Promotion Mix Destinasi

advertisement
JURNAL STUDI KOMUNIKASI
Volume 1
Ed 1, March 2017
Page 46 - 61
Gaya Komunikasi Pemasaran di Pemerintah: Promotion Mix
Destinasi Tujuan Wisata Kabupaten Raja Ampat
Mubaddilah Rafa’al
Universitas Airlangga, Indonesia
[email protected]
ABSTRAK
Penelitian ini berfokus pada pendeskripsian Promotion mix yang digunakan oleh pemasaran Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat. Penelitian ini menarik karena komunikasi pemasaran
adalah sarana bagi perusahaan agar dapat menginformasikan produk yang akan dikenalkan kepada
wisatawan, membujuk dan meningkatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung
tentang jasa yang mereka tawarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan promotion mix
yang digunakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat. Agar dapat mengetahui bahwa
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja Ampat telah berhasil untuk menjangkau wisatawan yang
diinginkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode indepth interview
atau wawancara mendalam merupakan kegiatan tanya jawab antara peneliti dan narasumber
narasumber. Terkait pencapaian keberhasilan pada proses pemasaran, maka Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Raja Ampat ini menggunakan promotion mix diantaranya Advertising, Sales
promotion, public relation, personal selling, direct marketing, dan internet marketing.
Kata Kunci: Promotion mix, wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Raja
Ampat
ABSTRACT
This study focuses on the description of Promotion marketing mix used by the Department of
Culture and Tourism Raja Ampat. This research is interesting because it is a means of marketing
communications for the company in order to inform the products to be introduced to tourists,
persuade and improve the consumer directly or indirectly about the services they offer. This study
aimed to describe the promotion mix used the Department of Culture and Tourism Raja Ampat. In
order to know that the Department of Culture and Tourism Raja Ampat has managed to reach the
desired rating. The method used in this study using in-depth interview, quotation in question and
answer activities between researchers and resource speakers. With respect to achieving success in
the marketing process, the Department of Culture and Tourism Raja Ampat using promotion mix
include advertising, sales promotion, public relations, personal selling, direct marketing, and
internet marketing.
Keywords: Promotion mix, tourists, Department of Culture and Tourism Raja Ampat
46
memperbaiki infrastruktur Indonesia
PENDAHULUAN
Indonesia
yang
sebagai
sedang
termasuk
negara
kesehatan & kebersihan dan juga
meningkatkan kampanye
bidang untuk mencapai terwujudnya
yang
lebih
Pembangunan
termasuk
sektor
industri
promosi
online marketing di luar negeri.
maju.
Pemerintah juga merevisi kebijakan
industri,
jasa,
teknologi
informasi dan komunikasi, akses,
berkembang,
melaksanakan kegiatan di segala
negara
infrastruktur
akses visa gratis di 2015 (Badan
terus
Pusat Statistik, 2015).
ditingkatkan dan diarahkan agar
menjadi penggerak utama ekonomi
Industri
pariwisata
yang efisien, berdaya saing tinggi
merupakan industri yang tumbuh dan
dan mampu memperkuat struktur
berkembang dengan cukup pesat di
ekonomi nasional dengan keterkaitan
dunia
yang kuat serta saling mendukung
Banyaknya
pertumbuhan antar sektor. Diantara
membuat
sektor industri jasa yang menjadi
destinasi yang banyak dikunjungi
andalan adalah sektor pariwisata.
wisatawan baik domestik maupun
Pusat
Indonesia berkontribusi untuk kira2019,
ini dua kali lipat menjadi 8% dari
Domestik
Bruto
bahwa
Kabupaten
Raja
wisatawan
baik
wisatawwn
mancanegara
maupun
wisatawan
13.475 wisatawan di tahun 2014 dan
mengalami kenaikan lagi di tahun
2015 menjadi 14.190. Dari total
kali lipat menjadi kira-kira 20 juta.
wisatawan pada tahun 2015 sebanyak
Dalam rangka mencapai target ini,
berfokus
Statistik
wisatawan kemudian naik menjadi
dalam
pengunjung perlu ditingkatkan dua
akan
menjadi
jumlah wisatawan sebanyak 11.156
waktu 4 tahun mendatang, jumlah
Pemerintah
Indonesia
domestik. Pada tahun 2013 total
(PDB),
sebuah target yang ambisius yang
mengimplikasikan
pilihan objek wisata
selalu terjadi peningkatan jumlah
Pemerintah
Indonesia ingin meningkatkan angka
Produk
Indonesia.
