Paper Title (use style: paper title)

advertisement
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
PENGEMBANGAN MULTI-PURPOSES TEXTBOOK (MTB) BERTEMA BIOLOGI SEL
DAN MOLEKULER BERSINTAK READING QUESTIONING AND ANSWERING (RQA)
Muhammad Bagas Murditya, Alosiyus Duran Corebima, Umie Lestari
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang no. 5 Malang
[email protected]
ABSTRAK
Multi-purposes Textbook (MTb) atau buku ajar multi-tujuan adalah buku ajar yang dikembangkan guna
mendukung keterlaksanaan kegiatan pembelajaran dengan berbagai tujuan, mulai dari kegiatan
pembelajaran reguler yang bertujuan pada ketercapaian suatu kompetensi dasar (KD) hingga kegiatan
pembelajaran pengayaan yang bertujuan khusus seperti persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN)
bidang Biologi. Pengembangan MTb bertema biologi sel dan molekuler untuk jenjang sekolah menengah
atas (SMA) erat kaitannya dengan upaya pengayaan konsep biologi sel dan molekuler serta upaya
peningkatan daya saing siswa pada OSN SMA bidang Biologi dan berbagai kompetisi biologi sejenis.
Penelitian dan pengembangan dengan menggunakan metode 4D (Define, Design, Develop and
Disseminate) Thiagarajan ini bertujuan untuk mengembangkan MTb bertema biologi sel dan molekuler
yang bersintak metode pembelajaran RQA (Reading, Questioning, and Answering). MTb dilengkapi
dengan contoh soal biologi sel dan molekuler yang disajikan pada kompetisi akademik biologi baik di
tingkat nasional dan internasional beserta pembahasannya. MTb bertema biologi sel dan molekuler yang
dihasilkan pada penelitian dan pengembangan ini telah melalui proses validasi ahli dan validasi lapangan
dan memperoleh rerata persentase validitas dari ahli materi sebesar 91,5%, ahli media pembelajaran
sebesar 88,8%, guru biologi sebesar 98,8% dan hasil uji keterbacaan oleh siswa sebesar 90,98%. Lebih
lanjut, kegiatan difusi dan adopsi dari tahap disseminate pada penelitian dan pengembangan ini telah
dilakukan dengan seminar hasil di Jurusan Biologi Universitas Negeri Malang juga menunjukkan
penerimaan yang baik terhadap buku ajar ini. Semua hal tersebut mengindikasikan bahwa MTb yang
dihasilkan pada penelitian dan pengembangan ini telah layak digunakan pada kegiatan pembelajaran yang
sesungguhnya.
Kata Kunci : multi-purposes textbook (MTb), biologi sel dan molekuler, metode pembelajaran RQA
PENDAHULUAN
Pasar bebas ASEAN (MEA) yang dimulai pada
tahun 2016 memungkinkan peningkatan persaingan antar
sekolah sebagai produsen jasa layanan pendidikan formal
dalam menarik siswa dan walinya sebagai konsumen.
MEA di dukung oleh kemudahan akses dan keterbukaan
informasi akan menyebabkan perubahan preferensi
konsumen sekolah. Pada masa transisi dari fase negara
berkembang menjadi negara maju, orang tua yang
berpendidikan atau berasal dari kelas ekonomi menengah
ke atas akan cenderung menyekolahkan anak berdasarkan
pengetahuannya akan kualitas suatu sekolah daripada
pengalaman pribadinya saat bersekolah (Woods dkk,
1998). Di pihak lain orang tua yang kurang
berpendidikan masih akan cenderung menyekolahkan
anak berdasarkan pengalaman pribadinya saat
bersekolah, namun kondisi ini tidak akan berlangsung
lama sebab peningkatan kemudahan akses informasi
(Woods dkk, 1998). Kondisi ini akan menyebabkan
terjadinya homogenisasi siswa.
