Tugas dan Peranan Guru Dalam Pembelajaran

advertisement
Tugas Guru
•
•
•
guru sebagai pemeran utama pada proses
belajar dan mengajar.
Guru memiliki tempat terhormat
dimasyarakat.
Guru adalah arsitektur yang dapat
membentuk jiwa dan watak anak didik.
Peran Guru
Guru sebagai pendidik
 Menjadi teladan, panutan dan tokoh.
 Mengetahui, memahami nilai-nilai, norma-norma
kesusilaan, kesopanan, moral, sosial, maupun
keagamaan.
 Disiplin dalam mentaati semua peraturan dan
ketentuan perundangan serta kode etik jabatan
guru dan peraturan yang berkaitan.
Guru Sebagai Pengajar
 Sebagai fasilitator dan mediator pembelajaran.
Sebagai pembimbing
 Guru harus membuat perncanaan pembelajaran
sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang
hendak dicapai.
 Guru harus melibatkan siswa secara aktif dalam
kegiatan pembelajaran baik aspek fisik maupun
mental.
 Guru harus melakukan kegiatan belajar secara
bermakna kepada siswa yaitu bahwa kegiatan yang
dilakukan memiliki makna bagi dirinya dan juga
orang lain.
 Guru harus melakukan kegiatan penilaian secara
terus menerus dan bukan parsial dalam rangka
mengetahui tingkat pencapaian kompetensi
peserta didik.
Guru sebagai pelatih
 Dalam memberikan pelatihan guru harus
mempertimbangkan kompetensi dasar yang
hendak dicapai, materi pembelajaran, perbedaan
individual, latar belakang budaya dan lingkungan
tempat peserta didik tinggal.
Guru sebagai penasihat
 Peran guru sebagai penasihat tidak hanya terbatas
terhadap guru dan peserta didik saja.
 Guru harus menumbuhkan kepercayaan diri siswa
terhadap dirinya.
Guru sebagai model teladan
 Bebicara dan memiliki gaya bicara yang lugas dan
efektif.
 Memiliki etos kerja yang tinggi, selalu bepakaian
rapi dan menarik.
 Dapat membina hubungan kemanusiaan dengan
siswa, guru, kepala sekolah serta masyarakat.
 Berpikir logis, rasional, kreatif dan inovatif.
 Cepat dan tegas dalam mengambil keputusan.
Guru sebagai korektor
 Guru harus membedakan mana nilai yang baik
dan nilai yang buruk.
Guru sebagai orgaisator
 Memiliki kegiatan pengelolaan kegiatan
akademik, membuat dan melaksanakan program
pembelajaran, menyusun tata tertib sekolah,
kalender akademik dan sebagainya.
Kode Etik Guru
 Kode etik adalah pola aturan, tata cara,
tanda, pedoman etis dalam melakukan
suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik
merupakan pola aturan atau tata cara etis
sebagai pedoman dalam berprilaku.
Fungsi Kode Etik
 Agar guru memiliki pedoman dan arah yang jelas
dalam melaksanakan tugasnya, sehingga
terhindar dari penyimpangan profesi
 Agar guru bertanggungjawab atas profesinya
 Agar profesi guru terhindar dari perpecahan dan
pertentangan internal
 Agar guru dapat meningkatkan kualitas dan
kuantitas pelayanan
 Agar profesi ini membantu memecahkan
masalah dan mengembangkan diri
 Agar profesi ini terhindar dari campur tangan
profesi lain dan pemerintah
Download