1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini, lingkungan bisnis berubah sangat cepat dalam bidang produk
maupun jasa. Karena situasi yang berubah sangat cepat inilah suatu perusahaan
harus dapat beradaptasi. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat bertahan dan
mengembangkan usahanya dengan berbagai strategi yang dapat meningkatkan
keunggulan perusahaan. Bisnis jasa yang relative diminati oleh para pelaku bisnis
ini membuat jumlah perusahaan jasa dari berbagai skala dan sektor bisnis menjadi
besar sehingga menambah tingkat persaingan. Persaingan ini akan mempertajam
tingkat tuntutan pelanggan. Dalam situasi demikian setiap perusahaan yang
bergerak dibidang jasa diharapkan dapat memberikan keunggulan bersaing dalam
memenangkan persaingan.
Perkembangan dalam industri fotografi merupakan faktor penting dalam
bidang jasa. Perkembangan ini menyebabkan sebuah perusahaan yang bergerak
dalam bidang fotografi harus bersaing untuk menarik minat konsumen dengan
cara mengutamakan kualitas dan menghasilkan kepuasan pelanggan. Meskipun di
Indonesia bidang fotografi tidak memiliki basis industri yang mengacu pada
perkembangan (hanya pada konsumtifisme) dan secara geografis masih jauh dari
perkembangan praktek seni fotografi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa
Indonesia dapat belajar lebih dalam. Bidang fotografi adalah salah satu bidang
yang paling menonjolkan sisi seni dan keindahan. Kebutuhan pelanggan akan
fotografi berdampak pada persaingan dalam bidang industri fotografi yang
semakin tajam. Hal ini bisa kita lihat dari pertumbuhan pangsa pasar dan
1
peningkatan sudio foto dari tahun ke tahun. Kondisi ini menciptakan peluang
bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha studio foto. Berbagai inovasi
produk dan jasa ditawarkan kepada pelanggan dengan keunggulan masing-masing
baik dari segi harga, kualitas dan sebagainya.
Mengingat harapan menurut segmen berbeda-beda, maka suatu studio foto
juga memberikan kepuasan berbeda-beda pula bagi pelanggan. Karena itu tingkat
kepuasan sangat individual sehingga upaya pemahaman harapan pelanggan yang
kontinu sangat diperlukan. Meningkatnya persaingan pada perusahaanperusahaan dibidang industri fotografi membuat studio foto ROI akan
berkompetisi dalam persaingan dalam merebut pangsa pasar. Karena banyaknya
usaha dalam bidang sejenis, studio foto ROI berupaya untuk mengembangkan
usahanya dengan berbagai macam strategi pemasaran, menganalisis peluang
pasar dan memilih pasar sasaran serta menentukan penetapan posisi pasar untuk
tiap segmen.
Dengan adanya riset pemasaran, diharapkan dapat diketahui faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam memilih
studio foto. Menempatkan pelanggan, menarik mereka, mempertahankan relasi
dengan mereka agar berjalan baik merupakan tugas yang sangat berat. Kebutuhan
pelanggan sangat banyak dan bervariasi disatu sisi, sementara disisi lain
perusahaan menghadapi kendala untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Perusahaan harus bisa mempertemukan antara apa yang bisa dan mungkin
ditawarkan kepada pelanggan dengan apa yang diharapkan pelanggannya atas
produk atau jasa yang ditawarkan tersebut. Dalam persaingan yang semakin ketat,
setiap perusahaan secara alami dipaksa untuk memilih pasar segmen. Pemilihan
ini didasari oleh kenyataan bahwa pasar adalah sangat luas dan bervariasi
2
kebutuhan, cara membelinya dan perusahaan harus melayani segmen pasarnya
secara efektif dan efisien agar tetap eksis dan tumbuh berkembang. Serangkaian
faktor dalam lingkungan bisnis bukan merupakan ancaman tetapi juga menjadi
peluang terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa seperti studio
foto. Oleh karena hal-hal tersebut, penulis mengambil judul “Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen dalam memilih studio
foto di Gombong.”
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang
menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah: Faktor-faktor apakah yang
paling penting yang mempengaruhi konsumen dalam memilih studio foto ROI di
Gombong.
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui profil dan karakteristik pelanggan studio foto ROI.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yang paling penting yang menjadi
pertimbangan konsumen dalam memilih studio foto.
1.4 Batasan masalah
Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka dilakukan pembatasan masalah
sebagai berikut:
1. Penelitian dilakukan pada konsumen yang datang dan memilih untuk membeli
produk atau jasa studio foto ROI di Gombong.
2. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2006 – April 2006.
3
3. Profil konsumen yang diteliti berhubungan dengan:
a. Jenis kelamin: pria dan wanita
b. Usia
1. > 17 - 25 tahun
2. > 25 – 33 tahun
3. > 33 – 41 tahun
4. > 41 tahun
c. Status pekerjaan
1. Pelajar / mahasiswa
2. Karyawan swasta / negeri
3. Wiraswasta
4. Lain – lain (Buruh, petani, ibu rumah tangga, sebutkan yang lain … )
d. Tingkat pengeluaran per bulan
> Rp 200.000, 00 – Rp 700.000,00
> Rp 700.000,00 – Rp 1.200.000,00
> Rp 1.200.000,00 – Rp 1.700.000,00
> Rp 1.700.000,00 – Rp 2.200.000,00
> Diatas Rp 2.200.000,00
4. Variabel-variabel yang diteliti adalah atribut-atribut yang mempengaruhi
kunjungan konsumen untuk membeli produk dan jasa distudio foto ROI yaitu
meliputi:
a. Kelengkapan Produk (album foto, pigura, roll film, baterai untuk kamera,
dll).
b. Kualitas jasa foto (foto bagus dan tahan lama atau tidak mudah rusak).
4
c. Ketepatan saat pengambilan foto adalah sesuai pesanan dari konsumen.
d. Kualitas pelayanan pemilik dan karyawan studio foto ROI terhadap
konsumen sangat penting.
e. Kenyamanan dan kebersihan studio foto (bersih, penerangan memadai, ada
ruang tunggu dan ruang rias).
f. Tempat parkir cukup luas dan aman.
g. Citra studio foto ROI yang bagus di persepsi konsumen.
h. Harga yang ditawarkan adalah bersaing dengan studio foto lain.
i. Lokasi berada di tempat strategis dan mudah dijangkau konsumen.
j. Promosi dilakukan dengan memberikan diskon untuk jumlah foto tertentu
atau jika ada event khusus.
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan: Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai
masukan dan membantu perusahaan dalam mengevaluasi kebijakan yang telah
ditetapkan dan dalam rangka mengembangkan strategi pemasaran dimasa yang
akan datang terutama dalam menghadapi para pesaing yang sejenis.
2. Bagi UKDW: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan referensi
di perpustakaan.
3. Bagi penulis: Penelitian ini memberikan pengalaman praktis bagi penulis
dalam penerapan teori-teori pemasaran dalam praktek bisnis.
5
Download