6 PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2 PERKEMBANGAN MSDM Perkembangan MSDM didorong oleh kemajuan peradaban, pendidikan, ilmu pengetahuan dan tuntutan daya saing produksi barang dan jasa yang dihasilkan. MSDM pada mulanya terpadu dalam manajemen atau belum menjadi ilmu yang berdiri sendiri. Para ahli abad ke-20 mengembangkan MSDM menjadi suatu bidang studi yang khusus yang memperlajari peranan dan hubungan manusia dalam mencapai tujuan organisasi. Perkembangan MSDM didorong oleh masalah-masalah: # Ekonomis - Semakin terbatasnya faktor-faktor produksi menuntut agar sumber daya manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien. - Semakin disadarinya sumber daya manusia paling berperan dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. - Karyawan akan meningkatkan moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerjanya jika kepuasan diperolehnya dari pekerjaannnya. - Terjadinya persaingan yang tajam untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas diantara perusahaan. - Para karyawan semakin menuntut keamanan ekonominya pada masa depan. # Politis - Hak asasi manusia semakin mendapat perhatian dan kerja paksa tidak diperkenankan lagi. - Organisasi buruh semakin banyak dan semakin kuat mengharuskan perhatian yang lebih baik terhadap sumber daya manusia. - Campur tangan pemerintah dalam mengatur perburuhan semakin banyak. - Adanya persamaan hak dan keadilan dalam memperoleh kesempatan kerja. - Emansipasi wanita yang menuntut kesamaan hak dalam memperoleh pekerjaannya. 6 7 # Sosial - Timbulnya pergeseran nilai didalam masyarakat akibat pendidikan dan kemajuan teknologi. - Berkurangnya rasa kebanggaan terhadap hasil pekerjaan akibat spesialisasi pekerjaan yang mendetail. - Semakin banyak pekerja wanita yang karena kodratnya perlu mendapat pengaturan dalam perundang-undangan. - Kebutuhan manusia yang semakin beraneka ragam, material dan non material yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Misalnya : Masalah status sosian dan kesehatan. Dalam mempelajari MSDM ada tiga pedekatan yg dapat dilakukan : 1.Pendekatan Mekanis MSDM 3.Pendekatan Sistem Sosial 2.Pendekatan Paternalis Gambar 2.1. Konsep Pendekatan MSDM Metode pendekatan tsb mempunyai kebaikan dan kelemahan. 1. Pendekatan Mekanis Mekanisasi adalah mengganti peranan tenaga kerja manusia dengan tenaga mesinutk melakukan pekerjaan, didasarkan kpd pertimbangan ekonomis, kemanusiaan, efektivitas, dan kemampuan yg lebih besar dan lebih baik. Pendekatan ini menitikberatkan analisisnya kpd spesialisasi, efektivitas, standarisasi dan memperlakukan karyawan sama dengan mesin. Keuntungan : Pekerja semakin terampil dan efektivitas semakin besar. Kelemahan : Pekerjaan membosankan kreativitas, kebanggan karyawan, dalam mematikan bekerja semakin berkurang. Pendekatan Mekanis akan menimbulkan masalah-masalah berikut : Pengangguran teknologis Keamanan ekonomis 7 8 Organisasi buruh Kebanggan dalam pekerjaan. 2. Pendekatan Paternalis Pendekatan ini membuat pimpinan mengarah kan bawahannya dalam bertindak. Keuntungannya : Para bawahan diperlakukan dengan baik, fasilitas-fasilitas diberikan, bawahan dianggap sebagai keluarga. Kelemahannya : Karyawan menjadi manja, malas, sehingga produktivitasnya turun. 3. Pendekatan Sistem Sosial Pendekatan ini memandang organisasi/ perusahaan sbg sistem yg kompleks yg berada dalam lingkungan yg kompleks. (kerjasama yg harmonis antara sesama karyawan,atasan dan bawahan sehingga tujuan tercapai). Pendekatan ini mengutamakan hubungan harmonis, interaksi yg baik, saling menghargai, saling membutuhkan, dan saling mengisi sehingga terdapat suatu total sistem yg baik TANTANGAN MANAJEMEN SDM MSDM sbg suatu sistem dgn ruang lingkup yg bersifat internal dan eksternal. Bersifat internal adl segala sesuatu tg berkaitan dgn pelaksanaan fungsifungsi MSDM. Bersifat eksternal adl faktor-faktor yg berada diluar jangkauan kemampuan pengendalian manajemen dimana sebagian merupakan ancaman & sekaligus tantangan utk diupayakan mengatasinyadlm mencapai tujuan perusahaan. 