SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016 E-JOURNAL Oleh : Luki Ari Winarno NIM. 12601244124 PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016 Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 1 SURVEI TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA DAN DAYA TAHAN JANTUNG & PARU PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA DI SMP N 1 KOTA MUNGKID TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Luki Ari Winarno, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, [email protected] Abstrak Penelitian ini dipilih karena belum diketahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola serta daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola dan daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016.Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid sebanyak 41 orang dengan sampel sebanyak 17 orang yang didapat melalui teknik purposive sampling. Instrumen untuk mengukur keterampilan dasar bermain sepak bola menggunakan pengembangan tes kecakapan David Lee oleh Subagyo Irianto (2010) sedangkan untuk daya tahan jantung & paru dengan menggunakan lari jarak menengah yaitu 1000 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dengan persentase.Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 dalam kategori sangat baik 2 siswa atau 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 0 siswa atau 0 %. Serta hasil penelitian untuk daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP Negeri 1 Kota Mungkid dalam kategori baik sekali 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori sedang 6 siswa atau 35,30 %, kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori kurang sekali sebanyak 2 siswa atau 11,76 %. Kata kunci : kerampilan dasar bermain sepak bola, daya tahan jantung & paru Abstract This study was selected because it has not a basic skill level to play football as well as heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016. The purpose of this study was to determine the level of basic skills of playing soccer and heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016.This study used a quantitative descriptive approach. The method was used to use test and measurement techniques. The population in this study is the student participants in extracurricular activities soccer Kota Mungkid 1 Junior High School as many as 41 people with a sample of 17 people who obtained through purposive sampling technique. Instruments to measure basic skills to play football using proficiency test development by Subagyo Irianto David Lee (2010), while heart and lung endurance by using medium-distance race of 1000 meters. Data were analyzed using descriptive statistical analysis as a percentage.The results showed that the level of basic skills of playing soccer football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School Academic Year 2015/2016 in the excellent category 2 students or 11.76%, good category 4 students or 23.54%, enough category 8 students or 47.06%, less category 3 students or 17.64%, and the category is very less as student 0 or 0%. As well as research for heart and lung endurance football extracurricular participants in Kota Mungkid 1 Junior High School either category a student 0 or 0%, good category 6 students or 35.30%, moderate category 6 students, or 35.30%, category less than 3 students, or 17.64%, and the category of least once as many as two students, or 11.76%. Keywords: basic skill of football playing, heart and lung endurance Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 2 yang PENDAHULUAN Salah satu aktivitas yang mengampu ekstrakurikuler sepakbola ini. diselenggarakan oleh sekolah adalah Ketertarikan dalam