survei tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola dan daya

advertisement
SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DAN
DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA
EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA
DI SMP N 1 KOTA MUNGKID
TAHUN AJARAN 2015/2016
E-JOURNAL
Oleh :
Luki Ari Winarno
NIM. 12601244124
PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI
JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 1
SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK
BOLA DAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA
EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 1 KOTA
MUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016
Oleh: Luki Ari Winarno, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta,
[email protected]
Abstrak
Penelitian ini dipilih karena belum diketahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak
bola serta daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota
Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
keterampilan dasar bermain sepak bola dan daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler
sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan menggunakan teknik
tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler
sepakbola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid sebanyak 41 orang dengan sampel sebanyak 17
orang yang didapat melalui teknik purposive sampling. Instrumen untuk mengukur keterampilan
dasar bermain sepak bola menggunakan pengembangan tes kecakapan David Lee oleh Subagyo
Irianto (2010) sedangkan untuk daya tahan jantung & paru dengan menggunakan lari jarak
menengah yaitu 1000 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif
dengan persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran
2015/2016 dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54
%, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori
sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Serta hasil penelitian untuk daya tahan jantung &
paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid dalam kategori baik
sekali 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori sedang 6 siswa atau 35,30
%, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa atau
11,76 %.
Kata kunci : kerampilan dasar bermain sepak bola, daya tahan jantung & paru
Abstract
This study was selected because it has not a basic skill level to play football as well as
heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High
School Academic Year 2015/2016. The purpose of this study was to determine the level of basic
skills of playing soccer and heart and lung endurance football extracurricular participants in
Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016.This study used a quantitative
descriptive approach. The method was used to use test and measurement techniques. The
population in this study is the student participants in extracurricular activities soccer Kota
Mungkid 1 Junior High School as many as 41 people with a sample of 17 people who obtained
through purposive sampling technique. Instruments to measure basic skills to play football using
proficiency test development by Subagyo Irianto David Lee (2010), while heart and lung
endurance by using medium-distance race of 1000 meters. Data were analyzed using descriptive
statistical analysis as a percentage.The results showed that the level of basic skills of playing
soccer football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic
Year 2015/2016 in the excellent category 2 students or 11.76%, good category 4 students or
23.54%, enough category 8 students or 47.06%, less category 3 students or 17.64%, and the
category is very less as student 0 or 0%. As well as research for heart and lung endurance
football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School either category a
student 0 or 0%, good category 6 students or 35.30%, moderate category 6 students, or 35.30%,
category less than 3 students, or 17.64%, and the category of least once as many as two
students, or 11.76%.
Keywords: basic skill of football playing, heart and lung endurance
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 2
yang
PENDAHULUAN
Salah
satu
aktivitas
yang
mengampu
ekstrakurikuler
sepakbola ini.
diselenggarakan oleh sekolah adalah
Ketertarikan dalam melakukan
diadakannya kegiatan ekstrakurikuler.
penelitian di SMP Negeri 1 Kota
SMP N 1 Kota Mungkid memiliki
Mungkid
berbagai macam ekstrakurikuler baik di
diadakannya POPDA antar pelajar SMP
bidang olahraga maupun seni serta yang
di Kabupaten Magelang sehingga bisa
lainnya.
dijadikan acuan oleh pelatih untuk
Diadakannya
ekstrakurikuler
ini
kegiatan
bertujuan
disebabkan
karena
akan
untuk
mengetahui tingkat keterampilan dasar
mengembangkan potensi, bakat, minat,
bermain sepakbola serta kesiapan fisik
kemampuan,
yang dilihat dari hasil tes daya tahan
kepribadian,
kerjasama
dan kemandirian peserta didik secara
optimal
dalam
rangka
mendukung
jantung & paru.
Berdasarkan
survei
pencapaian tujuan pendidikan nasional
dilakukan
(Permendikbud No.62 tahun 2014).
ekstrakurikuler sepakbola, materi saat
Sepakbola
saat
yang
pelaksanaan
merupakan salah
latihan antara lain: pemanasan; latihan
satu jenis esktrakurikuler di SMP N 1
fisik, latihan teknik dasar meliputi
Kota
dribbling, passing, controling, heading,
Mungkid.