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
Perubahan preferensi konsumen sekolah akan
berdampak pada banyak perubahan aspek sekolah. Salah
satu aspek yang menjadi daya tarik sekolah adalah
prestasi akademik. Peningkatan kuantitas dan kualitas
prestsi akademik suatu sekolah akan meningkatkan
preferensi konsumen terhadap sekolah tersebut (Woods
dkk, 1998). Keberlanjutan prestasi akademik suatu
sekolah juga memiliki peran yang signifikan dalam
menjamin keberlanjutan dan eksistensi dari sekolah
tersebut (Woods dkk, 1998).
Sekolah dengan prestasi akademik di bidang sains
akan memiliki nilai tambah tersendiri di mata konsumen
pada masa transisi (Woods dkk, 1998). Prestasi di bidang
sains dapat diperoleh siswa suatu sekolah dengan
mengikuti suatu ajang kompetisi sains. Salah satu bidang
sains yang sering dikompetisikan adalah biologi.
Keberhasilan seorang siswa dalam kompetisi sains
bidang biologi salah satunya ditentukan oleh proses
pembelajaran materi dari berbagai kompetensi dasar
(KD) pelajaran biologi di sekolah.
353
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
Salah satu kelompok KD yang pada proses
pembelajarannya sering ditemukan permasalahan adalah
kelompok KD yang terkait dengan konsep biologi sel dan
molekuler. Permasalahan pada kegiatan pembelajaran
untuk kelompok KD tersebut adalah permasalahan yang
kompleks dan berdampak pada rendahnya hasil belajar
kognitif siswa pada beberapa KD tersebut. Pada akhirnya
kurangnya pemahaman siswa pada materi dari beberapa
KD tersebut dapat berdampak pada rendahnya daya saing
siswa dalam OSN SMA bidang Biologi dan berbagai
kompetisi biologi sejenis. Akar dari permasalahan ini
adalah adanya anggapan bahwa, konsep-konsep biologi
yang terkait dengan sub-bidang biologi sel dan molekuler
adalah konsep yang sulit menurut siswa SMA/MA,
mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dan guru biologi
(Adisendjaja dan Romlah, 2007). Anggapan tersebut
timbul dari fakta bahwa konsep-konsep yang terkait
dengan sub-bidang biologi sel dan molekuler merupakan
konsep yang berkembang dengan cepat (Adisendjaja dan
Romlah, 2007). Lebih lanjut, dari hasil wawancara
dengan guru biologi di sekolah sampel menunjukkan
bahwa guru dan siswa mengalami kesulitan dalam
memahami konsep-konsep biologi sel dan molekuler
karena kurangnya pemahaman dalam mengintergrasikan
konsep-konsep dari disiplin ilmu-ilmu lain yang terkait
dengan biologi sel dan molekuler. Hal ini terjadi sebagai
akibat dari ketidaklengkapan informasi yang terkait
dengan biologi sel dan molekuler pada buku ajar biologi
SMA.
Pengembangan buku ajar multi-tujuan atau Multipurposes Textbook (MTb) adalah salah satu upaya
strategis untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi
dalam kegiatan pembelajaran kelompok KD yang terkait
dengan biologi sel dan molekuler. Di pihak lain
pengembangan MTb bertema biologi sel dan molekuler
berpotensi meningkatkan daya saing siswa dalam
kompetisi sains bidang biologi. Multi-purposes Textbook
(MTb) atau buku ajar multi-tujuan adalah buku ajar yang
dikembangkan untuk mendukung keterlaksanaan
kegiatan pembelajaran dengan berbagai tujuan, mulai dari
kegiatan pembelajaran reguler yang bertujuan pada
ketercapaian suatu kompetensi dasar (KD) hingga
kegiatan pembelajaran yang bertujuan khusus seperti
persiapan Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang
Biologi untuk jenjang sekolah menengah atas (SMA).
Pengintegrasian sintak metode pembelajaran
tertentu pada suatu buku ajar dinilai dapat memudahkan
ketercapaian tujuan pembelajaran dari buku ajar tersebut
(Ghozali, 2011). Sintak dari metode pembelajaran RQA
dipilih untuk diintegrasikan pada MTb yang
dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini
sebab dapat meningkatkan ketrampilan metakognitif
High Order Thinking (HOT) siswa (Sumampouw, 2011).