Ampat selama periode 2011 – 2015
kira 4% dari total perekonomian.
tahun
di
mancanegara. Menurut data Badan
Saat ini, sektor pariwisata
Pada
khususnya
14.190
pada
orang,
2.751
orang
merupakan wisatawan domestik dan
47
11.439
orang
wisatawan
asing.
pemain utama dalam perdagangan
Kenaikan jumlah wisatawan diduga
internasional, dan menjadi salah satu
karena gencarnya promosi wisataw
sumber
baik di dalam maupun di luar negeri.
kebanyakan
Dalam satu tahun 2015 di Kabupaten
sedang membangun. Pertumbuhan
Raja Ampat terdapat dua event resmi
ini
yakni dalam rangka HUT Kabupaten
keragaman
Raja Ampat dan event Festival Raja
kalangan destinasi (Bungin, 2015:v-
Ampat 2016 (Badan Pusat Statistik
vi).
pendapatan
seiring
Kabupaten Raja Ampat, 2016).
bagi
negara-negara
dengan
dan
Menurut
(dalam
utama
yang
peningkatan
persaingan
Scott
Utama
di
McCabe
Rai,
2012)
keberhasilan komunikasi pemasaran
tentang positioning pariwisata dalam
konteks
destinasi
tersampaikannya
adalah
sebuah
pesan
“posisi” tentang sebuah destinasi
pariwisata tersebut kepada calon
konsumen yang tepat, dan dengan
Gambar 1. Data Wisatawan Raja
cara yang benar.
Ampat Sumber: Dinas Kebudayaan
Komunikasi
dan Pariwisata Kabupaten Raja
pemasaran
diperlukan oleh organisasi dengan
Ampat
tujuan
menginformasikan
untuk
produk baru, mengingatkan kembali
Selama
beberapa
dekade
jika produk telah beredar di pasaran,
terakhir, pariwisata telah mengalami
dan tujuan untuk mempengaruhi
pertumbuhan terus-menerus sehingga
berhasil
menyumbangkan
calon konsumen untuk melakukan
devisa
pembelian.
kepada negara. Di banyak kawasan,
melakukan
ranah pariwisata telah mendukung
tumbuh
dan
media
dalam
imajinerisasi
atau
visualiasi menjadi semakin penting
sektor perekonomian di kawasan itu
untuk
Peran
dalam
berkembang.
komunikasi
pemasaran
pariwisata dan perhotelan. (Baloglu
Pariwisata telah menjadi salah satu
and Brinberg, 1997 ; MacKay and
48
Fesenmaier,
1997;
Yuksel
and
Raja
Ampat,
festival.
Humas:
Akgul, 2007). Sedangkan menurut
Publikasi kegiatan Pariwisata Raja
Butler (dalam Utama Rai, 2012),
Ampat, Membuat majalah instansi
dalam konteks pembangunan dan
Raja Ampat, mengadakan pelatihan,
perkembangan
sumbangan amal kepada korban-
komunikasi
sebuah
destinasi,
pemasaran
pariwisata
korban
bencana/yang
mengalami
akan dipengaruhi oleh kondisi dan
musibah, penyelenggara event-event.
situasi
Penjualan
yang
destinasi
ada
sebuah
mencirikan
personal:
presentasi
pada
keunggulan Daerah Tujuan Wisata
destinasi
(DTW) Raja Ampat langsung kepada
sedang berada. Sebuah informasi
konsumen/calon wisatawan misalnya
tentang destinasi adalah representasi
melalui
faktual
interaktif:
phase
yang
pada
apakah
sebuah
atas
faktor-faktor
mempengaruhi
jasa
yang
pelayanan
Pemasaran
melalui
(gorajaampat.com),
pariwisata.
website
media
sosial.
Dan yang terakhir dengan pemasaran
Salah satu strategi pemasaran
langsung: melalui SMS bless salah
yang dilakukan Dinas Kebudayaan
dan
pameran.
Pariwisata
Kabupaten
satu operator seluler.
Raja
Dengan kegiatan komunikasi
Ampat adalah dengan melakukan
pemasaran
komunikasi pemasaran. Muhammad
Kebudayaan
Hanafi Fikri (Kamis, 24 November
Kabupaten Raja Ampat berharap
2016) selaku Staf Bidang Objek
dapat menghadapi persaingan dengan
Daya
Daerah
Tarik
dan
Sarana
Jasa
tersebut
Tujuan
dan
Dinas
Pariwisata
Wisata
(DTW)
Pariwisata mengatakan, bentuk nyata
lainnya dan berharap juga para
komunikasi pemasaran yang telah
wisatawan domestik loyal dalam
dilakukan Dinas Kebudayaan dan
menggunakan produk atau jasa yang
Pariwisata
Raja
ditawarkan dari DTW tersebut.
periklanan:
melalui
kemasan,
Ampat
brousur,
TV,
yakni:
radio,
Raja Ampat, sangat terkenal
poster,
dengan
keindahannya
baik
di
baliho/billboard maupun spanduk.
