1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Penelitian
Persaingan industri advertising saat ini sangatlah ketat. Sehingga setiap
perushaan advertising terus melakukan inovasi agar dapat bertahan dari para
kompetitornya. Memberikan pelayanan kepada customer sebaik mungkin agar
customer mau menggunakan jasa perusahaan advertising. Oleh karena itu,
perencanaan sistem informasi dan teknologi informasi menjadi hal yang penting
dalam perusahaan periklanan agar dapat terus bersaing dan bahkan unggul dalam
industri advertising.
Kemajuan teknologi informasi perlu dimanfaatkan secara optimal untuk
memperoleh informasi mengenai pasar advertising. Dengan diiringi sistem informasi
yang dapat memaksimalkan peran teknologi informasi dalam perusahaan, maka
diharapkan perusahaan dapat terus berinovasi dan mampu melayani customer dan
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan yang lebih tinggi.
1.2
Latar Belakang Periklanan
Setiap tahunnya biaya belanja perusahaan di Indonesia banyak untuk bagian
advertising dan terus meningkat. Belum lagi Indonesia merupakan negara
berkembang dan banyak pengusaha asing ataupun dalam negeri yang mendirikan
perusahaan baru dan produk-produk baru. Produk-produk baru tersebut butuh untuk
diiklankan. Hampir semua perusahaan penyedia produk dan jasa menggunakan biro
advertising untuk mengsosialisasikan produk atau jasa yang disediakannya. Banyak
produk baru di Indonesia yang membutuhkan jasa untuk memasarkan produknya.
Perusahaan advertising membantu penyedia produk dalam memasarkan produknya
dalam berbagai media massa dan media elektronik kepada masyarakat. Perusahaan
advertising juga menjadi media perantara antara perusahaan penyedia produk dengan
perusahaan media cetak dan media elektronik. Berikut merupakan data-data
pengeluaran perusahaan-perusahaan di Indonesia dari tahun 2010 sampai dengan
2012 dan juga prediksi target sampai tahun 2016.
1
2
Gambar 1.1 Grafik belanja iklan Indonesia per 2012
Dari gambar diagram di atas dapat dilihat biaya pengeluaran perusahaanperusahaan di Indonesia untuk industri advertising terus meningkat. Sedangkan
prediksi untuk kedepannya juga terus meningkat. Bahkan untuk tahun 2014 dapat
menembus 11 juta US$.
Gambar 1.2 Grafik media iklan yang digunakan di Indonesia per 2012
Diagram di atas menjelaskan penggunaan perusahaan-perusahaan di
Indonesia terhadap media-media advertising. Saat ini televisi selalu diminati dan
3
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Sedangkan 2012 penggunaan media internet
sebagai media periklanan meningkat melampaui media koran. Sedangkan media
koran, media radio dan media majalah terus menurun.
4000000000
3500000000
3000000000
2500000000
2000000000
1500000000
Laba Kotor
Pengeluaran
1000000000
500000000
0
2007 2008 2009 2010 2011 2012
Gambar 1.3 Grafik Pendapatan PT. Trendeka Lestari per Tahun 2007-2012
PT. Trendeka Lestari merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
advertising. Perusahaan setiap tahunnya mengalami peningkatan laba menunjukan
adanya potensi untuk terus bertahan dan bersaing. Bedasarkan gambar di atas, terjadi
penurunan laba diikuti dengan pengeluaran pada tahun 2008-2009. Kemungkinan
terjadinya penurunan kinerja PT. Trendeka Lestari. Untuk tahun-tahun berikutnya
laba terus meningkat.
PT. Trendeka Lestari dipimpin seorang Direktur Utama yang membawahi
setiap direktur bagian, general manager dan staff PT. Trendeka Lestari. PT.
Trendeka lestari memiliki empat divisi utama yaitu, divisi marketing, divisi media,
divisi creative, dan divisi keuangan. Setiap divisi dikepalai oleh seorang direktur
yang mengatur manager-manager dalam membagi tugas kepada para staff. Divisi
marketing menjadi ujung tombak perusahaan dengan terjun langsung dan datang
kepada customer.
Saat ini proses bisnis PT. Trendeka Lestari telah terstruktur dan berjalan baik,
namun perusahaan ini masih memiliki beberapa masalah strategis, yakni sebagai
berikut:
1. Perlunya menekan biaya produksi iklan-iklan untuk meningkatkan laba
bersih, tetapi dalam menekan biaya tersebut tidak boleh sampai mengrangi
kualitas iklan yang dijanjikan kepada customer.
4
2. Kurangnya Customer intention. PT. Trendeka Lestari mengharapkan agar
customer dapat terus menggunakan jasanya dalam jangka waktu terusmenerus dan tidak menggunakan perusahaan pesaing. Namun beberapa
customer mulai berhenti menggunakan jasa dari PT. Trendeka Lestari dan
menggunakan jasa perusahaan pesaing.
3. Iklan yang disediakan PT. Trrendeka Lestari tidak sesuai target pasar.
Munculnya pesaing-pesaing baru yang dapat memberikan ide-ide dan konsep
iklan yang lebih kreatif yang sesuai trend dan sesuai target pasar, sehingga
dapat menarik customer. Hal ini tentu saja mengurangi daya tarik customer
terhadap ide dan konsep iklan yang dirancang PT. Trendeka Lestari.