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
Lebih lanjut, metode pembelajaran RQA juga telah
terbukti mampu meningkatkan ketrampilan metakognitif
siswa yang lain yakni self-regulated learning (Khairil,
2009). Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan MTb bertema biologi sel dan molekuler
serta bersintak metode pembelajaran RQA lengkap
dengan contoh soal biologi sel dan molekuler yang
disajikan pada kompetisi akademik biologi baik di tingkat
nasional dan internasional beserta pembahasannya.
METODE PENELITIAN
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan
model four-D (4D) Thiagrajan. Pada model penelitian 4D, penelitian dilakukan dalam 4 tahap yakni, define,
design, develop dan disseminate (Thiagarajan dkk. 1974).
Pada tahap define terdapat lima tahap penelitian yang
harus dilakukan yakni, analisis kebutuhan, analisis siswa,
analisis tugas, analisis konsep, dan penentuan tujuan
instruksional khusus (Thiagarajan dkk. 1974). Pada tahap
design terdapat tujuh tahap penelitian yakni, menyusun
referensi kriteria tes, memilih media, memilih format
pengembangan media, menyusun format materi,
menyusun materi, menyusun assessment, dan menyusun
petunjuk penggunaan (Thiagarajan dkk. 1974). Pada
tahap develop terdiri dari dua tahap yakni, tahap validasi
dan tahap uji coba produk (Thiagarajan dkk. 1974).
Validasi oleh ahli materi dilakukan oleh dua orang dosen
biologi dari tiga instansi yang berbeda yakni Jurusan
Biologi Universitas Negeri Malang, Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya dan Tim Olimpiade Biologi
Indonesia (TOBI). Di pihak lain, validasi ahli media
pembelajaran dilakukan oleh seorang dosen dari Jurusan
Biologi Universitas Negeri Malang. Tahap uji coba
produk adalah tahap dimana media pembelajaran yang
dikembangkan diuji validitasnya oleh praktisi lapangan
atau dalam hal ini Guru Biologi. Pada tahap disseminate
terdiri dari dua tahap yakni tes validitas dan adopsidifusi, tahap adopsi dan difusi dilakukan melalui seminar
hasil.
Desain uji digunakan untuk melakukan penilaian
dari pengembangan yang telah dilakukan. Penilaian
produk dilakukan dengan cara validasi materi, validasi
media, dan uji coba produk. Validasi materi dan media
dilakukan dengan memberikan angket penilaian terhadap
media yang dikembangkan kepada dosen biologi, dan
guru biologi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah
MTb yang telah dikembangkan layak atau tidak. Uji coba
produk dilakukan dengan uji keterbacaan terhadap 15
responden yang dipilih secara acak dari siswa kelas XI
Mat-Sains 5 MAN 3 Malang telah mengikuti
pembelajaran biologi yang membahas tentang materi sel.
Hal ini dilakukan untuk menguji kesesuaian media
354
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
terhadap pengguna produk. Desain uji media dapat dilihat
pada Gambar 1.
Gambar 1. Desain Uji Media.
Data yang diambil pada penelitian pengembangan
ini adalah data kualitatif. Data kualitatif dihasilkan dari
tanggapan ahli media, ahli materi, dan tanggapan siswa
mengenai produk yang dikembangkan. Data kualitatif
yang diperoleh dari kegiatan penelitian pengembangan
ini dikuantifikasi dengan skala Likert (skala bertingkat)
sehingga produk yang dikembangkan dapat diketahui
validitasnya. Adapun teknik analisis data yang digunakan
untuk data kuantitatif dari validator ahli media, ahli
materi, guru, dan siswa adalah teknik analisis data
persentase8 dengan rumus sebagai berikut.
P
Σx
Σxi
100%
= persentase
= jumlah skor responden dalam satu item
= jumlah skor keseluruhan nilai ideal
dalam satu item
= konstanta (Sudaryono, 2013).
Hasil analisis data yang berupa persentase tersebut
kemudian diinterpretasikan dengan kriteria nilai konversi
atau kualifikasi penilaian yang disajikan pada Tabel 1
sebagai berikut.