Indonesia maupun di dunia. Banyak
Promosi penjualan: paket wisata,
wisatawan
kenyaman dan keindahan panoraman
mancanegara
49
lokal
yang
bahkan
senang
berkunjung
kemari.
panoramanya
keunggulan
Selain
yang
obyek
seru
menarik,
wisata
selain
menyelam
(http://tempatwisataunik.com, 2016).
yang
Melihat potensi yang besar
berada di bagian barat kepala burung
dari
Pulau Papua ini banyak menawarkan
merupakan
keunggulan objek wisatanya. Kini
mengetahui pengaruh bentuk-bentuk
Raja Ampat menjadi tujuan wisata
komunikasi
terutama bagi mereka yang senang
keputusan
menyelam atau diving. Di sini ada
memilih
beberapa spot diving yang menarik,
(DTW) Raja Ampat, Raja Ampat
antara lain di Pulau Misool, Salawati,
dihadapkan pada tantangan untuk
Waigeo, Batanta.
dapat menarik hati para konsumen
Kepulauan Raja Ampat ini
Raja
Ampat,
hal
tentunya
penting
pemasaran
terhadap
wisatawan
Daerah
untuk
domestik
Tujuan
Wisata
atau wisatawan untuk berkunjung
memiliki potensi wisata yang besar
karna
terutama untuk penyelaman. Raja
seorang
Ampat diakui sebagai salah satu
menikmati barang ataupun jasa yang
lokasi menyelam dari 10 lokasi
diinginkannya. Dengan mengetahui
penyelaman terbaik di dunia. Flora
pengaruh bentuk-bentuk komunikasi
dan
sangat
pemasarannya terhadap keputusan
lengkap. Dengan kawasan karang
wisatawan domestik dalam memilih
yang terbaik di nusantara. Ada 9
Daerah Tujuan Wisata (DTW) di
keunggulan wisata dari Raja Ampat
Raja Ampat, dapat menjadi bahan
yakni : memiliki jumlah gugusan
evaluasi
karang paling besar dan lengkap di
Kebudayaan
dunia, flora dan faunanya terlengkap
Kabupaten
di
meningkatkan
faunannya
dunia,
tergolong
memiliki
peninggalan
sejarah yang menarik, masyarakat
pengunjung
yang
merupakan
memakai
bagi
pihak
dan
Raja
komunikasi pemasarannya.
yang ramah, salah satu spot diving
terbaik di dunia, memiliki beberapa
atraksi menarik, memiliki tempattempat yang eksotik, sovenir dan
kuliner unik, dan bermacam kegiatan
50
Dinas
Pariwisata
Ampat
kinerja
atau
dalam
kegiatan
Integrated
dan mendorong pergerakan data,
Marketing
Communication
(IMC)
dalam
berdialog dengan tujuan tertentu
bersama mereka (Duncan, 2002: 8).
Tinjauan Komunikasi
IMC adalah salah satu proses
Seperti pemasaran itu sendiri,
yang pertama yang dibentuk untuk
komunikasi
mengelola hubungan pelanggan. Hal
merupakan
ini
proses.
juga
yang
paling
banyak
pemasaran
sebuah
Konsep
terpadu
konsep
IMC
dan
adalah
digunakan. Hal yang membedakan
menciptakan pelanggan dan ekuitas
IMC dari proses penciptaan bisnis
merek; prosesnya dalam mengelola
berbasis pelanggan lainnya adalah
hubungan
bahwa
adalah
menguntungkan dengan pelanggan.
komunikasi, yang merupakan jantung
Secara tradisional, perusahaan telah
dari semua hubungan, dan itu adalah
menggunakan
proses yang saling berputar, bukan
pemasaranuntuk
proses
ada
melakukan dialog dengan pelanggan
berkaitan
potensial. Dengan kata lain, sebagian
memperoleh,
besar komunikasi pemasaran di masa
dan
lalu lebih merupakan sebuah kontak
pelanggan
satu arah. IMC masih menggunakan
dasar
yang
IMC
linear.
