MODUL PERKULIAHAN PRODUKSI IKLAN AUDIO Pre Produksi Iklan Audio / Radio Ad. Abstract Kompetensi Pre produksi Modul ini membahas mengenai persiapan rekaman naskah audio. Diharapkan setelah mempelajari modul ini, mahasiswa memahami dan melakukan persiapan rekaman naskah audio. PENDAHULUAN Audio Pre Production adalah persiapan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan rekaman audio / radio ad. Rekaman audio / radio ad tidak serumit produksi TVC yang dimulai dengan pembuatan bahasa visual dalam syuting, sebelum melakukan post production yang terdiri dua bagian yaitu penyempurnaan warna, dan pengisian suara. Tetapi pos pro audio tetap diperlukan, mengingat berbagai unsur yang akan terlibat perlu mendapatkan pengarahan, sehingga pada saat rekaman semua dapat berkonsentrasi untuk mendapatkan hasil semaksimal mungkin. Terlebih bahasa audio yang wajib menciptakan “teater of mind” adalah pekerjaan yang menuntut kejelian dalam mendengarkan jenis suara, karakter suara, pengaturan jarak suara, sound effect yang tepat maupun musik suasananya yang benar-benar sesuai pembayangan yang ingin didapatkan. PEMILIHAN STUDIO REKAMAN Biasanya studio yang terlibat pembuatan rekaman iklan audio / radio ad : 1. Studio konsep (advertising agency). 2. Studio rekaman suara / vocal. 3. Studio rekaman musik. Bisa jadi di suatu kota terdapat banyak studio rekaman. Jika kemudian dilihat lebih dalam, sebenarnya terdapat spesialisasi studio dalam melakukan pekerjaannya. Ada studio rekaman musik yang khusus membuat rekaman music lagu – lagu untuk video clips. Ada studio musik yang khusus membuat rekaman audio musik iklan-iklan / jingle, dan tidak menangani pekerjaan visualnya. Ada juga studio yang khusus merekam suara vokal saja. Tidak membuat rekaman musik, dan jika membutuhkan musik, musik akan diambil dari music library yang sudah bebas royalty. ‘13 2 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Memilih studio rekaman biasanya selain memperhatikan peralatan yang digunakan, yang terpenting adalah sumber daya yang akan menangani pekerjaan yang akan dipercayakan. Kenyamanan saat melakukan pengerjaan biasanya dianggap lebih penting dari pertimbangan kecanggihan peralatan yang digunakan. Yang penting ketika proses pengerjaan terjadi kesulitan, operator dapat menawarkan cara mengatasinya dan memberikan pemecahan kesulitan itu. Tentu saja hal ini hanyalah faktor penunjang, karena yang terpenting adalah end resultnya atau hasil akhir iklan yang akan ditayangkan. Mengapa ada studio khusus untuk vocal ? Sementara studio pemancar radio biasanya juga memiliki studio khusus merekam vocal ! Bukankah merekam di radio stasion sekalian menyiarkan biasanya akan lebih hemat biaya ? Dalam ilmu periklanan iklan yang biayanya murah tidak identik dengan iklan yang effektif. Iklan yang menggunakan biaya lebih banyak bisa jadi disebut iklan yang murah karena pengerjaan materi iklannya tepat sasaran. Mudah dimengerti dan memiliki “daya bujuk” yang tinggi / mempengaruhi / menjual. Untuk itu studio khusus rekaman vocal masih ada karena memiliki kelebihan : 1. Pengalaman operatornya Kemampuan operator menjadi lebih terasah, terutama kepekaannya dalam mendengarkan hasil rekaman. Apakah hasil rekamannya telah sama dengan brief yang menjadi acuan pembuatan materi iklan audio / radio ad, apakah terjadi pergeseran yang perlu diolah kembali. 2. Data base yang lebih lengkap. Data menjadi lebih lengkap karena pekerjaan kesehariannya memang khusus menangani masalah rekaman vocal, sehingga spesialisasinya ini dapat membuat kebutuhan apa saja yang diperlukan sehubung proses rekaman yang akan dikerjakan dapat lebih cepat disediakan. ‘13 3 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Talent Voice Studio menyimpan Voice Talent Bank, memiliki data talent voice yang lengkap, sehingga untuk karakter suara apa saja yang dibutuhkan, studio dapat menawarkan pilihan pada klientnya dalam waktu yang singkat. 