EFEKTIVITAS TEKNIK MEMBERI CONTOH SIMBOLIS (SYMBOLIC MODEL)UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 MAGETAN TAHUNAJARAN 2013/2014 Berty Surya Prastika Dibawah Bimbingan Soeharto dan Tuti Hardjayani Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta ABSTRACT Berty Surya Prastika. THE EFFECTIVENESS OF GIVING SYMBOLIC (SYMBOLIC) TO INCREASE THE MOTIVATION TO THIRD GRADE STUDENT OF SMPN MAGETAN VIII AND 2013 – 2014. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. October 2014 The aim of this research is to find out the effectiveness of giving symbolic symbolic (of models) to improve the learning VIII grade student of SMP Negeri 3 Magetan academic year 2013 - 2014. This research is research of his experiments with randomized controlgroup pretest-posttest design, namely the clustering divided into two groups, namely a group of experimentation and the control group of randomly chosen, by administering pretest in both groups, granting treatment of a group of experiments, and terminated by administering posttest in both groups so as to be compared to the result of the two groups. Treatment of granting information service and their film shown any meeting. Population is learners class VIII SMP Negeri 3 Magetan, the sample used technique purposive sampling.Data technique using poll and interview. Test the validity poll designating that there are 25 item is valid. Analysis of data use application spss statistics 17.0 with technique independent samples t test. Based on the result analysis of data between a group of experimentation and the control group can be known that engineering set an example (symbolic model) effective to increase the motivation learn a student. It is proven from t-test obtained the price of 0,326 so Thitung > Ttabel namely 0,326 > 0,167 with standard significance 0.05, then ho were rejected and ha accepted.Thus then hypothesis in research is accepted that means there is a significant difference increased motivation learning between groups the experiment was given treatment and the control group that is not rendered treatment. Conclusions this research is a technique set an example symbolic (symbolic model) effective to increase the motivation learn participants didik class viii SMP Negeri 3 Magetan years lesson 2013 / 2014. Keywords: symbolic model, motivation of learning Dalam PENDAHULUAN dunia pendidikan, Belajar disekolah merupakan motivasi merupakan salah satu hal kegiatan yang secara keseluruhan yang sangat penting, tanpa motivasi berlangsung lama, seseorang tidak akan mendapatkan membutuhkan waktu yang relatif proses belajar yang baik. Motivasi panjang, menghadapi sejumlah mata merupakan langkah awal terjadinya pelajaran yang kadang-kadang sukar pembelajaran dan Proses Pembelajaran yang dapat dikatakan menuntut baik apabila tujuan awal, umum, dan kesungguhan, ketekunan, keuletan, tujuan khususnya dapat tercapai. kerajinan, Oleh Sebagai contoh kebutuhan yang akan karena itu tidak dapat dipungkiri mendorong seseorang untuk bekerja apabila ada peserta didik yang keras seperti motivasi ingi lulus ujian kadang-kadang merasa bosan, jenuh, mendorong dan kurang tertarik dengan pelajaran. membeli buku-buku yang diperlukan, Guru-guru banyak belajar, mengikuti bimbingan cukup kurang menarik. pembelajarannya untuk dan kesabaran. memang berkewajiban merancang, menciptakan situasi dan melaksanakan proses pembelajaran yang menarik dan memberikan kemudahan kepada yang peserta baik. didik untuk dan latihan dari guru, dan belajar kelompok dengan teman-temannya. Siswa yang mempunyai perasaan need to know yang tinggi, siswa. Di pihak lain para peserta mempunyai didik sendiri dituntut agar memiliki berbeda dalam hal motivasi untuk belajar, sebab proses Motivasi belajar tentu belajar yang dengan psikologis siswa. Motivasi efektif didasari oleh adanya motivasi