Iptek - Pesantren EnterMedia Website

advertisement
Ilmu Pengetahuan Dan
Teknologi
a. Kedudukan Akal dan Wahyu dalam Islam
b. Perspektif Al-Qur’an tentang Sains dan
Teknologi.
c. Pengembangan Iptek dan pengaruhnya
terhadap pemahaman Al-Qur’an.
d. Klasifikasi Ilmu dan Karakteristiknya.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
Menurut Prof. Dr. Azyumari Azra, yaitu :
• Akal, adalah perimbangan antara
intelek (budi) dan intuisi (hati)
manusia, antara pidran (pikiran ratarata manusia) dan emosi manusia.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
• Intelek adalah alat untuk memperoleh
pengetahuan untuk alam nyata.
Intelek terikat oleh yang konkrit dan
selangkah demi selangkah / arah
demi arah.
• Intuisi adalah alat untuk alam tidak
nyata. Dalam membentuk
pengetahuan ia dapat melakukan
lompatan, secara tiba-tiba jadi tahu.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
Menurut Imam Al-Gazali, yaitu :
• Akal, adalah hakikat segala sesuatu
yang merupakan sifat ilmu yang
terdapat dalam perbendaharaan hati
dan akal, ini merupakan alat untuk
menangkap segala maklumat (ilmu).
Dan akal itu adalah hati itu sendiri
yang merupakan hakikat manusia.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
Menurut Fairuz Zabani, yaitu :
• Akal, adalah nur rohani atau cahaya
suci dari liputan prasangka yang
dengannya kita bisa mendapatkan
bahan-bahan ilmu.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
Pengertian Wahyu, yaitu :
• Wahyu, adalah tuntunan yang
diberikan Allah Sang Pencipta kepada
para hamba-Nya dan ciptaan-Nya
dalam rangka menjalankan fungsi
kehidupannya di alam semesta ini.
• Wahyu merupakan milik kehidupan
yang universal.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
Contoh-contoh Wahyu (QS 16:68), yaitu :
• Tumbuh-tumbuhan tumbuh bebas
dalam ruang.
• Binatang yang mengembangkan jenis
baru untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan sekitar.
• Makhluk manusia memperoleh
penerangan dari makna yang
mendalam dari arti kehidupan.
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
• Selain berarti bimbingan fungsional
biologis, wahyu juga merupakan
bimbingan ajaran kepada manusia
pilihan Allah SWT (QS 53:3-4).
• Imam Suyuti berpendapat bahwa
hadits rasulullah Saw pada dasarnya
wahyu (dlm bentuk makna),
Sedangkan Al-Qur’an (dlm bentuk
lafaz).
Kedudukan Akal dan Wahyu
dalam Islam
• Sebagai pelengkap fungsi kehidupan.
• Sebagai pengingat didalam
menjalankan kehidupan.
• Sebagai petunjuk/Guide dalam
kehidupan.
Perspektif Al-Qur’an tentang
Sains dan Teknologi.
1. Anjuran pengembangan sains dalam Al-Qur’an :
( QS Al-An’am(6) ayat 165), (QS Yunus(10) ayat
101), (QS Al-Ghasyiyah(88) ayat 17-20), (QS AlQamar (54)ayat 49),(Al-Jasiyyah(45) ayat 13).
2. Konsep-konsep Kosmologi dalan Al-Qur’an: (QS
Ali Imran(3) ayat 190).
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi :
Dari segi Islam, kata “pengembangan” merupakan
suatu rangkaian yang mempunyai tujuan tertentu,
maka perlu diketahui dulu tujuan hidup manusia itu
apa, menurut surat Adz Dzariat(51) ayat 56 adalah
untuk beribadah/menyembah, dan bukan sekedar
sembahyang saja tapi melaksanakan semua perintah
dan larangan-Nya, Adapun perintah yang lingkupnya
sangat luas bagi manusia, seperti yang disebutkan
dalam Al-Qur’an surat Al-Qashash(28) ayat 77.
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
*
*
Sebagai makhluk yang menerima perintah, manusia
harus mencari bagaimana cara mendapatkan
kebahagiaan didunia dan diakhirat (dalam hadits).