Banyak
hal
yang
mendukung berjalannya ekstrakurikuler
shooting
ini.
dirasa
ekstrakurikuler diadakan tiga kali dalam
mendukung adalah (a) dari sekolah
satu minggu yaitu pada hari Senin,
yang menyediakan segala sarana dan
Kamis dan Sabtu pada pukul 15.00-
prasarana yang mendukung, (b) guru
16.30 setelah selesai jam pelajaran di
pembimbing yang selalu aktif datang
sekolah. Teknik dasar dalam sepakbola
saat
sepakbola
meliputi teknik mengumpan (passing),
berlangsung, (c) orang tua yang selalu
menyundul bola (heading), menggiring
datang
(dribbling),
Beberapa
hal
ekstrakurikuler
mendukung
yang
saat
ada
ke
gawang.
Kegiatan
menguasai
pertandingan melawan tim lain, (d)
(controling),
siswa
ikut
gawang (shooting), merampas bola,
ekstrakurikuler tetapi mendukung dan
menyundul bola, lemparan ke dalam
menjadi suporter saat ada pertandingan
(throw in) dan menghentikan bola (
dan (e) demikian juga dengan pelatih
Sucipto, dkk. 2000 : 17-36).
lain
yang
tidak
menendang
bola
bola
ke
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 3
Teknik dasar memiliki peranan
penting dalam permainan sepakbola
yaitu agar suatu tim mampu mampu
menjadi acuan untuk meningkatkan
kondisi fisik para siswa.
Pemilihan lokasi penelitian ini
menguasai jalannya pertandingan yaitu
dikarenakan
mampu mengalirkan bola baik dengan
sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid
short pass, long pass, dribbling dan
tersebut belum pernah diadakan tes
keeping ball agar bola bisa diterima
untuk mengukur keterampilan dasar
oleh kawan yang kemudian mampu
bermain sepakbola baik pada awal
mencetak
dimulainya ekstrakurikuler maupun saat
gol
kemenangan
sehingga
dalam
meraih
pertandingan
POPDA
akan
di
ekstrakurikuler
segera
berlangsung.
tersebut. Selain faktor teknik, faktor lain
Begitupun dari segi fisik belum juga
yang
pernah diadakan tes untuk mengukur
berperan
dalam
permainan
sepakbola adalah faktor fisik.
daya tahan jantung & paru siswa
Daya tahan jantung & paru ini
ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1
mempunyai fungsi agar setiap siswa
Kota Mungkid tersebut. Sehingga tolak
mampu menggunakan oksigen secara
ukur kemampuan siswa baik dari segi
maksimal sehingga mampu memenuhi
teknik maupun fisik kurang diketahui
kebutuhan
kemampuannya
berlangsung
aktivitas
lama
fisik
serta
yang
mampu
memulihkan kondisi fisik dari aktivitas
jasmani saat melakukan permainan
sepakbola.
Berdasar
masing-masing
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
tersebut.
Berdasarkan
latar
belakang
hasil
masalah yang telah dikemukakan di
observasi, kondisi fisik masih kurang
atas, maka perlu diadakan penelitian
baik
sistem
tentang “ Tingkat Keterampilan Dasar
pertandingan yang berurutan dengan
Bermain Sepakbola dan Daya Tahan
jarak waktu yang dekat dari awal
Jantung & Paru Peserta Ekstrakurikuler
sampai akhir sehingga kondisi fisik
Sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid
siswa
yang
Tahun Ajaran 2015/2016 ”.
cukup signifikan. Sehingga harapannya
METODE PENELITIAN
setelah dilakukan tes untuk mengukur
Jenis Penelitian
apalagi
mengalami
dari
tiap
dengan
penurunan
daya tahan jantung & paru, mampu
Penelitian
ini
merupakan
penelitian deskriptif kuantitatif dimana
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 4
metode
yang
penelitian
digunakan
adalah
survei
dalam
dan
Instrumen dan Teknik Pengumpulan
Data
pengukuran.