melakukan diadakannya kegiatan ekstrakurikuler. penelitian di SMP Negeri 1 Kota SMP N 1 Kota Mungkid memiliki Mungkid berbagai macam ekstrakurikuler baik di diadakannya POPDA antar pelajar SMP bidang olahraga maupun seni serta yang di Kabupaten Magelang sehingga bisa lainnya. dijadikan acuan oleh pelatih untuk Diadakannya ekstrakurikuler ini kegiatan bertujuan disebabkan karena akan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar mengembangkan potensi, bakat, minat, bermain sepakbola serta kesiapan fisik kemampuan, yang dilihat dari hasil tes daya tahan kepribadian, kerjasama dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka mendukung jantung & paru. Berdasarkan survei pencapaian tujuan pendidikan nasional dilakukan (Permendikbud No.62 tahun 2014). ekstrakurikuler sepakbola, materi saat Sepakbola saat yang pelaksanaan merupakan salah latihan antara lain: pemanasan; latihan satu jenis esktrakurikuler di SMP N 1 fisik, latihan teknik dasar meliputi Kota dribbling, passing, controling, heading, Mungkid. Banyak hal yang mendukung berjalannya ekstrakurikuler shooting ini. dirasa ekstrakurikuler diadakan tiga kali dalam mendukung adalah (a) dari sekolah satu minggu yaitu pada hari Senin, yang menyediakan segala sarana dan Kamis dan Sabtu pada pukul 15.00- prasarana yang mendukung, (b) guru 16.30 setelah selesai jam pelajaran di pembimbing yang selalu aktif datang sekolah. Teknik dasar dalam sepakbola saat sepakbola meliputi teknik mengumpan (passing), berlangsung, (c) orang tua yang selalu menyundul bola (heading), menggiring datang (dribbling), Beberapa hal ekstrakurikuler mendukung yang saat ada ke gawang. Kegiatan menguasai pertandingan melawan tim lain, (d) (controling), siswa ikut gawang (shooting), merampas bola, ekstrakurikuler tetapi mendukung dan menyundul bola, lemparan ke dalam menjadi suporter saat ada pertandingan (throw in) dan menghentikan bola ( dan (e) demikian juga dengan pelatih Sucipto, dkk. 2000 : 17-36). lain yang tidak menendang bola bola ke Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 3 Teknik dasar memiliki peranan penting dalam permainan sepakbola yaitu agar suatu tim mampu mampu menjadi acuan untuk meningkatkan kondisi fisik para siswa. Pemilihan lokasi penelitian ini menguasai jalannya pertandingan yaitu dikarenakan mampu mengalirkan bola baik dengan sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid short pass, long pass, dribbling dan tersebut belum pernah diadakan tes keeping ball agar bola bisa diterima untuk mengukur keterampilan dasar oleh kawan yang kemudian mampu bermain sepakbola baik pada awal mencetak dimulainya ekstrakurikuler maupun saat gol kemenangan sehingga dalam meraih pertandingan POPDA akan di ekstrakurikuler segera berlangsung. tersebut. Selain faktor teknik, faktor lain Begitupun dari segi fisik belum juga yang pernah diadakan tes untuk mengukur berperan dalam permainan sepakbola adalah faktor fisik. daya tahan jantung & paru siswa Daya tahan jantung & paru ini ekstrakurikuler sepakbola di SMP N 1 mempunyai fungsi agar setiap siswa Kota Mungkid tersebut. Sehingga tolak mampu menggunakan oksigen secara ukur kemampuan siswa baik dari segi maksimal sehingga mampu memenuhi teknik maupun fisik kurang diketahui kebutuhan kemampuannya berlangsung aktivitas lama fisik serta yang mampu memulihkan kondisi fisik dari aktivitas jasmani saat melakukan permainan sepakbola. Berdasar masing-masing siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tersebut. Berdasarkan latar belakang hasil masalah yang telah dikemukakan di observasi, kondisi fisik masih kurang atas, maka perlu diadakan penelitian baik sistem tentang “ Tingkat Keterampilan Dasar pertandingan yang berurutan