Lecture Presentation Oleh : Agung Nugroho Catur Saputro,S.Pd.,M.Sc NIP. 19770723 200501 1 001 HARD-SOFT ACID BASE THEORY (TEORI HSAB) Selayang Pandang tentang Senyawa Asam - Basa Apakah yang dimaksud asam dan basa? Sejak kapan manusia mengenal asam dan basa? Siapakah yang menemukan asam dan basa? Dari manakah asal istilah asam dan basa? Mengapa asam dan basa penting dipelajari? Apa kegunaan dari asam dan basa? Bagaimana asam dan basa diperoleh? Bagaimana sejarah perkembangan teori asam dan basa? dst…………………… PENDAHULUAN Membuka Tabir Kebenaran Siapakah Penemu Senyawa AsamBasa yang Sesungguhnya….? PENDAHULUAN Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu. Hal ini dapat dilihat dari nama keduanya. Istilah asam (acid) berasal dari bahasa Latin acetum yang berarti cuka, sedangkan istilah basa (base) berasal dari bahasa arab Alkalli yang berarti abu. Satu-satunya asam yang diketahui alkimia di zaman dulu adalah asam asetat yang tak murni, dan basa yang dapat mereka gunakan adalah kalium karbonat kasar yang didapatkan dari abu tanaman. Di abad pertengahan, kimiawan Arab mengembangkan metoda untuk menghasilkan asam mineral semacam asam hidrokhlorat dan asam nitrat dan menggunakannya. Demikian juga basa, bahkan, kata “alkali”, nama umum untuk basa kuat, berasal dari bahasa Arab PENDAHULUAN Ilmuwan muslim zaman dulu telah mensintesis beberapa senyawa penting yang sangat berguna dalam pengembangan ilmu kimia. Senyawa-senyawa tersebut antara lain asam sulfat, asam nitrat, mineral oksida, mineral sulfida, asam klorida, natrium hidroksida, perak nitrat, kalium nitrat, kalium karbonat, sulfur klorida, arsen triklorida, nitro-gliserin, aqua regia atau air raja (campuran asam nitrat dan asam klorida) dan ammonium klorida PENDAHULUAN Prinsip asam basa sebenarnya telah dikembangkan oleh ilmuwan kimia muslim. Bahkan konsep asam basa yang sangat penting yaitu konsep skala pH yang selama ini diketahui ditemukan oleh ilmuwan jerman Sorensen kemungkinan besar sebenarnya ditemukan oleh ilmuwan muslim (Ajram,K., 1992). Kesimpulan ini didasarkan atas fakta bahwa istilah alkali atau basa diturunkan dari bahasa arab yaitu Al-killi. Natrium hidroksida adalah senyawa hasil sintesis ilmuwan muslim yang sangat penting karena banyak dipergunakan dalam riset-riset kimia dan industri kimia PENDAHULUAN Siapakah yang menemukan senyawasenyawa asam dan yang menyiapkan bahan-bahan kimia esensial bagi kimia analitik modern…….? Misteri ini sebenarnya telah terjawab, hanya tidak semua orang menerimanya. Secara umum telah diakui oleh ilmuwan muslim maupun beberapa ilmuwan barat bahwa penemu dari senyawasenyawa asam tidak lain adalah Jabir ibnu Hayyan.(Ajram,K.1992). Sumber : http://www.alchemywebsite.com/texts.html Gambar xx. Foto Jabir ibnu Hayyan, sang Bapak Kimia Modern dan salah satu halaman kutipan dari buku karyanya. Abu Bakar Muhammad bin Zakaria Al-Razi (Rhazes) : Sang Penemu Asam Sulfat Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains dan ahli filsafat Iran yang hidup antara tahun 865 AD - 925 AD. Beliau telah menyumbang dalam bidang kedokteran , kimia dan filsafat. Menurut al-Biruni al-Razi dilahirkan di Rayy, Iran pada tahun 865 AD (251 Hijrah), dan meninggal di Rayy 925 AD (313 H). Abu Bakar Muhammad bin Zakaria al-Razi adalah seorang ahli pengobatan (kedokteran), filsafat, dan sarjana Parsi yang memberikan dasar dan kontribusi besar dalam bidang pengobatan, Alkhemi (Alchemy), dan filsafat, yang ditulis dalam lebih 184 buah buku dan artikel dalam pelbagai bidang sains. Sebagai ahli alkhemi, Razi diakui sebagai penemu asam sulfat yang digunakan secara luas dalam bidang teknik kimia ("work horse") dan kimia moden. Dia juga menemukan ethanol dan pemurniannya, dan kegunaannya dalam pengobatan. Dia tanpa disangsikan lagi merupakan salah seorang ilmuwan besar dalam Dunia Islam, dan mempunyai pengaruh yang besar perkembangan pada sains dan ilmu kedokteran di Eropah. Sumber : http://ms.wikipedia.org/wiki/Abu_Bakar_Muhammad_bin_Zakaria_al-Razi DEVELOPMENT OF ACIDS BASES THEORY Tahun 1777, Lavoisier menyatakan bahwa semua asam selalu mengandung suatu unsur dasar, yaitu oksigen (nama “oksigen” diajukan oleh Lavoisier ,diambil dari bahasa Yunani, yang berarti “pembuat asam”). Di pertengahan abad ke-19, Davy (1810) menemukan bahwa hidrogen khlorida (larutan dalam airnya adalah asam hidrokhlorida) tidak mengandung oksigen, dan dengan demikian membantah teori bahwa oksigen adalah komponen penting dalam asam. Ia, sebagai gantinya, mengusulkan bahwa hidrogen adalah komponen penting asam. TEORI ASAM BASA Teori Asam Basa Arrhenius Tahun 1884, Svante August Arrhenius menyatakan bahwa : ASAM : semua zat yang dalam larutan air melepaskan ion hidrogen (H+). BASA : semua zat yang dalam larutan air melepaskan ion hidroksida (OH-). Teori Asam Basa Bronsted-Lowry In 1923 J.N. Bronsted and T.M. Lowry independently suggested that : ACID be defined as proton donors and BASES as proton acceptors. TEORI ASAM BASA Teori Asam Basa Lux-Flood Lux and Flood describes acid-base behavior in terms of the oxide ion. example : CaO + SiO2 CaSiO3 base acid The base (CaO) is an oxide donor and the acid (SiO2) is an oxide acceptor. TEORI ASAM BASA Teori Asam Basa Lewis In 1923 G.N. Lewis proposed a definition of acid-base behavior in term of electron-pair donation and acceptance. Lewis defined a base as an electron-pair donor and an acid as an electron-pair acceptor. TEORI ASAM BASA Teori Asam Basa Usanovich The Usanovich definition of acids bases is : An acid is any chemical species which reacts with bases, gives up cations, or accepts anions or electrons, and a base is any chemical species which reacts with acids, gives up anions or electrons, or combines with cations.