Untuk itu Allah memberi petunjuk yang dapat kita
fahami, fikirkan,tafsirkan, dan usahakan, untuk dapat
kita hayati serta amalkan, yaitu Al-Qur’an yang
diturunkan bagi umat manusia sebagai Wahyu
melalui Rasullulah SAW. Yang dengan tegas
dinyatakan dalam QS Al-Baqarah(2) ayat 2.
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
*
*
Yaitu dalam QS Fathir(35) ayat 39 bahwa manusia
dijadikan khalifah/penguasa dibumi dan mempunyai
tugas, kewajiban dan segala tanggung jawabnya.
Untuk itu manusia harus mengetahui dan memahami
benar-benar sifat dan kelakuan alam disekitarnya
yang harus dikelolanya itu,baik yang tak bernyawa
maupun yang hidup beserta masyarakatnya.
Mengingat pentingnya pemahaman sifat dan
kelakuan alam disekeliling kita ini Allah SWT
memerintahkan dalam QS Yunus (10) ayat 101.
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
*
Malahan di dalam QS Al-Ghasyiyah(88) ayat 17-21
dipertanyakan dan ditegurkan agar manusia
memperhatikan dan mengetahui melalui observasi
yang berulang-ulang secara teliti dan pengumpulan
data yang sistematis untuk kemudian dianalisis agar
memperoleh suatu kesimpulan tentang apa yang
diperiksa itu untuk dihimpun sebagai pengetahuan.
Dan itu semua memerlukan berfikir secara kritis,
seperti yang ditegaskan sebagai petunjuk dalam QS
An-Nahl (16) ayat 11, dan QS Az-Zumar(39) ayat 9.
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
*. Dan yang berhubungan dengan teknologi seperti
yang disebutkan dalam QS Al-Anbiya ayat 80-81
tentang Nabi Dawud AS yang mampu membuat baju
pelindung yang bisa digunakan dalam pertempuran
dan Nabi Sulaiman yang dapat memanfaatkan
teknologi pengendalian angin.
* Serta dalam QS Al-Kahfi ayat 95-96 tentang
Dzulkarnain yang telah membangun dinding yang
amat kokoh dengan mengunakan batang-batang besi
dan logam tembaga cair (teknologi sipil & metalurgi).
Pengembangan Iptek dan
pengaruhnya terhadap
pemahaman Al-Qur’an.
2. Pengaruh IPTEK terhadap pemahaman Al-Qur’an :
(Dengan perkembangan IPTEK yang semakin maju
maka pemahaman manusia terhadap Al-Qur’an pun
semakin berpengaruh pada hal-hal yang positif serta
diserta dengan sesuatu keyakinan yang semakin
yakin dan tebal kepercayaannya, betapa tidak
dengan memahami IPTEK manusia akan memahami
betapa Sang Maha Kuasa itu sangat Agung dan
semakin terasa sekali keagungan-Nnya dengan
adanya IPTEK ini).
Klasifikasi Ilmu
Secara garis besar, Ilmu dibagi dua :
1 Ilmu Tanjiliyyah, adalah ilmu yang
dikembangkan
oleh
manusia
berdasarkan interaksinya dengan
Agama / Al-Qur’an dan hadits.
2 Ilmu Kauniyyah, adalah ilmu yang
dikembangkan
oleh
manusia
berdasarkan interaksinya dengan
diri
sendiri
dan
lingkungan
sekitarnya.
Karakteristinya
• Karakteristik Ilmu Tanjiliyyah :
1. Ada berdasarkan interaksi dengan Agama
2. Menggunakan teori tertentu dibidang agama
3. Ilmu tersebut berguna.
4. Disyahkan oleh ulama Lembaga keagamaan
• Karakteristik Ilmu Kauniyyah :
1. Ada berdasarkan interaksi dg diri dan alam
2. Menggunakan teori ilmiyyah.
3. Ilmu tersebut bermanfaat bagi kehidupan
4. Disyahkan oleh ilmuan dan lembaga khusus.
Keutamaan Ilmu dan yang
Memilikinya
1. Merupakan Cahaya bagi pemiliknya.
2. Akan terangkat derajatnya (QS).
3. Akan dihormati dan dimuliakan.
4. Mampu berkreativitas dan berinovasi.
5. Ilmu akan menjaga pemiliknya.
6. Akan masuk surga.
Terima Kasih dan …
Sampai Jumpa !
Download