dengan Bermain Sepakbola dan Daya Tahan jarak waktu yang dekat dari awal Jantung & Paru Peserta Ekstrakurikuler sampai akhir sehingga kondisi fisik Sepakbola di SMP N 1 Kota Mungkid siswa yang Tahun Ajaran 2015/2016 ”. cukup signifikan. Sehingga harapannya METODE PENELITIAN setelah dilakukan tes untuk mengukur Jenis Penelitian apalagi mengalami dari tiap dengan penurunan daya tahan jantung & paru, mampu Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 4 metode yang penelitian digunakan adalah survei dalam dan Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data pengukuran. Instrumen yang digunakan untuk mengukur Waktu dan Tempat Penelitian tes keterampilan dasar Penelitian ini dilakukan dalam bermain sepak bola dalam penelitian ini dua kali yaitu pada tanggal 29 Maret adalan instrumen dari David Lee yang 2016 untuk tes keterampilan dasar dikembangkan oleh Subagyo Irianto bermain sepak bola di lapangan sepak (2010). Cara pengambilan data yaitu bola SMP N 1 Kota Mungkid dan 31 peserta juggling minimal 5 kali (kotak Maret 2016 untuk tes daya tahan paru & 1), kemudian dribbling melewati 8 tiang jantung Kujon sejauh 16 meter dimulai dari sisi Kabupaten sebelah kanan setelah itu berhenti di di Kecamatan lapangan Borodudur, Desa Magelang. kotak 2, testi mengambil bola dikotak POPULASI-SAMPEL PENELITIAN berikutnya untuk melakukan passing Populasi dalam penelitian ini bawah dengan diawali bola berjumlah 41 anak kemudian diambil hidup/bergerak pada batas yang telah sampel yang ditentukan sebanyak 2 kali dengan kaki ditentukan melalui teknik purposive kanan 1 kali dan kaki kiri 1 kali. Bola sampling. harus Prosedur ditentukan , jika gagal diulangi dengan menjadi Penelitian 17 masuk gawang yang telah merupakan menggunakan kaki yang sama dengan penelitian deskriptif kuantitatif yang sisa bola berikutnya, testi melakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat seperti pada poin sebelumnya tetapi keterampilan dasar bermain sepak bola dengan yang diukur dengan tes David Lee yang diarahkan dikembangkan oleh Subagyo Irianto ditentukan sebanyak 2 kali dengan (2010). Sedangkan untuk daya tahan menggunakan kaki yang terbaik. Jika jantung gagal & paru ini anak diukur dengan teknik passing kegawang diulangi dengan atas yang sisa dan telah bola melaksanakan lari jarak menengah 1000 berikutnya kemudian testi mengambil meter. bola dikotak ke 2 untuk kemudian di dribble/digiring dengan cepat menuju kotak finish (kotak 3), bola harus benar- Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 5 benar berhenti dalam kotak. Hasil Anas rangkaian tes ini dihitung dengan satuan pengkategorian berdasarkan mean dan waktu (detik). standart deviasi adalah sebagai berikut : Kemudian untuk mengukur daya tahan jantung & paru menggunakan tes Sudijono (2012:61) Tabel 2. Rumus Pengkategorian Kelas Interval Rentangan Rumus Kategori 1. M + 1,5 SD ≤ X Kurang Sekali Pelaksanaannya yaitu peserta tes harus 2. M + 0,5 SD < X ≤ M + 1,5 SD Kurang berada di garis start, peserta harus 3. M – 0,5 SD < X ≤ M + 0,5 SD Sedang 4. M – 1,5 SD < X ≤ M – 0,5 SD Baik 5. X ≤ M – 1,5 SD Baik Sekali lari jarak menengah 1000 meter. mendengarkan aba-aba sebelum berlari, No. setelah aba-aba lari dimulai, peserta tes berlari sepanjang 1000 meter. Apabila sebelum 1000 meter selesai, namun Sumber : Anas Sudijono (2012:175) Keterangan: M = rata-rata hitung peserta tes merasa kelelahan maka dapat meneruskan dengan berjalan kemudian SD = simpangan baku Setelah dengan lari lagi. dalam Teknik Analisis Data Hasil dari tes keterampilan dasar bermain sepak bola dari David Lee yang dikembangakan oleh Subagyo Irianto (2010) kemudian dimasukan dalam pengkategorian sebagai berikut : Tabel 1. penilaian