BAB II

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Objek Rancangan
Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK merupakan sarana pembelajaran luar sekolah
untuk menumbuh-kembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di
masyarakat untuk segala generasi secara mudah, menghibur, dan kreatif, melalui
berbagai program yang dapat disentuh dan mainkan.
2.1.1
Pengertian
A. Pengertian pusat, Pusat dapat diartikan sebagai berikut :
1. Pusat, sentral, bagian yang paling penting dari sebuah kegiatan atau organisasi
2. Tempat aktivitas utama, dari kepentingan khusus yang dikonsentrasikan
3. Suatu tempat dimana sesuatu yang menarik aktifitas atau fungsi terkumpul
atau terkonsentrasi
B. Pengertian peragaan, Peragaan: yaitu alat untuk memperlihatkan pelajaran
(W.J.S. Poerwadaminta, Kamus umum bahasa Indonesia, P. N Balai Pustaka,
Jkt, 1984, h. 734)
C. Pengertian Ilmu pengetahuan, terbagi dalam 3 macam, yaitu:
1. Science, yaitu suatu teori hukum dasar alamiah yang telah mengalami
berbagai proses penelitian yang ketat dan telah terbukti kebenarannya
dari
suatu hypothesis yang dikemukakan para scientist mengenai satu fenomena,
7
seperti teori ”thermal” mengenai udara panas akan selalu lebih ringan dari
yang dingin, dan akan bergerak naik, atau dari yang bertekanan tinggi ke
rendah
2. protoscience, yaitu mencerminkan pada keaslian, primitif dan berdasarkan
kepada pengertian nenek moyang. Protoscience lebih dapat mengungkapkan
sebuah pengertian/teori yang tersembunyi dimana kadangkala justru
memperkaya pengetahuan bagi para scientist dari pada kemampuan science
kontemporeri.
Seperti
”Phytagoras”
menggambarkan
elemen-elemen
pengetahuan alam universal.
3. Parascience, yaitu berasal dari bahasa Greek; dimana para artinya
bersamaan dengan atau disamping; yang berpangkal pada science dan
protoscience. Maka protoscience meliputi tidak hanya pada prosedur-prosedur
penelitian yang terkontrol, tetapi juga pada aliran mistik dan supernatural.
Banyak kegiatan aktifitas dari Parascience sulit diukur karena bernilai
subyektif dan intuitif.
Pengertian ilmu pengetahuan menurut Beberapa pendapat yaitu, sebagai
berikut:
1. Eksplorasi materi alam berdasarkan pengamatan, dan yang mencari hubungan
penejelasan mengenai fenomena yang dialami, serta bersifat mampu menguji
diri sendiri (science is an exploration in the material universe, based on
8
observation, which seeks natural ekplanatory relation, and which is self
testing) Zen, 1984:9.
2. Ilmu pengetahuan: mengetahui dan belajar (Holton, 1985)
3. Ilmu pengetahuan muncul dari aktifitas terus-menerus manusia tentang
keberadaan dan munculnya konsep baru dari pengalaman-pengalaman serta
pengamatan, dan konsep baru tersebut pada akhirnya memimpin percobaan
dan pengamatan tersebut. (James, 1957:37).
4. Ilmu pengetahuan bersifat objektif, netral dan bebas nilai. Sekalipun diakui
berpijak pada system nilai, tapi bebas dari pertimbangan nilai (free from value
judgement). Science adalah satu-satunya yang dapat membedakan antara fakta
dan yang bukan fakta (Zen, 1984:9)
5. Ilmu pengetahuan dibentuk karena pertemuan dua orde pengalaman. Orde
pertama didasarkan pada hasil observasi fakta, dan orde kedua didasarkan
pada konsep manusia mengenai alam semesta, jadi orde observasi dan orde
konsepsional (Whitehead, 1933).
D. Teknologi: Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat
dengan science dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi
mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling
berkaitan satu sama lainnya.
2.1.2
Sejarah Pengetahuan
9
Pada abad ke-delapan belas, science dan filosofi natural tidaklah sama, tapi
tidak lama kemudian, dengan penggunaan langsung filosofi natural kemudian dikenal
sebagai metode science. Pada masa ini, ilmu yang mempelajari alam adalah filosofi
natural. Sementara itu ilmu yang mempelajari pemikiran manusia adalah filosofi
moral. Kata science dalam bahasa Inggris hingga abad ke-tujuh
belas
masih
digunakan untuk konsep pengetahuan Aristotelian yang menjelaskan bagaimana
melakukan sesuatu.
Pada awal 1800, filosofi natural mulai berpisah dari filosofi. Dalam sejumlah
kasus, science digunakan untuk mempertahankan pengetahuan yang dapat dipercaya
tentang sejumlah topik. Seiring dengan perkembangan sejumlah
ilmu yang
menghasilkan sejumlah hukum seperti hukum Kepler, hokum Newton, Hukum
Galileo dan lain-lain, filosofi natural lebih dekenal baik sebagai natural science.
Pada abad ke 19, sejumlah pembicara Inggris membedakan science kedalam
sejumlah cabang ilmu yang berbeda. Pada abad 20, science digambarkan sebagai
sesuatu yang dapat menggambarkan dunia. Semuanya dilakukan dengan latihan
yang nyata, melalui metode yang unik. Semuanya dilakukan untuk memberikan
legitimasi berbagai cabang science seperti ilmu pengobatan, teknik dan lain-lain.
Tahun-tahun setelah 1900-an, hubungan antara science dan teknologi juga
berkembang dengan kuat.
10
A. Scientific Method
Scientific method digunakan untuk mencari penjelasan tentang sesuatu
dialam dengan cara-cara yang bisa dikembangkan, penggunakan perkembangan ini
untuk mendapatkan prediksi yang berguna. Semuanya akan tercapai dengan
penelitian
fenomena
alam,
dan
juga
melalui
percobaan
yang
mencoba
mensimulasikan kejadian alami dibawah kondisi yang direncanakan. Metode ini
menyediakan proses yang objektif untuk mencari solusi atas permasalahan dalam
sejumlah bidang pengetahuan dan teknologi.
Seringkali ilmuwan memiliki pilihan untuk mencapai satu tujuan dan para
ilmuwan menyadari bahwa penting agar pilihan mereka tidak menghasilkan sesuatu
yang menyimpang dari interpretasi mereka. Metode scientific yang tepat akan
meminimalisir dampak yang menyimpang dari percobaan mereka. Hal ini dapat
diatasi dengan menggunakan percobaan yang telah direncakan dengan benar.
