151 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil analisa kami tentang perencanaan strategi sistem informasi dan
teknologi informasi di perusahaan periklanan PT. Trendeka Lestari dengan metode
Enterprise Architecture3¸ secara garis besar maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Goals and Initiatives
Strategi perusahaan menurut Direktur Utama saat ini, menginginkan perusahaan
untuk meningkatkan keuntungan dan menginkan agar customer selalu
menggunakan jasa advertising perusahaan untuk produk-produk yang dimiliki
customer. Namum menurut analisa SWOT yang telah kami buat, strategi
perusahaan sudah sesuai dengan strategi yang dihasilkan dari analisa SWOT.
2. Business Products and Services
Pencatatan customer requirement dan pencatatan pembuatan proporsal masih
dilakukan secara manual sehingga perusahaan tidak memiliki record tentang
customer. Customer sulit mengatur jadwal brainstorming. Kemudian Ide-ide
yang diberikan perusahaan juga tidak sesuai target karena tidak adanya divisi
yang berfungsi untuk mengikuti trend yang sesuai target pasar. Lalu perusahaan
tidak mencatat talent serta Production House yang menyebabkan perusahaan
kesulitan dalam menganalisa talent dan Production House yang belum sesuai
budget dan target pasar yang dapat meningkatkan biaya berlebih. Dari masalahmasalah di atas, kami mengusulkan untuk menambahkan divisi Strategic Planner
untuk melakukan analisa terhadap trend, Production House, dan talent sehingga
iklan sesuai target pasar, sesuai budget dan kepuasan customer bertambah. Selain
itu biaya yang dikeluarkan juga sesuai dengan budget dan kebutuhan iklan yang
dapat menekan biaya. Kami juga menambahkan proses pencatatan customer
requirement dan membuat proporsal ke dalam sistem agar divisi marketing dapat
menganalisa
keinginan
customer
bedasarkan
record.
Customer
dapat
mengomentari dan mengkonfirmasi iklan melalui website. Kedua hal di atas
dimaksudkan untuk meningkatkan customer intention.
151
152
3. Data and Information
Database yang dimiliki perusahaan belum bisa mendukung proses bisnis yang
diusulkan. Kami merekomendasikan untuk menambahkan database untuk
customer requirement dan proporsal sebagai record untuk menganalisa keinginan
customer. Hasil dari aplikasi CRM dapat disimpan di database customer. Selain
itu kami juga merubah database customer agar memiliki password untuk dapat
mengakses ke dalam website. Kemudian kami mengusulkan database Production
House untuk menganalisa Production House untuk hasil analisa dari aplikasi KM
agar dengan kebutuhan iklan dan budget. Lalu agar memudahkan pencatatan
laporan keuangan, kami merubah database pembayaran dan pendapatan menjadi
kas masuk dan kas keluar. Setiap data juga terintegrasi untuk meningkatkan
keakuratan data.
4. System and Applications
Untuk mendukung rekomedasi proses bisnis diatas. Kami merekomendasikan
untuk mengimplementasi aplikasi yang terintegrasi berbasis website yang dapat
diakses oleh customer. Kemudian Knowledge Management untuk mendukung
Strategic Planner dalam sharing trend sehingga iklan sesuai target pasar.
Customer Relationship Management untuk mendukung meningkatkan customer
intention.
5. Networks and Infrastructure
Untuk mendukung aplikasi yang akan diimplementasi, perusahaan harus
membuat jaringan LAN sesuai divisi yang diusulkan. Kemudian menambahkan
bandwidth dan kecepatan koneksi internet agar akes data yang dibutuhkan dapat
lebih cepat dan efisien.
6. Security
Perancangan keamanan didalam mengakses data perusahaan, selain memasang
firewall, tiap switch dan LAN wi-fi kami mengusulkan untuk memasang password
agar tidak semua orang bisa memakai koneksinya, selain hal tersebut terdapat
juga Database Access Management Security, yakni berupa keharusan untuk
melakukan otorisasi (authorization), Authentification, dan pemberian hak untuk
user dalam akses data.
7. Standards
Optimalisasi teknologi informasi dalam perusahaan untuk menunjang kinerja
orang-orang yang berperan dalam perusahaan. Hal-hal yang bisa dilakukan
153
seperti melakukan peningkatan pada sisi hardware komputer, perusahaan pun
diharapkan mengikuti perkembangan teknologi yang dapat membantu proses
pengolahan informasi dalam perusahaan. Begitu juga dengan penggunaan
aplikasi berbasis website, memudahkan penguna dalam mengatur waktu dan
tempat pada saat mengakses aplikasi.
8. Workforce
Pelatihan karyawan dalam PT. Trendeka Lestari dalam penggunaan teknolgi
informasi dapat mempercepat proses perpindahan informasi beserta den
pengolahan data. Peningkatan skill karyawan menjadi kunci untuk mendorong
perusahaan dalam menggunakan teknologi informasi. Ditambah divisi Strategic
Planner untuk mengembangkan ide-ide, informasi talent dan Production House
menggunakan forum pada KM. Kemudian divisi IT untuk mengatur arus
informasi pada KM dan megawasi penggunaan aplikasi termasuk CRM.
5.2 Saran
Berikut adalah beberapa saran yang kami berikan kepada PT. Trendeka
Lestari dengan menggunakan Enterprise Architecture, yaitu:
1. Meningkatkan sistem dan proses bisnis di PT. Trendeka Lestari dengan
menjadikan sistem yang saling terintegrasi dengan keseluruhan divisi-divisi
perusahaan berdasarkan rekomendasi sistem informasi yang kami usulkan.
2. Menambahkan tenaga kerja spesifik sehingga dapat melengkapi tugas dan
tanggung jawab masing-masing setiap divisi pada perusahaan. Hal ini
bertujuan untuk dilakukan agar project yang beroperasi dapat ditangani
dengan baik tanpa adanya jabatan rangkap.
3. Memberikan pelatihan yang berhubungan dengan sistem informasi dan
teknologi informasi pada seluruh karyawan untuk dapat meningkatkan
kemampuan dalam menggunakan fasilitas yang diberikan oleh PT. Trendeka
Lestari.
4. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah meningkatkan perencanaan sistem
informasi agar divisi creative mampu memberikan inovasi juga kreatifitas
selama pembuatan iklan.
Download