ABSTRAK Komunikasi dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi. Informasi disampaikan oleh pimpinan perusahaan kepada bawahan secara bertahap sesuai dengan struktur organisasi dan jaringan wewenang yang ada. Karena banyaknya rangkaian wewenang yang ada. Dalam perusahaan, maka ada kemungkinan timbulnya salah pengertian dalam menerima informasi yang diberikan. Salah pengertian dalam penerimaan informasi besar pengaruhnya bagi kelancaran aktivitas perusahaan. Dapat dilihat dengan jelas bahwa komunikasi dalam organisasi merupakan salah satu unsur yang sangat penting demi terciptanya tujuan perusahaan. Semua proses komunikasi yang ada, dapat berpengaruh dalam efektivitas kerja, karena untuk mengarahkan, menggerakkan, diperlukan komunikasi dua arah untuk dapat mendukung pencapaian tujuannya dan dapat direalisasikan oleh para karyawan. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam menempuh Ujian Sarjana Ekonomi dengan judul “Pengaruh Komunikasi Interpersonal terhadap Prestasi Kerja Karyawan divisi SDM pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, mengetahui prestasi kerja karyawan divisi SDM pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung, dan mengetahui pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi kerja karyawan divisi SDM pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung . Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif dan verfikatif. Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masyarakat sekarang. Sedangkan metode verifikatif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dari objek yang diteliti, yaitu dengan menyebarkan kuesioner, wawancara dan observasi serta menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan atau sumber-sumber lain yang berhubungan dengan topic yang dibahas. Berdasarkan perhitungan statistik dengan analisis koefisien Rank Spearman, diperoleh nilai 0.440 artinya terdapat hubungan yang signifikan dan termasuk pada kategori hubungan yang sedang antara komunikasi interpersonal dengan prestasi kerja karyawan divisi SDM pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Sedangkan pengaruh komunikasi interpersonal terhadap prestasi kerja karyawan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung sebesar 19.36%, dan sisanya sebesar 80.64% dipengaruhi oleh variabel lain. Dalam perhitungan uji statistik t, karena nilai (4.679) lebih besar dari nilai (1.986), maka Ho ditolak artinya komunikasi interpersonal berpengaruh positif terhadap prestasi kerja karyawan.