PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DLM PRAKTEK SUSILADIHARTI ARGUMEN PRAGMATIK Teori peksos membingungkan Import dari luar praktek peksos oleh pembangun teori peksos Tidak berguna dalam praktek Pandangan ini diasosiasikan dg praktek peksos tradisional (pd institusi) ARGUMEN POSITIVIST Teori Pekerjaan Sosial tidak cukup akurat Teori pekerjaan sosial dianggap kurang genuin karena hanya menjelaskan dan hipotesis, tidak menjelaskan hasil apa yang pasti akan dicapai dari setiap tindakan pekerja sosial Teori ug dapat digunakan hanya yang telah dapat dibuktikan scr empirik Paradigma Keilmuan (leonard1975) Paradigma Ilmu Fisika Posisi A Posisi B Tujuannya hanya untuk menjelaskan ilmu fisika Pengukuran dan objektivitas penting Data hanya diperoleh melalui penghitungan scr ilmiah Tujuan dan metoda ilmu fisika dan sosial adalah sama ilmu fisika idak pasti probabilitas adalah penting dlm ilmu fisika maupun sosial Paradigma Imu Sosial Posisi C Imu sosial tergantung pd pemahaman subjektif Pertanyaan dikendalikan oleh nilai Jawaban bersifat bebas nilai Posisi D Ilmu sosial ditentukan secara sosial pengaruh idiologi adalah penting konteks sosial ekonomi adalah penting bg teori Eklektisisme Teoritis Struktural Mengases situasi klien berdasarkan berbagai kategori informasi dan memilih teknik sesuai dengan variasi tsb. Kombinasi Menggunakan satu pendekatan tapi dengan menambahkan teknik tertentu yang berasal dari pendekatan lainnya. Menggunakankombinasi 2 atau lebih teori Eksistensial Mengikuti prinsip-prinsip umum eksistensial, seperti encountering dan coping dg masalah membawa klien pada dilema, shg apa yg dilakukan oleh peksos juga dikondisikan selain oleh kepercayaannya akan prinsip juga oleh dilema yang dialaminya sendiri. Teknikal Integrasi Mengidentifikasi kesamaan-kesamaan pandangan dan pengertian dari berbagai terori dan kemudian menggunakan semuanya secara bersama-sama. Developmental Menggunakan teknik-teknik dari berbagai teori tanpa komitmen apapun pada terori manapun. Menganggap terapi sebagai sebuah seri yang bertahap-tahap menuju teori.yang dianggap sebagai hal sekunder. Hapazard Memilih sebuah teori menurut ketertarikan pekerja sosial. Teori Model Pendekatan Penjelasan Resep Akuntability Tingkatan Teori Theories about SW – nature and role Theories of SW – which activities constitute sw Theories Contributing – used to makes sw theories of sw Theories of Social Work Practice and Method – how theories to be applied Integrasi Praktek dan Teori Seeping In – paham teori tapi tidak bisa menyebutkan Amalgam – teori tertentu digunakan ketika dianggap relevan Personal style – teori terintegrasi dengan kepribadian Perbedaan Arti Teori Grand Theory – skema konseptual Middle Range Theory - aspek hkusus dari masyarakat Segala sesuatu yang dipelajari di universitas Framework Pembandingan Teori Meyer Kettner Robert and Nee Analisis Teori Peksos Subjektif – Radikal sw Interaksionis marxist sw traditional Radikal Radikal Marxist Objektif - Regulasi interaksionis traditional Community Work theory Community development Political action Program development Planning Community liaison 3 Model CW Reform Planning CD Rothman: LD SP SA York 1984 Directive – non directive Task / problem – process approaches Intitiating - roles for worker Treatment - reform Bentuk-bentuk Groupwork Behavioral Encounter group Transactional Ideologi Residential Care (A Davis 1981) Optimistik – beneficial is possible Pesimistik - damaging Radikal – hidup berkelompok adalah penting Sinclair 1988 Christian Love Therapeutic value of comunal living Individual rights