B. Philosofi Science
Philosofi science mencari pemahaman tentang alam dan pembenaran
pengetahuan scientifik. Sangat sulit untuk membuktikan metode laporan ilmiah
secara pasti untuk membedakan science dari yang bukan science. Oleh karena itu
terdapat sebuah argument dimana batas pasti antara keduanya.
Science memiliki alasan dasar yang dapat diterima oleh akal kita. Contohnya
adalah metode scientific tidak dapat menarik kesimpulan dari sesuatu yang berada
11
diluar batas, seperti hal-hal seperti supranatural. Hal ini berada di luar batas
penjelasan science.
Pendidikan serta ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mempunyai kaitan
yang sangat erat. Pendidikan berperan sangat penting dalam pewarisan dan
pengembangan IPTEK. Setiap perkembangan IPTEK harus segera diakomodasi oleh
pendidikan yakni dengan segera memasukkan hasil pengembangan IPTEK itu
kedalam isi bahan ajaran. Sebaliknya, pendidikan sangat dipengaruhi oleh sejumlah
cabang-cabang
IPTEK,
utamanya
ilmu-ilmu
perilaku
(psikologi,
sosiologi,
antropologi).
2.1.3
Fasilitas
Pusat rekreasi peragaan IPTEK merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan
untuk
meningkatkan
pengetahuan
masyarakat
tentang
IPTEK,
memotivasi
masyarakat untuk berinteraksi secara lansung dengan peralatan peraga secara
lensung, sebagai sarana penunjang pendidikan, dan mendorong kalangan pelajar
untuk lebih menyukai IPTEK. Secara khusus ini diperuntukkan bagi para pelajar,
untuk memberikan pemahaman dan pendalaman yang berbau IPTEK. Bebera fasilitas
yang terdapat di Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK, antara lain:
A. Menyediakan alat peraga
Fasilitas peraga ini diperuntukkan bagi semua cabang pengetahuan dan
teknologi. Alat peraga akan memberikan gambaran dan penjelasan tentang
produk-produk yang digunakan dalam kehidupan seperti alat penyulingan air,
12
penyulingan minyak dan lain-lain. Semua alat peraga ini dapat disajikan
dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi baik dalam ukuran sebenarnya
maupun dalam ukuran miniature.
Ruang peraga merupakan salah satu fasilitas yang tersedia, dimana
pengunjung dapat memperagakan langsung alat peraga yang disediakan. Ilmu
pengetahuan dan teknologi diperkenalkan kepada masyarakat khususnya
anak-anak secara mudah, menarik, dan berkesan melalui berbagai gerakan
interaktif yang dapat disentuh dan dimainkan. Adanya interaksi antara
pengunjung dengan alat peraga diharapkan dapat mendorong tumbuhnya
pemikiran tentang apa, mengapa, mengapa ilmu pengetahuan itu dapat digali
dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia.
Fasilitas Belajar
Gambar 2.1 Exhibition Room
Sumber: Ernst and Peter Neufer Architects Data
Fasilitas belajar yang terdapat berupa ruang kelas, dimana didalam proses
belajar didalam ruang kelas digunakan beberapa metode yang menarik yang
13
dikerjakan oleh beberapa staf pengajar yang ada. Pembelajaran ini akan
didukung oleh produk-produk peraga yang ada didalam Pusat Rekreasi
Peragaan Ilmu Pengetahuan dan fasilitas pendukung lainnya seperti ruangan
kelas, workshop, dan pertemuan.
B. Perpustakaan
Perpustakaan yang ada akan melengkapi fasilitas ini. Perpustakaan ini juga
akan dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menambah pemahaman akan ilmu
pengetahuan seperti buku, majalah, Koran, computer, dan lain-lain.
Gambar 2.2 Ruang Perpustakaan
Sumber: perancangan elemen luar
14
C. Pameran
Kegiatan pameran yang dilakukan menjadi sarana dalam meningkatkan
pemahaman ataupun pengenalan pengunjung akan ilmu pengetahuan dalam
bentuk memamerkan karya-karya IPTEK yang kreatif dan edukatif. Pameran
disini bersifat interaktif, artinya alat peraga dapat dimainkan atau dicoba
sendiri.
Gambar 2.3 Exhibition Room
Sumber: Ernst and Peter Neufer Architects Data
15
D. Ruang Astronomi
Ruang astronomi berisi sejumlah pengetahuan tentang alam semesta. Terdapat
juga sejumlah informasi yang menjelaskan sejarah perjalanan manusia dalam
usaha mengenal alam semesta.
E. Workshop atau Seminar
Kegiatan workshop merupakan sarana yang dipandang penting sebagai sarana
pendukung didalam proses pemahaman dan pendalaman akan IPTEK. Disini
para pengunjung dapat berdiskusi satu sama lain. Dapat dikatakan fasilitas ini
adalah untuk merealisasikan pengetahuan ke dalam bentuk nyata.
2.1.4
Fungsi dan Kegiatan
Pusat rekreasi peragaan IPTEK merupakan suatu lembaga pendidikan
informal diluar sekolah, yang memberikan pengalaman baru untuk merangsang
semangat baru bagi anak-anak dalam memberikan motivasi belajar untuk lebih
mengenal alam sekitarnya. Hal ini dilakukan dengan cara menarik perhatian anakanak, misalnya dengan cara menyediakan benda berwarna-warni yang bisa dipegang,
atau yang bercerita tentang sejarah ilmu pengetahuan dan fenomena alam.
Pusat rekreasi peragaan IPTEK berfungsi sebagai tempat melakukan sejumlah
kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Selain sebagai tempat untuk memperoleh informasi pengetahuan dan teknologi, juga
diperuntukkan sebagai tempat rekreasi. Jadi fasilitas ini merupakan fasilitas yang
memadukan antara pendidikan dan rekreasi (edutainment).
16
Fungsi-fungsi kegiatan yang ada pada Pengembangan pusat ilmu pengetahuan
teknologi dikelompokan menjadi kelompok yang didasarkan pada perkembangan
anak. Adanya pengelompokan fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
Fungsi kegiatan pameran ; memperlihatkan alat-alat dan benda-benda yang
dapat menarik perhatian anak-anak.
Fungsi kegiatan peragaan : memberikan permainan kepada anak-anak dalam
bentuk simulasi dan wahana yang dapat dipakai oleh pengguna dengan
memakai indranya, teknik-teknik peragaan yang dapat memberikan kontak
langsung antara anak dan subyek peragaan
Fungsi bermain : aktifitas bermain yang sesungguhnya merupakan proses
belajar. Bermain merupakan kesempatan untuk melakukan adaptasi terhadap
hidup itu sendiri.
Fungsi belajar : bagi anak belajar dapat diartikan sebagai aktifitas bermain.