permulaan
dan
dengan
usaha
Tidak
akhir
mempertahankan,
mengembangkan
(Duncan, 2002: 8).
jangka
panjang
yang
komunikasi
berbicara,
bukan
komunikasi satu arah tetapi juga
Sederhananya, IMC adalah
membuat lebih banyak menggunakan
proses untuk mengelola hubungan
cara
dengan
Komunikasi
pelanggan
yang
komunikasi
dua
dua
arah.
arah
yang
meningkatkan nilai merek. Secara
difasilitasi melalui penggunaanevent,
lebih spesifik, IMC adalah sebuah
sponsor, dan pameran dagang serta
proses
untuk
situs web secara lebih besar. Juga
yang
perdagangan online dan customer
fungsional
menciptakan
silang
hubungan
menguntungkan dengan pelanggan
service,
dan
memperbolehkan
stakeholder
lainnya
melalui
masing-masing
pelanggan
dan
pengendalian yang strategis atau
pemangku kepentingan lainnya untuk
mempengaruhi semua pesan yang
memulai atau memimpin komunikasi
dikirim ke kelompok-kelompok ini
(Duncan, 2002: 17).
51
Terence A. Shimp dalam
kepada
perusahaan
bukunya Periklanan Promosi aspek
menentukan
tambahan Komunikasi Pemasaran
bentuk dan metode yang perlu
Terpadu
dikembangkan
jilid
1
Edisi
kelima,
dan
untuk
mendefinisikan
bagi
program
mengutip buku Don E. Schultz,
komunikasi yang persuasif. (Shimp,
“Integrated
2003:24)
Marketing
Communicatios: Maybe Definition Is
Lima
in The Point of View”-Marketing
IMC adalah untuk mempengaruhi
implementasi
berbagai bentuk program komunikasi
khalayak
persuasif
berarti
kepada
calon
pelanggan
pelanggan
IMC
1. Mempengaruhi perilaku. Tujuan
IMC. Definisi IMC adalah proses
dan
Utama
(Terence A. Shimp, 2003:24-29):
view (2003:24) mengenai definisi
pengembangan
Ciri
dan
harus
secara
sasarannya.
Hal
komunikasi
ini
pemasaran
melakukan
lebih
dari
berkelanjutan. Tujuan IMC adalah
sekedar mempengaruhi kesadaran
mempengaruhi
merek
efek
atau
langsung
memberikan
kepada
atau
perilaku
perilaku
“memperbaiki”
konsumen
khalayak sasaran yang dimilikinya.
merek.
IMC menganggap seluruh sumber
IMC membutuhkan usaha-usaha
yang
komunikasi
dapat
menghubungkan
Sebaliknya
terhadap
kesuksesan
yang
diarahkan
pelanggan
kepada
peningkatan
dengan produk atau jasa dari suatu
bentuk
respon
merek atau perusahaan, adalah jalur
konsumen. Dengan kata lain,
yang potensial untuk menyampaikan
tujuannya
pesan di masa datang. Lebih jauh
menggerakkan
lagi,
bertindak.
pelanggan
atau
IMC
calon
menggunakan
semua
yang dapat
Dengan
kata
lain,
calon
diterima oleh
pelanggan dan calon
perilaku
adalah
untuk
orang
untuk
pelanggan
(prospect).
Prosesnya diawali dari pelanggan
pelanggan.
proses
dari
2. Berawal dari pelanggan dan
bentuk komunikasi yang relevan
serta
beberapa
atau calon pelanggan kemudian
IMC
berawal dari pelanggan atau calon
berbalik
pelanggan,
merek untuk menentukan metode
kemudian
berbalik
52
kepada
komunikator
yang paling tepat dan efektif
melakukan aksi. Kegagalan dalam
dalam mengembangkan program
mengkoordinasi semua elemen
komunikasi persuasif.
komunikasi dapat menghasilkan
pengulangan upaya yang sia-sia
3. Menggunakan satu atau segala
cara
untuk
melakukan
IMC
menggunakan
‘kontak’.
atau lebih buruk lagi, pesan yang
kontradiktif, mengenai merek.
seluruh bentuk komunikasi dan
seluruh
‘kontak’
menghubungkan
perusahaan
merek
dengan
5. Menjalin
hubungan.
yang
Karakteristik IMC yang kelima
atau
adalah
pelanggan
kepercayaan
komunikasi
bahwa
pemasaran
yang
mereka, sebagai jalur penyampai
sukses membutuhkan terjalinnya
pesan yang potensial. Ciri utama
hubungan antara merek dengan
dari elemen IMC ketiga ini adalah
pelanggannya. Dapat dikatakan
bahwa ia merefleksikan kesediaan
bahwa
menggunakan
kontak
adalah
asalkan
modern dan bahwa IMC adalah
merupakan yang terbaik dalam
kunci dari terjalinnya hubungan
upaya menjangkau khalayak, dan
tersebut.
tidak menetapkan suatu media
merupakan “pengait” yang tahan
tertentu sebelumnya.
lama
komunikasi
bentuk
apa
pun,
pembinaan
kunci
pemasaran
Suatu
antara
konsumen.