belajar setiap orang bisa jadi tidak belajar yang kuat. sama, dan pembelajaran karakteristik biasanya hal yang psikologis. berkaitan tersebut tergantung dari apa yang diinginkan tujuan bimbingan dan konseling yang orang yang bersangkutan. akan membantu mereka dalam proses Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual, yang dapat perkembangan dan kemandirian siswa dapat tercapai. Pertimbangan lain yang harus menumbuhkan gairah, merasa senang dipikirkan dan semangat untuk belajar. Adanya merencanakan motivasi membangkitkan pelayanan bimbingan dan konseling semangat belajar bagi siswa itu yaitu dalam hal pemilihan teknik sendiri. Artinya bahwa seseorang atau metode. Disinyalir bahwa teknik mempunyai motivasi sukses yang yang paling sering digunakan oleh lebih kuat, maka ia akan mencari seorang peneliti jalan keluar dari kesulitan yang ceramah yang dihadapinya. membosankan oleh siswa. Jika tidak akan Akan tetapi jika peneliti dan pada saat melaksanakan adalah teknik dirasakan sangat motivasi suksesnya lemah, maka ia ceramah, akan cenderung untuk mencari jalan modul atau LKS (Lembar Kerja pintas dan bahkan menempuh jalan Siswa) yang dipandang oleh siswa yang sulit sebagai bentuk pelarian sebagai beban karena ada tugas-tugas dari masalah yang dihadapinya itu. yang harus mereka selesaikan. Menghadapi kondisi seperti ini, yang perlu bagaimana dipikirkan dapat mereka Dengan menggunakan demikian perlu adalah difikirkan bagaimana menciptakan memberikan suasana dalam kegiatan pelayanan pelayanan bimbingan dan konseling bimbingan yang menarik dan menyenangkan menyenangkan dan menarik bagi bagi para siswa. Dengan demikian para siswa, sehingga mereka dapat para siswa semakin tertarik dan mengikuti kegiatan pelayanan yang mengikuti pelayanan diberikan peneliti dengan suka cita bimbingan dan konseling dengan tanpa ada rasa terpaksa dan dapat suasana mengambil hikmah dari apa yang kegiatan yang tenang, dapat memahami dan bahkan menguasai dipelajarinya materi yang disampaikan sehingga dirinya. dan bagi konseling yang perkembangan Sehubungan dengan hal tersebut, maka pelayanan bimbingan memotivasi dirinya sendiri dalam belajar. dan konseling sangat diperlukan Bedasarkan wawancara dengan untuk mampu mengatasi masalah salah satu guru di SMP Negeri 3 motivasi belajar yang rendah yang Magetan tentu saja akan berpengaruh pada lapangan tepatnya di SMP Negeri 3 prestasi belajar siswa tersebut. Salah Magetan ada sebagian siswa yang satu upaya untuk mengatasi hal mempunyai motivasi belajar yang tersebut adalah dengan penerapan rendah. Sebagian peserta didik lebih teknik modeling simbolis. Dengan suka memilih untuk bermain dan teknik symbolic model ini proses berkumpul dengan teman-temannya pelayanan bimbingan dan konseling daripada belajar dan membaca buku. diharapkan lebih Peserta didik pada jaman sekarang tidak tidak mempunyai motivasi yang akan menyenangkan dan bahwa cukup mereka termotivasi. mendapatkan nilai yang baik. Tetapi dapat mereka lebih memilih untuk bermain jenis seperti bermain game online di perasaan yang menekan (perasaan- warnet dan pergi jalan-jalan dengan perasaan negatif) suatu temannya. Seharusnya di usia nya suasana yang didramatisasikan saat ini peserta didik wajib untuk sedemikian rupa sehingga siswa belajar agar mendapat nilai baik dapat secara bebas mengungkapkan untuk mencapai masa depan dan dirinya sendiri secara lisan, tulisan, mendapatkan maupun melalui gerakan-gerakan. Atas (SMA) Negeri. Maka dari itu Teknik ini mempunyai penekanan- motivasi belajar yang tinggi sangat penekanan tertentu (alternatif dalam diperlukan memecahkan yang meningkatkan motivasi belajar siswa, meningkatkan peneliti menggunakan teknik yang kemampuan siswa terutama dalam belum pernah dipakai oleh SMP Diharapkan lebih siswa mengekspresikan sekiranya berbagai melalui masalah) dapat berprestasi