Instrumen yang digunakan untuk
mengukur
Waktu dan Tempat Penelitian
tes
keterampilan
dasar
Penelitian ini dilakukan dalam
bermain sepak bola dalam penelitian ini
dua kali yaitu pada tanggal 29 Maret
adalan instrumen dari David Lee yang
2016 untuk tes keterampilan dasar
dikembangkan oleh Subagyo Irianto
bermain sepak bola di lapangan sepak
(2010). Cara pengambilan data yaitu
bola SMP N 1 Kota Mungkid dan 31
peserta juggling minimal 5 kali (kotak
Maret 2016 untuk tes daya tahan paru &
1), kemudian dribbling melewati 8 tiang
jantung
Kujon
sejauh 16 meter dimulai dari sisi
Kabupaten
sebelah kanan setelah itu berhenti di
di
Kecamatan
lapangan
Borodudur,
Desa
Magelang.
kotak 2, testi mengambil bola dikotak
POPULASI-SAMPEL PENELITIAN
berikutnya untuk melakukan passing
Populasi dalam penelitian ini
bawah
dengan
diawali
bola
berjumlah 41 anak kemudian diambil
hidup/bergerak pada batas yang telah
sampel
yang
ditentukan sebanyak 2 kali dengan kaki
ditentukan melalui teknik purposive
kanan 1 kali dan kaki kiri 1 kali. Bola
sampling.
harus
Prosedur
ditentukan , jika gagal diulangi dengan
menjadi
Penelitian
17
masuk
gawang
yang
telah
merupakan
menggunakan kaki yang sama dengan
penelitian deskriptif kuantitatif yang
sisa bola berikutnya, testi melakukan
bertujuan untuk mengetahui tingkat
seperti pada poin sebelumnya tetapi
keterampilan dasar bermain sepak bola
dengan
yang diukur dengan tes David Lee yang
diarahkan
dikembangkan oleh Subagyo Irianto
ditentukan sebanyak 2 kali dengan
(2010). Sedangkan untuk daya tahan
menggunakan kaki yang terbaik. Jika
jantung
gagal
&
paru
ini
anak
diukur
dengan
teknik
passing
kegawang
diulangi
dengan
atas
yang
sisa
dan
telah
bola
melaksanakan lari jarak menengah 1000
berikutnya kemudian testi mengambil
meter.
bola dikotak ke 2 untuk kemudian di
dribble/digiring dengan cepat menuju
kotak finish (kotak 3), bola harus benar-
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 5
benar berhenti dalam kotak. Hasil
Anas
rangkaian tes ini dihitung dengan satuan
pengkategorian berdasarkan mean dan
waktu (detik).
standart deviasi adalah sebagai berikut :
Kemudian untuk mengukur daya
tahan jantung & paru menggunakan tes
Sudijono
(2012:61)
Tabel 2. Rumus Pengkategorian Kelas
Interval
Rentangan Rumus
Kategori
1.
M + 1,5 SD ≤ X
Kurang Sekali
Pelaksanaannya yaitu peserta tes harus
2.
M + 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD
Kurang
berada di garis start, peserta harus
3.
M – 0,5 SD < X ≤ M + 0,5 SD
Sedang
4.
M – 1,5 SD < X ≤ M – 0,5 SD
Baik
5.
X ≤ M – 1,5 SD
Baik Sekali
lari
jarak
menengah
1000
meter.
mendengarkan aba-aba sebelum berlari,
No.
setelah aba-aba lari dimulai, peserta tes
berlari sepanjang 1000 meter. Apabila
sebelum 1000 meter selesai, namun
Sumber : Anas Sudijono (2012:175)
Keterangan:
M = rata-rata hitung
peserta tes merasa kelelahan maka dapat
meneruskan dengan berjalan kemudian
SD = simpangan baku
Setelah
dengan lari lagi.
dalam
Teknik Analisis Data
Hasil dari tes keterampilan dasar
bermain sepak bola dari David Lee yang
dikembangakan oleh Subagyo Irianto
(2010) kemudian dimasukan dalam
pengkategorian sebagai berikut :
Tabel 1. penilaian acuan norma untuk
keterampilan dasar bermain sepak bola
setiap
data
dikelompokan
kategori,
mencari
prensentase
variabel
dengan
rumus
presentase.