4. Berusaha menciptakan sinergi.
dari
hubungan
Ia
merek
hubungan
dengan
membangkitkan
Dalam definisi IMC terkandung
pembelian yang berulang dan
kebutuhan
bahkan loyalitas terhadap merek.
akan
sinergi
(kesinambungan). Semua elemen
komunikasi
(iklan,
pembelian,
event,
berbicara
promosi
dan
tempat
pendekatan kualitatif dengan metode
penjualan,
deskriptif dan tipe penelitian yaitu
lain-lain)
dengan
Penelitian ini menggunakan
satu
harus
studi kasus. Studi kasus adalah
suara;
metode riset yang menggunakan
koordinasi merupakan hal yang
berbagai
amat penting untuk menghasilkan
mungkin data) yang bisa digunakan
citra merek yang kuat dan utuh,
untuk meneliti, dan menjelaskan
serta dapat membuat konsumen
secara komprehensif berbagai aspek
53
sumber data (sebanyak
individu, kelompok, suatu program,
keramahan. Selain itu juga penilaian
organisasi
dilakukan terhadap seberapa besar
atau
peristiwa
secara
sistematis (Kriyantono, 2014:65).
wisatawan
kepada
merekomendasikan
Wisatawan
mengunjungi
Lokasi Penelitian
Penelitian
ini
kota
lain
/
untuk
Kabupaten
tersebut. Kedua, The Most Favorite
mengambil
in Tourism Industry. Penghargaan ini
lokasi di Kabupaten Raja Ampat.
diberikan kepada para peyedia jasah
Alasan pemilihan daerah ini didasari
di sektor-sektor yang termasuk dalam
oleh alasan berikut ini:
cakupan industri Pariwisata, yaitu
1) Kabupaten Raja Ampat sangat
bagi para pengusaha hotel. Ketiga,
terkenal dengan keindahannya baik
Tourism Special Award. Pengargaan
di Indonesia maupun dunia.
khusus
2) Raja Ampat memiliki potensi
kota/kabupaten
wisata
keungulan dan keunikan.Tolak ukur
terbesar
terutama
untuk
yang
menyelam
berupa
di
dinilai
berikan
yang
kepada
memiliki
investari
Industri,
inovasi, keunikan dan daya tarik
3) Raja Ampat pernah mendapatkan
penghargaan
ini
sebagai daerah tujuan wisata.
Indonesia
Penelitian
Tourism Award (ITA) tahun 2009.
ini
menggunakan
Anugerah Pariwisata Tahun 2009
metode pengumpulan data dengan
dibagi dalam tiga kateogri, antara
wawancara pada informan yang telah
lain;
ditetapkan. Penetapan informan yang
Pertama,
Destination.
Indonesia
Best
Penghargaan
ini
digunakan
dalam
penelitian
diberikan kepada Kota/ Kabupaten
menggunakan
terbaik yang proses pemelihannya
purposive sampling, yaitu dengan ini
dilakukan melalui survei di kota /
peneliti memilih salah satu staff yang
Kabupaten yang masuk nominasi.
mempunyai karaktersitik atau potensi
Dalam hal ini, penilaian dilakukan
yang
terhadap
,
nantinya
informasi wisata , kewajaran biaya,
didapat.
promosi,
aspek
;
kebersihan
keragaman
akan
Pada
obyek,
54
metode
diwawancarai
informasi
penelitian
membutuhkan
keamanan, keunikan obyek, dan
jenis
ini
yang
untuk
akan
kualitatif
teknik-teknik
kualitatif pula. Pada umumnya dalam
an organization, product, service, or
penelitian kualitatif, peneliti memilih
idea by an identified sponsor” (setiap
beberapa teknik pengumpulan data
bentuk
tertentu
wawancara
mengenai suatu organisasi, produk,
mendalam, analisis dokumen dan
servis, atau ide yagn dibayar oleh
analisis media (Bungin, 2015:173).
satu
antara
lain:
Sedangkan
menurut
komunikasi
sponsor
nonpersonal
yang
diketahui).