Tabel 1. Kriteria Validitas Media Pembelajaran yang
diadaptasi dari Sukmadinata (2006).
Persentase (%)
Validitas
Sangat tinggi
80 – 100
Tinggi
60 – 79
Cukup
tinggi
50 – 59
Kurang tinggi
<50
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan penelitian dan pengembangan ini telah
menghasilkan produk berupa MTb bertema biologi sel
dan molekuler serta bersintak metode pembelajaran RQA
lengkap untuk siswa SMA. MTb yang dikembangkan
pada penelitian dan pengembangan ini terdiri atas tiga
bagian utama yaitu pendahuluan, isi, pelengkap dan
penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas halaman
sampul, tentang penulis, prakata, kata pengantar,
petunjuk penggunaan buku dan daftar isi. Bagian isi
terdiri atas bab 1 sampai 8 dimana setiap bab memuat
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
identitas bab, pengantar, paparan materi, tes konseptual,
rangkuman, rujukan bab, tes kompetensi, panduan
penilaian dan pembahasan untuk setiap soal tes yang
terdapat bab tersebut. Bagian pelengkap berisi soal
latihan peminatan yang diadaptasi dari naskah soal OSN
bidang Biologi untuk jenjang SMA mulai dari seleksi
tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional,
bahkan IBO lengkap dengan panduan penilaian dan
pembahasan. Bagian penutup terdiri atas daftar pustaka.
Produk dari penelitian dan pengembangan ini juga
telah melewati 3 tahapan validasi dann 1 tahapan uji
keterbacaan, yakni validasi buku ajar oleh ahli materi,
validasi buku ajar oleh ahli media, validasi buku ajar oleh
praktisi di lapangan atau guru biologi, dan uji
keterbacaan siswa. Berikut ini data penyajian data hasil
validasi dan uji coba.
a. Analisis Data Hasil Validasi Ahli Materi Biologi
Sel dan Molekuler
Materi biologi sel dan molekuler yang disusun
dalam MTb ini telah divalidasi oleh validator ahli materi,
terdapat dua ahli materi yakni ahli materi internal
institusi dan ahli materi eksternal institusi. Ahli materi
dari internal institusi adalah dosen dari Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Malang, sedangkan ahli materi dari
eksternal institusi adalah dosen dari Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya yang sekaligus merangkap
Pembina TOBI. Aspek yang dinilai oleh validator ahli
materi pada MTb ini secara garis besar meliputi, format
MTb, kualitas isi materi MTb, penyajian isi materi MTb,
kebahasaan, kegrafisan dan manfaat MTb. Data hasil
validasi kemudian dianalisis dan disajikan pada Tabel 2
berikut.
Tabel 2 tersebut menunjukkan bahwa materi
biologi sel dan molekuler yang disajikan pada buku ajar
memiliki validitas sangat tinggi dengan rata-rata
persentase validitas sebesar 91.5% artinya bahwa materi
yang disajikan dalam MTb sangat valid dan tidak perlu
ada revisi serta sudah layak untuk digunakan. Tabel 2
juga menunjukkan bahwa validitas dari kualitas isi materi
buku adalah sebesar 88.9% dan tidak sebesar 100%
seperti seharusnya, hal ini terjadi sebab angka tersebut
merupakan rerata hitung dari hasil validasi ahli materi
internal institusi dan eksternal institusi. Hasil validasi ini
meliputi 10 komponen berbeda. Perbedaan latar belakang
dari kedua validator ahli materi memungkinkan
terjadinya perbedaan sudut pandang dalam memvalidasi
produk. Perbedaan dalam sudut pandang penilaian dari
validator ahli materi ini dapat terlihat pada beberapa
komponen penilaian validasi yang semua komponen
tersebut berkaitan langsung dengan kualitas isi materi
buku ajar. Hal inilah yang menyebabkan rerata hasil
355
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
validasi dari kedua ahli materi tidak dapat mencapai
100%.
Tabel 2. Data Hasil Validasi MTb oleh Ahli Materi
Internal dan Eksternal
No.