4. Koreksi Studio yang berpengalaman melakukan rekaman suara, memiliki kepekaan menterjemahkan naskah ke dalam rekaman suara, sehingga setelah naskah direkam ternyata kurang memenuhi kriteria “maksimal menyampaikan pesan” , pihak studio dapat mengajukan usulan. PEMILIHAN TALENT VOICE Talent voice dan dubber apa bedanya ? Dubber Istilah dubber atau pelaku sulih suara, muncul telah membanjirnya telenovela pada tahun 90-an, Untuk memudahkan penonton televisi mengikuti alur cerita maka suara diganti dalam bahasa yang dipahami oleh penontonya. Sehingga penonton tidak usah berpikir karena harus bersusah payah membaca teks tetapi cukup mendengarkan dan dapat melihat film secara utuh karena tidak sambil membaca teks. Sulih suara yang sekarang ada adalah mengganti suara ke dalam bahasa Indonesia, sedangkan sebelumnya, ketika film luar banyak masuk, terutama telenovela, sulih suara tidak hanya dilakukan dalam bahasa Indonesia, tetapi dalam bahasa daerah, seperti Jawa, Batak, Padang, Madura, Makassar dll. Talent Voice ‘13 4 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Talent voice adalah pelaku sandiwara yang memainkan perannya hanya menggunakan suara vocalnya. Pemain suara bisa saja merubah suaranya menjadi berbeda dari suara aslinya. Tetapi pada umumnya pemain suara yang melakukan peran dalam sandiwara radio akan berperan menggunakan suara aslinya. Shingga memungkinkan seorang pemain sandiwara radio menjadi terkenal seperti merdunya atau cantiknya suara Maria Qadarsih, Maria Untu, Ferry Fadly, dll. Dalam pengisian suara untuk pembuatan materi iklan, pemerannya dipilih berdasarkan cerita yang akan dibangun. Suaranya disesuaikan dengan produc personality. Agar memudahkan audience menerima pesan yang ingin disampaikan, maka suara-suara yang muncul biasanya terlihat jelas bedanya. Misalnya laki-laki dengan perempuan. Perempuan dewasa dengan anak anak dll. Tidak menggunakan suara yang mempunyai kemiripan karena hal itu akan menyulitan pendengar membayangkan siapa yang sedang bicara. Perihal namapun dibedakan secara kontras, misalnya Dewi dengan Lia, bukan dewi dengan Devi. Audio Director Director, atau pengarah, atau sutradara yang khusus menangani pembuatan matery iklan audio jumlahnya dapat dihitung. Sangat sedikit dibandingkan sutradara audio visual / film. Padahal pembuatan matery iklan audio yang effektif sebaiknya ditangani oleh sutradara audio yang memang benar-benar menguasai bidangnya, sehingga selain pengerjaannya lebih praktis juga cara penanganannya yang berpengalaman akan mampu memberi nilai tambah naskah yang sedang dihidupkan itu. ‘13 5 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Banyak orang menyangka bahwa rekaman suara hanyalah merekam bunyi dari kata-kata yang dikeluarkan dari mulut, menggabungkan satu dengan yang lainnya menjadi sandiwara. Sebenarnya tidak semudah bayangan itu yang terjadi karena cantik tampan, bijak sembarangannya yang akan tergambar itu sepenuhnya hanya bisa diwakili dengan kata-kata yang diucapkan. Ini tidak mudah. Di media visual, orang yang suaranya cempreng bisa saja menjadi orang yang sangat berwibawa, karena didukung visual yang dapat dilihat penontonnya, terlihat gagah dan tampan , busananya rapi dan mantap dan wajahnya memang berwibawa dengan pandangnya yang tajam, tetapi di media audio segalanya yang mewakili kewibawaan itu hanya bisa ditampilkan melalui katakata yang direkamnya. Operator Rekaman Operator rekaman tempo doeloe biasa disebut sebagai “tehnik dan montage”, yaitu orang yang menguasai tehnik rekaman dan memiliki kemampuan memadukan suara-suara pendamping yang mampu menciptakan suasana tertentu. Misalnya suara dialog di pedesaan pagi hari. Pagi haripun masih terbagi dua yaitu pagi ketika matahari