di membosankan bagi siswa sehingga dapat untuk fenomena Sekolah untuk dan Menengah dalam Negeri 3 Magetan yaitu teknik Memberi Contoh Simbolis (Symbolic penelitian ini menggunakan uji t model) yang berupa video atau film. dengan aplikasi SPSS 17.0 Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk mengkaji lebih dalam mengenai bagaimana B. HASIL DAN PEMBAHASAN cara Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, mengetahui apakah teknik memberi maka penulis melakukan penelitian contoh simbolis (Symbolic Model) dengan judul “Efektivitas Teknik efektif untuk meningkatkan motivasi Memberi Contoh Simbolis (Symbolic belajar siswa. Analisis data dalam model) Meningkatkan penelitian ini menggunakan teknik Motivasi Belajar Siswa kelas VIII di independent sample t-test dengan uji SMP Negeri 3 Magetan Tahun hipotesis Ajaran 2013/2014“. Berdasarkan skor rata-rata pretest dalam menggunakan t-test. dan skor postest maka dilakukan analisis menggunakan t-test dengan A. METODE PENELITIAN Penelitian ini akan dilaksanakan di bantuan SMP pada windows. Hasil t-test diperoleh harga semester 2 tahun ajaran 2013/2014. sebesar 0,326 sehingga Thitung > Ttabel Subjek 62 yaitu 0,326 > 0,167 dengan taraf yang ditentukan signifikansi sebesar 0,05 sehingga teknik purposive dinyatakan bahwa ada perbedaan yang yang signifikan antara kelompok randomized eksperimen yang telah diberikan pretest-posttest perlakuan daripada kelompok kontrol Negeri 3 Magetan penelitian peserta didik menggunakan sampling. berjumlah Rancangan digunakan adalah control-group design. Jenis data penelitian ini adalah 17.0 for yang tidak diberikan perlakuan. Hasil dari analisis data tersebut didik. menunjukan bahwa teknik memberi data contoh simbolis (Symbolic Model) menggunakan angket dengan jenis efektif untuk meningkatkan motivasi angket tertutup. Analisis data dalam belajar Teknik kuantitatif versi tentang motivasi data SPSS belajar peserta pengumpulan siswa. Hal ini dijelaskan sebagai berikut: dapat Siswa adalah individu yang harus direncanakan dan diarahkan melakukan kegiatan belajar karena kepada tujuan yang baik. Dalam hal adanya sesuatu yang mendorongnya ini hal yang baik dan penting bagi yang disebut dengan motivasi. Tiap- anak adalah adanya motivasi belajar. tiap memiliki Karena itu, faktor luar yang cukup motivasi yang berbeda-beda, ada kuat memberikan pengaruh tersebut yang memiliki motivasi dari dalam diusahakan untuk dapat digunakan dirinya sendiri, namun ada pula yang untuk termotivasi karena faktor luar. Pada meningkatkan motivasi belajar. individu siswa umumnya, individu siswa belajar menimbulkan dan Salah satu faktor luar yang karena mengikuti kebiasaan pada dapat umumnya anak-anak sesuai dengan direncanakan umurnya. Meskipun ada beberapa pemberian kasus anak-anak usia sekolah tidak Pemberian contoh simbolis adalah mau bersekolah. pemberian contoh dengan menggunakan peralatan tertentu Individu siswa yang bersekolah dimanipulasi atau adalah contoh faktor simbolis. karena ikut teman-teman sebayanya seperti video, film, atau sejenis slide. yang juga sekolah. Kadang ada pula Dalam memberikan contoh simbolis yang kakaknya (Symbolic Model) ini memerlukan sekolah. Faktor yang mendorong peralatan khusus elektronis seperti anak-anak tersebut LCD, Televisi, Video Player, atau merupakan faktor yang berasal dari laptop. Pemberian contoh simbolis luar, karena hanya ikut-ikutan atau (Symbolic Model) tersebut dilakukan ingin seperti lingkungannya. Jadi, dengan menayangkan gambar, baik dalam hal ini berarti anak-anak juga bergerak atau mati, yang berisi banyak dipengaruhi oleh faktor luar. berbagai contoh yang dapat memberi ingin mengikuti bersekolah Kuatnya faktor luar dalam rangsangan kepada siswa agar mempengaruhi individu anak untuk termotivasi. Sebagaimana dinyatakan bersekolah atau belajar tersebut harus pada