Hasan
Adapun yang dimaksud ‘dibayar’
(2006: 24), pengolahan data adalah
pada definisi tersebut menunjukkan
suatu proses dalam memperoleh data
fakta bahwa ruang atau wakti bagi
ringkasan
suatu pesan iklan pada umumnya
atau
angka
ringkasan
dengan menggunakan cara-cara atau
harus
rumus-rumus tertentu. Pengolahan
‘nonpersonal’ berarti suatu iklan
data
melibatkan media massa (TV, radio,
bertujuan
mengubah
mentah
dari
hasil
menjadi
data
yang
data
pengukuran
majalah,
Maksud
koran)
yang
kata
dapat
halus
mengirimkan pesan kepada sejumlah
sehingga memberikan arah untuk
besar kelompok individu pada saat
pengkajian lebih lanjut (Sudjana,
bersamaan. Dengan demikna, sifat
2001: 128). Dalam penulisan ini
nonpersonal
sendiri data yang diperoleh akan
umumnya tidak tersedia kesempatan
dianalisis secara kualitatif. Analisis
untuk mendapatkan umpan balik
kualitatif deskriptif akan digunakan
yang segera dari penerima pesan
untuk data yang nantinya akan
(kecuali dalam hal direct respon
diperoleh
advertising).
lewat
lebih
dibeli.
observasi
dan
wawancara mendalam.
Media
dan
komunikasi
Bentuk-bentuk
atau
paid
form
pemasaran
yang
dan Pariwisata Raja Ampat untuk
advertising
memberikan informasi, membujuk,
dan
Morissan, 2014) dapat difinisikan
“any
pada
dilakukan oleh Dinas Kebudayaan
menurut Ralph S. Alexander (dalam
sebagai
berarti
Advertising merupakan usaha
Komunikasi Pemasaran Iklan
Iklan
iklan
mengingatkan
wisatawan
mengenai keberadaan objek wisata.
of
Advertising
nonpersonal communication about
atau
periklanan
merupakan bentuk promosi yang
55
tidak
bersifat
dibayar
nonpersonal
organisasi,
yang
produk,
Pemasaran
pelayanan, atau ide oleh sponsor
tertentu.
Komponen
nonpersonal
adalah
bagaimana
perusahaan
Pemasaran
atau
Belch & Michael A. Belch (dalam
Morissan,
ruangan (baliho, spanduk, dan lain
dapat
langsung
direct marketing menurut George E.
media cetak, radio, media luar
yang
(Direct
Marketing)
mempromosikan produknya melalui
lain),
Langsung
2014)
perusahaan
menyalurkan
adalah
atau
upaya
organisasi
untukberkomunikasi
kepada khalayak secara luas dalam
secara
langusung dengan calon pelanggan
kurun waktu yang sama. Kotler dan
sasaran
Keller (2009: 513) .
dengan
menimbulkan
Muhammad Fikri Hanafi selaku
transaksi
maksud
tanggapan
penjualan.
untuk
dan/atau
Salah
satu
staf Bidang Objek Daya Tarik dan
instrumen penting dalam pemasaran
Sarana Jasa Pariwisata mengatakan
langsung adalah iklan tanggapan
kegiatan advertising yang dilakukan
langsung
dengan brosur, media cetak (koran,
advertising yaitu iklan di mana suatu
majalah, tabloid) dan elektronik (TV
produk yang dipromosikan melalui
dan radio) nasional maupun lokal,
media
billboard,
mendorong
dan
youtube
(Pesona
Indonesia).
atau
direct
massa
respon
meminta
konsumen
atau
untuk
membeli
produk
bersangkutan
langsung
kepada
pembuatnya
(Morissan, 2014:22).
Kegiatan
direct
marketing
yang telah dilakukan oleh Dinas
Kebudayaan dan Pariwisatawa Raja
Gambar2. Kompas.com/Wahyu
Ampat
dalam
bentuk
Adityo Prodjo. Sebuah Billboard
dengan operator seluler Telkomsel,
dengan gambar laut Raja Ampat
pengunjung akan meneriman sms
muncul di pusat keramaian Times
bless mengenai Destinasi Tujuan
Wisata Raja Ampat.