Menurut
Anas
Sudijono
(2012:43)
rumus
presentase
masing-masing
yang
P
Keterangan :
Skala penilaian
Waktu tempuh
A
Sangat baik
<34,81 detik
P = presentase yang dicari
B
Baik
40,78-34,81
F = Frekuensi
C
Cukup
46,76-40,79
N = jumlah responden
D
Kurang
52,73-46,77
E
Sangat Kurang
>52,73 detik
Sedangkan untuk tes daya tahan
jantung & paru dtuangkan dalam 5
kategori yaitu sangat baik, baik, cukup,
kurang dan sangat kurang. Menurut
digunakan
adalah :
No
Sumber: Subagyo Irianto (2010: 10)
kemudian
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil analisis data penelitian
yang dilakukan dapat dideskripsikan
tingkat keterampilan dasar bermain
sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak
bola di SMP N 1 Kota Mungkid dengan
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 6
diperoleh mean 42,35; nilai maksimum
2.
50,99; nilai minimum 32,33; standar
3.
deviasi sebesar 5,46; dan median 41,92.
4.
Hasil
5.
dalam
bentuk
tabel
sebagai
berikut :
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingat
Keterampilan Dasar Bermaain Sepak
Bola
No.
1.
2.
3.
4.
5.
Interval
Skor
(detik)
< 34,81
detik
34,81 40,78
40,79 46,76
46,77 52,73
> 52,73
Freku
ensi
Prese
ntase
Kategori
2
Sangat
Baik
Baik
0
11,76
%
23,54
%
47,06
%
17,64
%
0%
Jumlah
17
100 %
4
8
3
Cukup
230,64 248,18
248,19 265,72
265,73 283, 27
≥ 283,28
6
35,30 %
Baik
6
35,30 %
Cukup
3
17,64 %
Kurang
2
11,76 %
Sangat
Kurang
Jumlah
17
100 %
Berdasar tabel diatas, tampak bahwa
tingkat daya tahan jantung & paru
peserta ekstrakurikuler sepak bola di
SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran
2015/2016 setelah dilakukan tes dalam
kategori sangat baik 0 siswa atau 0 %,
kategori baik 6 siswa atau 35,30 %,
Kurang
kategori cukup 6 siswa atau 35,30 %,
Sangat
Kurang
kategori kurang 3 siswa atau 17,64 %
dan kategori sangat kurang sebanyak 2
Berdasar tabel di atas, tampak
bahwa tingkat keterampilan bermain
siswa atau 11,76 %.
Pembahasan
sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak
Penelitian ini bertujuan untuk
bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun
mengetahui tingkat keterampilan dasar
Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes
bermain sepakbola dan daya tahan
dalam kategori sangat baik 2 siswa atau
jantung & paru peserta ekstrakurikuler
11,76 %, kategori baik 4 siswa atau
SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun
23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau
Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil
47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau
analsis menunjukan keterampilan dasar
17,64 % dan kategori sangat kurang
bermain
sebanyak 0 siswa atau 0 %.
ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kota
Untuk hasil daya tahan jantung
Mungkid
sepak
Tahun
bola
Ajaran
peserta
2015/2016
& paru adalah sebagai berikut
dalam kategori sangat baik 2 siswa atau
Tabel 4. Distribusi frekuensi daya tahan
jantung & paru
11,76 %, kategori baik 4 siswa atau
No
Interval
Skor
(detik)
Frekuen
si
Presentase
1.
≤ 230,63
0
0%
Kategori
23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau
47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau
Sangat
Baik
17,64 % dan kategori sangat kurang
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 7
sebanyak 0 siswa atau 0 %. Sedangkan
keterampilan dasar bermain sepakbola
berdasar nilai rata-rata yaitu sebesar
terdapat 4 anak yang terdiri dari 2 anak
43,3975 maka tingkat keterampilan
dengan kategori baik dan 2 anak lagi
dasar
dalam kategori cukup dalam daya tahan
bermain
sepak
bola
peserta
ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1
Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016
jantung & paru.
