MINERAL ANTAGONISM VITAMIN MINERAL ANTAGONISM FUNGSI pemeliharaan fungsi normal tubuh pengaturan kerja enzim memelihara keseimbangan asam basa memelihara kepekaan saraf dan otot GOLONGAN makro ------ dibutuhkan > 100 mg/hr mikro ------ dibutuhkan < 100 mg/hr MAKRO MINERAL NATRIUM Kation utama dalam cairan ekstraseluler Fungsi : Menjaga keseimbangan cairan Menjaga cairan darah tidak masuk dalam sel Menjaga keseimbangan asam basa Transmisi saraf dan kontraksi otot Absorbsi glukosa dan alat angkut zat gizi lain melalu dinding usus halus sebagai pompa Na Sumber : tersebar luas pada bahan makanan Utama : NaCl, MSG, Kecap, makanan yang diawetkan, makanan yang belum diolah (daging sapi, hati sapi, ginjal sapi, margarin dll) KLOR (CL) anion utama ektraseluler merupakan 0,15% berat badan konsentrasi tertinggi :otak, sumsung tulang belakang, lambung dan pancreas Fungsi : Menjaga keseimbang cairan dan elektrolit Bagian dari asam lambung untuk menjaga suasana asam pada lambung untuk kerja enzim – enzim lambung Menjaga keseimbangan asam basa bersama fosfor dan sulfur Membantu mengangkut CO2 dalam plasma darah ke paru - paru KALIUM (K) Kation utama dalam intraselular (95%) Fungsi : Bersama Na mengatur keseimbangan cairan dan asam basa Bersama kalsium Transmisi saraf dan kontraksi otot Dalam sel sebagai kofaktor reaksi biologi, tertutama metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein Pertumbuhan sel Perbandingan K : Na mengatur tekanan darah normal Sumber : tersebar luas pada makanan hewani/nabati KALSIUM Paling banyak dalam tubuh 99% pada jaringan keras tulang dan gigi Fungsi : Mengatur fungsi sel (transmisi saraf, kontraksi otot, pengumpalan darah dan menjaga permeabe membran sel Mengatur kerja hormon dan factor pertumbuhan Pembentukan tulang dan gigi, Ca mempunya dua fungsi, yaitu sebagi bagian integral struktur tulang dan bagi simpanan Mengatur pembekuan darah Katalisator reaksi Kontraksi otot sumber utama : susu dan hasil olahan (keju), ikan kering dll. Serealia, kacang – kacangan dan halis olahan, tahu dan tempe sayuran (tapi mengandung banyak zat penghambat penyerapan – serat, fitat dan oksalat) FOSFOR (P) Kedua terbanyak dalam tubuh (1% BB) setelah Ca Bagian dari DNA dan RNA Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktur dinding sel Fungsi : Kalsifikasi tulang dan gigi Mengatur pengalihan energi Absorbsi & transportasi zat gizi Mengatur keseimbangan asam basa Sumber : terdapat di dalam semua makanan, TU yang kaya protein MAGNESIUM Kation paling banyak kedua setelah Na dalam cairan interselular Fungsi : berperan penting dalam > 300 sintem enzim magnesium sebagai katalisator reaksi – reaksi biologi termssu met, KH, lipid, protein, dan asam nukleat serta dalam sintesis, degradasi dan stabilitas bahan DNA dalam cairan ektraseluler magnesium berperan dalam transmisi saraf (Mg = mengendurkan saraf, Ca = menegangkan saraf), kontraksi otot (Mg = mengedorkan otot, Ca = mengencangkan otot), pembekuan darah (Mg = mencegah pembekuan darah, Ca = membekukan darah) Sumber : utama = sayuran hijau, serealia tumbuk, biji – bijian ddan kacang – kacangan. Daging, susu dan hasil olahannya juga sumber magnesium yang baik SULFUR merupakan bagian zat gizi esensial ex. B1, biotin, koenzim A, metionin dan sistein. Utama terdapat dalam tulang rawan, kulit, rambut, dan kuku Sulfur diabsorbsi sebagai asam amino atau sebagai sulfat organik MIKRO MINERAL BESI Mikro mineral yang paling banyak dalam tubuh manusia dan hewan FUNGSI : sebagai alat angkut O2 dalam plasma darah dari paru – paru kejaringan, electron dalam sel. Sebagai bagian terpadu reaksi enzim dalam tubuh Metabolisme energi Kemampuan Belajar Sistem kekebalan SENG Fungsi : bagian dari lebih 200 enzim Sintesis KH, protein, lipida