Bagi masa kanak-kanak hal yang berpengaruh besar terhadap perkembangan
fisik dan psikisnya adalah aktifitas motorik. Aktifitas motorik ini harus
dikembangkan melalui proses rangsangan lingkungan misalnya : peralatan
dan ruangan menstimulasi anak untuk berlari, bergerak, bermain, dan lainlain. Maka dari itu sebisa mungkin materi yang diberikan dalam bentuk
metoda aktifitas motorik.
Berikut ini dijabarkan sejumlah sarana dan prasarana yang terdapat pada pusat
rekreasi peragaan IPTEK:
17
1. Sanggar Kerja Science, Merupakan program eksperiment science
2. Demo science, Merupakan suatu program reguler tentang penyajian fenomena
science melalui metoda demonstrasi yang interaktif dan menarik
3. Science Corner, Merupakan suatu program tentang aktivitas dan demonstrasi
science yang bersifat permainan atau teka-teki
4. Science Competition, Suatu perlombaan kompetisi science antar perwakilan
tiap sekolah berupa eksperimen dan perhitungan secara ilmiah dari
eksperimen tersebut.
5. Robotic Learning, Pelatihan pengembangan siswa dalam bidang ilmu
elektronika, dimana peserta langsung mendapatkan pengetahuan keterampilan
membangun beragam bentuk robot dan mengembangkan logika pemrograman
gerakan robot dengan komputer.
6. Galeri/Pameran, Galeri ini menampilkan patung dan tokoh-tokoh penemu
science, seperti: plato, Nicolas Covernicus, Isaac Newton, Albert Enstein,
Gattfried Wilhem Leibnitz, Wilhwm Ostwaid, Abdus slam, Galileo. Dari
galeri ini pengunjung dapat mengetahui dan mengenal lebih dalam tokoh
tokoh science dunia beserta hasil penemuannya dan juga beberapa pameran
alat-alat peraga baru yang bekerja sama dengan LIPI.
7. Programing komputer, Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran
ilmu science secara efektif dan interaktif. Dengan menggunakan system
18
interaktif yang didukung oleh tampilan grafis dan animasi yang menarik,
Melihat fenomena-fenomena alam yang terjadi melalui internet.
8. Toys Of Science, Program yang mengupas dan mengeksplorasi science dalam
berbagai mainan anak-anak. Kegiatan ini juga bertujuan membuka wawasan
peserta bahwa IPTEK telah banyak diaplikasikan dalam berbagai aspek
kehidupan hingga kedalam bentuk mainan (toys), serta memberikan motivasi
bahwa dalam bermain pun anak- anak dapat belajar. Program ini lebih
diutamakan kepada tingkat sekolah dasar.
9. Science Garden,yang berarti taman ilmu, tidak hanya menyediakan beragam
tanaman saja. Science Garden juga menyediakan beberapa alat peraga materi
pelajaran yang dimaksudkan sebagai tempat untuk mengasah pemahaman dan
kemampuan siswa dalam menerapkan beragam konsep IPTEK dalam
kehidupan sehari-hari. Adapun alat-alat peraga yang berada di dalam Science
Garden adalah alat peraga yang berukuran besar dan diletakkan di luar
bangunan secara permanen sehingga dapat digunakan setiap saat.
10. Workshop ataupun Seminar, Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan
kerjasama dengan LIPI.
2.1.5
Pengelompokan dan Penyajian Benda Peraga
Ada sejumlah sistematika pengelompokan objek koleksi peraga, antara lain
yaitu:
19
•
Berdasarkan fungsi bangunan
•
Berdasarkan jenis
•
Berdasarkan materi atau bahan
•
Berdasarkan tempat asal
Penyajian
benda-benda
peraga
dilakukan
dengan
cara
mengurut
perkembangan produk-produk pengetahuan tersebut dari tahap penemuan hingga
tahap pengembangan terakhir penemuan tersebut, metoda penyajian dilakukan
dengan tiga cara :
1. Metoda penyajian estetis
Metode ini mengutamakan sisi keindahan dari benda-benda peraga yang
dipamerkan
2. Metoda romantis
Metoda ini lebih ditekankan pada produk-produk pameran yang bersifat
temporer. Hal ini dilakukan agar pengunjung dapat lebih mengenal produk
yang ditampilkan. Sebagaimana jenis produk pameran adalah produk-produk
baru dan lebih bersifat promosi sehingga perlu meraih minat pengunjung.
3. Metoda penyajian intelektual
Metoda ini merupakan metoda yang secara umum digunakan dalam pusat
ilmu pengetahuan. Metoda ini dipilih karena metoda ini mampu menampilkan
informasi yang lebih dari benda-benda peraga yang dipamerkan sehingga para
20
pengunjung dapat lebih mengenal dan mengetahui produk pengetahuan yang
ditampilkan.
Sejumlah metoda ini akan menampilkan benda-benda peraga dalam
sejumlah bentuk, diantaranya adalah:
•
Panel
Panel ini merupakan tampilan produk ilmu pengetahuan dalam dua dimensi.
Panel ini dapat berdiri sendiri atau melengkapi suatu produk lain yang
ditampilkan dalam bentuk lain.
•
Vitrine
Vitrine berupa kotak yang berisikan benda-benda peraga yang tidak dapat
disentuh. Benda-benda peraga yang berada di dalam vitrine berupa benda
peraga yang ditampilkan dalam 3 dimensi. Vitrine ini dapat dilengkapi peraga
lain berupa panel informasi 2 dimensi.
•
Audio Visual
Tampilan benda-benda peraga dalam bentuk gambar dan suara. Informasi ini
ditampilkan mealalui komputer yang dapat diakses setiap pengunjung.
•
Arsip
Penyajian informasi dalam bentuk file tertulis yang disajikan dalam bentuk
poster, buku, dan media tulis lain.
21
2.2 Tinjauan Tema
Tema yang diambil adalah “High Tech architecture”. Yaitu melakukan
perancangan pusat ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi
masa kini, memberi kemudahan-kemudahan bagi pengguna/pengunjung dan dapat
menjadikan pusat ilmu pengetahuan ini memiliki tampilan dengan menonjolkan
kecanggihan teknologi modern yang memiliki nilai-nilai keindahan, kekokohan, serta
fungsi yang lebih komplit. Serta memberikan fasilitas yang lebih baik dan nyaman
serta aman.
•
High dalam Bahasa Indonesia berarti tinggi. Tinggi disini maksudnya adalah
sesuatu yang mengacu pada modernisasi dan hal yang baru.
