79 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 PENENTUAN STRATEGI PROMOSI DALAM UPAYA PENINGKATAN PENJUALAN MOBIL DI SHOWROOM I Putu Yos Saputra ABSTRACT The aim of this study was 1) to determine and analyze the determination of an effective promotional strategy to increase car sales, 2) to identify and analyze the factors to consider in determining promotion strategies. 3) to identify and analyze the factors that are driving and inhibiting sales of cars in the showroom. Research done at Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar. This type of research is qualitative research. The technique of collecting data using interviews and observation. The results showed under 1) Determination of the promotion strategy of car sales in the Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar is done by determining the campaign through mass media, radio, print media newspapers, social media, WOM inform the public, to persuade people, to remind consumers, pay attention to the consumers who already mastered, and attract potential customers be a new user. 2) promotion strategy in increasing car sales in Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar is to keep the drive quality human resources (HR), product quality, pricing, conditions of competition. 3) The driving factors for auto sales there are two factors namely internal and external. Internal factor consists of the promotion, labor (HR), promotion policies, prestige and the nuclear family. While external factors consist of competitors, public income (purchasing power), economic conditions, factors socialite banking and activities. While car sales inhibiting factor is the price factor. Keywords : campaign strategy, sales PENDAHULUAN Strategi pada dasarnya disusun untuk membentuk respon terhadap perubahan lingkungan eksternal yang relevan dari suatu perusahaan seperti perubahan perkembangan dari industri, teknologi, ekonomi, kebijakan pemerintah, politik, lingkungan persaingan, selera konsumen, serta perubahan perilaku pemasok. Perubahan eksternal ini akan di jawab dengan memperhatikan kemampuan internal suatu perusahaan. Untuk dapat memperoleh manfaat yang makasimal, perusahaan harus mampu memanfaatkan peluang yang ada dan menekan ancaman yang dari luar. Manajemen strategi menjadikan perusahaan lebih produktif dalam menentukan masa depannya. Hal ini memungkinkan perusahaan memprakarsai dan mempengaruhi aktivitas serta lebih mengontrol keuntungannya. Para pemilik perusahaan kecil, para eksekutif puncak, presiden, dan manajer dari berbagai perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba atau non laba telah mengakui dan menyadari manfaat dari manajemen strategi. Untuk menyusun strategi yang tepat, maka benar-benar harus dilakukan secara cermat dan seksama. Oleh karena itu, langkah terpenting dalam menyusun strategi adalah pemahaman terhadap bagaimana cara menyusun strategi itu sendiri, khususnya bagaimana analisis terhadap bisnis kita dan posisi bisnis para pesaing, analisis perubahan lingkungan yang tengah dan akan terjadi serta analisis SWOT pada umumnya. Disamping itu analisis SWOT ini juga dapat diartikan sebagai analisis eksternal yang merupakan bisa peluang dan bisa ancaman, analisis internal yang merupakan bisa kekuatan dan bisa kelemahan dari suatu perusahaan yang harus dihadapi untuk mencapai tujuan organisasi. @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 80 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 Pada era teknlogi seperti sekarang ini, hampir semua perusahaan melakukan strategi pemasaran melalui internet. Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara signifikan. Pelanggan dapat berbelanja di pasar global, dengan harga dan informasi dengan kualitas handal selama 24 jam sehari. Perusahaan dapat mencapai penurunan biaya mengejutkan dengan cara menemukan pemasok berbiaya rendah dan mengelola fasilitas produksi di negara lain. Perusahaan global adalah suatu perusahaan yang beroperasi di lebih dari satu negara serta memiliki keunggulan litbang, produk, logistik, pemasaran, dan keuangan dalam biaya dan reputasi perusahaan yang tidak dimiliki oleh pesaing domestik murni (Kotler, 2000). Suyanto (2007:144) menyatakan bahwa salah satu manfaat internet yang sangat mencolok digunakan adalah dalam aktivitas pemasaran dimana saat ini banyak pelaku bisnis yang sengaja membuat website, blog, atau membuat akun di Facebook maupun Twitter untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan konsumen dan memasarkan produk mereka. Kemajuan tersebut dirasa sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai salah satu strategi pemasaran bisnis. Pendapat di atas dipertegas pula oleh Pearce & Robinson (2008:122) yang menyatakan bahwa internet sebagai strategi pemasaran dirasa sangat bermanfaat karena pemasaran melalui internet tidak terbatas oleh waktu. Layanan pemasaran bisnis melalui internet bisa diakses konsumen selama 24 jam non stop. Pemasaran melalui internet juga menjangkau pasar lebih luas. Melalui bisnis internet, perusahaan dapat menginformasikan produk hingga ke seluruh dunia Dengan memakai strategi pemasaran melalui internet, dapat meningkatkan image perusahaan di mata para konsumen, sehingga memberikan nilai lebih bagi bisnis. Pemasaran melalui internet akan mengurangi biaya pemasaran, karena pemasaran melalui internet lebih tertarget dan biayanya relatif lebih rendah dibandingkan biaya pemasaran offline yang biayanya lebih besar untuk membuat brosur, spanduk, banner, neon box, dan lain lain. Internet juga memudahkan perusahaan untuk menjalin hubungan dengan para konsumen. Karena melalui internat dapat terjalin komunikasi yang interaktif antara konsumen dengan perusahaan, misalnya saja melalui email marketing, kotak saran atau ruang coment, serta forum diskusi antar konsumen. Sehingga bila komunikasi terjaga dengan baik, loyalitas konsumen terhadap perusahaan juga dapat meningkat. Tidak dapat dipungkiri jejaring sosial yang saat ini sering digunakan untuk memasarkan produk antara lain Facebook dan Twitter. Dengan jejaring sosial tersebut akan terbentuk strategi komunikasi pemasaran yang efektif yaitu word of mouth. Word of mouth merupakan jenis promosi yang ampuh, efektif dan berbiaya paling murah. Konsumen yang merasa puas akan memberi tahu orang lain mengenai pengalaman yang baik tentang produk itu (Kotler dan Amstrong, 2004). Word of mouth marketing seringkali lebih memiliki keunggulan kompetitif dalam menyampaikan informasi suatu bisnis. Hal ini dikarenakan word of mouth marketing muncul secara natural dari pendapat lingkungan sosial yang dirasa lebih jujur dan tidak ada motifmotif tertentu dalam menyampaikan suatu informasi kepada konsumen lainnya. 1. Pengertian Strategi Rangkuti (2008:63) menyebutkan istilah strategi sebenarnya tidak asing dalam setiap percakapan sehari-hari. Seringkali istilah strategi ini dalam pemikiran kita mempunyai pengertian sendiri dalam membaca kata ini dalam sebuah tulisan atau sedang berbicara dengan orang lain. Artinya istilah strategi ini sudah sangat populis, tetapi yang membingungkan dari istilah strategi ini yaitu orang sering menyamakan strategi dengan taktik atau siasat. Norton dan Kaplan dalam Asep (2009) “Strategi dan operasi (taktik) adalah @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 81 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 dua hal yang sama-sama penting namun berbeda”. Strategi tanpa taktik adalah jalan panjang menuju kemenangan, taktik tanpa strategi adalah suara kegaduhan sebelum kekalahan. Strategi dan taktik boleh dibilang dua hal yang saling melengkapai satu sama lainnya dan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Norton dan Kaplan menambahkan bahwa strategi sebagai konsep adalah blueprint masa depan berjangka panjang. Blueprint itu terdiri dari dua bagian utama, yakni tujuan jangka panjang dan cara untuk mencapai tujuan jangka panjang itu