dan asam nukleat Memelihara keseimbangan asam basa dengan cara mengangkut CO2 dan mengeluarkan dari paru – paru Bagian dari enzim DNA dan RNA polymerase ------ sintesis DNA dan RNA Pengembangan fungsi reproduksi laki – laki dan pembentukan sperma Metabolisme tulang, transport O2 dan pemunahan radikal bebas serta penggumpalan dari Sintesis Retinol Binding Protein (RBP) ----> alat angkut vitamin A Sumber : paling baik protein hewani ex. Daging, hati, kerang dan telur. Serealia, kacang – kacangan dll IODIUM Fungsi : mengatur pertumbuhan dan perkembangan mengontrol kecepatan tiap sel penggunaan O2 --mengontrol kecepatan pelepasan energi dari zat gizi sember energi Mengatur suhu tubuh, reproduksi, pembentukan sel darah merah, fungsi otot dan syaraf Mengubah karoten menjadi vitamin A Sintesi protein dan absorbsi KH dalam saluran cerna Sintesa kolesterol darah Sumber : garam TEMBAGA Fungsi : utama adalah bagian dari enzim Mencegah anemia dengan cara : memantu absorbsi besi merangsang sintesi Hb Melepas simpanan besi feritrin dalam hati Bagian enzim seruloplasmin --- mengoksidasi besi Ferro menjadi Ferri Perubahan asal amini tirosin menjadi melanin (pigmen rambut dan kulit)--- kurang Cu dikaitkan dengan Albinisme Sumber : tiram, kerang, hati, ginjal, kacang – kacangan, unggas, biji – bijian, seralia dan coklat MANGAN Fungsi : Bagian dari enzim yang membantu proses metabolisme, sinteis ureum, pembentukan jaringan ikat dan tulang Pencegahan peroksidasi lipida oleh radikal bebas Pada hewan defisiensi Mn mengganggu metabolisme lemak , pertumbuhan, merusak system rangka tubuh, reproduksi dan sraf. KROM Fungsi : dibutuhkan dalam metabolise karbohidrat dan lipid Krom bekerja sama dengan insulin dalam memudahkan masuknya glukosa kedalam sel – sel Sumber : Sumber terbaik adalah bahan pangan nabati dan hasil laut Kandungan Krom dalam tanaman tergantung jenis tanaman, kandungan Krom tanah dan musim SELENIUM Fungsi : Memecah peroksida menjadi tidak toksik (peroksida ---- > radikal bebas) Bekerja sama dengan Vitamin E sebagi anti oksidan (Se = mencegah terbentuknya peroksida, Vitamin E = menghalangi bekerjanya radikal bebas) Potensi mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif (karena Se mencegah pembentukan peroksida) Bagian kompleks asam amino RNA Sumber : sumber utama selenium adalah makanan laut, hati, dan ginjal. Daging dan unggas juga merupakan sumber Se yang baik Serealia, biji – bijian dan kacang – kacangan tergantung kondisi tanah tempat tumbuh. FLUOR (F) Terdapat dalam tanah, air, tumbuh – tumbuhan dan hewan. Hanya sedikit pada manusia Fungsi : mineralisasi tulang dan pengerasan email gigi (pada saat gigi dan tulang terbentuk, pertama terbentuk kristal hidroksiapatit yang terdiri atas Ca dan fospor. Kemudian Fluor menggantikan gugus hidroksi (OH) pada kristal tersebut menjadi Fluoroapatit (tulang dan gigi tahan dari kerusakan) dapat mencegah osteoporosis mencegah kaies gigi KOBAL (Co) dalam tubuh sebagian besar terikat pada vitamin B12 fungsi : merupakan komponen dari vitamin B12 dan berperan dalam eberap enzim SILIKON (Si) Konsetrasi tertinggi pada epidermis dan jaringan ikat Berperan dalam memulai kalsifikasi tulang dan mempengaruhi sitesi kolagen Konsentrasi dalam plasma 0,5 mikrogram/liter Sumber : utama BM nabati (biji – bijian dan sereal utuh), bir (silicon tinggi) VANADIUM (VA) Vandium nama dewi Skandinavia yang artianya kecantikan, kemudaan dan kekemilauan Berperan dalam fungsi enzim yang berkaitan dengan fosforilsi Diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang serta reproduksi normal Sumber yang baik adalah serealia dan hasil olahannya Sebutkan jenis-jenis & jelaskan pengertian serta fungsi semua vitamin larut lemak & larut air, mineral makro & mikro