acuan norma untuk keterampilan dasar bermain sepak bola setiap data dikelompokan kategori, mencari prensentase variabel dengan rumus presentase. Menurut Anas Sudijono (2012:43) rumus presentase masing-masing yang P Keterangan : Skala penilaian Waktu tempuh A Sangat baik <34,81 detik P = presentase yang dicari B Baik 40,78-34,81 F = Frekuensi C Cukup 46,76-40,79 N = jumlah responden D Kurang 52,73-46,77 E Sangat Kurang >52,73 detik Sedangkan untuk tes daya tahan jantung & paru dtuangkan dalam 5 kategori yaitu sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang. Menurut digunakan adalah : No Sumber: Subagyo Irianto (2010: 10) kemudian Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil analisis data penelitian yang dilakukan dapat dideskripsikan tingkat keterampilan dasar bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid dengan Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 6 diperoleh mean 42,35; nilai maksimum 2. 50,99; nilai minimum 32,33; standar 3. deviasi sebesar 5,46; dan median 41,92. 4. Hasil 5. dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 3. Distribusi Frekuensi Tingat Keterampilan Dasar Bermaain Sepak Bola No. 1. 2. 3. 4. 5. Interval Skor (detik) < 34,81 detik 34,81 40,78 40,79 46,76 46,77 52,73 > 52,73 Freku ensi Prese ntase Kategori 2 Sangat Baik Baik 0 11,76 % 23,54 % 47,06 % 17,64 % 0% Jumlah 17 100 % 4 8 3 Cukup 230,64 248,18 248,19 265,72 265,73 283, 27 ≥ 283,28 6 35,30 % Baik 6 35,30 % Cukup 3 17,64 % Kurang 2 11,76 % Sangat Kurang Jumlah 17 100 % Berdasar tabel diatas, tampak bahwa tingkat daya tahan jantung & paru peserta ekstrakurikuler sepak bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes dalam kategori sangat baik 0 siswa atau 0 %, kategori baik 6 siswa atau 35,30 %, Kurang kategori cukup 6 siswa atau 35,30 %, Sangat Kurang kategori kurang 3 siswa atau 17,64 % dan kategori sangat kurang sebanyak 2 Berdasar tabel di atas, tampak bahwa tingkat keterampilan bermain siswa atau 11,76 %. Pembahasan sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak Penelitian ini bertujuan untuk bola di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun mengetahui tingkat keterampilan dasar Ajaran 2015/2016 setelah dilakukan tes bermain sepakbola dan daya tahan dalam kategori sangat baik 2 siswa atau jantung & paru peserta ekstrakurikuler 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau SMP Negeri 1 Kota Mungkid Tahun 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau Ajaran 2015/2016. Berdasarkan hasil 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau analsis menunjukan keterampilan dasar 17,64 % dan kategori sangat kurang bermain sebanyak 0 siswa atau 0 %. ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Kota Untuk hasil daya tahan jantung Mungkid sepak Tahun bola Ajaran peserta 2015/2016 & paru adalah sebagai berikut dalam kategori sangat baik 2 siswa atau Tabel 4. Distribusi frekuensi daya tahan jantung & paru 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau No Interval Skor (detik) Frekuen si Presentase 1. ≤ 230,63 0 0% Kategori 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau Sangat Baik 17,64 % dan kategori sangat kurang Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 7 sebanyak 0 siswa atau 0 %. Sedangkan keterampilan dasar bermain sepakbola berdasar nilai rata-rata yaitu sebesar terdapat 4 anak yang terdiri dari 2 anak 43,3975 maka tingkat keterampilan dengan kategori baik dan 2 anak lagi dasar dalam kategori cukup dalam daya tahan bermain sepak bola peserta ekstrakurikuler sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 jantung & paru. Keterampilan sepakbola untuk daya tahan jantung & paru dari terdapat 8 anak yang mempunya