berdasarkan tujuan dan aktivitas dalam perspektif financial, perspektif customer, perspektif proses internal, dan perspektif learning and growth. Dengan perpaduan dua bagian utama ini, suatu strategi akan benar-benar menjadi konsep yang terstruktur dan holistik. Strategi akan menjadi konsep pars pro toto (bagian-bagian untuk keseluruhan/ terstruktur) sekaligus totem pro parte (keseluruhan untuk bagian-bagian/ holistik) Jack Trout dalam Suyanto (2007:17) menyebutkan bahwa inti dari strategi adalah bagaimana bertahan hidup dalam dunia kompetisi, bagaimana membuat persepsi yang baik dibenak consumer, menjadi berbeda, mengenali kekuatan dan kelemahan pesaing, menjadi spesialis, menguasai satu kata sederhana di kepala, kepemimpinan yang memberi arah dan memahami realitas pasar dengan menjadi yang pertama dari pada menjadi yang lebih baik. Hamel dan Prahalat dalam Suyanto (2007:17) menyatakan bahwa untuk bersaing dimasa yang akan datang membutuhkan empat hal. Pertama, harus memahami bahwa bersaing pada masa yang akan datang adalah berbeda dengan bersaing di masa sekarang. Kedua, melakukan langkah untuk menemukan dan meningkatkan pengetahuan yang mendalam tentang peluang-peluang yang akan muncul diwaktu yang akan datang. Ketiga, melakukan mobilisasi sumberdaya perusahaan untuk menuju perjalanan di masa yang akan datang. Keempat, mengambil yang pertama dari masa yang akan datang tanpa mengambil resiko yang berlebihan. 2. Promosi Siagian (2007:101) menyebutkan bahwa dalam mengelola suatu sistem komunikasi pemasaran memerlukan suatu rancangan strategi dan program-program penjualan yang efektif dan efisien. Promosi penjualan merupakan unsur kunci dalam kampanye perusahaan dan promosi yang paling baik adalah promosi yan dilakukan oleh pelanggan yang puas. Dengan demikian, promosi perlu ditangani secara cermat karena masalahnya bukan hanya menyangkut pada bagaimana berkomunikasi dengan pelanggan akan tetapi juga menyangkut seberapa besar biaya yang dikeluarkan untuk biaya ini yang tentunya harus disesuaikan pada kondisi dan kemampuan perusahan. Rangkuti (2008:112) menyatakan bahwa promosi merupakan salah satu variabel di dalam marketing mix yang sangat penting dilaksanakan oleh perusahaan dalam pemasaran produk atau jasanya. Menurut Bell dalam Swastha dan Irawan (2010:63) promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan. Sedangkan menurut Kotler (2012:77) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran. 3. Pengertian Media Sosial Menurut Thoyibie (2010:112), social media adalah konten berisi informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan teknologi penerbitan, sangat mudah diakses dan dimaksudkan untuk memfasilitasi komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan sesama dan dengan khalayak umum. Dewasa ini, praktek pemasaran melalui social media mulai berkembang dan digunakan sebagai alat pemasaran produk mempromosikan merek dan brand suatu perusahaan. Social media merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 82 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 berbagi informasi dan tempat untuk mencari teman baru serta berinteraksi dengan teman lainnya secara online. Social media yang berkembang sangat pesat di negara Indonesia ialah Facebook dan Twitter. a. Facebook Facebook awalnya dibuat hanya menjadi channel penghubung antara mahasiswa Harvard, kemudian semakin terkenal hingga berhadapan langsung dengan friendster. Dengan inovasinya menjadikan facebook tidak hanya sebagai jembatan komunikasi tetapi juga sarana hiburan dengan ratusan game online, yang menjadikan facebook melaju tak terkalahkan sampai saat ini. b. Twitter Menurut Zarella (2010:81), Twitter atau Microblogging adalah bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap post-nya. Misalkan, Twitter updates hanya berisi 140 karakter. Pembatasan ini melahirkan fitur-fitur, protokol- protokol, dan perilaku unik di media ini. Dengan banyaknya selebriti dunia sekelas Justin Beibber, Lady Gaga, sampai Presiden Amerika Barrack Obama menggunakan Twitter sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas, semakin mengukuhkan Twitter sebagai situs sosial media paling berpengaruh saat ini. Kemudahan untuk membuat sebuah account di social media merupakan salah faktor mengapa sangat banyak masyarakat menggunakan social media sebagai suatu alat komunikasi dengan dunia luar. Tak terkecuali perusahaan yang melihat peluang dan menggunakannya sebagai alat promosi penjualan dan media menyebarkan informasi. 