BAB 4 IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN 4.1 Spesifikasi Hardware dan Software Rancangan ini dibuat dan dites pada konfigurasi hardware sebagai berikut : • Processor : AMD Athlon XP 1,4 Gbytes. • Memory : 128 Mbytes. • Harddisk : 20 Gbytes. • Monitor : 10” (resolution 1024 x 768). Konfigurasi hardware yang lebih daripada di atas akan menghasilkan kinerja yang lebih optimal. Rancangan ini dibuat dengan menggunakan software : 4.2 • Bahasa Pemograman yang digunakan Delphi 7.0. • Sistem Operasi : Windows XP Persiapan Input Dalam program aplikasi ini tidak ada data yang perlu dipersiapkan atau diambil dari luar. Hanya saja, user perlu memberi input persamaan diferensial dalam bentuk persamaan Diferensial Sturm-Liouville beserta persamaan-persamaan syarat batasnya. Setelah semua nilai koefisien persamaan yang diperlukan diinput, program aplikasi ini akan memproses perhitungan pencarian nilai eigen dan fungsi eigen. Dalam proses pencarian nilai eigen, yang diperlukan adalah input awal yang akan menghasilkan koefisien-koefisien dari fungsi y dan turunannya. Dalam proses pencarian fungsi eigen, 44 yang dibutuhkan adalah peubah yang memenuhi persamaan nilai eigen, yakni peubah yang menjadikan nilai eigen ekstremal. 4.3 Hasil Penelitian Setelah melalui proses implementasi, maka berikut ini akan dijelaskan hasil dari rancangan program beserta penjelasan proses secara singkat dan contoh hasil keluaran. 4.3.1 Proses Input Rancangan program aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0. Proses pencarian nilai eigen memerlukan input awal dari user, yakni persamaan diferensial dalam bentuk persamaan Sistem Sturm-Liouville dan persamaan-persamaan syarat batasnya. User melakukan input, yakni memasukkan persamaan p(x), q(x) dan r(x) yang masing-masing dapat bernilai nol atau berupa persamaan polinomial maksimal orde dua. Untuk validasi input persamaan Sturm-Liouville, jika user tidak melakukan input atau melewati proses input persamaan p(x), q(x) atau r(x), maka proses input akan diulang kembali dari awal. Setelah proses input persamaan Sistem Sturm-Liouville dilakukan dengan benar, maka akan dilanjutkan dengan bagian berikutnya dan masih pada tampilan layar yang sama. Lalu user memasukkan batas awal dan batas akhir yang nantinya akan menjadi batas bawah integral dan batas atas integral. Lalu user menginput koefisien a 1 , a 2 , b1 , b 2 yang merupakan nilai koefisien pada persamaan syarat batas a 1 y(a) + a 2 y' (a) = 0, b1 y(b) + b 2 y' (b) = 0 . Proses input akan berulang jika user tidak memasukkan input sesuai dengan syarat yang diminta. Perulangan akan dilakukan mulai dari awal di mana program aplikasi akan merest semua input yang sudah 45 dimasukkan user. Atau misalnya memasukkan nilai koefisien dengan huruf dan bukan angka. Setelah semua inputan dimasukkan user, dan sebelum user mengklik tombol ”OK”, maka user dapat memperbaiki jika ada input yang salah dimasukkan tapan harus mengulang dari awal kembali. Setelah user melakukan proses input persamaan syarat batas dengan benar, maka akan dilanjutkan dengan menghitung nilai eigen aproksimasi dan fungsi eigen aproksimasi. A. Contoh Persamaan Input Dalam Sistem Sturm-Liouville i. Persamaan p(x) = 1, q(x)=0, r(x)=1 ii. Batas bawah =0, batas atas =1 iii. Koefisien y(a)=1, koefisien y’(a)=0 iv. Koefisien y(b)=1, koefisien(y’(b)=0 