daya peserta ekstrakurikuler SMP Negeri 1 tahan jantung & paru dalam kategori Kota Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 baik terdapat 1 anak, dalam kategori dalam kategori sangat baik 2 siswa atau cukup terdapat 3 anak, dalam kategori 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau kurang 2 anak serta dalam kategori 23,54 %, kategori cukup 8 siswa atau sangat kurang terdapat 2 anak. Dalam 47,06 %, kategori kurang 3 siswa atau kategori kurang dalam keterampilan 17,64 % dan kategori sangat kurang dasar bermain sepakbola terdapat 3 sebanyak 0 siswa atau 0 %. Jika dilihat anak yang dirincikan daya tahan jantung dalam matrix kedua variabel tersebut & paru dalam kategori baik terdapat 1 akan terlihat seperti ini : anak, dalam kategori cukup 1 anak serta C B SB B C K 1 1 2 1 3 2 1 2 2 tingkat yang mempunyai kategori keterampilan dasar bermain sepakbola sangat baik sedangkan untuk daya tahan jantung & paru keduanya berada dalam kategori kategori lebih memperbaiki dalam hal teknik karena banyak hanya pada kategori Gambar 1. Matrix Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola dan Daya Tahan Jantung & Paru Dari data diatas, terdapat 2 anak Untuk diharapkan serta khususnya pada jantung & paru 2 SK baik. Sehingga keterampilan lebih ditingkatkan untuk SB DAYA TAHA N JANT UNG & PARU cukup dalam kategori kurang terdapat 1 anak. KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA K kategori bermain berada pada kategori cukup. Sedangkan SK dalam dasar baik dalam sangat kurang-cukup bahkan dalam kategori sangat baik dari 17 siswa tidak ada yang masuk dalam kategori tersebut Selama ini latihan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kota Mungkid 2015/2016 tiga kali dalam seminggu yaitu hari selasa, kamis dan sabtu. Dan latihan pada tiga kesempatan Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 8 tersebut lebih kepada teknik dan taktik. untuk Walaupun begitu tidak jarang pula teman. Untuk dapat melakukan gerakan latihan tersebut disisipi dengan latihan menendang fisik yang dimana dibuat dalam bentuk dibutuhkan latihan teknik menendang game sehingga para siswa tidak merasa dengan benar dan juga dibutuhkan bahwa itu adalah sebuah latihan fisik. kondisi fisik yang baik pula. Seorang Diharapkan dari latihan tersebut yang pemain merupakan latihan teknik dan fisik bisa dengan kemampuan fisik yang baik, seimbang sehingga mampu mencapai kemungkinan dan dimiliki tidak akan berkembang dengan mendapatkan prestasi yang maksimal. baik Kemampuan teknik dasar dalam memberikan operan bola dengan sepakbola karena kepada tanpa terampil, didukung keterampilan tidak yang didukung oleh stamina sehingga konsentrasi dan daya sepak bola adalah kemampuan untuk tahan saat melakukan gerakan-gerakan mendasar maksimal. di lapangan kurang atau teknik dasar dalam permainan Meskipun sudah bagus dalam sepakbola secara efektif dan efisien baik hal frekuensi latihan tapi tingkat disiplin gerakan yang dilakukan tanpa bola para peserta ekstrakurikuler sepak bola maupun dengan bola. Untuk bermain SMP N 1 Kota Mungkid masih kurang. sepak bola dengan baik pemain dibekali Para peserta masih sering terlambat dan dengan keterampilan gerak dasar atau serba terburu-buru saat akan latihan teknik dasar yang baik. Pemain yang sehingga memotong durasi memiliki baik Diharapkan agar tingkat keterampilan cenderung dapat bermain sepak bola dasar dan daya tahan jantung & paru dengan baik pula. para peserta bisa semakin baik untuk teknik dasar yang Pemain harus menguasai teknik lebih memperbaiki latihan. kedisiplinannya dasar bermain sepakbola agar dapat karena permainan sepak bola tidak bermain dengan baik. Teknik dasar hanya tentang teknik dan fisik