4. Efektifitas Social Media Social media marketing memungkinkan membangun hubungan sosial yang lebih personal dan dinamis dibandingkan dengan strategi marketing tradisional. Kegiatan social media marketing berpusat pada usaha membuat konten-konten yang menarik perhatian dan mendorong pembaca untuk berinteraksi serta membagikannya dalam lingkungan jejaring sosial pertemanan mereka. Pengaruh social media berbeda-beda, akan tetapi yang umum terjadi adalah informasi yang berasal dari social media akan memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian yang akan diambil konsumen. 5. Word Of Mouth Tidak disangkal lagi loyalitas pelanggan (customer loyality) telah menjadi salah satu idola pimpinan perusahaan, bahkan menjadi tujuan strategis yang paling penting bagi perusahaan dalam kurun waktu belakangan ini. Antusiasme perusahaan yang begitu besar terhadap loyalitas ini kemudian ditransformasikan dalam berbagai cara bagaimana perusahaan secara internal dan eksternal mengelola bisnisnya dan berinteraksi dengan pelanggannya. Griffin (2009:11) mengemukakan keuntungan- keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan jika memiliki pelanggan yang loyal, antara lain : a. Dapat mengurangi biaya promosi (karena biaya menarik pelanggan yang baru lebih mahal) b. Dapat mengurangi biaya transaksi. c. Dapat mengurangi biaya turn over konsumen (karena penggantian konsumen yang lebih sedikit) d. Dapat meningkatkan penjualan silang, yang akan meningkatkan pangsa psar perusahaan. e. Mendorong word of mouth yang positif dengan asumsi bahwa pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang puas. f. Dapat mengurangi biaya kegagalan (seperti biaya penggantian, dan lain-lain). 6. Perilaku konsumen @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 83 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 Semakin majunya perekonomian dan teknologi, berkembang pula strategi yang harus dijalankan perusahaan, khususnya dibidang pemasaran. Untuk itu perusahaan perlu memahami atau mempelajari perilaku konsumen dalam hubungannya dengan pembelian yang dilakukan oleh konsumen tersebut. Dalam menentukan jenis produk atau jasa, konsumen selalu mempertimbangkan tentang produk atau jasa apa yang dibutuhkan, hal ini dikenal dengan perilaku konsumen (Sulastri dan Astiham,2007). Perilaku konsumen (consumer behaviour) adalah kegiatan – kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang – barang dan jasa – jasa tersebut di dalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan penentuan kegiatan – kegiatan tersebut. Menurut Kotler dan Armstrong (2004:57) mengartikan perilaku konsumen sebagai perilaku pembelian konsumen akhir, baik individu maupun rumah tangga yang membeli produk untuk konsumsi personal. Dari kedua definisi di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: Perilaku konsumen menyoroti perilaku individu dan rumah tangga. Perilaku konsumen menyangkut suatu proses keputusan sebelum pembelian serta tindakan dalam memperoleh, memakai, mengkonsumsi dan menghabiskan produk. Hubungannya dengan keputusan pembelian suatu produk atau jasa, pemahaman mengenai perilaku konsumen meliputi jawaban atas pertanyaan seperti apa (what) yang dibeli, dimana membeli (where), bagaimana kebiasaan (how often) membeli dan dalam keadaan apa (under what condition) barang – barang dan jasa – jasa dibeli. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Sumber informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen, pemilik dan pesaing Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar. PEMBAHASAN Mekar Mesari Mobil 888 sangat penting melakukan promosi guna meningkatkan penjualan.Promosi yang dilakukan Mekar mesari Mobil 888 melalui media media massa radio, media sosial,media cetak koran. Promosi yang lain tidak dilakuakan karena untuk tempat Mekar mesari mobil 888 sudah sangat strategis berada di pinggir jalan jadi konsumen sangat gampang untuk melihat langsung product (mobil) dan besar peluang terjadinya transaksi. Di mekar mesari mobil 888 promosi yang dilakukan melalui Media sosial seperti facebook, twiter, Instagram, path, media cetak seperti Koran, media massa seperti Radio, dan Wom. Media Sosial Menurut Thoyibie (2010:112), social media adalah konten berisi informasi, yang dibuat oleh orang yang memanfaatkan teknologi penerbitan, sangat mudah diakses dan dimaksudkan untuk memfasilitasi komunikasi, pengaruh dan interaksi dengan sesama dan dengan khalayak umum. Dewasa ini, praktek pemasaran melalui social media mulai berkembang dan digunakan sebagai alat pemasaran produk mempromosikan merek dan brand suatu perusahaan. Social media merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang ingin berbagi informasi dan tempat untuk mencari teman baru serta berinteraksi dengan teman lainnya secara online. Social media yang berkembang sangat pesat di negara Indonesia ialah Facebook dan Twitter. Faceebok @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 84 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 Facebook awalnya dibuat hanya menjadi channel penghubung antara mahasiswa Harvard, kemudian semakin terkenal hingga berhadapan langsung dengan friendster. Dengan inovasinya menjadikan facebook tidak hanya sebagai jembatan komunikasi tetapi juga sarana hiburan dengan ratusan game online, yang menjadikan facebook melaju tak terkalahkan sampai saat ini. Twitter Menurut Zarella (2010:81), Twitter atau Microblogging adalah bentuk blogging yang membatasi ukuran setiap post-nya. Misalkan, Twitter updates hanya berisi 140 karakter. Pembatasan ini melahirkan fitur-fitur, protokol- protokol, dan perilaku unik di media ini. Dengan banyaknya selebriti dunia sekelas Justin Beibber, Lady Gaga, sampai Presiden Amerika Barrack Obama menggunakan Twitter sebagai sarana komunikasi kepada masyarakat luas, semakin mengukuhkan Twitter sebagai situs sosial media paling berpengaruh saat ini. Kemudahan untuk membuat sebuah account di social media merupakan salah faktor mengapa sangat banyak masyarakat menggunakan social media sebagai suatu alat komunikasi dengan dunia luar. Tak terkecuali perusahaan yang melihat peluang dan menggunakannya sebagai alat promosi penjualan dan media menyebarkan informasi. Path Yulita (2010) menyebutkan bahwa path adalah sebuah aplikasi jejaring sosial pada telepon pintar yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi gambar dan juga pesan. Penggunaan dari Path ditargetkan untuk menjadi tempat tersendiri untuk pengguna berbagi dengan keluarga dan teman-teman terdekat.Dave Morin, salah satu dari pendiri Path dan CEO dari perusahaan tersebut berkata: “Yang menjadi visi utama kami adalah untuk membuat sebuah jejaring dengan kualitas yang tinggi dan menjadikan pengguna nyaman untuk berkontribusi setiap waktu.” Perusahaan ini berawal dengan aplikasi pada iPhone dan juga website lalu merilis versi Android kemudian. Instagram Wood (2006) menyatakan bahwa Instagram Berpusat di San Fransisco, California, perusahaan ini didirikan oleh Shawn Fanning dan mantan Eksekutif dari Facebook, Dave Morrin. Path didirikan dengan tujuan membuat sebuah jurnal yang interaktif bagi penggunanya. Penggunaan Path berbeda dari jejaring sosial lainnya di mana hanya pengguna yang telah disetujui yang dapat mengakses halaman Path seseorang. Status privasi dari aplikasi ini menjadikan Path lebih eksklusif dari berbagai jejaring sosial yang ada. Path dapat digunakan di iPhone, iPad, iPod Touch, dan Android versi apapun. Aplikasi ini tersebar melalui Apple Application Store dan berbagai situs aplikasi lainnya. Koran Menurut Artono (2015) yang diunggah pada www.wikipidia.org koran (dari bahasa Belanda: Krant, dari bahasa Perancis courant) atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi karikatur yang biasanya dijadikan bahan sindiran lewat gambar berkenaan dengan masalah-masalah tertentu, komik, TTS dan hiburan lainnya.Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk politik, property, industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 85 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Radio Menurut Artono (2015) yang diunggah pada www.wikipidia.org radio sebagai salah satu media massa memiliki karakteristik cepat dalam menyampaikan pesan, luas jangkauannya dalam arti tidak mengenal medan, tidak terikat waktu, ringan dan dapat dibawa kemanapun, murah dan tidak memerlukan banyak konsentrasi karena radio hanya untuk didengarkan. Ciri khas berita radio selain menyajikan uraian fakta dan pendapat yang disampaikan reporter, juga terselip pendapat yang diucapkan sendiri oleh narasumber. Dengan demikian, reporter radio dan penyusun naskah berita radio dituntut memiliki keterampilan di dalam mengkombinasikan uraian fakta, uraian pendapat, dan pendapat narasumber yang berhasil direkam. Pendapat narasumber ini tidak perlu seluruhnya dimasukkan, tetapi dipilih secara tepat, khususnya yang ada relevansi dengan alur topik bahasan. WOM Tidak disangkal lagi loyalitas pelanggan (customer loyality) telah menjadi salah satu idola pimpinan perusahaan, bahkan menjadi tujuan strategis yang paling penting bagi perusahaan dalam kurun waktu belakangan ini. Antusiasme perusahaan yang begitu besar terhadap loyalitas ini kemudian ditransformasikan dalam berbagai cara bagaimana perusahaan secara internal dan eksternal mengelola bisnisnya dan berinteraksi dengan pelanggannya (Rangkuti, 2008:42). SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Penentuan strategi promosi penjualan mobil di Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar dilakukan dengan penentuan promosi lewat media massa radio, media cetak koran, media sosial, WOM menginformasikan kepada masyarakat, membujuk masyarakat, mengingatkan konsumen, memperhatikan konsumen yang sudah dikuasai, dan menarik calon pelanggan menjadi pemakai baru. 2. Strategi promosi dalam meningkatkan penjualan mobil di Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar adalah dengan cara menjaga Kualtias sumber daya manusia (SDM), kualitas produk, harga, kondisi pesaing. 3. Faktor pendorong penjualan mobil ada dua faktor yakni internal dan eksternal. Faktor Internal terdiri dari promosi, tenaga kerja (SDM), kebijakan promosi, prestide dan keluarga inti. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari pesaing, pendapatan masyarakat (daya beli), kondisi ekonomi, faktor perbankan dan kegiatan sosialita. Sedangkan faktor penghambat penjualan mobil adalah faktor harga. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dapat disarankan seperti berikut : 1. Dalam melakukan promosi Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar diharapkan selain menggunakan media sosial juga menggunakan internet, melalui akun blog dari Mekar Mesari Mobil 888 Gianyar. 2. Menetapkan strategi harga yang lebih kompetitif agar mampu bersaing dengan showroomshowroom lainnya. @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 86 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, (2008), Pengertian, Konsep, Definisi Pemasaran http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/ (7 April 2012, 22:30) Amir, (2005), Dinamika Pemasaran, Jelajahi & Rasakan, Edisi 1, Penerbit PT RajaGrafindo Persada. Asep Ruli Radimal R (2009), Konsep Strategi http://asepruli.blogspot.com/2009/06/konsepstrategi.html (13 Juni 2012,22.50) Assauri, S. (2007), Manajemen Pemasaran .Jakarta: PT Raja Grafmdo Persada. Artono (2015) www.wikipidia.org David, F.R. (2007), Managemen Strategies, Konsep, Pearson Prentice Hall Penerbit Salemba Empat. Edisi Bahasa Indonesia. Erna Febru Aries S. Februari (2008), Penelitian Deskriptif http://ardhana12.wordpress.com/2008/02/27/penelitian-deskriptif/ ( 9 April 2012, 22:30) Fajarjaya W.I.M. (2007), Formulasi Strategi Pemasaran Pada Bengkel Cat Mobil Wipers di Denpasar, Tesis, Universitas Udayana, Denpasar Frances Bowen (2007), judulnya Corporate Social Strategy : Competing viewsfrom Two theories of theFirm. http://philpapers.org/rec/BOWCSS (28 Maret 2012 20:11 Icuk Rangga Bawono (2009), Manajemen StrategiSektor Publik : Langkah Tepat Menuju Good Governance http://icukranggabawono.com/jurnal/Manajemen.pdf Irvin Fauzan Lubis, (2007), Budaya Perusahaan Menentukan Keunggulan Perusahaan (Bag.2) Vol 2 No 5 http://isjd.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/250715.pdf (16 Mei 2012, 23:15) Jiang, K. Charles YJ, Cheah, David A.S.C. and Guozhi L. (2007), Strategic adaptations to environments inside China, An empirical investigation in the construction industry. Chinese Management Studies. Vol: 1 (1):42-56. Available from : http:/www.emeraldinsight.com/1750-614X.htm. Kodrat,David Sukardi, (2009), Manajemen Distribusi : Old Distribution Chanels and Postmo Distribution Chanels Approach Berbasis Teori dan Praktek, Yogyakarta : Graha Ilmu. Kotler & Keller. (2009), Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Pearson Prentice Hall penerbit PT Indeks. Edisi Bahasa Indonesia. Malhotra. (2005), Riset Pemasaran, Pendekatan Terapan Edisi Keempat jilid 1, Pearson Prentice Hall, penerbit Indeks. Edisi Bahasa Indonesia Muhammad Suwarsono, (2004), Manajemen Strategik. Konsep dan Kasus, Edisi ke-3, Penerbit Akademi Manajemen Perusahaan YKPN. Pearce & Robinson. (2008), Manajemen Strategis, Formulasi, Implementasi,dan Pengendalian, Edisi ke- 10, Buku 1. Penerbit Salemba Empat. Program MM Universitas Pendidikan Nasional (2012), Buku Pedoman Usulan Penelitian , Hasil Penelitian, Tesis dan Publikasi Ilmiah, Undiknas Denpasar. Rangkuti, Freddy. (2008), Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama ------------(2008), Metode Riset Pemasaran. Jakarata PT Gramedia Pustaka Utama. Ridwan, (2008), Metode dan Teknik Penulisan Tesis. Penerbit Alfabeta Bandung Rizky Pribadi (2012), Persepsi masyarakat terhadap lembaga keuangan http://www.batatsa.com/?p=250 ( 22 Mei 2012, 14:15) Siagian P Sondang, 2007 Manajemen Strategik. Penerbit Jakarta : PT Bumi Aksara Sulastri Rini Rindrayani, M.Astiham, (2007) Pengaruh Penerapan Strategi Pemasaran terhadap Perkembangan Usaha Industri Kerajinan Mamer Onyx di Kecamatan Campur darat Kabupaten Tulungagung. @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive 87 Jurnal Manajemen & Bisnis ISSN : 1892-8486, Volume 13 Nomor 2 April 2016 http://jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/5307431438.pdf Volume 5, Nomor: 3, ( 9 April 2012, 23:05) Sutrisno, dkk, 2010, Pendekatan Perilaku Konsumen Untuk Menentukan Peta Persepsi Produk dan Strategi Pemasaran Studi Kasus pada Produk Minuman Ringan di Palembang http://ebookfreetoday.com/view-pdf.php?bt=P-E-M-A-S-A-R-AN&lj=http://digilib.unsri.ac.id/download/Jurnal%20Vol_%201%20Sutrisno.pdfahaan Vol : 1 ( 7 April 2012 21:05) Suyanto. 2007. Strategic Management, Global Most admired Companies. Penerbit C.V Andi Offset Yogyakarta Umi Pratiwi,Oktober 2010 Balance Scorcard dan Manajemen Strategik Vol 11 Nomor 2 http:/jurnalstiei-kayutangu.ac.id (13 April 2010 21:55 Wood H. Emma 2006 The Internal Predictors of Business Performance in Small Firms, Volume 13:441. http:/www.emeraldinsight.com/journals.htm?articleid=1567440 (28 Maret 2012 19:34) Yulitha Anita Mele Dae 2010 Startegi Bauran Pemasaran Motor Merek Honda pada PT. Asaparis di Denpasar, Tesis, Universitas Udayana, Denpasar @JMB 2016 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/issue/archive