1.
2.
3.
Indikator
Format MTb
Kualitas Isi Materi
MTb
Penyajian Isi
Materi MTb
Rata-rata
(%)
97.7
88.9
87.5
4.
Kebahasaan
81.25
5.
Kegrafisan
93.75
6.
Manfaat
100
Rata-rata Nilai
91.5
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Analisis Data Hasil Validasi Ahli Media
Pembelajaran dan Guru Biologi
MTb
yang
merupakan
produk
hasil
pengembangan ini juga telah divalidasi oleh ahli media
pembelajaran dan guru biologi. Aspek yang dinilai oleh
validator ahli media pembelajaran dan guru biologi antara
lain, kepratisan penggunaan, kelayakan isi, kebahasaan,
penyajian, kegrafisan dan manfaat. Data hasil validasi
kemudian dianalisis dan disajikan pada Tabel 3 dan Tabel
4 berikut.
Tabel 3. Ringkasan Data Hasil Validasi MTb oleh Ahli
Media Pembelajaran
Indikator
Rata-rata
(%)
1.
Kepraktisan
Penggunaan
91.7
2.
Kelayakan Isi
83.3
3.
Kebahasaan
87.5
4.
Penyajian
100
5.
Kegrafisan
81.25
Rata-rata Nilai
88.8
No.
Indikator
Rata-rata
(%)
1.
Kepraktisan Bagi
Pengguna
100
2.
Kelayakan Isi
98.9
3.
Kebahasaan
100
4.
Penyajian
100
5.
Kegrafisan
93.75
6.
Manfaat
100
Rata-rata Nilai
98.8
Validitas
b.
No.
Tabel 4. Ringkasan Data Hasil Validasi MTb oleh Guru
Biologi
Validitas
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
Validitas
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Tabel 3 dan Tabel 4
menunjukkan bahwa
kelayakan
MTb sebagai media pembelajaran
menunjukkan validitas sangat tinggi dengan rata-rata
persentase validitas sebesar 93.8% artinya bahwa MTb
yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai
media pembelajaran dan tidak perlu ada revisi.
c.
Analisis Data Hasil Uji Coba Keterbacaan MTb
oleh Siswa
MTb yang sudah divalidasi oleh ahli materi, ahli
media pembelajaran dan guru biologi kemudian diuji
keterbacaannya oleh siswa. Uji keterbacaan ini dilakukan
oleh 15 siswa kelas XI Mat-Sains 5 MAN 3 Malang yang
telah mengikuti pembelajaran biologi yang membahas
tentang materi sel. Uji keterbacaan ini bertujuan untuk
mendapatkan masukan mengenai isi, kesalahan
pengetikan, dan penggunaan bahasa yang kurang atau
tidak dapat dipahami dalam penyajian MTb serta untuk
menguji kualitas MTb. Data hasil uji keterbacaan tersebut
kemudian dianalisis dan disajikan pada Tabel 5 berikut.
Tabel 5. Ringkasan Data Hasil Uji Keterbacaan MTb
oleh Siswa
Aspek yang
dinilai
Kepraktisan Bagi
Pengguna
Rata-rata
(%)
2.
Kelayakan Isi
100
3.
Kebahasaan
86.67
4.
Kegrafisan
81.6
5.
Manfaat
100
Rata-rata Nilai
90.98
No.
1.
86.67
Kriteria
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
Sangat
Tinggi
356
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
Tabel 5 menunjukkan bahwa MTb sudah dapat dipahami
siswa dan menunjukkan validitas sangat tinggi dengan
rata-rata persentase validitas sebesar
90.98% artinya MTb yang dikembangkan sudah
layak untuk digunakan oleh siswa. Lebih lanjut,
disamping perolehan rerata nilai validasi yang sangat
tinggi dari semua validator dan uji keterbacaan, kegiatan
revisi pasca validasi telah dilakukan guna meningkatkan
rerata nilai validasi hingga mendekati 100%.
