JENIS PENELITIAN Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH Pokok Bahasan • Pendahuluan • Jenis – jenis Penelitian – Metode Penelitian Survei – Metode Penelitian Eksperimen 2 Pendahuluan • Penelitian merupakan suatu usaha untuk memahami dan memecahkan masalah secara ilmiah, sistematis, dan logis • Penelitian kesehatan berorientasi pada penelitian yang berhubungan dengan masalah – masalah di bidang kesehatan 3 Pendahuluan • Pengelompokkan penelitian ada bermacam – macam • Peneliti harus menentukan jenis penelitian apa yang akan dilakukan sesuai dengan tujuannya 4 Beberapa versi jenis penelitian Sukidin & Mundir Sugiyono Sukmadinata Tujuan Bidang Pendekatan Pendekatan Tujuan Fungsi Bidang Ilmu Metode Tujuan Tempat Penelitian Tingkat Eksplanasi Hadirnya Variabel Waktu Jenis data 5 Exploratif Tujuan Verifikatif Developmental Survei Eksperimen Metode Policy research Action research Jenis Penelitian Sejarah, dll Deskriptif Tingkat Eksplanasi Komparatif Asosiatif Jenis data dan analisis Dan lainlain Kuantitatif Kualitatif 6 Jenis Penelitian (Metode) Survei Eksperimen Metode Penelitian Survei • Penelitian tidak dilakukan terhadap seluruh obyek yang diteliti, tetapi hanya mengambil sebagian dari populasi tersebut • Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili populasi 8 Metode Penelitian Survei • Hasil dari penelitian merupakan hasil dari keseluruhan • Hasil dari sampel dapat digeneralisasikan sebagai hasil dari populasi 9 Metode Penelitian Survei • Digolongkan menjadi dua, yaitu; – Penelitian survei deskriptif – Penelitian survei analitik 10 1. Penelitian survei deskriptif • Penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan dalam masyarakat • Contoh – Distribusi penyakit yang ada di masyarakat dan kaitannya dengan umur, jenis kelamin, dan karakteristik lain • Menjawab pertanyaan “bagaimana” (how) 11 2. Penelitian survei analitik • Penelitian diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan/situasi dalam masyarakat • Contoh – Mengapa penyakit menyebar di suatu masyarakat, mengapa penyakit terjadi pada seseorang • Menjawab pertanyaan “mengapa” (why) 12 Jenis Penelitian survei analitik 1 Cross Sectional (Seksional silang) 2 Case Control (Studi Retrospektif ) 3 Cohort (Studi Prospektif) 13 Variabel Dependen & Independen Variabel Independen Variabel sebab Variabel Dependen Variabel akibat 14 a. Cross Sectional • Variabel sebab dan akibat yang terjadi pada obyek diukur atau dikumpulkan secara simultan dalam waktu yang bersamaan • Contoh – Hubungan antara kondisi sanitasi lingkungan dengan penyakit menular 15 a. Cross Sectional Kondisi sanitasi lingkungan Penyakit menular Variabel sebab Variabel akibat 16 b. Case Control • Penelitian yang berusaha melihat ke belakang, dimana pengumpulan data dimulai dari akibat yang telah terjadi, kemudian dari akibat tersebut ditelusuri penyebabnya • Dimulai dari variabel dependen, lalu dicari variabel independennya 17 b. Case Control • Contoh – Penelitian tentang merokok dengan kanker paru – paru – Dimulai dari mengumpulkan kasus penderita kanker paru – paru, lalu ditanya tentang riwayat merokok pada waktu lampau sampai sekarang 18 b. Case Control Merokok Kanker paru Tidak merokok Merokok Tidak kanker paru Tidak merokok 19 c. Cohort • Penelitian yang bersifat melihat ke depan, dimana pengumpulan data dimulai dari variabel penyebab, kemudian ditelusuri akibatnya pada waktu yang akan datang • Dimulai dari variabel independen, lalu diikuti akibatnya terhadap variabel dependen 20 c. Cohort • Contoh – Penelitian tentang merokok dengan kanker paru – paru – Dimulai dari orang yang merokok dan tidak merokok, lalu diikuti sampai waktu yang akan datang, dan dilakukan pemeriksaan terhadap kesehatan paru – paru 21 c. Cohort Kanker paru Merokok Tidak merokok Tidak Kanker paru Kanker paru Tidak Kanker paru 22 Bentuk pendekatan penelitian survei analitik Retrospektif Faktor resiko Efek Prospektif Penyebab Akibat Cross Sectional Independen Dependen 23 Metode Penelitian Eksperimen • Penelitian yang melakukan percobaan terhadap variable independen, lalu mengukur akibat atau pengaruh dari percobaan tersebut pada variabel dependen • Disebut juga penelitian intervensi 24 Jenis Penelitian Eksperimen 1 Penelitian dasar 2 Penelitian terapan 3 Penelitian tindakan 4 Penelitian evaluasi 25 a. Penelitian dasar • Penelitian yang dilakukan untuk memahami atau menjelaskan gejala yang muncul pada suatu kejadian, lalu gejala tersebut dianalisis, dan kesimpulannya merupakan pengetahuan atau teori baru 26 a. Penelitian dasar • Sering disebut penelitian murni, karena dilakukan untuk merumuskan suatu teori atau dasar pemikiran ilmiah tentang kesehatan dan kedokteran • Contoh – Penelitian tentang teori penyebab kloning, bayi tabung, dll 27 b. Penelitian tindakan • Penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki atau memodifikasi suatu situasi kesehatan masyarakat yang dilakukan secara terbatas • Dilakukan terhadap keadaan yang sedang berlangsung 28 b. Penelitian tindakan • Dilakukan dimana pemecahan masalah perlu dilakukan dan hasilnya diperlukan untuk memperbaiki keadaan • Contoh – Penelitian tindakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat pengungsi 29 c. Penelitian terapan • Penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki atau memodifikasi suatu sistem atau program dengan menerapkan teori – teori kesehatan yang ada • Berhubungan dengan penerapan suatu sistem atau metode yang terbaik, sesuai dengan sumber daya yang tersedia 30 c. Penelitian terapan • Penelitian dilakukan ketika sistem baru tersebut diuji dan dimodifikasi • Contoh – Penelitian untuk mengembangkan sistem pelayanan terpadu di Puskesmas 31 d. Penelitian evaluasi • Penelitian yang dilakukan untuk menilai pelaksanaan kegiatan atau program yang sedang berlangsung dalam rangka mencari umpan balik yang akan dijadikan dasar untuk memperbaiki suatu program atau sistem 32 d. Penelitian evaluasi • Terdiri dari tinjauan dan pengujian • Tinjauan yaitu mengetahui sejauh mana program berjalan dan mempunyai hasil yang diinginkan • Contoh – Penelitian untuk mengevaluasi keberhasilan program imunisasi, sanitasi, KB, dll 33 d. Penelitian evaluasi • Pengujian dilakukan untuk menguji efektivitas dan efisiensi suatu program atau pengobatan • Dikenal dengan pengobatan klinik • Contoh – Menguji keampuhan dari suatu produk baru atau sistem pengobatan 34 35