tetapi tersebut di antaranya dribling, passing, masih ada faktor lain seperti taktik, heading, tackling dan shooting bola. psikologis Pemain Sehingga yang terampil dalam menendang bola akan lebih efisien dan efektif dalam melakukan tendangan dan juga diharapkan kedisiplinan. mampu mendapatkan prestasi yang bagus dan Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 9 maksimal serta kepribadian yang baik sedang 6 siswa atau 35,30 %, saat di dalam maupun diluar lapangan. kategori kurang 3 siswa atau 17,64 SIMPULAN DAN SARAN % dan kategori kurang sekali SIMPULAN sebanyak 2 siswa atau 11,76 %. Berdasarkan pembahasan, hasil analisis dapat dan Sedangkan berdasar nilai rata-rata disimpulkan yaitu sebesar 256,95 maka tingkat penelitian ini bahwa : 1. Tingkat daya tahan jantung & paru peserta bermain ekstrakurikuler sepak bola SMP N sepak bola peserta ekstrakurikuler 1 Kota Mungkid Tahun Ajaran sepak bola di SMP N 1 Kota 2015/2016 berada pada kategori Mungkid Tahun Ajaran 2015/2016 cukup. setelah keterampilan dilakukan tes dalam kategori sangat baik 2 siswa atau SARAN 1. Bagi siswa 11,76 %, kategori baik 4 siswa atau Dalam setiap diadakannya 23,54 %, kategori cukup 8 siswa latihan atau 47,06 %, kategori kurang 3 waktu bisa diperbaiki sehingga siswa atau 17,64 % dan kategori durasi latihan bisa maksimal karena sangat kurang sebanyak 0 siswa cuaca juga tidak menentu pada sore atau 0 %. Sedangkan berdasar nilai hari rata-rata yaitu sebesar 42,35 maka diharapkan kedisiplinan 2. Bagi Pelatih atau Pembina tingkat keterampilan dasar bermain Dapat dijadikan sepak bola peserta ekstrakurikuler bahan sepak bola SMP N 1 Kota Mungkid dalam meningkatkan keterampilan Tahun Ajaran 2015/2016 berada dasar bermain sepak bola dan daya pada kategori cukup. tahan 2. Tingkat daya tahan jantung & paru evaluasi sebagai jantung maupun & tahun di SMP N 1 Kota Mungkid Tahun mampu lebih baik lagi 2015/2016 setelah paru dalam permainan sepak bola agara pada peserta ekstrakurikuler sepak bola Ajaran acuan 3. Bagi ajaran peneliti yang selanjutnya selanjutnya penelitian agar dilakukan tes dalam kategori baik mengadakan sekali 0 siswa atau 0 %, kategori keterampilan bermain sepakbola baik 6 siswa atau 35,30 %, kategori lebih menyeluruh tentang dengan Survei Tingkat Keterampilan. . .(Luki Ari Winarno) 10 menambah variabel penelitian yang lebih kompleks. Sudijono. Irianto. Pelaksanaan (2010). Pedoman Pengembangan Tes Kecakapan “David Lee” DAFTAR PUSTAKA Anas Subagyo (2012). Pengantar untuk Sekolah Sepakbola (SSB) Statistik Pendidikan. Jakarta : Kelompok Umur 14-15 Tahun. Rajawali Pers Yogyakarta: FIK UNY. Danny Mielke. (2007). Dasar-Dasar Sucipto, dkk. (2000). Sepak Bola. Sepakbola. Bandung: PT Intan Jakarta: Departemen Pendidikan Sejati. dan Kebudayaan. Djoko Pekik Irianto. (2004). Pedoman Praktis Berolahraga Kebugaran dan Untuk Kesehatan. Jakarta: Andi Offset. Komarudin. Sepakbola. Dasar Yogyakarta: Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Gerak Bandung: Alfabeta. FIK Teori dan Praktek SMA. Jakarta: Erlangga Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. (2001). Pendidikan Kesegaran Jasmani: Orientasi Pembinaan di Sepanjang Hayat. Depdiknas : Jakarta __________. (2002). Menuju Sehat dan Bugar. (2012). Statistika untuk Bandung. CV Alfabeta. ________. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Roji. (2004). Pendidikan Jasmani untuk Lutan. ________. Penelitian. Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Rusli D. Bandung: Alfabeta. Diktat UNY SMP Kuantitatif, Kualitatif dan R & ________. (2010). Metode Penelitian (2005). Pembelajaran Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Dirjen Depdiknas Jakarta. Olahraga. Bandung: Alfabeta.