Penelitian dan pengembangan buku ajar multitujuan (MTb) bertema biologi sel dan molekuler
bersintak reading questioning and answering (RQA)
merupakan upaya strategis yang ditujukan untuk
mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan
pembelajaran kelompok KD yang terkait dengan biologi
sel dan molekuler. Lebih lanjut, MTb yang berupa buku
ajar cetak sebagai produk dari kegiatan penelitian dan
pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan
potensi daya saing siswa dalam kompetisi sains bidang
biologi. Hal ini didasarkan pada pengintegrasian metode
pembelajaran Reading Questioning and Answering
(RQA) pada MTb ini.
Metode pembelajaran Reading Questioning and
Answering (RQA) mampu meningkatkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi dan ketrampilan metakognitif
siswa. Metode pembelajaran RQA mampu meningkatkan
ketrampilan metakognisi siswa utamanya self-regulated
learning yang meliputi pemecahan masalah, pengambilan
keputusan, berpikir kritis dan berpikir kreatif. Penelitian
yang dilakukan oleh Khairil (2009) telah membuktikan
bahwa,
metode
pembelajaran
RQA
mampu
meningkatkan ketrampilan metakognisi siswa utamanya
self-regulated learning yang meliputi pemecahan
masalah, pengambilan keputusan, berpikir kritis dan
berpikir kreatif. Lebih lanjut, metode pembelajaran RQA
juga terbukti mampu meningkatkan ketrampilan High
Order Thinking (HOT) siswa (Sumampouw, 2011).
Peningkatan ketrampilan metakognisi terutama selfregulated learning dan High Order Thinking (HOT) telah
terbukti berhubungan dengan peningkatan hasil belajar
siswa (Corebima, 2009). Di pihak lain, self-regulated
learning dan High Order Thinking (HOT) sementara ini
juga diasumsikan berhubungan dengan peningkatan daya
saing siswa dalam berbagai tahapan seleksi kompetisi
sains bidang biologi.
Upaya optimalisasi fungsi dari MTb yang
dikembangkan didasarkan pada pengintegrasian metode
pembelajaran RQA yang didukung dengan sistematika
dan spesifikasi isi dari MTb. Sistematika MTb yang
dikembangkan pada penelitian dan pengembangan ini
terdiri atas tiga bagian utama yaitu pendahuluan, isi,
pelengkap dan penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas
halaman sampul, tentang penulis, prakata, kata pengantar,
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
petunjuk penggunaan buku dan daftar isi. Bagian isi
terdiri atas bab 1 sampai 8 dimana setiap bab memuat
identitas bab, pengantar, paparan materi, tes konseptual,
rangkuman, rujukan bab, tes kompetensi, panduan
penilaian dan pembahasan untuk setiap soal tes yang
terdapat bab tersebut. Bagian pelengkap berisi soal
latihan peminatan yang diadaptasi dari naskah soal OSN
bidang Biologi untuk jenjang SMA mulai dari seleksi
tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional,
bahkan IBO lengkap dengan panduan penilaian dan
pembahasan. Bagian penutup terdiri atas daftar pustaka.
Di pihak lain, guna memaksimalkan peran MTb dalam
menunjang kegiatan pembelajaran untuk berbagai tujuan,
maka isi dan susunan materi MTb mengadaptasi
Essential Cell Biology, 3rd Edition2 yang kemudian
diperkaya dengan berbagai literatur biologi sel dan
molekuler berbahasa asing yang lain. Lebih lanjut, MTb
ini juga dilengkapi dengan soal-soal “Latihan Peminatan”
yang merupakan soal biologi sel dan molekuler yang
disadur dan diadaptasi dari naskah soal OSN SMA
bidang biologi dan IBO, lengkap dengan pembahasannya.
Penambahan soal-soal biologi sel dan molekuler
hasil adaptasi dari naskah tes seleksi peserta OSN SMA
bidang Biologi untuk berbagai tingkat merupakan inovasi
baru. Upaya ini ditujukan agar MTb yang dikembangkan
tidak hanya dapat menunjang kegiatan pembelajaran
reguler namun juga kegiatan pembelajaran persiapan
OSN SMA bidang Biologi. Upaya ini dianggap sebagai
inovasi yang belum umum dilakukan. Hal ini disebabkan
oleh tingginya tingkat kesukaran dari soal-soal biologi sel
dan molekuler yang terdapat dalam naskah tes seleksi
peserta OSN SMA bidang Biologi (Nurinda dkk, 2014).