kajian teori bahwa memberi dapat dimafaatkan oleh para guru. Contoh Simbolis (Symbolic Model) Pemanfaatan faktor luar tentunya merupakan suatu prosedur pemberian bantuan kepada orang lain (konseli) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 3 dalam upaya memodifikasi pikiran, Magetan tahun pelajaran 2013/2014. sikap, dan keyakinan yang dimiliki berdasarkan dengan apa yang dia lihat atau dia demikian dengar. memberikan Dengan D. IMPLIKASI Berdasarkan kesimpulan contoh, penelitian, menunjukan bahwa teknik memiliki memberi contoh simbolis (symbolic perubahan dalam pola pikir, sikap, model) efektif terhadap motivasi ataupun keyakinan belajar siswa. Sehubungan dengan Perubahan pikiran, diharapkan siswa tertentu. atau penelitian ini dapat dikemukakan keyakinan tersebut diharapkan dapat implikasi hasil penelitian sebagai memberikan berikut. motivasi sikap, perubahan belajarnya. pada Dengan 1. Penerapan teknik memberi demikian, pemberian contoh simbolis contoh simbolis (symbolic model) (Symbolic Model) diharapkan dapat sebagai meningkatkan motivasi belajar siswa. digunakan sebagai salah satu perlakuan dapat layanan bimbingan dan konseling untuk C. SIMPULAN Berdasarkan analisis data di meningkatkan motivasi belajar siswa. atas, maka dalam penelitian ini 2. Keterlibatan siswa secara aktif diperoleh kesimpulan bahwa: Teknik dalam kegiatan penelitian ini memberi contoh simbolis (Symbolic sangat Model) menginternalisasi berpengaruh terhadap diperlukan nilai-nilai motivasi belajar siswa kelas VIII kehidupan SMP Negeri 3 Magetan Tahun berguna Ajaran motivasi belajar siswa. 2013/2014. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa teknik memberi dalam untuk untuk diri yang meningkatkan 3. Hasil penelitian ini merupakan contoh hasil temuan pada saat ini dan simbolis (Symbolic Model) efektif bisa dikembangkan lagi oleh dapat meningkatkan motivasi belajar peneliti lain yang tertarik pada penerapan teknik memberi contoh Penerapan simbolis (symbolic model). contoh teknik memberi simbolis (symbolic model) dapat menjadi salah satu alternatif dalam proses E. SARAN Berdasarkan hasil penelitian, maka dalam penelitian ini menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi belajar mengajar agar siswa tidak mudah bosan. 2. Bagi siswa a. Siswa diharapkan untuk dapat guru Bimbingan dan berfikir kembali tentang Konseling tujuan belajar, agar dapat a. Perlu menggunakan metode mengingatkan yang bervariasi untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pada diri siswa. Menggunakan memberi teknik contoh (symbolic simbolis model) dapat sendiri kepada tentang diri tujuan belajarnya. b. Siswa dapat berbagai membaca artikel dan pengalaman-pengalaman orang sukses untuk dapat mengatasi kebosanan siswa. meningkatkan Penerapan belajarnya. Dengan keberhasilan teknik memberi motivasi contoh simbolis (symbolic mengetahui model) dapat digunakan orang lain dan jalan atau cara dalam memberikan pelayanan yang bimbingan diharapkan dan konseling dilakukannya, untuk meningkatkan motivasi meningkatkan belajar. belajar. b. Bagi guru BK diharapkan maka dapat motivasi 3. Bagi peneliti selanjutnya dapat membantu siswa dalam Peneliti selajutnya diharapkan mengatasi permasalahan yang dapat mengembangkan terjadi siswa penerapan teknik memberi terutama dalam meningkatkan contoh simbolis (symbolic motivasi model). pada diri belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, S. Dan Manrihu, M.T. 1996. Teknik dan Laboratorium Konseling. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jenderal Pendidikan Tinggi. Cormier, W.H dan Cormier L.S. 1985. Interview Strategies for Helpers ( Second edition). California : Wadsworth, Inc. Sardiman, 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Press. Soekadji, S. 1983. Modifikasi Perilaku: Penerapan sehari dan Penerapan Profesional. Yogyakarta : Liberty.