8 9 Ada 2 jenis tantangan yg ada dlm manajemen SDM yaitu : 1. TANTANGAN EKSTERNAL Dikelompokkan menjadi 4, yaitu : a. Sektor Teknologi Kecanggihan teknologi telah berdampak scara bisnis yaitu semakin produktif, efektif, & efisien dlm pengelolaan perusahaan sehingga dpt meningkatkan kemampuan bersaing di era globalisasi. b. Sektor Ekonomi Terjadinya perubahan pola hidup dan pola konsumsi masyarakat yg terefleksi pada perubahan pembangunan sektor ekonomi suatu negara. c. Sektor sosio kultural terjadinya pergeseran pola pikir(paradigma) dari industri beralih kpd jasa-jasa sehingga mengutamakan profesionalisme dlm bekerja. d. Sektor Politik Bertambahnya jlh SDM yg ingin beraktivitas di sektor politik/partai politik yg lebih menjanji kan kehidupan masa depan dgn cepat. Jadi perusahaan yg tumbuh dlm lingkungan eksternal terdiri atas 3 macam pengubah, yaitu : a. Yang seluruhnya dpt dikendalikan b. Yang sebagian dpt dikendalikan c. Yang seluruhnya tidak dapat dikendaliakn. Tantangan ini membentuk dan memaksa organisasi/perusahaan membuat kebijakan dan berdampak pada kebijakan dan pratiknya. 2. TANTANGAN INTERNAL Tantangan muncul karena adanya SDM yg mengejar pertimbangan (financial,penjualan, keuangan,service,produksi,dll) dan dihadapkan pula pada serikat pekerja, sistem informasi yg semakin terbuka dan budaya organisasi. Pimpinan dan SDM Profesional harus mampu mengkonfrontasikan tantangan internal dgn menjaga keseimbangan pemenuhan kebutuhan dan mampu menghindarkan berbagai konflik. Upaya & kebijakan yg ditempuh perusahaan mengacu utk meningkatkan kualitas manajemen SDM dan memperhatikan pihak-pihak yg berkepentingan seperti pd gambar berikut: 9 10 Pemilik MSDM Manajemen Karyawan Pemerintah Custome r Gambar 1. Berbagai pihak yg berkepentingan dlm manajemen SDM Penjelasan gambar 1, adl : * PEMILIK Pemilik menanamkan modal bagi perusahaan dgn harapan modal yang ditanam secara kontinyu akan memberikan keuntungan yang layak bagi perusahaan. * KARYAWAN Perekrutan, pembinaan, dan pelatihan bagi karyawan menentukan maju mundurnya suatu perusahaan. Karyawan harus dipenuhi kebutuhan material, mental, psikologis, sosial dan intelektual secara memuaskan sehingga karyawan mau melakukan dan berbuat sesuatu untuk jawab untuk kepentingan perusahaan. * PEMERINTAH Pemerintah memiliki hak, wewenang dan tanggung meningkatkan mutu hidup dari warga negaranya jadi pemerintah (seluruh jajarannya) berkepentingan dgn ke-berhasilan manajemen SDM. Dgn peningkatan manajemen SDM memungkinkan pemerintah memperoleh pajak dan mem-perluas kesempatan kerja. * CUSTOMER Masyarakat yang menjadi konsumen barang dan jasa sangat mengharapkan penyediaan barang dan jasa tidak mengalami gangguan sehingga perusahaan mampu memuaskan kebutuhan konsumen. * MANAJEMEN Kelompok profesional mempertaruhkan waktu, keahlian, pengetahuan, keterampilan dan ropotasinya demi kepentingan negara dalam rangka pemenuhan tanggung jawab sosial dari perusahaan yg bersangkutan. 10 11 Langkah-langkah menghadapi lingkungan manajemen SDM a. Mengukur produktivitas dan penilaian thd kualitas output SDM melalui tehnik perencana an dan pengendalian yg sesuai. b. Adanya praktek manajemen SDM yg tangguh. c. Organisasi hrs menghubungkan kebijaksa-naan manajemen SDM dgn srategi kebijakan perusahaan. d. Memperhatikan kepentingan pihak luar (kepentingan serikat pekerja, pasar tenaga kerja). 11