Gambar 4.3.1 Layar Untuk menginput Persamaan dalam Sturm-Liouville System B. Contoh Persamaan Fungsi Eigen Yang Diperoleh Y = -0.6666666667x 3 + x 2 - 0.3333333333x + 0 46 4.3.2 Proses Pencarian Variabel yang Memenuhi Persamaan Fungsi Eigen dari Persamaan Nilai Eigen Adapun persamaan dalam mencari nilai eigen adalah sebagai berikut. ∫ [p(x)y' −q(x)y ]dx b 2 λ= 2 a b ∫ r(x)y dx 2 a Masing-masing pembilang dan penyebut akan diproses dengan operator integral dengan batas bawah dan batas atas seperti inputan user pada proses input. Jika nilai p(x) dan q(x) bukan dalam bentuk konstanta, melainkan dalam bentuk persamaan polinomial, maka pada integral pembilang akan dilakukan proses integral parsial. Sebaliknya, jika polinomial p(x) adalah nol atau polinomial q(x) adalah nol, maka pembilang hanya akan dintegral secara biasa. Dalam proses ini, sudah diasumsikan dari program aplikasi bahwa persamaan fungsi eigennya akan berbentuk y = A 0 + A1 x + x 2 + A 3 x 3 . Persamaan asumsi ini kemudian disesuaikan dengan persamaan-persamaan syarat batas, yakni dengan nilai batas ∫ [p(x)y' −q(x)y ]dx bawah dan batas atasnya. Kemudian persamaan b 2 λ= 2 a b akan berubah menjadi persamaan dengan variabelnya dalam ∫ r(x)y dx 2 a A 0 , A1 , A 3 . Dalam program aplikasi ini, nilai-nilai eigen yang diperoleh tidak ditampilkan di layar. 47 4.3.3 Pencarian Fungsi Eigen Fungsi eigen diperoleh dengan memasukkan nilai peubah yang telah memenuhi persamaan nilai eigen. Nilai peubah ini dimasukkan ke dalam persamaan asumsi fungsi eigen yang telah ditetapkan sebelumnya Gambar 4.3.3 Tampilan Layar Hasil Fungsi Eigen 4.4 Analisa hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian di atas, dapat dilihat beberapa hal yang menjadi keunggulan dan kelemahan dari rancangan program aplikasi ini. Berikut ini adalah keunggulan dari rancangan program aplikasi ini : 1. Cukup mudah dalam penggunaannya dengan tampilan layar yang sederhana. 2. Dapat langsung menampilkan fungsi eigen aproksimasi atau fungsi optimal aproksimasi dalam bentuk polinomial orde tiga. 3. Jika dibandingkan dengan cara pengerjaan manual maka dengan program aplikasi ini waktu yang diperlukan untuk mencari fungsi eigen aproksimasi sangatlah singkat. 48 4. Jika hasil fungsi eigen aproksimasi telah diperoleh, namun user ingin melakukan perhitungan dengan persamaan yang hampir sama dengan persamaan awal, maka tidak perlu melakukan input dari awal, cukup dengan mengganti pada bagian input yang berbeda saja, lalu tombol OK dapat diklik untuk hasil yang berbeda. Kelemahan dari rancangan program aplikasi ini : 1. Tidak dapat menyimpan hasil optimasi yang sudah diperoleh atau menampilkan langkah-langkah pengerjaan dengan metode ini dari awal sampai akhir sehingga user hanya dapat memperoleh jawaban akhir dan bukan cara pengerjaannya. 2. Jawaban akhir yang belum dapat disederhanakan lebih lanjut. 3. Jika persamaan fungsi eigen yang dicari mempunyai koefisien nol untuk x 2 , maka fungsi eigen aproksimasi tidak akan dapat dihitung dikarenakan penulis sudah menetapkan asumsi persamaan fungsi eigen aproksimasinya, pasti mempunyai x 2 . 4. Jika ada kesalahan input maka tampilan error message tidak menjelaskan lebih lanjut bagian mana yang menadapat inputan salah dan user harus menginput dari awal kembali dan tidak bisa mengganti hanya pada bagian yang salah. 49