struktur dan fungsi sel

advertisement
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL
28 SEPTEMBER 2015
PENDAHULUAN

Biologi adalah kajian tentang kehidupan

Keanekaragaman hayati dapat terjadi pada tingkat gen, tingkat jenis, dan
tingkat ekosistem yang dijumpai di permukaan bumi.

Dalam perkembangannya sebagai ilmu pengetahuan, biologi memiliki cabangcabang ilmu yang membawa manfaat besar bagi kesejahteraan manusia.
PENDAHULUAN
BIOKIMIA
BIOLOGI
SEL
reaksi metabolisme yang diatur
oleh pengaruh konsentrasi
reaksi dan produk
GENETIKA
struktur komponen
sel
komponen dan proses
replikasi DNA
BIOLOGI
MEDIK
Kajian Utama: pembahasan tentang struktur,
fungsi, dan reproduktif sel ditinjau dari tingkat
molekuler
PENDAHULUAN

Meskipun biologi medik khususnya biologi molekuler sebagai cabang ilmu pengetahuan
terhitung relatif baru, namun telah mengalami perkembangan yang sangat pesat semenjak
tiga dasawarsa lalu. Perkembangan ini terjadi ketika berbagai sistem biologi khususnya
mekanisme alih info hayati pada bakteri dan bakteriofag terungkap. Diawali dengan
penemuan struktur double helix DNA oleh Watson dan Crick serta perkembangan Human
Genom Project maka semakin banyak dipelajari dan dilakukan riset ilmiah, antara lain
berkembangnya teknologi rekombinan DNA atau rekayasa genetika pada tahun 1970 an yang
telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan biologi molekuler. Di dalam bidang
kesehatan maka biologi molekuler memberik dampak pada ilmu pre-klinik seperti genetika,
histologi, embriologi, fisiologi, mikrobiologi, parasitologi, patologi, imunologi dan
farmakologi.

Mekanisme di tingkat molekular merupakan kunci penting dalam membuka banyak misteri
yang belum terungkap, seperti mengungkap fungsi gen terkait onset penyakit genetis,
interaksi pemaparan nutrisi yang tepat dalam metabolisme gen target, atau identifikasi
hubungan evolusi genetis, identifikasi DNA forensik dan kelainan genetik. Analisis biologi
molekular diperlukan untuk mempermudah memahami mekanisme molekular termasuk
mengidentifikasi gen, DNA finger printing, ekspresi & eksplorasi protein/enzim, serta
menganalisis fungsi gen dan protein. Pada kenyataannya, berbagai teknik eksperimental baru
yang terkait dengan manipulasi DNA menjadi landasan semakin berkembangnya biologi sel,
genetika dan biologi molekuler untuk dipelajari.
SEL

Satuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh mahluk
hidup

Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Sel
Jaringan
Organ
Organisme
SEJARAH PENEMUAN SEL
Antoni van Leewenhoek (1665)

membuat dan menggunakan mikroskop, menyebut sel sebagai satuan
kehidupan
Antoni van Leewenhoek adalah orang
yang pertama kali yang melihat sel
tunggal (bakteri, protozoa, yeast,
algae, kecuali virus) dan mengamati
darah, cairan mani, feses, dan email
gigi
SEJARAH PENEMUAN SEL
Robert Hooke (1666)
melihat rongga kosong pada sayatan jaringan gabus tumbuhan kemudian
dinamakan cellula yang berarti rongga/ruangan (asal kata sel)
Mikroskop rancangan Hooke yang
digunakan untuk mengamati sel
tumbuhan
SEJARAH PENEMUAN SEL

Schleiden & Schwann (1838 & 1839)
Teori sel: semua makhluk hidup terdiri dari sel-sel, sel = unit struktural dan
fungsional terkecil dari semua makhluk hidup

Johannes Evangelista Purkinje (1839)
mengenalkan istilah protoplasma (zat yg pertama kali dibentuk, tersusun dari
nukleus dan sitoplasma [lebih cair])

Rudolf Virchow (1858)
setiap sel yg ada berasal dari sel yang sebelumnya
MAKHLUK HIDUP
BERDASARKAN JUMLAH
SEL
BERSEL SATU/TUNGGAL
(UNISELULER/MONOSELU
LER)
AMOEBA,
BAKTERI
BANYAK SEL
(MULTISELULER)
TUMBUHAN, HEWAN,
MANUSIA,DLL
SEL BERDASARKAN
MEMBRAN INTI
SEL PROKARIOTIK
(TIDAK MEMILIKI
MEMBRAN INTI)
BAKTERI, MONERA
SEL EUKARIOTIK
(MEMILIKI MEMBRAN
INTI)
TUMBUHAN, HEWAN,
JAMUR, PROTISTA

Jenis sel, ada 2 yaitu:
1. Sel prokariota
(Pro : ‘sebelum’) + (karyon : kernel/nukleus)
Sel yang “tidak mempunyai nukleus”  materi
genetik ada pada daerah nukleoid
2. Sel eukariota
(Eu: “sebenarnya”) + (karyon)
Sel yang mempunyai inti sebenarnya, dibungkus
oleh selubung/membran
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK

Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan prokariot tidak .

DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk) sedangkan prokariot
tidak .

Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon sedangkan prokariot
tidak .

Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot .

Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari eukariot .

Organel : Eukariot memiliki organel bermembran sedangkan prokariot tidak
punya .
STRUKTUR SEL
a
b
Diagram:
a. Sel bakteri, umumnya
Ukuran: 1 – 10 um
c
Paling kecil: mikoplasma
(0,1 – 1 um)
b. Sel tumbuhan
c. Sel hewan
Ukuran sel hewan & tumbuhan:
10 – 100 um
MOLEKUL-MOLEKUL PENYUSUN SEL

Karbohidrat

Protein

Air

Lipid

Asam Nukleat
BAGIAN-BAGIAN SEL

Membran Plasma

Sitoplasma

Organel

Sitoskeleton
PERSAMAAN SEL TUMBUHAN DENGAN SEL
HEWAN
1.
Membran Plasma
2.
Sitoplasma
3.
Inti Sel
4.
Retikulum Endoplasma
5.
Ribosom
6.
Badan Golgi
7.
Mitokondria
8.
Lisosom
9.
Peroksisom
10.
Sitoskeleton
Download