Modul ke: TEORI KOMUNIKASI PERSPEKTIF DAN JENIS TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI Fakultas ILMU KOMUNIKASI Program Studi BROADCASTING www.mercubuana.ac.id SOFIA AUNUL, M.SI PERSPEKTIF DAN JENIS TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI Ilmu komunikasi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang bersifat multidisipliner. Disebut demikian karena pendekatan-pendekatan yang dipergunakan berasal dari dan menyangkut berbagai bidang keilmuan dan terlihat jelas dalam pembahasan mengenai teori, model, perspektif, dan pendekatan ilmu komunikasi. Perspektif Dalam Ilmu Komunikasi • • • • 1. Covering Laws theories 2. Rules 3. System theories 4. Symbolic interactions Covering Laws theories • Pemikiran covering laws model ini diperkenalkan oleh Dray. Menurut Dray penjelasan covering laws theories didasarkan pada dua asas. Pertama, bahwa teori berisikan penjelasan-penjelasan yang berdasarkan pada keberlakuan umum/hukum umum. Kedua, bahwa penjelasan teori berdasarkan analisa keberaturan. Rules • Pemikiran rules theori didasarkan prinsip praktis bahwa manusia aktif memilih dan mengubah aturanaturan yang menyangkut kehidupannya. Umpamanya si A mempunyai suatu maksud tertentu ( Y ) dalam upayanya mencapai Y ini, ia akan aktif dan selektif melakukan tindakan tertentu ( X ) Ciri penting dari rules theori ; 1) aturan (rules) pada dasarnya merefleksikan fungsi-fungsi perilaku dan kognitif yang kompleks dari kehidupan manusia. 2) aturan menunjukkan sifat-sifat keberaturan yang berbeda dari keberaturan sebab akibat. System Theories • Secara umum pemikiran pendekatan sistem mempunya empat ciri/sifat pokok yaitu a) sistem adalah suatu keseluruhan yang terdiri dari bagianbagian, elemen-elemen, unsur-unsur, yang masingmasing mempunyai karakteristiknya sendiri b) sistem berada secara tetap dalam lingkungan yang berubah. c) sistem hadir sebagai reaksi atas lingkungan, d) sistem merupakan koordinasi dari hierarki Kerangka kerja sistem pada dasarnya tidak bersifat monolitis, sistem mempunya 3 model yaitu : 1) General system theory. 2) cybernetics dan 3) structural function. Symbolic Interactions • • • • • • • Kerangka pemikiran symbolic interation berasal dari disiplin sosiologi. Terdapat tujuh proposisi umum yang mendasari pemikiran symbolic interactionism Bahwa tingkah laku dan interaksi antar manusia dilakukan melalui peraturan lambang –lambang yang mengandung arti Orang menjadi manusiawi setelah berinteraksi dengan orang-orang lainnya Bahwa masyarakat merupakan himpunan dari orang-orang yang berinteraksi Bahwa manusia secara sukarela aktif membentuk tingkah lakunya sendiri Bahwa kesadaran atau proses berpikir seseorang melibatkan proses interaksi dalam dirinya Bahwa manusia membangun tingkah lakunya dalam melakukan tindakantindakan Bahwa untuk memahami tingkah laku manusia diperlukan penelaahan tentang tingkah laku / perbuatan yang tersembunyi Jenis-jenis Teori Komunikasi • Menurut Litlejohn (1989), berdasarkan metode penjelasan serta cakupan objek pengamatan, secara umum teori-teori komunikasi dapat dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama disebut kelompok teoriteori umum (general theory) kelompok kedua adalah kelompok teori-teori kontekstual (contextual theories) Jenis-jenis Teori Komunikasi • Ada empat jenis teori yang diklasifikaasikan masuk ke dalam kelompok teori-teori umum yaitu: 1. Teori fungsional dan struktural 2. Teori-teori behavioral dan cognitive 3. Teori-teori konvensional dan interaksional 4. Teori-teori kritis dan interaktif JENIS-JENIS STUDI KOMUNIKASI • Craig kemudian menetapkan tujuh perbedaan tradisi konseptual dalam komunikasi. Retorika Komunikasi berteori : Masalah dalam komunikasi Seni dalam praktik bercakap-cakap Membutuhkan urgensi sosial, pertimbangan dan pendapat kolektif Semiotika Fenomenologis Penyelesaian intersubjektif melalui tanda- Salah paham atau kekosongan antara sudut pandang tanda yang subjektif Pengalaman dari orang lain, dialog Ketidakhadiran, kegagalan untuk meneruskan, keaslian hubungan antarmanusia Cybernetic Proses informasi Gaduh; muatan melebihi batas; muatan berada di bawah batas; kegagalan atau virus dalam sistem Sosiopsikologis Ekspresi, interaksi, dan pengaruh Situasi menghendaki adanya manipulasi karena adanya sikap untuk mencapai hasil yang terspesifikasi Sosiobudaya (Re)produksi dan tata tertib sosial Konflik; alienasi; ketidaksejahteraan; kegagalan koordinasi kritis Refleksi yang tidak berkesinambungan Ideology hegemoni; situasi pembicaraan menyimpang dari susunan yang ada yang Daftar Pustaka • Ardianto, Elvinaro dan Bambang Q-Anees. 2007. Filsafat Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Terima Kasih