaptasi Asas-asas
Konvensi Jenewa tanggal 22 Agustus 1864
tentang perang di laut.
KONVENSI DEN HAAG 1899
• Deklarasi:
– Melarang penggunaan peluru-peluru dum-dum
– Peluncuran proyektil dan bahan peledak dari
balon
– Penggunaan proyektil yang menyebabkan gas
beracun
KONVENSI DEN HAAG 1907
• Konvensi I tentang Penyelesaian damai
persengketaan internasional;
• Konvensi II tentang pembatasan kekerasan
senjata dalam menuntut pembayaran utang
yang berasal dari perjanjian perdata;
• Konvensi III tentang cara memulai
peperangan.
KONVENSI DEN HAAG 1907
• Konvensi IV tentang hukum dan kebiasaan
perang di darat;
• Konvensi V tentang hak dan kewajiban
negara dan warga negara netral dalam
perang di darat;
• Konvensi VI tentang status kapal dagang
musuh pada saat permulaan peperangan.
KONVENSI DEN HAAG 1907
• Konvensi VII tentang status kapal dagang
menjadi kapal perang;
• Konvensi VIII tentang penempatan ranjau
otomatis di dalam laut;
• Konvensi IX tentang pemboman oleh
angkatan laut di waktu perang;
• Konvensi X tentang adaptasi asas-asas
konvensi Jenewa tentang perang di laut.
KONVENSI DEN HAAG 1907
• Konvensi XI tentang pembatasan tertentu
terhadap penggunaan hak penangkapan
dalam perang angkatan laut;
• Konvensi XII tentang mahkamah barangbarang sitaan;
• Konvensi XIII tentang hak dan kewajiban
negara netral dalam perang di laut.
KLAUSULA SIOMNES
Pasal 2 Konvensi IV Den Haag 1907:
• Konvensi hanya berlaku apabila
pihak yang bertikai adalah pihak
konvensi, apabila salah satu pihak
peserta konvensi, maka konvensi
berlaku.
kedua
dalam
bukan
tidak
HUKUM JENEWA 1949
• Konvensi Jenewa untuk perbaikan kondisi sakit
dan terluka di medan perang;
• Konvensi Jenewa untuk perbaikan kondisi sakit,
terluka dan kecelakaan kapal bagi anggota
angkatan perang di laut;
• Konvensi Jenewa tentang perawatan tawanan
perang;
• Konvensi tentang Perlindungan orang sipil pada
saat perang.
DEKLARASI PARIS
• 16 April 1856
• Tentang perang di laut yang dirumuskan
berdasarkan perang Krim (1864), dimana
dua negara yang bersekutu yaitu Inggris dan
Perancis menerapkan prinsip-prinsip hukum
perang di laut yang berbeda.
DEKLARASI St. PETERSBURG
• 29 November-11 Desember 1868;
• Tujuannya untuk melarang penggunaan
peluru-peluru yang sangat membahayakan;
RANCANGAN PERATURAN DEN HAAG
• Ketentuan khusus tentang pertempuran di
udara dirancang oleh sebuah Komisi dari
para ahli hukum di Den Haag mulai bulan
Desember 1922 sampai Februari 1923
sebagai realisasi Konferensi Washington
1922.
• Tujuan
pokok
untuk
merancang
penggunaan radio dalam pertempuran.
PROTOKOL JENEWA
• Pelarangan penggunaan gas cekik dan
beracun dalam peperangan;
• Termasuk larangan pemakaian gas air mata
dalam perang dan pemakaian herbisida
untuk kepentingan perang
KLAUSULA MARTENS
• Apabila hukum humaniter belum mengatur
suatu ketentuan hukum mengenai masalahmasalah tertentu, maka ketentuan yang
dipergunakan harus mengacu kepada
prinsip-prinsip hukum internasional yang
terjadi dari kebiasaan yang terbentuk
diantara negara-negara beradab; dari hukum
kemanusiaan; serta dari pendapat publik.
EVALUASI DAN TUGAS
• Tugas di kelas:
– Diskusikan tentang sumber hukum menurut
Konvensi Jenewa
• Tugas di rumah:
– Membaca referensi tentang sumber hukum Den
Haag dan Jenewa
Download