belum terlihat maka biasanya menggunakan effect suara ayam jantan berkokok, sedangkan pagi setelah matahari terbit biasanya menggunakan suara burung-burung yang berkicau, jika... hal itu terjadi di pedesaan atau perkampungan. Kemampuan operator suara berbeda-beda. Ada operator yang hanya dapat merekam dan menggabungkan suara-suara ada operator yang karena feelingnya dapat mengembangkan diri dan tidak hanya merekam dan menggabungkan suara saja tetapi mampu memberikan jiwa / ambience yang dapat dirasakan oleh audiencenya. ‘13 6 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Sound effect Adalah suara-suara yang dibutuhkan untuk membangun gambaran situasi tertentu. Studio rekaman audio memiliki data suara ini, yang sekarang dapat diperoleh dengan mudah dengan mengakses internet, membayar hak ciptanya dan mendownload suara-suara yang dibutuhkan. Bahkan ada situs yang menggratiskan sound effect bank. Jaman dahulu suara-suara diperoleh dengan merekam langsung suara yang dibutuhkan yang terkadang hasilnya jadi berbeda. Misalnya ingin mendapatkan suara kaleng-kaleng yang berjatuhan, ketika direkam hasilnya adalah tong-tong yang berjatuhan. Illustrasi musik Illustrasi musik berguna untuk mendukung terciptanya suasana tertentu. Suasana seorang yang sedang galau, berbeda dengan suasana orang yang sedang sedih, demikian yang sedang bersemangat berbeda dengan yang sedang putus asa. Musik dipilih sedemikian dekat dengan suasana hati si tokoh yang sedang disuarakan. Musik ini dapat diambil dari musik bank yang sudah bebas royalty, tetapi tempo doeloe diambil dari piringan hitam, kaset ataupun Compact Disc. Musik illustrasi yang tepat biasanya hanya bisa dibuat oleh musisi. Musisi mendengarkan suara vocal pemain kemudian menciptakan suara musik sesuai dengan suasana perasaan pemain dan dapat langsung mengiringi ketika announcer menyampaikan pesan dengan musiknya yang biasanya bernada bersemangat atau optimis. Ahli rekaman suara dapat membedakan musik dari sumber yang asal tempel dengan musik yang memang direncana dan dibuat khusus untuk mendukung iklan tertentu. Tentu saja yang menggunakan musik dari musisi biayanya ‘13 7 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id pembuatan matery ad akan jauh lebih tinggi tetapi jika itu akan membuat iklan yang dibuatnya lebih effektif ya kenapa tidak ? ______________________________ PRE PRODUCTION Pre production pembuatan materi iklan audio / radio ad, biasanya didahulu dengan mengumpulkan beberapa pihak yang akan terlihat seperti halnya : 1. Copywriter. Menjelaskan konsep dan tujuan yang ingin dicapai. 2. Produser. Mengatur kesesuaian waktu antar pihak sehingga terjadi kesepahaman saat rekaman 3. Sutradara. Menghidupkan suasana dan memberikan nilai tambah agar dapat tercipta “teater of mind”. 4. Recording Studio. Mengatur waktu rekaman, memanggil talent voice yang telah disepakati dan menyiapkan suara-suara pendukung yang diperlukan. Beberapa pihak yang akan diajak bekerjasama membuat audio / radio ad, sudah dipaparkan, diharapkan segera dapat disusun catatan atau “production management” yang menjadi jalur untuk memudahkan produksi materi iklan dilakukan. ‘13 8 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka 1. Bill Gilbeert Seni Berbicara, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2005. 2. Dr. Stephen R, Seni Mendengar dan Komunikasi yang Efektif, Klik Publishing 2011. 3. Richard Denny , Communicate to Win , Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2006. 4. Ignatius Dirgantara, S.Pd, M.Com. , “Audio Talent Scouting “ Workshop Sanggar Prathivi, Jakarta 2007. 5. Pro Tool, Audio, Internet : Audio Downloading, 2013. ________________________________________________________________ ‘13 9 PRODUKSI IKLAN AUDIO Ignatius Dirgantara S.Pd, M. Com. Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id