•
Tech merupakan kata lain dari Technology. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini
berubah dan diserap menjadi teknologi yang artinya adalah suatu metode yang
dipakai dalam suatu pemecahan masalah perancangan. Masalah perancangan
yang dimaksud disini adalah masalah struktur, serta pemakaian bahan yang
terkait dengan sistem konstruksi yang mendukung untuk bangunan yang
dirancang.
Dari penjabaran di atas, maka diperoleh pengertian bahwa Arsitektur High
Tech adalah gaya perancangan suatu bangunan atau lingkungan binaan dengan
beberapa standar tertentu yang kemudian ditata dan diatur agar pemecahan masalah
yang ada berhasil dicapai dengan pemakaian suatu metode yang tidak biasa, baik itu
dari sistem struktur, serta pemakaian bahan bangunan yang fungsional dan estetis.
22
Hal yang paling mendasar dari sebuah bangunan High Tech(Jenks, Charles,
the Battle of High Tech” dan “Great Buildings with Great Faults), yaitu:
Inside-out
Area servis dan struktur dari sebuah bangunan selalu lebih ditonjolkan pada
eksteriornya baik sebagai ornament maupun sebagai sclupture.
Celebration of process, dengan penekanan pada pemahaman konstruksinya,
how, why, dan what dari suatu bangunan.
Pewarnaan cerah dan merata, contohnya bangunan Pompidou Centre oleh
Richard Rogers yang menggunakan warna-warna cerah. Begitu juga yang
dilakukan oleh para teknisi untuk membedakan jenis struktur dan utilitas dari
warnanya, yang akan mempermudah pemahaman akan fungsi secara efektif.
Dalam bukunya “ Arsitektur Modern Akhir Abad XIX dan Abad XX”
Yulianto Sumalyo menyebut arsitektur high tech sebagai arsitektur techno-arthistic
rancangan dengan teknologi pabrikasi lebih besar dan lebih maju dengan konstruksi
utama metal atau logam. Arsitektur tidak lagi mengambil bentuk scluptural abstrak
seperti pada arsitektur monumental dari beton. Bahan-bahan pabrikasi ditonjolkan
baik pada ruang dalam maupun luar, sehingga bahan, struktur, system dan sub system
struktur, konstruksi dan dekorasi secara integral menampilkan bentuk arsitektur yang
berkarakter khusus. Yang dapat dilihat karena exposed dan menjadi bagian dari
dekorasi, tidak saja elemen-elemen konstruksi tetapi juga semua elemen bangunan
seperti tangga, koridor, mekanikal, dll .
23
Kron dan Slesin secara lebih lanjut menjelaskan istilah “high-tech” adalah
satu style arsitektur yang dapat digunakan untuk menguraikan suatu peningkatan
jumlah tempat tinggal dan gedung publik dengan “nuts-and-bolts, exposed-pipes”
yang ditampakkan secara terbuka pada bangunan. Dapat juga disimpulkan bahwa
high-tech architectur emengarahkan bangunan dengan penampilan struktur-struktur
industri. High-tech architecture menampilkan kesan estetik dari industri baru, yang
dipacu oleh pemahaman baru tentang bangunan dengan kemajuan teknologi.
Pedoman perancangan berdasar ungkapan High Tech menurut Sebastian:
Fungsi dan Representasi – Antara Teknik dan Style (langgam)
•
Arsitektur high tech sebagai pengejewantahan dan simbolisasi dari sebuah
teknologi bukan merupakan sebuah solusi yang efisien, karena teknologi
bukanlah suatu hal yang murah jika dibandingkan dengan bangunan yang
menerapkan tembok biasa (konvensional).
•
Dalam high tech simbolisasi dan representasi memiliki peranan penting.
Eksposed struktur baja, duct AC yang terlihat, sistem bongkar pasang
pod, dsb merupakan karakter dalam arsitektur high tech, namun hal itu
semua bukan merupakan solusi yang masuk kategori ekonomis.
•
Arsitektur high tech tidaklah murni fungsional namun juga tidak
representatif, bahkan ada sebuah artikel yang memuat tentang high tech
bahwa setiap desain yang diputuskan haruslah memiliki nilai fungsional.
Produksi untuk masyarakat
24
•
Kolaborasi antara Arsitek dan Desainer produk menentukan dalam
perancangan, seperti contoh kasus pada pembangunan Hongkong Bank
Headquarters – Norman Foster, dimana semua elemen utama bangunan di
desain, dikembangkan serta diuji bersama oleh Arsitek dan pembuat
(manufacturer). Norman Foster menyebutnya “Design Development”.
Struktur dan Servis – Kebanggaan atas Teknologi
•
Exposed struktur dan servis merupakan dua hal yang paling menonjol
menjadi keistimewaan pada arsitektur high tech, walaupun tidak semua
Arsitek melakukan hal itu dalam rancangannya.
•
Struktur baja dalam arsitektur high tech menjadi power of structure yang
ekspresif, baja merupakan salah satu material bangunan yang memiliki
daya tegang yang kuat, mampu memberikan kesan dramatis pada elemenelemen bangunan.
Ruang dan Fleksibilitas
•
Bermacam-macam elemen pada bangunan high tech seperti rangka
struktur baja, the smooth, imperious skin, exposed pipa dan duct telah
memberikan ekspresi yang kuat berdasarkan fungsi teknisnya.
•
Penciptaan ruang dalam high tech tidak pernah menjadi isu (masalah)
yang berarti, namun lebih ditekankan pada teknis penciptaan ruang yang
fleksibel. Sehingga seakan-akan dalam rancangannya Arsitek hanya
menyediakan hamparan plat.
25
•
Ruang tidak bisa hanya memiliki satu fungsi karena keseluruhan desain
dirancang untuk sebuah kefleksibilitasan. Filosofi high tech meletakkan
fleksibilitas satu tahap lebih dalam.
Penyambungan (plug-in pod) – Sebuah Strategi Praktis
•
Merupakan peralatan dalam high tech yang mampu memadukan
fleksibilitas, demountability, daya tahan dan produksi massal.
•
Plug-in pod (penyambungan pod) atau lebih tepat pemasangan dalam hal
ini adalah pemasangan kotak atau ruang yang merupakan produk
manufaktur ke dalam bangunan, biasanya merupakan kotak toilet. Jadi
toilet tersebut bukan merupakan bagian dari bangunan karena dapat di
bongkar pasang.
•
3 keuntungan dengan menggunakan sistem ini. Pertama, mempercepat
pelaksanaan proyek. Kedua, dapat menjaga kualitas produk. Ketiga,
karena MEE telah ditanam atau diletakkan di bawah tanah dengan jalur
ke semua arah, sehingga mudah untuk dirubah.