Lebih lanjut, heterogenitas kualitas soal tes seleksi
peserta
OSN
SMA
bidang
Biologi
tingkat
Kabupaten/Kota juga turut meningkatkan kesukaran
dalam upaya memahami dan mengerjakan soal (Nurinda
dkk, 2014).
Berbagai kendala terutama yang berkait dengan
kesukaran dalam penyusunan pembahasan soal tes seleksi
peserta OSN SMA bidang Biologi untuk berbagai
tingkat, dapat diselesikan melalui proses validasi
langsung kepada ahli materi dari TOBI. Proses validasi
materi kepada ahli materi dari TOBI juga memungkinkan
konfirmasi kualitas isi materi yang disajikan dan
kesesuaiannya dengan materi yang diujikan pada
kompetisi sains bidang biologi, khususnya OSN bidang
Biologi untuk jenjang SMA. Lebih lanjut, konfirmasi
terhadap kebenaran dan kualitas pembahasan soal tes
seleksi peserta OSN SMA bidang Biologi untuk berbagai
tingkat juga dikonfirmasi pada tahap ini. Hal ini
menyebabkan MTb yang dikembangkan pada penelitian
dan pengembangan ini memiliki validitas ilmiah yang
357
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
cukup kuat untuk digunakan pada kegiatan pembelajaran
persiapan OSN SMA bidang Biologi.
MTb bertema biologi sel dan molekuler yang
dikembangkan dalam penelitian ini memiliki kelebihan
antara lain, 1) telah melalui tahap validasi sehingga layak
digunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran di
sekolah, 2) disusun dengan sintaks metode pembelajaran
RQA yang telah teruji mampu meningkatkan kemampuan
metakognitif siswa, terutama self-regulated learning dan
HOT, 3) pengintegrasian metode pembelajaran RQA
menyebabkan MTb dapat digunakan secara fleksibel baik
untuk menunjang kegiatan pembelajaran reguler yang
bertujuan pada ketercapaian suatu KD hingga kegiatan
pembelajaran pengayaan yang bertujuan khusus seperti
persiapan OSN bidang Biologi, 4) materi dan gambargambar pada MTb ini dirujuk dari berbagai literatur asing
tentang biologi sel dan molekuler yang terbaru dan
terpercaya, 5) sistematika materi dan gambar pada MTb
yang runtut, rinci dan sistematis memudahkan siswa dan
guru dalam belajar, 6) isi (materi dan soal-soal latihan)
MTb ini relevan dengan perkembagan ilmu biologi sel
dan molekuler dan juga materi yang dilombakan pada
olimpiade biologi, dan 7) dilengkapi dengan fitur-fitur
(misalnya: Petunjuk Penggunaan Buku dan Panduan
Penilaian) yang memudahkan siswa dan guru.
MTb bertema biologi sel dan molekuler yang
dikembangkan dalam penelitian ini memiliki kekurangan
antara lain, 1) keterbatasan materi yang hanya meliputi
beberapa KD yang terkait dengan konsep-konsep biologi
sel dan molekuler, 2) cover yang perlu didesain ulang
sehingga lebih menarik bagi siswa, 3) latihan-latihan soal
pada fitur “Latihan Peminatan” pada MTb ini perlu
disesuaikan dengan tipe-tipe soal olimpiade terbaru, 4)
penggunaan bahasa pada buku ajar ini perlu diperlugas,
5) tidak adanya rubrik eksperimen, dan 5) tidak adanya
indeks dan glosarium sehingga menyebabkan siswa dan
guru tidak dapat secara langsung mencari definisi dari
beberapa kata-kata yang masih asing.