Keterampilan
sepakbola
untuk daya tahan jantung & paru dari
terdapat 8 anak yang mempunya daya
peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1
tahan jantung & paru dalam kategori
Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016
baik terdapat 1 anak, dalam kategori
dalam kategori sangat baik 2 siswa atau
cukup terdapat 3 anak, dalam kategori
11,76 %, kategori baik 4 siswa atau
kurang 2 anak serta dalam kategori
23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau
sangat kurang terdapat 2 anak. Dalam
47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau
kategori kurang dalam keterampilan
17,64 % dan kategori sangat kurang
dasar bermain sepakbola terdapat 3
sebanyak 0 siswa atau 0 %. Jika dilihat
anak yang dirincikan daya tahan jantung
dalam matrix kedua variabel tersebut
& paru dalam kategori baik terdapat 1
akan terlihat seperti ini :
anak, dalam kategori cukup 1 anak serta
C
B
SB
B
C
K
1
1
2
1
3
2
1
2
2
tingkat
yang mempunyai kategori keterampilan
dasar bermain sepakbola sangat baik
sedangkan untuk daya tahan jantung &
paru keduanya berada dalam kategori
kategori
lebih memperbaiki dalam hal teknik
karena banyak hanya pada kategori
Gambar 1. Matrix Keterampilan Dasar
Bermain Sepakbola dan Daya Tahan
Jantung & Paru
Dari data diatas, terdapat 2 anak
Untuk
diharapkan
serta khususnya pada jantung & paru
2
SK
baik.
Sehingga
keterampilan lebih ditingkatkan untuk
SB
DAYA
TAHA
N
JANT
UNG
&
PARU
cukup
dalam kategori kurang terdapat 1 anak.
KETERAMPILAN DASAR
BERMAIN SEPAKBOLA
K
kategori
bermain
berada pada kategori cukup. Sedangkan
SK
dalam
dasar
baik
dalam
sangat kurang-cukup bahkan dalam
kategori sangat baik dari 17 siswa tidak
ada yang masuk dalam kategori tersebut
Selama
ini
latihan
ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kota
Mungkid 2015/2016 tiga kali dalam
seminggu yaitu hari selasa, kamis dan
sabtu. Dan latihan pada tiga kesempatan
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 8
tersebut lebih kepada teknik dan taktik.
untuk
Walaupun begitu tidak jarang pula
teman. Untuk dapat melakukan gerakan
latihan tersebut disisipi dengan latihan
menendang
fisik yang dimana dibuat dalam bentuk
dibutuhkan latihan teknik menendang
game sehingga para siswa tidak merasa
dengan benar dan juga dibutuhkan
bahwa itu adalah sebuah latihan fisik.
kondisi fisik yang baik pula. Seorang
Diharapkan dari latihan tersebut yang
pemain
merupakan latihan teknik dan fisik bisa
dengan kemampuan fisik yang baik,
seimbang sehingga mampu mencapai
kemungkinan
dan
dimiliki tidak akan berkembang dengan
mendapatkan
prestasi
yang
maksimal.
baik
Kemampuan teknik dasar dalam
memberikan
operan
bola
dengan
sepakbola
karena
kepada
tanpa
terampil,
didukung
keterampilan
tidak
yang
didukung
oleh
stamina sehingga konsentrasi dan daya
sepak bola adalah kemampuan untuk
tahan
saat
melakukan gerakan-gerakan mendasar
maksimal.
di
lapangan
kurang
atau teknik dasar dalam permainan
Meskipun sudah bagus dalam
sepakbola secara efektif dan efisien baik
hal frekuensi latihan tapi tingkat disiplin
gerakan yang dilakukan tanpa bola
para peserta ekstrakurikuler sepak bola
maupun dengan bola. Untuk bermain
SMP N 1 Kota Mungkid masih kurang.
sepak bola dengan baik pemain dibekali
Para peserta masih sering terlambat dan
dengan keterampilan gerak dasar atau
serba terburu-buru saat akan latihan
teknik dasar yang baik. Pemain yang
sehingga memotong durasi
memiliki
baik
Diharapkan agar tingkat keterampilan
cenderung dapat bermain sepak bola
dasar dan daya tahan jantung & paru
dengan baik pula.
para peserta bisa semakin baik untuk
teknik
dasar
yang
Pemain harus menguasai teknik
lebih
memperbaiki
latihan.
kedisiplinannya
dasar bermain sepakbola agar dapat
karena permainan sepak bola tidak
bermain dengan baik. Teknik dasar
hanya tentang teknik dan fisik tetapi
tersebut di antaranya dribling, passing,
masih ada faktor lain seperti taktik,
heading, tackling dan shooting bola.
psikologis
Pemain
Sehingga
yang
terampil
dalam
menendang bola akan lebih efisien dan
efektif dalam melakukan tendangan
dan
juga
diharapkan
kedisiplinan.
mampu
mendapatkan prestasi yang bagus dan
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 9
maksimal serta kepribadian yang baik
sedang 6 siswa atau 35,30 %,
saat di dalam maupun diluar lapangan.
kategori kurang 3 siswa atau 17,64
SIMPULAN DAN SARAN
% dan kategori kurang sekali
SIMPULAN
sebanyak 2 siswa atau 11,76 %.