2.2.1
Sejarah High Tech
High Tech adalah sebuah fenomena abad 20 pada industri bangunan yang
berpengaruh pada dunia arsitektur dan desain. Istilah High Tech adalah sebuah
penemuan pada tahun 1970-an terhadap perancangan bangunan dan objek untuk
rumah dan menjadi popular setelah Joan Kron dan Suzanne Slesin, menulis buku
yang menjadi best selling tahun 1978 berjudul “High Tech : The Industrial Style and
26
Source Book
for The Home”. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa High
Techadalah istilah arsitektural yang digunakan untuk menerangkan bertambahnya
bangunan dengan pengeksposan struktur dan elemen-elemen lainnya yang terbuat
dari bahan prefabrikasi yang biasa digunakan untuk membangun gudang dan pabrik.
Pada buku ini Suzanne Slesin dan Joan Kron juga mengikutsertakan trend pararel
dalam design interior seperti penggunaan peralatan industri di rumah ke dalam
pengertian High Tech.
Akan tetapi, Jauh sebelum tahun 1970, High Tech sudah ada dan diterapakan.
Menurut Colin Davies dalam bukunya yang berjudul ‘High Tech architecture’ pada
tahun 1779 dibangun jembatan di river severn di Coalbrookdale. Jembatan ini
merupakan jembatan yang pertama kali terbuat dari besi dan strukturnya terbuat dari
material prefabrikasi. Pada tahun 1848 dibangun Decimus Burton’s Palm House yaitu
sebuah struktur bentang lebar dari besi,baja, dan beratap kaca. Pada tahun 1889
menara Eiffel dibangun dengan menggunakan material prefabrikasi dan struktur yang
canggih. Struktur bangunan-bangunan tersebut memberikan pengaruh yang tidak
sedikit pada perkembangan arsitektur High Tech sekarang ini. Bangunan-bangunan
tersebut merepresentasikan bentuk alternatif bangunan yang berdasar pada teknologi
industri.
Kemudian pada tahun 1920an yaitu pada zaman arsitektur modern, arsitektur
Hi Tech juga berkembang misalnya pada tahun 1927 Buckminster Fuller membangun
Dymaxion House, sebuah rumah dengan struktur logam ringan berbentuk heksagonal.
27
Teknologi yang digunakan pada rumah ini adalah adaptasi dari teknologi yang
digunakan untuk membangun pesawat terbang pada saat itu. Bangunan ini
menunjukkan ciri dari arsitektur High Tech secara keseluruhannya. Karena bangunan
rancangannya ini, Colin Davies dalam bukunya yang berjudul ‘High Tech
architecture’, mengatakan jika ada orang yang pantas disebut sebagai ‘bapak High
Tech” maka Buckminster Fuller adalah orang yang pantas.
Pada tahun 1960an, sebuah grup yang dikenal dengan Archigram (Peter Cook,
Warren Chalk, David Greene, Denis Crompton, Ron Herron dan Mike Webb) mulai
mempublikasikan dan memamerkan proyek teoritis yang secara jelas menjabarkan
tentang elemen-elemen dari arsitektur High Techpada tahun 1970 dan 1980.
Walaupun High Tech telah ada sebelum tahun 1970an, Istilah High Tech
mulai terkenal sejak tahun 1970. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi yang
memang sangat maju pada jaman tersebut yang ditandai dengan adanya pendaratan
pertama di bulan oleh Neil Amstrong pada tahun 1969 sehingga masyarakat pada
waktu itu mulai berpikir ke depan dan menyukai perubahan-perubahan yang didapat
dari teknologi.
2.3 Kajian Keislaman
2.3.1
Integrasi Objek Rancangan
Dalam Al Qur’an surat As Saba’ ayat 6:
ِ ِ'
َ ْ ‫ط ا ْ َِ ِ ا‬
ِ ‫َا‬
ِ َ‫ َو َ ِْي ِإ‬
َّ َ ْ ‫ ُه َ ا‬
َ ِّ‫ ِْ َر‬
َ ْ َ‫ل ِإ‬
َ ِ ْ ‫ اَّ"ِي ُأ‬#َ $ْ ِ ْ ‫ُا ا‬%‫ أُو‬
َ ِ"َّ‫َو ََى ا‬
28
“Dan orang-orang yang diberi ilmu berpendapat bahwa wahyu yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu itulah yang benar dan menunjuki (manusia) kepada jalan
Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.” (QS.As Saba’ [6]:34).
Dari ayat tersebut artinya ialah bahwa orang yang diberi ilmu pengetahuan
oleh Tuhan,pastilah karena ilmunya itu akan mempercayai kandungan isi Al-Quran
yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW adalah suatu kebenaran. Diantara isi AlQuran itu tentang akan adanya hari kiamat kelak. Akan ada lanjutan hidup setelah
hidup yang sekarang. Yang dimaksud dengan orang-orang yang diberi ilmu itu
menurut Imam An-Thobari dalm tafsirnya ialah ahli kita (pemeluk agama Yahudi dan
Nasrani yang menyatakan iman masuk kedalam agama islam). Zamarkasyi dalam
tafsirnya menambahkan lagi, bahwa yang dimaksud dengan hal orang yang diberi
ilmu
ialah
sahabat-sahabat
Rosulullah
SAW.
Dan
beliaupun
menambahkankemungkinan juga umat Muhammad sendiri yang akan datang
dibelakang hari setelah Rosulullah Wafat.( tafsir Al-Azhar, HAMKA: 135)
Betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia, ilmu yang diturunkan
oleh Allah adalah petunjuk bagi manusia. Dengan ilmunya manusia dapat menjadi
khalifah di bumi yang memiliki kewajiban untuk menjaga, memelihara, membentuk
dan mengatur alam ini menjadi yang lebih baik serta memiliki nilai-nilai ketauhidan
pada Allah swt.
29
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan.” (QS.Ar Rahman [33]:55).
Menurut tafsir ibnu katsir tentang ayat diatas dijelaskan kalian tidak akan
sanggup lari dari takdir allah, kalian tidak akan sanggup lari dari hukumnya,
melainkan dengan kekuatan maksudnya izin Allah.
Yang dimaksud dengan kekuatan dari ayat diatas adalah ijin Allah yang
diberikan kepada manusia. Merupakan rahmat yang luar biasa dari Allah dengan hal
itu manusia mampu melakukan apapun, bahkan seperti di jelaskan pada ayat diatas
yaitu menembus langit.