Di pihak lain, terlepas dari berbagai kekurangan
dan kelebihan dari MTb ini, hasil diseminasi produk
melalui seminar hasil di Jurusan Biologi FMIPA UM
pada tanggal 16 November 2015 menunjukkan respon
yang baik terhadap produk ini. Lebih lanjut, berdasarkan
hasil validasi produk yang didukung oleh hasil dari
seminar hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa produk
pengembangan berupa MTb bertema biologi sel dan
molekuler sel ini sangat layak digunakan untuk
menunjang kegiatan pembelajan dengan berbagai tujuan
di SMA.
SIMPULAN
Perubahan preferensi konsumen sekolah sebagai
dampak dari dimulainya MEA pada tahun 2016 perlu
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
diantisipasi dengan melakukan serangkaian upaya
strategis. Upaya strategis yang dilakukan diharapkan
dapat meningkatkan hasil belajar kognitif siswa serta
daya saing siswa dalam kompetisi sains, salah satunya
kompetisi sains bidang biologi. Hal ini diujukan untuk
mempertahankan sekaligus meningkatkan preferensi
masyarakat sebagai konsumen suatu sekolah.
Kegiatan penelitian dan pengembangan buku ajar
multi-tujuan atau Multi-purposes Textbook (MTb) adalah
salah satu upaya strategis untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran kelompok
KD yang terkait dengan biologi sel dan molekuler. Di
pihak lain pengembangan MTb bertema biologi sel dan
molekuler berpotensi meningkatkan daya saing siswa
dalam kompetisi sains bidang biologi. Kegiatan
penelitian dan pengembangan ini telah berhasil
menghasilkan MTb berupa buku ajar cetak. MTb yang
dihasilkan telah teruji validitasnya dan layak digunakan
untuk menunjang kegiatan pembelajan dengan berbagai
tujuan di SMA, mulai dari kegiatan pembelajaran reguler
yang bertujuan pada ketercapaian suatu KD hingga
kegiatan pembelajaran pengayaan yang bertujuan khusus
seperti persiapan OSN bidang Biologi
DAFTAR PUSTAKA
Adisendjaja, Y.H., dan Romlah, O. (2007), Identifikasi
Kesalahan Dan Miskonsepsi Buku Teks Biologi
SMU, Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan
Biologi, Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA
Universitas Pendidikan Indonesia : Bandung.
Corebima, A. D. (2009), Kajian Tentang Perkembangan
Keterampilan Metakognitif Pada Perkuliahan
Genetika di Jurusan Biologi FMIPA UM, Laporan
Penelitian Pascasarjana : Tidak diterbitkan.
Ghozali, I. 2011. Pengembangan Buku Teks Bahasa
Inggris Interaktif: Penelitian Pengembangan di
Sekolah Menengah Atas Jurusan Usaha Jasa dan
Pariwisata di Yogyakarta. Disertasi : Tidak
diterbitkan.
Khairil. (2009), Pengaruh Model Perkuliahan Genetika
Di Jurusan Biologi FMIPA UM Terhadap
Kemampuan Metakognisi Mahasiswa. Disertasi :
Tidak diterbitkan.
Nurinda, S., Rudyatmi, E., dan Ridlo, S. (2014), Analisis
Butir Soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat
Kabupaten/Kota Tahun 2013, Unnes Journal of
Biology Education, Vol 3, No.1, Hal. 77 – 84.
Sudaryono. M, G., dan Rahayu, W. (2013),
Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
358
Pengembangan Multi-Purposes Textbook (MTb).…
Sukmadinata, N. S. (2006),
Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya.
S1 dan S2 Biologi UM. Malang Disertasi, tidak
diterbitkan; Pascasarjana UM.
Sumampouw, H. (2011), Kajian Perkuliahan dan
Asesment
Genetika
dalam
memberdayakan
Kemampuan Metakognitif, Berpikir Tingkat Tinggi,
Keterampilan Proses Sains dan Retensi Mahasiswa
Thiagarajan, S., Dorothy, S.S., dan Melvyn, S.S. (1974),
Instructional Development for Training Teachers of
Exceptional Children: A Sourcebook. Minnesota:
Indiana University.
Prosiding Seminar Nasional Biologi 2016_ ISBN: 978‐602‐0951‐11‐9
359
Download