Masalah strategis yang dihadapi PT. Trendeka Lestari dapat membuat
customer kehilangan minat menggunakan jasa PT. Trendeka Lestari. Oleh karena itu
kami mencari solusi untuk menghadapi masalah strategis PT. Trendeka Lestari.
1.3
Ruang Lingkup
PT. Trendeka Lestari memberikan berbagai pelayanan di bidang advertising.
Tiga divisi utama yang menjadi penggerak utama bisnis advertising yaitu divisi
Marketing, divisi Kreatif dan divisi Media. Dari ketiga divisi tersebut divisi
Marketing yang paling diutamakan. Divisi Marketing digerakan oleh account
executive. Account executive yang membuat kesepakatan kerja sama dengan
customer. Saat kesepakatan sudah terjalin, maka divisi marketing akan berkolaborasi
dengan divisi creative dalam membuat konsep iklan sesuai kebutuhan dan target
pasar yang diinginkan customer. Sedangkan divisi media mencari spot iklan yang
tersedia pada media. Semakin baik kerja sama antar divisi marketing dan divisi
kreatif maka semakin baik pelayanan jasa yang diberikan kepada customer.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Tujuan penyusunan dan penulisan skripsi ini adalah:
1. Memberikan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi yang
berguna untuk meningkatkan kepuasan customer sehingga customer mau terus
menggunakan jasa PT. Trendeka Lestari.
2. PT. Trendeka Lestari dapat menekan biaya produksi tanpa mengurangi kualitas
iklan sehingga tidak mengecewakan customer dan meningkatkan profit PT.
Trendeka Lestari.
5
3. PT. Trendeka Lestari dapat membuat iklan yang sesuai target pasar dan sesuai
yang dibutuhkan oleh customer.
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan skripsi ini adalah:
1. Bagi
Perusahaan:
PT.
Trendeka
Lestari
mampu
memperoleh
dan
mempertahankan customer dan terus menggunakan jasa PT. Trendeka Lestari
sehingga meningkatkan profit perusahaan.
2. Bagi Divisi Creative: dapat mengurangi ongkos pembuatan, namun sesuai
kebutuhan dan saran yang tepat tanpa mengurangi kualitas iklan.
3. Bagi Divisi Marketing: memperoleh informasi customer. Sehingga Divisi
marketing mampu menawarkan produk advertising yang sedang dibutuhkan
customer.
4. Bagi customer: customer mendapatkan layanan yang terbaik dalam advertising
mengikuti trend serta mendapatkan prioritas dalam menerbitkan iklan.
5. Bagi Manajemen Perusahaan: Perusahaan akan memiliki informasi mengenai
kepuasan pelanggan dan menentukan langkah untuk mempertahankan loyalitas
customer.
6. Bagi Pemerintahan: meningkatnya daya produksi perusahaan advertising serta
terbitnya iklan pada media televisi, billboard, radio, dll. akan menambah
penghasilan kas negara melalui pajak yang sudah diatur dalam undang-undang.
7. Bagi Peneliti: Memahami secara penerapan enterprise architecture dalam
perusahaan.
1.5
Metodologi
Metodologi yang digunakan pada penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Metodologi pengumpulan data
Pengumpulan data untuk penelitian ini diperoleh dari:
a. Studi pustaka
Penelitian yang dilakukan berdasarkan teori – teori yang diperoleh dari hasil
studi pustaka berupa buku–buku, situs internet, dan jurnal ilmiah yang
digunakan untuk mendukung pembahasan permasalahan.
b. Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung dengan pihak–pihak yang terlibat
langsung dengan perumusan strategi perusahaan terutama dengan Direktur
6
Utama dan manajemen puncak untuk memperoleh informasi strategi
perusahaan dan permasalahan yang dihadapi oleh PT. Trendeka Lestari.
c. Observasi
Mendatangi perusahaan untuk mengamati, dan sekaligus menganalisa proses
bisnis dan sistem yang sedang berjalan di lapangan.
2. Metode Analisa
Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah kerangka kerja kubus
Enterprise Architecture (EA3) menurut Scott A. Bernard.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan tugas akhir ini terdiri dari lima bab yang
diuraikan sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Di dalam bab ini diuraikan mengenai latar belakang, ruang lingkup, tujuan
dan manfaat, metodelogi, dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini diuraikan mengenai kajian pustaka berupa penelusuran
literatur yang telah dilakukan, berupa teori umum dan khusus mengenai sistem
informasi dan metode Enterprise Architecture3.
BAB 3 : ARSITEKTUR PERUSAHAAN YANG SEDANG BERLANGSUNG
Pada Bab ini diuraikan secara singkat mengenai Sejarah Perusahaan, Struktur
Organisasi, Proses Bisnis Sistem Berjalan, Masalah Strategis, Usulan Pemecahan
Masalah terhadap proses bisnis PT. Trendeka Lestari.
BAB 4 : PERENCANAAN MASA DEPAN ARSITEKTUR PERUSAHAAN
Bab ini merupakan pengolahan dan analisis sistem informasi yang berisi
penjelasan artefak-artefak Enterprise Architecture (khususnya future architecture)
terhadap proses bisnis PT. Trendeka Lestari.
BAB 5 : SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi mengenai kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan,
serta memberikan saran-saran yang diperlukan perusahaan dalam meningkatkan dan
mengembangkan kinerja melalui strategi-strategi yang dianjurkan dari analisis sistem
yang berjalan.
Download