Dalam
hadist
Rasulullah
Muhammad
menegaskan
pentingnya
ilmu
pengetahuan:
“Tuntutlah ilmu, sesungguhnya menuntut ilmu adalah pendekatan diri kepada Allah
Azza wajalla, dan mengajarkannya kepada orang yang tidak mengetahuinya adalah
sodaqoh. Sesungguhnya ilmu pengetahuan
menempatkan orangnya, dalam
kedudukan terhormat dan mulia (tinggi). Ilmu pengetahuan adalah keindahan bagi
ahlinya di dunia dan di akhirat. (HR. Ar-Rabii')”
Ayat-ayat diatas mengandung nilai-nilai betapa pentingnya ilmu pengetahuan
dalam Islam, diharapkan bangunan pusat rekreasi peragaan IPTEK menjadi sebuah
bangunan yang bisa berfungsi sebagai tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah
swt, supaya manusia menjadi lebih bertaqwa dan beriman serta bersyukur kepada
30
Nya. Dengan berdasarkan ayat-ayat tersebut dan penjelasan di atas, perancangan
pusat rekreasi peragaan IPTEK dengan menggunakan tema High Tech architecture
yang nantinya akan lebih diarahkan dengan mengintegrasikan nilai-nilai keIslaman.
Sehingga nantinya objek perancangan ini memiliki kecanggihan, kemutakhiran
teknologi yang sesuai dengan kaidah nilai-nilai keIslaman.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan persaingan global, menuntut supaya
suatu bangunan yang tidak hanya mempertimbangkan aspek keadaan masa kini saja.
Oleh karena itu perancangan obyek perlu diperhatikan terutama terkait dengan
struktur dan konstruksi bangunannya karena struktur merupakan syarat utama
berdirinya sebuah bangunan. Supaya bangunan bisa dilaksanakan dan bediri dengan
penampilan
yang
indah,
dengan
begitu
Bangunan
harus
memiliki
kekuatan/kekokohan pada struktur dengan perhitungan-perhitungan yang benar
sehingga bangunan dapat berdiri dengan kokoh dan tidak roboh serta dapat bertahan
dengan waktu yang panjang.
2.3.2
Integrasi Tema
Selain dengan menggunakan dan memanfaatkan kecanggihan inovasi
teknologi modern yang mutakhir ini. Perancangan pusat rekreasi peragaan iptek ini
juga harus memiliki nilai-nilai ke-Islaman yang memiliki orientasi terhapat
ketauhidan pada Allah swt.
Aspek integrasi keislaman yang perlu diperhatikan tentang tema Hi Tech
Architecture dalam perancangan pusat rekreasi peragaan IPTEK ini antara lain:
31
1. Tauhid
Allah swt. Berfirman dalam surat Adz Dzaariyaat:
‫ إِ* ِ َ ْ ُ)ُون‬+
َ ْ ,‫ وَا‬
َّ ِ ْ ‫ ا‬.
ُ /ْ $َ0
َ 1َ‫َو‬
”Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah
kepada-Ku.” (QS. Adz Dzaariyaat [51]:56).
Ibnu Taimiyah, memandang bahwa makna mengabdi sama dengan ibadah.
Makna ibadah sampai pada unsur yang rumit sekalipun. Unsur yang sangat penting di
dalam mewujudkan ibadah ialah sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah
SWT yaitu unsur cinta. Tanpa unsur cinta tersebut, mustahil tujuan pokok diciptakan
manusia, para rasul diutus, diturunkan kitab-kitab, ialah hanya untuk berbadah kepada
Allah SWT dapat tercapai.
Segala karya dan buatan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah swt adalah
untuk beribadah kepada Allah. Arsitek menghadirkan karya melalaui bangunan untuk
menggambarkan keesaan Allah dengan ditunjang dengan potensi alam dan
lingkungan yang ada.
Rasulullah Muhammad saw menjelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh
imam Tirmidzi:
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan ikutilah perbuatan buruk
dengan perbuatan baik, niscaya menghapusnya. Bergaullah dengan manusia dengan
akhlak yang luhur.” (HR. Tirmidzi)
32
Firman Allah dan Hadist Rasul diatas menjelaskan bahwa setiap makhluk
diciptakan hanya untuk satu tujuan yaitu menyembah kepada Allah. Setiap perbuatan
harus didasarkan pada ibadah kepada Allah swt. Kemudian bangunan juga harus
dapat menjadi sebuah sarana untuk bertaqwa kepada Allah swt. Sehingga nantinya
bangunan tersebut dapat memberikan niai-nilai yang lebih dari apa yang diharapkan
pengguna dan pengunjungnya.
2. Keseimbangan
Dalam surat Al Mulk Allah berfirman:
‫@ُ ٍر‬6ُ ِْ ‫َى‬%َ ْ2‫ َ َه‬3
َ )َ ْ ‫ ا‬4ِ 5
ِ ْ‫ر‬1َ6 ‫ت‬
ٍ ‫ ُو‬1َ9%َ ِْ ِ 'َ :
ْ َّ ‫ ا‬
ِ $ْ 0
َ ;ِ6 ‫َى‬%َ 1َ 1ً=1َ)>
ِ ‫ت‬
ٍ ‫وَا‬1َ'َ? 4َ )ْ ?
َ َ $َ0
َ ‫اَّ"ِي‬
”Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat
pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka
lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? .” (QS. Al
mulk [3]:67).
Menurut
Qurai
(keproporsionalan),
Sihab,
bukan
lawan
Keseimbangan
kata
identik
"kezaliman".
dengan
Perlu
kesesuaian
dicatat
bahwa
keseimbangan tidak mengharuskan persamaan kadar dan syarat bagi semua bagian
unit agar seimbang. Bisa saja satu bagian berukuran kecil atau besar, sedangkan
kecil dan besarnya ditentukan oleh fungsi yang diharapkan darinya. qurai sihab
Dalam surat Al mulk diatas Allah menjelaskan tentang keseimbangan dalam
semua ciptaannya, karena itu dalam perancangan bangunan harus diperhatikan
33
keseimbangan pada sistem struktur, baik dimensi maupun proporsi yang mampu
menahan pembebanan pada bangunan.
Selain itu diperhatikan pula keseimbangan hubungan antara manusia dengan
sang pencipta, hubungan manusia dengan manusia, dan hubungan manusia dengan
alam.
3. Efisiensi
Ditunjukkan dengan penggunaan komponen struktur yang efisien dalam
menyokong bangunan, mengutamakan aspek layan struktur sama dengan beban.
Dengan perancangan yang efisien bangunan akan memunculkan suatu kearifan lokal,
sehingga tidak memunculkan suatu kesan kesombongan dan berlebihan. Sesuai
dengan firman Allah dalam surat Al furqaan yang berbunyi:
1ً‫ َ=َا‬
َ ِ‫ َذ‬
َ ْ َ ‫ن‬
َ 1َ‫ُوا َوآ‬Cُ /ْ َ ْ#َ‫ُا َو‬6ِ D
ْ ُ ْ#َ ‫ُا‬/9َ ْ ‫ ِإذَا َأ‬
َ ِ"َّ‫َوا‬
“Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan,
dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang
demikian.”