Berdasarkan
pembahasan,
hasil
analisis
dapat
dan
Sedangkan berdasar nilai rata-rata
disimpulkan
yaitu sebesar 256,95 maka tingkat
penelitian ini bahwa :
1. Tingkat
daya tahan jantung & paru peserta
bermain
ekstrakurikuler sepak bola SMP N
sepak bola peserta ekstrakurikuler
1 Kota Mungkid Tahun Ajaran
sepak bola di SMP N 1 Kota
2015/2016 berada pada kategori
Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016
cukup.
setelah
keterampilan
dilakukan
tes
dalam
kategori sangat baik 2 siswa atau
SARAN
1. Bagi siswa
11,76 %, kategori baik 4 siswa atau
Dalam setiap diadakannya
23,54 %, kategori cukup 8 siswa
latihan
atau 47,06 %, kategori kurang 3
waktu bisa diperbaiki sehingga
siswa atau 17,64 % dan kategori
durasi latihan bisa maksimal karena
sangat kurang sebanyak 0 siswa
cuaca juga tidak menentu pada sore
atau 0 %. Sedangkan berdasar nilai
hari
rata-rata yaitu sebesar 42,35 maka
diharapkan
kedisiplinan
2. Bagi Pelatih atau Pembina
tingkat keterampilan dasar bermain
Dapat
dijadikan
sepak bola peserta ekstrakurikuler
bahan
sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid
dalam meningkatkan keterampilan
Tahun Ajaran 2015/2016 berada
dasar bermain sepak bola dan daya
pada kategori cukup.
tahan
2. Tingkat daya tahan jantung & paru
evaluasi
sebagai
jantung
maupun
&
tahun
di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun
mampu lebih baik lagi
2015/2016
setelah
paru
dalam
permainan sepak bola agara pada
peserta ekstrakurikuler sepak bola
Ajaran
acuan
3. Bagi
ajaran
peneliti
yang
selanjutnya
selanjutnya
penelitian
agar
dilakukan tes dalam kategori baik
mengadakan
sekali 0 siswa atau 0 %, kategori
keterampilan bermain sepakbola
baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori
lebih
menyeluruh
tentang
dengan
Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 10
menambah variabel penelitian yang
lebih kompleks.
Sudijono.
Irianto.
Pelaksanaan
(2010).
Pedoman
Pengembangan
Tes Kecakapan “David Lee”
DAFTAR PUSTAKA
Anas
Subagyo
(2012).
Pengantar
untuk Sekolah Sepakbola (SSB)
Statistik Pendidikan. Jakarta :
Kelompok Umur 14-15 Tahun.
Rajawali Pers
Yogyakarta: FIK UNY.
Danny Mielke. (2007). Dasar-Dasar
Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola.
Sepakbola. Bandung: PT Intan
Jakarta: Departemen Pendidikan
Sejati.
dan Kebudayaan.
Djoko Pekik Irianto. (2004). Pedoman
Praktis
Berolahraga
Kebugaran
dan
Untuk
Kesehatan.
Jakarta: Andi Offset.
Komarudin.
Sepakbola.
Dasar
Yogyakarta:
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Gerak
Bandung: Alfabeta.
FIK
Teori dan Praktek SMA. Jakarta:
Erlangga
Kelas
VIII.
Jakarta:
Erlangga.
(2001).
Pendidikan
Kesegaran Jasmani: Orientasi
Pembinaan di Sepanjang Hayat.
Depdiknas : Jakarta
__________. (2002). Menuju Sehat dan
Bugar.
(2012).
Statistika
untuk
Bandung.
CV
Alfabeta.
________. (2014). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif Dan R&D.
Roji. (2004). Pendidikan Jasmani untuk
Lutan.
________.
Penelitian.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani
Rusli
D. Bandung: Alfabeta.
Diktat
UNY
SMP
Kuantitatif, Kualitatif dan R &
________. (2010). Metode Penelitian
(2005).
Pembelajaran
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian
Dirjen
Depdiknas Jakarta.
Olahraga.
Bandung: Alfabeta.
Download