Square, New York, (3/10/2016)
56
kerjasama
Kegitatan pemasaran interaktif
Pemasaran Interaktif (Interactive
yang
Marketing)
Perubahan
didorong
dilakukan
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Raja
oleh
Ampat
kemajuan teknologi komunikasi yang
memungkinkan
telah
dalam
bentuk
(gorajaampat.com),
dilakukannya
(Instagram
komunikasi secara interaktif melalui
dan
website
media
sosial
Fecabook)
dan
aplikasi berbasis android tentang
media massa, dalam hal ini yang
Destinasi Raja Ampat (memberikan
utama adalah Internet, khususnya
informasi
melalui fasilitas yang dikenal dengan
tentang
objek
wisata,
akomodasi, transportasi, dll.
world wide web (www). Media
interaktif memungkinkan terjadinya
arus informasi timbal balik yang
memungkinkan
pengguna
berpartisipasi
dapat
danmemodifikasi
bentuk dan isi informasi pada saat
itujuga (real time).
Pemasaran interaktif merupakan
kegiatan dan program online yang
dirancang untuk melibatkan pelangan
Gambar 3. Website resmi Pariwisata
atau prospek dan secara langsung
atau
tidak
langsung
Raja Ampat
meminta
kesadaran, memperbaiki citra, atau
menciptakan penjualan produk dan
Promosi
jasa (Kotler & Keller, 2009:174).
Promotion)
Selain
berfungsi
sebagai
Penjualan
(Sales
media
Promosi penjualan atau sales
dipandang
promotion yaitu kegitan pemasaran
sebagai suatu instrumen komunikasi
yang memberikan nilai atau insentif
pemasaran yang bersifat mendiri.
kepada tenaga penjualan, distributor,
Menjadi interaktif, internet menjadi
atau konsumen yang diharapkan
cara
dapat
promosi, internet juga
yang
efektif
untuk
berkomunikasi dengan konsumen.
meningkatkan
(Morissan, 2010:225).
57
penjualan
Kegiatan
yang
telah
sales
promotion
dilakukan
organisasi, atau perusahaan di media.
Dinas
Publisitas adalah sesuatu bentuk
Kebudayaan dan Pariwisatawa Raja
komunikasi
nonpersonal
Ampat dalam bentuk mengukuti
bentuk berita (news story form),
kegiatan expo di luar maupun di
sehubungan
dalam negeri yang dilakukan tiga
tertentu, dan atau tentang produk-
kali dalam setahun agar menarik
produknya yang ditransmisi melalui
calon konsumen (wisatawan) untuk
perantara media massa (Muhammad,
dapat mempersuasi calon wisatawan
2009:60).
dengan
dalam
organisasi
untuk mengunjungi Daerah Tujuan
Dengan adanya sarana pokok
Wisata (DTW) Raja Ampat dengan
dan sarana penunjang yang dimiliki
cara memberikan paket perjalanan
Kabupaten
Raja
Mmpat
maka
murah.
Kabupaten
Raja
Ampat
masih
banyak memerlukan bantuan dari
segala
macam
pihak
untuk
membantu dan mendukung jalannya
promosi yg ada di Raja Ampat
khususnya dari pihak media perlu
adanya publikasi oleh media dan
juga
campur
tangan
pemerintah
daerah, masyarakat, dan pemerintah
pusat serta dengan pihak swasta dan
Gambar. 4 Pameran pada
investor bertujuan untuk membantu
kegiatan Garuda Travel Fair 2016
berjalanannya
di Plenary Hall JCC, Jakarta
Hubungan
Masyarakat
pariwisata
yang ada di Raja Ampat, maka akan
(Public
mampu menyerap pengunjung yang
Relations)
besar serta memberikan kontribusi
Publisitas merupakan salah
pendapatan yang tinggi. Kunci utama
satu teknik yang sering digunakan
dari suksesnya sebuah obyek wisata
dalam program public relations atau
adalah
humas, yaitu kegiatan menempatkan
berita
industri
mengenai
semakin
jumlah pengunjung.
seseorang,
58
meningkatnya
Kegiatan Hubungan masyarakat
pembelinya
(Morissan,
2010:34).
atau public relations yang telah
Karena sifatnya tatap muka dengan
dilakukan dalam bentuk menjalin
satu atau lebih pembeli prospektif
hubungan
untuk tujuan melakukan presentasi,
dengan
pers
yakni
menyajikan berita dan informasi
menjawab
dalam
pengadaan pesanan (Kotler & Keller,
hal
ini
Cenderawasih
media
Pos
Kompas,
(cepos)
dan
pertanyaan,
2009:174),
maka
dan
respon
atau
lainnya dan famtrip dan business
tanggapan dapat langsung di dengar,
gathering
diperhatikan
mempertemukan
tour
operator luar dengan tour operator
Kegiatan Penjualan personal
dan seminar. Menjalin hubungan
atau personal selling yang telah
dengan media merupakan hal yang
dilakukan dalam bentuk membuat
sangat penting karena media sangat
Tourism Information Center (TIC) di
potensial dalam menginformasikan
Waisai dan Bali guna memberikan
suatu berita, tak terkecuali tentang
informasi mengenai Daerah Tujuan
keberadaan sebuah objek wisata.