(QS. Al Furqaan [67]:25).
Menurut Prof. Dr. H. Ahmad Thib Raya, M.A. tidak boleh ada sikap boros, dan
tidak boleh juga kikir, melainkan berada di tengah-tengah (moderat). Kalau kita
berbelanja, maka belanjalah sesuai dengan keperluan. Kalau bersedekah, jangan
sampai memberikan sedekah terlalu banyak. Hanya karena bangga dengan pahala
34
bersedekah sehingga kita bersedekah terlalu banyak, sedangkan kita lupa akan
kebutuhan kita sendiri. Allah juga mengingatkan, bahwa orang-orang yang bersifat
boros itu adalah saudara-saudaranya syaitan.
4. Terbuka dan jujur
Aspek terbuka dan jujur ditunjukan pada penggunaan sistem strutur yang
sesuai fungsinya dan menghindari penafsiran ganda dari pengamat, baik dari sistem
struktur maupun arsitektur.
5. Fungsional
Ditunjukkan dengan penggunaan ruang dan sistem struktur sesuai dengan
fungsinya, dapat ditunjukkan juga dengan bentuk mengikuti fungsi.
6. Keindahan
Keindahan adalah aspek yang tidak dapat terpisahkan dari dunia arsitektur
7. Memberikan kemudahan bagi pengguna.
Bangunan dengan tema Hi Tech akan mengekspresikan pada kesan modern
dengan menonjolkan system struktur yang kokoh dengan Penggunaan materialmaterial Hi-Tech juga dapat mempengaruhi nilai estetik pada bangunan.
Pengekspresian pada bangunan dengan Hi-Tech akan dapat mewadahi dan
memperkuat keberadaan bangunan tersebut agar pengguna atau pengunjung dapat
menikmati dengan kenyamanan yang tersendiri. Pentingnya kekuatan dijelaskan oleh
Allah dalam firmannya yang berbunyi:
35
“Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru
langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan
kekuatan.” (QS. Ar rahmaan [33]:55).
2.4 Gambaran Umum Lokasi
Lokasi perancangan terletak di kota batu. Kota ini terletak 15 km sebelah
barat dari Kota Malang, berada di jalur Malang-Kediri dan Malang-Jombang. Kota
Batu berbatasan langsung dengan Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan di
sebelah utara serta dengan Kabupaten Malang di sebelah timur, selatan, dan barat.
Wilayah kota ini berada di ketinggian 680-1.200 meter dari permukaan laut dengan
suhu udara rata-rata 15-19 derajat Celsius.
Wilayah Kota Batu yang terletak di dataran tinggi di kaki Gunung Panderman
dengan ketinggian 680-1.200 meter di atas permukaan laut, membuat keadaan iklim
tropis di kota Batu lebih dingin dari kota-kota di sekitarnya dengan suhu udara
rata-rata berkisar antara 19°C- 23°C.
Gambar 2.6 Peta kota Batu
(Sumber: google map : 2001)
36
Kondisi topografi pegunungan dan perbukitan, Temperatur rata-rata mencapai
2l,5°C, dengan temperatur tertinggi 27,2°C dan terendah 14,9°C. Rata-rata
kelembaban udara 86' % dan kecepatan angin 10,73 km/jam. Secara astronomis
terletak di 112o17,10,90"-122°57,11" Bujur Timur dan 7°44,55,11"-8°26,35,45
Lintang Selatan, dengan batas sebagai berikut:
•
Batas wilayah utara
:Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Pasuruan
•
Batas wilayah selatan
: Kabupaten Malang
•
Batas wilayah Barat
: Kabupaten Malang
•
Batas wilayah Timur
: Kabupaten Malang
2.4.1
Lokasi Perancangan
site
Gambar 2.7 Lokasi Tapak
(Sumber:google map, dokumentasi pribadi 2011 )
37
Lokasi tapak terletak di jalan Panglima Sudirman kota batu, pemilihan lokasi
didasarkan pada Banyaknya perkembangan kawasan wisata rekreasi di Kota Batu
untuk menambah daya tarik wisata di Kota Batu
2.5 Studi Banding
2.5.1
Studi Banding Obyek
PUSPA IPTEK Kota Baru Parahyangan
•
Lokasi : Jalan Raya Padalarang 427 Bandung
•
kriteria : bangunan pendidikan
Akses untuk mencapai bangunan ini terbilang cukup mudah untuk dicapai.
Hal ini didukung oleh adanya gerbang tol padalarang yang membuat pengunjung dari
luar kota dapat dengan mudah mencapai Puspa Iptek ini.
Gambar 2.8 Lokasi Puspa IPTEK
(Sumber:http://www.specialevents.com.au/magazine/newspix67/MCECPlenaryHall.jpg_3.JPG)
38
Puspa Iptek terletak di jalan raya Padalarang no 427 Bandung, yang lebih
tepatnya berada di dalam kota baru parahyangan ini merupakan sebuah bangunan
pendidikan di luar sekolah yang memadukannya dengan unsur hiburan untuk
memperkenalkan IPTEK kepada masyarakat secara mudah dan interaktif.
Konsep dari bangunan ini sendiri adalah mengambil bentuk dari sundial atau
jam matahari, dan bangunan ini juga berfungsi sebagai pengarah untuk masuk
kedalam site Kota Baru Parahyangan. Konsep bangunan yang memakai bentuk jam
matahari kuno ini telah mendapat rekor muri sebagai jam matahari terbesar di
Indonesia.
Gambar 2.9 Puspa IPTEK site plan
((Sumber:http://www.specialevents.com.au/magazine/newspix67/MCECPlenaryHall.jpg
39
selain bentuk bangunan yang berbentuk jam matahari, penggunaan warna
pada Puspa Iptek ini menggunakan warna-warna cerah atau terang sebagai spectrum
cahaya dan panas dan juga warna yang sesuai untuk anak-anak.
Gambar 2.10 pemberian warna terang sebagai pengaplikasian spektrum cahaya
(Sumber(Sumber: http://sites.google.com)
Pada area luar bangunan terdapat retail yang menjual mainan mendidik serta
terdapatnya meja-meja untuk orang duduk dan memesan makanan, Di dalam
bangunan terdapat beberapa alat peraga IPTEK alat-alat IPTEK yang ada terbilang
tercampur aduk, tidak ada pembagian umur untuk kategori alat peraga yang ada.
Kelebihan Puspa Iptek:
•
Lokasi strategis, mudah dicapai kendaraan
40
•
Penempatan Posisi bangunan cocok dengan tema Kota Baru Parahyangan
yaitu sebagai kota pendidikan
•
Menjadi bangunan pengarah masuk kedalam site Kota baru Parahyangan
•
Bentuk dan warnanya yang mencolok membuat Bangunan ini menjadi
Landmark untuk Kota baru Parahyangan
•
Adanya alat-alat peraga yang interaktif menjadi nilai lebih bangunan untuk
menarik pengunjung khususnya anak-anak
Kekurangan Puspa Iptek:
•
Luas bangunan terlalu kecil
•
Tidak adanya bangunan pendukung komersil, hanya berupa retail
•
Pegawai yang ada jumlahnya sedikit
•
Tidak adanya pembagian kategori Ilmu pengetahuan untuk anak
•
Tidak ada ruang terbuka yang luas untuk mengadakan demo science
•
Belum adanya ruang Auditorium
Pusat Peragaan IPTEK TMII, Jakarta
Pusat peragaan IPTEK TMII (PP IPTEK) adalah sarana pendidikan diluar
sekolah yang memadukannya dengan unsur hiburan untuk memperkenalkan IPTEK
kepada masyarakat segala usia khususnya anak-anak.
41
Lokasi PP IPTEK:
Jalan Raya Taman Mini (kompleks Taman Mini Indonesia Indah)
wilayah timur komplek TMII tepatnya sebelah barat Monumen KTT
Gerakan Non Blok TMII
Luas Lahan : 42.300 m2
Luas Bangunan : 24.000 m2
Lokasi pp iptek
Gambar 2.11 Lokasi PP IPTEK TMII
(Sumber: http://sites.google.com)
Gambar 2.12 Pusat Peragaan IPTEK TMII, Jakarta
(Sumber: http://sites.google.com)
42
PP IPTEK mempunyai denah yang melingkar dan sebagai penekanan diberi
warna merah pada entrance bangunan. Selain itu bangunan ini mempunyai aksis yang
mengarah ke monumen KTT NON BLOK.
Gambar 2.13 Ruang Hall Penerima Pusat Peragaan IPTEK TMII, Jakarta
(Sumber: http://sites.google.com)
Ruang hall penerima didesain sedemikian rupa untuk dimungkinkan bagi
pengunjung yang datang dengan kapsitas banyak atau rombongan. Alat peraga yang
menarik merupakan kunci keberhasilan penyampaian ilmu pengetahuan. Alat peraga
yang unik dan menarik akan memberikan motivasi dan dorongan kepada anak untuk
mengenal ilmu pengetahuan lebih dekat.
Konsep bermain dan belajar sangat baik diterapkan oleh PP IPTEK untuk
anak agar dapat memberikan petualangan dan pengalaman sehingga membangkitkan
imajinasi dan kratifitas anak-anak terhadap ilmu pengetahuan.
43
Kelebihan PP IPTEK:
•
Area bangunan cukup luas
•
Ada beberapa kategori IPTEK untuk anak
•
Pada beberapa wahana dijaga oleh Pegawai
•
Pembagian IPTEK untuk anak terlihat jelas
•
Terdapat ram untuk orang berkursi roda
•
Memiliki auditorium
•
Area luar terbilang luas, sehingga bisa dipakai untuk peragaan outdoor
•
Terdapat di dalam komplek hiburan, sehingga mudah untuk menarik
pengunjung
•
Hall Penerima cukup besar
Kekurangan PP IPTEK:
•
Pembatasan waktu pemakaian alat peraga
•
Beberapa tempat kurang pencahayaannya
2.5.2
Studi Banding Tema
Shanghai Science And Technology Museum5
Shanghai Science And Technology Museum berada di daerah selatan
berdekatan dengan taman century di area Pu Dong, Cina. Museum ini deperuntukan
untuk masyarakat umum termasuk anak-anak. Luas Shanghai Science And
Technology Museum 68.000 m2.
44
Kolom ramping
Kolom pendek
Gambar 2.14 Shanghai Science And Technology Museum5
(Sumber: http://sites.google.com)
Shanghai Science And Technology Museum memperagaan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta budaya kepada masyarakat. Selain memperagakan IPTEK yang
bersifat edukatif Shanghai Science And Technology Museum juga memberikan
pelayanan research, pelayanan perjalanan yang mendidik, kerjasama, komunikasi,
koleksi dan produksi. Science And Technology Museum bertujuan untuk
mendatangkan pengunjung dan memberikan mereka pengalaman ilmu pengetahuan
dan teknologi melalui pengetahuan dan spiritnya.
Shanghai Science And Technology Museum menerapkan tema Hi Tech dengan
sangat baik, hal ini dapat dilihat dengan penggunaan pelengkung pada atap dan kolom
45
struktur yng ramping, bangunan dibuat miring dengan tujuan menyalurkan beban dari
bagian bangunan yang tinggi ke bagian yang rendah, bebean yang diterima kolom
lansing disalurkan ke kolom pendek sehongga bangunan tetap aman dan stabil
meskipun menggunakan kolom yang berukuran sama.
Kolom struktur diekspos untuk memeberikan kesan terbuka dan jujur yang
merupakan salah satu ciri dari bangunan Hi Tech. kecanggihan teknologinya
ditunjukan dengan menggunakan perpaduan dari beberapa sistem struktur yaitu
struktur rangka dan
struktur cangkang. Struktur cangkang adalah satu-satunya
struktur yang dapat menahan beban tarik, baban tekan, dan beban geser sekaligus,
kelemahan struktur ini adalah kurang mampu jika menghadapi beban momen.
Struktur
cangkang
Gambar 2.15 Shanghai Science And Technology Museum5 entrance
(Sumber: http://sites.google.com)
46
Fasilitas kegiatan :
•
Spectrum of Life
Spectrum of life disini merupakan fasilitas yang mengambil pemandangan
alam dari Provinsi Yunnan dengan tujuan untuk memperkenalkan keragaman
makhluk.
•
Earth Exploration
penjelajahan bumi mengungkapkan rahasia bumi dan geografi fisik Shanghai
•
Cradle of Designers
memberikan para pengunjung untuk melatih dan mengasah kreatifitas
•
Children's Science Land
dirancang untuk anak-anak pada usia antara satu sampai dua belas tahun,
menarik perhatian awal mereka tentang hal-hal ilmiah.
•
Light of Wisdom
Cahaya Kebijaksanaan menunjukkan pembelajaran tentang kimia, biologi dan
matematika dengan sejumlah besar item interaktif.
•
Home on Earth
menarik perhatian mereka tentang hal-hal ilmiah yang terdapat di bumi.
47
Download