Personal
dapat
menanggapinya.
lokal serta menyelenggarakan event
Penjualan
serta
Wisata (DTW) Raja Ampat.
(Personal
KESIMPULAN
Selling)
Menurut
Winardi
Promosi
(dalam
mix
yang
telah
2009:56),
dilakukan oleh Dinas Kebudayaan
personal selling merupakan sebuah
dan Pariwisata Raja Ampat dengan
proses dimana para pelanggan diberi
tujuan agar efektif dan efesien untuk
informasi dan mereka dipersuasi
mencapai
untuk
wisatawan yang diinginkan, proses
buku
Muhammad,
membeli
produk-produk
target
dalam
ini
melalui komunikasi secara personal
komunikasi
dalam suatu situasi pertukaran.
Kebudayaan dan Pariwisata Raja
Ampat
Personal selling merupakan
penjual
dengan
dengan
Dinas
menggunakan
6
elemen komunikasi pemasaran yaitu:
bentuk komunikasi langsung antara
seorang
pemasaran
hal
advertising, sales promotion, public
calon
relation, personal selling, direct
59
Edisi ke Delapan, McGrawHill, New York.
marketing, dan internet/interactive
marketing.
Promotion
mix
Bungi, Burhan. 2015. Komunikasi
Pariwisata : Pemasaran dan
Brand Destinasi. Jakarta :
Kecana.
merupakan misi dari program Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Raja
Ampat untuk mencapai sasaran dan
memastikan implementasinya secara
Duncan, Tom. 2002. IMC Using
Advertising & Promotion to
Build Brands. International
Edition.
tepat, sehingga sasaran dan utama
organisasi
tercapai.
Berdasarkan
penelitian tersebut dapat diambil
Kotler, Philip dan Amstrong, Gary.
1992. Dasar Pemasaran.
Edisi Lima. Jakarta :
Intermedia.
kesimpulan bahwa promotion mix
merupakan perpaduan pelaksanaan
program dan komunikasi pemasaran
dengan
aktivitas
program
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary.
2001. Principles of Marketing
(Ninth Edition), Prentice Hall
Inc., Upper Saddle River, New
Jersey.
Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Raja
Ampat.
Dalam
mencapai
keberhasilan pada proses pemasaran,
Kotler, Philip. 2003. Marketing
Insights fom A to Z. Jakarta:
Penerbit Erlangga
maka program Dinas Kebudayaan
dan Pariwisata Raja Ampat ini
menggunakan Promotion mix seperti:
Kotler, Philip. 2003. Marketing
Management. Prentice Hall
a. Advertising,
b. Sales promotion,
Kotler, Phillip dan Armstrong, Gary.
2006. Prinsip Pemasaran
(Twelfth Edition), Erlangga.
c. Public relation,
d. Personal selling,
Kotler,Philip and Armstrong, Gary.
1997. Dasar Dasar
Pemasaran. Simon & Schuster
(Asia) Pte.Ltd.
e. Direct marketing, dan
f. Internet/interactive marketing
Kriyantono. 2014. Teknik Praktis
Riset Komunikasi. Jakarta:
Fajar Interpratama Mandiri.
REFERENSI
Belch, George E, Belch Michael A.
Advertising and Promotion :
An
Integrated
Marketing
Communication Perpectivse.
Morissan. 2014. Periklanan:
Komunikasi Pemasaran
Terpadu. Jakarta: Kencana.
60
Shimp A. Terence. 2014.
Komunikasi Pemasaran
Terpadu: dalam Periklanan
dan Promosi. Jakarta: Cengage
learning dan Salemba Empat.
Terence Shimp A. 2003. Periklanan
dan Promosi. Jakarta:
Erlangga.
TENTANG PENULIS:
Mubaddilah Rafa’al – Lahir dan dibesarkan di Papua dan menghabiskan sebagian
besar hidupnya di Ternate, Maluku Utara. Laki – laki penggemar travelling ini
saat ini menempuh pendidikan di Magister Media Komunikasi Universitas
Airlangga.
61
Download